BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM)
PROVINSI RIAU
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur diucapkan kehadirat Allah SWT karena penyusunan
Rencana Kerja (Renja) Organisasi Perangkat Daerah Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Riau telah dapat terselesaikan sesuai dengan
Peraturan Gubernur Riau Nomor 35 Tahun 2019 Tentang Rencana Kerja
Perangkat Daerah Dilingkungan Pemerintah Provinsi Riau Tahun 2020.
Rencana Kerja ini merupakan gambaran arah dan tujuan dari proses
pelaksanaan program dan kegiatan dalam mencapai tujuan dalam
Pengembangan Sumber Daya Manusia Aparatur dan Masyarakat Tahun 2020.
Ucapan terima kasih disampaikan kepada semua pihak yang telah
memberi masukan terhadap penyusunan Rencana Kerja Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Tahun 2020. Dalam
rangka mencapai kesempurnaan dalam penyusunan Rencana Kerja ini, kami
membuka pintu untuk menerima saran dan masukan menuju arah yang lebih
baik.
Terima kasih.
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................. i
DAFTAR ISI........................................................................................ ii
DAFTAR TABEL................................................................................... iii
BAB I : PENDAHULUAN............................................................. l-1
I.1 Latar Belakang ................................................... l-1
I.2 Landasan Hukum ................................................ l-3
I.3 Maksud dan Tujuan ............................................ l-6
I.4 Sistematika Penulisan ......................................... l-7
BAB II : EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2018 S/D TRIWULAN II TAHUN 2019….. ....................................... ll-1
II.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Tahun 2018 s/d Triwulan II Tahun 2019 dan Capaian Renstra ..................... ll-1
II.2 Analisis Kinerja Pelayanan ................................... ll-11
II.3 Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan
Fungsi ............................................................... ll-13
II.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD ............... ll-17
II.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan
Masyarakat ......................................................... ll-24
BAB III : TUJUAN DAN SASARAN BPSDM PROVINSI RIAU .............. lll-1
III.1 Telahaan Terhadap Kebijakan Nasional ................ lll-1
III.2 Tujuan dan Sasaran Renja Tahun 2020 ............... lll-9
III.3 Program dan Kegiatan ........................................ lll-11
BAB IV : RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH. IV-1
BAB V : PENUTUP .............................. ....................................... V-1
Rancangan Akhirl Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 iii
DAFTAR TABEL
Tabel II.1. Rekapitulasi Perkiraan Realisasi Capaian Target dan Pencapaian Renstra OPD Tahun 2019 Provinsi Riau ................... .................................................................................... ............................................................
II-2
Tabel II.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Badan Pengembangan Sumber daya manusia Provinsi Riau ................................................................................
II-12
Tabel II.3. Tantangan dan Peluang Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia ......................................................................
II-17
Tabel II.4. Review Terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020.........................................................................
II-19
Tabel III.1
Tabel IV.1.
Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2020 dan Prakiraan Maju Tahun 2021 Provinsi Riau.............................................................
Rencana Program/Kegiatan Daerah Tahun 2020 ........
lll-13
IV-2
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 I- 1
BAB I
PENDAHULUAN
I.1. Latar Belakang
Dalam Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 dan Peraturan
Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 menjelaskan langkah-
langkah dalam penyusunan produk perencanaan pembangunan yang
mencakup Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD),
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana
Strategis Perangkat Daerah (Renstra), Rencana Kerja Pemerintah Daerah
(RKPD), Kebijakan Umum Anggaran/ Plafon Prioritas Anggaran Sementara
(KUA/PPAS) serta Rencana Kerja Perangkat Daerah (Renja).
Secara hierarki penyusunan rencana kerja Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) merupakan produk dasar bagi penyusunan Rencana Kerja
Pemerintah Daerah yang merupakan penjabaran dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah, diserasikan dengan Rencana
Kerja Pemerintah dan menjadi pedoman dalam penyusunan Rancangan
Anggaran Pembangunan Belanja Daerah (RAPBD). Karenanya, sebagai
dokumen perencanaan daerah, Renja OPD mempunyai kedudukan yang
strategis, yaitu menjembatani antara perencanaan strategis jangka
menengah dengan perencanaan dan penganggaran tahunan.
Sejalan dengan dasar pikir di atas maka Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Riau sebagai Organisasi Perangkat
Daerah (OPD) yang dibentuk berdasarkan Peraturan Daerah Nomor 4
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 I- 2
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
Provinsi Riau, pada tahun 2019 menyusun Rencana Kerja (Renja) Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau tahun 2020. Renja
OPD merupakan dokumen rencana pembangunan Perangkat Daerah yang
berjangka waktu 1 (satu) tahun guna mengoperasionalkan RKPD yang
disertai dengan upaya mempertahankan dan meningkatkan capaian kinerja
pelayanan masyarakat yang sudah dicapai oleh Perangkat Daerah, sesuai
dengan tugas pokok dan fungsinya.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Riau tahun 2020, merupakan rencana pembangunan
tahunan yang pada dasarnya disusun untuk mewujudkan visi dan misi
pembangunan jangka menengah dan jangka panjang pemerintah daerah
baik secara langsung maupun tidak langsung.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau
mempunyai tujuan yaitu : Mewujudkan ASN yang Memiliki Kompetensi.
Adapun penjelasan makna dari kalimat diatas adalah :
Aparatur Sipil Negara (ASN), adalah berdasarkan Undang - Undang
Nomor 5 Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara yaitu terdiri dari
Aparatur Sipil Negara yang selanjutnya disingkat ASN adalah profesi bagi
pegawai negeri sipil dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang
bekerja pada instansi Pemerintah yang selanjutnya disingkat PPPK adalah
warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat
berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka
melaksanakan tugas pemerintahan, jadi Aparatur Sipil Negara (ASN)
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 I- 3
adalah sumber daya manusia yang memenuhi syarat – syarat, kompetensi
dibidang pekerjaannya, loyal, mempunyai integritas, mampu bekerja keras,
dan mempunyai motivasi.
Kompetensi, adalah merupakan seperangkat pengetahuan, keterampilan,
dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dikuasai, dan diaktualisasikan
oleh Aparatur Sipil Negara dalam melaksanakan tugasnya secara
profesional.
Rencana Kerja (Renja) Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Riau tahun 2020 dimaksudkan untuk mengefektifkan
proses pelaksanaan program dan kegiatan yang dituangkan dalam
perencanaan kinerja tahunan atau terarahnya pelaksanaan program dan
kegiatan dalam mencapai tujuan atau tercapainya tujuan pelayanan publik
di Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau pada tahun
2020.
I.2. Landasan Hukum
Dalam penyusunan Rencana Kerja (Renja) Perangkat Daerah
Provinsi Riau Tahun 2020, payung hukum yang dijadikan sebagai acuan
dalam penyusunan antara lain:
1. Undang-Undang Nomor 61 Tahun 1958 tentang Pembentukan
Daerah Swatantra I Sumatera Barat, Jambi dan Riau, Lembaran
Negara Nomor 112;
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2003 tentang
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 I- 4
Keuangan Negara (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4286);
3. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2004 Nomor 104, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia 4421);
4. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126);
5. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
6. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor
244, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2005 Nomor 140, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4578);
8. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata
Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana
Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 I- 5
2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4817);
9. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016 Nomor
114, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5887);
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 59 tahun 2007 tentang
Perubahan atas Peraturan Menteri Dalam Negeri nomor 13 tahun
2006 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Daerah;
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86 Tahun
2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian, dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan
Daerah. Tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah
dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, serta Tata
Cara Perubahan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah,
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah , dan Rencana
Kerja Pemerintah daerah;
12. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2003 tentang Pokok-Pokok
Pengelolaan Keuangan Daerah Provinsi Riau;
13. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 12 tahun 2017 Tentang
Perubahan atas Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2009 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Riau Tahun
2005-2025;
14. Peraturan Daerah Provinsi Riau Nomor 1 tahun 2018 Tentang
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 I- 6
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 7 Tahun 2014 Tentang
Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau
Tahun 2014-2019;
15. Peraturan Daerah Nomor 4 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Provinsi Riau;
16. Peraturan Gubernur Riau Nomor 95 Tahun 2016 Tentang Kedudukan,
Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi, Serta Tata Kerja Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau;
17. Peraturan Gubernur Riau Nomor 31 Tahun 2019 Tentang Rencana
Kerja Pemerintah Daerah Provinsi Riau Tahun 2020.
I.3. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Maksud dari Penyusunan Rencana Kerja (RENJA) Perangkat Daerah
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau adalah :
1) Sebagai dasar penyusunan rencana kegiatan anggaran tahun
2020 ;
2) Sebagai dasar pelaksanaan program dan kegiatan tahun 2020;
3) Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan yang telah dilakukan
pada tahun sebelumnya;
4) Menjadi Acuan dalam penyusunan Rencana Kerja (RENJA)
Perangkat Daerah ditahun selanjutnya.
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 I- 7
2. Tujuan
Sedangkan Tujuan dari Penyusunan Renja (RENJA) Perangkat
Daerah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau
adalah;
1) Tercapainya tujuan dan sasaran strategis yang telah ditetapkan
oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Riau;
2) Terlaksananya program dan kegiatan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Riau di tahun 2020;
3) Meningkatnya capaian target program dan kegiatan tahun 2020.
I.4. Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan Dokumen Rencana Kerja (Renja) Perangkat
Daerah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau
Tahun Anggaran 2020 ini mengacu pada Permendagri Nomor 86 Tahun
2017 dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
1.2. Landasan Hukum
1.3. Maksud dan Tujuan
1.4. Sistematika Penulisan
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 I- 8
BAB II. EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA TAHUN 2018 S/D
TRIWULAN II TAHUN 2019
2.1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Tahun 2018 s/d
Triwulan II Tahun 2019 dan Capaian Renstra BPSDM
Provinsi Riau
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan BPSDM Provinsi Riau
2.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi
BPSDM Provinsi Riau
2.4. Review Terhadap Rancangan Awal Rencana Kerja
Pemerintah Daerah
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN BPSDM PROVINSI RIAU
3.1. Telaahan Terhadap Kebijakan Nasional
3.2. Tujuan dan Sasaran Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun
2020
3.3. Program dan Kegiatan
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT
DAERAH
BAB V. PENUTUP
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 1
BBAABB IIII
EEVVAALLUUAASSIIHHAASSIILL PPEELLAAKKSSAANNAAAANN RREENNJJAATTAAHHUUNN 22001188 SS//DD
TTRRIIWWUULLAANN IIII TTAAHHUUNN 22001199
II.1. Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Tahun 2018 dan Capaian Renstra
BPSDM Provinsi Riau
Evaluasi pelaksanaan Rencana Kerja (RENJA) OPD tahun
sebelumnya dan perkiraan capaian tahun berjalan yang mengacu pada
APBD yang sudah disahkan melalui peraturan Daerah. Tercapai tidaknya
pelaksanaan Program dan Kegiatan yang telah disusun dapat dilihat
berdasarkan Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelaksanaan Renja Organisasi
Perangkat Daerah (OPD) dan Pencapaian Renstra OPD.
Kegiatan evaluasi hasil pelaksanaan Rencana Kerja Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Provinsi Riau ditujukan
untuk mengidentifikasi kemampuan BPSDM dalam melaksanakan program
dan kegiatan, realisasi capaian target kinerja program dan kegiatan dalam
capaian renstra BPSDM serta hambatan dan permasalahan yang terjadi.
Tercapai tidaknya pelaksanaan program dan kegiatan yang telah disusun
dapat dilihat dari laporan kinerja dan laporan keuangan.
Disusunnya Rencana Kerja (Renja) Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Tahun 2020 terhadap pelaksanaan
Program dan Kegiatan dapat dilihat rekapitulasinya sebagai berikut :
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 2
Tabel 2.1
REKAPITULASI PERKIRAAN REALISASI CAPAIAN TARGET DAN PENCAPAIAN RENSTRA OPD
TAHUN 2018 PROVINSI RIAU
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan
Daerah dan Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan (output)
Target Kinerja Capaian Program
(Renstra OPD) Tahun 2014-2019
Realisasi Target
Kinerja Hasil
Program
dan Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2016
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2017
Target Renja OPD Tahun 2017 Realisasi Renja OPD Tahun 2017
1 2 3 4 5 6 7
3.00.03.02.01
Program : Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase Layanan
Administrasi Perkantoran yang Baik
TABEL 2.1 TERLAMPIR
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 3
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 4
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 5
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 6
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 7
Dari tabel 2.1 (tabel T-C.29) dapat dilihat bahwa Alokasi Anggaran
yang diterima oleh Badan Pengembangan Sumber daya Manusia Provinsi
riau menurut DPA Tahun 2018 adalah sebesar Rp. 6.604.722.500,- yang
terdiri dari 6 (enam) program dan 23 (dua puluh tiga) kegiatan, dengan
realisasi anggaran sebesar Rp. 3.807.636.648,- (57,65%).
