Download - Askep Lansia Dm
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.AS DENGAN DIABETES MELITUS
DI DUSUN GAMPING TENGAH RT 07 RW 15AMBARKETAWANG SLEMAN JOGJAKARTA
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas praktek profesi Ners
Mata Kuliah Keperawatan Keluarga
Oleh:
ABDUL AZIS
01/144979/EIK/00107
PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATANFAKULTAS KEDOKTERAN UGM
YOGYAKARTA2003
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn.AS
DENGAN DIABETES MELITUS
I. PENGKAJIAN KEPERAWATAN
Hari/tanggal : Rabu, 7 Mei 2003
Oleh : Abdul Azis
Metode : Wawancara, observasi dan pemeriksan fisik
A. DATA KELUARGA
1. Identitas Keluarga
a. Nama KK : Tn. AS
b. Jenis Kelamin : Laki-laki
c. Umur : 52 tahun
d. Pendidikan : SPG
e. Agama : Katolik
f. Pekerjaan : Guru
g. Alamat : Dusun Gamping Tengah RT 07/RW 15
Ambarketawang, Gamping, Sleman
h. Suku/kebangsaan : Jawa/Indonesia
i. Jumlah anggota keluarga : 6 orang (Termasuk KK)
2. Susunan Anggota keluarga
N0 Nama Umur Sex Hub dg KK Pendd Pekerjaan Ket
1
2
3
4
5
Ny.S
Sdr.AW
Sdr.AJ
Sdr.IA
Sdr IN
47 th
29 th
28 th
26 th
15 th
Pr
Lk
Pr
Pr
Pr
Isteri
Anak I
Anak II
Anak III
Anak IV
SMP
S1
SMA
S1
SMP
-
Swasta
-
-
Pelajar
Sakit
Sehat
Sehat
Sehat
Sehat
2
3. Tipe keluarga
Jenis keluarga ini adalah keluarga inti/nuclear family dimana
dalam keluarga terdiri ayah ibu dan anak-anak.
4. Genogram
Keterangan :
: Perempuan : Meninggal
: Laki-laki
: Garis Perkawinan
: Garis Keturunan
: Tinggal dalam satu rumah
: Ny.S
5. Suku Bangsa dan Agama
Keluarga Ny. S semuanya suku jawa asli. Semua anggota keluarga
beragama Katolik.
6. Status Sosial Ekonomi Keluarga
Secara umum ekonomi keluarga tergolong mampu, kepala keluarga
bekerja sebagai guru disebuah sekolah dasar swasta serta dibantu
seorang anaknya (Sdr. AW), bekerja sebagai karyawan swasta.
Keluarga mengatakan penghasilan cukup untuk memenuhi
kebutuhan sehari-hari.
7. Aktifitas Rekreasi
3
Keluarga tidak mempunyai jadwal rekreasi yang teratur, karena
anaknya yang sudah dewasa sudah melakukan rekreasi sendiri-
sendiri dengan teman-temannya.
B. Riwayat dan Tahap Perkembangan Keluarga
1. Tahap Perkembangan Keluarga Saat Ini
Keluarga Ny. S saat ini masuk pada tahap perkembangan keluarga
dengan anak remaja/pemuda.
2. Tahap Perkembangan Keluarga yang Belum Terpenuhi
Keluarga merasa belum puas karena ada anaknya yang belum
memiliki pekerjaan, namun demikian keluarga yakin pada saatnya
nanti anak-anaknya dapat pekerjaan sehingga dapat meringankan
beban orang tua.
3. Riwayat Kesehatan Keluarga Inti
Ny. SNyonya S mengeluh menderita penyakit gula sejak 12 tahun yang
lalu.Ny.S pada awalnya mengeluh banyak minum, banyak
kencing dan mudah merasa lelah. Pada saat badannya terasa
lemas dan berkeringat dingin, rambut dan muka gatal-gatal
kemudian os berobat ke dokter dan oleh dokter didagnose sebagai
alergi kosmetik. Karena merasa tidak kunjung sembuh akhirnya
Ny.S pindah berobat ke dokter sawasta yang lain dan disarankan
untuk memeriksakan kadar gula darah. Berdasarkan pemeriksaan
laboratorium kadar gula darah Ny.S yaitu 368 mg/dl kemudian
oleh dokter, Ny.S diberikan Obat Anti Diabetik yaitu
Glibenclamid 1 tablet perhari dan os disarankan untuk kontrol
secara teratur. Saat dikaji Ny. S mengatakan tidak tahu kadar
gula darahnya sekarang karena sudah 6 bulan tidak berobat dan
memeriksakan kadar gula darahnya. Ny.S akan berobat bila sudah
merasa ada kelainan dalam dirinya. Saat ini Ny.S sering
mengeluh kesemutan, kadang-kadang merasa baal tetapi os
4
merasa tidak sampai menggangu aktifitasnya. Keluarga juga
mengatakan belum tahu mengenai penyakit dan komplikasi serta
perawatanya. Hasil pemeriksaan fisik TD 140/90, N : 72 x/mnt.
