Download - BAB I DVT

Transcript
  • 8/17/2019 BAB I DVT

    1/8

    A. Definisi

      DVT adalah kondisi dimana bekuan darah dalam bentuk deep vein (vena dalam),

     biasanya di kaki.

    Ada dua tipe dari vena-vena di kaki; vena-vena superficial (dekat permukaan) danvena-vena deep (yan dalam). Vena-vena superficial terletak tepat diba!ah kulit dan dapat

    terlihat denan mudah pada permukaan. Vena-vena deep, berlokasi dalam didalam otot-

    otot dari kaki. Darah menalir dari vena-vena superficial ke dalam sistem vena dalam

    melalui vena-vena perforator yan kecil. Vena-vena superficial dan perforator mempunyai

    klep-klep (katup-katup) satu arah yan menalirkan darah balik ke "antun ketika vena-

    vena ditekan atau ketika tubuh beraktivitas.

      #ekuan darah (thrombus) dalam sistem vena dalam dari kaki sebenarnya tidak 

     berbahaya. $ituasi men"adi menancam nya!a ketika potonan dari bekuan darah terlepas

    (embolus, pleural%emboli), ber"alan melalui "antun ke dalam sistem peredaran paru, dan

    menyankut dalam paru. Dianosis dan pera!atan dari deep venous thrombosis (DVT)

    dimaksudkan untuk menceah pulmonary embolism.

      #ekuan-bekuan dalam vena-vena superficial tidak memaparkan bahaya yan

    menyebabkan pulmonary emboli karena klep-klep vena perforator beker"a sebaai

    sarinan untuk menceah bekuan-bekuan memasuki sistem vena dalam. &ereka biasanya

    tidak berisiko menyebabkan pulmonary embolism.

    #. 'lasifikasi

    'lasifikasi umum DVT terbai men"adi dua, yaitu

    . Venous Thromboembolism (VT*), yan ter"adi pada pembuluh balik 

    +. Arterial Thrombosis, yan ter"adi pada pembuluh nadi

    . *tioloi

     ada dasarnya penyebab utama DVT belum "elas, namun ada faktor yan

    dianap pentin dalam pembentukan bekuan darah, hal ini dihubunkan denan

    . statis aliran darah+. abnormalitas dindin pembuluh darah

    . anuan mekanisme pembekuan

    $tatis vena ter"adi bila aliran darah melambat, seperti pada aal "antun dan

    syock; ketika vena berdilatasi, sebaai akibat terapi obat, dan bila kontraksi otot skeletal

     berkuran, seperti pada istirahat lama, paralysis ekstremitas atau anestesia. Tirah barin

    terbukti memperlambat aliran darah tunkai sebesar /01. 'erusakan lapisan intima

     pembuluh darah menciptakan tempat pembentukan bekuan darah. Trauma lansun pada

     pembuluh darah, seperti pada fraktur atau dislokasi, penyakit vena dan iritasi bahan

    kimia terhadap vena, baik akibat obat atau larutan intra vena, semuanya dapat merusak vena. 'enaikan koaubilitas ter"adi palin serin pada pasien denan penhentian obat

  • 8/17/2019 BAB I DVT

    2/8

    ani koaulan secara mendadak. 'ontrasepsi oral dan se"umlah besar diskrasia dapat

    menyebabkan hiperkoaulabilitas.

    DVT atau deep vein thrombosis ter"adi ketika ada kehadiran pembentukan bekuan

    darah dalam pembuluh darah yan terletak di dalam otot tubuh seseoran. 2ni biasanya

    ter"adi di kaki, tetapi "ua dapat berkemban pada dada, lenan atau beberapa baian

    tubuh. DVT adalah kondisi umum yan dialami oleh banyak oran, tetapi hal ini dapat

     berbahaya "ika Anda akan menabaikannya. #ekuan darah terbentuk di dalam pembuluh

    darah dapat menhalani sirkulasi darah tubuh Anda di otak, "antun, dan paru-paru.

    &enurut para ahli, penyebab utama menapa beberapa oran mendapatkan DVT adalah

    karena mereka memiliki sirkulasi darah yan buruk dalam tubuh mereka.

