Download - Bab 8: Pemetaan dengan Alat GPS
Seri Panduan Pemetaan
Partisipatif No. 8 ini,
8PEMETAAN
DENGAN GPS
(GLOBAL
POSITIONING
Apa yang dimaksud
dengan GPS
dan bagaimana cara kerjanya
Melaksanakan pemetaan dengan
menggunakan GPS
Alat dan bahan yang digunakan
Menggambar peta
dan menghitung luas
MEMPERKENALKAN IDE
PEMETAAN
KESEPAKATAN-KESEPAKATAN
KAMPUNG YANG PENTING
PELATIHAN TEHNIK PEMETAAN
PERENCANAAN KEGIATAN
MEMETAKAN PENGETAHUAN
LOKAL / SURVEY PEMETAAN
MENGGAMBAR PETA
MEMAHAMI PEMETAAN
PARTISIPATIF
TAHAPAN KEGIATAN PEMETAAN PARTISIPATIF
“GPS (Global Positioning
System) adalah alat
bantu lain dalam
pemetaan partisipatif.
Cara menggunakanya
sedikit lebih rumit
daripada menggunakan
kompas. Perlu ketekunan
untuk mempelajarinya.”
Seri Panduan
Pemetaan Partisipatif
No. 8
ini menjelaskan tentang:
! Bagaimana cara kerja
GPS
! Alat-alat yang harus
dipersiapkan ketika
melakukan pemetaan
dengan alat bantu GPS
! Cara mengambil titik
koordinat dengan GPS
! Cara menggambar
peta dengan angka-
MEMERIKSA PETA, PENGESAHAAN
PETA DAN PENYUSUNAN
Untuk lebih memahami tahap-tahap pemetaan partisipatif,
lihat juga bagan pada bagian belakang kotak kemasan Seri
Panduan Pemetaan Partisipatif ini
Seri Panduan Pemetaan PartisipatifNo. 8 - PEMETAAN DENGAN GPS (GLOBAL POSITIONING
SYSTEM)
Jaringan Kerja Pemetaan Partisipatif (JKPP)
Diterbitkan oleh Garis Pergerakan,
Jalan Cigadung Selatan I No 31
Bandung, 40191
Phone +62 - 22 - 2505531
Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT)
Rahmat Hidayat, dkk
Seri Panduan Pemetaan Partisipatif
Bandung; Garis Pergerakan, 2005
188 hlm.; 14 cm x 21 cm
ISBN: 979-25-4761-4
Cetakan Pertama, Maret 2005
Editor:
Rahmat Hidayat
Wisnu Adhi
Dianto Bachriadi
Penyusun Materi:
Ita Natalia
Restu Achmaliadi
Imam Hanafi
Hilma Safitri
Idham Kurniawan
Albertus Hadi Pramono
Grafis:
Rahmat Hidayat
Terranova Waksman
Satu teknik lain yang
digunakan dalam
pemetaan partisipatif
adalah pemetaan dengan
GPS (Global Positioning
1
Menggunakan GPS Dalam Pemetaan
Mengapa kita harus menggunakan GPS
untuk pemetaan partisipatif?
Pemetaan dengan GPS dapat dilakukan,
APABILA...
[1] Kita memiliki peta topografi.
[2] Daerah yang akan kita petakan sa-
ngat luas, sehingga tidak memung-
kinkan untuk dilakukan dengan
menggunakan kompas.
[3] Kita akan membuat peta te-
matis ~ di mana informasi topogra-
fi dan sungai-sungai tidak penting.
TETAPI, HARUS DIINGAT BAHWA DATA
YANG DIHASILKAN GPS MUNGKIN TIDAK
TEPAT / AKURAT.Karena tidak akurat, maka GPS tidak dapat digunakan
untuk pemetaan di
- Wilayah yang sempit
2
Menentukan Anggota Tim Pemetaan2Dalam melakukan GPS setidaknya diperlukan
1 orang pemegang GPS, 1 orang pencatat data,
1 orang pemberi tanda, dan melibatkan 1 orang
yang sangat mengerti daerah / wilayah yang akan
dipetakan. > 2-4 orang pembuat patok dan
pengecatan.
Tentukan informasi yang
akan diambil dengan
menggunakan GPS.1
Pada pertemuan kampung, tentukan
terlebih dahulu data apa saja yang
akan diambil dengan menggunakan
GPS.
Persiapan Melakukan Pemetaan
Dengan GPS
3
Menentukan koordinat yang
akan digunakan.3Pada tahap ini Anda harus memilih koordinat yang
akan digunakan ~ apakah UTM atau BUJUR/LINTANG.
Setelah ditentukan, Anda harus men-set GPS Anda
untuk koordinat yang akan digunakan.
Mempersiapkan Alat-alat dan
Perlengkapan
1. GPS dan
baterai kecil.
2. Alat tulis dan tabel data.
3. Perlengkapan lainnya yang dianggap perlu
seperti : golok, cat untuk menandai lokasi,
kamera, dan lain-lain.
WAYPOINT WAKT LOKASI KOORDINAT EPE KETINGGIAN CATATAN
Alat yang harus disiapkan dalam
pemetaan GPS adalah...
