APLIKASI MOBILE INFORMASI TEMPAT BELANJA
DI YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID OS
NASKAH PUBLIKASI
diajukan oleh
Agus Budi Santoso
09.11.3334
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA YOGYAKARTA
2013
APPLICATION MOBILE SHOPPING PLACE INFORMATION IN YOGYAKARTA BASED ON ANDROID OS
APLIKASI MOBILE INFORMASI TEMPAT BELANJA
DI YOGYAKARTA BERBASIS ANDROID OS
Agus Budi Santoso Kusnawi
Jurusan Teknik Informatika STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Yogyakarta is a university town, but it is the Yogyakarta Special Region which has many attractions. Therefore Yogyakarta been the destination of students who wish to pursue higher education and as a tourist destination for domestic and foreign tourists traveled with colleagues and family. Less complete it traveled to Yogyakarta without bringing souvenirs as memories - memories and presents for relatives. However, many of them are confused, ask fro to seek the information they need when references are in Yogyakarta.
Information is one of the most important needs of people in today's era of globalization. Now the community is getting easier to get the desired information through a variety of media and one of them is the internet media is the result of technological advances that continue to evolve. The presence of internet media allows people to get information quickly, accurately and easily.
Responding to the above, I am interested in making an Android application, namely the application of information shopping in Yogyakarta. Where this application provides information about the places handicrafts, souvenirs, typical souvenirs, shopping center in Yogyakarta. By utilizing this application and hopefully take advantage of internet media to provide convenience to the visitors and tourists who are in Yogyakarta.
Keywords: Android Application, Shopping Place, Yogyakarta
1
1. Pendahuluan
Saat ini dunia teknologi informasi telah berkembang dengan sangat pesat,
teknologi elektronikpun semakin canggih. Sehingga manusia dituntut untuk
menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi tersebut agar tidak ketinggalan
dalam era globalisasi sekarang ini. Dalam media komunikasi saat ini yang paling cepat
kemajuannya adalah telepon selular(handphone). Saat ini kemajuan yang terlihat adalah
banyak sekali bermunculan aplikasi mobile yang dapat dinikmati oleh semua kalangan.
Untuk saat ini aplikasi mobile yang sedang ramai dibicarakan adalah aplikasi dalam
format Android OS.
Yogyakarta merupakan kota pelajar, selain itu Yogyakarta merupakan Daerah
Istimewa dimana memiliki banyak obyek wisata. Oleh sebab itu Yogyakarta menjadi
tujuan para pelajar yang ingin meneruskan pendidikan yang lebih tinggi dan sebagai
tujuan wisatawan domestik maupun wisatawan asing untuk berwisata bersama rekan
maupun keluarga. Kurang lengkap rasanya berwisata ke Yogyakarta tanpa membawa
buah tangan sebagai kenang –kenangan maupun oleh- oleh untuk sanak saudara.
Namun, banyak dari mereka yang bingung dalam mencari alternatif tempat belanja di
Yogyakarta.
Oleh karena itu, dengan memanfaatkan teknologi dalam aplikasi mobile bisa
dijadikan solusi untuk mengatasi permasalahan tersebut. Banyak keuntungan yang bisa
didapat, diantaranya sebagai media yang dapat membantu masyarakat kota Yogyakarta,
pendatang atau wisatawan yang berkunjung ke Yogyakarta yang ingin mencari informasi
tempat perbelanjaan, seperti pusat oleh –oleh, pusat kerajinan, pasar modern/ mall,
ataupun pasar tradisional yang ada di Yogyakarta.
2. Landasan Teori
2.1 Pengertian Informasi
Menurut Gordon B. Davis, “Informasi adalah data yang telah diolah kedalam
suatu bentuk yang berguna bagi penerimanya dan nyata atau berupa nilai yang dapat
dipahami di dalam keputusan keputusan sekarang maupun masa depan”.
Informasi didefinisikan oleh John Burch dan Grey Grudnitski sebagai berikut :
“Informasi adalah data yang telah diletakkan dalam konteks yang lebih berarti dan
berguna yang dikomunikasikan kepada penerima untuk digunakan didalam pengambilan
keputusan”.
