Download - Apakah Quran Wahyu Ilahi
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 1/25
Apakah Quran Wahyu Ilahi? (Analisa Historis)
PENGANTAR :
Artikel ini terdiri dari dua tulisan. Artikel ini -mungkin- bagisebagian orang adalah bacaan yg agak berat, karena melibatkanteori-teori manuskrip, kriptografi, sejarah, dll. Tapi saya percaya,
bagi seseorang yg serius mencari KEBENARAN, bacaan ini akanmemuaskan sebagian dari dari rasa hausnya.
Selamat 'meneguk' setetes fakta & kebenaran.
DEBAT :
APAKAH QURAN WAHYU TUHAN?
Sebuah Analisa Sejarah
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 2/25
The Leicester Debate: Jay Smith vs Shabir Ally
Yang Mana Sabda Tuhan: Injil atau Quran?
Inilah topik debat di Universitas Leicester University tgl 8 May 1998
oleh Jay Smith, apologis Kristen di London dan Shabir Ally dari the
Canadian Islamic Propagation Centre. Siapa Jay Smith? Dpt ditelusuridi link ini.
Sekitar 600 siswa memenuhi aula The Rattray Lecture Theatre dgn
banyak lagi berkumpul di pintu-pintu dan gang-gang sekitar ruangpertemuan. Dan ada sekitar 200 orang menonton lewat layar TV yg
disediakan kampus.
Para 'Pakar' Liberal
Meminjam materi 'pakar' Kristen Liberal, Shabir Ally sebelumnya
menyerang otentisitas Injil Perjanjian Baru; menunjuk pd tuduhantambal sulam, tidak konsisten dlm manuskrip-manuskrip dan
mengatakan bahwa beberapa kitab (misalnya, 2 Peter) tidak ditulisoleh para apostle.
Ia menggunakan karya-karya Bruce Metzger, emeritus professor of New Testament at Princeton Theological Seminary, dan penulisManuscripts of the Greek Bible. Saat debat berlangsung nampak jelas
bahwa ia sekedar mengutip (copy-paste) dari Metzger, dansebenarnya Bruce Metzger sendiri mengutip pendapat-pendapat dari
penulis lain.
Bukti Manuskrip
Jay Smith memulai pembelaannya dgn resume dampak Injil terhdpsejarah dunia sebelum menguraikan dukungan Quran pd otoritas Injil
dan membedakan bukti arkeologis dan manuskrip kedua kitab suci itu.
Dlm diskusi, Quran kalah telak. Dlm balasannya, Shabir menekankan
kembali point-pointnya terdahulu dan kemudian mengritik kerashukum-hukum Perjanjian Lama. Spt juga di Birmingham ia tidak
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 3/25
berupaya [baca: tidak mampu] membela historisitas Quran dan tradisiIslam.
Pembalasan Jay Smith menunjukkan fakta bahwa akademisi Muslim
belum memiliki jawaban atas pertanyaan otentisitas historis Quran. Ia
lalu menunjukkan sebuah buku berjudul 101 Penjelasan AtasKontradiksi Dlm Injil, menjawab buku Shabir yg tadinyadisampaikan di Birmingham.
Diskusi Berguna
Setelah debat itu, beberapa siswa Muslim menghampiri Shabir danbertanya mengapa ia tidak membela historisitas Quran. Jelas bahwa
mereka menunggu jawaban yg ia tidak sanggup berikan. Dua siswaMuslim dan dua siswa atheis mengucapkan selamat kpd Jay.
Buku 101 Penjelasan Atas Kontradiksi ini tersedia di internet dan kritikhistoris Jay Smith terhdp Quran dan Hadis dibahas dlm isu Isa Al-Masihdlm judul Problems with the Quran.
DEBAT KEDUAVs. Jamal Badawi
"IS THE QURAN THE WORD OF GOD?"By Jay Smith
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 4/25
A: PENDAHULUAN
Bln Agustus 1995 saya diundang berdebat ttg topik, "Apakah Quran
firman/wahyu Tuhan?" dgn Dr. Jamal Badawi. Debat ini berlangsung di
Trinity College, Cambridge dan setelah tesis kita berdua disampaikan
kpd hadirin, disediakan 1 jam bagi pertanyaan utk hadirin Muslimmaupun non-Muslim. Dibawah ini adalah isi tesis saya dlm debat itu.
Karena tingginya perhatian pd topik ini, kita menempatkan tesis inibeserta dgn 10 tesis apologetik lainnya dan beberapa bantahan Muslim
di link ini.--------------------------------------
Islam mengatakan bahwa Quran bukan saja wahyu dari Tuhan tetapi
pengungkapan terakhir kpd umat manusia. Ini bisa dilihat dari kata-kata "Induk semua kitab" dlm Surah 43:2-4. Muslim bersikeras bahwa
Quran adalah ungkapan pernyataan Tuhan paling akhir dan setiap katadlm Quran sama persis dgn apa kata Allah.
Kitab Quran yang asli disimpan di surga. Surah 85:21-22 mengatakan,
"Nay this is a glorious Quran, (inscribed) in a tablet preserved." Parapakar Islam oleh karena itu mengatakan bahwa surah ini merujuk
pada kitab Quran yang disimpan di surga dan oleh karena itu tidakpernah diciptakan. Quran yg tersebar di bumi adalah identik dgn yg
disimpan di surga, bahkan sampai kepada tanda titik, judul danpembagian bab. Persis sama!
