85
BAB V
PENGANTAR KARYA
A. Media Utama
1. Logo Judul Buku Pop-up Sejarah Berdirinya Kota Surakarta
Logo judul buku pop-up Sejarah Berdirinya Kota Surakarta, terdiri dari
logogram (logo yang berupa gambar) dan logotype (logo yang berupa tulisan
tulisan). Logogram yang digunakan berupa sebuah ilustrasi yang terinspirasi
dari ornamen yang terdapat pada Keraton Surakarta, tepatnya pada bagian
ornamen depan keraton. Warna yang digunakan pada logo di dominasi oleh
warna biru seperti pada Keraton Surakarta.
Penggunaan logotype pada judul buku menggunakan font jenis
dekoratif yaitu font Kids Book. Font ini mempunyai bagian yang melingkar
seperti sulur seperti pada ornamen batik, meskipun terdapat bagian yang
berbentuk seperti sulur font ini masih dapat dibaca dengan jelas. Penggunaan
font tersebut bertujuan untuk menambahkan kesan tradisional pada buku pop-
up Sejarah Berdirinya Kota Surakarta.
Gambar.14. Logo Judul Buku Pop-up Sejarah Berdirinya Kota Surakarta
Sumber: dokumentasi pribadi
86
2. Visualisasi Buku Pop-Up Sejarah Berdirinya Kota Surakarta
a. Cover
Gambar.15. Cover
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 44 x 21 x 2 cm
Kertas : Artpaper 210 gram
Laminasi : Doff
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Portrait
Typografi : Smart Kid dan Kids Book
Realisasi : Hard Cover
b. Halaman 1-2
Halaman 1-2, buku pop-up ini menggambarkan Kerajaan Kartasura yang
telah hancur dan terbakar akibat perang, hingga mengakibatkan
Pakubuwana II bersedih.
87
1) Bagian Alas
Gambar.16. Alas Halaman 1-2
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 40 x 20 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Typografi : Smart Kid
Realisasi : Teknik cetak Offset
88
2) Bagian Pop-up Istana Hancur
Gambar.17. Istana Hancur Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 24 x 16,5 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
3) Bagian Pop-up Gerbang Istana Hancur
Gambar.18. Gerbang Istana Hancur
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 10,5 x 9,2 cm
Colour Mode : CMYK
Kertas : Artcarton 260 gram
89
4) Bagian Pop-up Api
Gambar.19. Api Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 24 x 10 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
5) Bagian Pop-up Gunung
Gambar.20. Gunung 1(atas), Gunung 2 (bawah)
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 39 x 6,5cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
90
6) Bagian Pop-up Buku
Gambar.21. Buku
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 13,5 x 6,7 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
7) Bagian Pop-up Pakubuwana Menangis
Gambar.22. Pakubuwana II Menangis depan (kiri), belakang (kanan)
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 7 x 8,5 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
91
c. Halaman 3-4
Halaman 1-2, buku pop-up ini menggambarkan Pakubuwana II
memerintahkan orang-orang kepercayaannya untuk mencari lokasi untuk
didirikan kerajaan yang baru.
1) Bagian Alas
Gambar.23. Alas Halaman 3-4
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 40 x 20 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Typografi : Smart Kid
Realisasi : Teknik cetak Offset
92
2) Bagian Pop-up Pakubuwana II
Gambar.24. Pakubuwana II depan (kiri), belakaang (kanan)
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 12 x 24,3 cm
12 x 16,7 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
d. Halaman 5-6
Halaman 5-6, menggambarkan peta desa-desa yang dipilih untuk di bangun
sebagai tempat kerajaan yang baru. Desa-desa tersebut adalah Desa
Talangwangi, Desa Sala, dan Desa Sanasewu.
93
1) Bagian Alas
Gambar.25. Alas Halaman 5-6
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 40 x 20 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Realisasi : Teknik cetak Offset
94
2) Bagian Pop-up Peta Desa
Gambar.26. Peta Desa
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 40 x 28 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Typografi : Smart Kid
e. Halaman 7-8
Halaman 7-8, menceritakan perjalanan Kiai Yasadipura, Pangeran Wijil,
dan Mayor Hohenddorp setelah mendapat keputusan desa yang akan
dijadikan ibukota kerajaan yang baru. Perjalanan menuju ke Desa Sala
tersebut untuk meminta ijin kepada pemimpin desa yaitu Kiai Gede Sala
dan warga Desa Sala untuk membangun kerajaan di Desa Sala.
