1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Perkembangan dunia teknologi informasi komunikasi yang demikian pesatnya
telah membawa manfaat luar biasa bagi kemajuan peradaban umat manusia. Kini
teknologi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan atau dijauhkan dari kehidupan
manusia, hal ini dikarenakan teknologi itu sendiri dianggap sudah menjadi salah satu
kebutuhan pokok masyarakat modern saat ini.
Pengertian teknologi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) adalah
metode ilmiah untuk mencapai tujuan praktis melalui penerapan ilmu pengetahuan. Arti
lain dari teknologi adalah keseluruhan sarana dan fasilitas untuk menyediakan barang-
barang yang diperlukan bagi kelangsungan dan kenyamanan hidup manusia. Dalam arti
luas, teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu padanan yang tidak terpisahkan
yang mengandung pengertian luas tentang segala kegiatan yang terkait dengan
pemrosesan, manipulasi, pengelolaan, dan transfer atau pemindahan informasi antar
media. (Dadan Wahidin, 2009:1)
Perkembangan teknologi telah memacu lahirnya media-media baru, salah satunya
adalah internet. Di zaman sekarang, internet bukan hal yang tabu bagi masyarakat
diseluruh belahan dunia, bahkan internet sudah menjadi bagian dari kehidupan manusia.
Di era informasi yang semakin cepat, mudah dan canggih seperti saat ini, internet
memiliki peran yang sangat penting.
Menurut survey yang dilakukan oleh Global Web Index ditahun 2014 lalu,
Indonesia merupakan populasi pengguna internet terbesar ke 7 setelah Cina, Amerika,
India, Brazil, Jepang, dan Rusia. Indonesia pun menadi negara kedua dengan
pertumbuhan populasi pengguna internet tercepat setelah Filipina. Hal tersebut dapat
dilihat berdasarkan grafik dibawah ini.
2
Gambar 1.1
Grafik Jumlah Pengguna Internet di Berbagai Negara
Sumber: http://id.techinasia.com/dalam-5-tahun-terakhir-jumlah-pengguna-
internet-indonesia-naik-430-persen-grafik/ (di akses pada tanggal 17 Februari 2015)
Besarnya populasi pengguna internet di Indonesia tidak luput dari munculnya
berbagai media sosial. Hal tersebut dapat dilihat dari survey yang dilakukan comScore
pada tahun 2010 bahwa pengguna internet terbanyak di Indonesia adalah pengunjung
situs media sosial, seperti yang digambarkan pada grafik dibawah ini.
Gambar 1.2
Grafik Pengguna Internet di Indonesia tahun 2010
Sumber: http://teknojurnal.com/perkembangan-internet-di-indonesia-pada-tahun-
2010/ (di akses pada tanggal 12 Oktober 2014)
3
Media sosial itu sendiri merupakan sebuah media untuk bersosialisasi satu sama
lain dan dilakukan secara online yang memungkinkan manusia untuk saling berinteraksi
tanpa dibatasi ruang dan waktu. Media sosial meghapus batasan-batasan manusia untuk
bersosialisasi. Batasan ruang maupun waktu dengan media sosial ini manusia
dimungkinkan untuk berkomunikasi satu sama lain dimanapun mereka berada dan
kapanpun, tidak peduli seberapa jauh jarak mereka, dan tidak peduli siang atau pun
malam.
Media sosial mengalami perkembangan yang sangat signifikan dari tahun
ketahun, jika pada tahun 2002 Friendster merajai media sosial dengan jumlah pengguna
lebih dari 1 juta pengguna. Kini telah banyak bermunculan media sosial dengan keunikan
dan karakteristik masing – masing, seperti Facebook, MySpace, Twitter, Youtube,
Instagram, dan lain-lain. Hingga saat ini pengguna media sosial semakin meningkat
setiap tahunnya. (http://teknojurnal.com diakses pada 12 Oktober 2014)
Salah satu media sosial yang paling diminati masyarakat saat ini berdasarkan
survey yang dilakukan oleh Global Web Index pada grafik pengguna aktif media sosial
adalah Instagram. Pengguna aktif Instagram sendiri meningkat menjadi 23% selama
enam bulan terakhir. Instagram menjadi media sosial yang paling cepat pertumbuhannya
sepanjang 2013 lalu.
