9
BAB II
LANDASAN TEORI
2.1. Konsep Dasar Web
Lahirnya internet dan web telah menjawab kebutuhan manusia akan teknologi
saat ini, mendorong pola pikir mereka untuk terus meningkaykan standar kebutuhan
iniformasi dan telekomunikasi. Kini hampir di semua organisasi yang ada bukan
hanya perusahaan dan instansi pemerintahan telah menggunakan media informasi
berbasis web karena bisa diakses dimana dan juga lebih efisien.
2.1.1. Internet
Menurut Arifin (2010:102) menyatakan bahwa:
Internet merupakan kependekan dari interconnected networking adalah
jaringan computer dalam sekala dunia.Internet terdiri dari banyak jaringan
local yang saling terhubung sehingga membentuk jaringan global dengan
segala macam aturan (protocol) dan aplikasinya. Protocol utama yang
digunakan saat iniTCP/IP (Transmission control protocol/internet protocol),
yaitu sekumpulan aturan untuk komunikasi data antar computer dalam suatu
jaringan.
Dengan internet dunia seolah tanpa batas. Seseorang dapat berkomunikasi
dengan temannya dari seluruh penjuru dunia dengan mudah dan murah. Internet juga
digunakan untuk mengakses dan mempublikasikan informasi secara luas. Banyak
orang memanfaatkan internet untuk keperluan bisnis, hiburan, komunikasi dan
edukasi. Dengan banyaknya pengguna internet saat ini, banyak dijumpai tempat-
10
tempat yang menyediakan kemudahan akses internet, seperti warnet, kafe, mall, hotel,
kampus, sekolah, perkantoran, bandara dan lain-lain.
Anda juga dapat memasang koneksi internet sendiri dengan mudah, saat ini
banyak cara yang dapat Anda gunakan untuk terhubung ke internet.
Untuk dapat terhubung dengan internet kita wajib memiliki perlengkapan
sebagai berikut:
1. LAN Card
Menurut Priyanto (2012:170) menyatakan bahwa:
LAN Card disebut juga kartu jaringan atau NIC (Network interface card )
adalah perangkat yang berfungsi sebagai jembatan darikomputer ke
sebuah jaringan computer. LAN card ditancapkan ke dalam slot pada
motherboard computer, atau dapat juga berupa kartu
eksternaldenganmenggunakan konektor USB, PCMCIA, atau parallel.
Prinsip kerja LAN card adalah menerima sinyal dari computer lain
kemudian mentransmisikan ke dalam CPU, kemudian diolah menjadi data.
2. Hub
Menurut Zaki (2010:131) menyatakan bahwa:
Hub adalah sebuah peranti yang mengubah sinyal transmisi jaringan
sehingga memungkinkan anda memperbesar jaringan dan menambah
computer ke dalam jaringa. Ada 2 jenis hub di jaringan, yaitu hub aktif
dan hub pasif.
Hub mencakup serangkaian port yang masing-masing menerima
kabel jaringan. Hub jaringan kecil adalah empat komputer. Ada yang
berisi 4 atau 5 port, yaitu kelima port yang disediakan untuk “uplink “
koneksi ke hub atau perangkat lain yang serupa. Hub yang lebih besar
berisi 8, 12, 16, bahkan 24 port.
Hub digolongkan sebagai perangkat layer 1 pada model OSI. Pada
lapisan fisik, hub dapat mendukung jaringan canggih. Hub tidak membaca
11
data yang lewat melalui mereka dan tidak peduli sumber ataupun tujuan.
Pada dasarnya, sebuah hub hanya menerima incomingpackets atau
mungkin menguatkan sinyal listrik, dan menyebarkan paket ini kesemua
komputer dan perangkat pada jaringan.
