Transcript
Page 1: Atribut Online Learning.docx

KOMPONEN ONLINE LEARNING

Arjun Fatah Amitha

11105241023

Sebelum memahami komponen online learning sebaik kembali membahas apa itu

online learning. Dengan menyakan definisi online akan lebih mudah dalam menemukan dan

mengkaji komponen-komponen yang ada di online learning.

Definis online learning menurut Hartley dalam Kampushendra.com (2011). Istilah e-

Learning atau e-Learning(online learning) merupakan suatu jenis belajar mengajar yang

memungkinkan tersampaikannya bahan ajar ke siswa dengan menggunakan media Internet,

Intranet atau media jaringan komputer lain.

Sedangkan Glossary of eLearning Terms dalam Kampushendra.com (2011)

menyebutkan e-Learning(online learning) adalah sistem pendidikan yang menggunakan

aplikasi elektronik untuk mendukung belajar mengajar dengan media Internet, jaringan

komputer,maupun komputer standalone.

Dapat disimpulkan dari beberapa difinisi yang ada yaitu memiliki pokok pengertian

sebanyak tiga hal sebagai berikut : 1) Metode belajar mengajar baru yang menggunakan

media jaringan komputer dan Internet. 2) Tersampaikannya bahan ajar (konten) melalui

media elektronik. Otomatis bentuk bahan ajar juga dalam bentuk elektronik (digital). 3)

Adanya sistem dan aplikasi elektronik yang mendukung proses belajar mengajar.

Melalui kajian definisi diatas dapat ditarik benang merah yang menunjukan sebuah

komponen-komponen online learning. Komponen online learning dalam

romisatriawahono.net (2008) meliputi :

1. Infrastruktur e-Learning: Infrastruktur e-Learning dapat berupa personal computer

(PC), jaringan komputer, internet dan perlengkapan multimedia. Termasuk

didalamnya peralatan teleconference apabila kita memberikan layanan synchronous

learning melalui teleconference.

2. Sistem dan Aplikasi e-Learning: Sistem perangkat lunak yang mem-virtualisasi proses

belajar mengajar konvensional. Bagaimana manajemen kelas, pembuatan materi

atau konten, forum diskusi, sistem penilaian (rapor), sistem ujian online dan segala

fitur yang berhubungan dengan manajemen proses belajar mengajar. Sistem

perangkat lunak tersebut sering disebut dengan Learning Management System

Page 2: Atribut Online Learning.docx

(LMS). LMS banyak yang opensource sehingga bisa kita manfaatkan dengan mudah

dan murah untuk dibangun di sekolah dan universitas kita.

3. Konten e-Learning: Konten dan bahan ajar yang ada pada e-Learning system

(Learning Management System). Konten dan bahan ajar ini bisa dalam bentuk

Multimedia-based Content (konten berbentuk multimedia interaktif) atau Text-

based Content (konten berbentuk teks seperti pada buku pelajaran biasa). Biasa

disimpan dalam Learning Management System (LMS) sehingga dapat dijalankan oleh

siswa kapanpun dan dimanapun. Depdiknas cukup aktif bergerak dengan membuat

banyak kompetisi pembuatan multimedia pembelajaran. Pustekkom juga

mengembangkan e-dukasi.net yang mem-free-kan multimedia pembelajaran untuk

SMP, SMA dan SMK. Ini langkah menarik untuk mempersiapkan perkembangan e-

Learning dari sisi konten.

Dalam sebuah pembelajaran online learning dibutuhkan beberapa aspek pendukung

dari ketiga komponen diatas. Ditinjau dari infrastrukur sebagai pendukung online learning

menurut Grendi Hendrastomo (Majalah Ilmiah Pembelajaran : 2008) sebagai berikut :

1. Akses internet

Adanya akses internet merupakan hal utama dalam berlangsung kegitan

pembelajaran online learning. Kecepatan akses internetpun sangat dibutuhkan bagi

pebeljar ataupun pembelajar. Kemudahan dan kecepatan akses internet mendukung

kelancaran pembelajaran online learning. Oleh karena itu kendala yang biasa

dihadapi mnegenai infrastruktur adalah kemudahn dan kecepatan akses internet.

2. Komputer (Hardware)

Komputer menjadi penunjang yang tidak kalah pentingnya dengan akses internet.

Melalui hardware yang berkelas dan berkualitas baik menjadi dalih utama

kelancaran untuk menggunakan pembelajaran online learning. Tidak hanya

komputer, fitur hardware tambahan seperti webcame dan speaker turut serta

memberikan kelancaran dan menambah ketertarikan online learning. Dengan fitur

tambahanpun menjadi alasan untuk mengubah dan mengembangakan model

pembelajaran online learning.

3. Sistem (software)

Penggunaan software dengan kelengkapan fitur-fitur didalamnya tidaklah

menjadikan sebuah pembelajaran online learning rumit, tetapi memberikan akses

Page 3: Atribut Online Learning.docx

lebih dalam penguasaan materi yang diajarkan lewat online learning. Didukung lagi

dengan software yang asli dengan akses data yang lebih aman.

4. Biaya

Dari sudut pandang biaya online learning memiliki kelemahan dan kelebihan masing-

masing dalam setiap elemen pengguna (user). Keluhan user berupa akses internet

yang mahal untuk di Indonesia, karena Indonesia masih negara berkembang dengan

pajak telekomunikasi jaringan mencapai 11% lebih tinggi dari negara maju seperti

Jepang dengan pajak hanya 2%. Oleh karena itu purasahaan telekomunikasi di

Indonesia menetapkan biaya akses internet yang mahal. Hardware yang

digunakanpun masih mahal apalagi ditambah harga rupiah yang melemah.

Ketersediaan hardware yang baik untuk sekarang tidaklah mudah.

Kondisi sarana dan prasarana yang masih susah dan mahal menjadi penghambat

perkembangan online learning yang ada di Indonesia. Komponen online learning sangat

penting untuk diperhatikan ketersediaanya dengan sasaran perkembangan online learning

lebih baik dari yang ada sekarang.

Referensi

Hendrastomo, Grendi. 2008. Dilema dan Tantangan Pembelajaran E-Learning. Majalah Ilmiah Pembelajaran Vol 4 No 1

Santoso, Hendar. 2011. Definisi dan Komponen E-Learning. http://www.kampushendra.com/berita-119-definisi-dan-komponen-elearning.html Diakses Hari Senin 7 Oktober 2013

Wahono, Romi Satria. 2008. Meluruskan Salah Kaprah Tentang e-Learning. http://romisatriawahono.net/2008/01/23/meluruskan-salah-kaprah-tentang-e-learning/ Diakses Hari Senin 7 Oktober 2013


Top Related