Download - ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS
ASUHAN KEPERAWATAN ASUHAN KEPERAWATAN
KOMUNITASKOMUNITAS
Imam Subekti, S.Kp, M.Kep, Sp.KomImam Subekti, S.Kp, M.Kep, Sp.Kom
PENDAHULUANPENDAHULUAN
Definisi KomunitasDefinisi Komunitas : : Komunitas merupakan unit Komunitas merupakan unit sosial, berada dalam system atau lingkungan sosial, berada dalam system atau lingkungan sosial yang lebih besar, ada interaksi antara sosial yang lebih besar, ada interaksi antara anggota komunitas, antara anggota dengan anggota komunitas, antara anggota dengan lingkungan sekitar, dan antara komunitas denan lingkungan sekitar, dan antara komunitas denan lingkungannya, komunitas diatur oleh aturan lingkungannya, komunitas diatur oleh aturan norma dan hukum yang memiliki dasar yang norma dan hukum yang memiliki dasar yang berbeda tergantung dengan sifat komunitas, berbeda tergantung dengan sifat komunitas, komunitas diatur dan berfungsi untuk memenuhi komunitas diatur dan berfungsi untuk memenuhi kebutuhan anggota merekakebutuhan anggota mereka
KEPERAWATAN KOMUNITASKEPERAWATAN KOMUNITAS
Keperawatan komunitas merupakan sintesis dari praktek Keperawatan komunitas merupakan sintesis dari praktek keperawatan dan praktek kesehatan masyarakat yang keperawatan dan praktek kesehatan masyarakat yang diaplikasikan untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan diaplikasikan untuk meningkatkan dan menjaga kesehatan populasipopulasi (Raehiggs & Guftashon, 1985 ). (Raehiggs & Guftashon, 1985 ). Tanggung jawab yang utama adalah terhadap masyarakat Tanggung jawab yang utama adalah terhadap masyarakat secara keseluruhan. Perawatan diarahkan kepada individu, secara keseluruhan. Perawatan diarahkan kepada individu, keluarga, atau kelompok yang mengarah kepada keluarga, atau kelompok yang mengarah kepada kesehatan keseluruhan populasi. kesehatan keseluruhan populasi. Pendekatan holistik yang digunakan adalah peningkatan Pendekatan holistik yang digunakan adalah peningkatan kesehatan, pencegahan kesehatan, pendidikan kesehatan, kesehatan, pencegahan kesehatan, pendidikan kesehatan, koordinasi dan kontinuitas perawatan (Stanhope & koordinasi dan kontinuitas perawatan (Stanhope & Lancaster, 1996 ).Lancaster, 1996 ).
KEPERAWATAN KOMUNITASKEPERAWATAN KOMUNITAS
Tujuan utama keperawatan komunitas adalah Tujuan utama keperawatan komunitas adalah peningkatan kemampuan masyarakat dalam peningkatan kemampuan masyarakat dalam pemeliharaan dan peningkatan kesehatannya. pemeliharaan dan peningkatan kesehatannya. Untuk mencapai tujuan ini dapat ditempuh Untuk mencapai tujuan ini dapat ditempuh melalui dua cara utama yaitu :melalui dua cara utama yaitu :– Melalui pelayanan kesehatan langsung terhadap Melalui pelayanan kesehatan langsung terhadap
individu, keluarga dan kelompok dalam suatu individu, keluarga dan kelompok dalam suatu masyarakat masyarakat
– Memperhatikan kesehatan masyarakat secara Memperhatikan kesehatan masyarakat secara keseluruhan dan bagaimana masalah kesehatan atau keseluruhan dan bagaimana masalah kesehatan atau isue-isue kesehatan di masyarakat mempengaruhi isue-isue kesehatan di masyarakat mempengaruhi individu, keluarga dan kelompok (Raehiggs & individu, keluarga dan kelompok (Raehiggs & Guftashon, 1985; Stanhope & Lancaster, 1996 ). Guftashon, 1985; Stanhope & Lancaster, 1996 ).
Peran Perawat KomunitasPeran Perawat Komunitas
Adalah untuk meningkatkan kesehatan, mencegah Adalah untuk meningkatkan kesehatan, mencegah penyakit dan untuk menjaga level fungsi anggota penyakit dan untuk menjaga level fungsi anggota komunitas dalam posisi yang tertinggi. komunitas dalam posisi yang tertinggi. Meningkatkan pola hidup yang sehat menjadi kunci utama Meningkatkan pola hidup yang sehat menjadi kunci utama dalam mencegah penyakit yang kronis sama halnya dalam mencegah penyakit yang kronis sama halnya dengan meningkatkan lingkungan yang sehat. dengan meningkatkan lingkungan yang sehat. Meskipun perubahan dalam gaya hidup akan sangat Meskipun perubahan dalam gaya hidup akan sangat tergantung pada individu, usaha perubahan gaya hidup dan tergantung pada individu, usaha perubahan gaya hidup dan peningkatan lingkungan terbukti akan efektif jika peningkatan lingkungan terbukti akan efektif jika menggunakan pendekatan komunitas secara luas menggunakan pendekatan komunitas secara luas (Raehiggs & Guftashon, 1985(Raehiggs & Guftashon, 1985 ) )
PROSES KEPERAWATAN KOMUNITASPROSES KEPERAWATAN KOMUNITAS
Praktek keperawatan komunitas, menggunakan Praktek keperawatan komunitas, menggunakan pendekatan proses keperawatan. Tahapan proses pendekatan proses keperawatan. Tahapan proses keperawatan komunitas meliputi : keperawatan komunitas meliputi : 1) Pengkajian, untuk mengidentifikasi kelompok-1) Pengkajian, untuk mengidentifikasi kelompok- kelompok, keluarga dan individu, termasuk kebutuhan kelompok, keluarga dan individu, termasuk kebutuhan pelayanan kesehatan ; pelayanan kesehatan ; 2) Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas; 2) Merumuskan diagnosa keperawatan komunitas; 3) Menyusun rencana intervensi, untuk memenuhi 3) Menyusun rencana intervensi, untuk memenuhi kebutuhan-kebutuhan komunitas, yang meliputi kebutuhan-kebutuhan komunitas, yang meliputi sumber-sumber yang dapat digunakan dan aktifitas-sumber-sumber yang dapat digunakan dan aktifitas- aktifitas yang berkontribusi pada kesehatan dan aktifitas yang berkontribusi pada kesehatan dan pemulihannya, serta untuk pencegahan terhadap pemulihannya, serta untuk pencegahan terhadap penyakit, ketidakmampuan ; penyakit, ketidakmampuan ;
Lanjutan …….Lanjutan …….
4) Implementasi keperawatan secara efektif, 4) Implementasi keperawatan secara efektif,
efisien ; efisien ;
5) Evaluasi, untuk menentukan seberapa 5) Evaluasi, untuk menentukan seberapa jauh aktifitas-aktifitas tersebut memiliki jauh aktifitas-aktifitas tersebut memiliki dampak terhadap status kesehatan dampak terhadap status kesehatan komunitas ( Stanhope & Lancaster, komunitas ( Stanhope & Lancaster, 1996 ).1996 ).
