Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 6
BAB II
TINJAUAN UMUM PROYEK
II.1 Tinjauan Umum Proyek
II.1.1 Tinjaun Proyek
• Judul : Gallery Seniman Muda Jakarta
• Tema : Ruang Ekspresi
• Lokasi : JALAN BULUNGAN RAYA,
JAKARTA SELATAN
• Luas Lahan : ± 1 Hektar
• KDB / KLB : 40 % / 1.6
• Tinggi Max Bangunan : 8 Lantai
• GSB : 6 meter / 8 meter
• Sifat Proyek : Fiktif
• Pemilik : Swasta
• Fasilitas Yang Direncanakan : fasiltas yang direncanakan di
klasifikasikan berdasarkan sifat, dan
kebutuhan dari pelaku kegiatan pada
bangunan gallery, dengan perencanaan
sebagai berikut :
� Ruang-ruang fungsi utama :
• Gallery tetap
• Gallery temporer
• Theater
• Serbaguna, dll
� Ruang-ruang fungsi pendukung
utama :
• Ruang restorasi
• Kurator
• Stock room
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 7
• Gudang
• Area utilitas
• Perpustakaan
• Studio seniman
• Wisma seniman
� Ruang-ruang fungsi pendukung
umum :
• Area parkir
• Hall
• Lobby
• Ruang security
� Ruang-ruang fungsi pengelola :
• Ruang administrasi
• Ruang personalia
• Ruang operasional
• Ruang keuangan
• Ruang rapat
• Ruang dir, wakil, sekertaris
• Ruang staff
• Ruang inventaris
• Ruang monitor pameran
� Ruang-ruang fungsi pelengkap :
• Toilet
• Book store
• Souvernir shop
• Mushola
• Cafe, lounge
II.1.2 Fungsi Gallery Seniman Muda Jakarta
Gallery seniman muda Jakarta sebagai wadah yang menaungi
seniman-seniman muda, dan berfungsi juga sebagai berikut:
• Sebagai tempat untuk memamerkan hasil karya seniman muda.
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 8
• Sebagai tempat membuat hasil karya seniman muda.
• Sebagai tempat jual beli hasil karya seniman muda.
• Tempat berkumpulya para seniman muda.
• Tempat pendidikan masyarakat.
II.1.2.1 Tujuan dan Manfaat Gallery Seniman Muda Jakarta
� Tujuan Gallery Seniman Muda Jakarta
Gallery seniman muda Jakarta memiliki tujuan sebagai wadah yang
menaungi seniman muda dan hasil karya-karyanya, yang terkesan kurang
dapat apresiasi oleh masyarakat dan pemerintah.
� Manfaat Gallery Seniman Muda Jakarta
Manfaat Bagi Masyarakat :
• Masyarakat dapat lebih mengenal hasil karya seniman muda.
• Masyarakat dapat belajar dan mengenal seni di gallery ini.
• Sebagai sarana hiburan.
Manfaat Bagi Seniman Muda:
• Sebagai wadah untuk mempromosikan hasil karya.
• Sebagai wadah untuk menuangkan ekspresi.
• Sebagai wadah untuk bertukar pikiran di antara seniman-
seniman muda.
• Sebagai wadah untuk jual beli.
• Sebagai wadah untuk berkumpulya seniman-seniman muda.
Manfaat Bagi Pemerintah:
• Meringankan beban pemerintah atas bangunan-bangunan
untuk menampung hasil karya seniman.
• Dapat menjadi mitra untuk mengembangkan seniman-seniman
muda.
• Dapat memajukan seni di Indonesia
II.1.2.2 Lingkup dan Kegiatan Utama Gallery Seniman Muda Jakarta
� Kegiatan Utama
Gallery seniman muda Jakarta memiliki kegitan utama sebagai
berikut :
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 9
• Kegiatan Pameran
Pameran hasil karya-karya seniman muda baik 2 dimensi
maupun 3 dimensi untuk memperkenalkan kepada khalayak
umum.
• Kegiatan Jual-Beli
Seniman muda dapat menjual hasil karya-karyanya di gallery
ini, selain itu masyarakat juga dapat membeli hasil karya seni.
• Kegiatan Membuat Karya Seni
Para seniman dapat membuat karya seni di ruang yang telah
di sediakan.
� Kegiatan Penunjang
Gallery seniman muda Jakarta memiliki kegiatan penunjang
sebagai berikut :
• Kegiatan Administrasi (pengelola)
melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai
pelaksanaan dan mengelola semua kegiatan yang terjadi yang
bersifat administratif.
• Kegiatan Promosi dan Informasi
Kegiatan untuk memberikan promosi dan informasi kepada
para pengguna gedung. Seperti pusat informasi, ruang serba guna
dll.
