Download - BAB III DESAIN DAN PEMBUATAN PROGRAM
Laporan Tugas Akhir BAB III
STT Telematika Telkom Purwokerto 26 D310051
BAB III
DESAIN DAN PEMBUATAN PROGRAM
3.1. INSTRUMEN PENELITIAN
Dalam melakukan sebuah penelitian, instrumen (alat bantu) yang digunakan
selama proses menjadi sebuah hal penting yang akan mempengaruhi hasil dari
penelitian. Dalam hal ini penelitan yang dimaksud adalah perancangan dan pembuatan
program. Apabila alat bantu yang digunakan selama proses perancangan dan
pembuatan program dalam kondisi yang bagus dan ditunjang dengan data-data yang
sesuai maka proses perancangan dan pembuatan program akan semakin mudah dan
lancar.
3.1.1. Hardware
Alat bantu utama yang digunakan adalah berupa PC (dalam hal ini
Laptop). PC berperan sebagai alat perancangan sekaligus pembuatan program
karena pada dasarnya modul pembelajaran yang dibuat secara keseluruhan
menggunakan aplikasi yang tentunya memerlukan PC sebagai tempat instalasi
aplikasi tersebut. Keluaran dari tugas akhir ini adalah sebuah aplikasi modul
pembelajaran komunikasi serat optik yang hanya bisa digunakan untuk PC,
sehingga tidak memerlukan hardware lain seperti handphone. Pada gambar
3.1. merupakan hardware PC yang digunakan selama proses pengerjaan tugas
akhir.
Gambar 3.1. Sampel PC
PC yang digunakan selama proses pembuatan tugas akhir minimal harus
memiliki spesifikasi sebagai berikut:
a. Komputer IBM PC atau kompatibel dengan prosesor 486
27
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
b. RAM 16 MB untuk Window 95 ke atas atau 32 MB untuk Window NT
Workstations 4.0
c. Microsoft Window 95 atau yang terbaru atau Window NT Workstations 4.0
d. 486DX/66Mhz atau prosesor yang lebih tinggi (Pentium atau prosesor
lainnya), atau prosesor Alpha untuk Microsoft Windows NT Workstations
e. Ruang harddisk tersisa minimum 100 MB
Spesifikasi PC tersebut merupakan sarat agar PC yang digunakan untuk
pengerjaan tugas akhir dapat di-instal program aplikasi Visual basic 6.
Semakin baik spesifikasi PC yang digunakan maka proses pembuatan tugas
akhir akan semakin mudah dan lancar.
3.1.2. Software
Software (aplikasi) utama yang digunakan selama proses perancangan
dan pembuatan program adalah Visual basic 6. Di dalam aplikasi inilah proses
design, coding, dan testing dilakukan. Dan untuk menginstal program Visual
basic di PC, PC yang digunakan harus memenuhi persyaratan minimum seperti
yang telah disebutkan sebelumnya.
Selain visual basic, terdapat beberapa software tambahan yang digunakan
selama proses pengerjaan tugas akhir, yatu Microsoft access 2007, Microsoft
visio 2007, dan Star UML.
Microsoft access 2007 digunakan sebagai aplikasi pengolah database. Di
dalam modul pembelajaran yang dibuat dalam tugas akhir ini, terdapat
beberapa aplikasi yang membutuhkan database. Aplikasi yang dimaksud
adalah aplikasi Simulasi Warna, perhitungan Link budget, dan Simulasi Soal.
Microsoft visio 2007 dan Star UML digunakan untuk membuat flowchart dan
diagram-diagram seperti diagram usecase, diagram activity, dan diagram Class.
3.2. DIAGRAM USECASE, ACTIVITY, DAN CLASS
3.2.1. Diagram Usecase
Diagram usecase merupakan diagram yang menggambarkan interaksi
antara komponen-komponen dari sebuah sistem yang akan dibangun.
Komponen-komponen dari diagram tersebut adalah aktor dan use-case.
28
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Dalam pembuatan modul pembelajaran komunikasi serat optik ini
komponen-komponen dari diagram usecase nya yaitu:
a. Aktor
1) Mahasiswa
2) Dosen
b. Usecase:
1) Belajar Materi
2) Belajar Penentuan Warna Serat
3) Perhitungan Link budget
4) Perhitungan Rise time budget
5) Latihan Soal
6) Login
7) Edit Soal
Dari komponen-komponen tersebut dapat dibuat diagram usecase seperti
pada gambar 3.2.
Gambar 3.2. Use Case Diagram
3.2.2. Diagram Activity
Diagram activity adalah diagram yang menggambar alur dari sistem yang
sedang dibangun. Dari diagram activity, dapat diketahui awal dari masing-
masing alur dari sistem tersebut dan juga dapat dilihat pula akhir dari alur
sistem yang dibuat.
Diagram activity dari modul pembelajaran pada tugas akhir ini, dapat
dilihat pada gambar 3.3.
Dosen
Belajar Materi
Belajar Penentuan Warna Serat
Perhitungan Link Budget
Perhitungan Rise Time Budget
Latihan Soal
Aplikasi
Login
Edit SoalDosen
29
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Gambar 3.3. Diagram Activity Program
3.2.3. Diagram Class
Diagram Class (Class diagram) adalah diagram yang menggambarkan
kelas-kelas serta paket-paket yang berada di dalam sistem aplikasi yang
dibangun. Selain itu, Class diagram juga menggambarkan relasi-relasi dari
masing-masing kelas serta paket dalam sistem tersebut.
Dalam pembuatan modul pembelajaran komunikasi serat optik, terdiri
dari beberapa kelas, yaitu:
a. Mahasiswa
b. Dosen
c. Perguruan Tinggi
d. Modul Pembelajaran
e. Sistem Komunikasi Serat Optik
f. Serat Optik
g. Power link budget
h. Rise time budget
Masing-masing kelas tersebut memiliki atribut yang berbeda-beda. Dan
dari kelas-kelas tersebut dapat dibuat class diagram seperti pada gambar 3.4.
30
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Gambar 3.4. Class diagram Program
3.3. DESAIN LAYOUT PROGRAM
Proses desain layout dilakukan menggunakan visual basic 6. Dalam visual basic,
proses desain dilakukan pada sebuah jendela yang bernama form. Masing-masing
menu di desain pada form yang berbeda sehingga mengeluarkan aplikasi output yang
berbeda. Proses desain yang terjadi cukup mudah karena pada dasarnya visual basic 6
memiliki fitur-fitur yang mempermudah designer dalam melakukan proses desain.
Selain itu, visual basic 6 juga menyediakan komponen-komponen yang bervariasi
yang dapat dimasukkan ke dalam form sebagai bagian dari aplikasi yang dibuat.
