nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Human Relationship
Menurut French et al:
Proses kerjasama dalam pengambilan keputusan antara dua kelompok atau lebih yang berpengaruh pada pengambilan keputusan itu sendiri dimasa yang akan datang
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Definisi anggaran
Hansen & Mowen: “Anggaran merupakan alat untuk perencanaan yang menyatakan pendapatan dan biaya untuk periode satu tahun dan berfungsi sebagai alat pengawasan bagi pihak manajemen untuk mengadakan penilaian hasil-hasil yang telah dicapai”.
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Fungsi anggaran
Hasil akhir proses perencanaanCetak biru perusahaan untuk bertindakAlat komunikasi internal yang
menghubungkan beragam departemenStandar terhadap mana hasil operasi yang
dapat dibandingkanSebagai alat pengendalianMemotivasi manajemen untuk bertindak
konsisten
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Fungsi anggaran
Menurut Hansen & Mowen: Sebagai perencana jangka pendekSebagai alat kontrol
Menurut Siegel dan Marconi: Fungsi anggaran bagi perusahaan, merupakan gambaran perencanaan seluruh aktivitas operasional perusahaan.
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Menurut Argyris, 1952:
System anggaran yang ada pada saat ini ternyata menimbulkan ketidakpuasan terhadap karyawan. Untuk itu ia mengusulkan diterapkannya partisipasi dalam menyusun anggaran karena kontribusi terbesar dari kegiatan penganggaran terjadi apabila bawahan diperbolehkan untuk ikut serta berpartisipasi.
Dalam penyusunan anggaran, top management perlu melibatkan bawahan agar anggaran yang disusun dapat mencerminkan kebutuhan dan kepentingan seluruh anggota
Hal inilah yang mendorong munculnya anggaran partisipatif
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Anggaran partisipatif:
Menurut Hansen & Mowen:
Adalah anggaran yang disusun dengann mengikutsertakan anggota organisasi sehingga tercipta komitmen bersama untuk mencapai target anggaran yang telah diterapkan bersama dan diterapkan dengan perilaku yang telah disepakati bersama pula
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Tiga tahapan penyusunan anggaran
Penetapan tujuan Implementasi Pengendalian dan evaluasi kinerja
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Langkah menyusun anggaran
Menentukan tujuan jangka pendekTujuan disesuaikan dengan sumber dayaAnggaran harus disusun, disetujui
kemudian di komunikasikan Pengendalian, dengan membandingkan
hasil dengan dengan tujuan yang telah dianggarkan
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Konsekuensi disfungsional dari penyusunan anggaran
Rasa tidak percayaResistensiKonflik internalEfek samping lain yang tidak diinginkan
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Relevansi ilmu keperilakuan dalam lingkungan perencanaan
Dampak dari lingkungan perencanaanUkuran dan struktur organisasiGaya kepemimpinanStabilitas lingkungan organisasi
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Penelitian Argyris
Temuan dari penelitian tersebut adalah bahwa anggaran digunakan untuk:
• alat melakukan tekanan• sumber motivasi• bertujuan untuk merumuskan masalah dan• dasar untuk melakukan pengembangan
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Argyris melakukan penelitian mengenai “ The Impact of Budgets on People” pada tahun 1952.
Temuan Argyris menyimpulkan bahwa anggaran telah dipahami secara berbeda oleh berbagai tingkatan dalam organisasi seperti departemen anggaran, supervisor, mandor dan para pekerja.
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Kerangka Analitis Variabel-Variabel Dalam Penelitian Penggunaan Informasi Anggaran Dalam Evaluasi Kinerja
Dependent
Intervening Independent
Antecedent
Moderator
Disfungsionalbehaviour
Tension Budgetary Participation
Needling Differentiation
Job Performance Resentment Accounting info Accuracy Raising Standards General leader style
BudgetaryParticipation
Pressure Task Uncertainty Uncompromisingattitude
Unit size
Unit performance Fear of failure Environmental uncertainty
Reward contingentbudget emphasis
Contagion effect
Budget motivation Job function Focus on negative results
Environmental condition
Role conflict Business strategy BC,PC, and NA Style Realism/Accuracy of budget
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Penelitian Hopwood (1973, 1976) Kinerja dari sebuah informasi yang dihasilkan
oleh anggaran dapat dipakai untuk mengetahui kesadaran dalam penggunaan biaya, tekanan pekerjaan, hubungan interpersonal dan manipulasi laporan akuntansi.
Penelitian ini juga menyebutkan bahwa terdapat 3 gaya evaluasi yang terkait dengan pengendalian keuangan. budget constrain style non-accounting style profit-conscious style
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Hubungan antara Gaya Kepemimpinan dgn gaya
evaluasi
Karakteristik kepemimpinan
Gaya Evaluasi
Budget Constrained
Profit Conscious
Non-Accounting
Struktur yang penuh inisiatif
Tinggi tinggi Rendah
Pertimbangan rendah tinggi tinggi
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Peranan Partisipasi Anggaran terhadap Evaluasi Kinerja
Schiff dan Lewin (1970)
a) Sebagai perencanaan yaitu bahwa anggaran tersebut berisi tentang ringkasan rencana-rencana keuangan organisasi masa yang akan datang.
b) Sebagai criteria kinerja yaitu anggaran dipakai sebagai system pengendalian untuk mengukur kinerja manajerial. Dari pernyataan tersebut dapat dimengerti bahwa ada keterkaitan anggaran dengan kinerja manajerial.
nORa Hilmia Akuntansi Keperilakuan
Arah penelitian yang akan datang
1. Gaya pengawasan bukan merupakan variabel unit dimensional, akan berbeda tergantung kepada dimensi waktu, sejauh mana dan bagaimana budget digunakan dalam evaluasi kinerja.
2. Hanya sedikit bukti bahwa yang diketahui tentang proses bagaimana pengaruh gaya pengawasan diperoleh.
3. Analisis pengaruh gaya pengawasan juga memerlukan pengujian secara detail terhadap variabel moderating.
4. Sedikit perhatian yang dicurahkan pada pengaruh gaya pengawasan terhadap formasi kelompok dan kaitannya dengan peran gaya pengawasan dalam menciptakan dan mendorong perbedaan antar kelompok.
5. Menganalisis faktor-faktor antecedent dari gaya pengawasan.6. Disamping menggunakan metode survey, Penelitian kasus
deskriptif juga kemungkinanm akan bermanfaat, misalnya Penelitian yang memfokuskan pada susunan gaya pengawasan.