Gambar 1.3
Grafik Pengguna Aktif Media Sosial
Sumber: http://www.duniaku.net/2014/01/22/instagram-menjadi-jejaring-sosial-paling-
ramai-di-sepanjang-2013/ (diakses pada tanggal 12 Oktober 2014)
4
Instagram itu sendiri adalah sebuah aplikasi berbagi foto menyenangkan yang
memungkinkan pengguna mengambil gambar atau foto, menerapkan filter digital untuk
mengubah tampilan efek foto, dan membagikannya ke berbagai layanan media sosial,
termasuk milik Instagram sendiri. (Sumber: Instagram.com)
Instagram kini sudah menyatu dan menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat
saat ini, karena hampir disetiap aktivitas masyarakat diabadikan dan dipublikasikan ke
dalam Instagram. Salah satu aktivitas yang biasa diabadikan masyarakat adalah cara
berpakaian mereka yang saat ini sering disebut dengan istilah Outfit Of The Day (OOTD).
Istilah ini merupakan istilah baru yang digunakan sebagai suatu tindakan dimana para
pengguna Instagram mengabadikan cara berpakaian mereka ke media sosial
Fashion atau cara berpakaian merupakan suatu penunjang penampilan yang erat
kaitannya dengan keindahan atau estetika, selain itu fashion juga dapat mencerminkan
kepribadian seseorang, identitas pribadi, kelompok ataupun budayanya. Dapat dikatakan
pula bahwa fashion sudah menjadi bagian dari gaya hidup masyarakat yang kemudian
berkembang dan menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi gaya atau style setiap
orang. Biasanya trend fashion tercipta karena adanya pengaruh dari tokoh yang di
idolakan, iklan, tayangan televisi, dan film dengan fashion artistik yang menarik, internet
dan majalah yang memiliki rubik fashion. Kebanyakan dari mereka akan cenderung
mengikuti trend fashion yang sedang berlangsung di kalangan masyarakat, khususnya
kalangan remaja. Bahkan beberapa dari mereka secara khusus membuat blog untuk
memposting atau berbagi informasi mengenai fashion dan gaya berpakaian nya tersendiri.
Mereka biasa disebut sebagai fashion blogger.
Menurut Melody C. Heffner dalam skripsinya yang berjudul “Dressing Their
Best: Independent Fashion Bloggers and the Complexities of Ethos” pada Georgia State
University tahun 2012 menjelaskan bahwa Fashion Blog atau Blog Mode dalam
pengertian umum adalah mereka yang membahas bagian tertentu dari dunia fashion.
Namun, sekarang muncul blog street style, blog belanja, mode blog dan blog gaya
pribadi. Mereka berbagi minat dalam pakaian, melaporkan tren atau memberikan
pendapat tentang gaya saat ini. Konten blog juga terkadang berisi tentang anggaran
pribadi untuk belanja, dan gaya berpakaian yang cocok. Maka dapat disimpulkan, bahwa
fashion blogger adalah orang yang mengisi blog nya dengan konten-konten fashion.
5
Sonia Eryka adalah salah satu remaja Indonesia yang mengikuti perkembangan
fashion dan menjadikannya sebagai gaya hidup. Selain itu karena kegemarannya terhadap
dunia fashion, ia pun gemar mempost foto-foto gaya berpakaiannya ke dalam blog
pribadi miliknya sehingga ia sekarang menjadi salah satu fashion blogger populer di
Indonesia.
Gambar 1.4
Artikel Fashion Blogger di Koran Kompas
Sumber: soniaeryka.blogspot.com (diakses pada tanggal 12 Oktober 2014)
Seiring lahirnya media-media baru, seperti instagram, Sonia Eryka pun tak luput
untuk memanfaatkannya. Ia tidak ketinggalan untuk mengunggah dan berbagi foto-foto
fashion style-nya di instagram. Instagram Sonia Eryka sendiri di ikuti oleh lebih dari
90.000 pengguna instagram, dengan kurang lebih 5000 like disetiap fotonya. Hal tersebut
bukan menjadi salah satu pertimbangan penulis dalam meneliti penelitian ini, namun gaya
pakaian fashion blogger Sonia Eryka yang paling mudah di adaptasi oleh kalangan
remaja yang menjadi pertimbangan penulis dalam meneliti penelitian ini. Selain itu,
banyaknya like disetiap foto gaya berpakaiannya yang ia unggah di instagram juga
menjadi salah satu pertimbangan penulis.