Komponen-komponen yang digunakan selama proses desain layout yaitu:
1. Label
2. Command Button
3. XP Button
4. Text box
5. XPText box
6. Frame
7. XPframe
8. Option Button
Dosen
+Nama+NIDN+Alamat
Sistem Komunikasi Serat Optik
+Jenis Optik+Jarak Link+Perhitungan Link Budget+Perhitungan Rise Time Budget+Sumber Optik+Detektor Optik
Modul Pembelajaran
+Materi+Simulasi Warna+Link Budget+Rise Time Budget+Simulasi Soal
Perguruan Tinggi
+Nama+Alamat+Jurusan
Serat Optik
+Jenis Optik+Aturan Pewarnaan+Kelebihan dan Kekurangan
Power Link Budget
+Level Tx+Level Rx+Margin SIstem+Jarak Link+Total Loss+Amplifier/Attenuation
Rise Time Budget
+Rise Time Transmitter+Rise Time Dispersi Modal+Rise Time Dispersi Material+Rise Time Receiver+Rise Time Sistem+Bandwidth Total Sistem
Dosen
+Nama+NIDN+Alamat
Perguruan Tinggi
+Nama+Alamat+Jurusan
31
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
9. List box
10. Adodc
11. Datagrid
12. Timer
3.3.1. Membuka Visual basic 6.
Langkah-langkah untuk membuka aplikasi visual basic 6 sama dengan
membuka aplikasi lain pada PC, yaitu:
a. Menekan dua kali icon Vsual Basic 6 yang sudah terdapat pada desktop
b. Menekan start-program-Microsoft Visual Studio 6-Microsoft Visual basic
6-Standard EXE-open lalu muncul interface awal sebuah jendela kerja dari
Visual basic seperti pada gambar 3.5.
Gambar 3.5. Tampilan Awal Visual basic 6
3.3.2. Layout menu utama
Menu utama adalah tampilan yang muncul pertama kali saat aplikasi
modul pembelajaran pertama kali dibuka. Menu utama berperan sebagai menu
home. Layout dari menu utama hanya terdiri dari beberapa tombol (command
button) dan beberapa tulisan Label. Masing-masing tombol pada menu utama
32
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
akan menjalankan perintah yang berbeda, dan beberapa di antaranya akan
membuka anak aplikasi dari modul pembelajaran.
Langkah untuk melakukan desain layout menu utama, setelah visual
basic 6 dibuka, selanjutnya adalah mengatur properti dari form. Properties yang
diatur yaitu:
a. Name : MenuUtama (nama form akan tersimpan dengan
MenuUtama.frm dan tidak boleh ada spasi dalam penamaan)
b. Border style : 1-Fixed single (agar menu utama hanya memiliki 1 tombol
border yaitu tombol close)
c. Caption : Menu Utama (memberikan nama pada tittle bar)
d. Picture : Memberikan gambar pada background menu utama.
Setelah mengatur properti dari form, langkah selanjutnya adalah
memasukkan 8 tombol XP (Xpbutton) dari Toolbox, yang diberi caption sesuai
dengan nama masing-masing menu dan mengatur warna setiap tombol.
Langkah selanjutnya adalah menambahkan beberapa Label untuk memberikan
beberapa keterangan. Agar tampilan menjadi lebih menarik dapat dilakukan
dengan menambahkan komponen Timer untuk membuat Label di sebelah atas
menjadi bergerak ke kanan-kiri. Pada menu utama juga dilengkapi dengan
adanya tampilan tanggal dan waktu saat user menggunakan aplikasi modul
pembelajaran.
Hasil dari desain layout menu utama dapat dilihat pada gambar 3.6.
Gambar 3.6. Layout Menu Utama
33
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
3.3.3. Layout menu materi
Menu materi berisi sekumpulan materi yang berhubungan dengan sistem
komunikasi serat optik. Materi-materi tersebut dikelompokkan menjadi
beberapa menu pada Toolbar menu. Menu-menu tersebut yaitu:
a. Teori Cahaya
b. Serat Optik
c. SKSO
d. Jarlokaf
e. Parameter performansi
f. Spesifikasi
Materi-materi tersebut pada awalnya dibuat di Microsoft power point
2007 dan dibuat menjadi gambar dengan ekstensi *.jpeg. Gambar tersebut
ditampilkan menggunakan komponen Picture box sehingga pada menu materi
ini terdapat banyak picture box sesuai dengan jumlah slide materi pada power
point. Selain itu, untuk memisahkan materi yang satu dengan yang lainnya tiap
menu, menggunakan komponen Frame di mana satu frame mewakili 1
kelompok materi setiap menu.
Langkah-langkah dalam membuat layout Menu Materi adalah sebagai
berikut:
a. Setelah membuat layout menu utama, pada bagian sebelah kanan yaitu
pada project explorer, menekan klik kanan pada forms lalu memilih add-
form-form-open sehingga muncul form baru.
b. Melakukan pengaturan properties dari form.
1) Name : Materi
2) Border style : 1-Fixed single
3) Caption : Materi
c. Membuat Toolbar Menu menggunakan menu Editor
d. Memasukkan beberapa Frame yang masing-masing diberi nama sesuai
dengan nama pada toolbar menu dan setiap frame memiliki tinggi dan lebar
yang sama dan posisinya saling menumpuk satu sama lain.
e. Pada masing-masing frame, memasukkan beberapa picture box sesuai
dengan slide masing-masing materi. Pada properties picture pada masing-
34
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
masing picture box, dipilih gambar dari materi sesuai dengan urutan agar
mempermudah proses coding.
f. Memasukkan beberapa Xpbutton sesuai dengan kebutuhan.
g. Mengatur properties lain dari form seperti Back colour (warna
background), height (tinggi form, dapat dilakukan secara manual dengan
menggeser batas bawah form), dan width (lebar form dapat dilakukan
secara manual dengan menggeser batas kanan form)
Hasil dari proses desain Layout materi dapat terlihat pada gambar 3.7.
Gambar 3.7. Layout Materi
3.3.4. Layout menu simulasi warna
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa pada aplikasi simulasi
warna terdapat 3 sampel simulasi warna. Proses desain untuk memilih satu dari
tiga simulasi tersebut membutuhkan tiga buah option button sehingga pada
aplikasi simulasi warna ini juga terdapat 3 option button dengan Caption:
a. 6 Tube 6 Serat
b. 7 Tube 7 Serat
c. 8 Ttube 8 Serat
35
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Masing-masing dari option button tersebut akan terhubung ke frame yang
berisi simulasi warna. Jumlah frame disesuaikan dengan jumlah sampel
sehingga terdapat 3 buah frame. Pada masing-masing frame tersebut di
tambahkan xpbutton, text box, dan label.
