Download - Bab1 Rekonsiliasi Bank
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
1/17
LOGO
LOGO
www.themegallery.com
RekonsiliasiRekonsiliasi
BankBank
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
2/17
Pendahuluan
Adanya dua catatan terpisah atas transaksi kas (oleh perusahaan danbank) sebagai akibat pengendalian terhadap kas.
Pembukuan perusahaan dan laporan bank seringkali menunjukkanjumlah saldo yang berbeda (saldo akhir rekening giro/laporan bankberbeda dengan saldo rekening Kas/Bank menurut catatanperusahaan).
Pada waktu akan menyusun laporan keuangan, perusahaan harus tahu
saldo kas (termasuk kas kecil) yang tepat untuk dilaporkan di Neraca.
Akuntan harus dapat menjelaskan sebab-sebab terjadinya perbedaanantara catatan perusahaan dengan laporan bank, dan menentukanjumlah saldo rekening giro yang sesungguhnya pada suatu saattertentu, yang dilakukan dengan membuatrekonsiliasi bank.
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
3/17
Penyebab Perbedaan Saldo
Rekonsiliasi bank (bank reconciliation) adalah daftar
transaksi dan jumlahnya yang menyebabkan saldo
kas yang dilaporkan pada laporan bank berbeda dari
saldo kas pada pembukuan perusahaan.
Perbedaan saldo biasanya disebabkan oleh:
- Penundaan pencatatan transaksi oleh salah satupihak.
- Kesalahan yang dilakukan baik oleh perusahaan
atau bank dalam mencatat transaksi.
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
4/17
Jenis dan tujuan rekonsiliasi bankJenis Rekonsiliasi Tujuan
Rekonsiliasi dua kolom Mencari saldo yang tepat/benar
Rekonsiliasi empat
kolom
Mencari saldo awal, penerimaan satu
periode, pengeluaran satu periode & saldoakhir yang sesuai dengan catatan
perusahaan
Rekonsiliasi Delapan
kolom
Mencari saldo awal, penerimaan,
pengeluaran dan saldo akhir yang tepat/
benar
Catatan: Rekonsiliasi dua kolom pada umumnya dibuat olehperusahaan, sedangkan rekonsiliasi empat dan delapan kolomdibuat oleh akuntan pemeriksa (auditor)
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
5/17
Penyebab Perbedaan Saldo
1. Bank belum mencatat transaksi tertentu:
a. Setoran kas ke bank
b. Cek dalam perjalanan (out standing check)
2. Perusahaan belum mencatat transaksi tertentu:
a. Penerimaan kas melalui bank
b. Biaya administrasi bank
c. Pendapatan bunga atau jasa giro
d. Cek kosong dari konsumen/debitur
e. Cek dikembalikan kepada penyetor karena alasan lain (bukan cekkosong), yaitu karena rekening penarik cek telah ditutup, cek telahkadaluarsa, tanda tangan pada cek yang tidak sah, dan kesalahandalam penulisan cek.
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
6/17
Penyebab Perbedaan Saldo
3. Bank atau perusahaan (atau keduanya) telah
melakukan kesalahan pencatatan
Misalnya, cek senilai Rp450.000,- telahdicatat perusahaan sebesar Rp45.000,-.
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
7/17
TAHAP-TAHAPPENYUSUNAN
REKONSILIASI BANK
1. Mulailah dengan saldo yang tercantum dalam laporan
bank dan saldo dalam rekening kas perusahaan (disebut
saldo per buku)
2. Tambahkan atau kurangkan pada saldo per bank (hal-hal
yang tercantum dalam pembukuan perusahaan tetapi
tidak tercantum dalam laporan bank)
a. Tambahkan setoran dalam perjalanan pada saldo
per bank.
b. Kurangkan cek dalam perjalanan dari saldo per bank.
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
8/17
TAHAP-TAHAPPENYUSUNAN
REKONSILIASI BANK
3. Tambahkan atau kurangkan pada saldo buku (hal-hal yang
tercantum dalam laporan bank tetapi tidak tercatat dalam
pembukuan perusahaan:
a. Tambahkan pada saldo per buku (1) penerimaan-
penerimaan kas langsung melalui bank dan (2)
pendapatan bunga atas saldo giro di bank.
b. Kurangkan dari saldo per buku (1) biaya administrasi bank
(2) biaya pencetakan cek, dan (3) pengurangan lainnya
yang telah dilakukan oleh bank (mis: pengurangan karena
cek yang dikembalikan)
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
9/17
TAHAP-TAHAPPENYUSUNAN
REKONSILIASI BANK
4. Hitunglah saldo per bank dan saldo per buku (yangtelah disesuaikan)
5. Buatlah jurnal untuk setiap hal yang terdapat pada
butir 3 di atas (pada sisi per buku perusahaandalam laporan rekonsiliasi bank)
6. Perbaiki semua kesalahan yang terdapat dalampembukuan perusahaan, dan sampaikan
pemberitahuan ke bank jika bank telah melakukankesalahan.