Analisis Data
Diagnosis Keperawatan
Pencegahan Tersier
Stressor
INTERVENSI
Evaluasi
Pencegahan Primer
Pencegahan Sekunder
Perencanaan
Pengkajian
DerajadReaksi
Gambar : Model Komunitas Sebagai Partner
Pengkajian komunitas adalah sebuah Pengkajian komunitas adalah sebuah proses; mengenal sebuah komunitas. proses; mengenal sebuah komunitas. Orang-orang dalam komunitas adalah Orang-orang dalam komunitas adalah para partner dan memberi kontribusi para partner dan memberi kontribusi sepanjang proses. sepanjang proses. Tujuan mengkaji komunitas: Tujuan mengkaji komunitas: adalah adalah untuk mengidentifikasi faktor-faktor untuk mengidentifikasi faktor-faktor (baik positif dan negatif) yang (baik positif dan negatif) yang berlawanan dengan kesehatan , untuk berlawanan dengan kesehatan , untuk mengembangkan strategi untuk mengembangkan strategi untuk promosi kesehatanpromosi kesehatan
Pengkajian komunitas harus didasarkan Pengkajian komunitas harus didasarkan pada kosep model / teori pada kosep model / teori
Untuk melihat keadaan dan masalah yang Untuk melihat keadaan dan masalah yang ada dalam suatu komunitas maka harus ada dalam suatu komunitas maka harus mengetahui profil suatu komunitas baik mengetahui profil suatu komunitas baik dilihat dari status maupun fungsi dari dilihat dari status maupun fungsi dari suatu komunitas secara keseluruhansuatu komunitas secara keseluruhan
Pengkajian Komunitas:Pengkajian Komunitas: Menurut Assesment Wheel (Community as a Menurut Assesment Wheel (Community as a
partner model by Anderson & Mc Farland )partner model by Anderson & Mc Farland )
Komponen dari roda pengkajian komunitas Komponen dari roda pengkajian komunitas memiliki tiga bagian: (1) inti komunitas, (2) memiliki tiga bagian: (1) inti komunitas, (2) subsistem komunitas subsistem komunitas
Roda pengkajian komunitas menjadi Roda pengkajian komunitas menjadi kerangka kerja keseluruhan saat kerangka kerja keseluruhan saat pengkajian dengan menggunakan model pengkajian dengan menggunakan model dalam bentuk survei ( “windshield survey”)dalam bentuk survei ( “windshield survey”)
Terdiri dari data inti dan 8 elemen/sub-Terdiri dari data inti dan 8 elemen/sub-sistem sistem
Assessment WheelAssessment Wheel
Definisi inti adalah “ sesuatu yang Definisi inti adalah “ sesuatu yang penting dan mendasar.” Inti dari penting dan mendasar.” Inti dari sebuah komunitas adalah orang-sebuah komunitas adalah orang-orang-nya – sejarah mereka, orang-nya – sejarah mereka, karakteristik, nilai dan kepercayaan karakteristik, nilai dan kepercayaan mereka. mereka.
Bermitra dengan orang-orang dalam Bermitra dengan orang-orang dalam komunitas adalah bagian integral dari komunitas adalah bagian integral dari bekerja dalam komunitas. bekerja dalam komunitas.
Data inti meliputi : sejarah, demografi, Data inti meliputi : sejarah, demografi, vital statistik, nilai dan kepercayaan.vital statistik, nilai dan kepercayaan.
Riwayat terbentuknya sebuah komunitas Riwayat terbentuknya sebuah komunitas (lama; baru). Tanyakan pada orang-orang (lama; baru). Tanyakan pada orang-orang yang kompeten/yang mengetahui sejarah yang kompeten/yang mengetahui sejarah area/daerah itu. area/daerah itu. Berapa lama komunitas telah tinggal ? Berapa lama komunitas telah tinggal ? Sudahkan area/daerah itu berubah?Sudahkan area/daerah itu berubah?Metode : wawancara kepada tokoh kunci Metode : wawancara kepada tokoh kunci di komunitas atau studi dokumentasi tentang di komunitas atau studi dokumentasi tentang sejarah komunitas tersebutsejarah komunitas tersebut
Karakteristik orang-orangKarakteristik orang-orang yang anda yang anda lihat? Muda? Tua? Tidak memiliki lihat? Muda? Tua? Tidak memiliki rumah? Sendirian? Keluarga? Ras/etnis rumah? Sendirian? Keluarga? Ras/etnis apa yang anda lihat? Apakah populasi apa yang anda lihat? Apakah populasi homogen? homogen?
Data Demografi meliputi :Data Demografi meliputi :Jumlah Jumlah penduduk, distribusi berdasarkan : Jenis penduduk, distribusi berdasarkan : Jenis kelamin, usia,status perkawinan, etnis \kelamin, usia,status perkawinan, etnis \
Metode : Survey atau data sekunder Metode : Survey atau data sekunder dari catatan pemerintahan setempatdari catatan pemerintahan setempat
Nilai-nilai apakah yang dianut oleh Nilai-nilai apakah yang dianut oleh masyarakat khususnya yg terkait dg masyarakat khususnya yg terkait dg kesehatankesehatan
Kepercayaan- kepercayaan yg diyakini Kepercayaan- kepercayaan yg diyakini masyarakat yg berhubungan dg masyarakat yg berhubungan dg kesehatankesehatan
Kegiatan keagamaan di masyarakat Kegiatan keagamaan di masyarakat Kegiatan-kegiatan masyarakat yg Kegiatan-kegiatan masyarakat yg
mencerminkan nilai-nilai kesehatan mencerminkan nilai-nilai kesehatan
Meliputi Data :Meliputi Data :
KelahiranKelahiran
KematianKematian
KesakitanKesakitan
Penyebab utama Kesakitan, Penyebab utama Kesakitan, kematiankematian
1. Status kesehatan kelompok berdasarkan 1. Status kesehatan kelompok berdasarkan tahapan tumbuh kembang :tahapan tumbuh kembang :
- Bayi : 0 – 1 th- Bayi : 0 – 1 th- Toddler : >1 th – 3 th- Toddler : >1 th – 3 th- Pre School : 4 – 5 tahun- Pre School : 4 – 5 tahun- Usia sekolah : 6 – 12 th- Usia sekolah : 6 – 12 th- Usia Remaja : 13 – 18 th- Usia Remaja : 13 – 18 th- Usia Dewasa : 19 – 59 th- Usia Dewasa : 19 – 59 th- Usia lanjut : > 60 th- Usia lanjut : > 60 th
Vital Statistik : Status Kesehatan Vital Statistik : Status Kesehatan KomunitasKomunitas
2. Status Kesehatan Kelompok 2. Status Kesehatan Kelompok Rentan :Rentan :-Komunitas anak, remaja pada area Komunitas anak, remaja pada area sekolahsekolah-Komunitas anak, remaja pada area Komunitas anak, remaja pada area khusus : pondok pesantren, panti khusus : pondok pesantren, panti asuhanasuhan- Komunitas pekerja industri- Komunitas pekerja industri-Komunitas yg menderita penyakit Komunitas yg menderita penyakit tertentu :balita dg gizi kurang/buruk, tertentu :balita dg gizi kurang/buruk, dewasa/lansia dg hipertensi, DM, Tb-dewasa/lansia dg hipertensi, DM, Tb- Paru, Ibu hamil dg anemia, dllParu, Ibu hamil dg anemia, dll
Hal-hal yang dikaji adalah :Hal-hal yang dikaji adalah :
Keluhan penyakit yang sering dirasakanKeluhan penyakit yang sering dirasakan Penyakit-penyakit yang saat ini terjadiPenyakit-penyakit yang saat ini terjadi Pengetahuan tentang kesehatan / perawatanPengetahuan tentang kesehatan / perawatan Sikap terhadap masalah kesehatan, perawatan, Sikap terhadap masalah kesehatan, perawatan,
pelayanan kesehatanpelayanan kesehatan Ketrampilan dalam pemeliharaan kesehatan, Ketrampilan dalam pemeliharaan kesehatan,
pencegahan penyakit, tindakan keperawatan, pencegahan penyakit, tindakan keperawatan, pemanfaatan layanan kesehatan dan pemulihanpemanfaatan layanan kesehatan dan pemulihan
Pembiayaan kesehatan, sumber-sumber dukungan Pembiayaan kesehatan, sumber-sumber dukungan di masyarakat untuk kesehatandi masyarakat untuk kesehatan
Pola ADLPola ADL Pola perilaku yang tidak sehat Pola perilaku yang tidak sehat
Pengkajian Sub-Sistem KomunitasPengkajian Sub-Sistem Komunitas
1. Lingkungan fisik1. Lingkungan fisik
Bagaimana komunitas terlihat? catat tentang Bagaimana komunitas terlihat? catat tentang mutu air, flora, perumahan, ruang, area hijau, mutu air, flora, perumahan, ruang, area hijau, binatang, orang-orang, bangunan buatan binatang, orang-orang, bangunan buatan manusia, keindahan alam, air, iklim? manusia, keindahan alam, air, iklim?
