Download - Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
1/15
PENGARUH PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN
PROBLEM SOLVINGPADA SUBKONSEP KESEIMBANGAN
LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS
X MATEMATIKA SAINS SMA NEGERI 2 BANJARMASIN
ARTIKEL ILMIAH
Oleh:
Laili Munawaah
NIM! A"#2""$"%
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI
JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN IPA
&AKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNI'ERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARMASIN
SEPTEMBER 2$"%
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
2/15
PENGARUH PENERAPANPROBLEM SOLVINGPADA SUBKONSEP
KESEIMBANGAN LINGKUNGAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA
KELAS X MATEMATIKA SAINSSMAN 2 BANJARMASIN
Laili Munawaah
Pe()i()in*: H+! N,,hi-a.a/i -an H! Ha-ian0.ah
Universitas Lambung Mangkurat
Email: [email protected]
ABSTRAK
Model pembelajaran Problem Solving dapat diterapkan pada subkonsep
Keseimbangan Lingkungan yang merupakan sala satu materi dalam !KLKurikulum 20"#. $embelajaran Problem Solving di !M% &egeri 2 'anjarmasin
belum perna dilakukan di kelas ( Matematika !ains )M!* +aun %jaran 20",-
20". $enelitian ini bertujuan untuk menguji pengaru penerapan model
pembelajaran Problem Solving pada subkonsep Keseimbangan Lingkungan
teradap asil belajar kogniti/. Metode penelitian dirancang dengan rancangan
kuasi eksperimen untuk menguji asil belajar kogniti/ dan metode analisis
deskripti/ untuk mengetaui asil belajar a/ekti/ yang meliputi perilaku
berkarakter dan keterampilan sosial serta asil belajar psikomotor sis1a. Kelas
paralel berjumla "2 kelas dan populasi terjangkau berjumla kelas. !ampel
dalam penelitian ini adala sis1a kelas ( M!3" yang berjumla # orang sebagai
kelas perlakuan dan kelas ( M!32 yang berjumla # orang sebagai kelas kontrol.
!ampel ditetapkan secara purposive sampling. +eknik analisis data menggunakan
teknik analisis kovarian )%&%K45%* untuk asil belajar kogniti/ rubrik dan
lembar penilaian untuk asil belajar a/ekti/ dan psikomotor. 6asil penelitian
menunjukkan "* 6asil belajar kogniti/ menunjukkan perbedaan signi/ikan )7 8
"9 $ 8 0000"* antara sis1a kelas perlakuan dan sis1a kelas kontrol dengan
pengaru sebesar #;. 2* 6asil belajar a/ekti/ untuk perilaku berkarakter sis1a
tergolong cukup baik dan untuk keterampilan sosial sis1a tergolong baik. 6asil
belajar psikomotor sis1a tergolong baik
Kata kunci: Problem Solving 6asil 'elajar Keseimbangan Lingkungan
mailto:[email protected]:[email protected] -
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
3/15
THE E&&E#T O& APPL1ING PROBLEM SOL'ING TO
EN'IRONMENTAL BALAN#E O& THE STUDENT LEARNING
A#HIE'EMENTS IN #LASS X MATHEMATI# S#IEN#ES ATSMAN 2 BANJARMASIN
Laili Munawaah
Sue3i0,: H+! N,,hi-a.a/i an- H! Ha-ian0.ah
Lambung Mangkurat University
Email: [email protected]
ABSTRA#T
Learning model o/ $roblem !olving can be applied to environmental balance
subconcept tat is one o/ te subjects in te curriculum 20"#. Learning troug$roblem !olving as never done in class ( Matematics !ciences at !M%& 2
'anjarmasin. +is researc aimed to e
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
4/15
tamba dan nilai jual seingga bisa bersaing bersanding bakan bertanding
dengan bangsa3bangsa lain dalam percaturan global. 6al ini dimungkinkan
apabila implementasi Kurikulum 20"# betul3betul dapat mengasilkan insan yang
produkti/ kreati/ inovati/ dan berkarakter )Mulyasa 20",*.
