Download - BAB Motivasi Kerj
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
1/16
BAB III
TINJAUN TEORI
3.1. KONSEP BEBAN KERJA
Beban kerja adalah kemampuan tubuh pekerja dalam menerima pekerjaan. Dari
sudut pandang ergonomi, setiap beban kerja yang diterima seseorang harus sesuai dan
seimbang terhadap kemampuan fisik maupun psikologis pekerja yang menerima beban
kerja tersebut. Beban kerja dapat berupa beban kerja fisik dan beban kerja psikologis.
Beban kerja fisik dapat berupa beratnya pekerjaan seperti mengangkat, merawat,
mendorong. Sedangkan beban kerja psikologis dapat berupa sejauh mana tingkat
keahlian dan prestasi kerja yang dimiliki individu dengan individu lainnya (Manuaba,
2!.
3.1.1. Faktor-faktor yang Memengar!"# Be$an Ker%a
Beban kerja dipengaruhi oleh 2 faktor, yaitu faktor eksternal dan faktor internal.
Menurut Manuaba (2!, faktor"faktor yang mempengaruhi beban kerja antara lain #
a. $aktor eksternal, yaitu beban yang berasal dari luar tubuh pekerja, seperti%
&. 'ugas"tugas yang bersifat fisik, seperti stasiun kerja, tata ruang, tempat kerja,
alat dan sarana kerja, kondisi kerja, sikap kerja, dan tugas"tugas yang bersifat
psikologis, seperti kompleksitas pekerjaan, tingkat kesulitan, tanggung jawab
pekerjaan.
2. rganisasi kerja, seperti lamanya waktu bekerja, waktu istirahat, shift kerja,
kerja malam, sistem pengupahan, model struktur organisasi, pelimpahan
tugas dan wewenang.
). *ingkungan kerja adalah lingkungan kerja fisik, lingkungan kimiawi,
lingkungan kerja biologis dan lingkungan kerja psikologis.
b. $aktor internal
$aktor internal adalah faktor yang berasal dari dalam tubuh itu sendiri akibat
dari reaksi beban kerja eksternal. $aktor internal meliputi faktor somatis (jenis
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
2/16
kelamin, umur, ukuran tubuh, status gi+i, dan kondisi kesehatan! dan faktor psikis
(motivasi, persepsi, keperayaan, keinginan dan kepuasan!.
3.1.&. Jen#' Be$an Ker%a Be$an ker%a
meliputi 2 jenis, sebagaimana dikemukakan oleh Munandar (2&! ada 2 jenis beban
kerja, yaitu #
&. Beban kerja kuantitatif, meliputi #
a. -arus melaksanakan observasi pasien seara ketat selama jam kerja.
b. Banyaknya pekerjaan dan beragamnya pekerjaan yang harus dikerjakan.
. ontak langsung perawat pasien seara terus menerus selama jam kerja.
d. /asio perawat dan pasien 0niversitas Sumatera 0tara
2. Beban kerja kualitatif, meliputi #
a. 1engetahuan dan keterampilan yang dimiliki perawat tidak mampu
mengimbangi sulitnya pekerjaan di rumah sakit.
b. 'anggung jawab yang tinggi terhadap asuhan keperawatan pasien kritis.
. -arapan pimpinan rumah sakit terhadap pelayanan yang berkualitas.
d. 'untutan keluarga pasien terhadap keselamatan pasien.
e. Setiap saat dihadapkan pada pengambilan keputusan yang tepat.
f. 'ugas memberikan obat seara intensif.
g. Menghadapi pasien dengan karakteristik tidak berdaya, koma dan kondisi
terminal.
3.1.3. (amak Be$an Ker%a
Beban kerja yang terlalu berlebihan akan mengakibatkan stres kerja baik fisik
maupun psikis dan reaksi"reaksi emosional, seperti sakit kepala, gangguan penernaan
dan mudah marah. Sedangkan pada beban kerja yang terlalu sedikit dimana pekerjaan
yang dilakukan karena pengulangan gerak yang menimbulkan kebosanan. ebosanan
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
3/16
dalam kerja rutin sehari"hari karena tugas atau pekerjaan yang terlalu sedikit
mengakibatkan kurangnya perhatian pada pekerjaan. sehingga seara potensial
membahayakan pekerja (Manuaba, 2!.