Secara umum program dan kegiatan Tahun 2018 yang dilaksanakan
menghadapi imbas permasalahan kondisi keuangan daerah terutama
terkait alokasi penerimaan dari pemerintah pusat yang mengalami
penundaan, sehingga beberapa kegiatan tidak terealisasi secara optimal.
Disamping itu terdapat 2 (dua) kegiatan pada Tahun 2018 yang tidak bisa
dilaksanakan dikarenakan adanya perubahan kebijakan dari Kementerian/
Lembaga terkait, yaitu :
1) Diklat Prajabatan CPNS Daerah Golongan III;
Semula kegiatan ini dialokasikan dengan sasaran bagi lulusan Praja
IPDN Angkatan XXIV Tahun 2017, namun berdasarkan Surat Menteri
Dalam Negeri Nomor 800/3997/SJ menyatakan bahwa Pelaksanaan
Latihan Dasar (Latsar) CPNS diselenggarakan oleh BPSDM
Kementerian Dalam Negeri. Informasi ini diterima pada saat proses
pengesahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)
Tahun 2018, sehingga usulan kegiatannya tidak memungkinkan untuk
dikeluarkan lagi.
2) Pendidikan dan Pelatihan Training Officer Course (TOC).
Setelah dilakukan konsultasi kepada pihak Lembaga Administrasi
Negara (LAN) sebagai lembaga penyelenggara Program Diklat TOC
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 8
telah mengambil kebijakan untuk tidak lagi melaksanakan Diklat TOC
secara Klasikal (tatap muka), melainkan harus menggunakan pola E-
Learning ataupun Blended Learning, sehingga pelaksanaan Diklat TOC
belum dapat terselenggara sampai dengan keluarnya kebijakan dari
pihak LAN yang mengatur terkait metode pelaksanaannya.
Sedangkan Alokasi Anggaran Tahun 2019 yang diterima oleh Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Menurut DPA Tahun
2019 sebesar Rp.9.065.153.000,- yang terdiri dari 6 (enam) program dan
32 (tiga puluh dua) kegiatan.
Apabila dikaitkan dengan pencapaian Renstra Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Riau sampai dengan tahun berjalan (tahun
2019) yang terdiri dari 32 kegiatan secara keseluruhan tidak mencapai
target kinerja yang direncanakan, tetapi dari 32 kegiatan ada 13 kegiatan
yang capaian kinerjanya melebihi dari target renstra, yaitu :
1. Penyediaan jasa administrasi keuangan (105,62%);
2. Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan
kantor (106,01%);
3. Pemeliharaan rutin/berkala perlengkapan gedung kantor
(151,25%);
4. Pendidikan dan pelatihan dasar CPNS (470,13%);
5. Bimtek dan ujian sertifikasipengadaan barang dan jasa
(127,97%);
6. Pendidikan dan pelatihan penyusunan analis kebutuhan diklat
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 9
(105,40%);
7. TOT tunas integritas dan penggerak integritas bagi widyaiswara
dan nonwidyaiswara dilingkungan pemerintah provinsi riau
(115,69%);
8. Pengelolaan akreditasi badan pengembangan sumber daya
manusia provinsi riau (143%);
9. Jurnal karya aparatur (150%);
10. Penyusunan standarisasi kediklatan (200%);
11. Pemetaan indikator kinerja pembangunan SDM aparatur provinsi
riau (244%);
12. Penyusunan kurikulum dan silabi pembangunan budaya integritas
(290%);
13. Workshop pembangunan budaya anti gratifikasi (153%).
Implikasi yang timbul terhadap target capaian program kegiatan
Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau
adalah sebagai berikut :
A. Terhadap program kegiatan yang realisasinya telah memenuhi target
sesuai Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Riau berdampak positif bagi kelancaran administrasi perkantoran pada
khususnya dan kepada masyarakat pada umumnya.
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 10
B. Terhadap program kegiatan yang realisasinya belum memenuhi target
sesuai Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Riau berdampak pada laporan kinerja BPSDM Provinsi Riau.
Targer capaian kinerja tahun berjalan (tahun 2019) yang kegiatannya
belum terealisasi sesuai target yang direncanakan dan kegiatan yang
masih dibutuhkan dalam pencapaian Tujuan dan Sasaran Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau akan diusulkan
kembali pada Dokumen Perubahan Pelaksanaan Anggaran (DPPA) tahun
2019 dan dapat juga diusulkan kembali dalam rencana kerja Tahun 2020.
Kebijakan yang harus dilakukan untuk mempercepat pelaksanaan
realisasi program kegiatan dalam mencapai target kinerja pada Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau adalah :
1) Dilakukan monitoring dan evaluasi dalam setiap tahapan pelaksanaan
kegiatan untuk mengetahui apakah kegiatan tersebut telah sesuai
dengan rencana dan aturan yang berlaku agar tecapai apa yang
menjadi tujuan dan sasaran Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Riau;
2) Perlu adanya koordinasi antara Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
(PPTK) terhadap yang melaksanakan kegiatan;
3) Perlu adanya koordinasi antar masing-masing bidang sesuai dengan
tugas dan fungsinya;
4) Menjalin kerjasama yang baik antar masing-masing bidang di
lingkungan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 11
Provinsi Riau maupun Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang
terkait dengan data dan informasi yang dibutuhkan dalam peningkatan
kinerja BPSDM Provinsi Riau.
II.2. Analisis Kinerja Pelayanan OPD
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau
mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan fungsi penunjang
Urusan Pemerintah yang menjadi kewenangan daerah dan dipimpin oleh
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang berkedudukan
di bawah dan bertanggung jawab kepada Gubernur melalui Sekretaris
Daerah.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau
berupaya untuk meningkatkan kualitas aparaturnya melalui pengembangan
kompetensi dengan mengikuti Pelatihan, Bimbingan Teknis, workshop,
sosialisasi dan seminar.
Pencapaian kinerja berdasar Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau dapat dilihat dari
tabel 2.2 ( tabel T-C.30) berikut ini :
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 12
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 13
Dari tabel 2.2 (T-C.30) Indikator Kinerja Utama (IKU) Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Tahun 2017-2019
berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 34 Tahun 2018 adalah
Persentase Peningkatan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (ASN).
Sedangkan untuk Tahun 2020 Indikator Kinerja Utama (IKU) BPSDM
dilakukan revisi berdasarkan Renstra Tahun 2019-2024, yaitu :
Persentase ASN yang Telah Mengikuti Pelatihan.
Pada tahun 2017 capaian kinerja BPSDM tidak mencapai target
100% (99,51%), sedangkan pada tahun 2018 capaian kinerja mencapai
target sesuai yang telah ditetapkan (100%). Tahun 2019 proyeksi terhadap
target diperkirakan 94% dan pada tahun 2020 yaitu : 1,28% dengan
indikator dan perhitungan capaian kinerja yang berbeda.
II.3. Isu-Isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi OPD
Penentuan isu-isu strategis mutlak menjadi bagian dalam suatu
proses perencanaan. Keberhasilan mengidentifikasi isu-isu strategis
dengan tepat pada gilirannya akan membuat perencanaan disusun menjadi
tepat sasaran, efektif, dapat diterima oleh pihak-pihak terkait, dan dapat
dipertanggung-jawabkan.
Dalam Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010
memberikan penjelasan bahwa yang dimaksud isu-isu strategis adalah
kondisi atau hal yang harus diperhatikan atau dikedepankan dalam
perencanaan pembangunan karena dampaknya yang signifikan bagi
entitas (daerah/masyarakat) di masa datang. Hal-hal yang menjadi isu
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 14
strategis adalah keadaan yang apabila tidak diantisipasi, akan
menimbulkan kerugian yang lebih besar atau sebaliknya, apabila tidak
dimanfaatkan, akan menghilangkan peluang untuk meningkatkan kinerja
organisasi dan kesejahteraan masyarakat dalam jangka panjang.
Disamping itu suatu isu strategis merupakan hal-hal yang bersifat
mendasar, jangka panjang, mendesak, serta menentukan tujuan di masa
yang akan datang. Merumuskan perencanaan yang kontekstual dan tepat
sasaran senantiasa melekat dan terkait dengan Satuan Kerja Perangkat
Daerah. Oleh karena itu pada bagian ini dikemukakan analisis lingkungan
strategis yang didasarkan pada permasalahan-permasalahan Peningkatan
Pengembangan Sumber Daya Manusia melalui penyelengaraan
pendidikan dan pelatihan pegawai negeri sipil baik internal maupun
eksternal, telaahan visi, misi, dan program Kepala Daerah dan telaahan
rencana strategis dari kementerian atau lembaga terkait dengan tugas
pokok dan fungsi, sehingga dapat merumuskan isu-isu strategis Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau adalah sebagai
berikut:
1) Tingkat Pelayanan BPSDM
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia dalam melaksanakan
urusan yang menjadi kewenangannya, berpedoman pada ketentuan
peraturan perundang-undangan yang berlaku, salah satunya adalah
berdasarkan Peraturan Gubernur Riau Nomor 95 Tahun 2016 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Tugas dan Fungsi Serta Tata Kerja
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau.
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 15
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) dalam
melaksanakan tugas dan fungsi berkoordinasi sesuai dengan
kedekatan fungsi koordinasi kepada Sekretariat Daerah melalui Asisten
dan Biro terkait.
Untuk menghindari tumpang tindih pelaksanaan tugas dan fungsi
dalam pengusulan program dan kegiatan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia harus memperhatikan fungsi-fungsi pada
masing-masing perangkat daerah yang mempunyai kesamaan
nomenklatur dan fungsinya, yaitu :
a. Penyusunan kebijakan teknis;
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis;
c. Pemantauan, evaluasi, dan pelaporan pelaksanaan tugas
dukungan teknis;
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang Urusan
Pemerintahan Daerah; dan
e. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur terkait
dengan tugas dan fungsinya.
Tugas dan fungsi Badan Pengembangan Sumber daya manusia
Provinsi Riau dapat terlaksana dengan baik dipengaruhi oleh faktor
Internal dan Eksternal. Kondisi Sumber Daya Manusia (SDM),
Anggaran, Sarana dan Prasarana mempunyai peran sangat penting
terhadap keberhasilan pelaksanaan tugas dan fungsi BPSDM Provinsi
Riau dalam mencapai tujuan dan sasarannya. Permasalahan yang ada
di lingkungan BPSDM Provinsi Riau perlu segera dicarikan solusinya
agar dapat terselesaikan secara baik dan optimal.
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 16
2) Permasalahan dan Hambatan berdasarkan Tugas dan Fungsi BPSDM.
Permasalahan yang ada pada Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Riau saat ini adalah kualitas sumber daya manusia
yang belum mencukupi kebutuhan, terbatasnya tenaga fungsional
tertentu, pemahaman dan implementasi tugas pokok dan fungsi
pegawai yang belum sesuai, kedisipilinan pegawai yang masih rendah
dan sarana dan prasarana kerja yang belum memadai
3) Tantangan dan Peluang Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau.
Disamping permasalahan seperti yang pada poin 2) diatas, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau memiliki peluang
besar untuk meningkatkan pelayanan publik dalam mengawal
pembangunan daerah dalam Mewujudkan Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang Memiliki Kompetensi. Dalam usaha pencapaian Tujuan
tersebut, BPSDM memiliki dinamika tantangan dan peluang
pembangunan sebagai berikut :
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 17
Tabel 2.3
Tantangan dan Peluang Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Tantangan Peluang
1. Terbatasnya regulasi Norma Standar
Prosedur dan Kriteria
pengembangangan SDM
2. Adanya lembaga kediklatan regional
Kementerian/Lembaga di daerah
3. Belum adanya kebijakan manajemen
aparatur sipil negara berdasarkan UU
No. 5 Tahun 2014
4. Belum menjadi kebutuhan bagi
aparatur terhadap pendidikan dan
pelatihan
1. Regulasi kewenangan penyelengara-
an Diklat kepada Pemerintah Provinsi
2. Kerjasama dengan pihak ketiga dalam
pengembangan kapasitas aparatur
sipil negara
3. Kemajuan teknologi informasi atau
elektronik government (e.government)
dalam penyelenggaraan
pemerintahan.
