-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
1/22
BAB III
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1. Penentuan Pola Aliran pada Tangki Berpengaduk
Pada percobaan tangki berpengaduk ini telah ditentukan pola aliran dari setiap
impeller yang digunakan. Pola aliran yang terbentuk dipengaruhi oleh jenis impeller.
Berikut ini adalah pola aliran yang terbentuk dari masing masing impeller.
1. Propeller
Pola aliran atau sirkulasi dimulai dari dasar, kemudian bergerak ke bagian
permukaan kedua sisi, dan selanjutnya ke atas. Dari atas bergerak kebawah dan begitu
seterusnya. Hal ini sesuai dengan gambar 1.7 b, 1.9 c dan .1.
Gamar 3.1. Pola !liran Pengaduk Propeller
2. Paddle
Pola aliran atau sirkulasi yang terjadi pada impeller jenis paddle adalah radial.
!rah aliran yang terjadi tegak lurus dengan pengaduk. "ni sesuai dengan gambar 1.7 c,
1.9 dan .#.
Gamar 3.!. Pola !liran Pengaduk Paddle
. $urbin
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
2/22
Pola aliran yang terbentuk pada impeller jenis ini adalah radial dan tangensial.
!liran dimulai dari dasar bergerak melingkar mengelilingi pengaduk dengan arah yang
saling berlawanan. !liran yang bergerak di dinding membentuk aliran tegak lurus
terhadap pengaduk. Pada kecepatan pengadukan yang tinggi, terjadi %orteks pada aliran.
Hal ini sesuai seperti yang digambarkan pada gambar 1.9 a, 1.9 c dan .
Gamar 3.3. Pola !liran Pengaduk $urbin
3.!. Penentuan "arakteri#tik Da$a Pengaduk
3.!.1. Huungan antara "e%epatan Pengaduk dengan NPo untuk Tipe Pengaduk
Paddle A& B& dan Turin dalam Tangki Tanpa Sekat
Bilangan daya &'Po( merupakan nilai yang menunjukkan seberapa besar daya
yang ditimbulkan dalam proses pengadukan. Bilangan daya ini dipengaruhi oleh
kecepatan pengadukan, gaya, dan diameter pengaduk. )emakin besar kecepatan pengadukan, semakin besar gaya yang ditimbulkan &*c+abe, 19-(. Pernyataan ini
didukung dari gambar graik dibawah ini /
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
3/22
0 50 100 150 200 250 300 3500
0.01
0.01
0.02
0.02
0.03
0.03
0.04
Paddle A Of Center
Paddle A Center
Paddle B Of Center
Paddle B Center
Turbin Of Center
Turbin Center
Kecepatan Pengadukan (rpm)
Gaya (N)
Gamar 3.'. 0raik hubungan ecepatan Putaran Pengaduk 2s 0aya Impeller tanpa
sekat
Pada gambar .3. dapat dilihat hubungan antara kecepatan pengaduk dengan
gaya untuk tipe pengaduk, paddle !, B, dan turbin dalam tangki tanpa sekat. Pada pengaduk paddle ! dengan posisi center dari laju putaran #4 rpm sampai #44 rpm
menunjukkan perubahan gaya mulai dari 174 rpm secara bertahap mulai dari 4.41 '
sampai 4.1 ' dan membentuk %orte5 pada #44 rpm, kenaikan yang terjadi pada posisi
ini cenderung bertahap dengan perbedaan yang kecil, sedangkan pada posisi o center
untuk paddle yang sama perbedaan yang didapat adalah pada 144 rpm mulai terjadi
kunaikan gaya sebesar 4.41' sampai 4.-3 ' dan membentuk %orte5 pada #14 rpm
sedangkan perbedaan nilai gaya yang dihasilkan lebih besar dari paddle pada posisicenter, hal yang sama juga terjadi pada paddle B.
)edangkan untuk perbandingan daya yang dihasilkan adalah paddle B
menghasilkan gaya yang lebih besar dari paddle ! baik diposisi center maupun o
center, hal ini disebabkan oleh lebar paddle B yang lebih besar dai paddle !.
emudian, dari gambar graik juga memperlihatkan nilai gaya yang tetap berada
dititik nol walaupun laju putaran bertambah. )ecara umum pada tiap6tiap pengaduk, laju
putaran #4694 rpm berada di titik nol. Hal ini terjadi karena perubahan gaya yang sangat
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
4/22
kecil sehingga tidak dapat dibaca menggunakan alat nerasa pegas. adi kemampuan
pengaduk jenis paddle untuk melakukan pengadukan berada dikondisi 94 rpm atau
diatasnya. ika kecepatan masih minimum maka waktu yang dibutuhkan pengaduk
untuk melakukan sekali putaran lebih besar.