    $elain penyebab DVT, ada "ua beberapa faktor yan meninkatkan risiko untuk 

    menembankan penobatan vena dalam. $alah satu faktor tersebut adalah usia

    seseoran. 'ebanyakan individu yan memiliki usia 30 dan di atas memiliki DVT.

    4aktor aya hidup lain yan meninkatkan risiko DVT termasuk aktif atau duduk selama

     ber"am-"am, berat badan ekstra, per"alanan pan"an denan mobil atau penerbanan

     pan"an pesa!at, dan merokok.

    D. Tanda Dan 5e"ala

    Ada beberapa kasus DVT yan bisa ter"adi tanpa e"ala. 6ika Anda memiliki e"ala

    DVT tercantum di ba!ah ini dan mereka telah ter"adi kepada Anda tiba-tiba, memanil

    dokter Anda secepat munkin adalah ide yan baik. #erikut adalah e"ala berikut DVT

    . embenkakan kaki+. 'elelahan kaki

    . Vena permukaan terlihat

    7. 8arna atau kulit merah

    /. 'elembutan atau nyeri di kedua kakinya. 2ni munkin ter"adi saat Anda ber"alan atau

     berdiri.

    *. atofisioloi

     DVT adalah peradanan pada dindin vena dan biasanya disertai pembentukan

     bekuan darah. 'etika pertama kali ter"adi bekuan pada vena akibat statis atau

    hiperkoaulabilitas, tanpa disertai peradanan maka proses ini dinamakanflebotrombosis. Trombosis vena dapat ter"adi pada semua vena, namun yan palin

    serin ter"adi adalah pada vena ekstremitas . 5anuan ini dapat menyeran baik vena

    superficial maupun vena dalam unkai. ada vena superficial, vena safena adalah yan

     palin serin terkena. ada vena dalam tunkai, yan palin serin terkena adalah vena

    iliofemoral, popliteal dan betis.

    Trombus vena tersusun atas areat trombosit yan menempel pada dindin vena ,

    disepan"an banunan tambahan seperti ekor yan menandun fibrin, sel darah putih

    dan sel darah merah. 9*kor 9 dapat tumbuh membesar atau meman"an sesuai arah aliran

    darah akibat terbentuknya lapisan bekuan darah. Trombosis vena yan terus tumbuh inisanat berbahaya karena sebaian bekuan dapat terlepas dan menakibatkan oklusi

  • 8/17/2019 BAB I DVT

    3/8

    emboli pada pembuluh darah paru. 4ramentasi thrombus dapat ter"adi secara spontan

    karena bekuan secara alamiah bisa larut, atau dapat ter"adi sehubunan denan

     peninkatan tekanan vena, seperti saat berdiri tiba-tiba atau melakukan aktifitas otot

    setelah lama istirahat.

    4. 'omplikasi

    'omplikasi dari DVT sanat umum, tetapi mereka bisa berbahaya dan harus

    dianap serius. 6ika ada bekuan darah terbentuk dalam pembuluh darah Anda, Anda

    munkin menhadapi masalah yan menancam "i!a dan beberapa komplikasi DVT.

    $alah satu yan dikenal dan umum komplikasi DVT adalah pulmonary embolism. 2ni

    ter"adi "ika bekuan telah sepenuhnya atau sebaian diblokir arteri paru-paru. :al ini

    dapat ter"adi tepat setelah pembentukan bekuan kaki atau hari kemudian setelah

     pembentukan bekuan darah di pembuluh darah dalam. ara ahli menyatakan bah!a

    setidaknya sepuluh persen pasien denan DVT munkin memiliki emboli paru.

    DVT adalah kondisi yan tak boleh diambil untuk diberikan. Denan menetahui

    lebih lan"ut tentan tanda-tanda dan e"ala, penyebab dan komplikasi yan munkin,

    oran akan dapat menentukan tindakan yan terbaik yan mereka dapat menambil

    dalam ranka untuk membebaskan diri dari kekha!atiran diba!a oleh kondisi tertentu.

    5. emeriksaan enun"an

    Venoraphy, menyuntikan at pe!arna (dye) kedalam vena-vena untuk mencari

    thrombus, umumnya tidak dilakukan lai dan telah lebih men"adi catatan kaki se"arah.