4. Masih terdapat program/kegiatan
pengembangan SDM/Diklat di
organisasi perangkat daerah
Sumber Data : Hasil focus group discusion Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau.
II.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Rencana kerja harusnya bisa berjalan sesuai dengan apa yang
diharapkan apabila ditunjang dengan produk dokumen perencanaan yang
baik, dalam rangka mengawal program/ kegiatan pembangunan yang
dilaksanakan agar dapat berjalan secara efektif, efisien dan tepat sasaran.
Dokumen perencanaan daerah diantaranya terdiri dari Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD), Rencana Strategis Organisasi
Perangkat Daerah, Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) dan
Rencana Kerja Organisasi Perangkat Daerah. Untuk itu Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau tetap berjalan sesuai
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 18
dengan jalur yang ada sesuai peraturan dalam rangka pencapaian Standar
Pelayanan Minimum yang disyaratkan.
Adapun hasil review terhadap Rancangan Awal RKPD dan hasil
analisa kebutuhan untuk pelaksanaan tahun 2020, dapat dijelaskan pada
tabel berikut ini :
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 19
TABEL II.4. RANCANGAN AWAL RKPD TAHUN 2018 PROVINSI RIAU
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI RIAU
Rancangan Awal RKPD Hasil Analisis Kebutuhan
N
O Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja
Target
Capaian Pagu Indikatif Program/Kegiatan Lokasi
Capaian Dana
(
1
)
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)
I Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
6,008,302,355 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
1 Penyediaan Jasa
Surat Menyurat
Pekanbaru Jumlah surat yang dikirm 2000
lembar
12,691,200
Penyediaan Jasa Surat
Menyurat
Pekanbaru
lembar
2 Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Pekanbaru Jumlah jasa komunikasi
dan listrik yang tersedia
176 Kwh, 60 Mpbs 750,000,000
Penyediaan jasa
komunikasi, sumber
daya air dan listrik
Pekanbaru
3 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
Pekanbaru Jumlah kendaraan dinas/
operasional yang
dipelihara
7 unit mobil, 2
unit motor
297,764,700 Penyediaan jasa
pemeliharaan dan
perizinan kendaraan
dinas/operasional
Pekanbaru
4 Penyediaan jasa
kebersihan kantor Pekanbaru Jumlah Tenaga dan jenis
bahan kebersihan kantor
yang disediakan
12 orang, 32 jenis
520,000,000 Penyediaan jasa
kebersihan kantor Pekanbaru
5 Penyediaan alat tulis
kantor Pekanbaru Jumlah jenis ATK yang
disediakan
40 jenis 190,000,000 Penyediaan alat tulis
kantor Pekanbaru
6 Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Pekanbaru Jumlah jenis barang yang
dicetak dan digandakan
24 jenis 196,000,000 Penyediaan barang
cetakan dan
penggandaan
Pekanbaru
7 Penyediaan
komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Pekanbaru Jumlah komponen listrik/
penerangan bangunan
kantor yang disediakan
1105 buah, 43
roll
222,345,900 Penyediaan komponen
instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
Pekanbaru
8 Penyediaan
makanan dan
minuman
Pekanbaru Jumlah makanan dan
minuman yang disediakan
2152 kali 250,000,000 Penyediaan makanan
dan minuman Pekanbaru
9 Penyediaan jasa
keamanan kantor Pekanbaru Jumlah jasa tenaga
kemanan kantor yang
tersedia
14 orang 600,000,000 Penyediaan jasa
keamanan kantor Pekanbaru
TABEL 2.4 TERLAMPIR
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 20
1
0
Rapat-rapat
koordinasi dan
konsultasi ke luar
daerah
Pekanbaru Frekuensi rapat koordinasi
dan konsultasi keluar
daerah
53 kali 750,000,000 Rapat-rapat koordinasi
dan konsultasi ke luar
daerah
Pekanbaru
1
1
Penyediaan
peralatan dan
perlengkapan kantor
Pekanbaru Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang
tersedia
58 unit, 44 buah
1,500,000,000 Penyediaan peralatan
dan perlengkapan
kantor
Pekanbaru
1
2
Penyediaan bahan
bacaan dan
peraturan
perundang-
undangan
Pekanbaru Jumlah bahan bacaan dan
peraturan perundang-
undangan yang tersedia
1488 ex, 140 buku
134,323,750 Penyediaan bahan
bacaan dan peraturan
perundang-undangan
Pekanbaru
1
3
Pameran
pembangunan
Provinsi Riau ( Riau
expo)
Pekanbaru Jumlah stand expo yang
disediakan 1
pameran
100,000,000 Pameran
pembangunan
Provinsi Riau ( Riau
expo)
Pekanbaru
1
4
Rapat Koordinasi
BPSDM se-Provinsi
Riau
Pekanbaru Frekuensi rapat koordinasi
BPSDM 1 Kali
200,000,000 Rapat Koordinasi
BPSDM se-Provinsi
Riau
Pekanbaru
1
5
Penyediaan jasa
sosialisasi, publikasi
dan kehumasan
BPSDM
Pekanbaru Jumlah jasa sosialisasi
dan publikasi kehumasan
BPSDM yang tersedia
4 jenis 120,000,000 Penyediaan jasa
sosialisasi, publikasi
dan kehumasan
BPSDM
Pekanbaru
1
6
Pembuatan Buku
Agenda dan
Kalender Badan
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia Provinsi
Riau
Pekanbaru Jumlah buku agenda dan
kalender BPSDM yang
tersedia
100 Eksemplar dan 100
Buah
150,000,000 Pembuatan Buku
Agenda dan Kalender
Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau
Pekanbaru
I
I
Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
1 Pemeliharaan
Rutin/Berkala
Gedung Kantor
Pekanbaru luasan gedung kantor
yang dipelihara 13.880 M2 136,000,000 Pemeliharaan
Rutin/Berkala Gedung
Kantor
Pekanbaru
2 Pemeliharaan
rutin/berkala
peralatan dan
perlengkapan kantor
Pekanbaru Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang
dipelihara
648 unit 350,000,000 Pemeliharaan
rutin/berkala peralatan
dan perlengkapan
kantor
Pekanbaru
3 Pengadaan Mebeluer Pekanbaru Jumlah mebeluer yang
disediakan
- 500,000,000 Pengadaan Mebeluer Pekanbaru
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 21
4 Pembangunan
Gedung kantor
Badan
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia Provinsi
Riau (3 lantai)
Pekanbaru Jumlah gedung kantor
yang dibangun di Badan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia
- - Pembangunan Gedung
kantor Badan
Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau (3 lantai)
Pekanbaru
5 Pembangunan
Gedung Pendidikan
dan Pelatihan
Pekanbaru Jumlah gedung
pendidikan dan pelatihan
yang dibangun di Badan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia
- - Pembangunan Gedung
Pendidikan dan
Pelatihan
Pekanbaru
6 DED Gedung Kantor
Badan
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia
Pekanbaru Jumlah DED Gedung
Kantor Badan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia
- - DED Gedung Kantor
Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
Pekanbaru
7 Pembangunan
Gedung Asrama
Pendidikan dan
Pelatihan Provinsi
Riau (3 Lantai)
Pekanbaru Jumlah gedung asrama
Pendidikan dan Pelatihan
Provinsi Riau yang
dibangun di Badan
Pengembangan Sumber
Daya Manusia
- - Pembangunan Gedung
Asrama Pendidikan
dan Pelatihan Provinsi
Riau (3 Lantai)
Pekanbaru
I
I
I
Program
Peningkatan
Disiplin Aparatur
1 Pembinaan fisik dan
mental aparatur Pekanbaru
Jumlah ASN BPSDM
Provinsi Riau yang
mengikuti Pembinaan
Fisik dan Mental Aparatur
102 orang 80,000,000 Pembinaan fisik dan
mental aparatur Pekanbaru
2 Pengadaan Pakaian
Dinas Beserta
Perlengkapannya
Pekanbaru Jumlah pakaian dinas
beserta perlengkapannya
yang diadakan
- 250,000,000 Pengadaan Pakaian
Dinas Beserta
Perlengkapannya
Pekanbaru
I
V
Program Peningkatan Kapasitas Sumber Daya Aparatur
- -
1 Pendidikan dan
Pelatihan Formal Pekanbaru
Jumlah ASN yang
mengikuti Pendidikan dan
Pelatihan Formal
- 550,000,000 Pendidikan dan
Pelatihan Formal Pekanbaru
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 22
2 Capacity Building
Aparatur Sipil
Negara Badan
Pengembangan
Sumber Daya
Manusia
Pekanbaru Jumlah ASN yang
mengikuti Capacity
Building di BPSDM
Provinsi Riau
95 orang 600,000,000 Capacity Building
Aparatur Sipil Negara
Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia
P
ekanbaru
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 23
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 II- 24
II.5. Penelahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Rencana Kerja Tahun Anggaran 2020 seharusnya juga memperhatikan
usulan dari masyarakat. Hal ini disebabkan oleh karena semua kegiatan yang
dilakukan harus bertujuan untuk kepentingan dan kesejahteraan masyarakat
khususnya di Provinsi Riau, Adapun usulan-usulan program dan kegiatan
Masyarakat tersebut diperoleh dari hasil Musrenbang dimana semua usulan-
usulan tersebut perlu ditelaah dan disaring berdasarkan skala prioritas mana
yang lebih dulu harus dikerjakan sehingga anggaran yang ada dapat digunakan
secara efisien dan efektif.
Namun pada pelaksanaan Rencana Kerja (RENJA) Organisasi Perangkat
Daerah Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau Tahun
Anggaran 2020 tidak terdapat usulan program maupun kegiatan dari
masyarakat atau pemangku kepentingan.
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 1
BBAABB IIIIII
TTUUJJUUAANN DDAANN SSAASSAARRAANN
III.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Sebagai salah satu satuan kerja perangkat pemerintah daerah
Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau 2019 – 2024 mencerminkan bagian integral dari Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Riau 2019 - 2024 .
Secara sfesifik program dan kegiatan yang dimuat dalam rencana
strategis merupakan upaya untuk mewujudkan visi, misi, tujuan dan
sasaran dari Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah.
Sinkronisasi antara program dan kegiatan yang dimuat dalam rencana
strategis akan memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan dan
sasaran.
Disisi lainya Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Riau 2019 - 2024, dalam implementasinya tidak
dapat dipisahkan dari norma, peraturan perundangan dan kebijakan
yang ditetapkan oleh lembaga pembinaan aparatur sipil negara yaitu
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi,
Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia dan Lembaga
Administrasi Negara serta Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Kementerian Dalam Negeri. Oleh sebab itu Rencana Strategis
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau secara
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 2
nasional juga memiliki hubungan yang signifikan dengan dokumen
Rencana Strategis kementerian/kelembagaan.
Dalam hal ini program dan kegiatan yang tertuang dalam Rencana
Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau
2019 - 2024, disinkronisasikan dengan tujuan, sasaran, program dan
kegiatan dari Rencana Strategis Kementerian/Kelembagaan. Telaahan
strategis berdasarkan Rencana Strategis terhadap 4 (empat)
kementerian/kelembagaan adalah sebagai berikut:
1. Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi (PAN-RB) Republik Indonesia.
Sebagai lembaga pembina aparatur sipil negara Kementerian PAN-
RB memiliki visi “Mewujudkan Aparatur Negara Yang
Berkepribadian, Bersih, dan Kompeten untuk Mencapai
Kualitas Pelayanan Publik Yang Berkinerja Tinggi” dan
merumuskan dan menetapkan beberapa misi yang diemban yaitu:
1) Mengembangkan transparasi dan akuntabilitas kinerja
pemerintah
2) Membangun SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif.
3) Menciptakan pemerintahan yang efektif dan efisien
4) Meningkatkan kwalitas pengelolaan reformasi Birokrasi.
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 3
Hal ini dicapai dengan tujuan strategis, yaitu:
a) Terwujudnya pemerintahan yang efektif dan efisien;
b) Terwujudnya SDM aparatur yang kompeten dan kompetitif;
c) Terwujudnya pemerintahan yang bersih, Akuntabel, dan
berkinerja tinggi;
d) Terwujudnya Pelayanan Publik yang Baik dan Berkualitas;
e) Terwujudnya aparatur Kementerian PAN-RB yang profesional
dan berkinerja tinggi.
