BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 1
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH
Penetapan indikator kinerja daerah bertujuan untuk memberikan gambaran tentang
ukuran keberhasilan pencapaian visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat pada akhir
periode masa jabatan dari sisi penyelenggaraan pemerintahan daerah. Hal ini ditunjukan dari
akumulasi pencapaian indikator outcome program pembangunan daerah setiap tahun atau
indikator capaian yang bersifat mandiri setiap tahun, sehingga kondisi kinerja yang diinginkan
pada akhir periode RPJMD dapat dicapai.
lndikator kinerja daerah secara teknis dirumuskan dengan mengambil indikator dari
program prioritas yang telah ditetapkan. Suatu indikator kinerja daerah dapat dirumuskan
berdasarkan hasil analisis pengaruh dari satu atau lebih indikator capaian kinerja program
(outcome) terhadap tingkat capaian indikator kinerja daerah berkenaan setelah program dan
kegiatan prioritas ditetapkan.
Indikator kinerja daerah dibuat untuk menjadi panduan bagi SKPD dalam menjalankan
program-programnya. Dengan demikian, indikator kinerja daerah merupakan akumulasi kinerja
SKPD. Indikator kinerja daerah merupakan target Bupati dan Wakil Bupati Kutai Barat periode
tahun 2016-2021 yang harus diwujudkan dan didukung SKPD. Indikator kinerja daerah
merupakan target selama lima tahun yang dicapai secara bertahap setiap tahunnya, sehingga
untuk kesinambungan dan evaluasi pencapaian target, maka ditetapkan target tahunan.
Memperhatikan kondisi tersebut, indikator kinerja daerah memiliki karakter yang berbeda
sesuai aspek, fokus dan urusannya.
Ukuran keberhasilan atau pencapaian suatu daerah membutuhkan indikator yang
mampu menggambarkan kemajuan daerah tersebut. Selanjutnya, indikator kinerja daerah
dibagi menjadi 3 (tiga) aspek, yaitu: aspek kesejahteraan masyarakat, aspek pelayanan umum,
serta aspek daya saing daerah. Aspek kesejahteraan masyarakat diukur melalui indikator makro
yang merupakan indikator gabungan dari berbagai kegiatan pembangunan ekonomi sosial,
seperti laju pertumbuhan ekonomi, inflasi indeks pembangunan manusia, indeks kesenjangan
wilayah, tingkat pengangguran terbuka, dan nilai tukar petani.
Aspek pelayanan umum merupakan segala bentuk pelayanan yang dilakukan oleh
pemerintah daerah sesuai dengan kewenangan atau urusan sebagai upaya untuk memenuhi
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 2
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
kebutuhan masyarakat dan penyelenggaraan tugas pemerintahan daerah. Indikator kinerja
aspek pelayanan umum tersaji dalam indikator kinerja per kelompok urusan pemerintah
daerah. Aspek daya saing daerah merupakan indikator yang mengukur kemampuan
perekonomian daerah dalam mencapai pertumbuhan tingkat kesejahteraan yang meningkat
dan berkelanjutan. Indikator yang diukur antara lain produktivitas total daerah, fasilitas
infrastruktur wilayah, pelayanan investasi, dan penguatan sumberdaya manusia. Indikator
kinerja daerah sebagian bersifat dampak langsung, tetapi sebagian lainnya bersifat dampak
tidak langsung dari program-program yang dilaksanakan SKPD. Karakter indikator yang berbeda
tersebut menjadikan sejumlah indikator memiliki tingkat validitas yang berbeda pula sesuai
dengan tingkat kedekatan indikator kinerja tersebut dengan tujuannya. Tingkat validitas
indikator kinerja dimaksud, terdiri atas: a. Langsung, artinya indikator secara langsung untuk
mengukur hasil pencapaian sasaran strategis yang diharapkan; b. Pendekatan, artinya indikator
yang mengukur hasil tidak secara langsung, tetapi sesuatu yang mewakili hasil tersebut; c.