Kurikulum 20"# menekankan pada dimensi pedagogik modern dalam
pembelajaran yaitu menggunakan pendekatan ilmia. $endekatan ilmia meliputi
mengamati menanya mencoba mengola menyajikan menyimpulkan dan
mencipta untuk semua mata pelajaran )$ermendikbud 20"#*. 'erdasarkan
$ermendikbud &omor +aun 20"# tentang !tandar $roses model
pembelajaran yang diutamakan dalam implementasi Kurikulum 20"# adala
model pembelajaran Bnkuiri )Inquiry Based Learning* model pembelajaran
?iscovery )Discovery Learning* model pembelajaran berbasis proyek )Project
Based Learning* model pembelajaran berbasis permasalaan )Problem Based
Learning* dan model pembelajaran pemecaan masala )Problem Solving*.
Model pembelajaranProblem Solvingbelum diterapkan pada sis1a kelas
( Matematika !ains )M!* ole guru yang mengajar. Pembelajaran pada
konsep Perubahan Lingkungan/ Iklim dan Daur Ulang Limbah
seringkali hanya diajarkan dengan metode ceramah dan diskusi
kelompok, sehingga siswa mempunyai permasalahan dalam
pembelajaran yaitu mereka sulit memahami materi yang
diberikan. $embelajaran 'iologi di sekola masi memperliatkan tingginya
peran guru dan belum membuat sis1a akti/ terlibat dalam pembelajaran.
?iasumsikan subkonsep Keseimbangan Lingkungan ini dapat membuat sis1a
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
5/15
lebi memaami materi melalui pemecaan masala secara langsung serta dapat
mengeksplorasikan pemikiran dan keterampilannya dalam pembelajaran
4le karena itu perlu dilakukan penelitian dengan menerapkan sala
satu model pembelajaran yang menitikberatkan pada partisipasi sis1a. !ala satu
model tersebut yaitu Problem Solving. $embelajaran ini bertujuan menguji
pengaru penerapan model pembelajaran Problem Solving pada subkonsep
Keseimbangan Lingkungan teradap asil belajar kogniti/ sis1a serta
menentukan asil belajar a/ekti/ dan psikomotor sis1a. Menurut 6amdani )20""*
Problem Solving adala suatu cara menyajikan pelajaran dengan mendorong sis1a
untuk mencari dan memecakan suatu masala atau persoalan dalam rangka
pencapaian tujuan pembelajaran.
$enelitian ini diarapkan dapat memberikan pengalaman belajar yang
lebi bermakna sekaligus meningkatkan asil belajar sis1a. !elain itu juga dapat
menamba pengalaman guru tentang penerapan model pembelajaran Problem
Solving sebagai bentuk inovasi pembelajaran guna meningkatkan pemaaman
sis1a serta agar menjadi guru yang dapat memaami dan mendidik sis1a dengan
benar.
METODE PENELITIAN
Metode penelitian yang dilakukan didasarkan dari tujuan penelitian yang
menggunakan penelitian eksperimen. Menurut !ugiyono )20"#* metode
penelitian eksperimen dapat diartikan sebagai metode penelitian yang digunakan
untuk mencari pengaru perlakuan tertentu teradap yang lain dalam kondisi yang
terkendalikan. Cancangan penelitian adala kuasi eksperimen dengan
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
6/15
menggunakan desain The non-equivalent control group design, karena tujuan
dalam penelitian ini untuk mengetaui kee/ekti/an diterapkannya model
pembelajaran Problem Solving teradap asil belajar. $ada kuasi eksperimen
terdapat dua kelompok yakni kelompok pertama yang dalam pembelajarannya
menggunakan model Problem Solving sedangkan kelompok yang kedua tidak.
!elanjutnya kelompok pertama disebut dengan kelas eksperimen dan kelompok
kedua dengan kelas kontrol.
$enelitian ini dilaksanakan selama bulan dimulai 7ebruari 20"
sampai dengan Duni 20". +empat penelitian di !M% &egeri 2 'anjarmasin yang
beralamat di Dalan Mula1arman &omor 2" Kota 'anjarmasin $rovinsi
Kalimantan !elatan. $engambilan sampel menggunakan Purposive sampling.
!ampel penelitian ini adala sis1a kelas ( M!3" sebagai kelas eksperimen yang
berjumla # orang dan kelas ( M!32 sebagai kelas kontrol yang berjumla #
orang.