Tujuan strategi ini dicapai dengan strategi percepatan reformasi
birokrasi, yaitu:
1) Penataan struktur birokrasi;
2) Penataan jumlah, dan distribusi pegawai negeri sipil;
3) Sistem seleksi calon pegawai negeri sipil dan promosi pegawai
negeri sipil secara terbuka;
4) Profesionalisasi pegawai negeri sipil;
5) Pengembangan sistem elektronik pemerintah (e-government);
6) Peningkatan pelayanan publik;
7) Peningkatan transparansi dan akuntabilitas aparatur;
8) Peningkatan kesejahteraan pegawai negeri;
9) Efisiensi penggunaan fasilitas, sarana dan prasarana kerja
pegawai negeri sipil.
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 4
Paparan diatas memberikan kesimpulan bahwa terdapatnya
hubungan yang signifikan antara program Kementerian PAN-RB
dengan program Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia,
yaitu program peningkatan kapasitas sumber daya aparatur,
program pembinaan dan pengembangan aparatur, program
pelayanan administrasi aparatur sipil negara dan program
peningkatan kesejahteraan aparatur.
2. Badan Kepegawaian Negara Republik Indonesia;
Badan Kepegawaian Negara, disingkat BKN, adalah Lembaga
Pemerintah Non Kementerian Indonesia yang bertugas
melaksanakan tugas pemerintahan dibidang manajemen
kepegawaian negara. Visi yang ingin diwujudkankan oleh BKN
adalah “Menjadi pembina dan Penyelenggara Manajemen
Kepegawaian Yang Profesional Dan Bermartabat Tahun 2025”
untuk mewujudkan Pegawai Negeri Sipil yang profesional, netral dan
sejahtera. Visi tersebut dicapai melalui 5 (lima) misi, yaitu:
1) Mengembangkan dan Mengoptimalkan Sistem Pelayanan
Kepegawaian;
2) Mengembangkan dan Mengoptimalkan Sistem Pengawasan dan
Pengendalian Kepegawaian;
3) Mengembangkan dan Mengoptimalkan Sistem Peraturan
Perundang-undangan, Kinerja, dan Kesejahteraan Pegawai;
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 5
4) Mengembangkan dan Mengoptimalkan sistem informasi
manajemen kepegawaian ;
5) Mengembangkan dan Mengoptimalkan sistem manajemen
internal Badan Kepegawaian Negara.
Dalam rangka mewujudkan visi dan melaksanakan misi berdasarkan
potensi dan permasalahan BKN tahun 2015-2019, sebagai berikut:
a) Mewujudkan kualitas manajemen ASN
b) Terwujudkan kualitas ASN
c) Mewujudkan pelayanan prima di bidang kepegawaian
d) Terwujudnya manajemen internal yang akuntabel
Sasaran strategis BKN dalam rangka mewujudkan visi,
melaksanakan misi dan mencapai tujuan berdasarkan potensi dan
permasalahan BKN sesuai dengan amanat RPJMD untuk BKN
adalah ” Meningkatnya Tingkat Profesionalisme Pegawai ASN”
Sasaran strategis BKN secara lengkap dalam mewujudkan visi dan
misi BKN adalah:
1) Meningkatkan kualitas pengelolaan ASN
2) Keandalan sistem informasi ASN
3) Meningkatnya disiplin pegawai
4) Meningkatnya profesional ASN
5) Terwujudnya pelayanan kepegawaian dengan berbasis
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 6
menejemen mutu
6) Meningkatnya pelayanan pembinaan PNS
7) Terwujudnya BKN yang akuntabel dan tata kelola pemerintahan
yang baik
Gambaran diatas memberikan arah dalam dalam penyusunan
Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau. Program dan kegiatan yang dimuat dalam Rencana
Strategis, merupakan penjabaran dan tindaklanjut dari Rencana
Strategis Badan Kepegawaian Negara, yaitu program peningkatan
kapasitas sumber daya aparatur, program pembinaan dan
pengembangan aparatur, program pelayanan administrasi aparatur
sipil negara dan program peningkatan kesejahteraan aparatur.
3. Lembaga Administrasi Negara Republik Indonesia;
Lembaga Administrasi Negara yang disingkat LAN, adalah
Lembaga Pemerintah Non Kementerian yang dibentuk untuk
melaksanakan tugas pemerintahan tertentu dari Presiden. LAN
bertugas untuk melaksanakan pengkajian, penelitian dan
pengembangan di bidang administrasi negara serta pendidikan dan
pelatihan untuk Pegawai Negeri Sipil.
Visi yang ingin diwujudkan LAN adalah “Menjadi Rujukan
Bangsa dalam Pembaharuan Administrasi Negara”. Sedangkan
misi adalah memberikan kontribusi nyata dalam pengembangan
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 7
kapasitas aparatur negara dan sistem administrasi negara guna
mewujudkan tata pemerintahan yang baik, melalui:
1) Pengembangan Inovasi Administrasi Negara;
2) Pengkajian Kebijakan;
3) Pembinaan dan Penyelenggaraan Pendidikan danpelatihan
Aparatura Negara;
4) Pengembangan dan Penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi administrasi;
5) Peningkatan kapasitas organisasi LAN.
Dengan mengacu pada rencana strategis LAN diketahui bahwa
program dan kegiatan peningkatan program pendidikan kedinasan
Aparatur Sipil Negara dan program pembinaan dan pengembangan
Aparatur dalam rencana strategis Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Riau, mempedomani pembinaan
pelaksanaan pendidikan aparatur negara yang ditetapkan oleh
Lembaga Administrasi Negara.
4. Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kementerian
Dalam Negeri.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia , yang
berupakan salah satu unit organisasi dari Kementerian Dalam
Negeri, memiliki visi “Kedepan dalam Peningkatan Kompetensi
dan Profesionalitas Aparatur Kementerian Dalam Negeri dan
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 8
Pemerintahan Daerah” yang dicapai melalui 7 (tujuh) misi yaitu:
1) Mengembangkan Program Diklat;
2) Meningkatkan Kapasitas SDM Tenaga Kediklatan;
3) Meningkatkan Koordinasi dan Kerjasama Kediklatan;
4) Meningkatkan Kwantitas dan Kwalitas Sarana dan Prasarana
Diklat;
5) Melakukan Reformasi Diklat Untuk Meningkatkan Kualitas
Pengelolaan dan Penyelenggaraan Diklat;
6) Memanfaatkan Teknologi Komunikasi dan Informasi;
7) Melaksanakan Diklat.
Berdasarkan telaahan lingkungan strategis dari 4 (empat) Rencana
Strategis Kementerian dan Lembaga sebagaimana dipaparkan
diatas, maka dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan
pengembangan sumber daya manusia, serta mendukung arah
kebijakan pembangunan pemerintah pusat di bidang aparatur maka
isu-isu strategis ditingkat Pemerintah Pusat atau nasional yang
terkait dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau adalah:
a) Meningkatkan kualitas dan kuantitas penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan pegawai;
b) Melaksanakan koordinasi dan Sinkronisasi di tingkat pusat dan
daerah secara bertahap;
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 9
c) Meningkatkan mutu dan jumlah sarana dan prasarana Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau adalah
menyediakan sarana dan prasarana yang sesuai dengan
kemajuan teknologi;
d) Menyusun pedoman pembinaan dan pengembangan aparatur
sesuai otonomi daerah menyiapkan peraturan - peraturan
maupun petunjuk teknis tentang pembinaan dan
pengembangan aparatur;
III.2. Tujuan dan Sasaran Renja Tahun 2020
Penetapan tujuan dan sasaran merupakan faktor-faktor kunci
keberhasilan yang ditetapkan setelah penetapan visi dan misi. Penetapan
tujuan akan mengarah kepada perumusan sasaran, kebijakan, program
dan kegiatan dalam rangka merealisasikan Visi dan Misi. Sedangkan
sasaran menggambarkan hal-hal yang ingin dicapai melalui tindakan-
tindakan terfokus yang bersifat spesifik, terinci, terukur dan dapat dicapai.
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau selaku
institusi yang dipercaya sebagai pemegang peran sentral dalam
pengembangan sumber daya manusia aparatur dan masyarakat yang
profesional, untuk itu Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau dalam mencapai tujuannya disusunlah program dan
kegiatan untuk mendukung terwujudnya visi dan misi kepala daerah.
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 10
Visi Kepala Daerah yang ditetapkan dalam Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD ) Provinsi Riau Tahun 2019 – 2024
yaitu “Terwujudnya Riau yang Berdaya Saing, Sejahtera, Bermartabat
dan Unggul di Indonesia".
Adapun Misi yang ingin dijalankan bardasarkan Visi Kepala daerah
diatas keterkaitan dengan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau adalah :
1. Misi 1 : Mewujudkan sumber daya manusia yang beriman,
berkualitas dan berdaya saing global melalui pembangunan
manusia seutuhnya.
2. Misi 5 : Mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik dan
pelayanan publik yang prima berbasis teknologi informasi.
Secara konseptual, misi adalah rumusan umum mengenai upaya-
upaya yang akan dilaksanakan untuk mewujudkan visi. Rumusan misi akan
membantu semua komponen untuk memahami substansi yang terkandung
dalam visi. Dengan demikian, rumusan misi yang baik akan memberikan
panduan kejelasan arah bertindak semua komponen untuk menentukan
arah kebijakan, program hingga kegiatan yang berorientasi pada tujuan
organisasi.
Tujuan yang ingin dicapai Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Riau Tahun 2020 adalah sebagai berikut :
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 11
”Mewujudkan ASN yang Memiliki Kompetensi”
Sedangkan sasaran yang ingin dicapai adalah:
1. Meningkatkan Kualitas Sumber Daya Manusia.
2. Meningkatkan Kualitas Pelayanan Kediklatan.
III.3. Progam dan Kegiatan
Berdasarkan Permendagri 86 Tahun 2017 maka program dan
kegiatan dipisahkan menjadi 2 (dua) bagian, yaitu program/kegiatan untuk
perencanaan strategis dan program/kegiatan untuk perencanaan
operasional. Program/ kegiatan baik strategis maupun operasional
merupakan tanggungjawab Perangkat Daerah dalam mencapai Visi dan
Misi Kepala Daerah.
Adapun program yang dilaksanakan Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Riau Tahun 2020 adalah :
1. Program Operasional, terdiri dari :
a. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran;
b. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur;
c. Program Peningkatan Disiplin Aparatur.
2. Program Strategis, terdiri dari :
a. Program Pengembangan Kompetensi Sumber Daya Manusia.
Untuk mengetahui tingkat keberhasilan tujuan dan sasaran yang hendak
dicapai, maka ditentukan indikator kinerja pada program/kegiatan yang
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 12
mendukungnya. Indikator kinerja program/kegiatan dimaksud harus
spesifik dan jelas untuk menghindari terjadinya mis-interprestasi, fleksibel
terhadap perubahan, dapat diukur baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Sehingga ditentukan indikator kinerja program/kegiatan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau berdasarkan
kelompok tujuan dan sasaran sebagai berikut :
TABEL 3.1 TERLAMPIR
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 III- 13
Rancangan Akhir Renja BPSDM Provinsi Riau Tahun 2020 IV- 1
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Riau Tahun
2020 merupakan dokumen perencanaan pembangunan tahun 2020 sebagai
acuan bagi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia yang berisi
program dan kegiatan serta pagu indikatif.