Aktivitas, artinya indikator kinerja yang mengukur jumlah, biaya, dan waktu dari kegiatan-
kegiatan yang berdampak pada sasaran strategis yang bersangkutan.
Disadari bahwa penentuan indikator kinerja RPJMD dengan sejumlah target tertentu
bukanlah hal yang mudah, karena dipengaruhi keterpaduan capaian program dan sasaran
tertentu yang dilaksanakan SKPD maupun lintas SKPD. Selain itu, penyusunan capaian indikator
bersifat timbal balik, dimana meski menjadi acuan SKPD tetapi penentuan indikator kinerja
RPJMD juga memperhatikan kemampuan sumberdaya aparatur, ketersediaan anggaran,
dukungan atau partisipasi masyarakat, dinamika tantangan dan hambatan yang ada, serta
dukungan DPRD. Penetapan indikator kinerja daerah RPJMD Kabupaten Kutai Barat Tahun
2016-2021 tersaji dalam tabel berikut ini:
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 3
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
Tabel 9.1. Penetapan Indikator Kinerja Daerah
Terhadap Capaian Kinerja Penyelenggaraan Urusan Pemerintahan Kabupaten Kutai Barat
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ASPEK KESEJAHTERAAN MASYARAKAT
Fokus Kesejahteraan dan Pemerataan Ekonomi
1. Pertumbuhan PDRB (PDRB (t+1) - PDRB (t)} / PDRB (t) X 100%
1.24 3,74 4,24 4,74 4,89 5,35 5,35
2. Laju inflasi (Inf (t +1) - Inf (t)} / Inf (t) X 100% -4.58 1,25 1,30 2,3 2,5 4,5 4,5
3. PBRB per kapita PDRB
Penduduk pertengahan tahun
146 juta 153 juta 161 juta 169 juta 177 juta 186 juta 186 juta
4. Indeks Gini k
G = l - fpi(Fci + Fci-l) I
Dimana: fpi = frekuensi penduduk pada kelas
pendapatan ke i Fci = frekuensi kumulatif dari totalpendapatan
pada pendapatan ke i k = banyak kelas Fci - l = frekuensi kumulatif dari totalpendapatan pada kelas pendapatankelas ke i
0.2588 0.2610 0.2640 0.2550 0.2540 0.2510 0.2510
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 4
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
5. Pemerataan pendapatan versi Bank Dunia*)
YD4 = Qi-l -
40 – Pi
X qi Pi – Pi-
l YD4 = Persentase pendapatan yang
diterimaoleh 40 % penduduk lapisan bawah
Qi -l = Persentase kumulatif pendapatan ke i-1 Pi = Persentase kuraulatif penduduk ke i qi = Persentase pendapatan ke i
16% 15,5% 15,00% 16,50% 17,25% 18,25% 18,25%
6. Indeks ketimpangan Williamson (Indeks Ketimpangan Regional)
IW =
(Yi –Y)2 fi l n
A. Y
Tingkat kabupaten/kota Yi = PDRB perkapita di kecamatan I Y = PDRB perkapita rata-rata kab/kota fi = jumlah penduduk di kecamatan i n = jumlah penduduk di kab/kota Tingkat Provinsi Yi = PDRB perkapita di kab/kota i Y = PDRB perkapita rata-rata provinsi fi = jumlah penduduk di kab/kota i n = jumlah penduduk di provinsi
0,325 0,340 0,345 0,320 0,310 0,310 0,310
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 5
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Fokus Kesejahteraan Sosial
1. Pendidikan
1.1. Angka Harapan Lama Sekolah
Penduduk usia 15 th ke atas dapat baca tulis Penduduk usia 15 th ke atas
