Download - ARTHROPODA
KINGDOM ANIMALIAFilum Arthropoda (Crustacea dan
hexapoda)
KELOMPOK 4Anisatul Hasanah (06) Auliaul Haque (08)Leidy Estartika Mandira (11)
Nur Aisyah (18)Nur Maulydia Rachman (19)Nurul Amalia (20)Nurus Sofia (22)
Rofi Dinnilah Afazis (30)Wahyu Ananda Pradana
(33) Zaskia Rimadhanti Arifin
(35)
Arthropoda berasal dari bahasa Yunani : Arthros = sendi atau ruas ; Podos = Kaki. Arthropoda berarti hewan dengan kaki yang bersendi atau beruas-ruas.
Ciri-ciri umum Arthropoda adalah sebagai berikut :1. Tubuh terbagi atau ruas-ruas (segmen), yang dapat dibedakan atas kepala(caput), dada (toraks), dan perut (abdomen).2. Terdapat pasangan-pasangan juluran yang beruas-ruas.3. Tubuhnya simetris bilateral.4. Bagian luar tubuh terdiri dari eksoskeleton (kerangka luar) mengandung khitin, yang dapat mengelupas apabila tubuhnya berkembang. (mengalami ekdisis pergantiankulit)5. Sistem alat pencernaan berupa saluran tubular (kurang lebih lurus), ada mulut dan anus.6. Sistem peredaran darah terbuka, satu-satunya buluh darah yang ada berupa saluran lurus terletak di atas saluran pencernaan, yang di daerah abdomen mempunyai lubang-lubang di sebelah lateral.7. Rongga tubuh berisi darah, disebut hemosul.8. Sistem syaraf terdiri dari ganglion anterior yang merupkan “otak” terletak di atas saluran pencernaan, sepasang syaraf yang menghubungkan otak dengan syaraf sebelah ventral, serta pasangan-pasangan ganglion ventral yang dihubungkan satu dengan yang lain oleh urat syaraf ventral, berjalan sepanjang tubuh dari depan ke belakang di bawah saluran pencernaan.9. Urat-urat dagingnya bergaris melintang.10. Sistem pengeluaran (ekskresi) berupa saluran-saluran Malphigi yang bermuara di saluran pencernaan, limbah dikeluarkan melalui anus.11. Respirasi berlangsung memakai insang, trakhea dan spirakel.12. Tidak mempunyai silia atau nefridia.13. Kelamin hampir selalu terpisah
ARTHROPODA
Struktur tubuh pada Arthropoda
Tubuh bersegmen-segmen yang bergabung membentuk
Kaput(kepala),Toraks(dada), dan abdomen (perut)
Memiliki rangka luar yang disebut eksoskeleton(kitin)
Struktur tubuh pada Arthropoda
Sistem saraf Arthropoda berupa sistem saraf tangga tali berjumlah sepasang yang berada di
sepanjang sisi ventral tubuhnya(pusatnya disebut ganglia)
Sistem sirkulasi terdiri dari jantung, pembuluh darah pendek dan sinus (ruang
disekitar organ)
Struktur tubuh pada Arthropoda
Alat pengekskresian Arthropoda berupa tubula malpigi/kelenjar ekskresi atau
keduanya
Sistem pencernaan Arthropoda terdiri dari mulut, kerongkongan, lambung, usus, dan
anus
CARA HIDUP ARTHROPODA sangat beragam, ada yang hidup bebas, parasit, komensal, atau simbiotik.Dilingkungan kita, sering dijumpai kelompok hewan ini, misalnya nyamuk, lalat, semut, kupu-kupu, capung, belalang, dan lebah.Habitat penyebaran Arthropoda sangat luas.Ada yang di laut, periran tawar, gurun pasir, dan padang rumput.
SIKLUS HIDUP ARTHROPODASistem reproduksi Arthropoda umumnya terjadi secara seksual. Namun ada juga yang secara aseksual, yaitu dengan partenogenesis.Partenogenesis adalah pembentukan individu baru tanpa melalui fertilisasi (pembuahan).Individu yang dihasilkan bersifat steril.Organ reproduksi jantan dan betina pada Arthropoda terpisah, masing-masing menghasilkan gamet pada individu yang berbeda sehingga bersifat dioseus (berumah dua).Hasil fertilisasi berupa telur.
