Download - aspal buton
![Page 1: aspal buton](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/55307bba5503465e598b47ad/html5/thumbnails/1.jpg)
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Indonesia merupakan salah satu negara yang kaya akan sumber daya
alam.Dalam perkembangannya, telah berbagai macam teknik dan teknologi yang
dipergunakan oleh manusia untuk dapat mengelolahnya semaksimal
mungkin.Perusahaan yang bergerak dibidang pertambangan merupakan salah satu
perusahaan yang memanfaatkan sumber daya alam tersebut. Diantaranya adalah
aspal alam buton.dimana aspal ini digunakan dalam pembuatan jalan.dan yang
harus kita ketahui Jalan merupakan infrastruktur dasar dan utama dalam
menggerakkan roda perekonomian nasional dan daerah. Hal itu disebabkan
penting dan strategisnya fungsi jalan untuk mendorong distribusi barang dan jasa
sekaligus mobilitas penduduk.
Ketersediaan jalan adalah prasyarat mutlak bagi masuknya investasi ke
suatu wilayah. Jalan memungkinkan seluruh masyarakat mendapatkan akses
pelayanan pendidikan, kesehatan dan pekerjaan.
Berdasarkan data dari Kementerian PU, kebutuhan aspal di Indonesia pada
2011 mencapai 1,2 juta ton. Namun ketersediaan aspal hanya 601.000 ton,
sebanyak 471.000 berasal dari pertamina, 90.000 dari impor, dan 40.000 dari
aspal buton.
Salah satu perusahaan yang mengelola aspal alam buton adalah PT
PUTINDO BINTECH yang merupakan anak usaha dari Grup Kapal Api yang
beroperasi di wilayah kabungka. Sistem penambangan aspal alam Buton yang
1-3
![Page 2: aspal buton](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/55307bba5503465e598b47ad/html5/thumbnails/2.jpg)
diterapkan oleh PT.PUTINDO BINTECH adalah sistem tambang terbuka dengan
cara pembongkaran dan penggusuran lapisan tanah penutup (overburden).
Dalam pencapaian target produksi biasanya perusahaan mengalami
hambatan-hambatan sehingga target produksi tidak tercapai, tidak tercapainya
target produksi tersebut disebabkan berkurangnya waktu kerja efektif yang ada di
karenakan adanya hambatan-hambatan yang dapat mengurangi waktu kerja efektif
sehingga memperkecil efisiensi kerja alat mekanis yang ada. Permasalahan yang
telah dikemukakan di atas yang melatar belakangi penulis untuk melaksanakan
kerja praktek pada PT. PUTINDO BINTECH.
1.2 RUMUSAN MASALAH
1.2.1 Identifikasi Masalah
Masalah yang diidentifikasi dalam penelitian ini adalah :
Produksi alat muat dan alat angkut yang sesungguhnya
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi alat muat dan alat angkut
sehingga tidak optimal
1.2.2 Permasalahan
Adapun yang menjadi permasalahan dalam penelitian ini adalah :
Berapa produksi alat muat dan alat angkut yang sesungguhnya.
Faktor-faktor apa yang mempengaruhi sehingga produksi alat muat dan alat
angkut tidak optimal.
1.2.3 Batasan Masalah
Pada penelitian difokuskan pada penggunaan alat muat dan alat angkut
dalam upaya pencapaian target produksi aspal.
1-3
![Page 3: aspal buton](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/55307bba5503465e598b47ad/html5/thumbnails/3.jpg)
1.3 TUJUAN PENELITIAN
Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui :
Kemampuan produksi alat muat dan alat angkut.
Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi alat muat dan alat angkut.
1.4 METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang di gunakan penulis adalah sebagai berikut:
1.4.1 Teknik pengambilan data
Teknik pengambilan data yang dilakukan antara lain :
Pengambilan data primer yaitu melalui wawancara dan observasi
langsung di lapangan terutama terhadap kegiatan pemuatan dan
pengangkutan.
Pengambilan data sekunder melalui perusahaan yang terdiri dari data
spesifikasi alat muat dan alat angkut, data geologi, data curah hujan
1.4.2 Teknik pengolahan data
Pengolahan data dari hasil penelitian meliputi :
Pengolahan secara statistik guna mendapatkan nilai rata-rata dari
suatu data.
Penghitungan untuk mengetahui nilai efisiensi kerja alat, efisiensi
kerja, dan perubahan efisiensi kerja yang harus diperhitungkan
sehingga target produksi dapat tercapai
1.4.3 Teknik Analisis Data
Dalam penelitian ini digunakan metode analisis deskriptif dengan
1-3
![Page 4: aspal buton](https://reader036.vdokumen.com/reader036/viewer/2022082317/55307bba5503465e598b47ad/html5/thumbnails/4.jpg)
berdasarkan pada hasil pengolahan data yang telah dilakukan maka
akan diketahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi sehingga tidak
tercapainya target produksi serta upaya-upaya yang perlu dilakukan untuk
memenuhi target produksi tersebut.
1.5 PEMECAHAN MASALAH
Langkah-langkah pemecahan masalah antara lain :
Studi literatur mencakup tinjauan umum daerah penelitian, iklim lokasi
penelitian dan keadaan geologi, serta pengumpulan data lapangan.
Melakukan pengolahan terhadap data lapangan dari hasil pengamatan, dengan
menggunakan metode perhitungan yang berdasarkan permasalahan yang
diangkat.
1-3