Program dan Kegiatan dalam Dokumen Rancangan Akhir Renja
Badan Pengembangan Sumber Daya manusia Provinsi Riau Tahun 2020
berdasarkan hasil input sistem Rencana Kerja Perangkat Daerah (RKPD)
Online (http://rkpd.riau.go.id), pada tahapan Finalisasi Rancangan Akhir
RKPD adalah sebagai berikut :
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Riau
PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJATERGET
CAPAIANPAGU INDIKATIF PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA
TERGET
CAPAIANPAGU INDIKATIF
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
BELANJA DAERAH 39.560.368.633 36.862.002.809
I. BELANJA TIDAK LANGSUNG 32.986.352.633 16.535.190.629
Belanja Tidak Langsung BPSDM
Prov.Riau
Pembayaran Gaji dan
Tunjangan
105 orang 32.986.352.633 Belanja Tidak Langsung BPSDM
Prov.Riau
Pembayaran Gaji dan
Tunjangan
105 orang 16.535.190.629
II. BELANJA LANGSUNG 6.574.016.000 20.326.812.180
A. Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan pelayanan
administrasi
perkantoran
100% 2.432.598.000 Program Pelayanan
Administrasi Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan pelayanan
administrasi
perkantoran
100% 4.609.560.600
1 Penyediaan jasa surat
menyurat
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah Surat yang dikirim 2000 lembar 15.000.000 Penyediaan jasa surat
menyurat
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah Surat yang dikirim 2200 surat 10.000.000
2 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
BPSDM
Prov.Riau
Rentang waktu penyediaan
jasa komunikasi, air dan
listrik
12 bulan 354.840.000 Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah rekening yang
dibayar
96 rekening 462.000.000
3 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang
disediakan
73 unit 300.000.000 Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang
disediakan
82 unit 1.774.482.200
4 Penyediaan jasa kebersihan
kantor
BPSDM
Prov.Riau
Rentang waktu penyediaan
jasa kebersihan kantor
12 bulan 325.000.000 Penyediaan jasa kebersihan
kantor
BPSDM
Prov.Riau
Rentang waktu penyediaan
jasa kebersihan kantor
12 bulan 385.000.000
5 Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/ operasional
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah kendaraan dinas/
operasional yg dipelihara
6 unit 250.000.000 Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan
dinas/ operasional
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah kendaraan dinas/
operasional yg dipelihara
6 unit 115.000.000
6 Penyediaan alat tulis kantor BPSDM
Prov.Riau
Rentang waktu penyediaan
alat tulis kantor
12 bulan 90.000.000 Penyediaan alat tulis kantor BPSDM
Prov.Riau
Jumlah jenis alat tulis
kantor yang disediakan
52 jenis 103.013.200
7 Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan
BPSDM
Prov.Riau
Rentang waktu penyediaan
barang cetakan dan
penggandaan
12 bulan 120.000.000 Penyediaan barang cetakan
dan penggandaan
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah jenis laporan yang
dicetak dan digandakan
25 jenis 149.105.200
Tabel II.4 (Tabel T-C . 31)
Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2020
Provinsi Riau
Nama Perangkat Daerah:
NO
RANCANGAN AWAL RKPD 2020 HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
II - 19
PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJATERGET
CAPAIANPAGU INDIKATIF PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA
TERGET
CAPAIANPAGU INDIKATIF
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
NO
RANCANGAN AWAL RKPD 2020 HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
8 Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
BPSDM
Prov.Riau
Rentang waktu penyediaan
barang komponen instalasi
listrik/penerangan
bangunan kantor
12 bulan 150.000.000 Penyediaan komponen
instalasi listrik/penerangan
bangunan kantor
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah komponen instalasi
listrik/ penerangan
bangunan kantor yang
disediakan
38 jenis 123.000.000
9 Penyediaan makanan dan
minuman
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah Makanan dan
Minuman yang disediakan
2152 porsi 85.000.000 Penyediaan makanan dan
minuman
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah Makanan dan
Minuman yang disediakan
4500 porsi 175.000.000
10 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
BPSDM
Prov.Riau
Frekuensi rapat koordinasi
dan konsultasi keluar
daerah
60 kali 297.598.000 Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
BPSDM
Prov.Riau
Frekuensi rapat koordinasi
dan konsultasi keluar
daerah
35 kali 450.000.000
11 Penyediaan jasa keamanan
kantor
BPSDM
Prov.Riau
Rentang waktu penyediaan
jasa keamanan kantor
12 bulan 395.160.000 Penyediaan jasa keamanan
kantor
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah tenaga satpam
yang disediakan
168 ob 395.160.000
12 Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah tenaga akutansi
dan pelaporan BMD yang
disediakan
3 orang 50.000.000 Penyediaan jasa administrasi
kantor
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah tenaga administrasi
kantor yang disediakan
264 ob 467.800.000
B. Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana
aparatur
100% 396.600.000 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana
aparatur
100% 1.916.371.000
1 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah gedung kantor
yang dipelihara
1 unit 230.000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah ruang gedung
kantor yang dipelihara
21 ruang 1.790.371.000
2 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah peralatan gedung
kantor yang dipelihara
30 unit 50.000.000 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah peralatan gedung
kantor yang dipelihara
730 unit 126.000.000
3 Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Gedung Kantor
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah perlengkapan
gedung kantor yang
dipelihara
168 unit/kali 76.600.000
4 Penyediaan Sarana Kearsipan BPSDM
Prov.Riau
Jumlah sarana kearsipan
yang tersedia
1 paket 40.000.000
C. Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Persentase tingkat
kehadiran ASN
100% 60.000.000 Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
Persentase tingkat
kehadiran ASN
100% 105.000.000
1 Pembinaan Fisik dan Mental
Aparatur
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah aparatur BPSDM
provinsi riau yang
mendapatkan pembinaan
fisik dan mental
120 orang 60.000.000
2 Pengadaan Pakaian Dinas
Beserta Perlengkapannya
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah Pakaian dinas
beserta Perlengkapannya
yang diadakan
150 stel 105.000.000
D. Program Pendidikan
Kedinasan
Jumlah Aparatur Sipil
Negara yang Mengikuti
Pendidikan Kedinasan
dan Tugas Belajar
60 orang 1.146.000.000
II - 20
PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJATERGET
CAPAIANPAGU INDIKATIF PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA
TERGET
CAPAIANPAGU INDIKATIF
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
NO
RANCANGAN AWAL RKPD 2020 HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
1 Pendidikan dan Pelatihan
Struktural Bagi PNS Daerah
(PIM IV)
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah PNS yang mengikuti
diklat PIM IV
30 orang 796.000.000
2 Pendidikan Pelatihan Dasar
CPNS
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah CPNS yang
mengikuti pendidikan dan
pelatihan dasar CPNS
30 orang 350.000.000
E. Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Persentase
Meningkatnya Kualitas
Sumber Daya Aparatur
Sipil Negara
100% 890.000.000
1 Pendidikan dan Pelatihan
Training Officer Course (TOC)
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah PNS yang Mengikuti
Diklat Training Officer
Course (TOC)
30 orang 200.000.000
2 Bimtek dan Ujian sertifikasi
Pengadaan Barang dan Jasa
BPSDM
Prov.Riau
Junlah ASN yang Mengikuti
Bimtek dan Ujian sertifikasi
Pengadaan Barang dan
Jasa
50 orang 160.000.000
3 Pendidikan dan Pelatihan
Teknis Analis Kebutuhan Diklat
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah ASN yang
mengikuti diklat
penyusunan analis
kebutuhan diklat
30 orang 180.000.000
4 TOT tunas integritas dan
penggerak integritas bagi
widyaiswara dan non
widyaiswara dilingkungan
pemerintah provinsi riau
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah pejabat yang
mengikuti TOT tunas
integritas
20 orang 200.000.000
5 Peningkatan kapasitas sumber
daya manusia aparatur
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah ASN yang
mengikuti diklat pendidikan
dan pelatihan formal
12 orang 150.000.000
F. Program Pembinaan dan
pengembangan aparatur
Persentase jumlah
penataan
pengembangan
manajemen ASN yang
prosesional
100% 1.648.818.000
1 Rakor Widya Iswara Jumlah Pelaksanaan Rakor
Widya Iswara
1 kali 115.000.000
Pengelolaan Akreditasi Badan
Pengembangan Sumber Daya
Manusia
Jumlah jenis akreditasi
BPSDM Provinsi riau
2 jenis 189.818.000
II - 21
PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJATERGET
CAPAIANPAGU INDIKATIF PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA
TERGET
CAPAIANPAGU INDIKATIF
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
NO
RANCANGAN AWAL RKPD 2020 HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
Jurnal Karya Aparatur Jumlah Jurnal Karya
Aparatur
2 Edisi 150.000.000
Penyusunan standarisasi
kediklatan
Jumlah dokumen standar
yang disusun
2 dokumen 420.000.000
Analisis kebutuhan pendidikan
dan pelatihan
Jumlah dokumen analis
kebutuhan pendidikan dan
pelatihan
1 dokumen 174.000.000
Pemetaan indikator kinerja
pembangunan SDM aparatur
provinsi riau
Jumlah dokumen pemetaan
indikator kinerja
pembangunan SDM
aparatur provinsi riau
2 dokumen 250.000.000
Penyusunan kurikulum dan
silabi pembangunan budaya
integritas
Jumlah dokumen kurikulum
dan silabi pembangunan
budaya integritas
2 dokumen 150.000.000
Workshop pembangunan
budaya anti gratifikasi
Jumlah laporan
penyelenggaraan workshop
pembangunan budaya anti
gratifikasi
1 laporan 200.000.000
Program Pengembangan
Kompetensi Sumber Daya
Manusia
Persentase peningkatan
kompetensi sumber
daya manusia
95% 13.695.880.580
10 Koordinasi, singkronisasi dan
evaluasi pengembangan
kompetensi manajerial
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah laporan koordinasi,
singkronisasi dan evaluasi
pengembangan kompetensi
manajerial
2 laporan 100.000.000
11 Penyelenggaraan
pengembangan kompetensi
manajerial
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah peserta yang
mengikuti pengembangan
kompetensi manajerial
150 orang 4.486.119.000
12 Koordinasi, singkronisasi dan
evaluasi pengembangan
kompetensi teknis dan
fungsional
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah laporan koordinasi,
singkronisasi dan evaluasi
pengembangan kompetensi
teknis dan fungsional
2 laporan 100.000.000
II - 22
PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJATERGET
CAPAIANPAGU INDIKATIF PROGRAM/KEGIATAN LOKASI INDIKATOR KINERJA
TERGET
CAPAIANPAGU INDIKATIF
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11)
NO
RANCANGAN AWAL RKPD 2020 HASIL ANALISIS KEBUTUHAN
13 Penyelenggaraan
pengembangan kompetensi
teknis dan fungsional aparatur
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah aparatur yang
mengikuti pengembangan
kompetensi teknis dan
fungsional aparatur
470 orang 4.330.743.800
14 Pengembangan dan
pengelolaan sistem informasi
dan teknologi kediklatan
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah laporan
pengembangan dan
pengelolaan sistem
informasi dan teknologi
kediklatan
1 laporan 200.000.000
15 Pengembangan kompetensi
dan profesi widyaiswara
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah widyaiswara yang
mengikuti pengembangan
dan kompetensi
22 orang 1.083.754.580
16 Manajemen mutu pelayanan
kediklatan provinsi riau
BPSDM
Prov.Riau
Jumlah laporan manajemen
mutu pelayanan kediklatan
provinsi riau
5 laporan 440.061.200
17 Pengembangan integritas BPSDM
Prov.Riau
Jumlah aparatur yang
mengikuti pengembangan
integritas
150 orang 1.237.005.000
18 Penyelenggaraan
pengembangan kompetensi
pola kontribusi
BPSDM
Prov.Riau
jumlah laporan
penyelenggaraan
pengembangan kompetensi
pola kontribusi
2 laporan 1.718.197.000
II - 23
(12)
Tabel II.4 (Tabel T-C . 31)
Review terhadap Rancangan Awal RKPD tahun 2020
Provinsi Riau
CATATAN
PENTING
II - 24
(12)
CATATAN
PENTING
II - 25
(12)
CATATAN
PENTING
II - 26
(12)
CATATAN
PENTING
II - 27
(12)
CATATAN
PENTING
II - 28
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM)
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber DanaTarget Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
BELANJA DAERAH 20.326.812.180 APBD 46.886.490.000
BELANJA TIDAK LANGSUNG - APBD -
Pembayaran Gaji dan Tunjangan Pembayaran Gaji dan
Tunjangan
Pekanbaru 100 Orang - 100 Orang -
BELANJA LANGSUNG 20.326.812.180 APBD 46.886.490.000
Program Pelayanan Administrasi
Perkantoran
Persentase pemenuhan
kebutuhan pelayanan
administrasi
100% 4.609.560.600 APBD 100% 3.544.730.000
Penyediaan jasa surat menyurat Jumlah Surat yang dikirim Pekanbaru 2200 surat 10.000.000 Sekretariat 2200 surat 110.000.000
Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik
Jumlah rekening yang dibayar Pekanbaru 96 rekening 462.000.000 Sekretariat 96 rekening 556.000.000
Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang
disediakan
Pekanbaru 82 unit 1.774.482.200 Sekretariat 82 unit 329.300.000
Penyediaan jasa kebersihan
kantor
Rentang waktu penyediaan
jasa kebersihan kantor
Pekanbaru 12 bulan 385.000.000 Sekretariat 12 bulan 423.500.000
Penyediaan jasa pemeliharaan
dan perizinan kendaraan dinas/
operasional
Jumlah kendaraan dinas/
operasional yg dipelihara
Pekanbaru 6 unit 115.000.000 Sekretariat 6 unit 126.500.000
Penyediaan alat tulis kantor Jumlah jenis alat tulis kantor
yang disediakan
Pekanbaru 52 jenis 103.013.200 Sekretariat 52 jenis 113.300.000
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan
Jumlah jenis laporan yang
dicetak dan digandakan
Pekanbaru 25 jenis 149.105.200 Sekretariat 25 jenis 163.900.000
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor
Jumlah komponen instalasi
listrik/ penerangan bangunan
kantor yang disediakan
Pekanbaru 38 jenis 123.000.000 Sekretariat 38 jenis 135.300.000
Penyediaan makanan dan
minuman
Jumlah Makanan dan Minuman
yang disediakan
Pekanbaru 4500 porsi 175.000.000 Sekretariat 4500 porsi 165.000.000
(1)
Tabel III.1 (Tabel T-C . 33)
RUMUSAN RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN PERANGKAT DAERAH TAHUN 2020
DAN PRAKIRAAN MAJU TAHUN 2021
PROVINSI RIAU
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/
Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021
III-13
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber DanaTarget Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)(1)
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/
Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah
Frekuensi rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah
Pekanbaru 35 kali 450.000.000 Sekretariat 35 kali 650.000.000
Penyediaan jasa administrasi
perkantoran
Jumlah tenaga administrasi
kantor yang disediakan
Pekanbaru 264 OB 467.800.000 Sekretariat 264 OB 376.770.000
Penyediaan jasa keamanan kantor Jumlah tenaga satpam yang
disediakan
Pekanbaru 168 OB 395.160.000 Sekretariat 168 OB 395.160.000
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
Persentase pemenuhan
sarana dan prasarana
aparatur
100% 1.916.371.000 APBD 100% 325.000.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor
Jumlah ruang gedung kantor
yang dipelihara
Pekanbaru 21 ruang 1.790.371.000 Sekretariat 21 ruang 175.000.000
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Peralatan Gedung Kantor
Jumlah peralatan gedung
kantor yang dipelihara
Pekanbaru 730 unit 126.000.000 Sekretariat 730 unit 150.000.000
Program Peningkatan Disiplin
Aparatur
Persentase tingkat
kehadiran ASN
100% 105.000.000 APBD 100% 105.000.000
Pengadaan pakaian dinas beserta
perlengkapannya
Jumlah pakaian dinas beserta
perlengkapannya yang
diadakan
Pekanbaru 150 stel 105.000.000 Sekretariat 150 stel 105.000.000
Program pengembangan
kompetensi sumber daya
manusia
Persentase peningkatan
kompetensi sumber daya
manusia
95% 13.695.880.580 APBD 95% 42.911.760.000
Koordinasi, singkronisasi dan
evaluasi pengembangan
kompetensi manajerial
Jumlah laporan koordinasi,
sinkronisasi dan evaluasi
pengembangan kompetensi
manajerial
Pekanbaru 2 laporan 100.000.000 Bid. Pengemb.