2
2.2 Aplikasi
Aplikasi adalah penggunaan dalam suatu komputer, instruksi (instruction) atau
pernyataan (statement) yang disusun sedemikian rupa sehingga komputer dapat
memproses input menjadi output (Jogiyanto,1999:12). Jika ingin mengembangkan
program aplikasi sendiri, maka untuk menulis program aplikasi tersebut, dibutuhkan
suatu bahasa pemrograman, yaitu language software, yang dapat berbentuk assembler,
compiler ataupun interpreter. Jadi language software merupakan bahasanya dan
program yang ditulis merupakan program aplikasinya.
2.3 Android
Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux
yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform
terbuka bagi para pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Android SDK
menyediakan alat dan API yang diperlukan untuk memulai pengembangan aplikasi pada
platform. Android menggunakan bahasa pemrograman Java, yaitu kode Java yang
terkompilasi dengan data dan file resources yang dibutuhkan aplikasi dan digabungkan
oleh aapt tools menjadi paket Android. File tersebut ditandai dengan ekstensi .apk. File
inilah yang didistribusikan sebagai aplikasi dan diinstall pada perangkat mobile.
2.4 Aplikasi Mobile
Aplikasi mobile merupakan aplikasi yang dapat digunakan walaupun pengguna
berpindah dengan mudah dari satu tempat ketempat lain tanpa terjadi pemutusan atau
terputusnya komunikasi. Aplikasi ini dapat diakses melalui perangkat nirkabel seperti
telepon seluler dan komputer tablet.
2.5 Pusat Perbelanjaan
Pusat perbelanjaan adalah suatu wadah yang dipergunakan sebagai tempat
untuk menampung kelompok pedagang dalam suatu system manajemen terancang yang
memberikan pelayanan terhadap kebutuhan ekonomi masyarakat dalam suatu lingkaran
tertentu dan merupakan salah satu fasilitas kota untuk memberikan kenikmatan
berbelanja. ( The Amerikan People Enclycopedia, Grolier Incorporated, New York, 1981)
2.6 Google Maps
Google Maps adalah layanan aplikasi peta online yang disediakan oleh Google
secara gratis. Layanan peta Google Maps secara resmi dapat diakses melalui situs
http://maps.google.com.
3
2.7 Eclipse
Eclipse adalah sebuah IDE (Integrated Development Environment) untuk
mengembangkan perangkat lunak dan dapat dijalankan di semua platform (platform-
independent). Berikut ini adalah beberapa sifat eclipse :
a. Multi-platform: Target untuk sistem operasi Eclipse sendiri adalah Microsoft
Windows, Linux, Solaris, AIX, HP-UX dan Mac OS X.
b. Mulit-language: Eclipse dikembangkan dengan bahasa pemrograman Java,
akan tetapi Eclipse mendukung pengembangan aplikasi berbasis bahasa
pemrograman lainnya, seperti C/C++, Cobol, Python, Perl, PHP, dan lain
sebagainya.
c. Multi-role: Selain sebagai IDE untuk pengembangan aplikasi, Eclipse pun
bisa digunakan untuk aktivitas dalam siklus pengembangan perangkat lunak,
seperti dokumentasi, test perangkat lunak, pengembangan web, dan lain
sebagainya.
2.8 ADT (Android Development Tools)
Android Development Tools ADT adalah plug-in yang didesain untuk IDE Eclipse
yang memberikan kita kemudahan dalam mengembangkan aplikasi android dengan
menggunakan IDE Eclipse.
2.9 SQLite
Android juga memiliki fasilitas untuk membuat database yang dikenal dengan
SQLite, SQLite adalah salah satu software yang embedded yang sangat populer,
kombinasi SQL interface dan penggunaan memory yang sangat sedikit dan dengan
kecepatan yang sangat cepat.
2.10 Global Positioning System (GPS)
Global Positioning System (GPS) merupakan sistem yang digunakan untuk
menentukan posisi pada bumi dengan bantuan sinkronisasi sinyal satelit. Sistem ini
menggunkan 24 sinyal satelit yang mengirimkan sinyal gelombang mikro ke bumi. Sinyal
ini diterima oleh alat penerima oleh alat yang ada di bumi, dan digunakan untuk
menentukan posisi, arah, kecepatan, dan waktu.