Pada dasarnya aplikasi ini nantinya terhubung dengan database yang
telah dibuat pada microsoft access. Proses koneksi ke database dilakukan
dengan menambahkan sebuah adodc dan sebuah datagrid. Agar menarik dan
menambah pengetahuan user mengenai materi penentuan warna, maka
ditambahkan lagi satu buah frame yang di dalamnya berisi label tentang aturan
pewarnaan serat.
Langkah-langkah dalam membuat layout menu simulasi warna adalah
sebagai berikut:
a. Setelah desain layout menu Materi selesai dibuat, pada bagian sebelah
kanan yaitu pada project explorer, menekan klik kanan pada forms lalu
memilih add-form-form-open sehingga muncul form baru.
b. Melakukan pengaturan properties dari form.
1) Name : SimulasiWarna
2) Border style : 1-Fixed single
3) Caption : Simulasi Warna
c. Menambahkan tiga kontrol option button dari pada caption masing-masing
diberi nama:
1) 6 Tube 6 Serat
2) 7 Tube 7 Serat
3) 8 Tube 8 Serat
d. Menambahkan 1 buah frame untuk diberi keterangan mengenai aturan
pewarnaan.
e. Menambahkan 3 buah frame yang masing-masing di dalamnya berisi 1
buah kontrol adodc, 1 buah kontrol datagrid, 5 buah kontrol xpbutton, 4
buah text box, dan 3 buah label yang disusun sedemikian rupa. 3 frame ini
diletakkan saling menumpuk.
f. Menambahkan 1 buah frame berukuran lebih lebar dari 4 frame
sebelumnya. Frame ini berfungsi sebagai wadah dari keempat frame
36
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
sebelumnya sehingga 4 frame yang telah dibuat dimasukkan ke dalam
frame induk ini.
g. Menambahkan 1 buah timer dan 2 buah label untuk menampilkan tanggal
dan waktu saat user menggunakan aplikasi modul pembelajaran.
h. Melakukan pengaturan properties baik pada form maupun pada frame agar
menarik perhatian seperti mengatur back colour, picture, dan fore colour.
Hasil dari proses desain layout simulasi warna dapat dilihat pada gambar
3.8.
Gambar 3.8 Layout Simulasi Warna
3.3.5. Layout menu link budget
Menu link budget pada dasarnya adalah sebuah aplikasi perhitungan
untuk melakukan perhitungan power link budget. Aplikasi dalam menu ini
berfungsi untuk melakukan perhitungan, sehingga bagian utama dari aplikasi
ini adalah bagian parameter input (masukan) dan parameter output (keluaran).
37
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Dalam melakukan desain layout menu power link budget ini, parameter
input di bagi lagi menjadi beberapa bagian yang dipisahkan menggunakan
frame yang berbeda. Demikian juga untuk parameter keluarannya.
Keluaran dari aplikasi ini terdiri dari beberapa jenis. Pertama adalah
keluaran berupa hasil perhitungan yang ditampilkan pada text box. Keluaran
kedua adalah berupa analisa yang berasal dari data-data masukan dan keluaran
dan ditampilkan pada list box. Keluaran ketiga adalah berupa data-data
masukan dan data keluaran dan ditampilkan pada Microsoft word yang akan
muncul secara otomatis bila user menekan tombol cetak.
Secara keseluruhan, parameter masukan dan keluaran berada dalam satu
buah frame induk yang di dalamnya terdapat beberapa frame kecil yang
memisahkan adntara parameter input, parameter output, dan pilihan tombol.
Frame-frame yang dimaksud yaitu:
a. Option : berisi 4 buah tombol, yaitu: Mulai, Tambah
Link, Reset, dan Cetak.
b. Data Link : berisi data-data input link, yaitu:
Transmitter, Receiver, Jarak Link, dan Jumlah Titik Sambung.
c. Data Loss : berisi data-data tentang loss selama proses
transmisi seperti Loss Konektor, Loss Sambungan, Loss Kabel, dan Margin
Sistem.
d. Level yang diinginkan : berisi data level tx dan lever rx yang
diinginkan.
e. Hasil perhitugan : berisi data-data keluaran hasil perhitungan
Langkah-langkah dalam membuat layout power link budget adalah
sebagai berikut:
a. Setelah desain layout menu Simulasi Warna selesai dibuat, pada bagian
sebelah kanan yaitu pada project explorer, menekan klik kanan pada forms
lalu memilih add-form-form-open sehingga muncul form baru.
b. Melakukan pengaturan properties dari form.
Name : LinkBudget
Border style : 1-Fixed single
Caption : Link budget
38
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
c. Membuat 1 buah frame induk dan 5 buah frame kecil yang dimasukkan ke
dalam frame induks, dengan isi seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
d. Menambahkan beberapa xp button di setiap sela antar frame dan
menambahkan 1 buah list box untuk menampilkan analisis data.
e. Menambahkan 2 buah label yang background nya dibuat transparan dan
diisikan sedikit materi pengantar tentang power link budget.
f. Menambahkan 1 buah timer dan 2 buah label untuk menampilkan waktu
dan tanggal saat user menggunakan aplikasi modul pembelajaran.
g. Melakukan pengaturan properties baik pada from maupun pada frame agar
menarik perhatian seperti mengatur back colour, picture, dan fore colour.
Hasil dari proses layout power link budget dapat dilihat pada gambar 3.9.
Gambar 3.9. Layout Power link budget
39
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
3.3.6. Layout menu rise time budget
Desain layout menu rise time budget hampir sama dengan power link
budget karena keduanya merupakan aplikasi perhitungan. Namun pada menu
ini parameter input dijadikan menjadi satu dan tidak dipisah seperti pada power
link budget. Frame yang terdapat pada menu ini yaitu:
a. Frame induk : berisi frame option, parameter input, hasil
perhitungan, dan hasil bandwidth total.
b. Frame Option : berisi tombol Mulai, reset, dan exit
c. Frame Parameter Input : perisi parameter input.
d. Frame Hasil Perhitungan : berisi parameter hasil perhitungan.
Langkah-langkah dalam membuat layout menu rise time budget yaitu:
a. Setelah desain layout menu Power link budget selesai dibuat, pada bagian
sebelah kanan yaitu pada project explorer, menekan klik kanan pada forms
lalu memilih add-form-form-open sehingga muncul form baru.
b. Melakukan pengaturan properties dari form.
Name : Risetime
Border style : 1-Fixed single
Caption : Rise time budget
c. Membuat 1 buah frame induk dan 3 buah frame kecil yang dimasukkan ke
dalam frame induk, dengan isi seperti yang telah disebutkan sebelumnya.
d. Menambahkan satu xp button di setiap sela antar frame dan menambahkan
1 buah list box untuk menampilkan analisis data.
e. Pada sisi sebelah kanan setiap parameter input ditambahkan label yang
berisi keterangan setiap parameter yang nantinya akan muncul saat text box
dipilih.
f. Menambahkan 1 buah label yang background nya dibuat transparan dan
diisikan sedikit materi pengantar tentang rise time budget.
g. Menambahkan 1 buah timer dan 2 buah label untuk menampilkan waktu
dan tanggal saat user menggunakan aplikasi modul pembelajaran.
h. Melakukan pengaturan properties baik pada from maupun pada frame agar
menarik perhatian seperti mengatur back colour, picture, dan fore colour.