Kompetensi
manajerial
4 laporan 150.000.000
Penyelenggaraan Pengembangan
Kompetensi Manajerial
Jumlah peserta yang mengikuti
pengembangan kompetensi
manajerial
Pekanbaru 150 orang 4.486.119.000 Bid. Pengemb.
Kompetensi
manajerial
150 orang 11.760.000
Koordinasi, Sinkronisasi, Dan
Evaluasi Pengembangan
Kompetensi Teknis dan
Fungsional
Jumlah laporan koordinasi,
sinkronisasi dan evaluasi
pengembangan kompetensi
teknis dan fungsional
Pekanbaru 2 laporan 100.000.000 Bid. Pengemb.
Kompetensi
Teknis &
Fungsional
3 laporan 150.000.000
Penyelenggaraan Pengembangan
Kompetensi Teknis dan
Fungsional aparatur
Jumlah aparatur yang
mengikuti pengembangan
kompetensi teknis dan
fungsional
Pekanbaru 470 orang 4.330.743.800 Bid. Pengemb.
Kompetensi
Teknis &
Fungsional
4940 orang 37.000.000.000
III-14
Lokasi
Target
Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
Sumber DanaTarget Capaian
Kinerja
Kebutuhan Dana/
Pagu Indikatif
(2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)(1)
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintah Daerah dan
Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program/
Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan
Penting
Prakiraan Maju Rencana Tahun 2021
Pengembangan dan pengelolaan
Sistem Informasi dan Teknologi
Kediklatan
Jumlah laporan Pengembangan
dan pengelolaan Sistem
Informasi dan Teknologi
Kediklatan
Pekanbaru 1 laporan 200.000.000 Bid. Penjamin
Mutu
1 laporan 400.000.000
Pengembangan Kompetensi dan
Profesi Widyaisawara
Jumlah Widyaisawara yang
mengikuti Pengembangan dan
Kompetensi
Pekanbaru 22 orang 1.083.754.580 Bid. Penjamin
Mutu
78 orang 1.800.000.000
Manajemen Mutu Pelayanan
Kedikatan Provinsi Riau
Jumlah laporan Manajemen
Mutu Pelayanan Kedikatan
Provinsi Riau
Pekanbaru 5 laporan 440.061.200 Bid. Penjamin
Mutu
6 laporan 650.000.000
Pengembangan Integritas Jumlah aparatur yang
mengikuti pengembangan
integritas
Pekanbaru 150 orang 1.237.005.000 Bid.Pengemb.
Integritas
150 orang 650.000.000
Penyelenggaraan Pengembangan
Kompetensi Pola Kontribusi
Jumlah laporan
Penyelenggaraan
Pengembangan Kompetensi
Pola Kontribusi
Pekanbaru 2 laporan 1.718.197.000 Bid. Pengemb.
Kompetensi
Teknis &
Fungsional dan
Bid. Pengemb.
Kompetensi
manajerial
3 laporan 2.100.000.000
III-15
1 3 8=(7/6) 11= (10/4)
3.00.03.02.01 Persentase Layanan
Administrasi Perkantoran
yang Baik
3.00.03.02.01.0011 Jumlah Surat yang dikirim 7000 Lembar 53.408.000 3.000 lembar 12.346.700 2000 lembar 15.000.000 2000 lembar 7.511.500 50,08% 2000 lembar 15.000.000 65,27%
3.00.03.02.01.002
2
Rentang Waktu penyediaan
jasa komunkasi,
air dan listrik
36 Bulan 1.569.000.000 12 bulan 248.646.185 12 bulan 420.480.000 12 bulan 298.501.695 70,99% 12 bulan 354.840.000 57,49%
3.00.03.02.01.006
3
Jumlah kendaraan dinas/
operasional yang dipelihara
dan memiliki izin
6 Unit 503.752.500 - - - 6 unit 221.582.200 6 unit 85.076.760 38,40% 6 unit 113.849.600 39,49%
4Jumlah tenaga administrasi
keuangan yang disediakan 3 orang 100.000.000 - - - - - - - - - - 3 orang 105.616.200 105,62%
3.00.03.02.01.008
5
Rentang waktu penyediaan
jasa kebersihan kantor 36 Bulan 1.550.000.000 12 bulan 199.623.000 12 bulan 316.705.000 12 bulan 310.517.000 98,05% 12 bulan 325.000.000 53,88%
3.00.03.02.01.0106
Rentang waktu penyediaan
alat tulis kantor 36 Bulan 370.000.000 12 bulan 79.482.200 12 bulan 80.000.000 12 bulan 77.578.500 96,97% 12 bulan 103.013.200 70,29%
3.00.03.02.01.011
7
Rentang waktu penyediaan
barang cetakan dan
penggandaan 36 Bulan 342.200.000 12 bulan 74.521.300 12 bulan 71.200.000 12 bulan 60.451.500 84,90% 12 bulan 149.105.200 83,02%
3.00.03.02.01.012
8
Rentang waktu penyediaan
barang komponen instalansi
listrik/penerangan bangunan
kantor
36 Bulan 296.288.500 12 bulan 133.921.504 12 bulan 128.789.000 12 bulan 74.083.300 57,52% 12 bulan 106.099.000 106,01%
3.00.03.02.01.013
9
Jumlah peralatan dan
perlengkapan kantor yang
diadakan110 Unit 1.229.870.000 44 unit 274.092.980 - - - - - - - 72 unit 299.400.000 46,63%
1.20.1.20.10.01.015
10
Rentang waktu penyediaan
bahan bacaan dan peraturan
perundang-undangan
12 Bulan 120.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
3.00.03.02.01.01711
Jumlah Makanan dan
Minuman yang disediakan 8632 Porsi 384.150.000 2.480 porsi 47.820.000 2.152 porsi 50.000.000 2.152 porsi 44.737.500 89,48% 2.152 porsi 112.600.000 53,41%
3.00.03.02.01.01812
Frekuensi rapat koordinasi dan
konsultasi keluar daerah233 Kali 1.299.881.000 51 kali 364.125.710 53 kali 307.356.000 53 kali 275.183.152 89,53% 60 kali 323.758.400 74,09%
3.00.03.02.01.01913
Rentang waktu penyediaaan
jasa keamanan kantor 36 Bulan 1.398.000.000 12 bulan 191.640.000 12 bulan 383.760.000 12 bulan 353.925.000 92,23% 12 bulan 395.160.000 67,29%
1.20.1.20.10.01.11614
Jumlah Pameran
Pembangunan yang Diikuti1 Pameran 75.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
15
Frekuensi rapat koordinasi
1 Kali 500.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
9.791.550.000 1.626.219.579 1.994.872.200 1.587.565.907 2.403.441.600
3.00.03.02.02 Presentase Kecukupan
Sarana dan Prasarana
Kerja Aparatur Yang
Sesuai dengan Standar
Kerja
16 Jumlah perlengkapan kantor
yang diadakan58 Unit 890.524.000 - - - 58 unit 890.521.100 51 unit 667.416.200 74,95% - - 0 74,95%
3.00.03.02.02.022 17 Jumlah Gedung Kantor yang
dipelihara9 Unit 658.680.000 3 unit 176.770.000 5 unit 75.000.000 5 unit 70.035.000 93,38% 3 unit 150.000.000 60,24%
18 Jumlah kendaraan dinas/
operasional yang terpelihara6 unit 100.000.000 8 unit 94.006.900 - - - - - - - - - - 94,01%
19 Jumlah perlengkapan gedung
kantor yang terpelihara 168 unit/ kali 100.000.000 125 unit 74.650.000 - - - - - - - 168 unit/kali 76.600.000 151,25%
Target Program dan Kegiatan
(RENJA OPD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra OPD s/d Tahun Berjalan
2019
Target Renja OPD Tahun 2018 Realisasi Renja OPD Tahun 2018Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d Tahun
Berjalan 2019
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target Renstra
(%)
Tabel 2.1 (Tabel T-C.29)
REKAPITULASI EVALUASI HASIL PELAKSANAAN RENJA PERANGKAT DAERAH DAN
PENCAPAIAN RENSTRA PERANGKAT DAERAH S/D TAHUN 2019
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan
(output)
Target Kinerja Capaian Program
(Renstra OPD) Tahun 2019-2024
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018
PROVINSI RIAU
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA (BPSDM)
10=(5+7+9)
Program : Pelayanan
Administrasi Perkantoran
100%
2 4 5 6 7 9
Penyediaan jasa surat menyurat 34.858.200
Penyediaan jasa komunikasi,
sumber daya air dan listrik 901.987.880
Penyediaan jasa kebersihan
kantor 835.140.000
Penyediaan Jasa Pemeliharaan
dan Perizinan Kendaraan dinas/
operasional
198.926.360
Penyediaan alat tulis kantor
Penyediaan Jasa Administrasi
Keuangan 105.616.200
5.617.227.086
- Rapat koordinasi bidang
pengembangan SDM se Provinsi
Riau
260.073.900
Penyediaan barang cetakan dan
penggandaan 284.078.000
Penyediaan komponen instalasi
listrik/penerangan bangunan
kantor 314.103.804
Penyediaan Makanan dan
Minuman205.157.500
Penyediaan peralatan dan
perlengkapan kantor 573.492.980
Penyediaan bahan bacaan dan
peraturan perundangan -
Pameran pembangunan provinsi
riau (Riau Expo)-
Penyediaan jasa keamanan
kantor 940.725.000
Rapat-rapat koordinasi dan
konsultasi ke luar daerah963.067.262
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Gedung Kantor396.805.000
Program Peningkatan Sarana
dan Prasarana Aparatur
100%
Pengadaan perlengkapan kantor
Pemeliharaan rutin/ berkala
kendaraan dinas/ operasional
Pemeliharaan rutin/ berkala
perlengkapan gedung kantor
667.416.200
94.006.900
151.250.000
II - 2
1 3 8=(7/6) 11= (10/4)
Target Program dan Kegiatan
(RENJA OPD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra OPD s/d Tahun Berjalan
2019
Target Renja OPD Tahun 2018 Realisasi Renja OPD Tahun 2018Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d Tahun
Berjalan 2019
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target Renstra
(%)
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan
(output)
Target Kinerja Capaian Program
(Renstra OPD) Tahun 2019-2024
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018
10=(5+7+9)2 4 5 6 7 9
3.00.03.02.02.028 20 Jumlah Peralatan Gedung
Kantor yang terpelihara335 unit 180.000.000 305 unit 81.219.850 - - - - - - - 30 unit 50.000.000 72,90%
3.00.03.02.02.034 21 Jumlah Perlengkapan Kantor
yang terpelihara648 unit 232.720.000 - - - 648 unit 132.720.000 648 unit 119.324.300 89,91% - - - 51,27%
22 Jumlah peralatan dan
perlangkapan kantor yang
terpelihara591 unit 220.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
23 Jumlah DED Gedung BPSDM1 Dokumen 150.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
