BAB VIII. TULISAN
ILMU PENGETAHUAN, TEKNOLOGI
DAN KEMISKINAN
Ilmu itu selalu tersusun dari pengetahuan secara teratur, yang diperoleh dengan pangkal
tumpuan (objek) tertentu dengan sistematis, metodis, rasional/logis, empiris, umum dan
akumulatif.
Penerapan ilmu pengetahuan, khususnya teknologi sering kurang memperhatikan masalah
nilai dan moral. Dalam penerapannya, teknologi berperan sebagai jalan yang paling utama
untuk mendapatkan masa depan yang cerah. Karena teknologi dapat mempermudah
kehidupan manusia dan setiap harinya, bahkan setiap detiknya teknologi semakin
berkembang.
Sebagai contoh di tahun 2013 kemarin, pemerintah menerapkan sistem pendaftaran online ke
jenjang SMP dan SMA untuk seluruh siswa-siswi SD dan SMP yang lulus pada Ujian
Nasional. Namun, tidak semua mengerti dengan sistem yang baru ini, karena kurangnya
sosialisasi dari pemerintah. Bahkan, ada yang tidak tahu dengan sistem yang baru dibuat ini.
Sebenarnya, bisa dibilang sistem ini cukup rumit. Karena teman adik saya saja yang lebih
rendah nilai Ujian Nasionalnya daripada adik saya bisa diterima di salah satu SMA favorit di
Jakarta. Sedangkan adik saya, tidak lolos penyaringan. Ya, sistem ini memang lebih
mendahulukan siswa-siwi yang bertempat tinggal dan sekolah yang ada di daerah sekitar
SMA tersebut.
Namun, karena alasan yang sudah saya sebutkan tadi di atas, tidak semuanya dapat
mengetahui informasi tersebut. Ada juga seseorang yang tidak bisa menggunakan teknologi
zaman sekarang. Maka dari itulah pentingnya belajar teknologi sekarang ini. Karena semakin
bertambah zamannya, maka teknologinya akan semakin canggih. Saya selalu diingatkan oleh
orang tua, bahwa tidak ada kata terlambat bagi seseorang untuk belajar atau menuntut ilmu.
Saya sempat berpikir, ada hal yang menghambat seseorang untuk menuntut ilmu. Salah
satunya adalah faktor ekonomi, yaitu kemiskinan. Kemiskinan digambarkan sebagai
kurangnya pendapatan untuk memenuhi kebutuhan hidup yang paling pokok, seperti pangan,
pakaian, tempat tinggal, dll. Bagaimana bisa menuntut ilmu? Untuk memenuhi kebutuhan
pokoknya saja mereka harus bersusah payah. Tapi menurut saya, ilmu tidak hanya didapatkan
di sekolah saja. Ilmu bisa kita dapatkan dalam kehidupan sehari-hari, walaupun secara tidak
langsung.