3.&. KONSEP MOTI)ASI KERJA
3.&.1. Pengert#an Mot#*a'#
Motivasi merupakan kondisi psikologis dari hasil interaksi kebutuhan karyawan
dan faktor luar yang mempengaruhi perilaku seorang karyawan. (Danim 2& # 2!.
Motivasi adalah keadaan kejiwaan dan sikap mental manusia yang memberikan energi,
mendorong kegiatan dan mengarahkan perilaku kearah menapai kebutuhan yang
memberi kepuasan. (Berelson dan Stainer 22 # 34! Dari definisi diatas, maka
motivasi dapat didefinisikan sebagai masalah yang sangat penting dalam setiap usaha
kelompok orang yang bekerja sama untuk menapai tujuan organisasi, masalah
motivasi dapat dianggap simpel karena pada dasarnya manusia mudah dimotivasi,
dengan memberikan apa yang diinginkannya.
).2.2. 'eori Motivasi
Siagian (22 # &3! mengemukakan dalam pengembangan konsep"konsep motivasi,telah berkembang teori"teori motivasi yang dapat memberikan penjelasan mengenai
motivasi kerja para anggota organisasi, mulai dari teori motivasi seperti teori hirarki
kebutuhan dari maslow, teori 5 dan 6 oleh M 7regor, teori motivasi 4 -ygiene oleh
her+berg, teori 89istene, relatedness, dan 7rowth (8/7! dari :l defer, teori kebutuhan
dari M ;lelland yang kesemuanya bertitik tolak dari kebutuhan individu.
a). Motivasi menurut Douglas Mc. Gregar
Hasil pemikiran Mc. Gregar dituangkannya dalam karya tulis dengan judul
The Human Side of Enterprise. esimpulan yang menonjol dalam karya Mc.
Gregar ialah pendapatnya yang menyatakan !ah"a para manajer
menggolongkan para !a"ahannya pada dua kategori !erdasarkan asumsi
tertentu. #sumsi pertama ialah !ah"a para !a"ahan tidak menyenangi
pekerjaan$ pemalas$ tidak senang memikul tanggungja"a! dan harus
dipaksa untuk menghasilkan sesuatu. %ara !a"ahan yang !erciri seperti itu
dikategorikan se!agai &manusia '( se!aliknya dalam organisasi terdapat
pola para karya"an yang senang !ekerja$ kreatif$ menyenangi
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
4/16
tanggungja"a! dan mampu mengendalikan diri$ mereka dikategorikan
se!agai &Manusia (.
!). Motivasi menurut *rederik Her+!erg Teori Her+!erg dise!ut se!agai
&teori motivasi dan hygiene(. %enelitian yang dilakukan dalampengem!angan teori ini dikaitkan dengan pandangan para karya"an
tentang pekerjaannya. *aktor,faktor yang mendorong aspek motivasi
menurut *rederik Her+!erg ialah ke!erhasilan$ pengakuan$ sifat pekerjaan
yang menjadi tanggung ja"a! seseorang$ kesempatan meraih kemajuan
dan pertum!uhan. Sedangkan faktor,faktor hygiene yang menonjol ialah
ke!ijaksanaan perusahaan. ondisi pekerjaan$ upah dan gaji$ hu!ungan
dengan rekan sekerja$ kehidupan pri!adi$ hu!ungan dengan para !a"ahan$
status dan keamanan.
c). Harapan Dalam pengharapan -ictor room)$ motivasi kerja seseorang
sangat ditentukan khusus yang akan dicapai orang yang !ersangkutan.
Harapan yang ingin dicapai karya"an antara lain /
a. upah atau gaji yang sesuai
!. keamanan kerja yang terjamin
c. kehormatan dan pengakuan
d. perlakuan yang adil
e. pimpinan yang cakap$ jujur dan !er"i!a"a
f. suasana kerja yang menarik
g. ja!atan yang menarik
d). Motivasi menurut Mc. 0lelland dan #tkinson
Mc. 0lelland dan #tkinson menampilkan adanya tiga macam motif utama
manusia dalam !ekerja$ yaitu / ke!utuhan merasa !erhasil$ ke!utuhan
untuk !ergaul atau !erteman dan ke!utuhan untuk !erkuasa. Sekalipun
semua orang mempunyai ke!utuhan atau motif ini namun kekuatan
pengaruh ke!utuhan ini tidak sama kuatnya pada setiap saat atau pada
saat yang !er!eda. 1amun demikian Mc. 0lelland dan #tkinson sudah
menggunakan teori mereka ini untuk meningkatkan kinerja suatu pekerjaan
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
5/16
dengan jalan menyesuaikan kondisi sedemikian rupa sehingga dapat
menggerakan orang kearah pencapaian hasil yang diinginkan.
e). E2istence$ relatedness$ dan Gro"th -E3G) Teori ini dikem!angkan oleh
0layton #ldefer$ seorang guru !esar di 4niversitas ale di #merika Serikat.