24 Jumlah gedung asrama diklat
yang dibangun - - - - - - - - - - - - - - - - -
25 Jumlah dokumen review1 Dokumen 150.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
26 Jumlah sarana kearsipan yang
disediakan1 Paket 40.000.000 - - - - - - - - - - 1 paket 34.808.000 87,02%
2.721.924.000 426.646.750 1.098.241.100 856.775.500 311.408.000
3.00.03.02.03 Persentase meningkatnya
kualitas dan disiplin
sumber daya aparatur
27 Jumlah pakaian dinas beserta
perlengkapan yang diadakan 210 stel 132.132.200 108 stel 75.405.500 - - - - - - - - - - 57,07%
28 Jumlah pakaian khusus hari-
hari tertentu yang diadakan210 stel 132.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
29 Jumlah ASN yang mengikuti
Pembinaan Fisik dan Mental399 orang 263.830.000 108 orang 71.400.000 102 orang 54.500.000 102 orang 49.665.000 91,13% 120 orang 60.000.000 68,63%
30 Jumlah PNS yang mengikuti
sumpah/janji200 orang 87.644.100 - - - - - - - - - - - - - -
31 Terlaksana Pemantauan
disiplin PNS 12/Kota1 Dokumen 287.998.700 - - - - - - - - - - - - - -
32 Terlaksananya penyelesaian
penanganan kasus-kasus
kepegawaian
60 orang 185.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
33 Terlaksana konseling psikologi
permasalahan ASN Provinsi
Riau
150 orang 285.615.000 - - - - - - - - - - - - - -
34 Terlaksananya Pengelolaan
LHKPN pengelolaan harta
kekayaan aparatur sipil negara
Provinsi Riau
1124 orang 150.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
1.524.220.000 146.805.500 54.500.000 49.665.000 60.000.000
3.00.03.03.02.05 Persentase Meningkatnya
Kualitas Sumber Daya
Aparatur Sipil Negara
35 Jumlah ASN Yang Mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan
Formal
33 orang 135.000.000 36 orang 122.693.435 - - - - - - - - - - 90,88%
36 Jumlah PNS yang mengikuti
diklat teknis perumusan
standar kompetensi
30 orang 134.765.000 30 orang 85.498.000 - - - - - - - - - - 63,44%
37 Jumlah PNS yang mengikuti
diklat Teknis Bendahara
Keuangan Daerah
30 orang 180.000.000 30 orang 106.312.000 - - - - - - - - - - 59,06%
38 Jumlah PNS yang mengikuti
Diklat Pengelolaan Aset
Daerah
30 orang 112.675.000 - - - - - - - - - - - - - -
39 Jumlah PNS yang mengikuti
Diklat Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah40 orang 136.030.000 40 orang 102.066.875 - - - - - - - - - - 75,03%
40 Jumlah PNS yang mengikuti
Diklat Bahasa Inggris (TOEFL)20 orang 171.000.000 30 orang 156.887.000 - - - - - - - - - - 91,75%
41 Terlaksananya Peningkatan
kompetensi dan
pengembangan widyaiswara
15 orang 452.720.000 - - - - - - - - - - - - - -
Pengadaan pakaian dinas
beserta perlengkapannya 75.405.500
-
Pemeliharaan rutin/berkala
Peralatan gedung kantor131.219.850
DED Gedung kantor BPSDM
Provinsi Riau-
Pemeliharaan Rutin/Berkala
Perlengkapan Kantor119.324.300
Pembangunan gedung asrama
pendidikan dan pelatihan
provinsi riau
-
Penyediaan sarana kearsipan34.808.000
Review DED gedung BPSDM
Provinsi Riau-
Pemeliharaan rutin/ berkala
peralatan dan perlengkapan
gedung kantor
927.414.050
Pengadaan pakaian khusus hari-
hari tertentu
Program Peningkatan
Disiplin Aparatur
100%
Pembinaan fisik dan mental
aparatur
Pelaksanaan sumpah/Janji PNS
pemantauan disiplin PNS
Penangan kasus-kasus
kepegawaian
Pelaksanaan konseling psikologi
permasalahan ASN
Pengelolaan LHKPN Pelaporan
Harta Kekayaan Aparatur Sipil
Negara Provinsi Riau
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
Pendidikan dan Pelatihan Formal
Diklat Teknis Perumusan Standar
Kompetensi
Diklat Bendahara Keuangan
Daerah
Diklat Pengelolaan Aset Daerah
Diklat Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
(Lakip)
93%
-
102.066.875
Diklat Bahasa Inggris (TOEFL)
Diklat Kompetensi dan
Pengembangan Widyaiswara
156.887.000
-
-
256.470.500
181.065.000
-
-
-
-
-
122.693.435
85.498.000
106.312.000
II - 3
1 3 8=(7/6) 11= (10/4)
Target Program dan Kegiatan
(RENJA OPD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra OPD s/d Tahun Berjalan
2019
Target Renja OPD Tahun 2018 Realisasi Renja OPD Tahun 2018Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d Tahun
Berjalan 2019
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target Renstra
(%)
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan
(output)
Target Kinerja Capaian Program
(Renstra OPD) Tahun 2019-2024
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018
10=(5+7+9)2 4 5 6 7 9
42 Terlaksananya diklat
Fungsional pegawai
pemerintah Provinsi Riau
20 orang 466.948.000 - - - - - - - - - - - - - -
43 Terlaksananya Diklat Teknis
Pegawai Pemerintah Provinsi
Riau
18 orang 393.704.000 - - - - - - - - - - - - - -
44 Terlaksananya diklat Teknis
penilaian aset milik negara/
daerah
30 orang 100.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
45 Terlaksananya diklat teknis
Penyusunan Standar
Kompetensi40 orang 137.408.000 - - - - - - - - - - - - - -
2.420.250.000 573.457.310 - - -
3.00.03.02.06 Presentase Ketepatan
Penyampaian Laporan
46 Jumlah Laporan Capaian
Kinerja dan Ikhtisar Realisasi
Kinerja SKPD yang disusun
1 Dokumen 61.286.000 1 dokumen 21.546.550 - - - - - - - - - - 35%
47 Jumlah Laporan Keuangan
Semesteran yang disusun1 Dokumen 55.550.000 1 dokumen 25.000.000 - - - - - - - - - - 45%
3.00.03.02.06.002 48 Jumlah Prognosis Realisasi
Anggaran yang disusun1 Dokumen 55.550.000 - - - - - - - - - - - - - -
49 Jumlah Laporan Keuangan
Akhir Tahun yang disusun1 Dokumen 55.550.000 1 dokumen 16.958.400 - - - - - - - - - - 31%
50 Jumlah Dokumen Rencana
Kerja SKPD yang disusun 5 Dokumen 100.000.000 1 dokumen 80.430.225 - - - - - - - - - - 80%
51 Jumlah Dokumen Penetapan
Kinerja (PENJA), Rencana
Kerja Tahunan (RKT), Laporan
Akuntabilitas Kinerja Instansi
Pemerintah (LAKIP) yang
disusun
3 Dokumen 30.203.400 3 dokumen 26.752.925 - - - - - - - - - - 89%
358.139.400 170.688.100 - - -
3.00.03.03.02.15 Jumlah Aparatur Sipil
Negara yang Mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan
Kedinasan (Orang)
52 Jumlah PNS yang mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan
Struktural bagi PNS Daerah
(PIM II)
16 orang 1.147.438.000 - - - - - - - - - - - - - -
53 Jumlah PNS yang mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan
Struktural bagi PNS Daerah
(PIM III)
90 orang 2.418.608.100 30 orang 565.202.500 30 orang 704.239.700 30 orang 457.390.727 64,95% - - - 42,28%
54 Jumlah PNS yang mengikuti
Pendidikan dan Pelatihan
Struktural bagi PNS Daerah
(PIM IV)
140 orang 2.516.939.390 30 orang 668.765.400 30 orang 718.638.700 30 orang 456.972.503 63,59% 30 orang 793.985.900 76,27%
55 Jumlah PNS Yang Mengikuti
Diklat Prajabatan CPNS
Daerah Gol III
177 orang 1.943.828.100 44 orang 485.553.400 97 orang 961.349.100 - - - - - - - 24,98%
56 Jumlah PNS yang mengikuti
diklat prajabatan CPNS Daerah
Gol II
80 orang 303.424.000 - - - - - - - - - - - - - -
57 Jumlah CPNS Yang Mengikuti
Diklat Dasar 30 orang 790.243.310 - - - - - - - - - - 369 orang 3.715.141.800 470,13%
58 Jumlah CPNSD Tenaga
HonorerK 2 yang Mengikuti
Diklat Prajabatan
31 orang 150.000.000 31 orang 143.171.500 - - - - - - - - - - 95,45%
1.022.593.227
1.919.723.803
485.553.400
-
3.715.141.800
143.171.500
Program Pendidikan
Kedinasan
150
Penyusunan Pelaporan Prognosis
Realisasi Anggaran-
Program Peningkatan
Pengembangan Sistem
Pelaporan Capaian Kinerja
dan Keuangan
94%
21.546.550
Penyusunan Pelaporan Keuangan
Akhir Tahun16.958.400
Penyusunan Rencana Kerja
(Renja) SKPD80.430.225
124.141.550
Penyusunan Penetapan Kinerja
(PENJA), Rencana Kerja Tahunan
(RKT), Laporan Akuntabilitas
Kinerja Instansi Pemerintah
(LAKIP)
26.752.925
-
Penyusunan laporan capaian
kinerja dan iktisar realisasi
kinerja SKPD
Penyusunan pelaporan keuangan
semesteran
Pendidikan dan Pelatihan
Struktural Bagi PNS Daerah (PIM
II)
Diklat Prajabatan CPNSD Tenaga
Honorer Kategori 2
Pendidikan dan Pelatihan Dasar
CPNS Daerah Gol. II
Diklat Prajabatan CPNS daerah
Gol. III
Pendidikan dan Pelatihan
Struktural Bagi PNS Daerah (PIM
IV)
Pendidikan dan Pelatihan
Struktural Bagi PNS Daerah (PIM
III)
Pendidikan dan Pelatihan Dasar
CPNS
573.457.310
25.000.000
Diklat Fungsional Pegawai
Pemerintah
Diklat Teknis Penyusunan
Standar Kompetensi
Diklat Teknis Penilaian Aset Milik
Negara/Daerah
Diklat Teknis Pegawai
Pemerintah
-
-
-
-
II - 4
1 3 8=(7/6) 11= (10/4)
Target Program dan Kegiatan
(RENJA OPD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra OPD s/d Tahun Berjalan
2019
Target Renja OPD Tahun 2018 Realisasi Renja OPD Tahun 2018Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d Tahun
Berjalan 2019
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target Renstra
(%)
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan
(output)
Target Kinerja Capaian Program
(Renstra OPD) Tahun 2019-2024