Dari penjelasan graik diatas menunjukkan semakin besar laju putaran, semakin
besar nilai gaya yang dihasilkan. Perubahan gaya yang terus meningkat secara langsung
memberikan pengaruh pada daya yang dibutuhkan dalam proses pengadukan karena
gaya berbanding lurus dengan daya. )emakin besar gaya maka daya juga akan terus
megalami kenaikan dan begitu juga bilangan daya &'Po(. Bilangan daya dapa dihitung
dengan menggunakan persamaan Po 8 P&:'D-(. Dari persamaan tersebut dapat dilihat
bahwa daya berbanding lurus dengan bilangan daya. ;ntuk membuktikan hal tersebut
dapat dilihat dari gambar dibawah ini/
0 100 200 300 400 500 600 7000
0
0
0
0
0
0
0
Paddle A Of Center
Paddle A Center
Paddle B Of Center
Paddle B Center
Turbin Of Center
Turbin Center
Reynold Number
Power Number
Gamar 3.(. 0raik Hubungan ecepatan Putaran Pengaduk 2s 'Po Impeller tanpa
sekat
Berdasarkan graik diatas, sebagian besar bilangan
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
5/22
x10−5 dan meningkat hingga 7.==9 x10
−4 . ;ntuk paddle B juga mengalami
peningkatan dimulai pada laju putaran 1=4 rpm sebesar #.91# x
10
−5
hingga -.4#
x10−4 pada 194 rpm. Begitu juga dengan paddle ! o center sebesar 3.3-
x10−6 pada laju putaran 144 rpm dan terus mengalami kenaikan sampai 3.=7=-
x10−3 pada #14 rpm. ;ntuk paddle B o center terjadi kenaikan dimulai dari
1.#9- x10−6 pada laju putaran 4 rpm sampai dengan #.=34=#7 x10
−3 pada 174
rpm. Bilangan daya terbesar terjadi pada pengadukan dengan menggunakan paddle !
pada posisi o center karena memiliki diameter pengadukan yang paling besar diantara
yang lainnya karena bilangan daya berbanding terbalik dengan diameter pengaduk
&0eankoplis, 199(.
3.!.!. Huungan antara "e%epatan Pengaduk dengan NPo untuk Tipe
Pengaduk Propeller & Paddle& dan Turin dalam Tangki Ber#ekat.
ecepatan pengaduk mempengaruhi nilai 'po (power number) dalam tangki
berpengaduk yang memiliki sekat. Pengaruh yang terjadi dapat dilihat pada gambar .=
berikut.
0 50 100 150 200 250 300 3500
0
00
0
0
0
0
0
0
0.01
Paddle A Of Center
Paddle A Center
Paddle B Center
Paddle B Of Center
Turbin Center
Turbin Of Center
Kecepatan Pengadukan (rpm)
Power Number
Gamar 3.). 0raik Hubungan ecepatan Putaran Pengaduk 2s 'po "mpeller dengan
sekat
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
6/22
Berdasarkan 0ambar diatas, umumnya kecepatan pengaduk dan 'Po dari tipe
pengaduk jenis paddle terjadi kenaikan. )emakin tinggi nilai kecepatan pengaduk, maka
semakin tinggi pula nilai 'Po dari masing6masing pengaduk. Pada paddle ! 'po
mengalami kenaikan dan penurunan dimulai dari kecepatan 114 rpm, 'Po meningkat
dari 4 menjadi 7.417 x10−6 dan terus naik hingga 1.=9737 x10
−3 pada 1-4
rpm. ;ntuk pengaduk jenis paddle B kenaikan bilangan daya dimulai dari 114 rpm
sebesar =.9#7 x10−6 , dan terus naik hingga 1.17-1 x10
−3 pada 1-4 rpm.
