![Page 1: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/1.jpg)
27
BAB III
METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini menggunakan deskriptif dengan metode survai, dan
wawancara semi terstruktur oleh masyarakat Desa Tipar. Metode survai
deskriptif merupakan suatu penelitian yang dilakukan untuk mendeskripsikan
suatu terjadinya fenomena yang terjadi di masyarakat. Survai deskriptif dapat
dilakukan terhadap sekumpulan objek yang bertujuan untuk melihat
gambaran fenomena (termasuk kesehatan) yang terjadi di dalam suatu
populasi tertentu (Notoatmodjo, 2010: 35).
B. Deskripsi Area
Desa Tipar merupakan salah satu wilayah yang terdapat di Kecamatan
Rawalo Kabupaten Banyumas. Batas wilayah yang terdapat di Desa Tipar
terletak pada :
Sebelah Utara : Desa Karangmangu
Sebelah Timur : Desa Sidamulih
Sebelah Selatan : Desa Banjarparakan
Sebelah Barat : Desa Sanggreman
Desa Tipar juga mempunyai luas wilayah 803, 943 Ha. Sedangkan
jumlah penduduk Desa Tipar adalah 7.433 jiwa. Penduduk Desa Tipar
![Page 2: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/2.jpg)
28
mayoritas semuanya memeluk agama Islam dengan jumlah 6.144 jiwa dan
tidak ada yang memeluk agama yang lain. Desa Tipar dapat terbagi menjadi 4
dusun, yaitu 12 Rukun Warga (RW), 44 Rukun Tetangga (RT). Topografi
Desa Tipar bentangan wilayah adalah Desa dataran rendah seluas 456, 697
ha/m2 dan desa berbukit-bukit seluas 347, 264 ha/m2. Desa Tipar tinggi
tempat dari permukaan laut yaitu 40 mdl.
Desa Tipar masih menggunakan tumbuhan obat sebagai obat tradisional
dalam mengobati berbagai penyakit. Masyarakat Desa Tipar mempercayai
penggunaan tumbuhan sebagai obat dari turun temurun nenek moyang
mereka dan juga dari tetangganya. Masyarakat Desa Tipar masih bertahan
menggunakan tumbuhan obat untuk pengobatan adalah masyarakatnya tidak
perlu mengeluarkan biaya banyak dalam pengobatan penyakit.
C. Waktu dan Tempat Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Hutan Desa Tipar Kecamatan Rawalo
Kabupaten Banyumas, waktu penelitian dilaksanakan selama bulan
Januari-Juni 2019.
D. Subjek/Objek Penelitian
1. Populasi
a) Seluruh masyarakat Desa Tipar Kecamatan Rawalo Kabupaten
Banyumas.
![Page 3: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/3.jpg)
29
b) Tumbuhan Obat
Tumbuhan yang akan diteliti adalah pohon, semak, herba dan
perdu. Pohon merupakan tumbuhan yang berkayu berdiameter lebih
dari 35 cm diukur 1,3 meter dari permukaan tanah. Semak merupakan
tumbuhan yang tidak mempunyai batang utama, dan biasanya
memiliki banyak percabangan yang dekat dengan permukaan tanah,
diameter di bawah 10 cm (Azizah, 2017: 2687). Herba merupakan
tumbuhan yang pendek (0,3-2 meter) tidak mempunyai kayu dan
berbatang basah karena banyak mengandung air (Hutasuhut, 2018:
69). Perdu merupakan suatu jenis tumbuhan berkayu yang dapat
dibedakan dengan pohon karena terdapat banyak cabang dan tingginya
juga lebih rendah, biasanya tingginya kurang dari 5-6 meter
(Kusharsono et al, 2013: 61).
Gambar 3.1 Pohon, Perdu, Semak
![Page 4: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/4.jpg)
30
Gambar 3.2 Herba
2. Sampel
a). Sampel Mayarakat
Sampel dalam penelitian ini menggunakan snowball sampling.
Snowball sampling adalah tehnik pengambilan sampel yang dimulai
dengan menentukan kelompok kecil yang diminta untuk menunjukan
kawan-kawannya, kemudian kawan-kawannya tersebut menunjukkan
kawan-kawannya yang lain (Riyanto, 2017: 99). Penentuan dalam
sampel, pertama-tama dipilih satu atau dua orang, tetapi karena dengan
dua orang ini belum merasa lengkap terhadap data yang diberikan,
sehingga peneliti mencari orang lain yang dipandang lebih mengerti dan
dapat melengkapi data yang diberikan oleh dua orang sebelumnya.