RR : 18 x/mnt, BB : 58 kg, TB : 163 cm. Tidak ada hypoestesi,
tidak ada luka.
Tn. AS
Mengatakan belum pernah sakit yang berat, saat dikaji TD 130/80
mmHg, N : 78x/mnt, tidak berdebar-debar. Mengatakan badannya
sehat, tidak ada keluhan terhadap gejala suatu penyakit.
Sdr. AW
Mengatakan bahwa keadaannya sehat-sehat ,belum pernah
mengeluh sakit serius. Hasil pemeriksaan fisik TD 135/90 mmHg,
BB 91 Kg dan TB 183 Cm.
Sdr. AJ, Sdr. IA dan Sdr. IN
Keluarga mengatakan bahwa anak-anaknya sehat terus, tidak
pernah mengeluh sakit.
4. Riwayat Penyakit Keluarga
a. Riwayat penyakit dahulu
Keluarga mengatakan bahwa Ny.S menderita kencing manis
sejak 12 tahun yang lalu dan masih diderita sampai saat ini.
b. Penyakit keturunan
Ny. S mengatakan bahwa dulu orang tuanya (Ayah) juga
menderita penyakit kencing manis(DM), kalau dari pihak
suami tidak ada.
c. Penyakit kronis/menular
Keluarga menyatakan bahwa tidak ada anggota keluarga yang
menderita penyakit menular.
d. Kecacatan anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang mengalami cacat fisik.
e. Pemanfaatan Fasilitas Kesehatan
5
Keluarga mengatakan bila anggota keluarga sakit selalu
diperiksakan ke Rumah Sakit Panti Ratih karena keluarga
sudah merasa cocok berobat disana.
5. Riwayat Kesehatan Mental, Psikologis, Spiritual.
- Keluarga Ny. S merasa aman tinggal di rumah saat ini, dan
seluruh anggota keluarga merasa nyaman karena tetangga baik-
baik.
- Riwayat spiritual anggota keluarga
Semua anggota keluarga taat beribadah, kegiatan keagamaan
seperti sembahyangan di gereja dapat diikuti setiap minggu.
- Gangguan mental dan psikologis anggota keluarga
Tidak ada anggota keluarga yang merasa tertekan atau
mengalami gangguan mental, komunikasi antar anggota
keluarga sangat harmonis begitu juga orang tua.
6. Persepsi dan Tanggapan Keluarga terhadap Layanan Kesehatan.
Tanggapan Keluarga Terhadap Layanan Kesehatan baik terbukti
dengan kebiasaaan anggota keluarga memeriksakan diri ke
Rumah sakit dan pelayanan kesehatan lainnya.
7. Pola Pengambilan Keputusan
Setiap ada masalah maka selalu dimusyawarahkan untuk
mengambil keputusan, biasanya ayah yang dominan dalam
pengambilan keputusan.
7. Kebiasaan Anggota keluarga sehari-hari.
a. Makan
Keluarga Ny. S terbiasa makan 3 kali sehari dengan komposisi
nasi, lauk pauk, sayuran, buah dan susu kadang-kadang.
Namun keluarga jarang makan bersama-sama karena waktu
makan menyesuaikan dengan aktifitas masing-masing. Ny. S
belum diberikan diet khusus dan menu masih sama dengan
keluarga yang lain.
