Download - Bab 7 Alkohol
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 1/64
BAB 7ALKOHOL, ETER, DAN FENOL
A. Kompetensi Dasar
Memahami hubungan antara struktur dengan sifat fisika dan kimia alkohol, eter,
fenol, serta pembuatan dan pemanfaatannya
B. Indikator
1. Menggambar struktur molekul alkohol, eter, dan fenol, serta memberikan nama
menurut aturan IUPAC.
2. Menjelaskan hubungan sebabakibat antara struktur molekul dengan sifat fisika
alkohol, eter dan fenol dengan struktur molekulnya
!. Memprediksi mekanisme reaksi alkohol, eter dan fenol.
". Meran#ang tahaptahap pembuatan alkohol, eter, dan fenol.
$. Menjelaskan kegunaan senya%asenya%a alkohol, eter, dan fenol berdasarkan
sifat fisika dan kimianya.
&. Mengidentifikasi senya%a unknown golongan alkohol, fenol, atau eter
berdasarkan data eksperimen.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 2/64
C. Pengantar Pembelajaran
'ahan kajian Alkohol, (ter, dan )enol mengkaji tentang konsepkonsep nyata.
Atas dasar itu, Model Pembelajaran TripleChem yang #o#ok diterapkan untuk
mengajarkannya adalah tipe *+M(.- Pembelajaran dia%ali dengan pengamatan
terhadap obyek atau fenomena kimia yang bersifat makroskopis tahap observing /.
0elanjutnya, mahasis%a diajak untuk memikirkan apa yang terjadi pada tingkat
molekuler dan dinamikanya leel submikroskopis pada tahap Reasoning /. Untuk
membantu memisualisasikan molekulmolekul yang ada pada leel submikroskopis,
perlu dibantu dengan pemodelan menggunakan molymod dan menggambar struktur
molekulnya leel simbolik pada tahap Modelling /. 0elain itu, untuk membantu
mahasis%a dalam memproses informasi baru berkaitan dengan struktur molekul yang
bersifat abstrak dalam memori kerjanya, dosen perlu memfasilitasi mereka
menggunakan analogi. erakhir, mahasis%a perlu membangun interkoneksi di antara
ketiga leel kimia dan membuktikan kebenaran pengetahuan yang telah diperolehnya
menggunakan sumbersumber belajar referensi/ terper#aya tahap Explanating /.
D. Uraian Materi
3alam kehidupan seharihari kita sering mendengar nama jenis minuman
tradisonal seperti berem wine/, tuak, dan arak. 4etiga minuman tersebut tergolong
minuman keras. 3alam industri, alkohol juga digunakan sebagai bahan kosmetik dan
pelarut, termasuk pelarut obatobatan. 3itinjau dari struktur molekulnya, alkohol
merupakan senya%a organik yang mengandung atom oksigen berikatan tunggal. Ikatan
yang sama juga terjadi pada fenol dan eter. 5alaupun memiliki kemiripan struktur,
alkohol, fenol, dan eter menunjukkan sifat berbeda.
(ter dapat berbentuk rantai terbuka maupun siklik. (ter siklik merupakan
#ontoh senya%a heterosiklik . 6ika #in#in eter beranggota tiga atom, maka disebut
epoksida. (poksida lebih reaktif dibandingkan eter lain karena ukuran #in#innya ke#il.
0istem #in#in besar dengan satuan berulang +C72C72 disebut eter mahkota.
'erikut ini adalah rumus struktur beberapa eter siklik.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 3/64
1. Struktur dan atanama
a. atanama alkohol
8ama IUPAC alkohol diambil dari nama alkana induknya dan diberi akhiran ol.
9etak gugus :+7 tersebut harus serendah mungkin. 6ika terdapat lebih dari satu gugus
hidroksil, maka dipergunakan sisipan di, tri, dan seterusnya sebelum akhiran ol. 3alam
sistem triial, alkohol memakai nama alkil alkohol.
6ika gugus hidroksil dijumpai dalam molekul yang mengandung gugus
fungsional lain, maka penomeran dan akhiran dalam senya%a tersebut ditentukan oleh
prioritas gugus fungsionalnya.
6ika prioritas gugus :+7 lebih rendah, maka diperlakukan sebagai substituen
dengan a%alan hidroksi.
Masalah !.1
'erikan nama IUPAC senya%asenya%a berikut.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 4/64
b. atanama eter
atanama eter rantai terbuka dalam sistem triial adalah alkil eter. 3alam hal
ini, gugus alkil diurut se#ara alfabetis. 3alam sistem IUPAC, gugus :+ alkoksi/
diperlakukan sebagai #abang yang terikat pada rantai alkana.
Masalah !."
'erikan nama IUPAC senya%asenya%a berikut
(ter siklik merupakan #ontoh senya%a heterosiklik, yang dalam #in#innya
mengandung atom selain karbon. Atom tersebut dinamakan heteroatom, dan diberikan
nomor 1 dalam penomorannya. 'eberapa kelompok eter heterosiklik dapat dipaparkan
sebagai berikut.
1# $poksida %oksirana#. (ter siklik beranggotakan tiga atom dalam #in#innya
dimanakan epoksida. 8ama umum epoksida dibentuk dengan penambahan *oksida-
terhadap nama alkena yang dioksidasi untuk menghasilkan senya%a tersebut.
Contoh;
0alah satu metode sistematik untuk menamai epoksida adalah dengan kata
epoksi sebagai substituen yang terikat pada dua atom karbon dari alkana.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 5/64
Penamaan sistematik lainnya, nama epoksida dipandang sebagai turunan dari
etilen oksida, menggunakan oksirana sebagai nama sistematik. 3alam sistem ini
penomeran dimulai dari heteroatom oksigen sebagai nomor 1 menuju ke jumlah
substituen lebih rendah.
"# &ksetana. (ter siklik dengan empat atom dinamakan oksetana. 4arena
ketegangan struktur #in#in empat, senya%a ini lebih reaktif dibandingkan eter siklik yang lebih besar dan eter rantai terbuka, %alaupun tidak sereaktif epoksida.
'# (uran %&ksolana#. (ter siklik beranggotakan lima atom dinamakan furan, dan
sebagian di antaranya termasuk senya%a aromatik. 8ama sistematik oksolana juga
digunakan untuk #in#in beranggota lima yang mengandung sebuah atom karbon.
Penomeran dimulai dari atom oksigen.
(ter siklik anggota lima jenuh dinamakan tetrahidrofuran 7)/. Merupakan eter yang
sangat polar dan pelarut organik nonhidroksilat yang sangat baik untuk reagen polar.
4arena itu, reaksi <rignard kadangkadang sukses dalam 7) jika gagal dilakukan
dalam dietil eter.
)# Piran %&ksana#. (ter siklik beranggota enam umumnya dinamakan sebagai
turunan piran, sebuah eter tidak jenuh. 0enya%a jenuh yang memiliki empat atoh
hidrogen lebih banyak dari piran dinamakan tetrahidropiran 7P/. 8ama sistematik oksana juga digunakan untuk #in#in anggota enam yang mengandung atom oksigen.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 6/64
*# Dioksan. (ter heterosiklik dengan dua atom oksigen dalam #in#in anggota
enam dinamakan dioksan. 'entuk paling umum dioksan salah satunya dengan dua atom
oksigen dalam hubungan1,". 0enya%a 1,"dioksan larut dalam air, dan digunakan
se#ara luas sebagai pelarut polar
3ioksin merupakan nama umum dari diben=odioksan, 1,"dioksan bergabung
dengan dua #in#in ben=ena. 8ama dioksin sering digunakan se#ara salah untuk
memberikan nama 2,!,>,?tetraklorodiben=odioksin C33/, kontaminan bera#un
dalam herbisida sintetis 2,",$ atau Agent Orange. 0angat mengherankan, C33 telah
ada di lingungan sejak beberapa juta tahun karena juga terbentuk dari kebakaran hutan.
0ebagian besar dioksin bersifat toksin dan karsinogenik karena berasosiasi dengan 38A
sehingga terjadi kesalahan ba#a kode genetik.
Masalah !.'
1. 0enya%a 1,"dioksan se#ara komersial dibuat dari hidrasi alkohol dalam suasana
asam.
a. entukan alkohol apa yang didehidasi untuk membuat 1,"dioksan.
b. Perkirakan mekanisme reaksinya.
2. 'erikan nama eter heterosiklik berikut ini.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 7/64
+. atanama ,enol
atanama fenol tidak la=im mengikuti #ara IUPAC, tetapi lebih banyak memakai
#ara triial. umus struktur fenol dan beberapa turunan dapat dilihat di ba%ah ini.
Masalah !.)
'erikan nama senya%asenya%a berikut
". Si,at (isika
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 8/64
a. Si,at ,isika alkohol
1# itik didih
itik didih alkohol lebih tinggi daripada eter yang massa molekul relatifnya
sama. 7al ini disebabkan antar molekulmolekul alkohol terjadi ikatan hidrogen,
khususnya alkohol dengan jumlah atom C di ba%ah empat. 0edangkan, antar molekul
molekul eter hanya terjadi interaksi gaya an der 5aals yang bersifat sangat lemah.
abel >.1 berikut memuat titik leleh, titik didih, dan massa jenis beberapa alkohol.
abel !.1 Si,at (isika Alkohol
"# Kelarutan
Alkohol suku rendah mudah larut dalam air karena terjadi ikatan hidrogen antara
molekulmolekul alkohol dengan molekulmolekul air. 0emakin panjang rantai alkil
pada alkohol, sifat hidrofobnya semakin kuat, sehingga kelarutannya dalam air semakin
berkurang. 4elarutan beberapa alkohol dalam air dapat dilihat pada abel >.2.
abel !.". Kelarutan Alkohol dan $ter dalam 1-- m Air %t / "*oC#
Alkohol Kelarutan $ter Kelarutanmetanol, C7!+7 ∞
etanol, C7!C72+7 ∞ C7!+C7! ∞
1propanol,C7!C72/ 2+7 ∞ C27$+C27$ ? g
2propanol,C7!C7+7C7! ∞ 7) ∞
t butil alkohol, C7!/!C+7 ∞ (tilenoksida ∞
nbutanol, C7!C72/!+7 @,1 g
isobutil alkohol, C7!/2C7C72+7 1, g
npentanol, C7!C72/"+7 2,> g
nheksanol, C7!C72/&+7 ,& g
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 9/64
b. Si,at ,isika eter
1# itik didih
(ter merupakan senya%a berbau menyengat, tidak ber%arna, dan memiliki
massa jenis lebih ke#il daripada air. itik didih eter hampir sama dengan alkana yang
jumlah atom karbonnya sama. endahnya titik didih eter disebabkan oleh gaya tarik
menarik antar molekulmolekulnya gaya an der 5aals/ sangat lemah. 0ifat fisika
beberapa senya%a eter dapat dilihat pada abel >.!.
abel !.'. Si,at (isika $ter
0ama Struktur l %oC# d %oC# %g2m#
3imetil eter C7!+C7! 1" 2$ ,&&
(til metil eter C27$+C7! ? ,>2
3ietil eter C7!C72+C72C7! 11& !$ ,>1
3inpropil eter C7!C72C72+C72C72C7! 122 @1 ,>"
3iisopropil eter C7!/2C7+C7C7!/2 ?& &? ,>"
"# Kelarutan
(ter se#ara umum tergolong senya%a non polar, sehingga tidak larut dalam air.