Begitu seterusnnya, sehingga jumlah sampel semakin banyak (Sugiyono,
2016: 85). Sampel masyarakat Desa Tipar Kecamatan Rawalo Kabupaten
![Page 5: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/5.jpg)
31
Banyumas dapat diambil sebanyak 60 responden yaitu masyarakat yang
menggunakan, dukun bayi dan dukun pijat.
b). Sampel Tumbuhan Obat
Penelitian ini menggunakan Belt Transek Kuadran. Panjang
transek 50 meter dengan ukuran plot ukuran 10 x 10 m untuk pohon, 5 x
5 m untuk semak, 1 x 1 m untuk herba, 2 x 2 m untuk perdu dan jumlah
transek adalah 10% dari luas wilayah yang diteliti. Menurut istiqomah et
al (2013), dikatakan bahwa untuk kelompok hutan yang luasnya 10.000
ha, bahwa penentuan itensitas yang dikehendaki 2 %, sedangkan hutan
yang luasnya 1.000 ha intensitasnya 10 %.
Metode pengambilan sampel dalam penelitian ini berdasarkan arah
mata angin di bagi menjadi 4 stasiun yang meliputi utara, timur, selatan,
barat.
E. Teknik Pengambilan Data
1. Wawancara
Wawancara merupakan sebuah dialog yang dilakukan oleh
pewawancara untuk mendapatkan suatu informasi dari terwawancara
(Arikunto, 2010: 198). Wawancara penelitian ini dilakukan secara semi
terstruktur dengan masyarakat Desa Tipar. Wawancara semi terstruktur
dapat bersifat luwes, susunan pertanyaannya maupun susunan kata-kata
dalam setiap pertanyaan dapat dirubah pada waktu wawancara, dapat
disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi pada saat melakukan
![Page 6: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/6.jpg)
32
wawancara, termasuk dalam karakteristik sosial-budaya (Mulyana, 2010:
181). Wawancara dilakukan terhadap 60 responden warga masyarakat
Desa Tipar adalah pengguna tumbuhan obat, dukun bayi, dan dukun pijat.
Pemilihan wawancara terhadap masyarakat Desa Tipar dilakukan dengan
memilih responden yang menggunakan tumbuhan obat.
Data dalam penelitian ini menggunakan lembar wawancara yang
meliputi jenis tumbuhan obat yang digunakan, bagian tumbuhan yang
digunakan, cara pembuatannya, habitus, dan manfaatnya.
2. Observasi dan Identifikasi
Setelah mendapatkan informasi dari wawancara tentang tumbuhan
obat kemudian dilanjutkan dengan tahapan observasi di lapangan. Tahapan
observasi dapat dilakukan untuk mengetahui secara langsung tumbuhan
obat yang sudah diinformasikan oleh responden. Tumbuhan yang sudah
ditemukan kemudian didokumentasikan dengan menggunakan kamera.
Data tumbuhan yang didapatkan kemudian diidentifikasi meluputi jenis
tumbuhan obat, nama ilmiah, family, kandungan kimia dan manfaat.
F. Variabel Penelitian
Variabel dalam penelitian ini adalah terkait tentang pemanfaatan
tumbuhan obat meliputi jenis tumbuhan obat yang digunakan oleh masyarakat
Desa Tipar Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas untuk pengobatan
tradisional, bagian tumbuhan apa saja yang digunakan, bagaimana cara
![Page 7: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/7.jpg)
33
pengolahan tumbuhan obat, habitus apa saja yang digunakan dan manfaat apa
saja dari tumbuhan obat tersebut.
G. Definisi Operasional
Definisi operasional dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Tumbuhan obat merupakan suatu tumbuhan yang digunakan oleh
masyarakat Desa Tipar kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas sebagai
penyembuhan berbagai penyakit secara tradisional.
2. Masyarakat Desa Tipar Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas
merupakan masayarakat yang masih memanfaatkan jenis
keanekaragaman tumbuhan obat sebagai pengobatan tradisional dan
masih bertahan menggunakan tumbuhan obat.
H. Instrumen
1. Lembar Observasi
Lembar observasi dalam penelitian ini digunakan sebagai pedoman
untuk mengamati tumbuhan obat tersebut. Lembar observasi yang sudah
di buat dapat berisi format tentang nama tumbuhan, jenis tumbuhan, dan
manfaat tumbuhan. Data yang telah diperoleh kemudian di catat dalam
tabel.