Internet itu sendiri menyediakan berbagai layanan. World Wide
Web (WWW) atau web adalah salah satu dari sekian banyak layanan yang
ada di internet. Layanan ini paling banyak digunakan di internet untuk
menyampaikan informasi karena sifatnya mendukung multimedia. Artinya
informasi tidak hanya disampaikan melalui teks, tapi juga gambar, video
dan juga suara.
Menurut Hidayat (2010:2) menyimpulkan bahwa:
Website adalah kumpulan halaman yang digunakan untuk menampilkan
informasi teks, gambar diam atau gerak, animasi, suara, dan/atau
gabungan dari semuanya, baik yang bersifat statis maupun dinamis yang
membentuk satu rangkaian bangunan yang saling terkait, yang masing-
masing dihubungkan dengan jaringan-jaringan halaman.
Yang berperan penting dalam menampilkan informasi di layar monitor adalah
web browser. Banyak program web browser yang tersedia, namun yang sering
digunakan adalah: Mozilla Firefox, Internet Explorer, Opera dan Safari. Fungsi dari
web browser adalah menerjemahkan kode (script) HTML yang biasanya juga
ditambahkan JavaScript, menjadi sebuah informasi yang sudah tertata dan menarik
secara visual.
Di internet suplai informasi dilayani oleh web server. Web server adalah
aplikasi yang berguna untuk menerima permintaan informasi dari pengguna melalui
web browser dan mengirimkan kembali informasi yang diminta melalui HTTP
12
(Hyper Text Transfer Protocol). Biasanya web server diletakkan dikomputer tertentu
pada web hosting.
Untuk menjalankan web dari sebuah server, cukup panggil alamat web
tersebut, lalu browser akan memunculkan halaman web yang dimaksud sesuai dengan
alamat yang diberikan. Proses yang terjadi adalah, web browser meminta kepada web
server, kemudian web server akan membaca file index (misal: index.html, index.php
atau index.asp), kemudian data-data dari file index tersebut diterjemahkan dan
dikirim kembali ke web browser. Selanjutnya web browser akan menerjemahkan
kode-kode HTML menjadi halaman web. File index adalah file yang biasanya dibaca
secara otomatis oleh web server.
2.1.2. PHP
Menurut Anhar (2010:3) menyimpulkan bahwa:
PHP Singkatan dari PHP Hypertext Preprocessor yaitu bahasa pemrograman
web server-side yang bersifat open-source. PHP merupakan script yang
terintegrasi dengan HTML dan berada pada server (server side HTML
embedded scripting). PHP adalah script yang digunakan untuk membuat
halaman website yang dinamis. Dinamis berarti halaman yang akan
ditampilkan dibuat saat halaman iu diminta oleh client. Mekanisme ini
menyebabkan informasi yang diterima client selalu yang terbaru/up to date.
Semua script PHP dieksekusi pada server dimana script tersebut dijalankan.
Sama seperti dalam bahasa pemrograman lainnya
2.1.3. HTML
Menurut Anhar (2010:40) menyatakan bahwa:
HTML (Hyper Text Markup Language) adalah sekumpulan simbol-simbol
atau tag-tag yang dituliskan dalam sebuah file yang digunakan untuk
menampilkan halaman pada web browser. Tag-tag HTML selalu diawali
dengan <x> dan diakhiri dengan </x> dimana x tag HTML itu seperti b, i, u,
dll.
Pengkodean dalam HTML dilakukan dengan menggunakan tag. Sebuah tag terdiri
dari tanda lebih kecil (<) dan tanda lebih besar (>). Di dalam kedua tanda kurung siku
13
tersebut bisa diisi dengan nama dari tag HTML beserta atributnya. Setiap tag umunya
memiliki tag pembuka dan tag penutup. Ada beberapa tag yang tidak memerlukan tag
penutup. Namun ada baiknya bila membiasakan menggunakan tag penutup pada tag
apapun. Tag-tag yang sering digunakan dalam kode HTML adalah sebagai berikut:
1. Tag <html> .. </html>
Tag ini berfungsi untuk mendeskripsikan bahwa seluruh element yang terdapat
diantara tag pembuka <html> dan tag penutup </html> harus diformat dengan
menggunakan aturan html yang sesuai. Tag ini tidak memiliki atribut.