5alaupun demikian, dimetil eter larut dalam air karena dapat terjadi ikatan hidrogen
antara molekulmolekul dimetil eter dengan molekumolekul air. 7al yang sama juga
terjadi, jika dimetil eter dilarutkan dalam etanol.
(ter yang bersifat non polar sering digunakan sebagai pelarut organik karena bersifat
inert tidak bereaksi dengan asam atau basa en#er, tidak bereaksi dengan oksidator, dan
berbagai pereaksi lainnya/. 3ietil eter sering digunakan sebagai pelarut untuk
mengekstraksi senya%asenya%a bahan alam karena titik didihnya rendah sehingga
mudah dipisahkan dari ekstraknya, selain karena bersifat inert. 8amun, eter mudah
mudah menguap dan terbakar. 6ika dibiarkan berhubungan dengan udara luar, dapat
membentuk hidroperoksida eter yang sangat mudah meledak. 0enya%a tersebut dapat
dihilangkan dengan mengo#ok eter dengan ferosulfat.
eaksi;
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 10/64
Masalah !.*
3engan adanya eter mahkota 1?crown&, kalium permanganat larut dalam ben=ena
menghasilkan *ben=ena ungu- yang dapat digunakan sebagai reagen untuk oksidasi
alkena dalam lingkungan aprotik. <ambarlah bentuk kompleks untuk menunjukkan
mengapa 4Mn+" larut dalam ben=ena dan mengapa reaktiitas ion permanganat
meningkat.
+. Si,at ,isika ,enol
1# itik leleh dan titik didih
)enol sederhana ber%ujud #air atau padatan dengan titik leleh rendah. 3alam
keadaan murni tidak ber%arna, tetapi tampak merah jika ada produk oksidasinya. )enol
dapat membentuk ikatan hidrogen antar molekulmolekulnya. 4emampuan membentuk
ikatan hidrogen dan momen dipol yang tinggi menyebabkan titik leleh dan titik
didihnya lebih tinggi dibandingkan aril hidrokarbon yang massa molekulnya sebanding.
Perbandingan
"# Kelarutan
)enol dan turunannya umumnya larut dalam air karena dapat membentuk ikatan
hidrogen dengan molekulmolekul air.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 11/64
Pada saat gugus aldehida atau nitro terikat pada posisi orto dari gugus +7
fenolik akan terbentuk ikatan hidrogen intramolekuler, sehingga gugus +7 fenolik tidak
mampu membentuk ikatan hidrogen antar molekulmolekulnya. <ejala tersebut
menyebabkan titik didih dan kelarutannya lebih rendah dibandingkan isomerisomernya
pada posisi para dan metanya.
)enol bersifat sangat bera#un dan dapat membunuh semua tipe sel. 4arena
perhitungan efek toksiknya terhadap mikroorganisme, fenol banyak digunakan sebagai
antiseptik.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 12/64
abel !.). Si,at3si,at (isika (enol dan urunann4a
0amal
%oC#
d
%oC#
Kelarutan %"*oC#
g21-- m airKa 5 1-31-
)enol "1 1?2 @,! 1,1
okresol metil fenol/ !1 1@1 2,$ ,&!
mkresol 11 21 2,& ,@?
pkresol !$ 22 2,! ,&>
4atekol ben=ena1,2diol/ 1" 2"& "$ 1
7idrokuinon ben=ena1,"diol/ 1>! 2?& ? 2
esolsinol ben=ena1,!diol/ 11 2?1 12! !
0alisilaldehida > 1@&,$
oklorofenol @ 1>! 2,? >>
mklorofenol !! 21" 2,& 1&
pklorofenol "! 22 2,> &,!
onitrofenol "$ 21> ,2 &
mnitrofenol @& 1," $
pnitrofenol 11" 1,> &@
2,",&trinitrofenol 122 1," sangat besar
'. Si,at Kimia
a. Si,at kimia alkohol
1# 6eaksi Substitusi
eaksi substitusi terhadap alkohol dibedakan atas substitusi terhadap gugus :+7
dan substitusi terhadap atom 7 pada gugus +7.
a# 6eaksi Substitusi terhadap 7ugus 8&9
%1# Substitusi terhadap gugus 8&9 dengan asam halida %9:#
<ugus :+7 pada alkohol merupakan gugus pergi yang jelek. Agar reaksi dapat
berlangsung, maka harus dilaksanakan dalam suasana asam.
B+72 merupakan gugus pergi yang baik, dan lepas sebagai molekul air basa sangat
lemah/. 0uatu nukleofil lemah, misalnya ion halida / dapat menggantikan molekul
air untuk membentuk alkil halida.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 13/64
Masalah !.;
entukan produk utama reaksi berikut menurut mekanisme substitusi nukleofilik
unimolekuler 0 81/. Perkirakan juga mekanisme reaksinya.
%"# Substitusi gugus 8&9 dengan (os,ortrihalida %P:'#
eaksi substitusi alkohol dengan P! berlangsung le%at mekanisme 0 82,
sehingga tidak dapat mengalami penataan ulang. eaksi ini mudah berlangsung karena
melalui pembentukan senya%aantara ester anorganik. <ugus ester +P2/ tersebut
merupakan gugus pergi yang baik, sehingga mudah diganti dengan ion halida.
D+7 B P! ED+P2 B 7F B 7+P2
Contoh;
D+7 B P'r ! E+DP'r 2 B 7'rF 'r B 7+P'r 2
D+7 B 7+P'r 2 E +DP+7/'r B 7'rF 'r B 7+/2P'r
D+7 B 7+/2P'r E +DP+7/2 B 7'rF 'r B 7!P+!
otal reaksi ;
Mekanisme reaksi
ahap 1; P'r ! merupakan elektrolit kuat. 0ebuah alkohol menggantikan ion bromida
dari P'r ! memberikan gugus pergi yang sangat baik.
ahap 2; 'romida menggantikan gugus pergi menghasilkan alkil bromida.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 14/64
Masalah !.!
1/ ulis persamaan reaksi 2propanol dengan fosfor tribromida dalam pelarut piridin.
Perkirakan mekanisme reaksinya.
2/ Perkirakan mekanisme reaksi R/butanol dengan P'r !, lengkapi dengan
konfigurasinya R/ /.
%'# Substitusi gugus 3&9 dengan ionilklorida
eaksi alkohol dengan tionilklorida 0+Cl2/ membentuk hasilantara ester
anorganik +0Cl/, yang bertindak sebagai gugus pergi yang baik dan dapat diganti
dengan ion halida. eaksi alkohol dengan 0+Cl2 sering dilakukan dengan kehadiran
piridin atau amina tersier yang berfungsi untuk menangkap 7B
dari dalam #ampuranreaksi.
4ehadiran atau ketidakhadiran amina tersier atau piridin menentukan
stereokimia produk yang dihasilkan jika semula menggunakan alkohol yang bersifat
kiral. 6ika ditambahkan basa nitrogen tersebut, maka akan menghasilkan produk inersi
konfigurasi, menurut mekanisme sebagai berikut.
ahap 1;
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 15/64
ahap 2; dalam pelarut amina terjadi reaksi 0 82
6ika tidak ditambahkan basa, konfigurasi tidak akan berubah retensi konfigurasi/
karena reaksi berlangsung mengikuti mekanisme substitusi nukleofilik internal 0 8i/.
4euntungan reaksi 0 8i;
1/ <ugus :+7 diganti oleh :Cl dari tionilklorida tanpa terjadi reaksi eliminasi.
2/ Alkilhalida yang dihasilkana tidak ber#ampur dengan produk samping karena
7Cl dan 0+2 membentuk garam.
Masalah !.<
1. ulislah persamaan reaksi berikut.
2. entukan posisi cis/trans/ 3 dan klor pada produk reaksi berikut.
b# 6eaksi substitusi terhadap 9 pada gugus &9
%1# 6eaksi dengan logam
eaksi alkohol dengan logam reaktif atau natrium hidrida menghasilkan garam
alkoksida dan gas hidrogen. Pada kasus tersebut, atom 7 pada gugus +7 dari alkohol
disubstitusi dengan atom logam yang sangat reaktif atau natrium hidrida.
+7 B M + MB B G 72 M H 8a, 4, Mg, Al, dll.
eaktiitas +7; C7!+7 1o 2o !o
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 16/64
Contoh;
2 C7!C72+7 B 8a 2 C7!C72+ 8aB B 72!g"
C7!C72+7 B 8a7 C7!C72+ 8aB B 72!g"
%"# $ster karboksilat
eaksi antara alkohol dan asam karboksilat menghasilkan ester. eaksi ini
disebut juga reaksi esteri,ikasi, yang dijalankan menggunakan katalis asam.
Mekanisme reaksinya
ahap 1;
ahap 2;
ahap !;
Masalah !.=
Perkirakan mekanisme reaksi sintesis metil asetat.
%'# $ster nitrat
(sterifikasi alkohol dengan asam nitrat menghasilkan ester anorganik dan
mengurangi tingkat keasaman larutan.
eaksinya;
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 17/64
Mekanisme reaksinya;
ahap 1; Ionisasi asam nitrat menghasilkan ion nitronium 8+2B/
ahap 2; Pembentukan ester
Masalah !.1-
Perkirakan mekanisme reaksi sintesis isopropil nitrat
%)# $ster sul,at
eaksi esterifikasi alkohol dengan asam sulfat pekat bisa menghasilkan ester
sulfat monoalkil atau dialkil. Mono esternya diberikan nama alkilhidrogen sulfat, asam
alkil sulfat, atau alkil bisulfatJ sedangkan diesternya memakai nama dialkil sulfat.
eaksinya;
Mekanisme reaksinya;
ahap 1; Protonasi alkohol oleh asam sulfat
ahap 2; eaksi ion karbonium dengan asam sulfat
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 18/64
ahap !; Ion karbonium kedua bereaksi dengan alkilhidrogen sulfat
Masalah !.11
amalkan produk utama reaksireaksi berikut.