2.11 UML (Unified Modelling Language)
UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan UML
menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem
4
untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti
serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan
mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.
2.11.1 Use Case Diagram
Use Case adalah deskripsi fungsi dari sebuah sistem dari perspektif pengguna.
Use Case bekerja dengan cara mendeskripsikan tipikal interaksi antara user (pengguna)
sebuah sistem dengan sistemnya sendiri melalui sebuah cerita bagaimana sebuah
sistem dipakai. Urutan langkah-langkah yang menerangkan antara pengguna dan sistem
disebut scenario.
2.11.2 Sequence Diagram
Sequence diagram digunakan untuk menggambarkan perilaku pada sebuah
skenario. Diagram ini menunjukkan sejumlah contoh obyek dan message yang diletakkan
diantara obyek-obyek ini di dalam use case.
2.11.3 Class Diagram
Diagram ini memperlihatkan himpunan kelas – kelas, antarmuka-antarmuka,
kolaborasi-kolaborasi, dan relasi- relasi antar objek.
2.11.4 Activity Diagram
Diagram ini memperlihatkan aliran dari suatu aktivitas ke aktifitas lainnya dalam
suatu sistem. Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi- fungsi dalam suatu
sistem dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek.
3. Analisis dan Perancangan Sistem
3.1 Analisis Sistem
Menganalisa sistem bertujuan untuk menguraikan konsep kerja sistem yang
akan dibuat dan manfaatnya. Pengembangan sistem informasi berbasis komputer
menjadi tugas yang membutuhkan sumber daya untuk menyelesaikannya. Siklus hidup
suatu sistem (system life cycle) suatu metode pengembangan sistem yang dapat
memecahkan permasalahan, hambatan yang timbul, sehingga terjadi peningkatan kinerja
seluruh elemen organisasi. Tahapan dalam siklus hidup suatu sistem (system life cycle)
terdiri dari perencanaan sistem (system planning), analisis sistem (system analysis),
desain sistem (system design), seleksi sistem (system selection), implementasi sistem
(system implementation) dan perawatan sistem (system maintenance).
5
3.1.1 Analisis SWOT
Analisis dalam hal ini penulis menggunakan metode SWOT (Strengths,
Weaknesses, Opportunity, Threats) yaitu dengan menganalisa kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman dari aplikasi informasi tempat belanja ini. Dari analisis ini akan
mendapatkan gambaran mengenai kekuatan, kelemahan, peluang, ancaman dari aplikasi
informasi tempat belanja.
3.1.2 Analisis Kebutuhan Fungsional
Informasi merupakan salah satu kebutuhan masyarakat yang sangat penting di
era globalisasi seperti sekarang ini. Kini masyatakat semakin mudah mendapatkan
informasi yang di inginkan melalui berbagai macam media dan salah satunya adalah
media internet yang merupakan hasil kemajuan dari teknologi yang terus berkembang.
Hadirnya media internet memudahkan masyarakat untuk mendapatkan informasi secara
cepat, akurat dan mudah.
Yogyakarta merupakan Daerah Istimewa dimana memiliki banyak obyek wisata.
Selain itu, Yogyakarta juga merupakan kota pelajar. Oleh sebab itu Yogyakarta menjadi
tujuan para pendatang yang ingin meneruskan pendidikan yang lebih tinggi maupun
sebagai tujuan wisatawan domestik maupun wisatawan asing untuk berwisata bersama
rekan maupun keluarga. Kurang lengkap rasanya berwisata ke Yogyakarta tanpa
membawa buah tangan sebagai kenang –kenangan maupun oleh- oleh untuk sanak
saudara. Namun, banyak dari pendatang yang bingung, karena tidak mengetahui tempat-
tempat belanja yang ada di Yogyakarta. Maka aplikasi ini memungkinkan untuk dapat
membantu user dalam menangani masalah dalam mencari tempat- tempat belanja yang
ada di Yogyakarta.