;ntuk paddle ! o center kenaikan terjadi pada 144 rpm sebesar 3.3- x10−6 dan
terus meningkat menjadi 1.=44#= x10−3
pada laju putaran 134 rpm. ;ntuk paddle
B o center dimulai pada kecepatan 114 rpm sebesar =.-19=3 x10−6 kemudian terus
meningkat sampai 174 rpm sebesar 3.39-# x10−3 .
Dari kedua gambar graik dapat dilihat bahwa tangki yang menggunakan sekat,
nilai bilangan daya (power)-nya lebih besar dibandingkan dengan tangki tanpa sekat.
Besarnya bilangan daya (power) disebabkan karena pada tangki bersekat, daya yang
digunakan lebih besar dan dipengaruhi oleh daun sekat sehingga memperlambat
pengadukan &0eankoplis, 199(.
3.!.3. Huungan antara NPo dengan N*e untuk Tipe Pengaduk Propeller& Paddle
dan Tangki dalam Tangki Tanpa Ber#ekat dan Ber#ekat
Hubungan antara bilangan daya &'Po( dengan bilangan reynold &'
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
7/22
Gamar 3.+. 0raik Hubungan '
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
8/22
µ
ρ
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
9/22
LAMPI*AN A
-NTH PE*HIT/NGAN
A Pengukuran Dimen#i Alat
1 $angki
Diameter tangki 8 #,7 cm
$inggi tangki 8 3#. cm
2olume tangki 8#7,1# @
# Impeller
• Propeller
umlah daun pengaduk / 1 buahDiameter / 4.413 m
• Paddle !
• umlah daun / # buah
• Diameter / 4,#4- m
• Panjang daun pengaduk / 4,47- m
• @ebar daun pengaduk / 4,43= m
• Paddle B
• umlah daun / # buah
• Diameter / 4,17- m
• Panjang daun pengaduk / 4,4=# m
• @ebar daun pengaduk / 4,4=1 m
B -onto0 Per0itungan Menentukan "arakteri#tik Da$a Pengaduk
*isalkan pada paddle.
a @aju Putaran, A
1- rpm 8 1- ( 2 x 22/760 )rad /s 8 13.13#-713
rads
b $or>ue, $ &'m(
$ 8 0aya 5 panjang lengan tor>ue
8 4.1 ' 5 4.11 m
84.411 'm
c Daya, P &att(
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
10/22
P 8 $or>ue 5 laju putaran
8 4.4115 13.13#-713 rads 8 4.1---71 ' rads
d Bilangan Daya
- D N
P N
Po
ρ =
8
0.155571
997.08 x 14.142857143 x0.175
5 8 1.4#913C64-
e Bilangan
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
11/22
Tael 1. Data Penentuan arakteristik Daya Pengaduk Paddle dengan )ekat
Pengamata
n
@aju
Putaran
@aju
putaran 0aya, $or>ue,$ Daya,
Power
'umber
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
12/22
Tael !. Data Penentuan arakteristik Daya Pengaduk Paddle $anpa )ekat
Pengamata
n
@aju
Putaran
@aju
putaran 0aya, $or>ue,$ Daya,
Power
'umber ue,$ Daya,
Power
'umber
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
13/22
# 4 .13 4 4 4 4 13.-91=1
34 3.1=====
7
4
4 4 4 191.=3#13
3
-4 -.#
4
4 4 4 #9.#4#=
- =4 =.# 4 4 4 4 #7.479=#1
=
74 7.#=====
7
4
4 4 4 3.9#=#7-
7
4 .7
4
4 4 4 #.77#3# 94 9.3# 4 4 4 4 34.=1933#
9
144 14.3=====
7
4.41
4.4411 4.411-1 3.3-C64= 37.3==4--
14
114
11.-1
4.4#
4.44##
4.4#-#9
1.49C64- -#=.1#=-9
11 1#4 1#.-= 4.4 4.44 4.43133 #.7741#C64- -73.1-9#=3#
1#
14 1.=4====
7
4.4-
4.44--
4.473=
7 =.-911C64- =##.44-=9=
1
134 13.=-
4.47
4.4477 4.11#47 4.444119737 ==9.-#3739
13 1-4 1-.7 4.49 4.4499 4.1--3 4.444#4#9 717.=9944
1-
1=4 1=.73====
7
4.1
4.411
4.13#1
4.444#91# 7=-.-3-=-=
1=
174 17.79
4.