%*# $ster sul,onat
eaksi alkohol dengan alkil sulfonat aril sulfonat/ menghasilkan senya%a ester
sulfonat. 0uatu #ontoh pereaksi yang umum dipakai adalah tosilklorida sCl/. Untuk
memperangkap 7Cl yang dilepaskan, ditambahkan basa amina atau piridin/.
0tereokimianya;
3alam pembentukan tosilat, ikatan karbonoksigen pada alkohol tidak terputus.
6ika suatu tosilat dibuat dengan menggunakan enantiomer tunggal dari alkohol kiral,
maka tosilat tersebut memiliki konfigurasi yang sama dengan konfigurasi alkoholnya
retensi konfigurasi/.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 19/64
Anion tosilat terstabilkan oleh sistem resonansi dan tergolong basa yang sangat lemah.
<ugus tosilat merupakan gugus pergi yang jauh lebih baik dibandingkan :+7
dan dapat digantikan dengan oleh nukleofil lemah, misalnya dan +7 dalam suasana
0 82 tidak perlu katalis asam/.
eaksinya;
Masalah !.1"
1. uliskan tahaptahap reaksi sintesis
a. npropil tosilat.
b. !R"2heksil tosilat
2. ulis struktur resonansi ion metil tosilat.
!. amalkan produk reaksi 0 82 dari reaksi R/2oktil tosilat dan air.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 20/64
"# 6eaksi eliminsi
Alkohol dapat mengalami reaksi eliminasi menghasilkan alkena. 4arena pada
reaksi tersebut dihasilkan air, maka sering juga disebut reaksi dehidrasi. Pada reaksi
tersebut diperlukan katalis asam kuat, misalnya 720+". Mekanisme reaksinya bisa (1
atau (2 tergantung pada struktur alkoholnya. Alkohol tersier dan sekunder mengalami
reaksi dehidrasi melalui mekanisme (1, sedangkan alkohol primer le%at (2. 9aju
reaksinya dapat dilihat dengan membandingkan suhu reaksi berikut ini.
a# 6eaksi eliminasi unimolekuler %$1#
ahaptahap reaksi eliminasi unimolekuler dapat digambarkan sebagai berikut.
ahap 1; Protonasi alkohol dan pelepasan air.
ahap 2; Pelepasan 7B
Pada tahap kedua, ion karbonium melepaskan 7K yang diberikan kepada basa ';
anion sisa asam, air, dan alkohol/. Pelepasan 7B menyebabkan terbentuknya orbital
penuh pada CK. umpang tindih antara orbital isi penuh dengan orbital kosong pada ion
karbonium menyebabkan terbentuknya ikatan L.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 21/64
6ika dapat terbentuk lebih dari satu ma#am produk alkena, maka (1 yang menghasilkan
produk alkena yang lebih tersubstitusi akan lebih dominan aturan 0aytseff/.
Contoh;
Masalah !.1'
1. 3alam dehidrasi 2pentanol, manakah yang merupakan produk yang lebih
melimpah cis atau trans2pentena 6elaskan.
2. entukan produk dehidrasi 1fenil2butanol.
!. entukan mekanisme pengubahan !,!dimetil2butanol menjadi 2,!dimetil2
butena.". amalkan produk utama dehidrasi; a/ !pentanol, b/ neopropil alkohol
$. Usulkan mekanisme reaksi;
b# 6eaksi eliminasi bimolekuler %$"#
(liminasi alkohol primer mengikuti mekanisme (2. Mekanisme reaksinya
terdiri dari dua tahap.
ahap 1; Protonasi alkohol
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 22/64
ahap 2; 0erangan basa membentuk alkena
Pada reaksi (2, pelepasan 72+ dan pengikatan 7 oleh basa '; sehingga terbentuk
ikatan L/ terjadi se#ara serempak.
'# 6eaksi &ksidasi
3alam reaksi senya%asenya%a organik, reaksi redoks dikaitkan dengan transfer
oksigen dan hidrogen. 6ika suatu senya%a mengikat oksigen atau melepaskan hidrogen,
maka disebut mengalami oksidasiJ sebaliknya jika mengikat hidrogen atau melepaskan
oksigen, maka disebut mengalami reduksi. Penghitungan biloks atom karbon juga bisa
dilakukan dengan ketentuan biloks atomatom yang terikat pada atom karbon tersebut
adalah; oksigen 2/, halogen 1/, atom karbon lain /. Perhatikan #ontoh berikut;
0imbol E+F pada reaksi di atas adalah oksidator, sebaliknya reduktor disimbulkan
dengan E7F.
3eretan senya%a dengan tingkat oksidasi atom karbon semakin meningkat;
C72HC72 C7≡C7
C7!C7! C7!C72+7 C7!C7+ C7!C++7 C+2
C7!C72Cl C7!C7Cl2 C7!CCl!
Masalah !.1)
1/ Urutkan asam karboksilat berikut menurut naiknya tingkat oksidasi;
a/. 7+C72C++7 b/. C7!C++7 #/. 7++CC++7
2/ 0arankan persamaan reaksi pembuatan sikloheksena dari sikloheksanol.
a# 6eaksi pembakaran
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 23/64
6ika alkohol dibakar, maka akan menghasilkan uap air dan gas karbon dioksida.
eaksi tersebut tergolong reaksi eksoterm, sehingga disertai pelepasan kalor, yang biasa
dikenal sebagai kalor pembakaran.
eaksi; Cn7#n$#+ B 1G +2 n C+2g/ B nB1/ 72+g/J N7 H x kkalOmol
Masalah !.1*
Pembakaran sempurna 1 liter uap alkohol menghasilkan ! liter gas karbondioksida
dan " liter uap air. 6ika pengukuran olume gas dilakukan pada suhu dan tekanan yang
sama, serta massa molekul realtif alkohol tersebut adalah &, tentukan rumus molekul
dan rumus struktur alkohol tersebut.
b# &ksidasi biologis
3i dalam sistem biologis etanol dioksidasi di hati lever / dengan bantuan en=im
alkohol dehidrogenase menghasilkan aldehida, yang se#ara en=imatis dioksidasi lebih
lanjut menghasilkan ion karboksilat. 6ika dihasilkan gugus asetat, maka akan
diesterifikasi oleh koen=im A tiol 70CoA/ menghasilkan asetil koen=im A. <ugus
asetil dalam senya%a tersebut dapat diubah menjadi C+2, 72+, dan energi atau
persenya%aan lain.
+# &ksidasi alkohol di laboratorium
+ksidasi alkohol yang dilangsungkan di laboratorium dibedakan berdasarkan
jenis alkoholnya. Alkohol primer dioksidasi menghasilkan aldehida, selajutnya aldehidadioksidasi menghasilkan asam karboksilat. Alkohol sekunder dioksidasi menghasilkan
keton, sedangkan keton tidak dapat dioksidasi. Alkohol tersier tidak dapat dioksidasi.
3apat tidaknya alkohol dioksidasi tergantung pada keberadaan atom hidrogen yang
terikat langsung pada atom karbon yang mengikat gugus fungsional +7/.
'eberapa oksidator yang biasa digunakan di laboratorium adalah;
i/ 4alium permanganat basa; 4Mn+" B +7
ii/ 78+! pekat
iii/ Cu+, panas !oC/.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 24/64
i/Asam kromat; 72Cr+" dibuat se#ara insitu dari Cr+! atau Cr 2+>2 dengan 720+"
dalam air, reagen 6ones/
/ 4romium trioksida, Cr+!, yang dikomplekskan dengan piridin atau pirimidin
dengan 7Cl.
Alkohol primer dioksidasi menghasilkan aldehida. Aldehid lebih mudah
dioksidasi, sehingga oksidasi berlangsung terus menghasilkan asam karboksilat atau
anion karboksilat dalam larutan basa.
6ika menginginkan produk aldehida, maka digunakan oksidator kompleks krom
trioksida3piridin atau piridin klorokromat. eagen ini tidak mengoksidasi aldehida
lebih lanjut menjadi asam karboksilat.
Alkohol sekunder mengalami oksidasi menghasilkan keton dengan hasil sangat
bagus oleh oksidator standar biasanya dalam suasana asam, karena dalam suasana basa
keton dapat teroksidasi lebih lanjut/.
eaksinya;
Masalah !.1;
amalkan produk oksidasi senya%a berikut ini dengan 72Cr+"
a. 0iklopentanol. b. 'en=ilalkohol.
d# &ksidasi Diol
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 25/64
%1# Penataan ulang pinakol. 0enya%a diol dapat mengalami reaksi dehidrasi
penataan ulang pinakol. eaksi ini menggunakan katalis asam. Contoh reaksinya;
Mekanisme reaksinya;
ahap 1; Protonasi gugus hidroksil
ahap 2; Pelepasan air menghasilkan ion karbonium
ahap !; Pergeseran metil membentuk ion karbonium yang terstabilkan oleh resonansi
ahap "; 3eprotonasi menghasilkan produk
Masalah !.1!
Perkirakan mekanisme reaksi berikut.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 26/64
%"# Peme+ahan Asam Periodat menghasilkan 7likol. 0enya%a <likol diol/
mengalami pemutusan ikatan oleh asam periodat 7I+"/ menghasilkan aldehida dan
keton.
Masalah !.1<Perkirakan produk reaksi dengan asam periodat dengan senya%a berikut.
b. Si,at kimia eter dan epoksida
1# 6eaksi $ter dengan Asam
(ter tergolong senya%a tidak reaktif. Ikatan eter #ukup stabil terhadap basa,
oksidator, dan reduktor. Ikatan eter hanya dapat mengalami reaksi pemutusan dengan
asam panas. Pada reaksi tersebut dihasilkan #ampuran alkohol dan alkil halida. 6ika
asam yang digunakan berlebih, maka dihasilkan #ampuran alkil halida. Pada reaksi
tersebut dihasilkan ion karbonium yang lebih stabil untuk selanjutnya berikatan dengan
anion membentuk alkil halida.
eaksinya;
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 27/64
Urutan reaktiitas asam halida yang untuk memutuskan ikatan eter adalah 7I 7'r
7Cl. 3engan demikian, dalam prakteknya yang paling sering digunakan adalah asam
iodida 7I/.
Masalah !.1=
(til fenil eter bereaksi dengan 7I menghasilkan etil iodida dan fenol. )enol tidak
bereaksi lebih jauh dengan 7I karena karbon terhibridisasi sp2 pada fenol tidak
mengalami reaksi 0 82 atau 0 81 untuk membentuk kloroben=ena. Perkirakan
mekanisme reaksinya.
"# 6eaksi dengan asam sul,at
Pemanasan larutan eter dalam asam sulfat pekat menghasilkan alkohol dan alkil
hidrogensulfat. eaksinya adalah sebagai berikut.