6
Gambar 1.5
Perbandingan Instagram 3 Fashion Blogger
Sumber: Instagram.com (diakses pada tanggal 12 Oktober 2014)
Gogirlmagz.com dalam salah satu artikelnya membahas prestasi Sonia Eryka
yang menembus dunia fashion internasional. Didalam artikel tersebut dikatakan bahwa
Sonia Eryka tercatat sebagai salah satu dari “20 Best International Fashion Blogger” oleh
Magazine UK. Bahkan karena prestasinya di bidang fashion, ia di percaya untuk menjadi
juri dalam Asia’s Top Glam Blog Competition, dipercaya oleh Fimela dan Treseme
menjadi fashion writer dan contributor untuk “New York Fashion Week 2014”, styling
untuk Armani Exchange hingga menjadi fashion consultan untuk “Singapore Tourism
Board Shopping Race 201”2. Selain itu ia juga sering menjadi pembicara untuk acara-
acara seminar dan talkshow. Prestasi Sonia Eryka dalam bidang fashion sudah tidak perlu
diragukan lagi. Karena hal itu pula, banyak media yang memuat artikel mengenai dirinya,
bahkan majalah fashion populer seperti NYLON Japan.
7
Gambar 1.6
Artikel Fashion Sonia Eryka di Majalah Nylon Jepang
Sumber: www.soniaerykablogspot.com (diakses pada tanggal 12 Oktober 2014)
Sonia Eryka adalah salah satu fashion stylist yang cukup populer di Indonesia,
selain Diana Rikasari dan Dian Pelangi. Hal ini pun tertulis dalam salah satu artikel di
situs wolipop.detik.com pada Jumat, 06/09/2013.
“Jakarta - Perkembangan sosial media semakin memudahkan orang-
orang untuk berekspresi, khususnya dalam bidang fashion. Mix & match baju
yang awalnya hanya sekadar hobi, kini jadi salah satu cara untuk mendulang
popularitas. Berikut adalah 8 fashionista Indonesia yang makin dikenal karena
hobinya memposting outfit sehari-hari. Stylist dan pandai bermusik, itulah
gambaran seorang Sonia Eryka. Sonia yang sudah memiliki 31 ribu followers di
akun Instagramnya sering berbagi gaya busananya sehari-hari. Bahkan, atas
hobi OOTD ini, Sonia memiliki banyak sponsor yang memberinya berbagai
macam produk. Mulai dari produk kecantikan, hingga kamera. Sonia juga sering
mengajak para followers untuk mengikuti kontes 'Giveaway'.”
Gaya berpakaian Sonia Eryka banyak di gemari oleh kalangan remaja. Hal
tersebut terlihat dari komentar yang ditinggalkan beberapa bahkan banyak pengikut
instagram miliknya mengenai seberapa besar mereka menyukai gaya berpakaiannya.
8
Gambar 1.7
Komentar Terhadap Gaya Berpakaian Sonia Eryka
Sumber: www.instagram.com/soniaeryka (diakses pada tanggal 12 Oktober 2014)
Sebagai mahasiswi, penampilan merupakan salah satu faktor penting untuk
menunjukan identitas diri, memberikan impresi yang baik, serta mengkomunikasikan
sesuatu melalui pakaian. Maka dari itu, banyak dari mahasiswi di Bandung yang
mengikuti trend fashion dan berpakaian modis baik pada saat ke kampus maupun
hangout, serta banyak pula yang memiliki role model sebagai referensi gaya
berpakaiannya sendiri.
Di dalam penelitian ini, penulis akan meneliti perilaku mahasiswi pengguna
instagram di wilayah Bandung, yang nanti populasinya diwakili oleh 3 universitas
ternama di Bandung, diantaranya Universitas Islam Bandung (UNISBA), Universitas
Padjadjaran (UNPAD), dan Universitas Kristen Maranatha.
Kota Bandung dipilih untuk dijadikan populasi penelitian karena Kota Bandung
telah terpilih sebagai kota kreatif se-Asia di Yokohama Jepang pada akhir Juli 2007 lalu.