97,15 % 97,25 % 97,50 % 97.75 % 97,90 % 98,2 % 98,2 %
1.2. Angka Rata-rata Lama Sekolah
Kombinasi antara partisipasi sekolah, jenjang pendidikan yang sedang dijalani, kelas yg diduduki, dan pendidikan yang ditamatkan. Banyaknya murid usia 7-12, 13-15, 16-18 th
8,7 Tahun 8,2 Tahun 7,7 Tahun 7,2Tahun 7 tahun 7 Tahun 7 Tahun
1.3. Angka Partisipasi Murni Banyaknya penduduk usia 7-12, 13-15,16-18 th X100 Banyaknya penduduk usia 7-12, 13 -15, 16 - 18 th
88,62% 87,45% 87,71% 88,05% 88,27% 88,47% 88,47%
1.4. Angka Partisipasi Kasar Banyaknya murid SD, SLTP, SLTA . X100 Banyaknya penduduk usia 7-12, 13-15,16-18 th
105,40% 104,82% 104,63% 104,17% 104,12% 103,73% 103,73%
2. Kesehatan
2.1. Angka Kelangsungan Hidup Bayi
(1 - angka kematian bayi) 4,78 per 1000 kel
hidup
4,36 per 1000 kel
hidup
4,00 per 1000 kel
hidup
3,80 per 1000 kel
hidup
3,50per 1000 kel
hidup
3,10 per 1000 kel
hidup
3,10 per 1000 kel
hidup
2.2. Angka usia harapan hidup
Perkiraan lama hidup rata-rata penduduk dengan asumsi tidak ada perubahan pola mortalitas menurut umur.
72,8 Tahun 72,8 Tahun 73,5 Tahun 73,6 Tahun 73,8 Tahun 74 Tahun 74 Tahun
2.3. Persentase Balita Gizi Buruk
Jumlah balita gizi buruk Jumlah balita
5,15% 4,80% 4,45% 4,10% 3,90% 3,70% 3,70%
3. Kemiskinan
X100
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 6
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
3.1. Persentase penduduk di atas garis kemiskinan
(100 -angka kemiskinan )
92,30% 92,20% 92,40% 92,60% 92,80% 93,20% 93,20%
4. Ketenagakerjaan
4.1. Rasio penduduk yang bekerja
Penduduk yang bekerja Angkatan kerja
93,50% 93,70% 93,80% 94,00% 94,20% 94,40% 94,40%
5. Kriminalitas
5.1. Angka Kriminalitas yang tertangani
Jumlah tindak kriminal tertangani dalam 1 tahun umlah penduduk
8,33 10,41 12,49 14,57 16,65 18,73 18,73
Fokus Seni Budaya dan Olahraga
1. Kebudayaan
1.1. Jumlah grup kesenian Jumlah grup kesenian per 10.000 penduduk 116 Grup 116 Grup 116 Grup 116 Grup 116 Grup 116 Grup 116 Grup
1.2. Jumlah gedung Jumlah gedung kesenian per 10.000 penduduk 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah 10 buah
ASPEK PELAYANAN UMUM
Fokus Layanan Urusan Wajib
1. Pendidikan
1.1. Rasio Guru/Murid Pendidikan Dasar
Jumlah guru pendidikan dasar X1000 Jumlah murid pendidikan dasar
9,87% 9.95% 10.00% 10.50% 11,00% 11,00% 11,00%
1.2. Rasio Guru/Murid Per Kelas Rata-rata Pendidikan Dasar
Jumlah guru sekolah pendidikan dasar per kelas Jumlah murid pendidikan dasar
11,99% 12,30% 12,62% 12,94% 13,25% 13,25% 13,25%
1.3. Rasio Guru/Murid Pendidikan Menengah
Jumlah guru pendidikan menengah Jumlah murid pendidikan menengah
13,82% 14,18% 14,28% 14,47% 14,60% 14,60% 14,60%
1.4. Rasio Guru/Murid Per Kelas Rata-rata
Jumlah guru sekolah pendidikan menengah per kelas Jumlah murid pendidikan menengah
13,67% 13,79% 13,91% 14,03% 14,15% 14,15% 14,15%
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 7
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Pendidikan Menengah