CARA HIDUP DAN SIKLUS HIDUP ARTHROPODA
KLASIFIKASI ARTHROPODA
Arthropoda 1. Crustacea
2. Hexapoda
3. Myriapoda
4. Chelicerata (Arachnida)
KLASIFIKASIKLASIFIKASI
CIRI-CIRICIRI-CIRI
1. CrustaceaDalam bahasa Latin, crusta berarti cangkang. Crustacea yang paling umum adalah udang dan kepiting. Habitat Crustacea sebagian besar di air tawar dan air laut, hanya sedikit yang hidup di darat.
Ciri ciri Crustacea : 1. Tubuhnya terdiri atas 2 bagian pokok, yaitu Sefalothoraks (Kepala dan dada yang menyatu), dan badan belakang/perut(Abdomen)2. Setiap ruas tubuhnya terdapat sepasang kaki3. Pada bagian perut(Abdomen) terdapat 5 kaki renang4. Pada kelapa - dada terdapat sepasang antena, sepasang rahang atas (Maksila) , dan sepasang rahang bawah (Mandibula)5. Pada bagian kepala - dada terdapat 5 pasang kaki (1 pasang capit dan 4 pasang kaki jalan)6. Pada bagian kepala dilindungi oleh kulit keras (Karapas)7. Dibagian anterior terdapat sepasang mata majemuk yang bertangkai8. Badan belakang pada udang melengkung diakhiri dengan ekor9. Sistem pencernaan : Mulut --> Kerongkongan --> Lambung --> Usus --> Anus10. Bernapas dengan insang11. Sistem saraf Crustacea merupakan susunan saraf tangga tali12. Sistem peredaran darah terbuka13. Fertilisasi internal14. Pada umumnya perkembangan melalui fase larva15. Mempunyai 2 lubang kelamin dibelakang dada16. Habitat tertutama di air tawar maupun air laut dan sedikit di darat .
KLASIFIKASI CRUSTACEACRUSTACEA BRACHIOPODA
OSTRACODA
COPEPODA
CIRRIPEDIA
MALACOSTRACA
2. HEXAPODAHexapoda berasal dari kata hexa=enam, podos=kaki
Ciri-ciri utama hexapoda, adalah sebagai berikut :1. Tubuh dengan tiga bagian yan jelas yaitu kepala, toraks, dan abdomen.2. Di kepala terdapat sepasang antena (jarang tidak mempunyai antena)3. Di kepala terdapat sepasang mandibel4. Di kepala terdapat sepasang maksila5. Di kepala terdapat sebuah hipofaring6. Di kepala terdapat sebuah labium7. Di bagian toraks terdapat tiga pasang tungkai, satu pada masing-masing ruas toraks (sejumlah serangga tidak bertungkai, dan beberapa larva memiliki embelan-embelan tambahan serupa tungkai, seperti proleg, pada ruas-ruas perut)8. Di bagian posterior abdomen terdapat lubang kelamin (jarang terdapat dua lubang kelamin)9. Tidak ada embelan-embelan lokomotor pada abdomen dewasa (kecuali pada beberapa hexapoda primitif), embelan-embelan abdomen, bila ada, terletak pada ujung abdomen dan terdiri dari sepasang sersus, sebuah epiprok, dan sepasang paraprok.
KLASIFIKASI HEXAPODAHexapoda
B. Ectognatha(insecta)
Apterygota
Pterygota
A. EntognathaProtura
Collembola
Diplura
A. EntognathaCIRI CIRI
ametabolous (tidak mengalami metamorfosis) apterous (tidak bersayap) Mulut mereka tertutup dalam kantong dalam kapsul kepala, yang disebut kantong gnathal.