6
b. Minum
Semua anggota keluarga mempunyai kebiasaan minum air
putih yang sudah dimasak rata-rata 6 – 8 gelas per hari.
c. Cara mengolah makanan
Ny. S memasak makanan sendiri di dapur , cara memasak
sayuran biasanya dipotong baru dicuci. Air minum dari sumur
dan selalu dimasak lebih dahulu.
d. Cara penyajian
Makanan yang disajikan di meja setelah dimasak, bila ada sisa
ditutup di atas meja dengan tutup saji. Keluarga yang mau
makan ambil sendiri-sendiri.
e. Pola aktivitas dan Istirahat
Kebiasaaan istirahat masing-masing anggota keluarga Ny. S
bervariasi sesuai aktivitas masing-masing. Ny. S mengikuti
senam secara teratur setiap seminggu sekali, setiap anggota
keluarga mempunyai kebiasaan tidur siang.
f. Kebiasaan keluarga yang merugikan kesehatan
Tn AS mempunyai kebiasaan merokok yaitu 1 bungkus/hari,
Sdr AW jarang berolah raga karena tidak sempat.
C. Struktur Keluarga
1. Pola Komunikasi Keluarga
Komunikasi dalam keluarga berjalan dengan baik, bila ada
permasalahan dimusyawarahkan.
2. Struktur Kekuatan Keluarga
Keluarga mau menerima keadaan dan berusaha tetap sehat. Anak
dan kepala keluarga serta famili yang lain sangat mendukung.
3. Struktur Peran
Setiap anggota keluarga telah menjalankan peran masing-masing
dengan baik. Ayah sebagi pencari nafkah utama dibantu oleh anak
sulungnya.
7
D. Fungsi Keluarga
Secara umum keluarga Ny. S sudah memenuhi fungsi keluarga baik
fungsi afektif, sosialisasi, dan perawatan kesehatan .
Tugas Keluarga meliputi :
1. Mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengetahui bahwa kencing manis merupakan masalah
kesehatan.
2. Mengambil keputusan
Keluarga sudah memeriksakan anggotanya yang sakit ke dokter
3. Merawat anggota keluarga
Keluarga belum mampu merawat anggota keluarga yang sakit
karena keluarga belum tahu tentang perawatan penderita DM
4. Memelihara lingkungan
Keluarga sudah mampu memelihara lingkungan, nampak dari
lingkungan bersih
5. Menggunakan fasilitas keehatan
Keluarga sudah dapat menggunakan fasilitas kesehatan dengan
baik, bila ada anggota keluarga yang sakit maka dibawa berobat ke
dokter.
E. Stres dan Koping Keluarga
Sumber stres keluarga saat ini adalah kondisi Ny. S yang sedang sakit
dan perlu kontrol setiap bulan. Tetapi keluarga merasa Ny. S sudah
sembuh dan tinggal mempertahankannya saja.
F. Faktor Lingkungan dan Masyarakat
1. Rumah
Keluarga menempati rumah sendiri, jenis permanen, dinding /
tembok dari batu bata, lantai ubin mempunyai 5 kamar tidur,
1ruang tamu, 1 ruang keluarga, ventilasi cukup, cahaya baik dan
penerangan dengan listrik.
8
Denah Rumah Keluarga Tn.AS
4 5 6
2 2
3 2 U
2
1 2
Keterangan : 1. Ruang Tamu || : Pintu
2. Kamar Tidur
3. Ruang Keluarga
4. Dapur
5. Kamar Mandi
6. Kandang Burung
2. Sampah
Sampah rumah tangga dibuang pada tempat sampah keluarga bila
penuh kemudian dibuang di TPA.
3. Sumber air minum
Keluarga menggunakan sumur gali dengan pompa listrik.
4. Jamban Keluarga
Keluarga Ny. S mempunyai jamban sendiri, jenis jamban leher
angsa kondisi baik.
5. Pembuangan Air Limbah
Keluarga Ny. S mempunyai tempat pembuangan air limbah yang
kondisinya masih baik.
6. Halaman rumah
9
Pada saat kunjungan halaman rumah tampak bersih.
7. Lingkungan rumah
Lingkungan rumah terawat dengan baik halaman samping rumah
dimanfaatkan dengan menanam tanaman hias.
8. Fasilitas
Fasilitas perdagangan seperti pasar yang berjarak 500 meter dari
rumah, fasilitas kesehatan yaitu Puskesmas berjarak + 2 km, dokter
praktek 2-3 km, rumah sakit 5-6 km, fasilitas peribadatan seperti
gereja berjarak 400 meter dari rumah.