4.431
4.737=1
4.44131#93 1.9##91
17 14 1.3 4.3- 4.439- 4.9#- 4.44#14-=3 =1.#9=
1
194 19.====
7
4.-
4.4--
1.497==
7 4.44#941= 949.4--417
19
#44 #4.9
4.-#
4.4-7#
1.197=
7 4.4474399 9-=.9#147
#4 #14 #1.9 4.-3 4.4-93 1.4-=1# 4.443=7=- 1443.7771#
Tael '. Data Penentuan arakteristik Daya Pengaduk Paddle dengan )ekat
Pengamata
n
@aju
Putaran
@aju
putaran 0aya, $or>ue,$ Daya,
Power
'umber
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
14/22
1 #4 #.49 4 4 4 4 9-.=9#147
# 4 .13 4 4 4 4 13.-91=1
34 3.1=====7 4 4 4 4 191.=3#13
3 -4 -.# 4 4 4 4 #9.#4#=
- =4 =.# 4 4 4 4 #7.479=#1
= 74 7.#=====7 4 4 4 4 3.9#=#7-
7 4 .7 4 4 4 4 #.77#3#
94 9.3# 4 4 4 4 34.=1933#
9 144 14.3=====7 4.41 4.4411 4.411-1 3.3-C64= 37.3==4--
14 114 11.-1 4.43 4.4433 4.4-4=-7 #.=47=C64- -#=.1#=-9
11 1#4 1#.-= 4.3 4.437 4.-934 4.444974-1 -73.1-9#=3#
1# 14 1.=4====7 4.-- 4.4=4- 4.##4 4.444=99-4# =##.44-=9=1 134 13.=- 4.93 4.143 1.-1-1-37 4.441=44#= ==9.-#3739
+ Paddle B +enter
Diameter / 4,#4- m
Panjang daun pengaduk / 4,47- m @ebar daun pengaduk / 4,43= m
Tael (. Data Penentuan arakteristik Daya Pengaduk Paddle $anpa )ekat
Pengamata
n
@aju
Putaran
@aju
putaran 0aya, $or>ue,$ Daya,
Power
'umber
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
15/22
Tael ). Data Penentuan arakteristik Daya Pengaduk Paddle dengan )ekat
Pengamata
n
@aju
Putaran
@aju
putaran 0aya, $or>ue,$ Daya,
Power
'umber
ue,$ Daya,
Power
'umber
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
16/22
&rpm( &raddet( &'( &'m6#( &watts( Po 're
1
#4 #.49
4
4 4 4 9-.=9#147
# 4 .13 4 4 4 4 13.-91=1
34 3.1=====
7
4
4 4 4 191.=3#13
3
-4 -.#
4
4 4 4 #9.#4#=
- =4 =.# 4 4 4 4 #7.479=#1
=
74 7.#=====
7
4
4 4 4 3.9#=#7-
7
4 .7
4.41
4.4411 4.449#147 1.#9-C64= #.77#3#
94 9.3# 4.4# 4.44## 4.4#47#3 -.3#C64= 34.=1933#
9
144 14.3=====
7
4.4
4.44 4.43-3 1.-9C64- 37.3==4--
14 114 11.-1 4.43 4.4433 4.4-4=-7 #.=47=C64- -#=.1#=-9
11 1#4 1#.-= 4.47 4.4477 4.49=71# =.3==#C64- -73.1-9#=3#
1#
14 1.=4====
7
4.1
4.411 4.139=7
4.4441#71
# =##.44-=9=
1
134 13.=-
4.3
4.473 4.-3437
4.444-1=#
= ==9.-#3739
13 1-4 1-.7 4.- 4.4-- 4.=- 4.4411#71=7 717.=9944
1-
1=4 1=.73====
7
4.=#
4.4=# 1.13#1##7
4.44149-
9 7=-.-3-=-=
1=
174 17.79
4.71
4.471 1.9=-9
4.44#=34=#
7 1.9##91
Tael ,. Data Penentuan arakteristik Daya Pengaduk Paddle dengan )ekat
Pengamata
n
@aju
Putaran
@aju
putaran 0aya, $or>ue,$ Daya,
Power
'umber
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
17/22
3
-4 -.#
4
4 4 4 #9.#4#=
- =4 =.# 4 4 4 4 #7.479=#1
=
74 7.#=====
7
4
4 4 4 3.9#=#7-
7
4 .7
4
4 4 4 #.77#3#
94 9.3# 4 4 4 4 34.=1933#
9
144 14.3=====
7
4
4 4 4 37.3==4--
14114
11.-14.41
4.44114.41#==3
7 =.-19=3C64= -#=.1#=-9
11 1#4 1#.-= 4.4 4.44 4.43133 #.7741#C64- -73.1-9#=3#
1#
14 1.=4====
7
4.=
4.4== 4.943 4.4447=493 =##.44-=9=
1
134 13.=-
4.7
4.477
1.1#4=
7 4.4411973== ==9.-#3739
13 1-4 1-.7 4.9 4.499 1.--3 4.44#4#9 717.=9944
1-
1=4 1=.73====
7
1.1
4.1#1
#.4#=3=
7 4.44#141- 7=-.-3-=-=
1=
174 17.79
1.