Collembola/Springtail Ukuran tubuh 1 mm - 3 mm bahkan bisa mencapai 10 mmTubuhnya tidak bersayapAntena seperti manik atau seperti benang Ukuran mata sangat kecil atau bahkan tidak ada Habitat hidupnya dalam tanah atau di antara dedaunan Sering berkelompokMakanannya berupa bakteri dan jamur
Diplura• Berasal dari kata Diplo : dua dan uros :
ekor• Ukuran tubuh 2-5 milimeter• Tidak memiliki mata • Memiliki antena • Memiliki 11 somit perut. • Merupakan kelompok Arthropoda darat• Sering ditemukan Amerika Utara, Inggris
Australia • Hidup di tanah lembab, sampah daun
atau humus • Fertilisasinya secara eksternal
Protura/Coneheads
Berasal dari kata proto berarti "pertama" (dalam hal ini menyiratkan primitif) dan ura yang berarti "ekor"
Ukuran tubuh < 2 mm Tidak memiliki mata , sayap , atau antena Kurangnya pigmentasi sehingga kulitnya berwarna coklat, putih, atau
pucat Hidup di tanah , lumut , dan sampah daun. Ada juga yang hidup di hutan
beriklim lembab yang tidak terlalu asam. Makanan berupa jamur mikoriza dan sayuran busuk
CIRI-CIRI Protura
B. Ectognatha/INSECTAKata insekta, berasal dari bahasa latin, insecti yang berarti serangga. Insekta merupakan satu-satunya invertebrata yang dapat terbang, dengan ukuran tubuh yang beragam.
CIRI CIRI INSECTA Tubuh terdiri dari kepala (kaput), dada (toraks), dan perut (abdomen).Pada bagian kepala (kaput) terdapat sepasang mata faset (majemuk), mata tunggal (oselus), sepasang antena, dan alat mulut.Pada bagian dada (toraks) terbagi menjadi 3 bagian (Prothoraks, Mesothoraks, dan Metathoraks).Pada abdomen terdapat spirakel (lubang pernafasan). Pada Insecta betina segmen ke-9 dan 10 terdapat ovipositor (alat peletak telur)Mengalami metamorfosis (perubahan bentuk). Ada yang sempurna dan ada yang tidak sempurna.Reproduksi secara seksual, diesis, dan pembuahan terjadi dalam tubuh.
Klasifikasi insecta
Insekta dibedakan menjadi dua kelas:
1. Apterygota, golongan serangga tidak bersayap, Tidak mengalami metamorfosis (ametabola), tipe mulutnya menggigit, antena panjang tidak beruas – ruas;
2. Pterygota, golongan serangga tidak bersayap, Mengalamimetamorfosis, tipe mulut bervariasi.
1)Subkelas Apterygota
Ciri-cirinya: - Tidak bersayap- sulit dibedakan mana bagian kepala, dada, dan perut- tidak bersayap- mulut menggigit- warna transparan- Antenanya panjang tidak beruas-ruas- memiliki ekor panjang- Tidak bermetamorfosis (serangga ametabola).
Contoh kutu buku (Lepisma sacharina)Ordo yang terkenal dari subkelas Apterygota adaah ordo Thysanura.
2)Subkelas Pterygota
Ciri-ciri nya:- Memiliki sayap- Mengalami metamorfosis- Tipe mulutnya bervariasi.
Pterygota dibedakan menjadi dua kelompok yaitu :A. Endopterygota
- adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan kearah dalam dinding tubuh. B. Eksopterygota
- adalah kelompok Insekta yang sayapnya berasal dari tonjolan luar dinding tubuh.
Endopterygota
a) Ordo Coleoptera (bersayap perisai)Coleoptera berasala dari bahasa Latin coleos = perisai, pteron = sayap, berarti insekta bersayap perisai.
• Ciri-ciri:– Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap
belakang. Sayap depan tebal dan permukaan luarnya halus yang mengandung zat tanduk sehingga disebut elytra, sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
– Mengalami metamorfosis sempurna.– Tipe mulut menggigit.– Kepompong (pupa) tidak dibungkus kokon.
• Contoh : Kumbang kelapa (Oycies rhinoceros), Kutu gabah (Rhyzoperta dominica)
b) Ordo DipteraCiri-ciri:
– Memiliki satu pasang sayap depan dan sayap belakang mengalami redukasi membentuk halter (alat keseimbangan).
– Mengalami metamorfosis sempurna.
– Tipe mulut menusuk dan menghisap serta menjilat.