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
10/17
CONTOHPEMBUATAN REKONSILIASI BANK
Menurut laporan Bank Nusa, saldo giro PT Ananda per 31Januariadalah Rp5.388.480,00. Menurut pembukuan PT Ananda, rekeninggiro di Bank Nusa adalah Rp3.294.210,00. Setelah dilakukanperbandingan sesuai dengan prosedur yang telah dilakukan di atas,
ditemukan:1. Setoran tgl. 30 Januari sebesar Rp1.591.630,00 tidak tercantum
dalam laporan bank.
2. Bank telah melakukan kesalahan pembukuan, yaitu cek yang
ditarik oleh PT Amanda sebesar Rp100.000,00 (No. cek 656)telah dikurangkan pada rekening giro PT Ananda.
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
11/17
CONTOHPEMBUATAN REKONSILIASI BANK
3. Lima lembar cek yang ditarik pada akhir Januari dan telah
dicatat dalam jurnal pengeluaran kas oleh PT Ananda, belum
dibayar oleh bank.
No. Cek Tanggal Jumlah
337 27Jan Rp286.000,00
338 28Jan 319.470,00
339 28Jan 83.000,00
340 29 Jan 203.140,00
341 30 Jan
458.530,00
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
12/17
CONTOHPEMBUATAN REKONSILIASI BANK
4. Bank telah menerima pelunasan selembar wesel tagih milik PT Ananda
sebesar Rp2.114.000,00 (termasuk pendapatan bunga sebesar
Rp214.000,00). Penerimaan ini belum dicatat dalam buku Jurnal
Penerimaan Kas oleh PT Ananda.
5. Laporan bank menunjukkan bahwa bank telah memberi bunga pada PTAnanda sebesar Rp28.010,00.
6. Cek nomor 333 sebesar Rp150.000,00 yang telah dibayarkan pada PT
Melati telah dicatat dalam Jurnal Pengeluaran Kas oleh PT Ananda dengan
jumlah Rp510.000,00 sehingga saldo per buku menjadi terlalu rendah
Rp360.000,00.
7. Biaya administrasi bank bulan Januari adalah Rp14.250,00.
8. Laporan bank menunjukkan adanya pengembalian cek yang tidak cukup
dananya (cek kosong) sebesar Rp52.000,00. Cek tersebut berasal dari PT
Mawar.
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
13/17
Data yang dikutip dari Laporan Bank (Rekening
Koran) Bank Nusa pada tanggal 31 Januari 2001
Tanggal Transaksi Debit Kredit Saldo1-10-01 Saldo awal 6.556.120
4-1-01 Setoran 1.000.000 7.556.120
4-1-01 Setoran 112.000 7.668.120
4-1-01 NSF 52.000 7.616.120
6-1-01 Cek 656 100.000 7.516.120
6-1-01 Cek 335 100.000 7.416.120
8-1-01 Setoran 194.600 7.610.720
12-1-01 Cek 332 3.000.000 4.610.720
12-1-01 Cek 333 150.000 4.460.720
12-1-01 Cek 334 100.000 4.360.720
26-1-01 Transfer 2.114.000 6.474.720
31-1-01 Cek 336 1.100.000 5.374.720
31-1-01 Biaya administrasi 14.250 5.360.470
31-1-01 Jasa giro 28.010 5.388.480
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
14/17
PTAnanda
Bank Rekonsiliasi
31 Januari 2001
Per Bank Per Buku
Saldo 31Januari 5.388.480 Saldo 31Januari 3.294.210
Ditambah: Ditambah:
1. Setoran dalam
perjalanan 30 Jan
1.591.630 4. Penerimaan wesel melalui
bank termasuk
pendapatan bunga
Rp214.000
2.114.000
2. Koreksi kesalahan bank-
cek 656 PTAmanda telahdidebet ke rekening
perusahaan
100.000 5. Pendapatan bunga bank
28.010
6. Kesalahan pembukuan-cek
no. 333 dibukukan terlalu
tinggi
360.000
7.080.110 5.796.220
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
15/17
PTAnanda
Bank Rekonsiliasi
31 Januari 2001
7.080.110 5.796.220
Dikurang: Dikurang:
3. Cek yang beredar: 7. Biaya administrasi bank
Rp.14.250
No.337
Rp.28
6.0008
. Cek kosong Rp52.000
No. 338 319.470 (66.250)
No. 339 83.000
No. 340 203.140
N0. 341 458.530
(1.350.140)
Saldo per bank setelah
disesuaikan
Rp 5.729.970 Saldo per buku setelah
disesuaikan
Rp 5.729.970
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
16/17
Jurnal Penyesuaian 31 Januari 2001
Jan 31 Kas Rp. 2.114.000
Piutang wesel Rp. 1.900.000
Pendapatan bunga 214.000
(Penerimaan wesel melalui bank)
Jan 31 Kas Rp. 28.010
Pendapatan bunga Rp. 28.010
(Pendapatan bunga atas saldo giro)
Jan 31 Kas Rp. 360.000
Utang dagang Rp.360.000
(Koreksi kesalahan cek No. 333)
-
8/3/2019 Bab1 Rekonsiliasi Bank
17/17
Jurnal Penyesuaian
Jan 31 Macam-macam biaya Rp. 14.250
Kas Rp. 14.250
(Biaya administrasi bank)
Jan 31 Piutang dagang Rp.52.000
Kas Rp. 52.000
(Cek kosong yang dikembalikan oleh bank)