4
4
Melakukan Pemetaan dengan GPS
Jika Anda ingin mengambil titik koordinat untuk
memetakan kampung, jalan, atau sungai... Berarti
Anda harus mengambil data koordinat setiap titik
Jika Anda hanya ingin memetakan lokasi-
lokasi tertentu, maka cukup diambil satu titik
koordinat saja, misalnya kuburan kermat, mata air,
1
2
34
5
6
7
WPT
WPTWPT
WPT
WPT
WPTWPT
MAKAM LELUHUR
5
Menandai Way Point
Setelah mengambil
titik-titik koordinat
pada suatu lokasi,
tandailah lokasi
tersebut dengan
patok yang dicat agar
tidak lupa jika ingin
melakukan
Catatlah data koordinat yang Anda ambil
pada tabel data yang telah dibuat.
WAYPOINT WAKT LOKASI KOORDINAT EPE KETINGGIAN CATATAN
001
002
003
004
005
006
007
008
009
010
011
012
09.00
12.30
11.58
11.26
10.51
10.10
09.35
12.59
13.37
14.06
14.33
14.58
Batu Besar
Padang Rumput
Tebing
Kebun Rakyat
Sawah
Selokan
Selokan
Rumpun Bambu
Pohon Jati
Sungai
Sungai
Jalan Setapak
48 M 0671400
48 M 0670600
48 M 0670400
48 M 0671800
48 M 0670400
48 M 0670800
48 M 0671400
48 M 0672400
48 M 0672600
48 M 0672200
48 M 0672800
48 M 0672600
6
5
5
6
4
3
3
6
4
5
6
6
446 M
439 M
437 M
433 M
433 M
433 M
432 M
440 M
446 M
445 M
444 M
446 M
Batas Kampung
Batas Kampung
Batas Kampung
Batas Kampung
Batas Kampung
Batas Kampung
Batas Kampung
Batas Kampung
Batas Kampung
Batas Kampung
Batas Kampung
Batas Kampung
Mencatat Data
6
Setelah selesai menggambar
jangan lupa membuat legenda
(keterangan peta) dan kolom
Menggambar Peta
Langkah-langkah dalam membuat peta dengan
menggunakan data dari GPS adalah:
Menentukan skala
Membuat garis bantu (Grid)
Memasukan data
koordinat
Memasukan informasi
wilayah dan catatan
survey
23
45
Menyiapkan kertas milimeter blok
dan alat tulis lainnya
7
Menyiapkan kertas milimeter block
dan alat-alat lainnya.
Agar menggambar
peta lebih mudah,
gunakanlah kertas milimeter
block.Kertas milimeter block terdiri dri
garis-garis lurus yang mendatar
(horizontal) dan menurun (vertikal),
sehingga akan memudahkan
penentuan garis utara dan
pengambilan sudut.
Alat-alat yang digunakan :
Pensil
Mistar /
8
Menentukan Skala Peta
Untuk menentukan skala peta, caranya adalah tentukan jarak
terpanjang dari wilayah yang anda petakan
Caranya sangat mudah....!Kurangi koordinat terbesar dengan koordinat terkecil.
Koordinat garis bujur berdasarkan data GPS
Terbesar: 0673000
Terkecil : 0670400
Selisih : 2600 meter/ 2,6 km
Koordinat garis lintang berdasatrkan data GPS
Terbesar: 9253000
Terkecil : 9249200
Selisih : 3800 meter/ 3,8 km
Maka jarak terpanjang yang kita dapat adalah 3800 meter atau
3,8 kilometerKemudian kita menentukan skala dengan membagi jarak ter-jauh
dengan panjang kertas yang kita miliki (biasanya 90 cm)
Skala = Panjang jarak pemetaan dalam
Centimeter / panjang kertas
= 3800 m / 90 cm
= 380.000 cm / 90 cm
= 4.222,2
= (dibulatkan ke atas menjadi) 5.000
Jadi Skala yang cocok adalah 1 : 5000
Pembulatan keatas dilakukan agar semua data bisa tertampung diatas kertas
9
Membuat Garis Bantu (Grid)
Grid atau garis bantu, adalah garis-garis yang menunjukan angka-
angka koordinat suatu tempat
Grid ini biasanya merupakan angka-angka yang genap dengan
1000 meter jarak sebenarnya.
Untuk jarak didalam peta yang menggunakan
skala 1 : 10.000, jarak antar grid tersebut
adalah 10 cm
Rumus Jarak
Antar GRID
1 KM 100.000 cm
skala skala=
10
Memasukan Data Koordinat
Langkah selanjutnya
adalah memasukan
data koordinat ke
dalam peta yang akan
kita buat
(cara-cara untuk
melakukannya dapat
dibaca kembali pada
seri manual no 4
tentang Koordinat Peta)
0670000 0671000 0672000
9249000
9250000
9251000
Contoh : tentukan letak Waypoint 006
dengan koordinat yang tertera di dalam tabel
pada peta yang akan kita buat dengan skala
1 : 10.000
(Jangan lupa...! Dengan skala tersebut jarak
antar grid dalam peta adalah 10 cm)
Waypoint 006
48m 0670800
Cara memasukan koordinat ini sangat
mudah. Anda harus membagi semua tiga
angka dibelakang dengan skala yang
sudah dimeterkan
Skala 1:10.000 = 100 meter
Untuk Koordinat UTM
0670800 bagilah angka 800 dengan 100 =
8 cm
9249200 bagilah angka 200 dengan 100 =
2 cm
8 cm
2 cm
11
Masukanlah semua data Koordinat
GPS yang anda miliki sehingga peta
KITA TELAH SELESAI MENGGAMBAR
MUDAH SEKALI, YA..!!!!!