Bnstrumen yang digunakan dalam penelitian ini berupa rubrik penilaian
dan soal )pretes dan postes*. $erangkat penelitian berupa silabus C$$ baan ajar
dan LK!. +eknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adala teknik
analisis data secara kuantitati/ dan kualitati/. ?ata asil belajar kogniti/ yang
tergolong data kuantitati/ dilakukan secara statistik dengan menggunakan teknik
analisis kovarian )%&%K45%* menggunakan aplikasi program Statistical
nalysis System .0,)SS .0,*. ?ata asil belajar a/ekti/ dan psikomotor yang
tergolong data kualitati/ dilakukan secara deskripti/ menggunakan rubrik dan
lembar penilaian.
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Ha0il Peneli/ian
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
7/15
6asil 'elajar Kogniti/
+abel ". Cingkasan 6asil 'elajar Kogniti/ Kelas Kontrol dan Kelas $erlakuanKela0 K,n/,l Kela0 Pela4uan
Pe/e0 P,0/e0 Pe/e0 P,0/e0
Ra/a5a/a ha0il
)ela+a92 9F" 0 F0
'erdasarkan data pada +abel " ada selisi nilai pretes dan postes antara kelas
perlakuan dan kelas kontrol.
+abel 2. Cingkasan %nalisis Kovarian 6asil 'elajar Kogniti/ Kelas Kontrol danKelas $erlakuan
S,u6e D&Su( ,7
S8uae0
Mean
S8uae0& 'alue P 9 & Ke/ean*an
Model 2 "0F.#," #.,"209 "9. 0.000"
!igni/ikanError "F".F"#" 2F.2""
Gorrected+otal
F0 29,.9",9
Keterangan: C3s=uare 8 0# G.5 8 F,F
'erdasarkan data +abel 2 ada perbedaan signi/ikan antara kelas eksperimen dan
kelas kontrol dengan nilai 7 )7 value* sebesar "9 koe/isien varian )G.5.*
sebesar F,F dan nilai !-square yaitu 0#. ?ari nilai !-square tersebut dapat
dikatakan ba1a pengaru penggunaan model pembelajaran Problem Solving
teradap asil belajar kogniti/ sis1a sebesar #;.
6asil 'elajar %/ekti/
$erilaku 'erkarakter
+abel #. Cingkasan $erilaku 'erkarakter
Ki/eia Pe/e(uan
Nilai
A B # D
H ; H ; H ; H ;
+anggungDa1ab
" "2 #### " 0 "F 0 02 " 0 " 0 0 0 0 0
Ra/a5a/a ;< ," 0 "F 0
Keterangan: % 8 'aik ' 8 Gukup 'aik G 8 Kurang 'aik ? 8 'uruk
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
8/15
'erdasarkan data +abel # sikap yang dinilai yaitu tanggung ja1ab. $ada
pembelajaran dengan menggunakan model pembelajaran Problem Solving rata3
rata sikap sis1a pada setiap pertemuan dominan cukup baik.
Keterampilan !osial
+abel ,. Cingkasan Keterampilan !osial
Ki/eia Pe/e(uan
Nilai
A B # D
H ; H ; H ; H ;
Menyumbangkanide-pendapat
" "F 2" ## 9 2 0 02 2" ## " ,"F 0 0 0 0
Ra/a5a/a ;< F 0 2 0
Keterangan: % 8 'aik ' 8 Gukup 'aik G 8 Kurang 'aik ? 8 'uruk
'erdasarkan data +abel , sikap yang dinilai yaitu berkomunikasi melalui
menyumbangkan ide-pendapat. $ada pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Solving rata3rata sikap sis1a pada setiap pertemuan
dominan baik.
6asil 'elajar $sikomotor
+abel . Cingkasan 6asil 'elajar $sikomotor
Kela0 Pela4uan
Pe/e(uan Ra/a5a/aRa/a5a/a -ua
e/e(uanKe/ean*an
" 0#0 'aik
2 9",#
'erdasarkan data pada +abel pada pembelajaran dengan menggunakan model
pembelajaran Problem Solvingrata3rata nilai asil belajar psikomotor sis1a pada
pertemuan " maupun pertemuan 2 dominan baik.