II. ANALISA DATA DAN DIAGNOSA KEPERAWATAN
DataMasalah
KeperawatanKemungkinan
PenyebabTypologi Masalah
Data Subyektif1. Keluarga Mengatakan
- Ny. S sakit DM sejak 12 tahun yang lalu, saat ini merasa tidak ada masalah dan os merasa sembuh
- Ny.S Tidak tahu komplikasi DM, penyebab dan perawatannya.
2. Ny.S mengatakan sudah 6 bulan ini tidak kontrol dan akan kontrol bila terdapat keluhan
3. Ny.S merasa bahwa dengan makan sedikit dan tidak manis, maka penyakit akan sembuh
5. Ny. S mengatakan kadang-kadang kakinya kesemutan
Data Obyektif1. KU baik, turgor kulit baik,
lapang pandang baik, tajam penglihatan baik.
2. TD : 140/90 mmHgNadi : 72 kali/menitResp : 18 kali/menitTemp : 36,40CTB : 163 CmBB : 58 Kg
Resiko terjadinya komplikasi penyakit DM pada Ny. S
Ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang menderita DM
Resiko
10
Data Subyektif1.Keluarga mengatakan Tn. As
memiliki kebiasaan merokok2.Sdr.AW mengatakan bahwa
dia jarang berolah raga3.Keluarga mengatakan bahwa
anaknya tidak pernah memeriksakan kadar gula darahnya
Data Obyektif1.Tn AS menghabiskan rokok
1 bungkus/hari2.Sdr.AW Pem.fisik BB : 91 Kg,TB :
181 Cm(gemuk)Tekanan Darah 135/90 mmHg
Resiko terjadinya penyakit Kardiovaskuler dan DM
Ketidakmampuan keluarga mengenal masalah kesehatan
Resiko
III. PERENCANAAN
a. Penentuan Prioritas Masalah
1. Resiko terjadinya komplikasi penyakit DM pada Ny. S
berhubungandengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang menderita DM karena kurangnya pengetahuan keluarga
tentang DM
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : resiko 2/3 x 1 2/3 Ny. S menderita DM sudah sejak lama tetapi berobat tidak teratur sehingga beresiko terjadi komplikasi .
2. Kemungkinan masalah dapat diubah : Mudah
2/2 x 2 2 Sumber daya keluarga cukup,pendidikan cukup,fasilitas kesehatan mudah dijangkau.
3. Potensial untuk dicegah : cukup
2/3 x 1 2/3 Ny. S merasa sudah sembuh, sudah berobat meskipun belum teratur dan ada faktor resiko tinggi (keturunan keluarga).
4. Menonjolnya masalah : Ada masalah tetapi tidak perlu segera ditangani
1/2 x 1 1/2 Keluarga merasa keadaan Ny. S sudah membaik sehingga akan kontrol bila ada keluhan .
Jumlah 3 5/6
11
2. Resiko terjadinya penyakit Kardiovaskuler dan DM pada Tn.AS dan
Sdr.AW berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga mengenal
masalah kesehatan.
No Kriteria Hitungan Skor Pembenaran
1. Sifat masalah : Resiko 2/3 x 1 2/3 Karena Tn.As merokok dan Sdr AW jarang berolah raga dan badan gemuk,maka beresiko terjadinya hipertensi.
2. Kemungkinan masalah dapat diubah : sebagian
½ x 2 1 Pendidikan keluarga yang cukup,sumber daya keluarga yang memadai dan mudahnya mendapat fasilitas olahraga.
3. Potensial untuk dicegah : cukup
2/3 x 1 2/3 Menghentikan/mengurangi kebiasaan merokok merupakan hal yang pelik, namun Ny.S sdh sering mengingatkan Tn.AS dan memberi permen sebagai pengganti rokok.
4. Menonjolnya masalah : Tidak dirasakan
0/2 x 1 0 Tn.AS merasa tidak mengalami ggn kesehatan meskipun sudah merokok bertahun-tahunSdr.AW mersa sehat-sehat saja dengan kondisi selama ini
Jumlah 21/3
Dari hasil skoring di maka urutan prioritas pemecahan masalah adalah :
1. Resiko terjadinya komplikasi penyakit DM pada Ny. S keluarga Tn.AS
berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota
keluarga yang mengalami DM.