2. Tag <head> .. </head>
Fungsi dari tag ini adalah sebagai informasi tambahan dari dokumen HTML yang
diperlukan oleh browser. Informasi/hasil didalam tag ini nantinya tidak akan
terlihat/ditampilkan di browser. Tag ini tidak memiliki atribut.
3. Tag <body> .. </body>
Tag ini merupakan sebuah isi dari dokumen HTML yang akan ditampilkan di
browser, yang terdiri dari berbagai macam format file berupa teks, grafik, tautan,
animasi dan lain sebagainya. Atribut yang umum dipakai tag ini adalah bgcolor
dan background.
4. Tag <title> .. </title>
Tag ini harus ditempatkan dalam bagian <head> dokumen HTML. Browser
menampilkan teks yang ada dalam tag ini dibagian titlebar.
5. Tag <p> .. </p>
Tag ini berfungsi untuk membuat paragraf.
14
6. Tag <!-- ... -->
Tag ini dimanfaatkan untuk menyisipkan penjelasan tertentu yang berhubungan
dengan kode yang dibuat tanpa perlu menampilkan komentar di browser.
7. Tag <a> .. </a>
Tag ini digunakan untuk membuat teks atau gambar yang dilingkupinya menjadi
sebuah hyperlink yang dapat diklik. Atribut yang umum dipakai untuk tag ini
adalah href, target, name.
8. Tag <div> .. </div>
Tag ini membuat teks yang dilingkupinya memiliki struktur blok sendiri. Atribut
yang umum dipakai tag ini adalah align.
9. Tag <font> .. </font>
Tag ini mendefinisikan font teks yang dilingkupinya. Atribut untuk tag ini adalah
face, color, dan size.
10. Tag <br>
Tag ini dapat membuat baris baru. Tag ini tidak memerlukan tag penutup dan juga
tidak memiliki atribut.
11. Tag <hr>
Tag ini menerjemahkan garis horizontal pada browser. Atribut yang umum dipakai
oleh tag ini adalah align, noshade, size, dan width.
12. Tag <table> .. </table>
<tr> .. </tr>
<td> .. </td>
15
Tag ini menerjemahkan tabel dalam browser. Tag ini memiliki elemen tag <tr>dan
<td> sebagai anggotanya. Untuk baris header, dapat menggunakan <th>. Tag ini
memiliki atribut umum align, border, bgcolor, cellpadding, cellspacing dan width.
13. Tag <img>
Tag ini menampilkan gambar dalam browser dan paling sering dipakai dalam
setiap situs. Atribut yang umum dipakai adalah src, align, alt, border, width dan
height, hspace, dan vspace. Tag ini tidak memerlukan tag penutup. Penjelasan
untuk atribut yang dipakai:
a. Src adalah singkatan dari source yang menyatakan lokasi penyimpanan gambar
atau lokasi dimana gambar tersebut diambil.
b. Align adalah atribut yang menetukan posisi dimana gambar berada terhadap
teks. Nilai atribut ini umumnya adalah left, right, dan absmiddle, texttop.
c. Alt adalah atribut yang diisikan dengan teks yang akan muncul apabila mouse
berada diatas gambar atau apabila gambar tidak dapat di download oleh
browser. Bisa juga memasukkan tag <img> dalam tag <a> sehingga membuat
gambar menjadi sebuah link. Dengan demikian atribut alt berfungsi menjadi
informasi tambahan.
d. Border adalah atribut yang menentukan tebal border dari gambar dalam satuan
pixel. Nilainya bilangan bulat positif.
e. Width dan height adalah atribut yang berisi nilai bilangan bulat positif untuk
menyatakan lebar dan tinggi gambar dalam satuan pixel.