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
12
Memasukan Informasi Wilayah
Setelah data survey telah tergambar, langkah
selanjutnya adalah memasukan informasi wilayah
kedalam peta
Untuk mengisi
informasi wilayah,
dapat juga dilakukan
dengan menyalin
dari peta topografi.
Tetapi anda harus
lebih dulu menyalin
peta yang anda buat
di kertas milimeter
block ke dalam
kertas kalkir (kertas
tembus pandang),
kemudian dari kertas
kalkir itu salinlah
rincian informasinya.
Untuk itu anda harus
membuat peta sesuai
dengan skala peta
topografi
9249000
9250000
0673000067200006710000670000
13
Membuat legenda dan
Kolom Pengesahan
Membuat Legenda
dan Kolom
Pengesahan dalam
pemetaan
partisipatif adalah
Sawah
Hutan Lindung
Perkampungan
Makam Keramat/Leluhur
Kebun Rakyat
Padang Rumput
Hutan RakyatBatas Wilayah
Sungai
Jalan Setapak
Skala 1 : 10.000
Kolom Pengesahan
Disahkan pada tanggal :
Tempat Pengesahan :
LEGENDA
KOLOM PE-
NGESAHAN
9251000
9252000
0673000067200006710000670000
14
Menghitung Luas
Bagaimana caranya agar kita tahu luas wilayah yang sudah
kita petakan
Gampang sekali...Cara menghitungnya
Untuk mengetahui luas wilayah yang kita petakan, dapat dihitung
secara manual yaitu dengan menggunakan kertas milimeter blok
Lakukan perhitungan luas sesuai
dengan skala yang digunakan. Pada
skala 1 : 10.000,
maka luas 1 cm persegi dipeta sama
dengan
100 x 100 = 10.000 meter persegi
Untuk kotak yang kecil (milimeter)
satu kotaknya sama dengan
10 x 10 = 100 meter persegi1 cm
1 c
m
PENTING UNTUK DIINGAT SAAT MENGHITUNG LUAS
Skala 1 : 10.000 artinya, setiap jarak 1 cm dipeta, sama dengan
10.000 cm jarak sebenarnya.
Untuk mengitung luas, skala tersebut harus dirubah kedalam
PERHITUNGAN INI SANGAT PENTING SEBAGAI ACUAN UNTUK MENGHITUNG LUAS KESELURUHAN
15
Terpotongnya kotak oleh garis batas pasti terjadi...
Untuk menghitungnya kita dapat melakukan generalisasi, yaitu
dengan cara menghitung semua kotak milimeter (kotak kecil) yang
terpotong, kemudian dibagi dengan angka 2 maka hasilnya
dianggap sebagai kotak milimeter utuh
Setelah acuan tersebut diketahui,
lakukanlah perhitungan dengan
cermat, teliti dan sabar pada tiap-tiap
kotak
Wah banyak sekali
kotaknya....! dan ada
yang terpotong
batas wilayah
Dalam gambar tersebut, jumlah kotak milimeter (kotak kecil) yang
terpotong berjumlah 38, maka 38 dibagi 2 adalah 19. Jumlah 19
itulah yang kemudian kita hitung luasnya......
Gambar di samping ini
menunjukan kotak-kotak kecil
yang terpotong oleh garis batas
wilayah (berwarna biru) dan
garis merah merupakan batas
dari kotak-kotak kecil yang tidak
16
Saya sudah menghitungnya 100 kotak
centimeter, 3200 kotak milimeter dan 680
kotak milimeter yang terpotong.
Kotak milimeter yang terpotong dibagi 2,
adalah 680 dibagi 2 adalah 340.
Jadi kita punya 3540 kotak milimeter
(3200 + 340 = 3540)
Sekarang kita dapat menghitung luas
wilayah yang kita petakan
100 x 10.000 = 1.000.000 m2
3540 x 100 = 354.000 m2
Luas = 1.354.000 m2+
Bagaimana kalau kita ingin merubah satuan luasnya
I hektar = 10000 m2
Jadi 1.354.000 m2 (persegi)
dibagi 10000, sama dengan
135,4 Hektar
17
Contoh-contoh yang disajikan dalam buku ini adalah
contoh yang sangat sederhana
Ketika anda melakukan pemetaan yang sebenarnya,
anda akan menghadapi persoalan yang lebih rumit.
Tetapi inti dan cara mengerjakannya adalah sama.
Anda harus tekun berlatih dan berlatih
SELAMAT MELAKUKAN
PEMETAAN PARTISIPATIF
18