'# 6eaksi hidrolisis
'ila eter didihkan dalam air yang mengandung asam, maka akan terhidrolisis
menghasilkan alkohol.
eaksinya;
)# Substitusi atom 9 al,a
4lor atau brom dapat mensubstitusi atom 7 alfa pada eter.
eaksinya;
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 28/64
*# Autoksidasi
6ika eter disimpan dalam kehadiran oksigen atmosfer, se#ara perlahan akan
terjadi reaksi oksidasi menghasilka hidroperoksida dan dialkil peroksida, keduanya
bersifat eksposif. eaksi oksidasi eter yang terjadi se#ara spontan oleh oksigen
atmosfer dinamakan autoksidasi.
eaksinya;
Contoh;
Masalah !."-
entukan bagaimana #aranya untuk men#egah terbentuknya peroksida yang bersifat
eksplosif pada dietil eter yang biasa digunakan sebagai pelarut di laboratorium kimia
organik
Peme+ahan ikatan epoksida. (poksida mengalami peme#ahan ikatan dengan
katalis asam dan juga dengan basa;
1# Peme+ahan epoksida oleh katalis asam> anti 3hidroksilasi
0eperti etereter yang lain, epoksida terprotonasi oleh asam. (poksida
terprotonasi selanjutnya mengalami serangan oleh reagen nukleofilik. eaksi tersebut
kemudian diikuti dengan hidrolisis yang bersifat stereoselektif, menghasilkan 1,2diol
yang berhubungan dengan anti%adisi terhadap ikatan rangkap karbonkarbon.
"# Peme+ahan epoksida oleh katalis basa
idak seperti etereter yang lain, epoksida dapat dipe#ah dalam suasana alkali.
3alam hal ini, epoksida tidak terprotonasi, tetapi mengalami serangan nukleofilik.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 29/64
0truktur epoksida yang tidak terprotonasi dapat dikompensasi dengan menggunakan
basa yang lebih kuat, yaitu larutan basa; alkoksida, penoksida, amoniak, dll.
Masalah !."1
0arankan mekanisme reaksi epoksida dengan;
a. )enol b. ion fenoksida
'# 6eaksi epoksida dengan reagen 7rignard
eagen <rignard mengandung karbanion yang bersifat sebagai nukleofil kuat.
eaksi antara epoksida dengan reagen <rignad menghasilkan ikatan karbonkarbon.
Penggunaan epoksida yang lebih tinggi memungkinkan terjadinya penataan ulang,
sehingga memberikan produk #ampuran.
Masalah !.""
entukan produk reaksi A dan ' berikut.
H3C C
CH3
H
MgBr B H3C CH
CH3
HC
O
C
CH3
CH3
eter 72+O7A '
+. Si,at kimia ,enol
)enol dan alkohol memiliki atom karbon yang mengikat gugus hidroksil +7/,
tetapi memiliki perbedaan yang sangat signifikan dalam reaksireaksi kimianya. 7al ini
disebabkan oleh perbedaan struktur kedua golongan senya%a tersebut. Pasangan
elektron bebas pada atom oksigen dalam gugus +7 fenolik dapat berinteraksi dengan
sistem π #in#in ben=ena dan terdelokalisasi. (lektronelektron terdelokalisasi tersebut
akhirnya meliputi keenam atom C dalam #in#in dan juga atom oksigen pada gugus +7
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 30/64
fenolik. 3elokalisasi elektronelektron non bonding karena resonansi menyebabkan
ikatan C+ menampakkan karakter ikatan rangkap dan menjadi lebih kuat dibandingkan
ikatan sigma +7. Peningkatan kerapatan elekton pada #in#in ben=ena mendorong
terjadinya reaksi substitusi elektrofilik.
eaksireaksi pada alkohol #enderung melibatkan penggantian gugus +7
dengan substituen lain, melibatkan pemutusan ikatan C+J sedangkan pada fenol hal itu
tidak dapat terjadi se#ara normal. 3engan perkataan lain, fenolfenol didissosiasi pada
ikatan +7 dan bersifat sebagai asam lemah, membentuk garam alkoksi dengan alkali.
0ebaliknya, alkohol tidak dapat membentuk garam dengan basa.
0e#ara umum, reaksi fenol dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu; reaksi yang
melibatkan gugus +7 fenolik, dan reaksi yang melibatkan #in#in aromatik.
1# 6eaksi3reaksi 4ang melibatkan gugus &9 ,enolik
a# Karakter asam> membentuk garam
)enol merupakan asam yang jauh lebih kuat dibandingkan alkohol.
Perbandingan reaksi alkohol dan fenol dengan basa dapat digambarkan sebagai berikut.
4ekuatan keasaman fenol terletak antara asam asetat dan etanol
0enya%a etanol fenol asam asetat
4a pada 2$oC Q 11? 1,! x 11 1,? x 1$
3erajat ionisasi suatu asam lemah 7A ditentukan oleh stabilitas relatif molekul
dan anion A. eaksinya; 7A 7B B A 0emakin stabil ion A yang terbentuk,
semakin kuat sifat asam tersebut. Ion fenoksida distabilkan oleh sistem resonansi,
sehingga fenol tergolong asam lebih kuat dibandingkan alkohol. 7ibrida resonansi
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 31/64
anion fenoksida lebih stabil dibandingkan hibrida resonansi fenolnya. 0edangkan,
dalam ion alkoksida +/ muatan negatifnya tidak dapat didelokalisasi.
Ionisasi fenol dan alkohol mempersyaratkan energi. etapi, ionisasi hibrida fenol
memerlukan energi lebih rendah N(2/ dibandingkan energi ionisasi alkohol N(1/
sebagai anion alkoksida yang tidak distabilkan oleh sistem resonansi. Akibatnya, fenol
lebih asam dibandingkan alkohol.
7ambar !.1 $nergi Ionisai (enol dan Alkohol
Masalah !."'
4a pnitrofenol adalah >. <unakan strukturstruktur resonansi untuk menjelaskan
mengapa senya%a tersebut lebih asam dari pada fenol.
b# Kompleks ber?arna dengan (eCl'
)enol membentuk kompleks besi ber%arna jika direaksikan dengan larutan
feriklorida netral. 4ompleks tersebut menunjukkan %arna yang khas, sehingga sering
dipergunakan untuk tes fenol. )enol menunjukkan %arna iolet, resolsinol iolet,
katekol hijau, pirogallol merah, floroglusinol ungu tua, dan lainlain.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 32/64
+# Penggantian gugus &9 dengan 9
Pada saat fenol didistilasi dengan debu seng, gugus +7 diganti dengan atom
hidrogen menjadi ben=ena. Rn memindahkan oksigen pada gugus +7 fenolik sebagai
oksida seng Rn+/.
d# Penggantian gugus &9 dengan halogen
idak seperti alkohol, gugus +7 fenolik tidak dapat diganti dengan halogen
melalui reaksi dengan hidrogen halida 7/, tetapi bereaksi dengan P $ menghasilkan
haloben=ena, P+! dan 7. 7aloben=ena yang dihasilkan sesungguhnya sangat sedikit
dibandingkan produk utama reaksi ini, yaitu; C&7$/!P+".
e# Penggantian gugus &9 dengan 09"
Penggantian gugus +7 fenolik dengan amino dapat dilakukan dengan
pemanasan suhu !oC/ fenol dengan amoniak dengan kehadiran katalis RnCl2,
sehingga dihasilkan anilin dan 72+.
,# Pembentukan eter
)enol mudah membentuk eter berdasarkan reaksi natrium fenoksida dengan alkil
halida, sintesis Williamson/. Ion fenoksida bersifat nukleofilik dan akan
mengganti halogen dari alkil halida menghasilkan alkil aril eter C &7$+/.
Masalah !.")
0arankan tahap reaksi sintesis anisol metilfenil eter/ dan fenol.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 33/64
g# $steri,ikasi
)enol bereaksi dengan asilhalida atau anhidrida asetat dengan kehadiran basa
8a+7 atau piridin/.
"# 6eaksi3reaksi 4ang melibatkan +in+in be@ena
a# Substitusi $lektro,ilik langsung
3elokalisasi pasangan elektron non bonding dari gugus +7 ke dalam #in#in
ben=ena mengaktifkannya terhadap serangan elektrofil (B/. 9ebih jauh, titik serangan
terjadi pada posisi orto dan para, karena muatan negatif pada sistem resonansinyaterdapat pada posisi tersebut. 6enis reaksi yang terjadi sama dengan substitusi
elektrofilik kedua pada ben=ena.
%1# 9alogenasi ,enol
<ugus +7 pada #in#in ben=ena merupakan aktiator yang sangat kuat dan
menjadi penyebab khusus polisubstitusi pada #in#in tersebut. )enol dapat bereaksi
dengan larutan 'r 2 dalam air berlebih menghasilkan 2,",&tribromofenol.
'r 2 B 'r 2 'r B B 'r !
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 34/64
eaksi brominasi dapat dibatasi hanya sampai terbentuknya monobromofenol dengan
hanya menggunakan 1 mol brom yang dilarutkan dalam pelarut kurang polar, misalnya
karbon disulfida C02/ atau kloroform C7Cl!/.
%"# Sul,onasi ,enol
0ulfonasi fenol terjadi dengan pereaksi asam sulfat pekat. 3alam hal ini yang
bertindak sebagai elektrofil adalah ion B0+!7.
720+" B 720+" B70+!7 B 70+"
B 72+
6ika sulfonasi berlangsung pada suhu kamar, produk utamanya adalah isomer
orto, sementara pada suhu 1oC adalah isomer para. Pada pemanasan yang lebih lama
dengan asam sulfat pekat, gugus 0+!7 juga akan mensubstitusi pada posisi meta dari
gugus 0+!7 lainnya.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 35/64
%'# 0itrasi ,enol
Cin#in ben=ena pada fenol memiliki aktiitas yang sangat tinggi. )enol
mengalami nitrasi dengan larutan asam nitrat. 3alam hal ini yang bertindak sebagai
elektrofil adalah ion nitronium B 8+2/.
78+! B 78+! B 8+2 B 8+!
B 72+
%)# 0itrosasi ,enol
eaksi nitrosasi terjadi jika fenol direaksikan dengan larutan asam nitrit 78+ 2/
dalam asam sulfat.
7+8+ B 720+" B 8+ B 70+"
B 72+
%*# Alkilasi ,enol
)enol mengalami alkilasi pada #in#in ben=enanya apabila direaksikan dengan
alkil halida dalam suasana basa atau asam.
Masalah !."*
Perkirakan bagaimanakah mekanisme reaksi sintesis 2metil fenol dari fenol.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 36/64
%;# Asilasi ,enol
)enol bereaksi dengan asil klorida dengan kehadiran katalis )eCl! menghasilkan
orto dan para asil fenol eaksi )redelCraft/.