Budhyana sebagai Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat pada salah satu
artikel dalam surat kabar online Harian Umum Pelita edisi Senin, 23 Februari 2015
menjelaskan bahwa:
“Terpilihnya Bandung sebagai proyek percontohan kota kreatif Se-Asia
Timur merupakan sebuah penghargaan sekaligus tantangan untuk membuktikan
keandalan kota yang selama ini dikenal sebagai pionir perkembangan industri
kreatif di indonesia. daya tarik industri di Bandung yang dihasilkan oleh
komunitas-komunitas yang berkembang sendiri selama 10 tahun terakhir dan
produknya, terutama fashion, menjadi trend hidup kaum muda.”
9
Selain itu, Kota Bandung juga sedang dalam proses bergabung dengan jaringan
kota kreatif UNESCO. Hal tersebut terlampir pada salah satu artikel dalam majalah
internasional yakni Frankfut Quarterly edisi musim panas 2014 yang bertajuk “Creative
Cities In Indonesia” oleh Alva Gehrmann. Berikut kutipan dalam artikel tersebut,
“Bandung sedang dalam proses bergabung dengan jaringan UNESCO
Creative Cities. Kota metropolis di Jawa Barat, dengan penduduk kira-kira 2,2
juta jiwa, yang terkenal dengan pakaian yang industri berbasis pada seni batik
dan desainnya. Jejak kolonial Belanda di masa lalu masih terlihat hari ini
dibanyak tempat; dengan seni arsitektur bangunannya, Bandung dulu dikenal
sebagai Parisnya Jawa".
Kemudian, UNISBA dipilih karena pada tahun 2014 UNISBA
menyelenggarakan acara fashion bertajuk “Indonesian Moslem Fashion Week” dan
memilih lomba rancang busana dari bahan daur ulang sebagai kegiatan orientasi
mahasiswanya. Lalu UNPAD dilipih karena kampus tersebut juga menjadi salah satu
universitas yang juga menyelenggarakan ajang fashion yakni “UNPAD Fashion Week”
pada tahun 2013 lalu. Sedangkan Universitas Kristen Maranatha dipilih karena
Universitas Kristen Marantha juga telah mengadakan fashion show atau pagelaran busana
yang bekerja sama dengan Asosiasi Perancang dan Pengusaha Mode Indonesia (APPMI)
Jawa Barat yang bertajuk “Evolusia Fashion Show 2014”. Ketiga universitas ini dinilai
dapat mewakili keseluruhan populasi yang akan diteliti.
Menurut pengamatan peneliti, berdasarkan beberapa data yang telah dipaparkan,
peneliti memutuskan untuk mengambil judul penelitian “Pengaruh Aktivitas Pada
Instagram Terhadap Sikap Mahasiswi Pengguna Instagram di Bandung (Studi Pada
Instagram Fashion Blogger Sonia Erya)”
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang diatas, penulis merumuskan masalahan yang akan
diteliti sebagai berikut:
1) Bagaimana aktivitas pada Instagram fashion blogger Sonia Eryka?
2) Bagaimana sikap mahasiswi pengguna Instagram fashion blogger Sonia
Eryka di Bandung?
3) Seberapa besar pengaruh aktivitas pada Instagram fashion blogger Sonia
Eryka terhadap sikap mahasiwi pengguna Instagram fashion blogger Sonia
Eryka di Bandung?
10
1.3 Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalah, maka tujuan dari penelitian ini adalah:
1) Mengetahui bagaimana aktivitas pada Instagram fashion blogger Sonia Eryka?
2) Mengetahui bagaimana sikap mahasiswi pengguna Instagram fashion blogger
Sonia Eryka di Bandung?
3) Mengetahui seberapa besar pengaruh aktivitas pada Instagram fashion blogger
Sonia Eryka terhadap sikap mahasiwi pengguna Instagram fashion blogger Sonia
Eryka di Bandung?
1.4 Kegunaan Penelitian
Penelitian ini dilakukan dengan harapan dapat bermanfaat dalam mengetahui
pengaruh aktivitas di instagram fashion blogger Sonia Eryka terhadap sikap mahasiswi
pengguna instagram di Bandung.
Adapun secara khusus manfaat yang diharapkan dapat diperoleh hasil penelitian ini
adalah sebagai berikut:
1. Aspek Akademis
a. Secara akademis penelitian ini memiliki kajian baru tentang keberadaan
sosial networking sites sebagai salah satu tools dalam New Media sebagai
gaya hidup untuk mengekspresikan diri dan mempengaruhi orang lain.