Berikut ada beberapa hal yang dapat di lakukan oleh aplikasi :
1. Memberikan referensi informasi tempat belanja di Yogyakarta
2. Memberikan informasi lokasi tempat belanja pada daerah tersebut
3. User dapat menuju tempat belanja yang ada dengan mudah dengan
adanya maps dan direction untuk mengetahui rute menuju ke lokasi.
4. Dapat menampilkan prakiraan cuaca Yogyakarta.
3.1.3 Analisis Kebutuhan Non Fungsional
Analisa ini mengindentifikasi batasan dari fasilitas yang disediakan oleh sistem.
Kebutuhan non fungsional meliputi kebutuhan software dan kebutuhan hardware.
6
3.1.3.1 Kebutuhan Software
Perangkat lunak juga merupakan perangkat yang sangat penting dalam proses
pengolahan data, karena perangkat lunak berisikan program yang perintahnya digunakan
untuk menjalankan sistem komputer.
Software yang digunakan dalam proses pengembangan aplikasi ini adalah
sebagai berikut:
1. Software untuk perancangan
a. Windows 7 Ultimate
b. Eclipse Juno
c. Adobe Photoshop CS3
d. ADT
2. Software untuk implementasi
a. OS Android
b. Google Maps API
3.1.3.2 Kebutuhan Hardware
Analisa ini menjelaskan spesifikasi hardware yang akan digunakan dalam
perancangan dan implementasi aplikasi yang akan dibuat. Perangkat yang dibutuhkan
pengembangan aplikasi ini adalah sebagai berikut:
1. Hardware untuk perancangan
Tabel 3.1 Hardware Perancangan
No Hardware Keterangan 1. Laptop COMPAQ 510
2. Sistem Operasi Windows 7 Ultimate 32 bit
3. Prosesor Intel Core 2 Duo T6570
4. RAM 2 GB
5. VGA Mobile Intel® 965 Express Chipset Family
6. Hardisk 250 GB
2. Hardware untuk implementasi
Tabel 3.2 Hardware untuk Implementasi
No Hardware Keterangan
1. Ponsel Sony Xperia J
2. Sistem Operasi Android OS v4.0.4
3. Prosessor Qualcomm MSM7227A Snapdragon, 1 GHz Cortex-A5, GPU Adreno 200
7
4. RAM 512 MB
5. Memory 4 GB (2 GB user available)
6. GPS A-GPS
7. WLAN Wi-Fi 802.11 b/g/n, DLNA, Wi-Fi hotspot
3.2 UML
UML (Unified Modelling Language) adalah salah satu alat bantu yang sangat
handal di dunia pengembangan sistem yang berorientasi obyek. Hal ini disebabkan UML
menyediakan bahasa pemodelan visual yang memungkinkan bagi pengembang sistem
untuk membuat cetak biru atas visi mereka dalam bentuk yang baku, mudah dimengerti
serta dilengkapi dengan mekanisme yang efektif untuk berbagi (sharing) dan
mengkomunikasikan rancangan mereka dengan yang lain.
3.3 ERD (Entity Relationship Diagram)
Rancangan ERD (Entity Relationship Diagram) menggambarkan rancangan
basis data sistem. ERD menjelaskan adanya keterkaitan antara data satu dengan yang
lain.
Gambar 3.1 ERD
3.4 Perancangan Database
Dari rancangan ERD yang telah dibuat, maka dapat diimplementasikan rancangan
database untuk aplikasi mobile informasi tempat belanja di Yogyakarta akan dibangun
sebagai berikut.
8
Gambar 3.2 Perancangan Database
3.5 Perancangan Interface
Merupakan perancangan antar muka aplikasi mobile informasi tempat belanja di
Yogyakarta yang nantinya akan berjalan pada mobile device berbasis Android.
Gambar 3.3 Perancangan Interface
Tentang Aplikasi
Peta
Informasi Detail
Gambar
Search
gambar
Maps
direction
+
-
9
4 Implementasi dan Pembahasan
4.1 Implementasi
Implementasi merupakan salah satu tahapan dalam rekayasa perangakat lunak
setelah tahapan analisis dan perancangan sistem. Dalam tahapan ini dapat diketahui
sejauh mana aplikasi telah dibangun, bagaimana dengan keluaran dari aplikasi, apakah
sesuai dengan tujuan awalnya.