4.13
#.-3333=
7 4.44339-# 1.9##91
C $urbin +enter
Tael . Data Penentuan arakteristik Daya Pengaduk turbin $anpa )ekat
Pengamata
n
@aju
Putaran
@aju
putaran 0aya, $or>ue,$ Daya,
Power
'umber
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
18/22
9 144 14.3=====7 4 4 4 4 #1=.37
14 114 11.-1 4 4 4 4 #.-71=#=
11 1#4 1#.-= 4 4 4 4 #=4.#=44173
1# 14 1.=4====7 4 4 4 4 #1.93-##
1 134 13.=- 4 4 4 4 4.===7
13 1-4 1-.7 4 4 4 4 #-.#-4#1
1- 1=4 1=.73====7 4 4 4 4 37.41-==
1= 174 17.79 4 4 4 4 =.741=91
17 14 1.3 4 4 4 4 94.944#=1
1 194 19.====7 4 4 4 4 31#.47=49
19
#44
#4.9
4.41
4.4411
4.4#4#=
7 9.-=#C64= 3.7===9-7#4 #14 #1.9 4.41 4.4411 4.4#317 1.194C64- 3--.3--44-
#1
##4
#.4#====7
4.41
4.4411
4.4#-#9
1.334-C64- 377.13=-
##
#4
#3.47
4.41
4.4411
4.4#=34
7 1.7#=C64- 39.17
# #34 #-.1# 4.4# 4.44## 4.4--#=3 3.47-C64- -#4.-#443
#3
#-4
#=.1=====7
4.4#
4.44##
4.4-7-==
7 3.1#=1C64- -3#.#4=9=
#-
#=4
#7.#1
4.4#
4.44##
4.4-9=9
-.=44C64- -=.9=7433
#= #74 #.#= 4.4# 4.44## 4.4=#17# =.-37-1C64- --.--49#
#7 #4 #9.4====7 4.4 4.44 4.49=71# 4.44411-91 =47.#773
# #94 4.- 4.4 4.44 4.1441== 4.44414749 =#.9=174
Tael 12. Data Penentuan arakteristik Daya Pengaduk turbin dengan )ekat
Pengamatan
@aju
Putaran
@aju
putaran 0aya, $or>ue,$ Daya,
Power
'umber
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
19/22
9 144 14.3=====7 4 4 4 4 #1=.37
14 114 11.-1 4 4 4 4 #.-71=#=
11 1#4 1#.-= 4 4 4 4 #=4.#=44173
1# 14 1.=4====7 4 4 4 4 #1.93-##
1 134 13.=- 4 4 4 4 4.===7
13 1-4 1-.7 4 4 4 4 #-.#-4#1
1- 1=4 1=.73====7 4 4 4 4 37.41-==
1= 174 17.79 4 4 4 4 =.741=91
17 14 1.3 4 4 4 4 94.944#=1
1 194 19.====7 4 4 4 4 31#.47=49
19 #44 #4.9 4.41 4.4411 4.4#4#=7 9.-=#C64= 3.7===9-7
#4 #14 #1.9 4.41 4.4411 4.4#317 1.194C64- 3--.3--44-#1 ##4 #.4#====7 4.4# 4.44## 4.4-4=-7 #.=1C64- 377.13=-
## #4 #3.47 4.4 4.44 4.47933# -.171-C64- 39.17
# #34 #-.1# 4.1 4.411 4.#7=# 4.444#4379 -#4.-#443
#3 #-4 #=.1=====7 4.- 4.4- 1.44731=7 4.4443##47 -3#.#4=9=
#- #=4 #7.#1 4.3 4.433 1.197=7 4.4411#=41- -=.9=7433
#= #74 #.#= 4.- 4.4-- 1.--3 4.441==7= --.--49#
#7 #4 #9.4====7 4.= 4.4== 1.93#3 4.44##71#1 =47.#773