40
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Hasil dari proses desain layout menu rise time budget dapat dilihat pada
gambar 3.10.
Gambar 3.10. Layout Rise time budget
3.3.7. Layout menu simulasi soal
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya bahwa menu aplikasi simulasi
soal digunakan untuk menguji daya paham user mengenai materi sistem
komunikasi serat optik. Layout dari menu ini terdiri dari beberapa bagian,
yaitu:
a. Pertanyaan
Terdiri dari 1 buah Label yang isinya akan dimasukkan data
pertanyaan dari database soal.
b. Option Jawaban
Terdiri dari tiga buah option button yang masing-masing mewakili
pilihan a, b, dan c.
41
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
c. Identitas User
Terdiri dari dua buah label dan text box yang menunjukkan nama
user dan Nim dari user.
d. Hasil
Terdiri dari dua buah label dan text box yang menunjukkan jawaban
yang dipilih user serta skor yang diperoleh user.
e. Tombol Lanjutkan dan Ulangi
Tombol lanjutkan nantinya digunakan untuk menju ke soal
selanjutnya sedangkan tombol ulangi digunakan untuk mengulang simulasi
soal apabila user masih merasa belum puas dengan hasil yang diperoleh.
Pada form soal ini juga dilengkapi dengan 1 buah timer dan 2 buah label
untuk menampilkan waktu dan tanggal penggunaan user. Hasil dari proses
desain layout Simulasi Soal dapat dilihat pada gambar 3.11.
Gambar 3.11. Layout Simulasi Soal
3.3.8. Layout menu About
Di dalam menu utama pada modul pembelajaran, terdapat tombol About
yang berfungsi untuk menampilkan keterangan mengenai versi dari modul
pembelajaran dan juga identitas pembuatnya. Pada saat tombol tersebut ditekan
tidak akan memunculkan aplikasi lain, akan tetapi hanya menampilkan sebuah
kotak pesan yang berisi keterangan-keterangan tersebut.
42
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Desain dari keluaran About ini dapat dilihat pada gambar 3.12.
Gambar 3.12. Desain Keluaran About
3.3.9. Layout Form Pembantu
a. Form Tambah Link
Form ini merupakan form tambahan yang digunakan untuk
melengkapi aplikasi power link budget. Di dalam aplikasi power link
budget terdapat sebuah tombol Tambah Link yang nantinya akan
mengarahkan user ke form ini.
Dalam form ini, user dapat melihat database kota transmitter,
receiver, serta jarak antar kota yang terhubung ke power link budget.
Dengan menggunakan form ini, user dapat dengan mudah menambah,
mengedit, serta menambah data yang ada.
Layout form ini terdiri dari tombol Tambah, Simpan, Hapus,
Datagrid, serta kontrol adodc. Hasil desain layout form Tambah Link dapat
dilihat pada gambar 3.13.
Gambar 3.13. Layout Form Tambah Link
43
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
b. Form Status
Form status merupakan form yang berisi pilihan untuk user. Pilihan
tersebut mengenai status dari user, yaitu Dosen atau Mahasiswa. Dengan
memilih salah satu opsi maka user akan diarahkan ke halaman yang
berbeda.
Layout form ini hanya tersusun dari dua buah tombol. Tombol
tersebut yaitu: “Dosen” dan “Mahasiswa”. Hasil desain layout form status
dapat terlihat pada gambar 3.14.
Gambar 3.14. Layout Form Status
c. Form Identitas (Data Diri)
Form identitas merupakan salah satu form pelengkap dari Aplikasi
Simulasi Warna. Dalam aplikasi simulasi warna terdapat sebuah frame data
diri di mana data yang ada pada kolom Nama dan NIM merupakan data
yang di-input pada form Identitas ini.
Form ini akan muncul saat user memilih tombol “Mahasiswa” pada
form Status. User diharuskan mengisi data yang ada sebelum memasuki
Aplikasi Simulasi Soal.
Gambar 3.15. Layout Form Identitas
44
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Layout dari Form Identitas ini hanya berisi label dan text boxt serta
satu buah tombol OK yang. Hasil dari desain form identitas ini dapat dilihat
pada gambar 3.15.
d. Form Login
Sama seperti fungsi form login pada umumnya, form ini digunakan
sebagai pintu masuk ke aplikasi selanjutnya. Form ini nantinya muncul
pada saat user memilih tombol Dosen pada form status. User diharuskan
memasukkan kode dan password agar bisa memasuki form selanjutnya.
Form selanjutnya setelah form ini adalah form tambah soal yang ditujukkan
untuk Dosen agar lebih leluasa dalam menambah soal pada database soal.
Dalam hal layout, form ini hampir sama dengan form data diri.
Terdapat dua text box yang harus diisi dengan identitas yang sesuai. Selain
itu, juga terdapat tiga buah tombol, yaitu New User, Login dan Batal. Hasil
dari proses desain layout form login dapat dilihat seperti pada gambar 3.16.
Gambar 3.16. Layout Form Login
e. Form Tambah Soal
Form ini ditujukan untuk user, dalam hal ini Dosen. Dengan
menggunakan form ini, dosen dapat lebih fleksibel dalam menambah
ataupun mengurangi jumlah soal. Selain itu dengan menggunakan form ini,
dosen juga dapat mengedit soal yang ada.
Form ini tersusun dari 5 buah text box yang akan menampilkan data
pada database soal. Selain itu, terdapat 3 buah tombol dan 1 buah kontrol
adodc serta 1 buah datagrid. Hasil desain layout form tambah soal dapat
dilihat pada gambar 3.17.
45
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Gambar 3.17. Layout Form Tambah Soal
f. Form Selamat
Form Selamat merupakan form hasil dari proses pengerjaan soal pada
Aplikasi Simulasi Soal. Form ini akan muncul apabila skor yang diperoleh
oleh user memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan. Dalam form ini
nantinya dilengkapi dengan efek salju.
Layout dari form selamat ini berisi tentang identitas diri user, skor
akhir yang diperoleh, serta keterangan bahwa user dinyatakan lulus. Hasil
dari proses desain layout Form Selamat dapat dilihat pada gambar 3.18.
Gambar 3.18. Layout Form Selamat
46
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
g. Form Maaf
Form Maaf merupakan form hasil dari proses pengerjaan soal pada
Aplikasi Simulasi Soal. Form ini akan muncul apabila skor yang diperoleh
oleh user tidak memenuhi standar minimal yang telah ditetapkan. Dalam
form ini nantinya dilengkapi dengan efek salju.