2. Resiko terjadinya penyakit Kardiovaskuler dan DM pada Tn.AS dan
Sdr.AW keluarga Tn.AS berhubungan dengan ketidakmampuan
keluarga mengenal masalah kesehatan.
12
b.Perencanaan Keperawatan
No. Dx
Tujuan Jangka Panjang (Tupan)
Tujuan Jangka Pendek (Tupen)
KriteriaEvaluasi
Standar Evaluasi
Intervensi
1 Setelah diberikan perawatan 1 bulan keluarga mampu merawat Ny. S sehingga tidak terjadi komplikasi
Setelah dilakukan 5 kali kunjungan keluarga dapat 1. M
engetahui cara perawatan pada penderita DM (Ny. S)
2. Memberikan perawatan dengan baik pada Ny. S
VerbalPsikomotor
Keluarga merawat Ny..S dengan Cara :- Mengontrol
kadar Gula Darah
- Berobat teratur
- Olahraga teratur
- mengatur diet secara tepat
- Mencegah komplikasi
1. Jelaskan konsep penyakit DM
2. Diskusikan dengan keluarga cara merawat Ny. S
3.Jelaskan cara mencegah komplikasi
4.Jelaskan dan diskusikan dengan keluarga tentang diet pasien DM
5. Jelaskan tentang olah raga dan perawatan kaki pasien DM
6. Anjurkan untuk kontrol gula darah secara teratur
7. Beri dukungan positif terhadap usaha keluarga selama ini.
2 Setelah diberikan perawatan 1 bulan keluarga dapat mengenal masalah kesehatan yang berkaitan dengan perilaku/gaya hidup
Setelah dilakukan 3 kali kunjungan keluarga dapat : 1.Mengenal
masalah kesehatan
2.Tn.As mau mengurangi merokok secara bertahap
3.Sdr.Aw dapat berolah raga secara teratur dan memeriksakan tekanan darahnya secara teratur
VerbalPsikomotor
- Tn.AS mengurangi kebiasaan merokok secara bertahap
- Sdr.Aw memulai berolah raga secara teratur
- Sdr Aw memeriksakan tekanan darah dan kadar gula darahnya secara teratur setiap 1 bulan sekali.
1.Jelaskan pada keluarga tentang perilaku-perilaku yang dapat menimbulkan masalah kesehatan(penyakit)
2.Jelaskan pada keluarga tentang bahaya merokok, Cara mencegah meroko dan kiat-kiat berhenti merokok
3.Motivasi keluarga untuk mengurangi jumlah merokok secara bertahap.
4.Motivasi keluarga untuk berolah raga secara teratur
5.Motivasi keluarga untuk memeriksakan kesehatan secara teratur .
13
IV.PELAKSANAAN/IMPLEMENTASI DAN EVALUASI
No.
DxWaktu
Tindakan
KeperawatanEvaluasi
1 Rabu, 7-05-2003
Pk. 09.30 – 10.00
WIB
- Gali pengetahuan
keluarga tentang
penyakit DM
- Diskusi dengan
keluarga tentang
tindakan
keluarga yang
sudah dilakukan
S : Keluarga mengatakan bahwa
kencing manis adalah penyakit
keturunan yang sulit untuk
disembuhkan, dengan
mengurangi makan maka akan
sembuh dengan sendirinya
O
A
P
:
:
:
- Keluarga nampak
tertarik dengan beberapa
masukan dari mahasiswa
- Keluarga berharap
dapat dijelaskan secara
rinci tentang penyakit DM.
- Kurangnya
pengetahuan penderita
tentang penyakit DM.
- Penyuluhan tentang
DM
1 Kamis,15-05-2003
Pk.10.00-11.00
WIB
Memberikan
penyuluhan tentang
- Pengertian DM
- Tanda dan Gejala
- Faktor resiko
- Komplikasi DM
- Penatalaksanaan
- Tindakan pada
keadaan
hipoglikemia
S
O
A
:
:
:
- Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan yang
disampaikan
- Keluarga dapat menjelaskan
kembali tentang
pengertian,tanda dan gejala
serta komplikasi DM dengan
bahAsa yang sederhana.