95
1) Bagian Alas
Gambar.27. Alas Halaman 7-8
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 40 x 20 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Typografi : Smart Kid
Realisasi : Teknik cetak Offset
96
2) Bagian Pop-up
Gambar.28. Menuju Desa Sala
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 38,5 x 14 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Realisasi : Teknik cetak Offset
f. Halaman 9-10
Halaman 9-10, menceritakan tentang kerjasama warga dalam membangun
kerajaan. Setelah di dapat kesepakatan antara utusan Pakubuwana II dan
Kiai Gedhe Sala, kemudian hutan ditebang dan tanah diratakan serta mata
air ditutup untuk bangun kerajaan yang baru. Namun mata air terus
mengalir meskipun sudah ditutup oleh balok-balok kayu.
97
1) Bagian Alas
Gambar.29. Alas Halaman 9-10
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 40 x 20 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Typografi : Smart Kid
Realisasi : Teknik cetak Offset
98
2) Bagian Pop-up Hutan
Gambar.30. Hutan Halaman 7-8
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 38,6 x 15,7 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
3) Bagian Pop-up Penebang Pohon
Gambar.31. Penebang Pohon
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 21 x 6 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
99
4) Bagian Pop-up Semak 1
Gambar.32. Semak 1
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 34,8 x 7,8 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
5) Bagian Pop-up Semak 2
Gambar.33. Semak 2
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 34,6 x 4,6 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
100
6) Bagian Pop-up Tumpukan Balok Kayu
Gammbar.34. Tumpukan Balok Kayu
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 28,8 x 4,9 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
7) Bagian Pop-up Mata Air
Gambar.35. Mata Air
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 6,1 x 4,9 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
101
8) Bagian Pop-up Balok Kayu Diatas Mata Air
Gambar.36. Balok Di Atas Mata Air
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 6,1 x 4,9 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
9) Bagian Pop-up Mata Air dan Balok Kayu
Gambar.37. Mata Air dan Balok Kayu
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 6,1 x 4,9 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
102
g. Halaman 11-12
Halaman 11-12, menggambarkan Kiai Yasadipura dan Pangeran Wijil
berdoa, memohon pertolongan kepada Tuhan Yang Maha Esa, agar mata
air dapat ditutup. Dan mendapat jawaban dari doa tersebut dengan
memberikan sejumlah uang kepada pemimpin Desa Sala, Kiai Gedhe Sala,
dan kemudian menabur bunga merah delima dan daun lumbu di mata air.
1) Bagian Alas
Gambar.38. Alas Halaman 11-12
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 40 x 20 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Typografi : Smart Kid
Realisasi : Teknik cetak Offset
103
2) Bagian Pop-up Kiai Yasadipura dan Pangeran Wijil
Gambar.39. Kiai Yasadipura dan Pangeran Wijil Berdoa bagian depan (atas), bagian
belakang (bawah)
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 28,8 x 17,2 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
104
h. Halaman 13-14
Halaman 13-14, menggambarkan Pakubuwana II memberikan sejumlah
uang kepada Kiai Gedhe Sala sebagai ganti untung kepada warga Desa Sala
karena membangun kerajaan di desa tersebut. Kemudian menaburkan
bunga merah delima dan daun lumbu sebagai syarat agar mata air tersebut
dapat ditutup.