Masalah !.";
amalkan mekanisme reaksi preparasi asam asetilsalisilat menurut reaksi berikut ini.
%!# Merkurasi ,enol
0enya%a oasetosimerkurifenol dapat dibuat dari refluks fenol bersama dengan
larutan merkuri asetat dalam air.
%<# 6eaksi penggabungan
)enol bereaksi dengan garam arildia=onium dalam suasana basa membantuk
senya%a a=o.
eaksi di atas dikenal sebagai reaksi penggabungan fenol coupling reaction/ dan se#araekstensif dipergunakan dalam sintesis =at %arna.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 37/64
Mekanisme reaksinya;
%=# 6eaksi Kolbe
6ika gas karbon dioksida dile%atkan di atas natrium fenoksida pada suhu 12$oC,
maka gugus karboksil se#ara langsung akan dimasukkan ke dalam #in#in ben=ena pada
posisi orto terhadap gugus hidroksi fenol. 3alam kasus tersebut, gas C+2 bertindak
sebagai elektrofil lemah. eaksi karbonasi terhadap fenol menghasilkan asam fenolik
dikenal dengan nama reaksi Kolbe.
6ika karbonasi dilangsungkan pada suhu 2$ : !oC, maka akan diperoleh
produk pkarboksilasi.
Mekanisme reaksinya;
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 38/64
%1-# 6eaksi 7attermann> (ormilasi
Pada saat fenol direaksikan dengan #ampuran hidrogen sianida, hidrogen
klorida, dan katalis =eng klorida, gugus aldehid atau gugus formil/ akan dimasukkan
pada posisi orto dari gugus +7. 7asil reaksinya adalah ohidroksi ben=aldehida.
eaksi di atas dikenal sebagai reaksi 7attermann yang umum digunakan untuk
formilasi #in#in aromatik yang mengandung gugus penarik elektron, misalnya +7,
+C7!, dan lainlain.
Mekanisme reaksinya;
%11# 6eaksi 6eimer3eimann
Perlakukan fenol dengan kloroform dan larutan 8a+7 pada suhu &oC, diikuti
dengan pengasaman, akan memasukkan gugus :C7+ ke dalam #in#in aromatik,
utamanya pada posisi orto dari gugus +7.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 39/64
eaksi di atas dikenal sebagai reaksi eimeriemann, yang umumnya digunakan untuk
membuat aldehida aromatik.
Mekanisme reaksinya;
i/. Pembentukan elektrofil diklorometilen dari kloroform.
ii/. 0ubstitusi elektrofilik terhadap #in#in fenol
iii/. 7idrolisis dan pengasaman
6ika kloroform diganti dengan CCl", maka akan dihasilkan asam salisilat sebagai produk
utama.
Masalah !."!
Perkirakan mekanisme reaksi sintesis asam salisilat dari fenol dan karbon tetraklorida
%1"# 6eaksi kondensasi dengan aldehida
)enol mengalami kondensasi dengan aldehida melalui reaksi substitusi
elekytrofilik pada posisi orto dan para, dengan kehadiran asam atau basa sebagai katalis.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 40/64
6ika digunakan formaldehida sebagai elektrofil, maka akan dihasilkan o% dan p%
hidroksiben=il alkohol. eksi tersebut dikenal sebagai reaksi ederer3Manasse.
6ika #ampuran reaksi mengandung formaldehida berlebih, maka akan dihasilkan di dan
trisubstitusi.
4ondensasi antar molekul dari hidroksimetilfenol akan menghasilkan produk
bermassa molekul tinggi dan polimer ikatan silang tinggi, yang dikenal sebagai resin
formaldehida atau bakelit.
%1'# 6eaksi dengan anhidrida ,talat
'eberapa fenol mengalami kondensasi dengan anhidrida ftalat menghasilkan
produk yang sangat berguna. Campuran dengan anhidrida ftalat jika dipanaskan dengan
asam sulfat akan menghasilkan fenolftalein indikator asam basa/.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 41/64
%1)# 6eaksi oksidasi
)enol mudah dioksidasi tanpa gangguan oleh kerangka karbonnya menghasilkan
pben=okuinon.
Mirip dengan hidrokuinon, pada oksidasi fenol dengan garam perak dihasilkan p
ben=okuinon. eaksi ini banyak digunakan pada fotografi.
6ika digunakan oksidator sangat kuat, misalnya 4Mn+" alkalis, maka #in#in
ben=enanya akan terputus menghasilkan asam tartarat, asam oksalat, dan karbon
dioksida.
eaksinya;
%1*# 6eduksi
<ugus :+7 bersifat stabil, dan reduksi katalitik memakai 8i/ fenol pada suhu
1$1>$oC akan menghasilkan sikloheksanol.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 42/64
). Pembuatan alkohol eter dan ,enol
a. Pembuatan alkohol
1# Substitusi 0ukleo,ilik Alkil 9alida
Agar tidak menghasilkan #ampuran rasemat alkohol, reaksi diran#ang melalui
mekanisme 0 82 bersaing dengan reaksi eliminasi. eaksinya adalah sebagai berikut.
Contoh
Masalah !."<Persamaan reaksi sintesis ben=il alkohol dari aril halida yang sesuai, lengkapi dengan
kondisi reaksinya pelarut dan suhu/
"# 9idrasi alkena dengan katalis asam
Alkohol dapat dibuat dari hidrasi alkena dengan katalis asam.
eaksinya;
C C B 7 C C
H+
72+
C C
H
7
OHalkenaAlkohol
+rientasiMarko1niko1
Contoh;
C C
C2H5
H
HB 7 C C
C2H5
H
H
CH3
H+
72+
C C
C2H5
H
H
CH3
H
7
OH
+rientasiMarko1niko1
CH3
trans
2pentuna !pentanol
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 43/64
'# &ksimerkurasi3demerkurasi
Alkohol dapat dibuat dari reaksi hidrasi alkena dengan adanya merkurasetat
menghasilkan senya%a merkurial, kemudian direduksi menghasilkan alkohol. eaksi
ini dikenal sebagai reaksi &ksimerkurasi 8 Demerkurasi.
Contoh;
)# 9idroborasi3oksidasi
Alkohol dibuat dari hidroborasi alkena dengan '7! dalam bentuk dimernya
'27&, dilanjutkan dengan oksidasi menggunakan 72+2 dalam suasana basa. eaksi
terjadi dengan orientasi anti3Markoniko . Penyerangan ini terjadi serempak,
sehingga menyerang dari sisi yang sama sin%adisi/.
Contoh;
*# 9idroksilasi
Alkanadiol dapat dibuat dari reaksi alkena dengan larutan 4Mn+" en#er dalam
suasana basa. eaksi hidroksilasi terjadi melalui mekanisme sin-adisi dan intermediet
siklis.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 44/64
Contoh
;# Adisi reagen 7rignard terhadap sen4a?a karbonil
Adisi senya%a karbonil dengan reagen <rignard dilanjutkan dengan hidrolisis
asam. 6ika digunakan formalehida, maka akan menghasilkan alkohol primerJ aldehida
lain menghasilkan alkohol sekunderJ dan keton menghasilkan alkohol tersier.
Masalah !."=
uliskan persamaan reaksi dan mekanisme pembentukan senya%asenya%a berikut
dengan reagen <rignar dan senya%a karbonil.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 45/64
!# Adisi 6eagen 7rignard terhadap Klorida Asam dan $ster
4lorida asam dan ester sebagai turunan asam karboksilat, juga dapat dipakai
sebagai bahan dasar untuk membentuk alkohol tersier jika direaksikan dengan dua
ekuialen reagen <rignard dilanjutkan dengan hidrolisis dalam suasana asam.
Mekanisme reaksinya;
1/ 0erangan reagen <rignard terhadap asam klorida;
2/ 0erangan reagen <rignard terhadap intermediate keton;
Masalah !.'-
1. entukan produk reaksi berikut dan prediksi mekanisme reaksinya.
2. uliskan persamaan reaksi !metil!pentanol dari etil etanoat. Perkirakan juga
mekanisme reaksinya.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 46/64
<# Adisi 6eagen 7rignard terhadap etilen oksida
Alkohol primer dapat dibuat dari reaksi etilen oksida dengan reagen <rignard
dilanjutkan dengan hidrolisis dalam suasaba asam. eaknya;
Contoh; pembuatan 1pentanol
=# 6eduksi Sen4a?a Karbonil
'erbeda dengan reagen <rignard yang mengubah senya%a karbonil menjadi
alkohol dengan penambahan gugus alkil, reagen hidrida hanya menambahkan ion
hidrida 7/, mereduksi gugus karbonil menjadi ion alkoksida. 9ebih lanjut, protonasi
ion tersebut akan menghasilkan alkohol. 3ua reagen hidrida yang paling banyak
digunakan adalah natrium borohidrida 8a'7"/ dan litium aluminium hidrida 9iAl7"/,
yang biasa dinamakan hidrida kompleks. 0truktur kedua reagen hidrida tersebut
adalah sebagai berikut.
Aluminium kurang elektronegatif dibandingkan boron, sehingga lebih banyak
muatan negatif dalam ion Al7" diemban oleh atom hidrogen. 4arena itu, litium
aluminium hidrida 9A7/ merupakan reduktor yang lebih kuat dibandingkan natrium
borohidrida. 9iAl7" bereaksi eksplosif dengan air dan alkohol, membebaskan gas
hidrogen, dan kadangkadang menimbulkan api. 8a'7" bereaksi lambat dengan
alkohol dan dengan air. 7idrida tersebut merupakan reduktor yang baik sekali dan
memiliki selektiitas tinggi.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 47/64
8a'7" mereduksi aldehida menjadi alkohol primer, dan keton menjadi alkohol
sekunder. eaksi dapat terjadi dalam berbagai pelarut, seperti alkohol, eter, dan air,
dengan hasil sangat baik.
0ebagai reduktor selektif, 8a'7" tidak bereaksi dengan gugus karbonil yang
kurang reaktif dibandingkan keton dan aldehida, yaitu asam karboksilat dan ester.
3engan demikian, 8a'7" dapat mereduksi keton dan aldehida %alaupun ada gugus
karboksil dan esternya.
6ika digunakan 9iAl7", maka gugus karboksil, ester, dan gugusgugus turunan
karboksilat lainnya juga ikut tereduksi. eduktor tersebut akan mereduksi keton
menjadi alkohol sekunder, serta aldehida, asam, dan ester menjadi alkohol primer.