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018
10=(5+7+9)2 4 5 6 7 9
59 Jumlah PNS Yang Mengikuti
DiklatPimpemdagri Tk. IV 20 orang - - - - - - - - - - - - - - -
60 Jumlah PNS yang Mengikuti
DiklatPimpemdagri Tk. III 20 orang - - - - - - - - - - - - - - -
61 Terlaksananya Seleksi Diklat
Kepemimpinan (PIM II, III,
IV)
100 orang 207.610.700 - - - - - - - - - - - - - -
62 Terlaksananya Pemberian
Beasiswa Tugas Belajar dan
Ikatan Dinas34 orang 3.476.840.250 - - - - - - - - - - - - - -
63 Terlaksananya Diklat
Struktural bagi PNS Daerah
(PIM I)1 orang 103.036.400 - - - - - - - - - - - - - -
13.057.968.250 1.862.692.800 2.384.227.500 914.363.230 4.509.127.700
3.00.03.02.05 Persentase Meningkatnya
Kualitas Sumber Daya
Aparatur Sipil Negara
64 Jumlah PNS yang mnegikuti
Diklat Kompetensi dan
Pengembangan Widyaiswara15 orang 281.487.000 - - - 15 orang 281.487.000 15 orang 67.434.324 23,96% - - - 23,96%
65 Jumlah PNS yang mengikuti
Diklat Penyusunan karya tulis
ilmiah
30 orang 101.000.000 30 orang 82.896.274 - - - - - - - - - - 82,08%
66 Jumlah Widyaiswara yang
mengikuti diklat berjenjang 25 orang 447.749.000 - - - 10 orang 181.749.000 1 orang 41.289.801 22,72% - - - 9,22%
67 Jumlah PNS yang mengikuti
Peningkatan kemampuan
Teknis Tenaga Fungsional,
Analis Kepegawaian
20 orang 240.000.000 30 orang 142.625.991 - - - - - - - - - - 59,43%
68 Jumlah PNS yang Mengikuti
Diklat TOC55 orang 289.305.200 - - - 25 orang 164.305.200 - orang 11.274.000 6,86% 30 orang 199.832.200 72,97%
69 Jumlah PNS yang mengikuti
Diklat MOT20 orang 205.000.000 20 orang 179.393.000 - - - - - - - - - - 87,51%
70 Jumlah Pengelola kegiatan
APBD dan APBN yang
mengikuti bimtek dan ujian
sertifikasi PBJ
50 orang 125.000.000 - - - - - - - - - - 50 orang 159.965.700 127,97%
71 Jumlah PNS yang mengikuti
diklat penyusunan analisis
kebutuhan diklat30 orang 125.000.000 - - - - - - - - - - 30 orang 131.749.200 105,40%
72 Jumlah WI dan Non WI di
lingkungan Pemprov, Riau
yang mengikuti TOT Tunas
Integritas dan Penggerak
Integritas
20 orang 125.000.000 - - - - - - - - - - 20 orang 144.613.600 115,69%
73 Jumlah Perangkat Desa yang
mengikuti diklat kompetensi
pengelolaan anggaran desa 300 orang - - - - - - - - - - - - - - -
74 Jumlah Perangkat desa yang
mengikuti diklat kompetensi
pengelolaan administrasi desa300 orang - - - - - - - - - - - - - - -
75 Jumlah aparatur kecamatan
yang mengikuti pelatihan
peningkatan kompetensi80 orang - - - - - - - - - - - - - - -
76 Jumlah widyaiswara yang
mengikuti TOT bidang
Pemerintah Desa
30 orang - - - - - - - - - - - - - - -
77 Jumlah Widyaiswara yang
mengikuti TOT bidang Satpol
PP
30 orang - - - - - - - - - - - - - - -
131.749.200
144.613.600
-
-
-
-
-
-
-
67.434.324
82.896.274
41.289.801
142.625.991
211.106.200
179.393.000
159.965.700
-
-
-
7.286.183.730
Program Peningkatan
Kapasitas Sumber Daya
Aparatur
100%
TOT Widyaiswara Bidang Satpol
PP
TOT Widyaiswara Bidang
Pemerintahan Desa
Peningkatan Pengembangan
Kompetensi Aparatur Kecamatan
se Provinsi Riau
Peningkatan Kompetensi
Pngelolaan Administrasi Desa
Bagi Perangkat Desa se Provinsi
Riau
Peningkatan Kompetensi
Perencanaan dan Pengelolaan
Anggaran Desa Bagi Perangkat
Desa se Provinsi Riau
TOT Tunas integeritas dan
penggerak integritas bagi
Widyaiswara dan non
Widyaiswara di Lingkungan
Pemerintah Provinsi Riau
Pendidikan dan Pelatihan
Penyusunan analis kebutuhan
Diklat
Bimtek dan Ujian Sertifikasi
Pengadaan Barang dan Jasa
Pendidikan dan Pelatihan
Manajemen Of Training (MOT)
Pelatihan dan Pendidikan
Training Officer Course (TOC)
Peningkatan Kemampuan Teknis
Tenaga Fungsional, Analis
Kepegawaian
Diklat Teknis ke Widyaiswaraan
Berjenjang
Beasiswa Tugas Belajar Aparatur
Sipil Negara
Pendidikan dan Pelatihan
Struktural Bagi PNS Daerah (PIM
I)
Seleksi Diklat Kepemimpinan
(PIM II, III, IV)
Pendidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan Pemerintahan
Dalam Negeri Tingkat III
Pendiidikan dan Pelatihan
Kepemimpinan Pemerintahan
Dalam Negeri Tingkat IV
Diklat Kompetensi dan
Pengembangan Widyaiswara
Diklat Penyusunan Karya Tulis
Ilmiah
II - 5
1 3 8=(7/6) 11= (10/4)
Target Program dan Kegiatan
(RENJA OPD Tahun 2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra OPD s/d Tahun Berjalan
2019
Target Renja OPD Tahun 2018 Realisasi Renja OPD Tahun 2018Tingkat Realisasi
(%)
Realisasi Capaian
Program dan
Kegiatan s/d Tahun
Berjalan 2019
Tingkat
Capaian
Realisasi
Target Renstra
(%)
KODE
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan
(output)
Target Kinerja Capaian Program
(Renstra OPD) Tahun 2019-2024
Realisasi Target Kinerja Hasil
Program dan Keluaran Kegiatan
s/d Tahun 2017
Target dan Realisasi Kinerja Program dan Kegiatan Tahun 2018
10=(5+7+9)2 4 5 6 7 9
78 Jumlah PNS yang mengikuti
uji kompetensi jabatan
fungsional tertentu
40 orang - - - - - - - - - - - - - - -
79 Jumlah pimpinan/anggota
DPRD Kab/Kota se Provinsi
Riau yang mengikuti orientasi
tugas
480 orang - - - - - - - - - - - - - - -
80 Jumlah Pimpinan/Anggota
DPRD Kab/Kota Se Provinsi
Riau Yang Mengikuti
Pendalaman Tugas
480 orang - - - - - - - - - - - - - - -
81 Jumlah ASN yang mengikuti
kegiatan peningkatan
kapasitas
12 orang 127.540.000 - - - - - - - - - - 12 orang 150.000.000 117,61%
82 Jumlah tenaga Fungsional
perencana aparatur yang
mengikuti peningkatan
kemampuan
20 orang 647.241.500 - - - - - - - - - - - - - -
83 Terlaksananya orasi ilmiah
widyaiswara2 orang 190.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
84 Terlaksananya pelatihan
asesor Provinsi Riau20 orang 278.986.000 - - - - - - - - - - - - - -
85 Jumlah Peserta Pelatihan
Penignkatan Kapasitas Assesor
Provinsi Riau15 orang 456.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
3.639.308.700 404.915.265 627.541.200 119.998.125 786.160.700
3.00.03.03.02.17 Persentase Jumlah
Penataan Pengembangan
Manajemen ASN yang
Profesional
86 Jumlah laporan monitoring
dan evaluasi kediklatan ASN1 laporan 150.000.000 1 laporan 139.678.850 - - - - - - - - - - 93%
87 Frekuensi pelaksanaan Rakor
Widyaiswara3 Kali 341.250.000 1 kali 112.092.800 1 kali 116.250.000 - kali 24.996.800 21,50% 1 kali 107.766.700 72%
88 Jenis akreditasi diklat yang
dikelola 8 jenis 319.090.500 4 jenis 53.887.500 2 jenis 254.090.500 2 jenis 211.921.286 83,40% 2 jenis 189.053.200 143%
89 jumlah jurnal karya aparatur 6 edisi 120.000.000 2 edisi 37.803.000 2 edisi 75.000.000 1 edisi 42.350.800 56,47% 2 edisi 99.910.400 150%
90 Jumlah dokumen standarisasi
kediklatan yang disusun2 Dokumen 45.000.000 - - - - - - - - - - 1 dokumen 89.979.200 200%
91 jumlah dokumen analisis
kebutuhan pendidikan dan
pelatihan
2 Dokumen 300.000.000 - - - - - - - - - - 1
dokumen 124.985.500 42%
92 Jumlah dokumen pemetaan
Indikator Kinerja
Pembangunan SDM Aparatur
Provinsi Riau
2 Dokumen 50.340.000 - - - - - - - - - - 2 dokumen 123.000.000 244%
93 Jumlah Dokumen Kurikulum
dan Silabi Pembangunan
budaya Integritas 2 Dokumen 50.000.000 - - - - - - - - - - 2
dokumen 145.200.000 290%
94 Terselenggaranya workshop
pembangunan budaya anti
korupsi
1 laporan 75.000.000 - - - - - - - - - - 1 laporan 115.120.000 153%
95 Terlaksananya Monitoring
IPDN1 Dokumen 250.000.000 - - - - - - - - - - - - - -
1.700.680.500 343.462.150 445.340.500 279.268.886 995.015.000
3.00.03.03.02.00 SKPD yang ditetapkan
sebagai zona Integritas
96 Jumlah ASN yang mengikuti
Tunas Integritas dan
Workshop Komite Integritas
50 orang 240.000.000 25 orang 66.832.822 - - - - - - - - - - 28%
240.000.000 66.832.822 - - -
35.454.040.850 5.621.720.276 6.604.722.500 3.807.636.648 9.065.153.000
-
150.000.000
-
-
-
-
66.832.822
-
-
454.861.986
145.200.000
1.311.074.090
Monitoring dan evaluasi
kediklatan Aparatur Sipil Negara139.678.850
Rakor Widyaiswara244.856.300
Pendalaman Tugas Pimpinan/
Anggota DPRD se Provinsi Riau
Orientasi Tugas
Pimpinan/Anggota DPRD se
Provinsi Riau
Uji Kompetensi Jabatan
Fungsional Tertentu
123.000.000
Jurnal Karya Aparatur 180.064.200
Penyusunan Standarisasi
Kediklatan89.979.200
Penyusunan Analisis Kebutuhan
Pendidikan dan Pelatihan 124.985.500
17.780.547.174
Workshop Pembangunan Budaya
Anti Gratifikasi 115.120.000
Monitoring IPDN-
1.617.746.036
Program Pencegahan dan
Pemberantasan Korupsi
TOT Tunas Integritas dan
Workshop Komite Integritas 66.832.822
Pelatihan Peningkatan Kapasitas
Asesor Provinsi Riau
Seleksi Asesor Provinsi Riau
Orasi Ilmiah Widyaiswara
Peningkatan Kemampuan Teknis
Tenaga Fungsional Perencana
Aparatur
Peningkatan Kapasitas Sumber
Daya Manusia Aparatur
1 SKPD
Pemetaan Indikator Kinerja
Pembangunan SDM Aparatur
Provinsi Riau
Penyusunan Kurikulum dan Silabi
Pembangunan Budaya Integritas
Pengelolaan Akreditasi Badan
Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Riau
Program Pembinaan dan
Pengembangan Aparatur
100%
II - 6