Buat sebuah peta area/daerah itu Berapa Buat sebuah peta area/daerah itu Berapa besarnya/ukurannya (seperti mil persegi, blok-besarnya/ukurannya (seperti mil persegi, blok-blok/petak)blok/petak)
Metode dan sumber pengkajian Lingkungan Fisik Metode dan sumber pengkajian Lingkungan Fisik pada Komunitas pada Komunitas
KomponenKomponen Sumber data Sumber data IndividuIndividu
1.1. InpeksiInpeksi
2.2. AuscultasiAuscultasi
3.3. Vital signVital sign
4.4. Review of Review of sistemsistem
5. Laboratori 5. Laboratori study study
OtoscopeOtoscope
OphtalmoscopeOphtalmoscope
StetoscopeStetoscope
TermometerTermometer
Tensi meterTensi meter
Head-to-toeHead-to-toe
Blood test CT scan Blood test CT scan
Sumber data masyarakatSumber data masyarakat
1. Survey, datang ke-lingkungan 1. Survey, datang ke-lingkungan masyarakatmasyarakat
2. Dengarkan keluhan masy. 2. Dengarkan keluhan masy. tokoh setempat tokoh setempat
3. Observasi keadaan iklim , 3. Observasi keadaan iklim , sumber daya, batas wilayah sumber daya, batas wilayah
4. Observasi : kegiatan di 4. Observasi : kegiatan di masyarakat, pertemuan , masyarakat, pertemuan , adanya KLB, social system , adanya KLB, social system , perumahan , ekonomi , perumahan , ekonomi , tempat ibadah dsb . tempat ibadah dsb .
KOMPONEN WINDSHIELD SURVEYKOMPONEN WINDSHIELD SURVEY
ElemenElemen Komponen yang dikajiKomponen yang dikaji1.1. PerumahanPerumahan
2.2. Lingkungan / Lingkungan / daerahdaerah
3.3. Lingkungan Lingkungan terbukaterbuka
4.4. BatasBatas
5.5. KebiasaanKebiasaan
6.6. TransportasiTransportasi
7.7. Pusat Pusat pelayananpelayanan
1.1. Bangunan : Luas , bahan , arsitek , bersatu/ Bangunan : Luas , bahan , arsitek , bersatu/ pisahpisah
2.2. Halaman : di daerah , samping , belakangHalaman : di daerah , samping , belakang
3.3. Luas/sempit , kualitas : ada/tidak ada rumput Luas/sempit , kualitas : ada/tidak ada rumput bersih/kotor , pribadi/ umumbersih/kotor , pribadi/ umum
4.4. Apa batas daerah : jalan , sungai , got. Apa batas daerah : jalan , sungai , got. Kondisi : bersih/kotorKondisi : bersih/kotor
5.5. Tempat berkumpul : siapa , dimana , jam Tempat berkumpul : siapa , dimana , jam berapa .berapa .
6.6. Cara datang dan pergi , situasi jalan dan jenis Cara datang dan pergi , situasi jalan dan jenis , alat transportasi, alat transportasi
7.7. Klinik , tempat rekreasi , sekolah , praktek Klinik , tempat rekreasi , sekolah , praktek
pelayanan keperawatan/ibadah , dipakai/tidakpelayanan keperawatan/ibadah , dipakai/tidak
COMPONEN WINDSHIELD SURVEYCOMPONEN WINDSHIELD SURVEY
ElemenElemen Komponen yang dikajiKomponen yang dikaji
8.8. Toko/warungToko/warung
9.9. Pusat Pusat perbelanjaanperbelanjaan
10.10. Orang di jalanOrang di jalan
11.11. Suku/etnisitasSuku/etnisitas
12.12. Tempat ibadahTempat ibadah
13.13. Health Health
14.14. PolitikPolitik
15.15. Media Media
8.8. Jenis , siapa pemilikJenis , siapa pemilik
9.9. Bagaimana mencapainya , jenis .Bagaimana mencapainya , jenis .
10.10. Siapa yang dijumpai : ibu , bayi , Siapa yang dijumpai : ibu , bayi , anak, lansia, pemuda, penjaja anak, lansia, pemuda, penjaja makanan/ barang, anak sekolah, makanan/ barang, anak sekolah, pekerja, dll.pekerja, dll.
11.11. Lokasi , cara komunikasi, kebiasaan Lokasi , cara komunikasi, kebiasaan
12.12. Masjid , gereja , wihara , puraMasjid , gereja , wihara , pura
13.13. Ada yang sakit akut/kronis , jarak ke Ada yang sakit akut/kronis , jarak ke pelayanan kesehatan .pelayanan kesehatan .
14.14. Kampanye , posterKampanye , poster
15.15. TV , radio , Koran , majalah , papan TV , radio , Koran , majalah , papan
pengumuman dan lain – lainpengumuman dan lain – lain
2. Pelayanan Sosial dan 2. Pelayanan Sosial dan KesehatanKesehatan
Apakah ada klinik, rumah sakit, profesi Apakah ada klinik, rumah sakit, profesi kesehatan yang praktek, layanan kesehatan yang praktek, layanan kesehatan publik, pusat emergensi, kesehatan publik, pusat emergensi, rumah perawatan/ panti werda, fasilitas rumah perawatan/ panti werda, fasilitas layanan sosial, layanan kesehatan layanan sosial, layanan kesehatan mental, mental, Dukun“tradisional”/pengobatan Dukun“tradisional”/pengobatan alternatifalternatif
Aspek – aspek / data – data Aspek – aspek / data – data yang perlu dikumpulkan yang perlu dikumpulkan adalah sebagai berikutadalah sebagai berikut ::
1.1. Sumber daya ( tenaga , tempat , fasilitas ) Sumber daya ( tenaga , tempat , fasilitas )
2.2. Pelayananya ( waktu , ongkos, jenis pelayanan )Pelayananya ( waktu , ongkos, jenis pelayanan )
3.3. Karakteristik pemakai ( penyebaran geografi , Karakteristik pemakai ( penyebaran geografi , alasan penggunaan, sarana transportasi )alasan penggunaan, sarana transportasi )
4.4. Statistik, jumlah pengunjung perhari / minggu / Statistik, jumlah pengunjung perhari / minggu / bulan bulan
5.5. Kecukupan/kepuasan dan keterjangkauan oleh Kecukupan/kepuasan dan keterjangkauan oleh pemakai dan pemberian pelayanan pemakai dan pemberian pelayanan
3. Data Ekonomi3. Data Ekonomi
- Apakah komunitas “maju dengan pesat” ? - Apakah komunitas “maju dengan pesat” ?