Urutan kemudahan direduksi senya%asenya%a karbonil adalah sebagai berikut;
4esimpulan, 8a'7" dapat digunakan untuk mereduksi aldehida dan keton dengan
kehadiran asam atau ester, tetapi belum ada metode untuk mereduksi asam atau ester
tanpa mereduksi aldehida dan keton. 6ika digunakan 9iAl7", maka seluruh gugus
tersebut akan tereduksi. 8amun, baik 8a'7" maupun 9iAl7" tidak dapat mereduksi
ikatan rangkap karbonkarbon CHC/.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 48/64
Masalah !.'1
entukan produk reaksi senya%asenya%a berikut dengan; a/ 8a'7", b/ 9iAl7".
1-# 9idrogenasi Katalitik Keton dan Aldehida
eduksi keton dan aldehida se#ara efektif dapat dilakukan dengan hidrogenasi
menggunakan katalis aney 8i, namun hidrogenasi juga terjadi pada ikatan CHC.
b. Pembuatan eter
Preparasi eter dilakukan le%at reaksireaksi berikut.
1# Dehidrasi alkohol primer
3ietil eter, sebagai sebuah #ontoh, dapat dibuat dari dehidrasi etanol dengan
asam sulfat pekat pada suhu 1"oC. Pada suhu yang lebih tinggi 1?oC/ tidak
menghsilkan eter, tetapi etena. eaksi ini digunakan untuk membuat eter simetris dan
umumnya bekerja dengan alkohol primer. Pembentukan eter tersebut mengikuti reaksi
0 82. Mekanisme reaksinya dia%ali dengan tahap aktiasi melalui protonasi etanoldiikuti substitusi gugus +7 dengan +C72C7!.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 49/64
"# Adisi Alkena dengan alkohol
(ter tidak simetris dibuat dari adisi alkena dengan etanol. 0ebagai #ontoh
pembuatan t% butil metil eter, suatu senya%a yang digunakan untuk meningkatkan bilangan oktana bensin sebagai pengganti C27$/"Pb.
Mekanisme reaksinya;
'# Sintesis illiamson
Pembuatan eter tidak simetris terpentimng di laboratorium adalah sintesis
5illiamson. 0intesis ini terdiri dari dua tahap, yaitu reaksi pengubahan alkohol menjadi
alkoksida dengan #ara mereaksikannya dengan logam 8a atau 4 atau hidrida logam,
kemudian mereaksikan 8a alkoksida dengan alkil halida berdasarkan reaksi 0 82.
Misalnya, sintesis metil propil eter dapat dilakukan dengan reaksi berikut.
C7!+7 B 8a C7!+8a B G 72g/
)# &ksidasi Alkena
+ksidasi alkena dilakukan untuk mebuat eter siklis epoksida/, misalnya sintesis
etilena oksida oksirana/ dari oksidasi etena dengan katalis Ag.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 50/64
Preparasi eter siklik dilakukan le%at reaksireaksi berikut.
a. (poksidasi peroksida
b. 0iklisasi halohidrin dengan kaalis based
Masalah !.'"
an#anglah skema tahaptahap reaksi pembuatan etil isopropil eter dari gas metana.
+. Pembuatan ,enol
3i laboratorium fenol dibuat dari reaksi hidrolisis garam dia=onium dan fusi
alkali sulfonat.
1# 9idrolisis garam dia@onium
<aram dia=onium bereaksi dengan air menghasilkan fenol. eaksinya adalah
sebagai berikut.
"# (usi Alkali sul,onat
)enol dapat dibuat dari reaksi asam ben=ena sulfonat dengan basa, dilanjutkan
dengan hidrolisis dalam suasana asam.
Masalah !.''
an#anglah skema tahaptahap reaksi sintesis fenol dari ben=ena
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 51/64
*. Identi,ikasi Alkohol $ter dan (enol
a. Identi,ikasi Alkohol
1# 6eaksi dengan logam 0a
'erbeda dengan eter, alkohol bereaksi dengan logam 8a menghasilkan garam
natrium alkoksida dan gas hidrogen. <as yang terbentuk dapat diuji dengan
mendekatkannya pada nyala api, dan timbul suara letupan.
2 D+7 B 2 8a 2 D+ 8aB B 72g/
"# es u+as
Alkohol dapat bereaksi dengan 7Cl memakai katalis RnCl2/ menghasilkan alkil
klorida yang berbentuk kabut putih pada #ampurannya. eaksi ini dapat dipergunakan
untuk membedakan alkohol primer, sekunder dan tersier berdasarkan laju reaksinya.
Alkohol tersier bereaksi sangat #epat pada suhu kamar, alkohol sekunder setelah
beberapa menit, sedangkan alkohol primer baru akan bereaksi apabila dipanaskan.
Mekanismenya mengikuti mekanisme reaksi 0 81.
Mekanisme reaksinya; 0 81 dengan reagen 9u#as #epat/;
'# es Iodo,orm
Alkohol dengan rumus struktur C7!C7+7/ bereaksi dengan I2 dan larutan
8a+7, menghasilkan endapan kuning iodoform C7I!, titik leleh 11@oC/.
)# Analisis spektrum
Alkohol menunjukkan serapan kuat dan lebar pada spektra I pada bilangan
gelombang !2:!& #m1 serapan +D7 ulur, berikatan hidrogen/. 0erapan lain
pada 1:12 #m1 menunjukkan CD+ ulur kuat, lebar/.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 52/64
b. Identi,ikasi $ter
4arena reaktiitas gugus eter sangat rendah, maka tes identifikasi eter sangat
terbatas.
1# es Iodium
(ter bereaksi dengan I2 dalam C72Cl2 menghasilkan komplek ber%arna ungu
ke#oklat#oklatan.
"# Analisis spektrum
0pektum I eter menunjukkan serapan kuat, lebar pada 1&:1! #m1 CD+
ulur/.
+. Identi,ikasi (enol
1# es kelarutan
6ika suatu senya%a lebih mudah larut dalam larutan 8a+7 dibandingkan dalam
air, tetapi tidak larut dalam natrium karbonat, maka kemungkinan besar senya%a
tersebut adalah fenol.
"# es ,eriklorida
4e dalam larutan etanol atau air dari senya%a tersebut ditambahkan beberapa
tetes larutan )eCl! netral. Mun#ulnya %arna merah, hijau atau hitam menunjukkan
senya%a tersebut adalah fenol.
'# es air brom
Air brom diteteskan ke dalam larutan sampel sampai %arna kuning brom tetap
bertahan. imbulnya endapan produk substitusi/ menunjukkan senya%a tersebut
adalah fenol.
)# es ibermann
Panaskan senya%a sampel dengan sedikit asam sulfat pekat dan natrium nitrat.
Produk ber%arna pekat akan dihasilkan jika ditambahkan larutan 8a+7 en#er.
Mun#ulnya %arna biru atau hijau menunjukkan bah%a senya%a tersebut adalah fenol.
*# Analisis spektrum
'erbeda dengan alkohol yang tidak aktif terhadap sinar ultraiolet uv/, fenol
menunjukkan serapan kuat moderat yang menunjukkan #in#in ben=ena pada 21 nm ε
&.2/. 3aerah serapan inframerah I/ untuk gugus hidroksi fenolik +7 ulur/ sama
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 53/64
dengan alkohol !.& #m1/. Absorpsi C+ ulur pada fenol terjadi dekat 1.2 #m1,
sedangkan alkohol pada 1.1 ± $ #m1.
Masalah '.')
Pembakaran !,> gram #airan organik murni menghasilkan ?,? gram gas karbondioksida
dan ",$ gram uap air. Pada pembakaran tersebut tidak dihasilkan asap hitam. Analisis
graimetri menunjukkan, bah%a massa molekul relatif senya%a tersebut adalah >",
gugus fungsional senya%a tersebut menghasilkan data sebagai berikut.
i. 3apat memutar bidang polarisasi #ahaya.
ii. idak bereaksi dengan larutan 'r 2 dalam CCl".
iii. 'ereaksi dengan iodium dalam larutan 8a+7 menghasilkan endapan
kuning.
i. 'ereaksi dengan larutan asam klorida dan katalis =eng klorida dengan bantuan
pemanasan membentuk kabut putih.
. idak bereaksi dengan larutan I2 dalam C72Cl2.
i. 'ereaksi dengan logam natrium menghasilkan gas yang meletup jika disulut
dengan api.
'erdasarkan data tersebut;a. entukan rumus molekul senya%a tersebut.
b. ulis rumus struktur senya%a tersebut.
#. <ambar struktur tiga dimensi isomerisomer ruang senya%a tersebut lengkap
dengan konfigusi absolutnya O0/.
;. Penggunaan Alkohol $ter dan (enol
a. Penggunaan Alkohol
Alkohol memiliki beberapa kegunaan, misalnya bahan minuman keras etanol/,
bahan bakar, bahan antibeku, antiseptik, dan pelarut. Minuman keras biasanya
mengandung etanol $S sampai "S olume dan telah diproduksi dan dikonsumsi sejak
=aman prasejarah. Campuran $S olume etilen glikol dalam air pada umumnya
digunakan untuk antibeku. 4egunaan lainnya, etanol dapat digunakan sebagai
antiseptik atau desinfektan etanol >S/ untuk membersihkan kulit sebelum disuntik,
terkadang bersama dengan iodin. 0abun berbasis etanol banyak digunakan di restoran
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 54/64
dan tidak membutuhkan pengering karena sangat mudah menguap. <el berbasis
alkohol juga umum digunakan sebagai hand saniti&er . 'eberapa senya%a alkohol,
seperti etanol dan metanol, digunakan sebagai pelarut. 3alam industri, alkohol
digunakan sebagai pelarut atau pereaksi reagen/. (tanol digunakan sebagai pelarut
pada obatobatan, dan parfum karena sifatnya yang relatif tak bera#un dan dapat larut
pada substansi non polar .
(tanol pada umumnya diproduksi dari material biologis yang diproses melalui
fermentasi. 'ahan bakar yang diperoleh dari materialmaterial biologis ini disebut
bioalkohol misalnya bioetanol/. idak ada perbedaan antara bahan bakar alkohol
yang diproduksi dari material biologis maupun dari bahan kimia. (tanol yang
diproduksi dari minyak bumi tidak bisa dianggap aman untuk dikonsumsi karena masih
mengandung $S metanol, yang dapat menyebabkan kebutaan dan kematian. Campuran
tersebut juga tidak bisa dipisahkan dengan destilasi biasa karena membentuk #ampuran
a=eotropik .