Layout dari form Maaf ini berisi tentang identitas diri user, skor akhir
yang diperoleh, serta keterangan bahwa user dinyatakan tidak lulus. Hasil
dari proses desain layout Form Maaf dapat dilihat pada gambar 3.19.
Gambar 3.19. Layout Form Maaf
h. Form New User
Form ini nantinya digunakan untuk mengarahkan user untuk
membuat acount user baru (apabila status user adalah Dosen). Form ini
terdiri dari 2 buah textbox dan juga 2 tombol. Hasil dari proses desain
layout form New user dapat dilihat pada gambar 3.20.
Gambar 3.20. Layout Form New User
47
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
3.4. KAMUS DATA
Di dalam Aplikasi modul pembelajaran terpadu ini, terdapat beberapa Aplikasi
yang dikoneksikan dengan database. Hal ini bertujuan agar mempermudah proses
pengelolaan data, dan juga agar mempermudah user dalam penggunaannya. Database
dalam Aplikasi ini diberi nama Budget dengan ekstensi file *.mdb.
Di dalam file budget.mdb ini terdapat beberapa Tabel dan Query yang memiliki
fungsi dan peranan tersendiri dalam Aplikasi modul pembelajaran. Tabel-tabel
tersebut dapat disajikan dalam bentu Kamus Data. Kamus data yaitu sebuah tabel yang
berisi ringkasan penjelasan mengenai data-data dari setiap tabel.
3.4.1. Tabel pertama
Tabel pertama merupakan tabel yang digunakan pada aplikasi simulasi
warna, pada opsi 6 tube 6 serat. Data pada tabel pertama ini tidak dapat diedit.
Kamus data tabel ini dapat dilihat pada tabel 3.1.
Tabel 3.1. Kamus Data Tabel Pertama
Field Tipe Data Keterangan
Nomor Serat Text Terdiri dari 36 record, dengan nomor
serat 1-36
Warna Tube Text Warna tube: Biru, Orange, Hijau,
Cokelat, Abu-abu, dan Putih
Warna Serat Text Warna Serat: Biru, Orange, Hijau,
Cokelat, Abu-abu, dan Putih
3.4.2. Tabel kedua
Tabel kedua merupakan tabel yang digunakan pada aplikasi simulasi
warna, pada opsi 7 tube 7 serat. Kamus data dari tabel ini dapat dilihat pada
tabel 3.2.
Tabel 3.2. Kamus Data Tabel Kedua
Field Tipe Data Keterangan
Nomor Serat Text Terdiri dari 49 record, dengan nomor
serat 1-49
Warna Tube Text Warna tube: Biru, Orange, Hijau,
Cokelat, Abu-abu, Putih, dan Merah
Warna Serat Text Warna Serat: Biru, Orange, Hijau,
Cokelat, Abu-abu, Putih, dan Merah
3.4.3. Tabel ketiga
Tabel ketiga merupakan tabel yang digunakan pada aplikasi simulasi
warna, pada opsi 8 tube 8 serat. Kamus data dari tabel ini dapat dilihat pada
tabel 3.3.
48
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Tabel 3.3. Kamus Data Tabel Ketiga
Field Tipe Data Keterangan
Nomor Serat Text Terdiri dari 64 record, dengan nomor
serat 1-64
Warna Tube Text Warna tube: Biru, Orange, Hijau,
Cokelat, Abu-abu, Putih, Merah, dan
Hitam
Warna Serat Text Warna Serat: Biru, Orange, Hijau,
Cokelat, Abu-abu, Putih, Merah, dan
Hitam
3.4.4. Tabel kota
Tabel kota merupakan tabel yang digunakan pada aplikasi power link
budget untuk menentukan kota transmitter, receiver, serta jarak antar kota
tersebut. Data dari tabel ini dapat ditambah, diedit, ataupun dihapus dengan
menggunakan form Tambah Link. Nantinya pada saat form tambah link ditutup,
maka data pada combo box akan langsung berubah. Kamus data dari tabel kota
ini dapat dilihat pada tabel 3.4
Tabel 3.4. Kamus Data Tabel Kota
Field Tipe Data Keterangan
Transmitter Text Data Awal: Banjar Negara, Purbalingga,
Banyumas, Cilacap, dan Kebumen
Receiver Text Data Awal: Banjar Negara, Purbalingga,
Banyumas, Cilacap, dan Kebumen
Jarak Text Jarak Antar Kota Transmitter dan
Receiver
3.4.5. Tabel identitas
Tabel identitas merupakan penghubung antara menu utama dan aplikasi
Simulasi Soal. Tabel identitas merupakan sebuah tabel yang masih kosong dan
datanya akan diisi melalui form identitas. Tabel identitas ini berfungsi untuk
memasukkan data user, dalam hal ini NAMA dan Nim dari user. Kamus data
dari tabel identitas ini dapat dilihat pada tabel 3.5.
Tabel 3.5. Kamus Data Tabel Identitas
Field Tipe Data Keterangan
Nama Text Data awal: (kosong)
NIM Text Data awal: (kosong)
3.4.6. Tabel soal
Tabel soal digunakan pada aplikasi simulasi soal. Tabel ini berisi
kumpulan soal, option a-option c, serta jawaban benar. Nantinya data-data pada
tabel ini akan ditampilkan secara acak pada aplikasi simulasi soal. Data pada
49
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
tabel soal ini tidak dapat diedit. Kamus data dari tabel soal ini dapat dilihat
pada tabel 3.6.
Tabel 3.6. Kamus Data Tabel Soal
Field Tipe Data Keterangan
Pertanyaan Text Terdiri dari 25 record
Opsi A Text Terdiri dari 25 record
Opsi B Text Terdiri dari 25 record
Opsi C Text Terdiri dari 25 record
Jawaban Benar Text Terdiri dari 25 record
3.4.7. Query Kota1
Tabel query kota1 merupakan query yang digunakan untuk menyaring
data kota transmitter pada tabel kota. Query ini akan menampilkan data yang
berbeda dari setiap data yang data, baik apabila ada penambahan, pengurangan,
maupun perubahan data melalui form tambah link. Kamus data untuk query
kota1 ini dapat dilihat pada tabel 3.7.
Tabel 3.7. Kamus Data Query Kota1
Field Tipe Data Keterangan
Transmitter Text Data Awal: Banjar Negara, Purbalingga,
Banyumas, Cilacap, dan Kebumen
3.4.8. Query Kota2
Tabel query kota2 merupakan query yang digunakan untuk menyaring
data kota receiver pada tabel kota. Query ini akan menampilkan data yang
berbeda dari setiap data yang data, baik apabila ada penambahan, pengurangan,
maupun perubahan data melalui form tambah link. Kamus data untuk query
kota2 ini dapat dilihat pada tabel 3.8.