Untuk itu diharapkan penelitian ini dapat menguraikan teori-teori new
media dan komunikasi untuk memperluas wawasan mengenai media
social sebagai salah satu tools dalam New Media.
b. Penelitian ini dapat menambah wawasan dan pegetahuan penulis dalam
menganalisis seberapa besar pengaruh media sosial Instagram terhadap
penggunanya. Dalam hal ini, pengaruh instagram Sonia Eryka terhadap
sikap mahasiswi pengguna instagram di Bandung.
c. Penelitian ini juga dapat menjadi studi banding bagi mahasiswa yang
ingin mengadakan penelitian yang sama di masa yang akan mendatang.
2. Aspek Praktis
Manfaat praktis dari penelitian ini adalah :
a. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan bukti empiris tentang
pengaruh aktivitas di media sosial Instagram Sonia Eryka terhadap
perilaku mahasiswi pengguna Instagram di Bandung dalam segi gaya
berpakaian.
11
b. Menjadi sebuah sarana bagi peneliti untuk menerapkan teori-teori yang
telah dipelajari sebelumnya selama kegiatan belajar-mengajar di kampus
Universitas Telkom.
c. Bagi peneliti selanjutnya, diharapkan penelitian ini dapat dijadikan
sebagai bahan masukan atau referensi untuk penelitian/studi lanjutan di
masa yang akan datang.
1.5 Tahapan Penelitian
Tahapan-tahapan penelitian memberi arah bagi peneliti agar penelitian dapat
dipertanggung jawabkan secara ilmiah serta member panduan tentang bagaimana metode
berpikir yang harus dimiliki oleh peneliti pada saat melakukan penelitian (Suharsaputra,
2012 : 24).
BAB I: PENDAHULUAN
Bab ini membahas tentang latar belakang masalah, rumusan masalah, tujuan dan
kegunaan penilitian serta sistematika penulisannya.
BAB II: TINJAUAN PUSTAKA
Bab ini membahas tentang landasan teori yang digunakan sebagai dasar analisi
penelitian, penelitian terdahulu, kerangka penelitian dan hipotesis.
BAB III: METODE PENELITIAN
Bab ini menjelaskan tentang variabel-variabel yang digunakan daam enelitian ini
beserta definisi operasional dari masing-masing variabel, populasi dan sampel yang
digunakn dalam penelitian ini, metode pengumpulan data, jenis dan sumber data serta
metode analisi yang digunakan dalam proses pengolahan data.
BAB IV: HASIL DAN PEMBAHASAN
Bab ini berisi tentang penjelasan mengenai deskripsi objek penelitian analisis data dan
pembahasan berupa interupsi output pegolahan data untuk mencari makna yang lebih luas
dan implikasi dari hasil analisis.
BAB V: PENUTUP
Bab ini berisi kesimpulan yang dikaji oleh peneliti tentang bagaimana pengaruh
yang ditimbulkan fashion blogger terhadap gaya berpakaian mahasiswi di Bandung.
12
1.6 Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Bandung yang diwakili oleh 3 Universitas yakni
UNISBA, UNPAD dan Universitas Kristen Maranatha dengan cara menyebarkan
kuesioner pada pengguna Instagram yang menjadi pengikut akun Instagram Sonia Eryka
yang merupakan objek dari penelitian ini. Periode pelaksanaan penelitian ini yaitu pada
bulan September 2014 hingga April 2015.
Tabel 1.1
Tahapan dan Waktu Penelitian
No Tahapan Kegiatan Tahun 2014 - 2015
Sep Okt Nov Des Jan Feb Mar Apr
1
Mencari topik penelitian, pengamatan
terhadap objek penelitian yang akan
diambil, mencari referensi dan
menentukan kasus penelitian.
2 Penyusunan proposal skripsi (Bab 1-3)
3 Pencarian data awal penelitian, observasi
awal dengan objek penelitian, serta
penyusunan tinjauan pustaka.
4 Pengumpulan data melalui angket
kepada responden
5 Proses analisis dan pengolahan data
6 Penyusunan hasil penelitian berupa
kesimpulan dan saran.
Sumber: Hasil Pengolahan Peneliti