Alkohol digunakan sebagai bahan bakar, misalnya metanol, yang merupakan
komponen utama spiritus. Mengingat metanol merupakan alkohol yang bersifat ra#un,
terutama menyerang saraf optik mata/, maka spiritus diberikan bahan pe%arna
denaturasi alkohol/. 5alaupun demikian, metanol banyak disalahgunakan sebagai
bahan pembuatan arak oplosan. Arak sesungguhnya adalah minuman keras yang dibuat
dari destilasi tuak Dminuman keras yang dibuat dari nira aren, nira kelapa, atau nira
lontar D atau bisa juga dibuat dari tape beras. Untuk meningkatkan *daya
memabukkan- arak, maka ke dalamnya ditambahkan metanol. 4era#unan arak metanol
tidak segera dirasakan, tetapi setelah 12 : 2" jam. 7al itu terjadi karena menunggu
pengubahan metanol menjadi asam formiat asam metanoat/ yang bersifat ra#un, yang
menyebabkan muntahmuntah, pusing, mata kabur, asidosis p7 darah turun/. 6ika
kadar metanol dalam darah men#apai 2 ppm yang setara dengan & : 1 m9
metanol murni, maka satusatunya #ara penyelamatan yang dapat dilakukan adalah #u#i
darah. 6ika tidak, pasien kemungkinan besar akan menemui ajal.
b. Penggunan $ter
(ter terutama digunakan sebagai pelarut, misalnya lemak dan untuk
memisahkan berbagai senya%a organik dari bahan alam. 3ietil eter merupakan pelarut
laboratorium yang umum dan memiliki kelarutan terbatas di dalam air, sehingga sering
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 55/64
digunakan untuk ekstrasi #air#air. (ter digunakan untuk pelarut reaksi <rignard, dan
untuk sebagian besar reaksi yang melibatkan berbagai reagen organologam. 3ietil eter
sangat penting sebagai salah satu pelarut dalam produksi plastik selulosa sebagai
selulosa asetat. 3ietil eter memiliki angka oktana yang tinggi, ?$ sampai @&, digunakan
sebagai salah satu #airan a%al untuk mesin diesel dan bensin karena keatsiriannya.
(ter juga dapat digunakan sebagai bahan anestetik dengan teknik anestesi hirup.
(ter juga dapat digunakan sebagai pengganti kloroform sebab eter memiliki indeks
terapeutik yang lebih tinggi. (ter masih menjadi anestesi yang disukai di sejumlah
negara berkembang karena indeks terapeutiknya yang tinggi Q1,$ : 2,2/ dan harganya
yang murah. 0aat ini, eter jarang digunakan. (ter yang mudah terbakar tidak lagi
dipakai semenjak sejumlah agen anestesi yang tidak mudah terbakar seperti halotana
mulai tersedia. 9agipula eter memiliki efekefek sampingan yang tak diinginkan,
seperti perasaan pening paska pembiusan dan muntah. 'eberapa agen anestesi modern,
seperti metoksi propana 'eothyl/ dan metoksifluran (enthrane/ mengurangi efekefek
sampingan tersebut.
#. Penggunaan (enol
)enol atau asam karbolat atau ben=enol adalah =at padat kristal tak ber%arna
yang memiliki bau khas. )enol dapat digunakan sebagai antiseptik , dan merupakan
komponen utama pada anstiseptik dagang, triklorofenol atau dikenal sebagai CP
trichlorophenol /. )enol juga merupakan bagian komposisi beberapa anestetik oral,
misalnya semprotan kloraseptik. )enol berfungsi dalam pembuatan obatobatan bagian
dari produksi aspirin, pembasmi rumput liar, dan lainnya/. 0elain itu, fenol juga
berfungsi dalam sintesis senya%a aromatis yang terdapat dalam batu bara. urunan
senya%a fenol fenolat/ banyak terjadi se#ara alami sebagai flaonoid, alkaloid dan
senya%a fenolat yang lain. Contoh dari senya%a fenol adalah eugenol yang merupakan
minyak pada #engkeh. )enol yang terkonsentrasi dapat mengakibatkan pembakaran
kimia%i pada kulit yang terbuka. Penyuntikan fenol juga pernah digunakan pada
eksekusi mati. Penyuntikan ini sering digunakan pada masa 8a=i, Perang 3unia II.
0untikan fenol diberikan pada ribuan orang di kampkamp konsentrasi, terutama di
Aus#h%it='irkenau. Penyuntikan tersebut dilakukan oleh dokter ke ena intraena/ di
lengan dan jantung. Penyuntikan ke jantung dapat mengakibatkan kematian langsung.
$. 6ingkasan Materi
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 56/64
(. Menggambar struktur molekul alkohol, eter, dan fenol dan memberikan nama
menurut aturan IUPAC.
7. Menjelaskan hubungan sebabakibat antara struktur molekul dengan sifat fisika
alkohol, eter dan fenol dengan struktur molekulnya
9. Memprediksi mekanisme reaksi alkohol, eter dan fenol.
I. Meran#ang tahaptahap pembuatan alkohol, eter, dan fenol.
. Menjelaskan kegunaan senya%asenya%a alkohol, eter, dan fenol berdasarkan
sifat fisika dan kimianya.
K. Mengidentifikasi senya%a unknown golongan alkohol, fenol, atau eter
berdasarkan data eksperimen.
1. Alkohol dan eter merupakan sepasang isomer gugus fungsional. 4edua golongan
senya%a tersebut mengandung atom + sp! dengan dua pasang elektron bebas P('/.
Perbedaan sifat kedua golongan senya%a tersebut disebabkan oleh perbedaan gugus
atom yang terikat pada atom oksigen tersebut. Pada alkohol, atom + mengikat atom
7, sedangkan pada eter mengikat gugus alkil. Akibatnya, antar molekulmolekul
alkohol terjadi ikatan hidrogen, yang menyebabkan titik didihnya lebih tinggi
dibandingkan titik didih eter yang sepadan. 5alaupun samasama mengandung
gugus +7, fenol menunjukkan sifat asam, sedangkan alkohol bersifat netral karena
tidak mengalami ionisasi. )enol bersifat asam karena gugus fenolatnya distabilkan
oleh sistem resonansi.
2. 8ama triial alkohol adalah alkil alhohol, sedangkan nama IUPACnya adalah
alkanol. 8ama triial eter adalah alkilalkil eter, sedangkan nama IUPACnya
adalah alkoksi alkana. 3i sisi, nama fenol dan turunannya lebih umum
menggunakan nama triial fenol.
!. atanama al#ohol dalam sstem triial Alkohol mengalami reaksi substitusi dan
eliminasi dengan 7. 0ubsitusi; +7 B 7 B 72+J (liminasi ; 2C7
C 2+7 2C H C 2 B 72+. 0uatu alkoksida +/ dapat dibuat dari alkohol
dengan basa kuat atau logam alkali Mg, 8a, 4/. 0uatu fenoksida Ar+/ dapat
dibentuk dari reaksi fenol dengan 4+7 atau 8a7. 0uatu alkohol dapat bereaki
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 57/64
dengan asam, atau turunan asam menghasilkan ester dari asam karboksilat
C++T/ atau ester anorganik, misalnya +8+2 atau +0+!7. 4ebanyakan
gugus ester anorganik yang terbentuk tergolong gugus pergi yang baik. +ksidasi
alkohol primer menghasilkan aldehida, yang teroksidasi lebih lanjut menghasilkan
asam karboksilat. +ksidasi alkohol sekunder menghasilkan keton.
". (ter dapat dibuat dari reaksi antara alkoksida atau fenoksida dengan metilhalida atau
alkilhalida primer. + B T +T B dan Ar+ B T Ar+T B .
(ter tidak mengalami reaksi eliminasi, tetapi dapat menjalani reaksi substitusi bila
dipanaskan dengan 7'r atau 7I. (poksida lebih reaktif dibandingkan eter dan
mengalami pembukaan #in#in dengan nukleofil dalam suasana asam atau basa/
reagen <rignard. (ter mahkota tergolong eter siklik yang digunakan untuk
menyepit ion logam. )enol lebih bersifat asam dibandingkan alkohol dan
mengandung #in#in yang sangat teraktifkan terhadap substitusi aromatik elektrofilik.
)enol dapat diesterifikasi dengan anhidrida asam.
. Uji Kompetensi
1. entukan nama IUPAC senya%asenya%a berikut, serta golongkan menjadi alkohol
primer, sekunder atau tersier.
2. unjukkan persamaan reaksi alkohol berikut dengan 7I
a/ 2propanol. b/ 1butanol
!. 9engkapi persamaan reaksi;
a/ 0ikloheksanol B 7Cl O RnCl2
b/ anilin B 7Cl O air
#/ )enol B 8a+7
". 'agaimana struktur halida hasil penataan ulang yang diharapkan dari reaksi;
a. !,!dimetil2butanol B 7Cl katalis RnCl2/.
b. 2,2difenil1etanol B 7I
$. Apa produk reaksi senya%a berikut dengan natrium etoksida.
a. 2bromopropana.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 58/64
b. air.
#. asam asetat.
d. fenol.
&. entukan produk utama reaksi 1butanol dengan
a. metil magnesium iodida
b. fenil litium
#. natrium fenoksida.
d. natrium asetat.
e. 7'r.
f. logam kalium.
g. 8a7.
>. inilalkohol C72HC7+7/ tidak stabil dan spontan berubah menjadi asetaldehida
C7!C7+/ jika ditambahkan asam. 0arankan persamaan reaksi tersebut.
?. entukan produk utama reaksi antara 2heptanol dengan;
a. 72Cr+"
b. 7I
#. 9ogam 9i.
d. 720+" pekat, panas.
e. C7!MgI
f. 8aCl dalam air.
g. 8a+7 dalam air.
h. 0+Cl2 dalam piridin.
M. Da,tar A+uan
)essenden, . 6., V )essenden, 6. 0., 1@?@. )imia Organik . erjemahan Aloysius7adyana Pudjaatmaka. 6akarta; Penerbit (rlangga.
Morrison, .., V 'oyd, .8., 1@?@. Organik Chemistry. $th. 8e% 3elhi; Prenti#e 7all
of India.
5ade, 9.<., 2&. Organic Chemistry. &th. 0ingapore; Pearson (du#ation 93.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 59/64
P 1> $MBA6 K$7IAA0 MA9ASISA %KM#
AK&9& $$6 DA0 ($0&
Kompetensi Dasar>
Memahami hubungan struktur molekul, sifat fisika dan kimia alkohol, eter, dan fenol,serta pembuatan dan pemanfaatannya.
ujuan;
1. Membedakan jenis rantai karbon alkohol dan fenol dengan uji asap.
2. Membandingkan kelarutan alkohol, fenol, dan eter dalam air.
!. Membedakan sifat alkohol dan eter dengan logam natrium.
". Membandingkan kekuatan asam alkohol dan fenol.
$. Mengidentifikasi fenol dengan pereaksi )eCl!.
'ahan;
1. 9arutan fenol 1S dalam etanol/ $ m92. 9arutan etanol >S $ m9
!. 9arutan )eCl! se#ukupnya
". )enol se#ukupnya
$. 8atrium se#ukupnya
&. Akuades se#ukupnya
>. issue se#ukupnya
Alat;
1. p7 meter 1 bh.