2. Kesehatan
2.1. Rasio Posyandu Per Satuan Balita
Jumlah posyandu X1000 Jumlah balita
16,35% 17,03% 17.71% 18,39% 19,07% 19,07% 19,07%
2.2. Rasio Puskesmas, Poliklinik, Pustu per Satuan Penduduk
Jumlah puskesmas, poliklinik, pustu X1000 Jumlah penduduk
0,49% 0,55% 0,61% 0,67% 0,73% 0,73% 0,73%
2.3. Rasio Rumah Sakit Per Satuan Penduduk
Jumlah rumah sakit X1000 Jumlah penduduk
0,006% 0,012% 0,018% 0,018% 0,018% 0,018% 0,018%
2.4. Rasio Dokter Per Satuan Penduduk
Jumlah dokter X1000 Jumlah penduduk
0,37% 0,43% 0,49% 0,55% 0,61% 0,67% 0,67%
2.5. Rasio Tenaga Medis Per Satuan Penduduk
Jumlah tenaga medis X1000 Jumlah penduduk
2,24% 2,33% 2,43% 2,51% 2,61% 2,69% 2,69%
3. Lingkungan Hidup
3.1. Persentase Penduduk Berakses Air Minum
Penduduk berakses air minum X1000 Jumlah penduduk
44% 46% 49% 52% 54% 56% 56%
3.2 Tingkat Kualitas Lingkungan Hidup (rata rata peningkatan kualitas Udara ambien dan Kualitas air) (%)
92% 92% 93% 94% 96% 98% 98%
3.3 Persentase Peningkatan Kualitas Udara AMBIEN
150 ppm ug/Nm2
230 ppm ug/Nm2
230 ppm ug/Nm2
230 ppm ug/Nm2
230 ppm ug/Nm2
230 ppm ug/Nm2
230 ppm ug/Nm2
3.4 penurunan pencemaran udara
C0 (kurang dari15ppm)da
C0 (kurang dari15ppm)
C0 (kurang dari15ppm)
C0 (kurang dari15ppm)
C0 (kurang dari15ppm)
C0 (kurang dari15ppm
C0 (kurang dari15ppm)d
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 8
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
ambient dengan parameter C0 (kurang dari15ppm)dan HC(kurang dari 150Mg/m2) setiap tahun
n HC(kurang dari
150Mg/m2)
dan HC(kurang
dari 150Mg/m2)
dan HC(kurang
dari 150Mg/m2)
dan HC(kurang
dari 150Mg/m2)
dan HC(kurang
dari 150Mg/m2)
)dan HC(kurang
dari 150Mg/m2
)
an HC(kurang dari
150Mg/m2)
4. Sarana dan Prasarana Umum
4.1. Proporsi panjang jaringan jalan dalam kondisi baik
Panjang jalan kondisi baik Panjang jalan seluruhnya
85% 86% 87% 88% 89% 90% 90%
4.2. Rasio tempat pembuangan sampah (TPS) per satuan penduduk
0,75 M3
per penduduk
0,75 M3
per penduduk
0,85 M3
per penduduk
0,95 M3
per penduduk
1,05M3
per penduduk
1,15 M3
per penduduk
1,15 M3
per penduduk
5. Penataan Ruang
5.1. Rasio Ruang Terbuka Hijau Per Satuan Luas Wilayah Ber HPL/HGB
Luas ruang terbuka hijau Luas wilayah ber HPL/HGB
10,04% 10,04% 14% 18% 22,50% 25% 30%
5.2. Rasio Bangunan Ber- IMB Per Satuan Bangunan
Jumlah bangunan ber - IMB Jumlah bangunan
1,92% 1,92% 2,00% 2,20% 2,60% 3,00% 3,40%
6. Perencanaan Pembangunan
6.1. Tersedianya Dokumen Perencanaan RPJPD yang telah di tetapkan
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 9
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
dengan perda
6.2. Tersedianya dokumen perencaaan RPJMD yang telah ditetapkan dengan perda
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
6.3. Tersedianya dokumen perencaaan RKPD yang telah ditetapkan dengan perda
Ada Ada Ada Ada Ada Ada Ada
6.4. Penjabaran Program RPJMD kedalam RKPD
Jumlah program RKPD Tahun berkenaan