- Apakah ada industri, toko, tempat-tempat - Apakah ada industri, toko, tempat-tempat
untuk pekerjaan? untuk pekerjaan?
- Dimana orang-orang berbelanja? - Dimana orang-orang berbelanja?
- Apakah ada pemberian bantuan sosial :makanan ? - Apakah ada pemberian bantuan sosial :makanan ?
- Berapa tingkat pengangguran? - Berapa tingkat pengangguran?
- Rata - rata pendapatan keluarga / rumah tangga - Rata - rata pendapatan keluarga / rumah tangga
- Rata - rata pendapatan perorangan. - Rata - rata pendapatan perorangan.
- Karakteristik pekerjaan, kategori yang bekerja - Karakteristik pekerjaan, kategori yang bekerja
4. Transportasi dan 4. Transportasi dan keamanan/keselamatankeamanan/keselamatan
Bagaimana orang-orang bepergian? Bagaimana orang-orang bepergian? Jenis transportasi publik dan pribadi apa Jenis transportasi publik dan pribadi apa yang tersedia? yang tersedia? Apakah anda melihat bis-bis, sepeda, taksi? Apakah anda melihat bis-bis, sepeda, taksi? Apakah ada trotoar, jalur sepeda? Apakah ada trotoar, jalur sepeda? Apakah transportasi yg ada memungkinkan Apakah transportasi yg ada memungkinkan untuk orang-orang cacat? untuk orang-orang cacat?
4. Transportasi dan 4. Transportasi dan keamanan/keselamatankeamanan/keselamatan
Jenis layanan perlindungan apa yang ada Jenis layanan perlindungan apa yang ada di sana (misalnya, kebakaran, polisi, di sana (misalnya, kebakaran, polisi, sanitasi)? sanitasi)?
Kualitas air : makroskopis, mikroskopisKualitas air : makroskopis, mikroskopis Apakah mutu udara dimonitor? Apakah mutu udara dimonitor? Apa saja jenis kejahatan yang dilakukan?Apa saja jenis kejahatan yang dilakukan? Apakah orang-orang merasa aman? Apakah orang-orang merasa aman?
5. Politik dan Pemerintahan5. Politik dan Pemerintahan5. Politik dan Pemerintahan5. Politik dan Pemerintahan
Apakah ada tanda-tanda aktivitas politik Apakah ada tanda-tanda aktivitas politik (misalnya, poster, pertemuan)? (misalnya, poster, pertemuan)?
Apakah pengaruh partai menonjol? Apakah pengaruh partai menonjol? Bagaimana peraturan pemerintah Bagaimana peraturan pemerintah
terhadap komunitas (misalnya pemilihan terhadap komunitas (misalnya pemilihan kades, walikota, dewan kota )kades, walikota, dewan kota )
Apakah orang-orang terlibat dalam Apakah orang-orang terlibat dalam pembuatan keputusan dalam unit pembuatan keputusan dalam unit pemerintahan lokal mereka?pemerintahan lokal mereka?
Apakah ada “area umum” dimana orang-Apakah ada “area umum” dimana orang-orang berkumpul? orang berkumpul?
Apa surat kabar yang anda lihat di Apa surat kabar yang anda lihat di stan/kios? stan/kios?
Apakah orang-orang memiliki TV dan Apakah orang-orang memiliki TV dan radio? radio?
Apa yang mereka lihat/dengarkan? Apa yang mereka lihat/dengarkan? Apa saja sarana komunikasi formal dan Apa saja sarana komunikasi formal dan
informal?informal?
• Apa saja sekolah-sekolah dalam area itu?Apa saja sekolah-sekolah dalam area itu?• Bagaimana kondisi sekolah? Bagaimana kondisi sekolah? • Apakah ada perpustakaan? Apakah ada perpustakaan? • Apakah ada dewan pendidikan lokal? Apakah ada dewan pendidikan lokal? • Bagaimana dewan pendidikan lokal berfungsi?Bagaimana dewan pendidikan lokal berfungsi?• Bagaimana reputasi sekolah? Bagaimana reputasi sekolah? • Apa saja isu pendidikan utama? Apa saja isu pendidikan utama? • Berapa tingkat drop out? Berapa tingkat drop out? • Apa saja aktivitas-aktivitas ekstra kurikuler yang tersedia? Apa saja aktivitas-aktivitas ekstra kurikuler yang tersedia? • Apakah aktivitas dijalankan? Apakah aktivitas dijalankan? • Apakah ada layanan kesehatan sekolah? Apakah ada layanan kesehatan sekolah? • Tingkat pendidikan masyarakat ? Tingkat pendidikan masyarakat ?
8. Data Rekreasi8. Data Rekreasi
Dimana anak-anak bermain? Dimana anak-anak bermain? Apa saja bentuk rekreasi utama? Apa saja bentuk rekreasi utama? Siapa yang berpartisipasi? Siapa yang berpartisipasi? Fasilitas untuk rekreasi apa yang anda Fasilitas untuk rekreasi apa yang anda
lihat?lihat?Kebiasaan menggunakan waktu Kebiasaan menggunakan waktu
senggang ?senggang ?
Diagnosa Keperawatan Komunitas Diagnosa Keperawatan Komunitas menggambarkan Tingkat reaksi/ menggambarkan Tingkat reaksi/ jumlah ketidakseimbangan atau jumlah ketidakseimbangan atau gangguan yang dihasilkan dari gangguan yang dihasilkan dari stresor yang berlawanan dengan stresor yang berlawanan dengan garis pertahanan komunitas. garis pertahanan komunitas.
Tingkat reaksi dapat tercermin Tingkat reaksi dapat tercermin dalam tingkat mortalitas di dalam tingkat mortalitas di masyarakat, angka pengangguran, masyarakat, angka pengangguran, atau tingkat kriminalitas.atau tingkat kriminalitas.
Diagnosis keperawatan yang dirumuskan pada Diagnosis keperawatan yang dirumuskan pada komunitas, bersifat holistik dan tidak komunitas, bersifat holistik dan tidak mengimplikasikan bahwa hanya seorang mengimplikasikan bahwa hanya seorang perawat yang dapat mempergunakan masalah perawat yang dapat mempergunakan masalah yang teridentifikasi. yang teridentifikasi.
Hal ini menekankan bahwa tindakan Hal ini menekankan bahwa tindakan keperawatan dalam komunitas bersifat keperawatan dalam komunitas bersifat interdisipliner dan intradisipliner (tidak dibatasi interdisipliner dan intradisipliner (tidak dibatasi profesi kesehatan tetapi multidsipliner).profesi kesehatan tetapi multidsipliner).