1) Bagian Alas
Gambar.40. Alas Halaman 13-14
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 40 x 20 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Typografi : Smart Kid
Realisasi : Teknik cetak Offset
105
2) Bagian Pop-up Hutan
Gambar.41. Hutan Halaman 13-14
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 32,2 x 16 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
3) Bagian Pop-up Badan Pakubuwana II
Gambar.42. Pakubuwana II halaman 13-14
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 3 x 11,7 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
106
4) Bagian Pop-up Tangan Pakubuwana II
Gambar.43. Tangan Pakubuwana II
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 5,8 x 4,8 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Realisasi : Teknik cetak Offset
5) Bagian Pop-up Badan Kiai Gedhe Sala
Gambar.44. Kiai Gedhe Sala halaman 13-14
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 3,3 x 10 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
107
6) Bagian Pop-up Tangan Kiai Gedhe Sala
Gambar.45. Tangan Kiai Gedhe Sala
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 5,2 x 3,3 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
7) Bagian Pop-up Lingkaran Bunga Merah Delima dann Daun Lumbu
Gambar.46. Lingkaran Bunga Merah Delima dan Daun Lumbu
Sumber: dokumentasi pribadi
Diameter : 12,8 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
108
i. Halaman 15-16
Halaman 15-16, menggambarkan Pakubuwana II dan seluruh warga
Kerajaan Kartasura membuat iring-iringan menuju Desa Sala tempat
kerajaan yang baru di bangun. Dalam perjalanan tersebut Pakubuwana II
mengumumkan nama kerajaan yang baru, yaitu Kerajaan Surakarta atau
Keraton Surakarta Hadiningrat.
1) Bagian Alas
Gambar.47. Alas Halaman 15-16
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 40 x 20 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Format Desain : Landscape
Colour Mode : CMYK
Typografi : Smart Kid
Realisasi : Teknik cetak Offset
109
2) Bagian Pop-up Kereta Kuda
Gambar.48. Kereta Kuda
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 23,3 x 15 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Realisasi : Teknik cetak Offset
3) Bagian Pop-up Kuda
Gambar.49. Alas Halaman 15-16
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 11,4 x 9,6 cm
Kertas : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Teknik cetak Offset
110
B. Media Pendukung
1. X-Banner
Gambar.50. X-Banner
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 160 x 60 cm
Bahan : MMT
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Portrait
Typografi : Smart Kids (X-Banner)
Kids Book (Logo)
Realisasi : Teknik Digital Printing
111
2. Packaging Buku
Gambar.51. Packaging Buku depan (atas), belakang (bawah)
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 22 x 22 x 2 cm
Colour Mode : CMYK
Realisasi : Hard Cover
112
3. Kalender Poster
Gambar.52. Kalender Poster
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 50 x 35 cm
Bahan : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Typografi : Smart Kids dan Kids Book
Realisasi : Teknik cetak Offset
113
4. Marchendise
a. Jadwal Pelajaran
Gambar.53. Jadwal Pelajaran
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 29,7 x 21 cm
Bahan : Artcarton 260 gram
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Typografi : Smart Kids dan Kids Book
Realisasi : Teknik cetak Offset
114
b. Tempat Pensil
Gambar.54. Tempat Pensil
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 20 x 10 cm
Bahan : Kanvas
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Ilustrasi : Logo Buku Pop-up Sejarah Bedirinya Kota
Surakarta
Realisasi : Teknik Digital Printing
115
c. Sticker
Gambar.55. Sticker
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 7 x 3,5 cm
Bahan : Vinyl
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Landscape
Ilustrasi : Logo Buku Pop-up Sejarah Berdirinya
Kota Surakarta
Realisasi : Teknik Digital Printing
116
d. Totebag
Gambar.56. Totebag
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 35 x 40 cm
Bahan : Kanvas
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Portrait
Ilustrasi : Gambar cover Buku Pop-up Sejarah
Berdirinya Kota Surakarta
Realisasi : Teknik Digital Printing
117
e. Binder
Gambar.57. Binder
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : 14,8 x 21 cm
Kertas : Kertas Sticker
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Portrait
Ilustrasi : Gambar cover Buku Pop-up Sejarah
Berdirinya Kota Surakarta
Realisasi : Teknik digital Printing
118
f. Mug
Gambar.58. Mug
Sumber: dokumentasi pribadi
Ukuran : Tinggi 10 cm, diameter 9 cm
Bahan : Keramik
Colour Mode : CMYK
Format Desain : Portrait
Ilustrasi : Gambar cover Buku Pop-up Sejarah
Berdirinya Kota Surakarta
Realisasi : Teknik Digital Printing