4.1.1 Implementasi Interface
Berikut ini adalah Implementasi interface yang telah dibuat.
10
Gambar 4.1 Interface Aplikasi
4.1.2 Uji Coba Program
Pengujian sistem bertujuan untuk menghindari kesalahan pada program yang
dibuat. Pengujian biasanya dilakukan selama proses pembuatan program (pada saat
coding) dan setelah program aplikasi telah selesai dibuat.
4.1.3 Uji Coba Sistem
Tahapan uji coba sistem digunakan untuk memeriksa apakah sistem yang dibuat
telah sesuai dengan rancangan yang ada. Tujuan dari uji coba sistem adalah untuk
memastikan semua komponen dari system telah berfungsi sesuai dengan yang
diharapkan oleh pengguna. Setelah dilakukan pengujian dengan menggunakan emulator,
langkah selanjutnya adalah melakukan pengujian sistem dengan menggunakan
smartphone. Hal ini bertujuan untuk mengetahui apakah aplikasi dapat berjalan dengan
baik sesuai dengan apa yang telah direncanakan.
4.1.4 Pembahasan Program
Penulisan program bertujuan untuk mengimplementasikan rancangan yang
sudah dibuat dengan menuliskan perintah-perintah ataupun logika yang digunakan pada
program. Langkah ini merupakan salah satu dari tahapan implementasi, sehingga hasil
akhir implementasi sesuai dengan rancangan yang telah dibuat.
11
4.2 Pemeliharaan Sistem
Setelah melakukan berbagai tahapan pengujian terhadap aplikasi, maka sistem
telah dapat digunakan. Untuk memastikan sistem yang ada pada aplikasi dapat berjalan
dengan baik, maka perlu dilakukan beberapa pemeliharaan agar aplikasi dapat mengikuti
perkembangan teknologi, khususnya pada perkembangan sistem operasi android yang
begitu pesat.
Pemeliharaan yang dimaksud merupakan pemeliharaan yang berkaitan dengan
proses evaluasi dan pengembangan sistem yang telah dibuat. Hal ini bertujuan untuk
mengupdate dan memperbaharui sistem yang telah dibuat dengan yang lebih kompleks
agar sesuai dengan kebutuhan dan perkembangan dunia teknologi dan komunikasi.
5 Penutup
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan implementasi yang telah dilakukan, serta
berdasarkan rumusan masalah yang ada. Maka dapat diambil kesimpulan yaitu :
1. Aplikasi informasi tempat belanja di Yogyakarta ini dapat dijadikan sebagai
media untuk mendapatkan informasi mengenai tempat belanja yang ada di
Yogyakarta, khususnya pusat oleh-oleh, pusat kerajinan, pasar modern, dan
pasar tradisional di wilayah Yogyakarta.
2. Untuk mengoptimalkan informasi yang ada didalam aplikasi, maka didalam
aplikasi ini terdapat maps dan gps dimana fungsi tersebut adalah untuk
memudahkan pengguna untuk mencapai tempat belanja yang ingin dituju di
Yogyakarta.
5.1 Saran
Dengan kesimpulan diatas, penulis memberikan saran- saran sebagai
berikut :
1. Membuat sistem aplikasi dengan menambahkan fitur yang lebih baik lagi agar
sistem berfungsi lebih komplek.
2. Mengubah tampilan / interface yang ada agar terlihat lebih menarik bagi
pengguna.
3. Mengembangkan aplikasi yang ada dengan menambahkan fitur pendukung
seperti tempat kuliner dan fitur informasi transportasi untuk mencapai lokasi
tempat belanja.
12
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi untuk Keunggulan Bersaing Perusahaan dan Organisasi Modern. Yogyakarta: Andi.
Safaat, Nazrudin H. 2012. Pemrograman Aplikasi Mobile Smartphone dan Tablet PC
Berbasis Android Edisi Revisi. Bandung : Informatika.
Siregar, Ivan Michael. 2011. Membongkar Source Code berbagai Aplikasi Android. Jakarta : Grava Media.