– Dan memiliki tubuh ramping.Contoh : Nyamuk rumah (Culex pipiens),nyamuk malaria (Anopheles sp.),nyamuk demam berdarah (Aedes
aegypti),lalat buah (Drosophila
melanogaster), lalat tsetse (Glossina palpalis).
c) Ordo HymenopteraCiri-cirinya :–Mengalami metamorfosis sempurna.– 2 pasang sayapa yang berupa selaput
tipis yang dikenal sebagai himen– Tipe mulut menggigit dan ada yang
kombinasi untuk menggigit dan menjilat.
Contoh : Lebah madu (Apis), tawon (Xylocopa latipes), semut hitam (Monomorium sp.).
d) Ordo ShiponapteraCiri-ciri :
Tidak memiliki sayap.Mengalami metamorfosis sempurna.Tipe mulut menusuk dan menghisap.Kakinya pipih panjang dan digunakan untuk meloncat.
Contoh Kutu manusia (Pulex irritans), kutu kucing (Stenossphalus
felic).
e) Ordo Lepidoptera (bersayap sisik)
Ciri-cirinya: Memiliki dua pasang
sayap yang bersisik halus.
Mengalami metamorfosis sempurna.
Tipe mulut pada tahap larva menggigit, sedangkan pada tahap dewasa menghisap.
Mata fasetnya besar.Contoh : Kupu-kupu Swallowtail, kupu-kupu sutera (Bombyx mori), kupu-kupu elang (Acherontia atropos)
f) Ordo Neuroptera (serangga bersayap jala)
Ciri -ciri:- mulut menggigit- mempunyai dua pasang sayap yang
urat-uratnya berbentuk seperti jala
Contoh:undur-undur – metamorfosis sempurna
(siklus hidupnya: telur, larva, pupa (kepompong), imago).
Eksopterygotaa) Ordo Orthoptera (serangga bersayap lurus)
Orthoptera berasal dari bahasa Latin orthop = lurus, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap lurus.
Ciri-ciri :– Memiliki dua pasang sayap, yaitu sayap depan dan sayap
belakang. Sayap bagian depan lurus, lebih tebal, dan kaku (perkamen), sedangkan sayap belakang tipis seperti selaput.
– Mengalami metamorfosis tidak sempurna.– Tipe mulut menggigit.– Kaki paling belakang (kaki ketiga membesar).
Contoh : Kecoa (Periplaneta americana) Jangkrik (Grillus sp.) Belalang sembah (Tenodora sp.)
b) Ordo Archyptera/IsopteraIsoptera berasal dari bahasa Latin iso = sama, pteron = sayap yang berarti Insekta bersayap sama.
Ciri-ciri:–Memiliki dua pasang sayap tipis yang
tipe dan ukurannya sama.–Mengalami metamorfosis tidak
sempurna.– Tipe mulut menggigit.– Cara hidupnya membentuk koloni
dengan sistem pembagian tugas tertentu yang disebut polimorfisme. Pembagian tugas itu adalah raja, ratu dan prajurit atau tentara.
Contoh : Helanithermis sp. (rayap).
c) Ordo Hemiptera
Ciri-ciri:–Memiliki dua pasang sayap,
yaitu sayap depan satu pasang seperti berkulit dan sayap belakang transparan.
–Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
– Tipe mulut menusuk dan menghisap.
Contoh : Kutu busuk (Cymex rotundus).Walang sangit (Leptocorisa acuta).
d) Ordo Homoptera (bersayap sama)
Ciri-ciri :- Tipe mulut mengisap- Mempunyai dua pasang sayap- Sayap depan dan belakang sama, bentuk transparan.- Metamorfosis tidak sempurna.
Contoh :- Tonggeret (Dundubia manifera)- Wereng hijau (Nephotetix
apicalis)- Wereng coklat (Nilapervata
lugens)- Kutu kepala (Pediculushumanus
capitis)- Kutu daun (Aphid sp)
e) Ordo Odonata.
Ciri-ciri: Memiliki dua pasang
sayap tipis seperti selaput dan tidak dapat dilipat.
Mengalami metamorfosis tidak sempurna.
Tipe mulut menggigit. mata faset yang besar. Abdomennya
memanjang
Contoh : Capung (Aesha sp.)