Tabel 3.8. Kamus Data Query Kota2
Field Tipe Data Keterangan
Receiver Text Data Awal: Banjar Negara, Purbalingga,
Banyumas, Cilacap, dan Kebumen
3.4.9. Tabel Login
Tabel login merupakan tabel yang digunakan untuk menyimpan data
login dosen pada saat dosen menggunakan aplikasi simulasi soal. Kamus data
untuk table login dapat dilihat pada tabel 3.9.
Tabel 3.8. Kamus Data Tabel Login
Field Tipe Data Keterangan
Kode Text Data awal: Dosen1
Password Text Data awal: 011011
50
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
3.5. PROSES CODING
Proses coding merupakan salah satu tahap pada pembuatan program modul
pembelajaran. Proses coding dilakukan setelah proses desain selsai. Proses coding
dalam visual basic dilakukan pada jendela coding yang dapat dilihat pada gambar
3.21.
Jendela coding dapat dibuka dengan menggunakan dua cara, yaitu:
a. Menekan dua kali kontrol yang akan diberikan coding.
b. Pada jendela project explorer, memilih ikon view code.
Gambar 3.21. Jendela Coding
3.5.1. Menu utama
Menu utama terdiri dari beberapa label, xp button, dan timer. Pada label,
tidak terdapat coding program. Pada xp button, coding program berisi perintah
untuk menuju ke halaman tertentu atau untuk menampilkan program. Timer
berfungsi untuk mengatur jalannya label yang berada di sebelah atas menu
utama.
Berikut merupakan sampel coding yang digunakan pada salah satu xp
button menu utama:
Private Sub XPButton1_Click()
Unload Me
Materi1.Show
Coding di atas akan menghasilkan output yaitu apabila xpbutton1
ditekan, maka akan menutup halaman menu utama dan membuka halaman
form materi1. Coding dari kontrol timer dapat dilihat sebagai berikut:
Private Sub Timer1_Timer()
51
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Dim str As String
str = MenuUtama.Label5.Caption
str = Mid$(str, 2, Len(str)) + Left(str, 1)
MenuUtama.Label5.Caption = str
End Sub
Coding di atas digunakan untuk menggerakkan label yang berisi tulisan:
“SELAMAT DATANG DI MODUL PEMBELAJARAN SISTEM
KOMUNIKASI SERAT OPTIK!”.
3.5.2. Menu Materi
Tampilan materi dalam menu ini merupakan sekumpulan gambar yang
berasal dari slide power point. Kumpulan gambar tersebut dipisahkan dengan
frame yang masing-masing mewakili 1 subjek materi. Pengaturan penampilan
keluarannya dilakukan dengan membuat tombol yang terdiri dari 4 tombol,
yaitu Tombol First, tombol Back, tombol Next, dan tombol Last. Selain itu juga
terdapat ribbon menu yang digunakan untuk memilih materi yang akan dibaca
atau dipelajari oleh user. Coding yang digunakan hanya terdiri dari visible dan
enabled.
Berikut ini merupakan sampel coding untuk tombol xpbutton:
Private Sub XPButton11_Click()
Picture3.Visible = False
Picture2.Visible = True
XPButton4.Visible = False
XPButton3.Visible = True
XPButton11.Visible = False
XPButton10.Visible = True
End Sub
Dan sampel coding untuk ribbon menu adalah sebagai berikut:
Private Sub mnSerat_Click()
Cahaya.Visible = False
Optik.Visible = True
SKSO.Visible = False
Jarlokaf.Visible = False
Parameter.Visible = False
End Sub
3.5.3. Menu Simulasi Warna
Dalam menu simulasi warna ini terdapat beberapa frame, option button,
dan juga xp button. Dalam menu ini, user diberikan 3 opsi simulasi pemilihan
warna seperti yang telah dijelaskan sebelumnya. Pada masing-masing opsi,
user dapat melihat dan mengecek warna tube dan warna serat secara manual
menggunakan kontrol adodc untuk menuju ke nomor serat sebelumnya ataupun
52
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
selanjutnya. Selain itu, user juga dapat mencari warna tube dan warna serat
berdasar nomor serat yang diinginkan menggunakan tombol cari.
Berikut merupakan sampel dari coding yang digunakan pada tombol cari:
Private Sub xpbutton2_Click()
Dim pesan As Integer
Adodc1.RecordSource = "select *from pertama where
NomorSerat= '" & Text4 & "'"
Adodc1.Refresh
If Text4.Text = "" Then
pesan = MsgBox("Masukkan Nomor Serat!", vbExclamation +
vbOKOnly, "Insert Number!")
Adodc1.RecordSource = "select *from pertama"
Adodc1.Refresh
ElseIf Adodc1.Recordset.EOF And Adodc1.Recordset.BOF Then
MsgBox "Nomor Serat Tidak DItemukan!"
Adodc1.RecordSource = "select *from pertama"
Adodc1.Refresh
Else
MsgBox "Nomor Serat Ditemukan!"
Adodc1.RecordSource = "select *from pertama"
Adodc1.Refresh
End If
End Sub
3.5.4. Menu Link Budget
Menu link budget digunakan untuk melakukan perhitungan power link
budget. Sehingga coding utamanya merupakan coding yang digunakan untuk
melakukan perhitungan dari masing-masing parameter input.
Berikut merupakan coding untuk melakukan perhitungan pada tombol
“Hasil Perhitungan”:
Private Sub XPButton4_Click()
Dim pesan As Integer
If Text7.Text = "" Or Text8.Text = "" Then
pesan = MsgBox("Masukkan Semua Nilai Level Yang
Diinginkan!", vbExclamation + vbOKOnly, "Warning!")
Else
XPButton4.Enabled = False
XPButton9.Enabled = True
Frame4.Enabled = True
hasil = Val(Val(Text2) * Val(Text4)) + Val(Val(Text1) *
Val(Text6)) + Val(Text3) + Val(Val(Text5) * 2)
hasil2 = Val(Text7) - Val(Text9)
hasil3 = Val(Text8) - Val(Text10)
Text9.Text = FormatNumber(hasil, 2)
Text10.Text = FormatNumber(hasil2, 2)
Text11.Text = FormatNumber(hasil3, 2)
If Text6.Text > 0.4 Then
Text12.Text = "Multi Mode"
Else
Text12.Text = "Single Mode"
End If
End If
53
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
End Sub
3.5.5. Menu Rise Time Budget
Menu rise time budget digunakan untuk menghitung rise time sistem
serta bandwidth total dari sebuah sistem. Berikut merupakan coding untuk
menghitung rise time sistem:
Private Sub XPButton6_Click()
Dim Ket As Integer, Ket2 As Integer, Ket3 As Single,
pesan As Integer
Ket = 350
Ket2 = 440
Ket3 = 0.5
If Text1.Text = "" Or Text2.Text = "" Or Text3.Text = ""
Or Text4.Text = "" Or Text5.Text = "" Or Combo1.Text = "" Or
Text7.Text = "" Then
pesan = MsgBox("Masukkan Semua Parameter Diketahui!",
vbExclamation + vbOKOnly, "Warning!")