Jumlah program RPJMD yang harus dilaksanakan Tahun berkenaan
90 % 93 % 95 % 95 % 95 % 95 % 95 %
6.5. Tersedianya data-data/informasi/statistik daerah
64% 69% 74% 79% 85% 90% 95%
6.6. Tersedianya dokumen perencanaan pembangunan ekonomi
1.115
dokumen 1338 1561 1784 2007 2230 2453
6.7. Terlaksananya penelitian, kerjasama dan pengembangan daerah yang berkelanjutan berserta data pendukungnya
60% 62% 64% 66% 68% 70% 72%
6.8. Tersedianya dokumen, database pelaksanaan
20
dokumen 22
dokumen 24
dokumen 26
dokumen 28
dokumen 30
dokumen 32
dokumen
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 10
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
pembangunan daerah dan hasil monitoring dan evaluasi pelaksanaan pembangunan daerah
6.9. Tersedianya dokumen dan data-data infrastruktur untuk penunjangn pengembangan sarana dan prasarana wilayah
50% 55% 60% 65% 75% 80% 85%
7. Perhubungan
7.1. Jumlah Arus Penumpang Angkutan Umum
Jumlah arus penumpang angkutan umum yang masuk/keluar daerah
149.961 Orang
150.000 Orang
151.000 Orang
152.000 Orang
153.000 Orang
154.000 Orang
155.000 Orang
7.2. Rasio Izin Trayek Jumlah ijin trayek yang dikeluarkan Jumlah penduduk
20 % 20 % 30 % 40 % 50 % 60 % 70 %
7.3. Jumlah uji kir angkutan umum
Jumlah uji kir angkutan umum 3.689 3.689 4.000 4.500 5.000 5.500 5.500
8. Penanaman Modal
8.1. Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN/PMA)
Jumlah investor berskala nasional (PMDN/PMA) 54 58 62 66 70 74 74
8.2. Jumlalh Nilai Investasi Berskala Nasional - PMA (US $) - PMDN (Juta Rp)
Jumlah nilai investasi berskala nasional (PMDN/PMA)
46.012.100
1.317.198
117.242.975
1.687.898,5
188.242.975
2.058.388,5
259.242.975
2.428.898,5
330.000.000
2.799.398,5
330.935.251,81
2.800.000
330.935.251,80
2.800.000.
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 11
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
8.3. Rasio daya serap tenaga kerja
Jumlah tenaga kerja bekerja pada perusahaan PMA/PMDN Jumlah seluruh PMA/PMDN
322,92 322,92 422,92 522,92 622,92 722,92 722,92
9. Koperasi Usaha Kecil dan Menengah
9.1. Persentase koperasi aktif
Jumlah koperasi aktif X100 Jumlah seluruh koperasi
47% 53% 65% 70% 75% 80% 80%
9.2. Usaha Mikro dan Kecil Jumlah UKM aktif non BPR/LKM UKM 2.545 2.545 2.545 2.545 2.545 2.545 2.545
10. Kependudukan dan Catatan Sipil
10.1. Rasio Penduduk berKTP Per Satuan Penduduk
Jumlah penduduk usia > 17 yang berKTP Jumlah penduduk usia > 17 atau telah menikah
92,2% 93,7% 95,2% 96,0% 96,8% 97,1% 97,1%
10.2. Kepemilikan akta kelahiran per 1000 penduduk
Jumlah bayi lahir yang mempunyai akte kelahiran Jumlah keseluruhan bayi lahir
94,0% 94,5% 96,1% 96,8% 97,0% 98,7% 98,7%
10.3. Rasio pasangan berakte nikah
Jumlah pasangan nikah berakte nikah Jumlah keseluruhan pasangan nikah
0,91% 0,93% 0,94% 0,95% 0,96% 0,97% 0,97%
11. Ketenagakerjaan
11.1 Angka Partisipasi Angkatan Kerja
Angkatan kerja 15 tahun ke atas X100 Jumlah penduduk usia 15 tahun ke atas