Untuk merumuskan diagnosa keperawatan, Untuk merumuskan diagnosa keperawatan, diawali dengan proses analisa data komunitasdiawali dengan proses analisa data komunitas
ANALISA DATA DAN IDENTIFIKASI MASALAHANALISA DATA DAN IDENTIFIKASI MASALAH
Analisis masalah berdasarkan kelompok data /data Analisis masalah berdasarkan kelompok data /data focus focus Contoh :Contoh : - Insiden penyakit terbanyak- Insiden penyakit terbanyak - Keluhan yang paling banyak dirasakan- Keluhan yang paling banyak dirasakan - Pola/ perilaku yang tidak sehat- Pola/ perilaku yang tidak sehat - Lingkungan yang tidak sehat - Lingkungan yang tidak sehat - Pemanfaatan layanan kesehatan yang kurang - Pemanfaatan layanan kesehatan yang kurang efektifefektif - Peran serta masyarakat yang kurangmendukung - Peran serta masyarakat yang kurangmendukung - Target/cakupan program kesehatan yang kurang - Target/cakupan program kesehatan yang kurang tercapaitercapai
Analisis faktor-faktor yang berhubungan Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah / etiologi.dengan masalah / etiologi.
Dapat menggunakan beberapa pilihan di bawahDapat menggunakan beberapa pilihan di bawah
ini :ini :– Faktor budaya masyarakatFaktor budaya masyarakat– Pengetahuan yang kurangPengetahuan yang kurang– Sikap masyarakat yang kurang mendukungSikap masyarakat yang kurang mendukung– Dukungan yang kurang dari pemimpin formal atau Dukungan yang kurang dari pemimpin formal atau
informalinformal– Kurangnya kader kesehatan di masyarakatKurangnya kader kesehatan di masyarakat– Kurangnya fasilitas pendukung di masyarakatKurangnya fasilitas pendukung di masyarakat– Kurang efektifnya pengorganisasianKurang efektifnya pengorganisasian
Analisis faktor-faktor yang berhubungan Analisis faktor-faktor yang berhubungan dengan masalah / etiologi.dengan masalah / etiologi.
– Kondisi lingkungan dan geografis yang kurang Kondisi lingkungan dan geografis yang kurang kondusifkondusif
– Pelayanan kesehatan yang kurang memadai Pelayanan kesehatan yang kurang memadai – Kurangnya ketrampilan terhadap prosedur Kurangnya ketrampilan terhadap prosedur
pencegahan penyakitpencegahan penyakit– Kurangnya ketrampilan terhadap prosedur Kurangnya ketrampilan terhadap prosedur
perawatan kesehatanperawatan kesehatan– Faktor financialFaktor financial– Komunikasi/ koordinasi dengan sumber Komunikasi/ koordinasi dengan sumber
pelayanan kesehatan kurang efektifpelayanan kesehatan kurang efektif– Dll. Dll.
Diagnosa keperawatan OMAHADiagnosa keperawatan OMAHADiagnosa keperawatan OMAHADiagnosa keperawatan OMAHA
Terdiri dari 4 Domain masalah yaitu Terdiri dari 4 Domain masalah yaitu Lingkungan, Psikososial, Fisiologis dan Lingkungan, Psikososial, Fisiologis dan Perilaku yang berhubungan dengan Perilaku yang berhubungan dengan kesehatan dan terdiri dari 40 macam kesehatan dan terdiri dari 40 macam masalah.masalah.
Terdiri dari 4 Domain masalah yaitu Terdiri dari 4 Domain masalah yaitu Lingkungan, Psikososial, Fisiologis dan Lingkungan, Psikososial, Fisiologis dan Perilaku yang berhubungan dengan Perilaku yang berhubungan dengan kesehatan dan terdiri dari 40 macam kesehatan dan terdiri dari 40 macam masalah.masalah.
DAFTARDAFTAR KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA
A. DOMAIN LINGKUNGANA. DOMAIN LINGKUNGAN
1.1. Pendapatan Pendapatan
2.2. SanitasiSanitasi
3.3. PemukimanPemukiman
4.4. Keamanan pemukiman/ tempat Keamanan pemukiman/ tempat kerjakerja
A. DOMAIN LINGKUNGANA. DOMAIN LINGKUNGAN
1.1. Pendapatan Pendapatan
2.2. SanitasiSanitasi
3.3. PemukimanPemukiman
4.4. Keamanan pemukiman/ tempat Keamanan pemukiman/ tempat kerjakerja
DAFTARDAFTAR KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA
DOMAIN PSIKOSOSIALDOMAIN PSIKOSOSIAL
05. Komunikasi dengan 05. Komunikasi dengan sumber masyarakatsumber masyarakat 06. Kontak sosial06. Kontak sosial 07. Perubahan peranan07. Perubahan peranan 08. Hubungan antar 08. Hubungan antar manusiamanusia 09. Kegelisahan agama 09. Kegelisahan agama 10. Kesedihan10. Kesedihan 11. Stabilitas emosi11. Stabilitas emosi
12. Seksualitas 12. Seksualitas 13. Memelihara keorang 13. Memelihara keorang tuaantuaan14. Penelantaran anak, 14. Penelantaran anak, lansialansia15. Perilaku kekerasan 15. Perilaku kekerasan pada anak, dewasa, pada anak, dewasa, lansia lansia 16. Pertumbuhan dan 16. Pertumbuhan dan perkembanganperkembangan
DAFTARDAFTAR KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA
DOMAIN FISIOLOGISDOMAIN FISIOLOGIS
17. Pendengaran17. Pendengaran18. Penglihatan18. Penglihatan19. Berbicara dan 19. Berbicara dan bahasa bahasa 20. Geligi20. Geligi21. Pengamatan21. Pengamatan22. Nyeri22. Nyeri23. Kesadaran23. Kesadaran24. integumen/kulit24. integumen/kulit
25. Fungsi neuro- 25. Fungsi neuro- muskuloskeletalmuskuloskeletal26. Respirasi26. Respirasi27. Sirkulasi27. Sirkulasi28. Hidrasi28. Hidrasi29. Fungsi digestive 29. Fungsi digestive 30. Fingsi Genitourinaria30. Fingsi Genitourinaria31. Ante partum/ 31. Ante partum/ pospartumpospartum
DAFTARDAFTAR KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA KLASIFIKASI MASALAH MENURUT OMAHA
Domain Perilaku Yang Berhubungan DenganDomain Perilaku Yang Berhubungan DenganKesehatanKesehatan 32. Nutrisi32. Nutrisi 33. Pola istirahat dan tidur33. Pola istirahat dan tidur 34. Aktifitas fisik34. Aktifitas fisik 35. Kebersihan perorangan35. Kebersihan perorangan 36. Penyalah gunaan obat36. Penyalah gunaan obat 37. Keluarga berencana37. Keluarga berencana 38. Agen pelayanan kesehatan38. Agen pelayanan kesehatan 39. Peraturan penulisan resep39. Peraturan penulisan resep 40. Tekhnis prosedur/ketrampilan40. Tekhnis prosedur/ketrampilan
CONTOH KASUS : ANALISA DATACONTOH KASUS : ANALISA DATA