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
9/15
Pe()aha0an
6asil 'elajar Kogniti/
6asil belajar kogniti/ merupakan gambaran asil belajar sis1a dalam
menja1ab soal3soal yang diberikan sebelum dan setela proses pembelajaran
berlangsung. %da perbedaan yang signi/ikan antara asil pretes dan postes kelas
perlakuan dan kelas kontrol. Kelas perlakuan yang menggunakan Problem
Solving memiliki nilai yang lebi tinggi dibanding kelas kontrol yang tidak
menggunakanProblem Solving
6asil belajar kogniti/ kemudian dianalisis menggunakan analisis
kovarian untuk menguji adanya pengaru penerapan Problem Solving dalam
proses pembelajaran. ?iketaui ba1a asil analisis kovarian menggunakan
program SS .0, memperliatkan nilai 7 )" value* sebesar "9 koe/isien
varian )G.5.* sebesar F,F dan !-square sebesar 0#. 6asil peritungan data
menunjukkan adanya signi/ikansi. &ilai !-square menunjukkan pengaru
penggunaan Problem Solving teradap asil belajar kogniti/ sis1a yaitu sebesar
#;. !edangkan sisanya ,; merupakan /aktor yang tidak terlacak dan belum
diketaui.
%danya pengaru penggunaan Problem Solving teradap asil belajar
kogniti/ sis1a karena setela kelas eksperimen diberikan perlakuan model
Problem Solvingpada setiap pertemuan terdapat peningkatan rata3rata nilai postes
dan lebi tinggi jika dibandingkan dengan nilai postes pada kelas kontrol.
$engaru pemberianProblem Solvinganya sebesar #; sisanya ,; yang tidak
terpengaru diduga karena beberapa /aktor diantaranya sis1a masi belum
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
10/15
terbiasa dengan pembelajaran menggunakan Problem Solving, pengetauan a1al
yang masi renda kurangnya keterlibatan akti/ sis1a dan beberapa masala
internal dan eksternal dalam belajar.
$enggunaan model Problem Solving pada pembelajaran memerlukan
1aktu yang lama seingga sering guru sulit menyesuaikannnya dengan 1aktu
yang tela ditentukan. 6al ini disebabkan sis1a belum terbiasa dan mereka
memerlukan 1aktu untuk beradaptasi atau menyesuaikan pembelajaran
sebelumnya dengan pembelajaran Problem Solving. 6al ini sejalan dengan
pendapat 6amiya dan Dauar )20",* yang menerangkan tentang kekurangan
problem solvingyaitu memerlukan alokasi 1aktu yang lebi panjang dibanding
dengan pembelajaran lainnya.
$engetauan a1al sis1a masi kurang terliat pada asil pretes sis1a
yang masi renda dimana nilai tersebut masi belum memenui nilai standar
mata pelajaran yang ditetapkan ole sekola. !ebagaimana pendapat +rianto
)200* yang menyatakan ba1a seorang pebelajar sering mengalami kesulitan
dalam memaami suatu pengetauan tertentu karena pengetauan a1al
sebelumnya belum dimiliki.
!elain itu sis1a juga kurang berperan akti/ dalam proses pembelajaran
terutama pada pertemuan pertama. %da sis1a yang terliat masi berbicara
dengan temannya dan mengerjakan tugas mata pelajaran lain. 6al ini sesuai
dengan teori konstruktivisme yang menyatakan ba1a sis1a membangun sendiri
pengetauan mereka melalui keterlibatan akti/ dalam proses pembelajaran
)+rianto 200*.
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
11/15
?ugaan lainnya adala masala internal dan eksternal dalam belajar
terutama saat proses belajar mengajar. !uasana kelas ketika kegiatan pembelajaran
sedang berlangsung dalam keadaan gera- panas sebab dilakukan ketika jam
pelajaran siang menyebabkan konsentrasi sis1a berkurang atau sis1a tidak /okus
ketika belajar. 6al sejalan dengan pendapat ?imyati dan Mudjiono )200* yaitu
konsentrasi merupakan kemampuan memusatkan peratian pada pelajaran adala
sala satu /aktor yang mempengarui belajar.