#lderfer mengetengahkan teori yang mengatakan !ah"a menusia mempunyai
tiga kelompok ke!utuhan &inti( -core needs) yang dise!utnya eksistensi$
hu!ungan dan pertum!uhan -e2istence$ relatedness$ and Gro"th 5 E3G). f).
0ognitive dissonance Teori ini dikemukakan oleh 3eslinger menyatakan !ah"a
karya"an yang memiliki motivasi le!ih !aik -tinggi) akan memper!aiki kesalahan
atau merasa kha"atir$ jika kinerja mereka di !a"ah tingkat perngharapannya-rendah). 4ntuk mengurangi kesalahan dan rasa dan kekha"atiran terse!ut$
mereka secara sukarela menco!a memper!aiki kinerja mereka.
6.7.8 9enis,9enis Motivasi Motivasi merupakan fenomena hidup yang !anyak
corak dan ragamnya. Secara umum motivasi dapat diklasi:kasikan ke dalam
empat jenis yang satu sama lain mem!eri "arna terhadap aktivitas
manusia.Danim -6;;7/7
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
6/16
6.7.= *aktor 5 *aktor ang Mempengaruhi Motivasi Motivasi tim!ul karena dua
faktor$ yaitu faktor dari dalam diri manusia dan faktor dari luar diri manusia.
*aktor dalam diri manusia -dise!ut motivasi internal) !erupa sikap$ pendidikan$
kepri!adian$ pengalaman$ pengetahuan$ dan cita,cita. Sedangkan faktor luar diri
manusia -motivasi ekternal) !erupa gaya kepemimpinan atasan$ dorongan atau
!im!ingan seseorang$ dan perkem!angan situasi ->ursanto$ 6;;;/ 787).
6.7.? %entingnya Motivasi erja @agi arya"an Menurut Ashak -6;;8 / 78)
mengemukakan !ah"a pentingnya motivasi karya"an se!agai !erikut/ a. 3asa
hormat -respect)$ yaitu mem!erikan rasa hormat dan penghargaan secara adil.
1amun adil !ukan !erarti sama rata. Seperti dalam hal prestasi kerja$ atasan
tidak mungkin mem!erikan penghargaan pada semua orang.
Mem!erikan penghargaan !erdasarkan prestasi$ kepangkatan$ pengalaman$ dan
se!againya. !. Anformasi$ yaitu dengan mem!erikan informasi kepada pega"ai
mengenai aktivitas organisasi$ terutama tentang apa yang harus dilakukan dan
!agaimana melakukannya. c. %erilaku. 4sahakanlah mengu!ah perilaku sesuai
dengan harapan !a"ahan. Dengan demikian ia mampu mem!uat pega"ai
!erperilaku atau !er!uat sesuai dengan apa yang diharapkan oleh organisasi d.
Hukuman. @erikan hukuman kepada karya"an yang !ersalah diruang yang
terpisah$ jangan menghukum di depan pega"ai lain karena dapat menim!ulkanfrustasi dan merendahkan marta!at. e. %erasaan. Tanpa mengetahui !agaimana
harapan karya"an dan perasaan apa yang ada dalam diri mereka$ sangat sulit
!agi pimpinan untuk memotivasi !a"ahan. %erasaan dimaksud seperti rasa
memiliki$ rasa partisipasi$ rasa !ersaha!at$ rasa diterima dalam kelompok$ dan
rasa mencapai prestasi.
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
7/16
3.3. KINERJA KARYAWAN
%engertian inerja Suatu organisasi atau perusahaan jika ingin maju atau
!erkem!ang maka dituntut untuk memiliki pega"ai yang !erkualitas. %ega"ai
yang !erkualitas adalah pega"ai yang kinerjanya dapat memenuhi target atau
sasaran yang ditetapkan oleh perusahaan. 4ntuk memperoleh pega"ai yang
memiliki kinerja !aik maka diperlukan penerapan kinerja.