Nama masalah : Pola pemberian nutrisi yang tidak tepat pada Nama masalah : Pola pemberian nutrisi yang tidak tepat pada balitan gizi kurang/buruk di RW 04 Kelurahan Sukadadibalitan gizi kurang/buruk di RW 04 Kelurahan Sukadadi
Faktor-faktor yang
berhubungan
Rasional (Korelasi faktor yang berhubungan dengan
masalah)
Data Fokus
1. Pengetahuan yang kurang tentang gizi balita
•Kebiasaan memberikan susu botol yang belum terjamin kwalitasnya, dapat menyebabkan kekurangan gizi pada anak
ASI exclusive mengandung semua kebutuhan gizi pada bayi 0-6 bulan. Bila bayi tdk mendapatkannya dapat menyebabkan terjadinya gizi kurang
1. Jumlah bayi dan balita 50 orang, 50 % ( 25 anak) pernah dirujuk ke Puskesmas karena kurang gizi2. 90 % ibu balita tidak tahu cara pemberian makanan yang benar pada anak 3. 85 % ibu balita tidak pernah memberikan ASI4. 90 % anak usia 0 -2 th diberikan susu botol
CONTOH KASUS : ANALISA DATACONTOH KASUS : ANALISA DATA
Nama masalah : Pola Nutrisi (Gizi buruk) pada balita Nama masalah : Pola Nutrisi (Gizi buruk) pada balita di RW 04 Kelurahan Sukadadidi RW 04 Kelurahan Sukadadi
Faktor-faktor yang berhubungan
Rasional (Korelasi faktor yang berhubungan dengan masalah)
Data Fokus
2. Sosial ekonomi yang kurang
3. Kehamilan dibawah umur yang ideal
Penghasilan yang kurang dapat menyebabkan kurangnya kemampuan membeli susu/makanan berkualitas
Usia ibu yang belum cukup umur dapat menyebabkan kurangnya kesiapan mental dan kemampuan dalam merawat bayi
5. 75 % ibu-ibu di RW 04 bekerja sebagai buruh pabrik rokok dengan jam kerja mulai 07.00 – 16.00 WIB6. 60 % keluarga di RW 04 mendapatkan kartu Gakin7. 70 % KK termasuk dalam keluarga Pra- sejahtera8. 80 % kelahiran bayi di RW 04 pada lima tahun terakhir terjadi pada wanita dibawah usia 20 th.
RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN ( pada contoh kasus diatas ):( pada contoh kasus diatas ):
Pola pemberian nutrisi yang tidak Pola pemberian nutrisi yang tidak tepat pada bayi dan balita gizi tepat pada bayi dan balita gizi kurang di Komunitas RW 4 Kelurahan kurang di Komunitas RW 4 Kelurahan Sukodadi yang berhubungan dengan Sukodadi yang berhubungan dengan pengetahuan yang kurang tentang pengetahuan yang kurang tentang gizi , sosial ekonomi yang kurang dan gizi , sosial ekonomi yang kurang dan riwayat kehamilan dibawah umur riwayat kehamilan dibawah umur yang ideal ditunjukkan, dengan 50 % yang ideal ditunjukkan, dengan 50 % bayi dan balita menderita kurang gizibayi dan balita menderita kurang gizi
Tahap Intervensi keperawatan Tahap Intervensi keperawatan komunitas bersifat pencegahan, baik komunitas bersifat pencegahan, baik pencegahan primer, sekunder, maupun pencegahan primer, sekunder, maupun tersiertersierTujuan keperawatan adalah untuk Tujuan keperawatan adalah untuk pengurangan stresor atau memperkuat pengurangan stresor atau memperkuat perlawanan komunitas melalui perlawanan komunitas melalui memperkuat garis pertahanan. memperkuat garis pertahanan. Dengan pendekatan pencegahan ini Dengan pendekatan pencegahan ini perawat dapat merencanakan intervensi perawat dapat merencanakan intervensi untuk memperkuat garis perlawanan untuk memperkuat garis perlawanan melalui salah satu dari tindakan-tindakan melalui salah satu dari tindakan-tindakan pencegahan. pencegahan.
MENYUSUN RENCANA ASUHANMENYUSUN RENCANA ASUHANKEPERAWATANKEPERAWATAN
A. Menyusun Prioritas masalah, dengan A. Menyusun Prioritas masalah, dengan mempertimbangkan:mempertimbangkan:1. Masalah spesifik yang mempengaruhi 1. Masalah spesifik yang mempengaruhi kesehatan masyarakatkesehatan masyarakat2. Kebijaksanaan nasional dan daerah 2. Kebijaksanaan nasional dan daerah
setempatsetempat3. Kemampuan dan sumber daya masyarakat3. Kemampuan dan sumber daya masyarakat4. Keterlibatan partisipasi dan peran serta 4. Keterlibatan partisipasi dan peran serta masyarakat.masyarakat.
2. Pencegahan/pengurangan 2. Pencegahan/pengurangan terjadinya resiko :terjadinya resiko :
a.a. Pencegahan/pengurangan resiko hipertensi : Pencegahan/pengurangan resiko hipertensi : kontrol tensi, lab, scr teratur, pola makan sehat, kontrol tensi, lab, scr teratur, pola makan sehat, gaya hidup sehat, hindari stresgaya hidup sehat, hindari stres
b.b. Pencegahan/pengurangan resiko penyakit Pencegahan/pengurangan resiko penyakit diabetes : kontrol GD teratur, penatalaksanaan diit diabetes : kontrol GD teratur, penatalaksanaan diit scr disiplin, gaya hidup sehat, olah ragascr disiplin, gaya hidup sehat, olah raga
c.c. Pencegahan/pengurangan resiko kecelakaan : Pencegahan/pengurangan resiko kecelakaan : penggunaan helm, sabuk pengaman, service penggunaan helm, sabuk pengaman, service kendaraan secara teratur, hindari kelelahankendaraan secara teratur, hindari kelelahan
MENYUSUN RENCANA ASUHANMENYUSUN RENCANA ASUHANKEPERAWATANKEPERAWATANA. Menyusun Prioritas masalah, dengan A. Menyusun Prioritas masalah, dengan
mempertimbangkan:mempertimbangkan:1. Masalah spesifik yang mempengaruhi 1. Masalah spesifik yang mempengaruhi kesehatan masyarakatkesehatan masyarakat2. Kebijaksanaan nasional dan daerah 2. Kebijaksanaan nasional dan daerah
setempatsetempat3. Kemampuan dan sumber daya masyarakat3. Kemampuan dan sumber daya masyarakat4. Keterlibatan partisipasi dan peran serta 4. Keterlibatan partisipasi dan peran serta masyarakat.masyarakat.
Prioritas masalah, kriteria skala prioritasPrioritas masalah, kriteria skala prioritas
Perhatian masyarakat, yang meliputi Perhatian masyarakat, yang meliputi pengetahuan, sikap, keterlibatan emosi pengetahuan, sikap, keterlibatan emosi masyarakat terhadap masalah kesehatan yang masyarakat terhadap masalah kesehatan yang dihadapi dan urgensinya untuk segera dihadapi dan urgensinya untuk segera ditanggulangi.ditanggulangi.