2. <elas kimia 1 m9 2 bh.!. abung reaksi ! bh.
". 0patula 1 batang
$. Pembakar spiritus 1 buah
&. Penjepit logam 1 buah
4eselamatan 4erja
Pergunakan masker pada saat menangani eter dan gunakan sarung tangan pada saat
mengambil fenol. 'erhatihati jangan sampai kulit Anda terkena fenol.
6umusan Masalah 9ipotesis dan Eariabel Pen4elidikan
Masalah 1;umusan Masalah ; WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
7ipotesis ; WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
ariabel Penyelidikan;
a/ yang dijaga konstan ;
b/ yang dimanipulasi ;
#/ yang merespon ;
Masalah 2;
umusan Masalah ; WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
7ipotesis ; WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW ariabel Penyelidikan;
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 60/64
a/ yang dijaga konstan ;
b/ yang dimanipulasi ;
#/ yang merespon ;
Masalah !;umusan Masalah ; WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
7ipotesis ; WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
ariabel Penyelidikan;
a/ yang dijaga konstan ;
b/ yang dimanipulasi ;
#/ yang merespon ;
Masalah ";
umusan Masalah ; WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
7ipotesis ; WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW ariabel Penyelidikan;
a/ yang dijaga konstan ;
b/ yang dimanipulasi ;
#/ yang merespon ;
Masalah $;
umusan Masalah ; WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
7ipotesis ; WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
ariabel Penyelidikan;
a/ yang dijaga konstan ;
b/ yang dimanipulasi ;#/ yang merespon ;
Peren+anaan Pen4elidikan>
Anda diminta melaksanakan pengamatan untuk menyelidiki pengaruh struktur molekul
alkohol, fenol, dan eter terhadap sifat fisika dan kimianya.
angkah3langkah>
1. 9akukan pembakaran alkohol dan fenol dengan jalan membasahi kertas tissue
masingmasing dengan alkohol dan fenol kemudian bakar.
2. 0ediakan tiga buah tabung reaksi masingmasing berisi 1 m9 akuades. 4e dalam
tabung reaksi pertama tambahkan etanol tetes demi tetes sambil diko#ok. 7entikan
penambahan etanol, jika telah men#apai 1 tetes. 9akukan hal yang sama, terhadap
tabung reaksi II dan III masingmasing menggunakan fenol dan eter.
!. 0ediakan dua buah tabung reaksi, masingmasing isi dengan etanol dan eter.
ambahkan sebutir ke#il kristal 8a ke dalam tabung yang berisi etanol, kemudian
ko#ok. 9akukan hal yang sama untuk tabung reaksi yang berisi eter.
". 0ediakan dua buah gelas kimia 1 m9 masingmasing berisi 2$ m9 etanol dan
fenol 1S dalam air. Uji p7 kedua larutan tersebut menggunakan p7 meter.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 61/64
$. 0ediakan dua buah tabung reaksi; tabung I isi 1 m9 etanol, tabung II isi 1 m9
larutan fenol dalam etanol. 4e dalam masingmasing tabung tambahkan larutan
)eCl! tetes demi tetes sambil diko#ok. Amati apa yang terjadi.
Pengamatan>
8o 0enya%a Uji nyala4elarutan
dalam air
eaksi dg
8a p7
eaksi dengan
)eCl!
1 (tanol
2 (ter
! )enol
Analisis>
'erdasarkan data dalam tabel pengamatan di atas
1. Apakah yang terjadi jika alkohol dan fenol dibakar
a. WWWWWWWWWWW mengalami pembakaran sempurna. b. WWWWWWWWWWWW mengalami pembakaran tidak sempuna. Asap yang dihasilkan
ber%arna WWWWWWWWWWWWW, yang berarti mengandung WWWWWWWWWWWWW
#. Pembakaran tidak sempurna pada kasus ini disebabkan oleh proporsi karbon
terhadap hidrogen dalam kedua senya%a tersebut masingmasing; etanol H WW ;
WW, dan fenol H WWW ; WWW
d. Proporsi karbon yang WWWWWWWWW pada senya%a WWWWWWWWW menyebabkan
masih ada residu WWWWWWWWWW pada saat seluruh atom WWWWWWWWW habis
teroksidasi.
2. 'agaimanakah kelarutan alkohol, fenol, dan eter dalam air
a. Urutan kelarutan ketiga =at tersebut dalam air, mulai dari yang paling mudahlarut adalah WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
b. WWWWWWWWWWWW mudah larut dalam air karena tergolong senya%a WWWWWWWWW,
sebaliknya WWWWWWWWWW sukar larut dalam air karena tergolong senya%a
WWWWWWWW
#. Molekulmolekul WWWWWWWWWW dapat membentuk ikatan WWWWWWWWWWW dengan
molekulmolekul air. 0e#ara skematis ikatan tersebut dapat digambarkan
sebagai berikut WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
d. WWWWWWWWWWWWWWW tergolong senya%a non polar. 0emakin panjang gugus
WWWWWWW polaritasnya semakin WWWWWWWWWWWW. Akibatnya, kelarutannya dalamair semakin WWWWWWWWWWW 3i samping itu, molekulmolekulnya juga tidak
dapat membentuk ikatan WWWWWWWWWWWW dengan molekulmolekul air.
!. Apakah alkohol dan eter dapat dibedakan dengan menggunakan logam natrium
a. WWWWWWWWWWWWW tidak bereaksi dengan natrium.
b. WWWWWWWWWWWWWW bereaksi dengan natrium menghasilkan WWWWWWWWWWWWWWWWW
Persamaan reaksinya adalah WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
". 'agaimanakah kekuatan asam; etanol dibandingkan fenol
a. Pada konsentrasi yang sama harga p7 larutan etanol lebih WWWWWWW
dibandingkan fenol.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 62/64
b. 4ekuatan asam etanol WWWWWWWWW dari pada fenol.
#. WWWWWWWWWWW bersifat netral karena di dalam air WWWWWWWWWWWWWWW
d. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWW dalam air mengalami WWWWWWWWWW parsial. eaksi
ionisasinya adalah WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW. Anion WWWWWWWWWWW yang terbentuk distabilkan oleh sistem resonansi, sehingga
reaksinya #enderung bergeser ke WWWWWWWWWWWWW 'entukbentuk resonan
anion tersebut adalah WWWWWWWWWWWWWWWWW.
$. 'agaimanakah #ara mengidentifikasi fenol dalam sampel
e. (tanol ber%arna WWWWWWWWWWWWWWWW ditambahkan larutan besi III/ klorida
yang ber%arna WWWWWWWWWWWWWWW menyebabkan larutan yang terbentuk
menjadi ber%arna WWWWWWWWWWWWWWWWW. 7al itu menunjukkan pada proses
tersebut WWWWWWW terjadiOtidak terjadi/ reaksi kimia.
f. 9arutan fenol dalam etanol ber%arna WWWWWWWWWWWWW ditambahkan larutan besiIII/ klorida yang ber%arna WWWWWWWWWWWWW menyebabkan larutan yang
terbentuk menjadi ber%arna WWWWWWWWWWWWWWWWW. 7al itu menunjukkan pada
proses tersebut WWWWWWW terjadiOtidak terjadi/ reaksi kimia.
g. eaksi antara WWWWWWWWWWWWWW dan ion WWWWWWWW melibatkan pembentukan
ion kompleks. eaksi yang terjadi adalah sebagai berikut WWWWWWWWWWWWWWWWW
Kesimpulan>
1. Apakah hipotesismu diterima
a. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
b. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
#. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
d. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
e. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
2. 4esimpulan apa yang dapat dibuat
a. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
b. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
#. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
d. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
e. WWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWWW
A+uan>
Ault, A., 1@@!. Techni*ues and Experiments +or Organic Chemistry. )ourth (dition.
'oston; Allyn and 'a#on, In#.
'ahl, '. 0. V 'ahl, A., 1@>@. Advanced Organic Chemistry. 8e% 3elhi; 0. Chand V
Co.9td.
0uja, I 5., 21". ,uku A-ar )imia Organik . . 0ingaraja; Undiksha.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 63/64
P "> $MBA6 DISKUSI MA9ASISA %KM#
AK&9& $$6 DA0 ($0&
Petunjuk>
1. 6a%ablah permasalahan berikut se#ara mandiri, setelah Anda mendiskusikan dalamkelompok masingmasing.
2. 6ika Anda dan kelompok menemui kesulitan berkaitan dengan permasalahan yang
diberikan, ba#alah teorinya pada 'ab Alkohol, (ter, dan )enol dalam 'uku Ajar
4imia +rganik I
Masalah 1
<ambarlah rumus struktur senya%asenya%a berikut dan berikan nama menurut aturan
IUPAC.
a/ t butil alkohol b/. asam salisilat #/ isopropil sbutil eter
Masalah "0enya%a etanol dan dimetil eter merupakan senya%a dengan rumus molekul sama,
yaitu C27&+. 8amun, kedua senya%a tersebut menunjukkan sifat yang jauh berbeda,
seperti ditampilkan dalam tabel berikut.
0enya%a itik beku oC/ itik didih oC/ 4elarutan 3ensitas gOm9/
etanol 11" >? X ,>@
dimetil eter 1" 2$ X ,&&
'erdasarkan data di atas
a/ 'uatlah kesimpulan berkaitan dengan %ujud masingmasing =at.
b/ 'erikan penjelasan lengkap dengan rumus strukturnya mengapa kelarutan ke dua
senya%a tersebut sangat tinggi dalam air.
Masalah '
0elesaikan persamaan reaksi berikut.
Masalah )
inil alkohol C72HC7+7/ tidak stabil dan segera berubah menjadi asetaldehida
C7!C7+/ jika ditambahkan asam. 0arankan mekanisme reaksi tersebut.
7/23/2019 Bab 7 Alkohol
http://slidepdf.com/reader/full/bab-7-alkohol 64/64
P '> $MBA6 U7AS MA0DI6I %M#
Masalah
0uatu senya%a organik memiliki rumus molekul C>7?+. Identifikasi senya%a tersebutmenunjukkan data sebagai berikut.
i/ Pada suhu kamar ber%ujud #air.
ii/ 6ika dibakar menghasilkan asap hitam.
iii/ 'ereaksi dengan logam natrium menghasilkan gelembunggelembung gas.
i/ 'ereaksi dengan larutan 4Mn+" dalam suasana basa menghasilkan kristal padat
ber%arna putih dan bersifat asam.
'erdasarkan data di atas;
a. 0impulkan senya%a apakah itu dan gambar rumus strukturnya.
b. ulis setiap reaksi yang terjadi pada proses identifikasinya.