16
f. Hspace dan vspace adalah kedua atribut yang memberikan jarak antara gambar
dengan teks disekelilingnya. Hspace memberikan jarak secara horizontal
sedangkan vspace memberikan jarak secara vertikal.
2.1.4. CSS
Menurut sya’ban (2010:37) menyatakan bahwa “ CSS (Cascading Style Sheet)
adalah suatu bahasa yang dikhususkan untuk mengatur gaya atau layout sebuah
halaman web.”
CSS digunakan oleh pembuat halaman web dan juga pengakses halaman web,
untuk mendefinisikan warna, huruf layout dan aspek-aspek presentasi dokumen
lainnya. CSS memang didesain untuk memisahkan antara isi dokumen (yang ditulis
menggunakan HTML atau bahasa lain yang sejenis) dengan bentuk presentasi
dokumen (ditulis dalam CSS). Pemisahan ini memberikan keuntungan akan adanya
peningkatan dalam aksesibilitas isi, menyediakan fleksibilitas lebih, dan pengendalian
terhadap spesifikasi karakteristik bentuk presentasi, serta mereduksi kompleksitas dan
perulangan-perulangan pada struktur isi.
2.1.5. XAMPP
Menurut Adelheid (2013:1) menyatakan bahwa:
XAMPP adalah perangkat lunak yang dikembangkan oleh Apache. Kegunaan
dari aplikasi ini adalah untuk membangun server yang berdiri sendiri
(localhost). Jika XAMPP di-install ke dalam PC, maka akan mendapat empat
paket didalamnya, yaitu Apache server, PhpMyAdmin, Perl dan MySQL.
Apalikasi ini bersifat gratis dan dapat digunakan oleh siapapun.
17
XAMPP adalah singkatan dari aplikasi ‘paketnya’ yaitu: X (berarti cross-
platform, maksudnya tersedia dalam berbagai macam sistem operasi), Apache Web
Server, MySQL, PHP dan Perl. Fungsi XAMPP sendiri adalah sebagai server yang
berdiri sendiri (localhost) yang terdiri dari beberapa program antara lain: Apache
HTTP Server, MySQL database, dan penerjemah bahasa yang ditulis dengan bahasa
pemrograman PHP dan Perl.
Program ini tersedia dalam GNU (General Public Licences), ialah web server
yang mudah untuk digunakan dan dapat menampilkan halaman web yang dinamis.
Bagian terpenting dari XAMPP yang wajib untuk dipahami sebagai berikut:
1. htdoc adalah folder tempat meletakkan file yang akan dijalankan, seperti file PHP,
HTML, dan script lainnya.
2. phpMyAdmin adalah bagian untuk mengelola database MySQL di PC. Untk
membukanya, buka browser dan ketikkan alamat http://localhost/phpMyAdmin,
lalu halaman phpMyAdmin akan muncul.
3. Control Panel adalah menu yang berfungsi untuk mengelola layanan (service)
XAMPP. Seperti stop service (berhenti) atau start (mulai).
2.1.6. Basis Data
Menurut Fatansyah (2015:2) Basis Data terdiri atas 2 kata, yaitu Basis dan
Data. Basis kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang/berkumpul, Sedangkan Data adalah representasi fakta dunia nyata
yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa, pembeli,
pelanggan), barang, hewan, peristiwa, konsep, keadaan, dan sebagainya, yang
18
diwujudkan dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
Basis Data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan
yang sama. Prinsip utamanya adalah pengaturan data/arsip. Dan tujuan utamanya
adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/ arsip.
Perbedaannya hanya terletak pada media penyimpanan yang digunakan. Jika lemari
arsip menggunakan lemari dari besi atau kayu sebagai media penyimpanan, maka
basis data menggunakan media penyimpanan elektronis seperti cakram magnetis
(magnetic disk atau disingkat sebagai disk saja). Hal ini merupakan konsekuensi yang
logis, karena lemari arsip langsung dikelola oleh manusia, sementara basis data
dikelola melalui perantaraan mesin pintar elektronis (yang kita kenal sebagai
komputer). Perbedaan media ini yang selanjutnya melahirkan perbedaan-perbedaan
lain yang menyangkut jumlah dan jenis metode yang dapat digunakan dalam upaya
penyimpanan.