Prevalensi, yang menunjukan jumlah kasus Prevalensi, yang menunjukan jumlah kasus (masalah) yang ditentukan pada saat tertentu(masalah) yang ditentukan pada saat tertentu
Beratnya masalah, adalah seberapa jauh Beratnya masalah, adalah seberapa jauh masalah tersebut dapat menimbulkan masalah tersebut dapat menimbulkan gangguan terhadap kesehatan masyarakatgangguan terhadap kesehatan masyarakat
Kemungkinan masalah untuk dikelola Kemungkinan masalah untuk dikelola
Contoh penghitungan dalam menentukan skala prioritas Contoh penghitungan dalam menentukan skala prioritas masalah komunitas di suatu daerah binaan:masalah komunitas di suatu daerah binaan:
MasalahPerhatian
masyarakatPoin
prevalensiTingkatbahaya
Kemungkinan untuk dikelola
NilaiTotal
1. Gizi kurang +++(3) +++(3) ++++(4) +++(3)
108
2. ANC yang kurang baik +++(3) ++(2) ++++(4) ++(2) 48
3. Imunisasi ++(2) +++(3) ++++(4) ++(2) 48
Cara penghitungan:Nilai total didapatkan dengan mengalikan semua nilai dari masing-masing kriteria.
Contohnya: Gizi kurang =3X3X4x3= 108Nilai yang tertinggi yang menjadi prioritas pertama dalam mengatasi masalah.
MENYUSUN RENCANA ASUHAN KEPERAWATANMENYUSUN RENCANA ASUHAN KEPERAWATAN
Merumuskan TujuanMerumuskan Tujuan– Berorientasi pada masyarakatBerorientasi pada masyarakat– Berorientasi pada masalah dan faktor-faktor Berorientasi pada masalah dan faktor-faktor
penyebabnyapenyebabnya– Jangka waktu pencapaian (jangka panjang-Jangka waktu pencapaian (jangka panjang-
jangka pendek )jangka pendek )
Merumuskan kriteria hasilMerumuskan kriteria hasil– Menuliskan ukuran/standar pencapaian hasil Menuliskan ukuran/standar pencapaian hasil
yang diharapkan sesuai tujuanyang diharapkan sesuai tujuan
MENYUSUN RENCANA ASUHAN MENYUSUN RENCANA ASUHAN KEPERAWATANKEPERAWATAN
Menyusun Aktifitas/ IntervensiMenyusun Aktifitas/ Intervensi– Pendekatan 3 tingkat pencegahanPendekatan 3 tingkat pencegahan– Kerjasama lintas program dan sectorKerjasama lintas program dan sectorMenetapkan :Menetapkan :
–Penanggung jawabPenanggung jawab–Menetapkan waktu pelaksanaanMenetapkan waktu pelaksanaan–Menetapkan tempat pelaksanaanMenetapkan tempat pelaksanaan–Menetapkan metode dan media yang Menetapkan metode dan media yang
digunakandigunakan
Tabel :Tabel :Intervensi keperawatan menggunakan model sistem Intervensi keperawatan menggunakan model sistem
NeumanNeuman
Bentuk pencegahan
Primer
Tingkat pencegahan stressor dan derajat reaksi.
Tujuan intervensi
Tindakan Keperawatan
Sebelum stressor terjadi, sebagian besar tersembunyi.Hipotesis
-Mengurangi kemungkinan bertemu stressor.-Menjaga stabilitas klien
-Pendidikan kesehatan-Memberikan informasi untuk memelihara atau meningkatkan kekuatan klien.-Motivasi terhadap kebaikan.-Meningkatkan kepekaan yang ada atau potensi bahaya stressor, misal memberikan kekebalan dan modifikasi lingkungan.-Membantu kemampuan koping yang positif.-Menggunakan stressor sebagai strategi intervensi yang positif, misal : antisipasi konseling seperti premarital atau pra pensiun.-Saran mengenai hal-hal yang berbahaya
Tabel :Tabel :Intervensi keperawatan menggunakan model sistem NeumanIntervensi keperawatan menggunakan model sistem Neuman
Bentuk pencegahan Sekunder
Tingkat pencegahan stressor dan derajat reaksi.
Tujuan intervensi
Tindakan Keperawatan
Mengikuti invasi stressor. Sebagian besar jelas atau diketahui.Dikenal dari gejala-gejala atau mengenal faktor-faktor.
Melindungi struktur dasarMencapai stabilitas klien
Skrenning/penemuan kasus baru.Mobilisasi dan maksimalkan sumber internal/ eksternal terhadap stabilitas dan tenaga konservas, misalm: tidur/ pola istirahat, nutrisi, aktifitas.Fasilitasi masuknya stressor dan rekasi stressor; resiko tinggi dengan menghidarinya dan menggunakan obat-obatan.Motivasi dan pendidikan klien .Fasilitas pengobatan yang tepat, misal : referal ke fasilitas pelayanan pengobatan Mendukung faktor positif terhadap kebaikanAdvokasi
Tabel :Tabel :Intervensi keperawatan menggunakan model sistem NeumanIntervensi keperawatan menggunakan model sistem Neuman
Bentuk pencegahan
Tertier
Tingkat pencegahan stressor dan derajat reaksi.
Tujuan intervensi
Tindakan Keperawatan
Sesudah ditangani atau adaptasi kembali.
Sebagian besar jelas atau ketinggalan.
Hipotesis atau mengetahui gejala sisa atau faktor-faktor.
Mencapai/memelihara tingkat maksimum dari
kebaikan dan kemampuan
Pendidikan kesehatan dan orientasikan kembali kebutuhan untuk
mencegah kejadian yang akan datang atau keburukan lebih lanjut.
Mendukung klien/system klien dalam mencapai tujuan.
Koordinasi dan intervensi sumber kesehatan, misal : mengarahkan
kelompok untuk menolong sendiri atau konseling terapi dan
rehabilitas, membantu dalam mendapatkan bantuan finansial.
Menggunakan terapi modalitas seperti modifikasi perilaku,
orientasi realita.
Advokasi klien
Pendidikan KesehatanPendidikan Kesehatan
KemitraanKemitraan
Pemberdayaan masyarakatPemberdayaan masyarakat
Kegiatan KelompokKegiatan Kelompok
Intervensi profesionalIntervensi profesional
1. Strategi 1. Strategi partnershippartnership1. Strategi 1. Strategi partnershippartnership
Adalah suatu bentuk kerja sama secara aktif antara Adalah suatu bentuk kerja sama secara aktif antara perawat komunitas, masyarakat. perawat komunitas, masyarakat. maupun lintas maupun lintas program dan lintas sektor dalam mengambil suatu program dan lintas sektor dalam mengambil suatu keputusan dalam upaya penyelesaian masalah yang keputusan dalam upaya penyelesaian masalah yang ditemukan di masyarakat. ditemukan di masyarakat.