4kuran kinerja dapat dilihat dari sisi jumlah dan mutu tertentu sesuai
dengan standart yang telah ditetapkan oleh organisasi atau perusahaan
!entuknya dapat !ersifat tangi!le -dapat ditetapkan alat ukurnya atau
standarnya) atau intangi!le -tak dapat ditetapkan alat ukurnya atau standarnya)$
tergantung pada !entuk dan proses pelaksanaan pekerjaan itu. inerja yang
dihasilkan oleh pega"ai dalam suatu perusahaan ditentukan oleh !e!erapa
faktor dan kondisi yang !aik itu yang !erasal dari dalam diri pega"ai ataupun
yang !erasal dari luar individu pega"ai.
Mangkupra"ira dan Hu!eis dalam !ukunya Manajemen Mutu Sum!er
Daya Manusia -6;;
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
8/16
Mangkupra"ira dan Hu!eis -6;;
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
9/16
Dari de:nisi,de:nisi terse!ut kinerja merupakan suatu hasil dari
tindakan seorang pekerja sesuai dengan pekerjaannya dan dia"asi oleh orang,
orang tertentu yaitu seorang atasan atau pimpinan dan dukungan dari
organisasi.
6. *aktor,*aktor inerja
Tercapainya suatu kinerja seseorang atau pekerja karena adanya upaya
dan tindakan yang dihasilkan. 4paya terse!ut yaitu !erupa hasil kerja -kinerja)
yang dicapai oleh pekerja. inerja dapat dihasilkan dari pendidikan$ pengalaman
kerja dan profesionalisme. %endidikan adalah modal dasar dan utama seorang
pekerja dalam mencari kerja dan !ekerja. %engalaman dalam !ekerja !erkaitan
dengan masa kerja karya"an$ semakin lama seseorang !ekerja pada suatu
!idang pekerjaan maka semakin !erpengalaman orang terse!ut$ dan apa!ila
seseorang telah mempunyai pengalaman kinerja pada suatu !idang pekerjaan
tertentu$ maka ia mempunyai kecakapan atas !idang pekerjaan yang ia lakukan.
%rofesionalisme adalah ga!ungan dari pendidikan dan pengalaman kerja yang
diperoleh oleh seorang pekerja. #da !e!erapa hal untuk mem!angun mentalitas
profesional menurut 9ansen H. Sinamo -6;;
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
10/16
menunjukkan kemampuan karya"an meningkatkan produktivitas kerjanya$ dapat
diartikan atau dirumuskan se!agai per!andingan antara keluaran -output)
dengan masukan -input). Hasi!un -6;;8/76B). #pa!ila produktivitas naik hanya
dimungkinkan oleh adanya peningkatan e:siensi -"aktu$ !ahan$ tenaga)$ dan
sistem kerja$ teknik produksi$ dan adanya peningkatan keterampilan tenaga
kerja.
Seperti telah dikutip di atas !ah"a kinerja setiap orang dipengaruhi oleh
tiga faktor$ yaitu/ a. ompetensi individu$ meliputi/ emampuan dan
keterampilan/ ke!ugaran :sik dan kesehatan ji"a$ pendidikan$ pelatihan$ dan
pengalaman kerja dan motivasi dan etos kerja/ !ekerja se!agai tantangan dan
mem!eri kepuasan$ !. Dukungan organisasi$ meliputi/ %engorganisasian$
penyediaan sarana dan prasarana kerja$ pemilihan teknologi$ kenyamanan
lingkungan kerja$ serta kondisi dan syarat kerja$ c. Dukungan manajemen$
meliputi/ Mengoptimalkan pemanfaatan keunggulan dan potensi kerja$
Mendorong pekerja untuk terus meningkatkan kemampuan$ Mem!uka
kesempatan yang luas !agi pekerja untuk meningkatkan kemampuan$ Mem!antu
pekerja dalam kesulitan melaksanakan tugas$ Mem!angun motivasi kerja$
disiplin kerja dan etos kerja$ yaitu/ menciptakan variasi penugasan$ mem!uka
tantangan !aru$ mem!erikan penghargaan dan insentif$ mem!angun komunikasi
dua arah -Simanjuntak$ 6;;?/7;,7B).