Text8.Text = ""
Text9.Text = ""
Text10.Text = ""
Text11.Text = ""
Text12.Text = ""
XPButton6.Enabled = True
XPButton7.Enabled = False
ElseIf Combo1.Text > 1 Then
pesan = MsgBox("Nilai Parameter q antara 0.5 sampai 1!",
vbInformation + vbOKOnly, "Informasi")
Combo1.Text = ""
XPButton6.Enabled = True
Text8.Text = ""
Text9.Text = ""
Text10.Text = ""
Text11.Text = ""
Text12.Text = ""
Frame2.Enabled = False
XPButton7.Enabled = False
ElseIf Combo1.Text < 0.5 Then
pesan = MsgBox("Nilai Parameter q antara 0.5 sampai 1!",
vbInformation + vbOKOnly, "Informasi")
Combo1.Text = ""
XPButton6.Enabled = True
Text8.Text = ""
Text9.Text = ""
Text10.Text = ""
Text11.Text = ""
Text12.Text = ""
Frame2.Enabled = False
XPButton7.Enabled = False
Else
hasil = Text1
hasil2 = Ket / Val(Text2)
hasil3 = Val(Text3) * Val(Text4) * Val(Text5)
hasil4 = Val(Ket2 * Val(Val(Text5) ^ Val(Combo1))) /
Val(Text7)
Text8.Text = FormatNumber(hasil, 2)
Text9.Text = FormatNumber(hasil2, 2)
54
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Text10.Text = FormatNumber(hasil3, 2)
Text11.Text = FormatNumber(hasil4, 2)
XPButton7.Enabled = True
End If
If Text8.Text = "" Or Text9.Text = "" Or Text10.Text = ""
Or Text11.Text = "" Then
Text12.Text = ""
XPButton7.Enabled = False
Else
hasil5 = Val((Val(Text8) ^ 2) + (Val(Text9) ^ 2) +
(Val(Text10) ^ 2) + (Val(Text11) ^ 2)) ^ Ket3
Text12.Text = FormatNumber(hasil5, 2)
XPButton7.Enabled = True
End If
End Sub
Dan coding untuk melakukan perhitungan bandwidth total adalah
sebagai berikut:
XPButton2.Enabled = True
XPButton3.Enabled = True
XPButton7.Enabled = False
Text13.Enabled = True
hasil6 = 350 / Val(Text12)
Text13.Text = FormatNumber(hasil6, 2)
End Sub
3.5.6. Menu Simulasi Soal
Menu ini digunakan untuk menguji daya paham user. Coding dalam
menu ini ditujukan untuk mengatur penampilan data dara database secara
random dan untuk memberikan skor di setiap jawaban benar ataupun salah.
Berikut merupakan sampel coding dari menu simulasi soal:
Private Sub XPButton1_Click()
If nosoal < 10 Then
Option1.SetFocus
XPButton1.Enabled = False
Dim TotRec As Long 'Total Record
Dim RandomPos As Long 'Posisi Record Random Yang Diambil
'Ambil Total Record
TotRec = (Adodc1.Recordset.RecordCount - 1)
'Ambil Nomor Posisi Acak Record
RandomPos = (Rnd() * TotRec)
'KE POSISI AWAL DULU
Adodc1.Refresh
Adodc1.Recordset.MoveFirst
'PINDAHKAN POSISI RECORD DI POSISI ACAK
Adodc1.Refresh
Adodc1.Recordset.Move RandomPos
'TAMPILKAN DATA RECORD
Text1.Text = Adodc1.Recordset.Fields("Pertanyaan")
Text2.Text = Adodc1.Recordset.Fields("OpsiA")
Text3.Text = Adodc1.Recordset.Fields("OpsiB")
Text4.Text = Adodc1.Recordset.Fields("OpsiC")
55
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Text7 = Adodc1.Recordset("benar")
XPButton1.Enabled = True
Label3.Caption = Text1
Option1.Caption = Text2
Option2.Caption = Text3
Option3.Caption = Text4
If Option1.Value = True Then
hasil = "a"
Else
If Option2.Value = True Then
hasil = "b"
Else
If Option3.Value = True Then
hasil = "c"
End If
End If
End If
If hasil = Text7 Then
skor = skor + 10
End If
Text6.Text = skor
nosoal = nosoal + 1
nomor.Caption = nosoal
Else
If skor > 60 Then
Selamat.Show
Soal.Enabled = False
Frame1.Enabled = False
Label3.Caption = ""
nomor.Caption = ""
Option1.Caption = ""
Option2.Caption = ""
Option3.Caption = ""
XPButton2.Enabled = True
Else
If skor < 60 Then
Maaf.Show
Soal.Enabled = False
Frame1.Enabled = False
Label3.Caption = ""
nomor.Caption = ""
Option1.Caption = ""
Option2.Caption = ""
Option3.Caption = ""
XPButton2.Enabled = True
End If
End If
End If
End Sub
3.5.7. Menu HELP!
Menu ini digunakan untuk memanggil file help.chm yang telah dibuat.
File help berfungsi sebagai pedomen user dalam menggunakan aplikasi modul
pembelajaran. Untuk coding dari menu Help ini yaitu:
Private Sub XPButton8_Click()
56
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Call ShellExecute(Me.hwnd, "Open", App.HelpFile,
vbNullString, vbNullString, SW_SHOW)
End Sub
3.6. PEMBUATAN FILE HELP
Hampir di setiap aplikasi windows memiliki file help. File help berfungsi untuk
membantu user pada saat menggunakan aplikasi yang dibuat. Bagi user yang baru
menggunakan aplikasi tertentu tentunya membutuhkan panduan penggunaan aplikasi.
Dan hal tersebut dapat diatasi dengan membuat file help.
File help dalam sebuah aplikasi terdiri dari bermacam jenis. Beberapa aplikasi
windows menyediakan fitur ini pada bagian menu ribbon sehingga apabila user ingin
membuka aplikasi ini cukup dengan menekan menu help yang tersedia pada menu
ribbon. Selain itu, beberapa aplikasi windows menyediakan fitur help ini dengan cara
meletakkannya di samping tombol minimize dalam bentuk tombol dengan simbol
tanda tanya (?). Pada bentuk ini user cukup menekan tombol tersebut untuk
mengaktifkan file aplikasi help. Selain kedua bentuk tersebut, beberapa aplikasi
windows juga menyediakan fitur ini tanpa melalui tombol ataupun menu. Akan tetapi
user cukup menekan F1 pada keyboard dan file aplikasi help pun akan berjalan.