    D-dimer adalah tes darah yan munkin diunakan sebaai tes penyarinan

    (screenin) untuk menentukan apakah ada bekuan darah. D-dimer adalah kimia yan

    dihasilkan ketika bekuan darah dalam tubuh secara beransur-ansur larut

  • 8/17/2019 BAB I DVT

    4/8

    dapat menceah berkembannya bekuan darah dan tumbuhnya bekuan baru. Dosis

     penobatan diatur denan memantau !aktu tromboplastin partial (TT). *mpat sampai >

    hari sebelum terapi heparin intravena berakhir, pasien mulai diberikan antikoaulan oral.

    asien mendapat antikoaulan oral selama bulan atau lebih untuk penceahan "anka

     pan"an.

    Tidak seperti heparin, pada /01 pasien, terapi trombolitik, menyebabkan bekuan

    menalami dekompensasi da larut. Terapi trombolitik diberikan dalam hari pertama

    setelah oklusi akut, denan pemberian streptokinase, mokinase atau activator 

     plasminoen "enis "arinan. 'elebihan terapi litik adalah tetap utuhnya katup vena dan

    menurani insidens sindrompasca flebotik dan insufisiensi vena kronis. ?amun, terapi

    trombolitik menakibatkan insidens perdarahan sekitar tia kali lipat disbandin heparin.

    TT, !aktu protrombin, hemolobin, hematokrit, hitun trombosit dan tinkat fibrinoen

     pasien harus serin dipantau. Diperlukan observasi yan ketat untuk mendeteksi adanya

     perdarahan. Apabila ter"adi perdarahan, dan tidak dapat dihentikan, maka bahantrombolitik harus dihentikan.

    a. enataksanaan #edah

    embedahan trombosis vena dalam (DVT) diperlukan bila ada kontraindikasi terapi

    antikoaulan atau trombolitik, ada bahaya emboli paru yan "elas dan aliran darah

    vena sanat teranu yan dapat menakibatkan kerusakan permanen pada

    ekstremitas. Trombektomi (penankatan trombosis) merupakan penananan pilihan

     bila diperlukan pembedahan. 4ilter vena kava harus dipasan pada saat dilakukan

    trombektomi, untuk menankap emboli besar dan menceah emboli paru.

     b. enatalaksanaan 'epera!atanTirah barin, peninian ekstremitas yan terkena, stokin elastik dan analesik 

    untuk menurani nyeri adalah tambahan terapi DVT. #iasanya diperlukan tirah

     barin / @ > hari setelah ter"adi DVT. 8aktu ini kuran lebih sama denan !aktu

    yan diperlukan thrombus untuk melekat pada dindin vena, sehina menhindari

    ter"adinya emboli. 'etika pasien mulai ber"alan, harus dipakai stokin elastik.

    #er"alan-"alan akan lebih baik daripada berdiri atau duduk lama-lama. atihan

    ditempat tidur, seperti dorsofleksi kaki mela!an papan kaki, "ua dian"urkan.

    'ompres hanat dan lembab pada ekstremitas yan terkena dapat menurani

    ketidaknyamanan sehubunan denan DVT. Analesik rinan untuk menontrol

    nyeri, sesuai resep akan menambah rasa nyaman.

    2. Asuhan 'epera!atan

    a. *?5'A62A?

    . Aktifitas < 2stirahat

    5e"ala Tindakan yan memerlukan duduk atau berdiri lama. 2mobilitas lama

    (contoh ; trauma orotpedik, tirah barin yan lama, paralysis, kondisi kecacatan),

     ?yeri karena aktifitas < berdiri lama, emah < kelemahan pada kaki yan sakit

    Tanda 'elemahan umum atau ekstremitas

    +. $irkulasi

  • 8/17/2019 BAB I DVT

    5/8

    5e"ala Bi!ayat trombosis vena sebelumnya, adanya varises, Adanya factor 

     pencetus lain , contoh hipertensi (karena kehamilan), D&, penyakit katup

     "antun

    Tanda Tachicardi, penurunan nadi perifer pada ekstremitas yan sakit, Varises

    dan atau penerasan, elembun < ikatan vena (thrombus), 8arna kulit < suhu

     pada ekstremitas yan sakit ; pucat, dinin, oedema, kemerahan, hanat

    sepan"an vena, Tanda human positif 

    . &akanan < airan

    Tanda Turor kulit buruk, membran mukosa kerin (dehidrasi, pencetus untuk 

    hiperkoaulasi), 'eemukan (pencetus untuk statis dan tahanan vena pelvis),

    Cedema pada kaki yan sakit (terantun lokasi)