2.1.7. MySQL
Menurut Anhar (2010:21) “MySQL (My Structure Query Language) adalah
sebuah perangkat lunak sistem manajemen basis data SQL (Database
ManagementSystem) atau DBMS dari sekian banyak DBMS, seperti Oracle, MS
SQL, Postagre SQL dan lain-lain.
MySQL merupakan DBMS yang multithread, multi-user yang bersifat gratis
dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL). Tidak seperti Apache yang
19
merupakan software yang dikembangkan oleh komunitas umum, dan hak cipta untuk
kode sumber dimiliki oleh penulisnya masing-masing. MySQL dimiliki dan
disponsori oleh sebuah perusahaan Swedia, yaitu MySQL AB. MySQL AB
memrgang hak cipta kode sumbernya. Kedua orang Swedia dan satu orang Finlandia
yang mendirikan MySQL AB adalah : David Axmark, Allan Larson, dan Michael
Monty Widenius.
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, MySQL bersifat gratis atau open
source sehingga kita bisa menggunakannya secara gratis. Pemrograman PHP juga
sangat mendukung/support dengan databaseMySQL sehingga apabila
mempelajarinya dengan sungguh-sungguh pasti dapat mengaplikasikan PHP &
MySQL dalam membuat aplikasi website maupun dalam membuat website.
Beberapa kelebihan MySQL, antara lain:
1. MySQL dapat berjalan dengan stabil pada berbagai sistem operasi, seperti
Windows, Linux, FreeBSD, Mac Os X Server, Solaris dan masih banyak lagi.
2. Bersifat Open Source, MySQL didistribusikan secara open source (gratis)
dibawah lisensi GNU General Public Licence (GPL).
3. Bersifat Multiuser, MySQL dapat digunakan oleh beberapa user dalam
waktu bersamaa tanpa mengalami masalah.
4. MySQL memiliki kecepatan yang baikdalam menangani query (perintah
SQL). Dengan kata lain, dapat memproses lebih banyak SQL per satuan waktu.
20
5. Dari segi security atau keamanan data, MySQL memiliki beberapa lapisan
security, seperti level subnet mask, nama host, dan izin akses user dengan sistem
perizinan yang mendetail serta password yang terenkripsi.
6. Selain MySQL bersifat fleksibel dengan berbagai pemrograman, MySQL
juga memiliki interface (antarmuka) terhadap berbagai aplikasi dan bahasa
pemrograman dengan menggunakan fungsi API (Application Programming
Interface).
2.1.8. Model Pengembangan Perangkat Lunak
Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2013:31) menyatakan bahwa “Model
SDLC air terjun (waterfall) sering juga disebut model sekuensial linier (sequential
linier) atau alur hidup klasik (classic life cycle)”.
Model air terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak secara
sekuensial atau terurut dimulai dari analisa, desain, pengkodean, pengujian dan tahap
pendukung (support). Berikut adalah gambar model air terjun:
Sumber : Sukamto dan M. Shalahudin (2013:31)
Gambar II.1. Ilustrasi model waterfall
21
1. Analisa Kebutuhan Perangkat Lunak
Proses pengumpulan kebutuhan dilakukan secara intensif untuk
mespesifikasikan kebutuhan perangkat lunak agar dapat dipahami
perangkat lunak seperti apa yang dibutuhkan oleh user. Spesifikasi
kebutuhan perangkat lunak pada tahap ini perlu untuk didokumentasikan.
