Download - Apresiasi puisi kontemporer
APRESIASI
PUISI
KONTEMPORE
RPERKENALKAN KAMI
RUSDIANA FIRDAUSYIAH (17)
VINDRIA PURBA KUSUMA (19)
KELAS XI BAHASA
PENGERTIAN PUISI
adalah pengekspresian pemikiran yang
membangkitkan perasaan yang merangsang
imajinasi panca indera dalam susunan yang
berirama (Pradopo, 1987:7)
adalah ekspresi yang konkret dan bersifat
artistik dari pikiran manusia dalam bahasa
emosional dan berirama (Kamus Istilah sastra)
JENIS PUISI BERDASARKAN URUTAN
WAKTU
• Puisi Konvesional
* Puisi lama
* Puisi baru
• Puisi kontemporer
Perbedaan Puisi
Konvensional dan Puisi kontemporer
Puisi Konvensional
• Tipografinya terikat dengan jumlah baris dan bait
• Diksi yang digunakan sesuai gramatika bahasa
• Menggunakan kata-kata kiasan
Puisi Kontemporer
• Tipografinya bebas, bisa berbentuk benda atau yang lainnya
• Mengabaikan gramatika bahasa
• Ada permainan kata
• Menggunakan kata-kata yang lugas
SEPISAUPI
sepisau luka sepisau duri
sepikul dosa sepukau sepi
sepisau duka seriasau diri
sepisau sepi sepisau nyanyi
sepisau sepisaupi
sepisaupanya sepikausepi
sepisaupa sepisaupi
sepikul diri keranjang duri
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sepisaupa sepisaupi
sampai pisauNya ke dalam nyanyi
(Sutardji Calzoum Bachri)
Tema apa yang terkandung
dalam puisi di atas ?
Pembuatan dosa yang
dilakukan oleh
manusia
Apa maksud dari puisi di atas ?
Puisi di atas menggambarkan dosa yang teramat dalam yang dilakukan seseorang
sehingga membuat suatu penyesalan dalam kesendirian yang menyayat
layaknya sebilah pisau.
Mengapa puisi di atas termasuk
puisi kontemporer ?
Karena diksi (pemilihan kata) yang bebas berekspresi dan termasuk jenis puisi
kontemporer supra kata (menggunakan kata-kata yang dijungkirbalikkan atau penciptaan kata-kata baru yang belum
pernah ada dalam kosakata bahasa Indonesia).
Puisi “Sepisaupi” menggabungkan kata sepi, pisau dan sapa menjadi sepisau, sepisaupi, sepisaupa dan sepisaupanya.
Sepisau luka sepisau duri merupakan bentuk luka yang yang teramat sangat yang pernah dialami
Parafrase
PARAFRASE
Sepikul dosa sepukau sepi merupakan penggambaran dari dosa yang telah dilakukan dan membuat penyesalan yang mendalam
Sepisapanya sepikau sepi disini takadalagi sapaan kerena kesepian yang telah dialami
Sepisau duka serisau diri
kerena dosa yang telah dilakukan membuat perenungan dalam kesendirian
PARAFRASE
Sepikul diri keranjang duri adalah siksaan kesepian yang dialami sendiri dan harus ditanggung olehnya tanpa seorangpun yang membantu
Sepisaupa sepisaupi merupakan penguatan kesepian yang dialami terulang-ulang sampai akhir yang selalu mendramatisir kisah kesendirian ini
Sampai pisauNya ke dalam nyanyi merupakan kesedihan akan kesepian yang selalu menghantui diri selamanya. Seakan-akan irama kesepian bagai lagu dalam hati.
ALIRAN
EKSPRESIONISME
Puisi tersebut merupan ungkapan jiwa yang tertekan.
Dalam hal ini penulis menggambarkan jiwa yang tertekan karena terbayang dosa yang telah
dilakukan.
Majas
• Asonansi (pengulangan bunyi vokal yang sama pada kata/perkataan yang berurutan dalam baris-baris puisi)
Sepisapanya, Sepisaupa,Sepisaupi
• Aliterasi (Pengulangan bunyi konsonan yang sama dalam baris-baris puisi )
sepisau sepi sepisau nyanyi
sampai pisauNya ke dalam nyanyi
Terimakasih