Kelengkapan /asilitas dalam pembelajaran juga diduga mempengarui
keberasilan sis1a ketersediaan buku paket 'iologi masi belum dimiliki ole
sebagian sis1a maka sis1a cenderung belum siap mengikuti kegiatan
pembelajaran sebab tidak dapat mempelajari terlebi daulu materi yang akan
dibaas di kelas. 6al ini sejalan dengan pendapat ?imyati dan Mudjiono )200*
yang menjelaskan ba1a sarana meliputi buku pelajaran buku bacaan alat dan
/asilitas laboratorium sekola dan berbagai media pengajaran lain merupakan
sala satu /aktor eksternal yang mempengarui asil belajar sis1a.
$ada kelas pembelajaran Problem Solving secara umum asil proses
pembelajaran yang didasari asil kerja sis1a pada LK! suda tergolong baik. 6al
ini diduga karena keterlibatan akti/ sis1a dalam mengerjakan LK! dan sis1a
dapat menyelesaikan LK! dengan 1aktu yang tepat. LK juga dapat
meningkatkan pemahaman siswa dalam pembelajaran. !al ini
sejalan dengan pendapat "rianto #$%%&' yang menyatakan bahwa
LK memuat sekumpulan kegiatan mendasar yang dilakukan
oleh siswa untuk memaksimalkan pemahaman siswa dalam
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
12/15
upaya pembentukan kemampuan dasar sesuai indikator
pencapaian hasil belajar yamg harus ditempuh.
6asil 'elajar %/ekti/
$erilaku 'erkarakter
$erilaku berkarakter sis1a merupakan bagian dari asil belajar a/ekti/
dimana dalam pembelajaran mempunyai sikap tanggung ja1ab pada apa yang
dikerjakannya. 'erdasarkan asil pengamatan perilaku sis1a dalam proses
pembelajaran sebagian sis1a suda menunjukkan perilaku berkarakter tanggung
ja1ab dan tergolong cukup baik )'*.
6al ini didasari ole pendapat 6amiya dan Dauar )20",* tentang sala
satu kelebianProblem Solvingyaitu dapat mengembangkan rasa tanggung ja1ab
sis1a karena pada proses pembelajarannya menggunakan sistem kerja kelompok
membuat sis1a lebi memiliki kebebasan dalam mengerjakan tugas yang
diberikan ole guru. !elain itu sala satu dari kelebian Problem Solving yaitu
dapat mengembangkan rasa tanggung ja1ab mereka sadar dalam mengerjakan
sesuatu apapun arus dipertanggungja1abkan baik jika benar ataupun sala dan
arus segera memperbaikinya )6amiya dan Dauar 20",*.
Keterampilan !osial
Keterampilan sosial sis1a merupakan bagian dari asil belajar a/ekti/
dimana dalam pembelajaran mempunyai kemampuan berkomunikasi yaitu dengan
menyumbangkan ide- pendapat. 'erdasarkan asil pengamatan perilaku sis1a
dalam proses pembelajaran sebagian sis1a suda menunjukkan keterampilan
sosial yaitu menumbangkan ide -pendapat dan suda tergolong baik )%*.
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
13/15
6al ini sesuai dengan pernyataan +rianto )20""* ba1a interaksi sosial
dengan teman sebaya kususnya berargumentasi dan berdiskusi membantu
memperjelas pemikiran yang pada akirnya memuat pemikiran itu menjadi lebi
logis. !elain itu sala satu dari kelebianProblem Solvingdapat membantu sis1a
dalam mengembangkan kemampuan lisannya dan masing3masing sis1a diberi
kesempatan yang sama dalam mengeluarkan pendapatnya seingga para sis1a
merasa lebi diargai dan nantinya akan menumbukan rasa percaya diri
)6amiya dan Dauar 20",*.
6asil 'elajar $sikomotor
$embelajaran dengan model Problem Solving pada setiap pertemuan
didapatkan nilai rata3rata psikomotorik yang cukup tinggi. 6al ini suda dapat
dikatakan ba1a psikomotorik sis1a saat proses pembelajaran berlangsung
tergolong baik )%* karena semua tugas kinerja yang diamati ampir dapat
dipenui sis1a dengan baik dan benar. !is1a dapat memba1a alat dengan benar
kemudian merangkainya menjadi alat percobaan menguji pengaru deterjen pada
ikan serta dapat membersikan dan merapikan kembali alat3alat dengan benar.