• Kegiatan Perawatan dan Maintenance
melaksanakan, mengkoordinasikan, memantau, dan menilai
pelaksanaan dan mengelola semua kegiatan Perawatan dan
Maintenance Bangunan.
• Kegiatan Penunjang Kegiatan Akademik
Melaksanakan kegiatan-kegiatan penunjang kemajuan
akademik terutama bidang seni seperti perpustakaan ,ruang
diskusi dll.
� Kegiatan Pelengkap
Gallery seniman muda Jakarta memiliki kegiatan kegitan
pelengkap sebagai berikut :
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 10
• Kegiatan Berinteraksi Non Formal
Kegiatan berkumpul dan bersosialisasi bagi pengguna
bangunan seperti Lobby,taman,plaza
• Kegiatan Usaha
Melaksanakan Kegiatan Usaha dalam lingkup bangunan
gallery seperti, cafe, dan souvernir.
• Kegiatan Refreshing
Kegiatan yang bersifat relax untuk melepas kepenatan
pengguna bangunan seperti plaza taman dan melaksanakan
kegiatan peribadatan seperti Musholah.
• Kegiatan Servis
Kegiatan bersifat servis untuk kebutuhan pengguna bangunan
seperti, Parkir, Lobby, dan Lift.
II.1.2.3 Syarat dan Klasifikasi Pendirian Bangunan Gallery
II.1.2.3.a Syarat Bangunan Gallery
Gallery yaitu suatu bentuk kegiatan mengunjungi suatu ruangan
atau pameran yang memamerkan dan mengkomunikasikan benda-
benda pembuktian material manusia dan lingkungannya untuk
tujuan-tujuan studi, pendidikan dan rekreasi5.
Beberapa persyaratan terkait yang digunakan untuk mendirikan
sebuah gallery sebagai berikut :
Persyaratan Lokasi gallery
• Lokasi gallery harus strategis, dengan kata lain lokasi harus
mudah dicapai oleh masyarakat umum1
• Lokasi gallery harus sehat, yang dimaksud sehat adalah tidak
terletak di daerah industri yang banyak polusi udaranya serta
bukan berada di daerah tanah berlumpur, rawa atau tanah
berpasir. Element-element iklimnya yaitu memiliki
kelembaban udara setidak-tidaknya harus terkotrol mencapai
suhu yang netral yaitu antara 55-65 %.
5 Tugas Akhir Chrismas Ardianto, Pusat Seni Rupa Jakarta, 2008
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 11
Persyaratan Bangunan
• Pembagian ruangan yang diperlukan untuk kepentingan
gallery, dan juga memperhatikan kelembapan dan sirkulasi
udara, agar tidak merusak benda-benda koleksi, dan juga
sistem pencahayaan juga sangat berperan penting dalam
mendisplay suatu benda.
• Bangunan harus sanggup melindungi objek gallery, personil
gallery, dan pengunjung gallery dan memenuhi beberapa
persyartatan minimal bangunan.
Syarat-Syarat Umum
• Bangunan dikelompokan menurut fungsi dan aktivitasnya:
ketengan, keramain dan keamanan.
• pintu masuk utama (main entrance) adalah untuk pengunjung
gallery.
• Pentu masuk khusus (service entrance) adalah untuk lalu lintas
bagian pelayanan, perkantoran, serta ruang-ruang pada
bangunan khusus.
• Area publik/umum terdiri dari bagnunan utama (pameran tetap
dan pameran temporer), auditorium, keamanan/pos jaga,
giftshop dan kafetaria, tiket box dan tempat penitipan barang,
lobby/ruang istirahat, toilet, taman dan tempat parkir.
• Area semi publik terdiri dari bangunan Administrasi (termasuk
perpustakaan dan ruang rapat).
• Area private terdiri dari Laboraturium konservasi, studio
pembuatan miniatur, storage, serta ruangan studi koleksi.
Syarat-Syarat Khusus
• Bangunan Utama (Pameran Tetap dan Pameran Tenporer)
haruslah memuat benda-benda koleksi yang akan dipamerkan,
mudah dicapai dari luar maupun dari dalam, dan juga
bangunan penerima yang memiliki daya tarik sebagai
bangunan pertama yang di kunjungi oleh pengunjung gallery,
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 12
dan memiliki sistem keamanan yang baik, baik dari segi
kontruksi, spesifikasi ruang untuk mencegah rusaknya benda-
benda secara alami (cuaca dan lain-lain) maupun dari segi
kriminalitas dan pencurian.
• Bangunan Auditorium haruslah mudah dicapai oleh umum,
dan dapat dipakai untuk ruang pertemuan, diskusi dan cermah.