2. Lembar Wawancara
Pedoman dalam wawancara ini menggunakan wawancara semi
terstruktur digunakan untuk mendapatkan data yang meliputi jenis
![Page 8: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/8.jpg)
34
tumbuhan obat, bagian tumbuhan obat, cara pengohan, habitus dan
manfaatnya. Hasil wawancara tersebut kemudian di catat dalam tabel
untuk membuktikan bahwa data tumbuhan yang di manfaatkan oleh
masyarakat Desa Tipar Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas.
3. Alat
Alat yang digunakan dalam penelitian ini adalah tali rafia, meteran,
patok kayu, golok, alat tulis, kamera dan GPS.
4. Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah semua jenis
tumbuhan obat yang ada di Hutan Desa Tipar.
I. Prosedur Penelitian
Adapun prosedur penelitian ini adalah sebagai berikut :
1. Prosedur Observasi
Observasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui
informasi mengenai penggunaan tumbuhan obat di masyarakat Desa
Tipar Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas yang menggunakan
tumbuhan obat.
2. Prosedur Wawancara Semi Terstruktur
Metode yang dilakukan adalah dengan menggunakan wawancara
semi terstruktur. Peneliti menanyakan kepada responden tentang
informasi penggunaan tumbuhan obat. Wawancara semi terstruktur
dilakukan untuk mendapatkan data jenis tumbuhan obat tradisional dari
![Page 9: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/9.jpg)
35
responden yang menggunakan tumbuhan tersebut. Pengambilan data
masyarakat sebagai sampel dilakukan dengan teknik Snowball Sampling.
Teknik Snowball Sampling sampel dipih berdasarkan orang satu ke orang
berikunya sesuai dengan penelitian untuk di wawancarai.
3. Prosedur Identifikasi Tumbuhan Obat
a. Menentukan lokasi pengamatan
b. Membuat transek sepanjang 50 meter dengan menggunakan tali rafia
dan diberi patok.
c. Setelah menentukan transek untuk setiap kelompok kemudian
menarik garis lurus (dijadikan sebagai batas transek).
d. Membuat plot dengan ukuran 10 x 10 m untuk pohon, 5 x 5 m untuk
semak, 1 x 1 m untuk herba, 2 x 2 m untuk perdu.
e. Menentukan 4 titik pengamatan.
f. Meletakkan plot pada lokasi pengamatan, jarak antara plot adalah 2
meter.
g. Kemudian mencatat spesies tumbuhan yang berada di dalam plot.
h. Identifikasikan dengan Buku Tumbuhan Obat, Daftar Tanaman Obat
Herbal Indonesia, Tumbuhan Liar Berkhasiat Obat, Toga Indonesia.
![Page 10: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/10.jpg)
36
50 m
10 x 10 m 10 x 10 m
2 m
50 m
10 x 10 m 10 x 10 m
2 m
Gambar 3.3 Belt Transek
J. Teknik Analisis Data
Teknik analisis dalam penelitian ini adalah menggunakan teknik analisis
kuantitatif dan kualitatif. Di mana data tersebut dapat dilakukan dengan
beberapa cara adalah sebagai berikut:
1. Identifikasi Tumbuhan Obat
Tumbuhan yang dapat berguna sebagai obat oleh masyarakat Desa
Tipar Kecamatan Rawalo Kabupaten Banyumas. Kemudian tumbuhan
obat tersebut dapat identifikasikan meliputi nama tumbuhan, nama
ilmiah, famili, kandungan kimia dan manfaatnya.
5 x 5 m
2 x 2 m
1 x1 m
5 x 5 m
2 x 2 m
1 x 1 m
5 x 5 m
2 x 2 m
1 x 1 m
5 x 5 m
2 x 2 m
1 x 1 m
![Page 11: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/11.jpg)
37
2. Persentase bagian tumbuhan digunakan dapat dihitung menggunakan
rumus (Hidayat et al, 2010: 140):
Bagian tertentu yang digunakan
Seluruh tumbuhan yang dimanfaatkan
3. Persentase habitus dapat dihitung menggunakan rumus (Asmemare et al,
2015: 41):
Habitus tumbuhan
Seluruh habitus
4. Persentase manfaat tumbuhan obat dapat dihitung menggunakan rumus
(Tapundu et al, 2015: 71) :
a. Penyakit Kronik
Penyakit kronik adalah penyakit yang berlangsung lama dan
sering menyebabkan kematian. Meliputi maag, kencing manis,
hipertensi, diare, jantung, kanker, diabetes, keracunan, kolesterol,
penyakit kuning, dan lain.