=. %enilaian inerja
Menurut Dessler -7CC
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
11/16
kinerja individu pada "aktu yang akan dating. %enilaian kinerja ini pada
umumnya mencakup semua asperk dari pelaksanaan pekerjaan.
Dari de:nisi diatas$ maka dapat disimpulkan !ah"a penilaian kinerja
merupakan suatu proses yang dilakukan oleh perusahaan untuk menilai kinerjapega"ainya$ dengan tujuan secara umum adalah untuk mem!erikan umpan
!alik -feed!ack) kepada pega"ainya$ dalam upaya memper!aiki kinerjanya dan
meningkatakan produktivitas perusahaan$ khususnya yang !erkaitan dengan
ke!ijaksanaan terhadap pega"ai seperti untuk pengem!angan pega"ai$
promosi$ dan penyesuaian kompensasi.
inerja seseorang dapat dilihat dari !e!erapa indikator se!agaimana yang
dikemukakan oleh Mondy$ 1oe dan %emeau2 -7CCC/8=
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
12/16
dengan kata lain melaksanakan kegiatan dengan cara yang ideal atau sesuai
atau menyelesaikan sesuatu dengan tujuan yang ditetapkan$ !) uantity / the
amount produced$ e2pressed in such term as dollar value$ num!er of units$ or
num!er of completed activity cycles. uantitas / @esaran yang dihasilkan$ dalam
!entuk nilai dolar -!iaya)$ sejumlah unit atau sejumlah kegiatan yang
diselesaikan$ c) timelines / the degree to "hich an activity is completed$ or a
result produced$ at the earliest time desira!le from the standpoints of !oth
coordinating "ith the outputs of others and ma2imi+ing the time availa!le for
other activities etepatan "aktu / tingkat dimana kegiatan diselesaikan atau
hasil yang diselesaikan dengan "aktu yang le!ih cepat dari yang ditetapkan dan
menggunakan "aktu yang tersedia untuk kegiatan lain$ d) cost eJectiveness/ the
degree to "hich the use of organi+ationIs
resources -e.g human monetary$ technological$ material ) is ma2imi+ed in
the sense of getting highest gain or reduction in loss from each unit or instance
of use of a resource. Efektivitas !iaya / tingkat dimana penggunaan sum!er,
sum!er orang -antara lain SDM$ !iaya$ teknologi$ materi) dimaksimalkan untuk
mendapatkan target yang tertinggi atau se!aliknya$ efektivitas !erkurang$ e)
need for supervision / the degree to "hich a performer can carry out a jo!
function "ithout either having to reuest supervisory assistance or reuiring
supervisory intervention to prevent an adverse outcome. Mem!utuhkan
penga"asan adalah tingkat dimana seorang karya"an dapat melakukan
pekerjaaan tanpa harus ditemani oleh penga"as atau tanpa harus
mengikutsertakan intervesi dari penga"as untuk menghasillkan hasil kerja yang
!aik$ f) interpersonal impact / the degree to "hich a performer promotes feelings
of self,esteem$ good"ill and comparativeness among co"orkers and
su!ordinates. %engaruh interpersonal/ tingkat dimana pega"ai menunjukan
perasaan self esteem$ good"ill dan kerjasama diantara rekan sekerja dan
!a"ahan.
Suranto -6;;?/?B,?
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
13/16
mencapai tujuan perusahaan$ c) Tugas etika ialah se!erapa !aik seseorang
mampu !ekerja secara profesional sam!il menjunjung tinggi norma etika$ kode
etik profesi$ serta pengaturan dan tata terti! yang dianut oleh suatu perusahaan.
?. Manfaat dan Tujuan %enilaian inerja
Manfaat dari penilaian kinerja/ a) %enyusunan program pelatihan dan
pengem!angan karya"an$ sehingga dapat diketahui dan diidenti:kasi pelatihan
tam!ahan apa saja yang masih harus di!erikan kepada karya"an untuk
mem!antu agar mampu mencapai standar prestasi yang ditetapkan$ !)