2. Desain
Desain perangkat lunak adalah proses multi langkah yang fokus
pada desain pembuatan program perangkat lunak termasuk struktur data,
arsitektur perangkat lunak, representasi antarmuka, dan prosedur
pengkodean. Tahap ini mentranslasi kebutuhan perangkat lunak dari
tahap analisis kebutuhan ke representasi desain agar dapat
diimplementasikan menjadi program pada tahap selanjutnya. Desain
perangkat lunak yang dihasilkan pada tahap ini juga perlu
didokumentasikan.
3. Pembuatan Kode Program
Desain harus ditranslasikan ke dalam program perangkat lunak.
Hasil dari tahap ini adalah program komputer sesuai dengan desain yang
telah dibuat pada tahap desain.
4. Pengujian
Pengujian fokus pada perangkat lunaksecara dari segi lojik dan
fungsional dan memastikan bahwa semua bagian sudah diuji. Hai ini
22
dilakukan untuk meminimalisir kesalahan (error) dan memastikan
keluaran yang dihasilkan sesuai dengan yang diinginkan.
5. Pendukung (support) dan Pemeliharaan (maintenance)
Tidak menutup kemungkinan sebuah perangkat lunak mengalami
perubahan ketika sudah dikirimkan ke user. Perubahan bisa terjadi karena
adanya kesalahan yang muncul dan tidak terdeteksi saat pengujian atau
perangkat lunak harus beradaptasi dengan lingkungan baru. Tahap
pendukung atau pemeliharaan dapat mengulangi proses pengembangan
mulai dari analisis spesifikasi untuk perubahan perangkat lunak yang
sudah ada, tapi tidak untuk membuat perangkat lunak baru
2.2. Teori Pendukung
Dalam proses pembuatan website ini penulis menggunakan beberapa
peralatanpendukung. Adapun beberapa peralatan pendukung yang digunakan
adalah:
2.2.1. Struktur Navigasi
Menurut Binanto (2010:268) menyimpulkan bahwa “Struktur navigasi adalah
gabungan dari struktur referensi informasi situs web dan mekanisme link yang
mendukung pengunjung untuk melakukan penjelajahan situs.”
Struktur navigasi digunakan untuk urutan alur informasi dari suatu aplikasi
multimedia. Dengan menggunakan struktur navigasi yang tepat maka suatu aplikasi
multimedia mempunyai suatu pedoman dan arah informasi yang jelas.
23
Terdapat empat macam bentuk dasar struktur navigasi yang digunakan, yaitu :
struktur navigasi linear, struktur navigasi hierarkis, struktur navigasi nonlinear,
struktur navigasi komposit.
1. Struktur Navigasi Linear
Merupakan struktur yang hanya mempunyai satu rangkaian cerita berurut.
Tampilan yang dapat ditampilkan pada struktur jenis ini adalah satu halaman
sebelumnya atau satu halaman sesudahnya tidak dapat dua halaman sebelumnya
atau dua halaman sesudahnya. Biasanya struktur ini digunakan Multimedia
Presentasi karena tidak menuntut keinteraksian tetapi hanya memerlukan
keindahan dan kemudahan menampilkan data sebagai informasi.
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.2. Struktur Navigasi Linear
2. Struktur Navigasi Hierarkis
Struktur dasar ini disebut juga struktur “linear dengan percabangan” karena
pengguna melakukan navigasi disepanjang cabang pohon struktur yang terbentuk
oleh logika isi. Informasi pada halaman utama disebut parent dan informasi pada
cabangnya disebut child.
24
Sumber : Binanto (2010:269)
Gambar II.3. Struktur Navigasi Hierarkis
3. Struktur Navigasi Nonlinear
Pengguna akan melakukan navigasi dengan bebas melalui isi proyek dengan tidak
terkait dengan jalur yang sudah ditentukan sebelumnya.