• Bangunan khusus terdiri dari Laboraturium konservasi, studi
preparasi, storage dan studi koleksi. Bangunan khusu ini harus
terletak di bagian yang tenang, mempunyai pintu masuk
khusus, dan memiliki sistem kemanan yang baik (terhadap
kerusakan, kebakaran, insect, dan kriminalitas) yang
menyangkut segi-segi kontruksi maupun spesifikasi ruang.
• Bangunan Administrasi harus memiliki letak yang strategis
baik terhadap pencapain umum maupun bangunan-bangunan
lain dan memiliki pintu masuk khusus.
(Sumber : Tugas Akhir Emmanuel Styawan, 2008. mengutip dari Udansyah, 1987)
II.1.2.3.b Klasifikasi Bangunan Gallery
Klasifikasi bangunan gallery dapat pandang dari berbagai
macam sudut pandang diantaranya sebagai berikut :
Berdasarkan Penyelenggaraanya
• Gallery Swasta, yaitu gallery yang diselenggarakan dan
dikelola oleh swasta.
• Gallery Resmi, yaitu gallery yang diselenggarakan dan
dikelola oleh pemerintah. Gallery dalam klasifikasi ini terbagi
lagi menjadi gallery yang di kelola oleh pemerintah daerah dan
dikelola oleh pemerintah pusat.
Berdasarkan Jenis Koleksi
• Gallery Khusus, gallery jenis ini memiliki koleksi penunjang
satu cabang ilmu pengetahuan saja.
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 13
• Gallery Umum, gallery jenis ini memiliki koleksi penunjang
cabang-cabang ilmu pengetahuan, teknologi dan ilmu
pengethuan sosial.
Berdasarkan Jenis Bangunan
• Gallery Terbuka, penyajian koleksi dilakukan secara terbuka
(outdoor).
• Gallery Tertutup, penyajian koleksi dilakukan secara tertutup
(indoor).
• Kombinasi, penyajian koleksi dilakukan secara kombinasi
antara gallery tertutup dan gallery terbuka.
(Sumber : Tugas Akhir Emmanuel Styawan, 2008. Mengutip dari Sutaarga, 1989)
II.2 Pemilihan Lokasi Proyek
Untuk Proyek bangunan gallery ini berlokasi di JL. BULUNGAN
RAYA, JAKARTA SELATAN. Dengan pertimbangan bahwa lokasi ini
merupakan tempat berkumpulya komunitas-komunitas seni dan tempat
berkumpulnya muda-mudi Jakarta
II.2.1 Kriteria Lokasi Proyek
Di dalam menentukan lokasi tapak/proyek terdapat beberapa kriteria –
kriteria sebagai berikut :
• Tersedia lahan yang memadai untuk proyek ini.
• Kawasan di peruntukan untuk bangunan gallery.
• Kemudahan aksesbilitas.
• Tersedianya infrastruktur yang memadai.
Gambar 2.1 (Peta Blok M) Gambar 2.2 (Lokasi Tapak)
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 14
• Lokasi yang familiar untuk anak muda Jakarta.
• Tinggkat polusi yang masih rendah.
II.3 Tinjaun Judul Proyek
II.3.1 Pengertian Gallery
• Gallery adalah sebuah lembaga yang bersifat tetap, tidak mencari
keuntungan, melayani masyarakat, terbuka untuk umum,
mengumpulkan, merawat dan memamerkan benda-benda yang
bersangakutan, yang bertujuan untuk penelitian, pendidikan dan
hiburan6.
• Gallery adalah salah satu lembaga kebudayaan yang berfungsi untuk
perlindungan, pengembangan, dan pemanfaatan aset seni sebagai
sarana edukasi, kultural, dan hiburan7.
II.3.2 Pengertian Seniman Muda
• Seniman muda adalah seniman berumur tua, namun hasil karya
seninya masih mentah8.
• Seniman muda adalah seniman-seniman yang berumur muda9.
II.3.3 Pengertian Jakarta
• Daerah Khusus Ibukota Jakarta (DKI Jakarta, Jakarta Raya)
adalah ibu kota negara Indonesia10.
• Jakarta (juga Jakarta atau DKI Jakarta) adalah ibu kota dan kota
terbesar di Indonesia, terletak di pesisir barat laut pulau Jawa11.
2Kota Jakarta merupakan Kota yang tinggkat keanekaragaman
suku dan agamanya cukup tinggi sehingga seni-seni yang
berkembang menjadi lebih berpariatif dan beragam.
6 Tugas Akhir Emmanuel Styawan, 2008. Kutipan dari Udansah, 1987
7 Tugas Akhir Emmanuel Styawan, 2008. Kutipan dari Sutaarga, 1989 8,9 Gatot, Seniman Jazz, 2011
10 http://id.wikipedia.org/wiki/Daerah_Khusus_Ibukota_Jakarta
11 http://translate.googleusercontent.com
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 15
II.3.4 Pengertian Gallery Seniman Muda Jakarta
Gallery seniman muda Jakarta adalah sebuah ruang atau bangunan
yang mewadahi dan menyalurkan hasil seni orang-orang kreatif dan anak
muda khususnya pecinta seni untuk dinikmati oleh khalayak umum yang
berada di Jakarta.