%enyusunan program sukesi dan kaderisasi$ sehingga dapat diidenti:kasi siapa
saja karya"an yang mempunyai potensi untuk dikem!angkan kariernya dengan
dicalonkan untuk menduduki ja!atan,ja!atan yang tanggung ja"a!nya le!ih
!esar dimasa depan$ d) %em!inaan arya"an$ sehingga dapat menjadi sarana
untuk meneliti ham!atan karya"an untuk meningkatkan prestasinya. -3uky$
6;;=/66)
euntungan dari diadakannya penilaian kinerja ini tergantung dari sisi
mana kita memandangnya$ apakah itu dari sisi yang dinilai yakni karya"annya$
sisi penilai yaitu jajaran manajer yang melakukan penilaian$ atau dari sisi
organisasi. Dilihat dari sisi karya"annya / a) karya"an !isa mendapatkan
feed!ack dari kinerja mereka di masa lalu dengan akurat$ !) dapat mem!erikangam!aran standart penilaian yang mereka harapkan$ c) mendapatkan
pengetahuan yang le!ih !aik mengenai kekuatan dan kelemahan dari dirinya
sendiri$ d) Dapat mem!uat perencanaan pengem!angan diri sendiri untuk
meningkatkan kinerjanya dan meminimalisir kelemahan yang mereka miliki.
Dilihat dari sisi penilai / a) #danya kesempatan untuk mengukur dan
mengidenti:kasi trend penilaian kinerja karya"an$ !) Dapat le!ih memahami
karya"annya$ c) Dapat mengem!angkan kinerja !a"ahannya$ d)
Mengidenti:kasi peluang untuk merotasi atau meru!ah tugas karya"annya.
Dilihat dari sisi organisasi / a) Meningkatkan komunikasi$ !) Dapat mem!erikan
motivasi pada karya"annya$ c) Hu!ungan yang le!ih harmonis$ d) Dan dari
semua itu$ tujuan dari diadakannya penilaian kinerja ini adalah untuk
meningkatkan kinerja organisasi -#nderson$ 7CC8/7). %enilaian kinerja dalam
industri jasa atau service dapat dilakukan oleh pihak ekternal yaitu dengan
meli!atkan konsumen se!agai pihak penilai kinerja. %erspektif pelanggan jasa$
le!ih dilihat se!agai pengalaman !erupa transaksi inti dan pengalaman personal$
yang porposinya !er!eda,!eda antar output jasa dan service encounters
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
14/16
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
15/16
%engertian inerja arya"an
Menurut Mathis -6;;7/
-
8/17/2019 BAB Motivasi Kerj
16/16
#dapun menurut Dharma -6;;6/?;) ada lima faktor yang mempengaruhi
kinerja karya"an yaitu / a) ejelasan dan penerimaan atas peranan seorang
pekerja merupakan taraf pengertian dan penerimaan seorang individu atas tugas
yang di!erikan kepadanya. Makin jelas pekerja mengenai persyaratan dan
sasaran yang dapat dikerjakan untuk kegiatan ke arah tujuan$ !) %elatihan. Suatu
kegiatan yang di lakukan oleh perusahaan se!agai proses pem!elajaran dengan
mengunakan teknik serta metode tertentu untuk meningkatkan 6 keahlian
dan keterampilan khusus yang di!utuhkan dalam lingkungan pekerjaan$ c)
Tingkat motivasi kerja. Motivasi kerja adalah dayaenergy yang mem!ara$
mendorong$ mengarahkan$ dan mempertahankan perilaku$ d) emampuan$
kepri!adian dan minat. ang sesuai dengan minat$ kemampuan dan kepri!adian
merupakan kecakapan seorang$ seperti kecerdasan dan keterampilan.
emampuan pekerja dapat mempengaruhi kinerja karya"an dalam !er!agai
cara $ e) %endidikan. Suatu proses$ teknik dan metode !elajar dengan maksud
mentransfer suatu pengetahuan dari seseorang kepada orang lain sesuai dengan
setandar yang telah ditetapkan se!elumnya.
Dengan komunikasi efektif peningkatan kinerja karya"an dapat dilakukan$
melalui pengaturan atas faktor pem!entukan motivasi kerja dan kemampuan
kerja. %em!entukan motivasi kerja dapat dilakukan melalui pem!erian insentif$
promosi dan aktualisasi diri sedangkan upaya untuk meningkatkan kemampuan
kerja dapat dilakukan melalui pem!erian pelatihan dan pendidikan.