Dalam Dalam partnershippartnership, perawat, masyarakat, serta lintas , perawat, masyarakat, serta lintas program dan sektoral terkait saling berbagi tanggung program dan sektoral terkait saling berbagi tanggung jawab, melakukan upaya pengambilan keputusan secara jawab, melakukan upaya pengambilan keputusan secara bersama-sama, berkomitmen terhadap tujuan dan bersama-sama, berkomitmen terhadap tujuan dan melakukan kerja sama yang saling menguntungkanmelakukan kerja sama yang saling menguntungkan
Adalah suatu bentuk intervensi keperawatan komunitas Adalah suatu bentuk intervensi keperawatan komunitas yang dilakukan bersama-sama dengan masyarakat yang dilakukan bersama-sama dengan masyarakat melalui pembentukan kelompok pendukung atau melalui pembentukan kelompok pendukung atau social social support, support, yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi yang ada di komunitasyang ada di komunitasProses pembentukan kelompok usia lanjut di Proses pembentukan kelompok usia lanjut di masyarakat menggambarkan adanya minat dan masyarakat menggambarkan adanya minat dan kebutuhan yang sama (kebutuhan yang sama (peer grouppeer group), baik secara ), baik secara kelompok maupun seacara individu, serta menunjukkan kelompok maupun seacara individu, serta menunjukkan adanya hubungan antara kelompok dengan sistem sosial adanya hubungan antara kelompok dengan sistem sosial di masyarakatdi masyarakatAnggota-anggota di dalam kelompok yang telah dibentuk Anggota-anggota di dalam kelompok yang telah dibentuk dapat mempengaruhi pemikiran, perilaku dan nilai serta dapat mempengaruhi pemikiran, perilaku dan nilai serta interaksi sosial di dalam masyarakatinteraksi sosial di dalam masyarakat
– Merupakan suatu kegiatan dalam rangka upaya Merupakan suatu kegiatan dalam rangka upaya promotif dan preventif dengan cara melakukan promotif dan preventif dengan cara melakukan penyebaran informasi dan peningkatan motivasi penyebaran informasi dan peningkatan motivasi masyarakat untuk berperilaku hidup sehatmasyarakat untuk berperilaku hidup sehat
– Melalui strategi pendidikan kesehatan, proses Melalui strategi pendidikan kesehatan, proses pembentukan suatu perilaku diawali dengan pembentukan suatu perilaku diawali dengan memperoleh suatu pengetahuan, timbulnya komitmen memperoleh suatu pengetahuan, timbulnya komitmen untuk berubah adan pada akhirnya timbul kesadaran untuk berubah adan pada akhirnya timbul kesadaran untuk melakukan perubahan (Stanhope & Lancaster, untuk melakukan perubahan (Stanhope & Lancaster, 1996)1996)
4. Strategi intervensi pemberdayaan 4. Strategi intervensi pemberdayaan masyarakat (masyarakat (empowermentempowerment))
Adalah suatu kegiatan keperawatan komunitas dengan Adalah suatu kegiatan keperawatan komunitas dengan melibatakan masyarakat secara aktif dalam rangka melibatakan masyarakat secara aktif dalam rangka penyelesaian masalah yang ditemukan di masyarakatpenyelesaian masalah yang ditemukan di masyarakat
Masyarakat bukanlah sebagai objek melainkan sebagai Masyarakat bukanlah sebagai objek melainkan sebagai subjek dalam rangka menyelesaikan suatu masalah subjek dalam rangka menyelesaikan suatu masalah tertentu khususnya masalah pada usia lanjuttertentu khususnya masalah pada usia lanjut
Perawat komunitas akan melibatkan masyarakat mulai Perawat komunitas akan melibatkan masyarakat mulai dari mengidentifikasi masalah, menyusun rencana dari mengidentifikasi masalah, menyusun rencana tindakan keperawatan komunitas, melaksanakan tindakan, tindakan keperawatan komunitas, melaksanakan tindakan, dan evaluasi keperawatan komunitasdan evaluasi keperawatan komunitas
TAHAP PELAKSANAANTAHAP PELAKSANAAN
• Adalah pelaksanaan kegiatan – kegiatan Adalah pelaksanaan kegiatan – kegiatan yang telah direncanakan dengan yang telah direncanakan dengan melibatkan secara aktif masyarakat, melibatkan secara aktif masyarakat, Melalui kelompok-kelompok yang ada di Melalui kelompok-kelompok yang ada di masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat masyarakat, tokoh-tokoh masyarakat
• Bekerjasama dengan pimpinan formal dan Bekerjasama dengan pimpinan formal dan informal di masyarakat, Puskesmas/Dinas informal di masyarakat, Puskesmas/Dinas Kesehatan atau sector terkait lainnya Kesehatan atau sector terkait lainnya
Kegiatan Promotif Kegiatan Promotif
Pelatihan kader kesehatanPelatihan kader kesehatanPenyuluhan kesehatan/pendidikan kesehatanPenyuluhan kesehatan/pendidikan kesehatanStandarisasi nutrisi yang baikStandarisasi nutrisi yang baikPenyediaan perumahanPenyediaan perumahanPenyediaan fasilitas rekreasiPenyediaan fasilitas rekreasiKonseling perkawinanKonseling perkawinanPendidikan seks dan masalah – masalah Pendidikan seks dan masalah – masalah genetikagenetikaPemeriksaan kesehatan secara periodic .Pemeriksaan kesehatan secara periodic .
Kegiatan Preventif :Kegiatan Preventif :
Pencegahan penyakit dan masalah Pencegahan penyakit dan masalah kesehatankesehatanPemberian diit khususPemberian diit khususPengamanan/penyimpanan barang, Pengamanan/penyimpanan barang, bahan yang berbahayabahan yang berbahayaImunisasi khusus pada kelompok khusus Imunisasi khusus pada kelompok khusus Perlindungan kecelakaan kerja dan Perlindungan kecelakaan kerja dan keselamatan kerja keselamatan kerja Menghindari dari sumber alergi Menghindari dari sumber alergi
Pelayanan kesehatan langsungPelayanan kesehatan langsung
Pelayanan kesehatan di Posyandu Pelayanan kesehatan di Posyandu Balita, lansiaBalita, lansia
Home careHome care
RujukanRujukan
Pembinaan pada kelompok-kelompok di Pembinaan pada kelompok-kelompok di masyarakatmasyarakat
TAHAP EVALUASITAHAP EVALUASI
1. 1. Perkembangan masalah kesehatan yang Perkembangan masalah kesehatan yang telah ditemukantelah ditemukan
2. Pencapaian tujuan keperawatan ( Terutama 2. Pencapaian tujuan keperawatan ( Terutama tujuan jangka pendek )tujuan jangka pendek )
3. Efektifitas dan Efisien tindakan/kegiatan 3. Efektifitas dan Efisien tindakan/kegiatan yang telah di lakukan .yang telah di lakukan .
4. Rencana tindak lanjut4. Rencana tindak lanjut
Fokus EvaluasiFokus Evaluasi a. Relevansi Apakah program diperlukan a. Relevansi Apakah program diperlukan yang ada/ yang yang ada/ yang
barubarub. Perkembangan dan kemajuanb. Perkembangan dan kemajuan - Apakah yang dilaksanakan sesuai dengan rencana - Apakah yang dilaksanakan sesuai dengan rencana - Bagaimana peran staf , fasilitas dan jumlah perserta - Bagaimana peran staf , fasilitas dan jumlah perserta c. Efisiensi biayac. Efisiensi biaya - Bagaimana biaya yang sudah dikeluarkan dapat mencapai - Bagaimana biaya yang sudah dikeluarkan dapat mencapai tujuan tujuan - Apa keuntungan program- Apa keuntungan programd. Dampakd. Dampak - Apakah dampak jangka panjang - Apakah dampak jangka panjang - Apakah ada perubahan perilaku dalam 6 mg / 6 bulan / I - Apakah ada perubahan perilaku dalam 6 mg / 6 bulan / I tahuntahun - Apakah status kesehatan meningkat - Apakah status kesehatan meningkat ??
SEKIANSEKIAN
TERIMAKASIHTERIMAKASIH