II.4 Faktor Penyebab Timbulnya Proyek
II.4.1 Faktor Umum
• Kebutuhan akan wadah yang menampung aspirasi seniman muda.
• Peningkatan kualitas hasil karya seniman-seniman muda.
• Semakin banyak kaum muda yang bergelut di dunia seni.
• Mempromosikan hasil karya seniman-seniman muda ke khalayak
umum.
II.4.2 Faktor Khusus
• Membantu program pemerintah dalam penyedian sarana budaya dan
seni.
• Dibutuhkanya wadah untuk menaungi seniman-seniman muda.
• Menciptakan bangunan gallery yang berkualitas dan bermanfaat.
• Menciptakaan bangunan gallery sebagai centernya seniman-seniman
muda di Jakarta.
II.5 Karakteristik Proyek
Beberapa karakteristik yang terkait dengan judul proyek, seperti :
• Lokasi
Lokasi harus sesuai dengan peruntukan yaitu sarana budaya dan seni,
loasi harus terbebas dari pencemaran udara dalam artian tidak berada
di sekitar kawasan industri. Aksesbelitas harus strategis agar mudah
di kunjungi oleh masyarakat umum.
• Pengguna Bangunan
Pengguna bangunan ini umumnya para pelaku seni, pengelola, staff
dan masyarakat umum yang berkunjung.
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 16
• Kualitas
Kualitas bangunan ini sangat di butuhkan untuk kelangsungan fungsi
- fungsi yang ada didalamnya, baik dari segi infrastruktur bangunan
maupun segi keaman.
• Desain
Dengan pendekatan desain “Ruang Ekspresi” namun tetap
mempertimbangkan bentuk, keamanan dan kenyamanan pengguna,
bangunan juga harus dapat menunjang kebutuhan penggunanya
sehingga bangunan sesuai dengan kegunaanya sebagai gallery yang
berkualitas.
• Trend Arsitektur
Mengacu kepada perkembangan Zaman dan kemajuan teknologi,
bangunan memiliki trend arsitektur modern namun tetap
mempertimbangkan unsur ruang ekspresi dalam penerapanya.
• Segmen Pasar
Segment pasar dari bangunan gallery ini adalah para seniman-
seniman muda dan juga masyarakat umum yang cinta akan seni
khusunya yang berdomisili di Jakarta.
II.6 Studi Banding Judul Setara
Dalam merancang gedung Gallery yang nyaman dengan aliran
“Ruang Ekspresi” di butuhkan beberapa komparasi project yang sama
yang dapat menjadi acuan dalam konsep perancangan.
Pada perancanngan gedung “Gallery Seniman Muda jakarta” ini di
ambil sebuah gedung gallery yang dapat di jadikan acuan perbandingan
yaitu Gallery Salihara.
� Gallery Salihara
Komunitas Salihara berada di lokasi JL. Salihara 16, Pasar Minggu,
Jakarta Selatan, Indonesia. Berdiri di atas tanah seluas 3.237 m² terdapat
tiga unit bangunan utama, yakni Teater Salihara, Galeri Salihara, dan
gedung kantor serta wisma seniman. Kompleks itu dirancang oleh tiga
Hardiansyah | 41207010018 | Gallery Seniman Muda Jakarta 17
orang arsitek: Adi Purnomo, Isandra Matin Ahmad, dan Marco
Kusumawijaya.
Di bagian depan-kiri adalah coffee shop. Ruang berkaca di sebelah
kanannya, dibelah oleh jalan masuk yang tak terlalu lebar, adalah butik
yang juga menjajakan buku dan cendera mata. Jalan masuk yang
bertangga-naik menuju ke galeri, sedangkan yang menurun-landai ke
teater.
Gambar 2.3 Gallery Salihara, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Indonesia.
Teater Salihara adalah gedung teater model black box pertama di
Indonesia yang cukup menampung hingga 252 penonton. Ruang teater itu
kedap suara-dinding beton yang dilapisi dengan batu bata yang bersusun.
Tata suara dan cahayanya memukau. Tempat duduk penonton bisa diubah-
ubah, menyesuaikan diri pada kebutuhan tata panggung. Sedangkan
atapnya difungsikan sebagai area teater terbuka.
Berbeda dengan bangunan galeri pada umumnya, Galeri Salihara
berbentuk silinder dengan lingkar sedikit oval. Interior dengan dinding
melingkar tanpa sudut memberi ruang pandang lebih luas. Sebuah ruang
serbaguna dan kedai dengan pemandangan terbuka terletak di bawah
bangunan ini.