78% 80,4 % 82, 8 % 85,2 % 87,6 % 90% 90%
11.2 Angka Sengketa Pengusaha-Pekerja Per tahun
Jumlah sengketa pengusaha pekerja X100 Jumlah Perusahaan
10 8 6 4 2 1 1
12. Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak
12.1. Persentase Partisipasi Pekerja perempuan di lembaga swasta Jumlah 10.7% 25% 35% 45% 50% 55% 55%
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 12
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Perempuan di Lembaga Swasta
pekerja perempuan
12.2. Persentase Partisipasi Perempuan di Lembaga Pemerintah
Pekerja perempuan di lembaga pemerintah a X100
Jumlah pekerja perempuan
30% 35% 40% 45% 50% 55% 55%
12.3. Rasio KDRT Jumlah KDRT X100 Jumlah rumah tangga
2% 1% 1% 1% 1% 1% 1%
12.4 Persentase Jumlah Tenaga Kerja dibawah Umur
Pekerja anak usia 5-14 tahun X100 Jumlah pekerja usia 5 tahun ke atas
4% 3% 2% 1% 0,5% 0,1% 0,1%
12.5 Partisipasi Angkatan Kerja Perempuan
Jumlah partisipasi angkatan kerja perempuan
Jumlah angkatan kerja perempuan
71,69 % 71,69 % 73,00 % 74,50 % 75,70 % 76,50 % 77,25 %
12.6 Penyelesaian pengaduan perlindungan perempuan dan anak dari tindakan kekerasan
Jumlah pengaduan perlindunganperempuan dan anak yang terselesaikan
Jumlah pengaduan perlindungan perempuan dan anak
65% 65% 75% 85% 100% 100% 100%
13. Keluarga Berencana dan Keluarga Sejahtera
13.1 Rata-rata Jumlah anak per keluarga
Jumlah anak Jumlah keluarga
2,88 anak/ keluarga
2,17 anak/ keluarga
2 anak/ keluarga
2 anak/ keluarga
2 anak/ keluarga
2 anak/ keluarga
2 anak/ keluarga
13.2 Rasio Akseptor KB Jumlah akseptor KB X100 Jumlah pasangan usia subur
81,02% 81,95% 82,17% 83,1% 84,03% 84,96% 84,96%
14. Komunikasi dan Informatika
14.1. Jumah Jaringan Komunikasi
Jumlah jaringan telepon genggam/stasioner 0 2 buah 2 buah 2 buah 2 buah 3 buah 3 buah
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 13
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
14.2. Jumlah surat kabar nasional/lokal
Jenis surat kabar nasional/lokal yang masuk ke daerah
0 2 buah 2 buah 4 buah 4 buah 6 buah 6 buah
14.3. Jumlah penyiaran radio/TV lokal
Jenis surat kabar nasional/lokal yang masuk ke daerah
0 - 1 buah 1 buah 1 buah 2 buah 2 buah
14.4. Persentase kegiatan Pemkab yang terliput
70% 72% 75% 77% 80% 85% 85%
15. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
15.1. Rata-rata Jumlah Kelompok Binaan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM)
Jumlah kelompok binaan LPM Jumlah LPM
11,76 % 27,13% 42,53% 64,46% 86,73% 100% 100%
15.2. Rata-rata Jumlah Kelompok Binaan PKK
Jumlah kelompok binaan PKK Jumlah PKK
20% 40% 60% 80% 100% 100% 100%
15.3. Jumlah LSM yang aktif Jumlah LSM yang aktif 10 LSM 20 LSM 30 LSM 40 LSM 50 LSM 56 LSM 56 LSM
16. Penyelenggaraan Keamanan dan Ketertiban Masyarakat
16.1. Rasio Jumlah Polisi Pamong Praja Per 10.000 Penduduk
Jumlah polisi pamong praja X1000 Jumlah penduduk
14 Orang/10.000
Penduduk
16 Orang /10.000
Penduduk
18 Orang /10.000
Penduduk
20 Orang /10.000