    7. ?yeri < 'enyamanan

    5e"ala #erdenut, nyeri tekan, makin nyeri bila berdiri atau bererak 

    Tanda &elinduni ekstremitas kaki yan sakit

    /. 'eamanan

    5e"ala Bi!ayat cedera lansun < tidak lansun pada ekstremitas atau vena

    (contoh fraktur, bedah ortopedik, kelahiran denan tekanan kepala bayi lama

     pada vena pelvic, terapi intra vena), Adanya keanasan (khususnya pancreas,

     paru, system 52)

    Tanda Demam, meniil

    3. enyuluhan < embela"aran

    5e"ala enunaan kontrasepsi < estroen oral, adanya terapi antikoaulan

    (pencetus hiperkoaulasi), 'ambuh atau kuran teratasinya episode

    tromboflebitik sebelumnya

     b. Dianosa 'epera!atan

    . 5anuan perfusi "arinan perifer b.d penurunan aliran darah < statis vena(obstruksi vena sebaian < penuh ), ditandai denan oedema "arinan, penurunan

    nadi perifer, penisian kapiler, pucat, eritema

    :asil yan diharapkan

    - &enun"ukkan perbaikan perfusi yan dibuktikan oleh adanya nadi perifer <

    sama, !arna kulit dan suhu normal, tidak ada odema.

    - eninkatan perilaku < tindakan yan meninkatkan perfusi "arina

    - &enun"ukkan peninkatan toleransi terhadap aktifitas

    2ntervensi 'epera!atan

  • 8/17/2019 BAB I DVT

    6/8

    ) Cbservasi ekstremitas, !arna kulit, dan perubahan suhu "ua oedema

    +) 'a"i ekstremitas, palpasi teanan "arinan local, reanan kulit

    ) 'a"i tanda human

    7) Tinkatkan tirah barin selama fase akut

    /) Tinikan kaki bila ditempat tidur atau duduk, secara periodic tinikan kaki

    dan telapak kaki diatas tini "antun3) akukan latihan aktif dan pasif sementara di tempat tidur. #antu melakukan

    ambulasi secara bertahap.

    >) erinatkan pasien untuk menhindari menyilan kaki atau hiperfleksi lutut

    (posisi duduk denan kaki menantun atau berbarin denan posisi

    menyilan)

    ) An"urkan pasien untuk menhindari pi"atan < urut pada ekstremitas yan sakit

    E) Doron latihan nafas dalam

    0) Tinkatkan pemasukan cairan sampai sedikitnya +000 ml) 'olaborasi analesik, antipiretik, pemberian kompres panas pada

    ekstremitas

    . 'uran penetahuan tentan kondisi, proram penobatan b.d kuran terpa"an,

    kesalan interpretasi, tidak menenal sumber informasi, kuran meninat ,

    ditandai denan minta informasi, pernyataan kesalahan konsep, tidak tepatdalam menikuti instruksi, ter"adinya komplikasi yan dapat diceah.

  • 8/17/2019 BAB I DVT

    7/8

    :asil yan diharapkan

    - &enyatakan pemahaman proses penyakit, prorampenobatan dan

     pembaasan

    - #erpartisipasi dalam proses bela"ar 

    -&enidentifikasi tanda dan e"ala yan memerlukan evaluasi medis

    - &elakukan prosedur denan benar dan men"elaskan alsan tindakan

    2ntervensi 'epera!atan

    ) 'a"i ulan patofisioloi kondisi dan tanda

    #runner F $uddarth. EE>.  Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah !disi " Vol #,

    *5 6akarta

  • 8/17/2019 BAB I DVT

    8/8

    &arilyn *. Doenes. EE. $encana Asuhan Keperawatan, *5 6akarta

    $ar!ono, dr. EE>.  Buku Ajar %lmu &enyakit Dalam !disi ' (ilid % . 4'=2 6akarta.

    http


Top Related