Sumber : Binanto (2010:270)
Gambar II.4. Struktur Navigasi Nonlinear
4. Struktur Navigasi Komposit
Struktur navigasi komposit merupakan struktur gabungan dari ketiga struktur
sebelumnya. Struktur ini disebut juga struktur navigasi bebas. Kelebihan dengan
menggunakan struktur navigasi ini adalah suatu aplikasi mampu memberikan
keterkaitan informasi lebih baik.
25
Sumber : Binanto (2010:270)
Gambar II.5. Struktur Navigasi Komposit
2.2.2. ERD (Entity Relationship Diagram)
Menurut Fathansyah (2015:78) menyimpulkan bahwa “kardinalitas relasi
menunjukkan jumlah maksimum entitas yang dapat berelasi dengan entitas yang
lain”.
Kardinalitas relasi yang terjadi diantara dua himpunan entitas (misalnya A dan
B) dapat berupa:
1. Satu ke satu ( One to One)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan A berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas B. Dan begitu juga dengan
sebaliknya setiap entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling
banyak dengan satu entitas pada himpunan entitas A.
26
2. Satu ke banyak (One to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan entitas A dapat berhubungan dengan
banyak entitas pada himpunan entitas B tetapi tidak sebaliknya, dimana setiap
entitas pada himpunan entitas B berhubungan dengan paling banyak dengan
satu entitas pada himpunan entitas A.
3. Banyak ke banyak (Many to Many)
Yang berarti setiap entitas pada himpunan A dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas B, dan demikian juga dengan sebaliknya diman
setiap entitas pada himpunan entitas B dapat berhubungan dengan banyak
entitas pada himpunan entitas A.
2.2.3. LRS (Logical Record Structure)
Menurut Frieyadie (2007:l3) "LRS merupakan hasil dan pemodelan Entity
Relational Ship (ER) beserta atributnya sehingga bisa terlihat hubungan hubungan
antar entitas". Dalam pembuatan LRS terdapat 3 hal yang dapat mempengaruhi
(Frieyadie, 2007:13) yaitu:
A. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada satu (one-to-one), maka di
gabungkan dengan entitas yang lebih kuat (strong entity), atau digabungkan
dengan entitas yang memiliki atribut yang lebih sedikit.
B. Jika tingkat hubungan (cardinality) satu pada banyak (one-to-many), maka
hubungan relasi atau digabungkan dengan entitas yang tingkat hubungannya
banyak.
27
C. Ilka tingkat hubungan (cardinality) banyak pada banyak (many-to-many), maka
hubungan relasi tidak akan digabungkan dengan entitas manapun, melainkan
menjadi sebuah LRS
2.2.4. Pengujian Kotak Hitam (Black Box Testing)
Menurut Sukamto dan M. Shalahudin (2013:275) mengemukakan bahwa
“Black Box Testing yaitu menguji perangkat lunak dari segi spesifikasi fungsional
tanpa menguji desain dan kode program. Pengujian dimaksudkan untuk mengetahui
apakah fungsi-fungsi, masukan, dan keluaran dari perangkat lunak sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan”.
Pengujian kotak hitam dilakukan dengan membuat kasus uji yang bersifat
mencoba semua fungsi dengan memakai perangkat lunak apakah sesuai dengan
spesifikasi yang dibutuhkan. Kasus uji yang dibuat untuk melakukan pengujian kotak
hitam harus dibuat dengan kasus benar dan kasus salah, misalkan untuk kasus proses
login maka kasus uji yang dibuat adalah:
1. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) yang benar.
2. Jika user memasukkan nama pemakai (username) dan kata sandi
(password) yang salah, misalnya nama pemakai benar tapi kata sandi
salah, atau sebaliknya, atau keduanya salah.
28
Selain itu, dalam pelaksanaa ujicoba blackbox berusaha untuk menemukan
kesalahan dalam beberapa kategori, diantaranya:
1. Fungsi-fungsi yang salah atau hilang
2. Kesalahan interface
3. Kesalahan dalam struktur data atau akses database eksternal
4. Kesalahan performa
5. Kesalahan inisialisasi atau terminasi