# #94 4.- 4.7 4.477 #.7#4=7 4.44439== =#.9=174
#9 44 1.3 4.9 4.499 .14= 4.443394733 =-4.=-443-
$urbin E +enter
Tael 11. Data Penentuan arakteristik Daya Pengaduk Paddle $anpa )ekat
Pengamata
n
@aju
Putaran
@aju
putaran
0aya, $or>ue,$ Daya, Power
'umber
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
20/22
94 9.3# 4 4 4 4 19-.19-411
9 144 14.3=====
7
4 4 4 4 #1=.37
14 114 11.-1 4 4 4 4 #.-71=#=
11 1#4 1#.-= 4 4 4 4 #=4.#=44173
1# 14 1.=4====
7
4 4 4 4 #1.93-##
1 134 13.=-
4 4 4 4 4.===7
13 1-4 1-.7 4 4 4 4 #-.#-4#1
1- 1=4 1=.73====
7
4 4 4 4 37.41-==
1= 174 17.79
4 4 4 4 =.741=91
17 14 1.3 4 4 4 4 94.944#=1
1 194 19.====
7
4 4 4 4 31#.47=49
19 #44 #4.9
4 4 4 4 3.7===9-7
#4 #14 #1.9 4 4 4 4 3--.3--44-
#1 ##4 #.4#====
7
4 4 4 4 377.13=-
## #4 #3.47
4 4 4 4 39.17
# #34 #-.1# 4 4 4 4 -#4.-#443
#3 #-4 #=.1=====
7
4 4 4 4 -3#.#4=9=
Tael 1!. Data Penentuan arakteristik Daya Pengaduk turbin dengan )ekat
Pengamata
n
@aju
Putaran
@aju
putaran 0aya, $or>ue,$ Daya,
Power
'umber
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
21/22
34 3.1=====
7 4 4 4 4 =.7-913
3
-4 -.#
4 4 4 4 14.331=79
- =4 =.# 4 4 4 4 14.14447
=
74 7.#=====
7 4 4 4 4 1-1.13-
7
4 .7
4 4 4 4 17.-4==7
94 9.3# 4 4 4 4 19-.19-411
9144 14.3=====
7 4 4 4 4 #1=.37
14 114 11.-1 4 4 4 4 #.-71=#=
11 1#4 1#.-= 4 4 4 4 #=4.#=44173
1#
14 1.=4====
7 4 4 4 4 #1.93-##
1
134 13.=-
4 4 4 4 4.===7
13 1-4 1-.7 4 4 4 4 #-.#-4#1
1-
1=4 1=.73====
7 4 4 4 4 37.41-==
1=
174 17.79
4 4 4 4 =.741=91
17 14 1.3 4.41 4.4411 4.4#47#3 =.3===7C64= 94.944#=1
1
194 19.====
7 4.4# 4.44##
4.437-4
7 1.=4--9C64- 31#.47=49
19
#44 #4.9
4.4 4.44 4.4=94 #.9-=7C64- 3.7===9-7
#4 #14 #1.9 4.4 4.44 4.193#3 9.-3#-C64- 3--.3--44-
#1
##4 #.4#====
7 4.1 4.411
4.#-#9
4.4441334
- 377.13=-
##
#4 #3.47
4. 4.431
1.44=#=-
4.444=--4=
7 39.17
#
#34
#-.1# 4.3 4.4-# 1.#==
4.4449141
-#4.-#443
#3
#-4 #=.1=====
7 4.- 4.4--
1.391==
7
4.441#41-
-3#.#4=9=
-
8/19/2019 BAB III Tangki Berpengaduk Kelompok 5 Print - Copy
22/22
#-
#=4 #7.#1
4.= 4.4== 1.79=4
4.441=94#
-=.9=7433
#=
#74
#.#= 4.7- 4.4#- #.13-
4.44#3--1
3 --.--49#
#7
#4 #9.4====
7 4. 4.49=
#.=-
4.44#44
- =47.#773