- Pengetahuan keluarga
tentang penyakit DM
14
P :
bertambah
Beri penyuluhan tentang
perawatan DM, Perencanaan
makan, olah raga dan
perawatan kaki
1 Kamis,22-05-2003
Pk.10.00 – 11.00
WIB
Memberikan
penyuluhan tentang
- Perencanaan
makan Bagi
penderita diabetes
- Olah raga bagi
penderita diabetes
Mendiskusikan
tentang
perencanaan diit
bagi Ny.S
Memotivasi
keluarga untuk
mengontrol kadar
gula darah Ny.S
dan kontrol secara
teratur
S
O
A
P
:
:
:
:
- Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan yang
disampaikan
- Keluarga dapat menjelaskan
kembali tentang komposisi
makanan seimbang,prinsip
perencanaan makan dan
prinsip olah raga bagi
penderita diabetes.
- Ny.S mengatakan akan
periksa ke dokter dan
mengontrol kadar gula darah
- Pengetahuan keluarga
tentang perencanaan makan
dan olah raga bertambah
- Keluarga dapat menyusun
diit DM bagi Ny.S
- Bersama keluarga pantau
tentang komposisi makanan
yang dikonsumsi dan
kegiatan olah raga Ny.S
- Beri penyuluhan tentang
perawatan kaki dibetik
1 Selasa,27-05-2003
Pk.13.00–13.30
WIB
Memberikan
penyuluhan tentang
Perawatan kaki
Diabetik dan
senam kaki :
- Tujuan perawatan
S
O
:
:
- Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan yang
disampaikan
- Keluarga dapat menjelaskan
kembali tentang tujuan
perawatan kaki, Cara
15
kaki
- Resiko ulkus
diabetik
- Cara memilih
sepatu
- Cara perawatan
kaki yang baik
- Tindakan bila
kaki luka
- yang perlu
diperhatikan
dalam perawatan
kaki
A
P
:
:
perawatan kaki, cara
memilih sepatu dan senam
kaki
- Pengetahuan keluarga
tentang perawatan kaki
diabetik dan senam kaki
bertambah.
Evaluasi tentang pengetahuan
keluarga tentang DM dan
perawatan bagi penderita
DM.
1 Kamis,29-05-2003
Pk. 10.00 – 10.30
WIB
Mengevaluasi
kegiatan kunjungan
keluarga
S
O
A
P
:
:
:
:
- Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan materi
yang disampaikan tentan
DM dan perawatannya.
- Keluarga dapat menjelaskan
kembali tentang penyakit
DM dan perawatannya
- Keluarga dapat
mendemonstrasikan
membuat contoh menu/diit
Dm bagi Ny.S
- Keluarga dapat
mendemonstrasikan cara
perawatan kaki diabetik dan
senam kaki
- Ny.S sudah memriksakan
diri ke dokter dengan kadar
gula darah puasa 148 mg/dl
gula darah 2 jam PP 232
mg/dl reduksi : ++
Masalah teratasi
16
Lakukan terminasi
2 Selasa,20-05-2003
pk.10.00–11.00
WIB
Memberikan
penyuluhan tentang
- Pengaruh buruk
merokok
- Cara mencegah
merokok
- Kiat-kiat berhenti
merokok
S
O
A
P
:
:
:
:
- Keluarga mengatakan paham
dengan penjelasan yang
disampaikan
- Keluarga dapat menjelaskan
kembali tentang pengaruh
buruk merokok, cara
mencegah merokok dan kiat-
kiat berhenti merokok.
Pengetahuan keluarga
tentang mencegah merokok
dan berhenti merokok
bertambah
Bersama keluarga memantau
jumlah rokok yang dihabiskan
Tn.AS sehari.
2 Kamis,29-05-2003
pk.10.30-11.00
WIB
Mengevaluasi dan
memantau
kebiasaan Tn.AS
dan Sdr.AW
S
O
A
P
:
:
:
:
- Keluarga mengatakan bahwa
Tn.AS mau mengurangi
kebiasan merokoknya dan
Sdr.AW akan
menyempatkan diri untuk
berolah raga.
-Tn.AS mengurani
merokoknya dari 12 batang
menjadi 10 batang sehari
- Sdr.AW belum sempat
berolah raga karena sibuk
dengan pekerjaannya
Masalah teratasi sebagian
- Menyerahkan pada keluarga
untuk memotivasi Tn.AS
dan Sdr.AW dan koordinasi
dengan pihak PHN
Puskesmas menindaklanjuti
17
masalah ini.
- Lakukan terminasi
18
19
20