!ejalan dengan pendapat Kunandar )20"#* asil belajar psikomotor
tampak dalam bentuk keterampilan )s#ill* dan kemampuan bertindak individu.
!ala satu cara guru dalam menilai kompetensi keterampilan sis1a yaitu dengan
penilaian kinerja. $enilaian kinerja yaitu penilaian yang menuntut sis1a
mendemonstrasikan suatu kompetensi tertentu menggunakan tes praktik )unjuk
kerja* dengan menggunakan instrumen lembar pengamatan.
KESIMPULAN DAN SARAN
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
14/15
'erdasarkan asil penelitian dan pembaasan tentang asil belajar sis1a
!M% &egeri 2 'anjarmasin pada !ubkonsep Keseimbangan Lingkungan dengan
menerapkan model pembelajaran Problem Solving dapat disimpulkan ba1a
penerapan model pembelajaran Problem Solving e/ekti/ teradap asil belajar
sis1a sebagai berikut: )"* 6asil belajar kogniti/ menunjukkan perbedaan
signi/ikan antara sis1a kelas perlakuan dan sis1a kelas kontrol )7 8 "9 P 8
0000" G.5 8 F,F* dengan sumbangan e/ekti/ )C3s=uare* sebesar 0# dimana
artinya ada pengaru model pembelajaranProblem Solvingsebesar #;. )2* 6asil
belajar a/ekti/ menunjukkan perilaku berkarakter )tanggung ja1ab* tergolong
dalam kategori cukup baik )'* dengan skor rata3rata 0; dan keterampilan sosial
sis1a )menyumbangkan ide- pendapat* tergolong dalam kategori baik )%* dengan
skor rata3rata F;. 6asil belajar psikomotor menunjukkan kemampuan kinerja
sis1a tergolong dalam kategori baik )%* dengan skor rata3rata keseluruan adala
#9.
'erdasarkan asil penelitian dalam pengaru penerapan model
pembelajaran Problem Solving, maka saran yang dapat diberikan adala
penerapan pembelajaran Problem Solving dapat dijadikan sebagai alternati/
pilian model dalam pembelajaran materi 'iologi lain dalam Kurikulum 20"#.
!elain itu arus membuat perencanaan pengalokasian 1aktu agar tidak terlalu
lama .dan sebaiknya dilakukan ole pengajar yang ada di sekola agar
pengelolaan kelas dapat berjalan lebi baik.
DA&TAR PUSTAKA
-
7/23/2019 Artikel/ Jurnal Ilmiah Problem Solving
15/15
?imyati dan Mudjiono. 200.Belajar dan Pembelajaran. Cineka Gipta Dakarta.
6amdani. 20"". Strategi Belajar $engajar% $ustaka !etia 'andung.
6amiya dan Dauar. 20",. Strategi Belajar-$engajar di &elas. $restasi $ustaka
Dakarta.
Kunandar. 20"#. Penilaian utenti# 'Penilaian (asil Belajar Peserta Didi#
Berdasar#an &uri#ulum )*+, Suatu Pende#atan Pra#tis disertai dengan
.ontoh% Caja1ali $ers Dakarta.
Mulyasa Enco. 20",. Pengembangan dan Implementasi &uri#ulum )*+%
C4!?% 'andung.
!ugiyono. 20"#. $etode Penelitian $anajemen/ Pende#atan, &uantitati0,
&ualitati0, &ombinasi '$i1ed $ethods, Penelitian Tinda#an 'ction
!esearch, Penelitian 2valuasi%%l/abeta 'andung.
+im $enyusun. 20"#. Petunju# Penulisan &arya Ilmiah% $MB$% U&L%M
'anjarmasin.
+rianto. 200.$endesain Pembelajaran &onte#stual '.onte1tual Teaching and
Learning di &elas. Gerdas $ustaka Dakarta.
+rianto. 20"".$odel-$odel Pembelajaran Inovati0 Berorientasi &onstru#tivisti#.
$restasi $ustaka Dakarta.