Penyakit kronik yang diobati
Tumbuhan yang digunakan untuk semua penyakit
b. Penyakit Menular
Menurut Elfrida, 2017 mengatakan bahwa penyakit menular
adalah sebuah penyakit yang disebabkan oleh virus, bakteri, atau
mikroorganisme pathogen lainya yang dapat menginfeksi tubuh
X 100 %
X 100 %
X 100 %
![Page 12: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/12.jpg)
38
manusia. Penyakit menular meliputi batuk, cacar air, panu, flu dan
lain-lain.
Penyakit menular yang diobati
Tumbuhan yang digunakan untuk semua penyakit
c. Penyakit Tidak Menular
Menurut Elfrida, 2017 mengatakan bahwa penyakit tidak
menular merupakan suatu penyakit yang tidak dapat disebabkan oleh
kuman, tetapi dapat disebabkan karena adanya masalah fisiologi atau
metabolisme pada jaringan tubuh manusia. Penyakit tidak menular
meliputi luka bakar, sakit gigi dan lain-lain
Penyakit tidak menular yang diobati
Tumbuhan yang digunakan untuk semua penyakit
5. Persentase cara pengolahan tumbuhan sebagai obat dapat dihitung
menggunakan rumus (Winarsih, 2015: 6):
Pengolahan jenis tertentu
Total pengolahan
X 100 %
X 100 %
X 100 %
![Page 13: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/13.jpg)
39
LAMPIRAN
Lampiran 1. Data Ciri - Ciri Tumbuhan Obat
No Nama
Tumbuhan Tinggi Manfaat
![Page 14: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/14.jpg)
40
Lampiran 2. Data Jenis Tumbuhan Obat
No Nama Tumbuhan Nama Ilmiah Familia
![Page 15: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/15.jpg)
41
Lampiran 3. Data Bagian Tumbuhan Obat yang Digunakan
No Bagian
Tumbuhan
Nama Tumbuhan Nama Ilmiah
![Page 16: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/16.jpg)
42
Lampiran 4. Data Cara Pembuatan Tumbuhan Obat
No Cara Pembuatan Nama Tumbuhan Nama Ilmiah
![Page 17: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/17.jpg)
43
Lampiran 5. Data Cara Penggunaan Tumbuhan Obat
No Cara Penggunaan Nama Tumbuhan Nama Ilmiah
![Page 18: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/18.jpg)
44
Lampiran 6. Data Habitus Tumbuhan Obat
No Cara Habitus Nama Tumbuhan Nama Ilmiah
![Page 19: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/19.jpg)
45
Lampiran 7. Data Manfaat Tumbuhan Obat
No Kategori
Penyakit
Nama
Penyakit Nama Tumbuhan
![Page 20: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/20.jpg)
46
Lampiran 8. Wawancara Responden
Nama Responden :
Jenis Kelamin : L/P
Usia :
1. Apakah anda pernah menggunakan tumbuhan sebagai obat tradisional?
2. Apa saja jenis penyakit yang pernah diobati menggunakan secara tradisional?
3. Apa saja jenis tumbuhan obat yang anda gunakan dalam pengobatan
tradisional?
4. Apa saja bagian tumbuhan yang anda gunakan dalam pengobatan tradisional?
5. Bagaimana cara pengolahan tumbuhan obat dalam pengobatan tradisional?
6. Kenapa anda memilih menggunakan tumbuhan obat?
7. Apakah sampai sekarang tanaman obat masih sering digunakan dalam keluarga
anda?
8. Apakah ada efek samping yang terdapat dalam tumbuhan obat yang digunakan
masyarakat?
![Page 21: BAB III METODE PENELITIAN A. Jenis ... - Universitas Peradaban](https://reader031.vdokumen.com/reader031/viewer/2022012410/616a66e711a7b741a3521a02/html5/thumbnails/21.jpg)
47
Lampiran 9. Data Tumbuhan Obat Hutan Desa Tipar
No Nama
Lokal
Nama
Ilmiah Habitus
Bagian
Tumbuhan Manfaat
Cara
Pembuatan