Penduduk
22 Orang /10.000
Penduduk
24 Orang /10.000
Penduduk
24 Orang /10.000
Penduduk
16.2. Jumlah Linmas Per Jumlah 10.000 Penduduk
Jumlah Linmas X1000 Jumlah penduduk
11,27 Orang/10.000
Penduduk
13,56Orang/10.000
Penduduk
15,85Orang/10.000
Penduduk
18,14Orang/10.000
Penduduk
20,43Orang/10.000
Penduduk
22,72Orang/10.000
Penduduk
22,72Orang /10.000
Penduduk
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 14
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
16.3. Rasio Pos Siskamling Per Jumlah Desa/Kelurahan
Jumlah pos siskamling Jumlah desa/kelurahan
0,01% 0,05% 0,13% 0,26% 0,36% 0,52% 0,52%
17. Pemuda dan Olahraga
17.1. Jumlah kegiatan kepemudaan
Jumlah kegiatan kepemudaan 40 44 48 52 56 60 60
18. Penanggulangan Bencana
18.1 Tingkat waktu tanggap (response time rate) daerah layanan Wilayah Manajemen Kebakaran (WMK).
Jumlah ketepatan waktu tindakan pemadam kebakaran( < 1 jam setelah pengaduan)
Jumlah kejadian kebakaran
- ± 40 Menit ± 40 Menit ± 35 Menit ± 30 Menit ± 25 Menit ± 20 Menit
19. Ketahanan Pangan
19.1. Ketersediaan Pangan Utama
Rata2 jumlah ketersediaan pangan utama per Tahun (kg)
Jumlah penduduk
56,25% 60% 65% 70% 75% 80% 80%
19.2. Jumlah Desa Rawan Pangan Menurun dari 19 desa menjadi 0 desa diakhir RPJMD
19 Desa 15 Desa 11 desa 7 Desa 3 Desa 0 Desa 0 Desa
20. Otonomi Daerah, Pemerintahan Umum, Administrasi Keuangan Daerah, Perangkat Daerah, Kepegawaian dan Persandian
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 15
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
20.1. Fasilitasi Perda Yang Dihasilkan
27 Perda 30 Perda
33 Perda
36 Perda
40 Perda
43 Perda
43 Perda
20.2. Indeks Kepuasan Layanan Masyarakat
Ada ada ada ada ada ada Ada
20.3. Opini BPK WTP WTP WTP WTP WTP WTP WTP
20.4. Realisasi Keuangan dalam Penyerapan Anggaran
80% 85% 86,5% 91% 92.5% 93.7% 93.7%
21. Kearsipan
21.1. Penerapan Pengelolaan Arsip Secara Baku
Jumlah SKPD yang telah menerapkan arsip secara baku
Jumlah SKPD
87 % 88,6 % 90,2 % 91,8 % 93, 6 % 95 % 95 %
Fokus Layanan Urusan Pilihan
1. Pertanian
1.1 Produktivitas Padi atau bahan pangan utama lokal lainnya per tahun (ton)
Produksi tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainnya (ton)
Luas areal tanaman padi/bahan pangan utama lokal lainya (ha)
23.841,10 ton 23.900 ton 24.000 ton 24.500 ton 25.000 ton 25.500 ton 26.773,19 ton
meningkatnya jumlah produksi tanaman perkebunan (Karet meningkat 5% pertahun; produksi sawit meningkat 3% pertahun
27067,37 27067,37
15,3
53372,02 27879,39
15,6
56040,62 28715,77
15,91
58842,65 29577,24
16,23
61784,79 30464,56
16,56
64874,02 31378,5
16,89
64874,02 31378,5
16,89
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 16
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
(ton);produksi Kakao meningkat 2% pertahun (ton))
Jumlah produksi padi sawah dan padi ladang meningkat meningkat (ton)
4559.4 (padi Sawah)
8678.2 (padi ladang)
4650,6 (padi
Sawah) 8851,7 (padi