Banyak aplikasi yang dapat digunakan untuk membuat aplikasi Help. Dalam
proses penyusunan tugas akhir ini penulis menggunakan aplikasi “Help & manual
yang sebelumnya telah di-instal. Langkah awal untuk membukanya cukup dengan
menekan ikon Help & manual pada desktop. Tampilan awal dari aplikasi ini dapat
dilihat pada gambar 3.22.
Gambar 3.22. Tampilan Awal Help & manual
57
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
Langkah-langkah dalam membuat aplikasi help adalah sebagai berikut:
1. Membuka aplikasi Help & manual
2. Memilih menu File-New
3. Memilih opsi Create A New Help Project lalu Next
4. Pada bagian output file, menentukan di manakah file help yang dibuat disimpan
dan menentukan nama untuk aplikasi help lalu menekan Next
5. Pada bagian Help Project Title mengisikan nama judul Help dari project. Pada
bagian language dan karakter, memilih bahasa dan karakter yang digunakan dalam
file project yang dibuat lalu menekan Next.
6. Memilih OK lalu muncul lembar kerja untuk membuat file help.
7. Pada bagian sebelah kiri terdapat pilihan table of content. Bagian tersebut
digunakan untuk membuat content yang akan dimasukkan di dalam file help.
Content tersebut nantinya menjadi opsi pada saat file help dijalankan.
8. Pada bagian sebelah kanan merupakan bagian untuk mengedit isi dari masing-
masing content. Pada opsi topic option terdapat help context number merupakan
ID pada masing-masing content yang nantinya disamakan dengan help context ID
pada setiap form pada Visual Basic 6.
9. Hasil dari proses pembuatan file aplikasi help dapat dilihat pada gambar 3.23.
Gambar 3.23. Contoh Hasil Pembuatan file help
10. Setelah membuat file help dan di simpan dalam format .hmx, langkah selanjutnya
adalah meng-compile file help yang dibuat agar formatnya menjadi *.chm.
Langkah-langkahnya yaitu:
a. Menekan ikon tool “Compile Help File or PDF Manual”
58
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
b. Memilih opsi HTML Help lalu OK
c. Tunggu beberapa saat sampai proses compile selesai. Hasil proses compile
dapat dilihat pada gambar 3.24.
Gambar 3.24. Hasil Compile File help
3.7. PEMBUATAN INSTALLER PROGRAM
Setelah proses pembuatan aplikasi modul pembelajaran komunikasi serat optik
pada visual basic 6 selesai, data save aplikasi tersebut memiliki format.vbp. Apabila
file ini dijalankan maka akan secara otomatis membuka aplikasi visual basic 6 dan
program hanya bisa dijalankan melalui fitur running yang terdapat dalam visual basic
6. Tentunya pada saat proses pembuatan aplikasi selesai, user diharapkan dapat
menggunakannya pada PC tanpa melalui visual basic. Visual basic 6 juga
menyediakan fitur compile yang akan menjadikan file aplikasi modul pembelajaran
menjadi format*.exe. Dengan format ini user dapat langsung membuka modul
pembelajaran tanpa melalui visual basic 6.
Langkah-langkah untuk melakukan proses compile yaitu:
1. Membuka project yang telah dibuat.
2. Memilih menu file-make project.exe.
3. Memberikan nama untuk file*.exe lalu menekan OK.
4. Menunggu beberapa saat hingga proses compile selesai.
Setelah proses compile selesai, pada folder project yang dibuat terdapat file
modul pembelajaran dengan format *.exe. File ini digunakan untuk menjalankan
59
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
aplikasi modul pembelajaran yang telah dibuat. Dengan kata lain, aplikasi modul
pembelajaran hasil compile ini bersifat portabel, dapat digunakan tanpa harus
menginstal.
Secara garis besar proses pembuatan tugas akhir modul pembelajaran
komunikasi serat optik telah selesai sampai proses compile. Akan tetapi, untuk lebih
menyempurnakannya, dapat dilakukan dengan membuat installer setup.exe. File ini
digunakan untuk proses instalasi aplikasi yang dibuat sehingga apabila user lain ingin
menggunakannya harus terlebih dahulu menginstal aplikasi modul pembelajaran.
Pembuatan file setup tersebut, dapat menggunakan fitur “Package and
Deployment Wizard” yang disediakan oleh Microsoft Visual Studio 6. Langkah-
langkah dalam menggunakan fitur tersebut yaitu:
1. Menutup project visual basic yang telah dibuat dan menyimpannya.
2. Memastikan bahwa semua file pendukung seperti file help, database, file report
Microsoft Word, Image, Form, dan lain sebagainya telah berada dalam 1 folder
yang sama dengan project yang dibuat.
3. Memilih Start-All Program-Microsoft Viusal Studio 6-Microsoft Visual Studio 6
Tools-Package and Deployment Wizard dan muncul tampilan awal fitur tersebut
seperti terlihat pada gambar 3.25.
Gambar 3.25. Tampilan Awal Package and Deployment Wizard
4. Pada bagian browse, memilih file project dalam format *.vbp yang akan dibuat file
installernya. Lalu memilih opsi Package.
60
Laporan Tugas Akhir BAB III BAB I
STT Telematika Telkom Purwokerto D310051
5. Sistem akan mengetest apakah file project tersebut sudah pernah di-compile atau
belum. Karena file project dalam tugas akhir ini sudah di-compile maka sistem
melanjutkan ke langkah selanjutnya.
6. Pada bagian packaging script, memilih Next untuk menuju langkah selanjutnya.
7. Pada bagian package type memilih Standard Setup Package lalu memilih Next.
8. Pada bagian Package folder memilih ataupun membuat folder di mana file setup
akan disimpan lalu memilih Next.
9. Pada bagian include file menambahkan file-file penting mana sajakah yang akan
dimasukkan ke dalam folder setup menggunakan fitur “Add” lalu memilih Next.
10. Pada bagian cab option memilih single cab lalu memilih Next.
11. Pada bagian installation title memberikan judul pada proses instalasi lalu memilih
Next.
12. Pada bagian start menu items, memilih dan mengedit menu apa sajakah yang akan
dimasukkan ke dalam start menu dari program yang dibuat setelah diinstal lalu
memilih Next.
13. Pada bagian install locations memilih dan mengedit lokasi file-file yang
dimasukkan ke dalam folder setup lalu memilih Next.
14. Pada bagian shared files memilih file-file mana saja yang akan dijadikan shared
files lalu memilih Next.
15. Pada bagian Finished memilih Finish lalu akan muncul report.
16. Melihat folder di mana folder setup yang dibuat berada untuk melihat hasil
pembuatan setup installer.