ladang)
4743,6 (padi
Sawah) 9028,8 (padi
ladang)
4838,5 (padi
Sawah) 9209,3 (padi
ladang)
4935,2 (padi
Sawah) 9393,5 (padi
ladang)
5033,9 (padi
Sawah) 9581,4 (padi
ladang)
5033,9 (padi Sawah)
9581,4 (padi ladang)
- meningkatnya surveilance dan identifikasi penyakit hewan menular strategis 36 kali pertahun - tingkat angka kelahiran IB sapi potong tercapai 60 % pertahun - Produksi daging meningkat 2,7% pertahun (ton) - Produksi telur Meningkat 1% pertahun (ton)
32 40%
675.487 10.048
36 60%
693.725 10.148
32 60%
712.455 10.249
36 60%
731.691 10.351
36 60%
751.446 10.454
36 60%
771.735 10.558
36 60%
771.735 10.558
2. Kehutanan
2.1. Rehabilitasi Hutan dan Lahan Kritis
Luas hutan dan lahan kritis yang direhabilitasi
Luas total hutan dan lahan kritisx100%
4.25 % 3,29 % 2,83 % 2,35 % 1,86 % 1,38 % 1,38 %
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 17
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
2.2. Kerusakan Kawasan Hutan
Luas Kerusakan Kawasan Hutan
Luas Kawasan Hutanx100%
9,96 % 2 % 2 % 2 % 1,96 % 1,95 % 1,96 %
3. Pariwisata
3.1. Jumlah Wisatawan Mancanegara
160 orang 210 orang 260 orang 310 orang 360 orang 410 orang 410 orang
3.2. Jumlah Wisatawan Nusantara
19.000 orang
20.500 orang
22.000 orang
23.500 orang
25.000 orang
26.500 orang
26.500 orang
3.3. Jumlah penyelenggaraan even ekonomi kreatif (kali/tahun)
2 Kali 2 Kali 3 Kali 4 Kali 5 Kali 6 Kali 6 Kali
4. Kelautan dan Perikanan
4.1. Produksi Perikanan Jumlah Produksi Ikan (Ton)
Target Daerah (Ton)x100%
1675 2675 3675 4675 5675 6675 6675
4.2. Konsumsi ikan Jumlah Konsumsi Ikan (Kg)
Target Daerah (Kg)x100%
13,74 14,74 15,74 16,74 17,74 18,74 18,74
ASPEK DAYA SAING
1. Fasilitas Wilayah/Infrastruktur
1.1. Jumlah orang yang terangkut angkutan umum
Jumlah orang/barang yang terangkut angkutan umum
149.961 149.961 152.356 154.780 156.895 158.342 160.000
1.2. Jumlah barang yang Jumlah orang/barang melalui dermaga/ bandara 64.315 ton 64.315 ton 67.746 ton 70.923 ton 72.330 ton 74.555 ton 76.750 ton
BAB IX PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAERAH IX - 18
PERDA R E N C A N A P E M B A N G U N A N J A N G K A M E N E N G A H D A E R A H K A B U P A T E N K U T A I B A R A T 2 0 1 6 - 2 0 2 1
No.
Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator
Kinerja Pembangunan Daerah
Rumusan
Kondisi Kinerja Pada Awal Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi Kinerja Pada Akhir Periode
RPJMD
2016 2017 2018 2019 2020 2021
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
terangkut angkutan umum
/terminal per tahun
1.3. Persentase Rumah tangga pengguna air bersih
Jumlah RT menggunakan air bersih
Jumlah RT x100
54,08 % 56 % 58 % 61 % 64 % 67,50 % 67,50 %
2. Iklim Berinvestasi
2.1. Angka Kriminalitas yang tertangani
8,33 10,41 12,49 14,57 16,65 18,73 18,73
2.2. Jumlah Demo Jumlah demo dalam 1 tahun 2 2 2 2 2 1 1
Jumlah tindak kriminal yang terjadi selama 1 tahun
Jumlah penduduk seluruhnya x10.000