Menurut tradisi Muslim, wahyu-wahyu ini diturunkan (Tanzil atau
Nazil), kpd bagian langit ketujuh yg paling bawah pada bulan
Ramadan, pada malam lailat al Qadr (Surah 17:85). Sejak itu wahyu-wahyu diturunkan oleh Muhamad secara bertahap, sesuai kebutuhan,
lewat Jibril (Surah 25:32). Jadi, setiap huruf bebas dari pengaruhmanusia, shng menampakkan Quran sbg suci, memiliki otoritas dan
integritas.
Pernyataan-pernyataan diatas tak pernah terbukti benar atau tidak.Karena orang selalu enggan utk memaparkan pertanyaan ttg Quran
dan Muhamad karena takut mengundang reaksi negatif. [Karenamuslim memang alergi terhadap setiap pemikiran kritis. Makanya
mayoritas masyarakat muslim kagak pernah maju-maju sampe
sekarang, tetep miskin, stupido dan terbelakang. Kalo mau pinter danmaju harus sekolah dan berguru ke orang-orang “kafir” di dunia Barat
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 5/25
sana. Banyak yg meninggalkan negerinya sendiri utk mendptkehidupan yg lebih layak di negeri kafir. Tapi setelah hidup enak di
negeri kafir, bukannya berterimaksih malah mo ngejadiin Baratsebagai negeri taklukan islam! Sungguh masyarakat muslim yg tak
tahu balas budi. Memang islam tak pernah mengajarkan orang utk
menjadi baik budi. -adm].
Baru sekarang, para pakar sekuler Islam ("Orientalis") menguji
kembali sumber-sumber islam ini. Dan mereka menemukan bahwa
Quran tidak diturunkan kpd satu orang, tetapi merupakan kumpulanatau peng-edit-an oleh sekelompok orang selama beberapa abad
(Rippin 1985:155; dan 1990:3,25, 60). Jadi, Quran yg kita bacasekarang tidak sama dgn apa yg ada pada abad ke 7M.
Kemungkinan merupakan hasil abad 8M dan 9M (Wansbrough1977:160-163). [Kalo muslim masih ‘ngeyel’ suruh aja nunjukin
naskah asli Quran abad 7 karangan muhamad itu! –adm].
Akibatnya, tahap pembentukan Islam, menurut mereka, tidakberlangsung pada masa Muhamad, namun berkembang selama 200-
300 tahun berikutnya setelah kematian si Mamad (Humphreys
1991:71, 83-89). Sumber-sumber materi bagi periode ini sangatsedikit. Dan diluar Quran, semua sumber berusia jauh setelah abad 7.
Sebelum thn 750M kita tidak memiliki dokumen yg bisa di-verifikasi ygbisa menjelaskan periode pembentukan Islam ini (Wansbrough
1978:58-59). Tidak ada satupun (bukti) materi yg eksis guna
membuktikan materi tradisi Islam ini. Dokumen berikutnya
hanyalah mencontek dokumen-dokumen sebelumnya, yg juga tidaklagi eksis (kalau memang pernah eksis). (Crone 1987:225-226;Humphreys 1991:73).
Periode klasik ini (sekitar 800 AD) menggambarkan masa lalu tetapi
dari sudut pandangnya sendiri, spt orang dewasa menulis ttg masakecilnya yg cenderung mengingat-ngingat hal yg manis-manis saja.
Shg kesaksian ini bersifat tidak obyektif dan oleh karena itu tidak dptditerima sbg otentik (lihat studi-studi Crone ttg problema tradisi,
khususnya mereka yg tergantung cerita-cerita para penyair setempat
di Mekah....1987, pp.203-230 dan Slaves on Horses, 1980, pp. 3-17).
Akibatnya, jurang pendapat antara pakar sejarah dgn Muslim semakin
besar: Muslim ortodox percaya penuh bahwa wahyu Islam adalah
intervensi Ilahi lewat Jibril selama periode 22 thn (610-632 A.D.),masa yg menetapkan hukum dan tradisi yg akhirnya membentuk
Islam. Tetapi teori ini pula diragukan sejarawan sekuler karena inimengasumsi bahwa pd abad ke 7, Islam, sebuah agama yg terdiri dari
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 6/25
hukum dan tradisi yg njelimet dibentuk dlm sebuah budaya nomadterbelakang dan berfungsi penuh dlm hanya 22 thn.
Wilayah Arabia sebelumnya tidak dikenal sbg wilayah dunia beradab.
Periode ini bahkan dicap sbg periode Jahiliyah (period
keterbelakangan). Wilayah Arabia sebelum Muhamad tidak memilikibudaya maju, apalagi infrastruktur yg diperlukan utk menciptakankeadaan yg mendukung pembentukan Islam (Rippin 1990:3-4). Jadi,
bgm Islam diciptakan secepat dan serapih itu? Dlm lingkungan padang
pasir yg terbelakang? (Jangan bilang, “inilah mujizat auwloh” ya!Heheheee... dasar muslim, kalo mentok akal intelektualnya langsung
escape ke hal-hal klenik.–adm)
Muncullah kelompok-kelompok pakar sejarah baru ttg Islam, spt Dr.
John Wansbrough, Michael Cook [dari SOAS, London], Patricia Crone
dari Oxford/ Cambridge, Yehuda Nevo dari University of Jerusalem,Andrew Rippin dari Canada,dll. Tulisan saya ini didasarkan atas studi
mereka guna dpt mengerti asal-usul Quran. Ini merupakan materi ygperlu dihadapi para apologis Muslim dgn serius karena kebanyakan
data mereka meragukan claim-claim para pakar Muslim tradisonal ttg
Quran dan Muhamad.
Mari kita mulai.
B: PROBLEMA DGN TRADISI-TRADISI ISLAM
B1: SUMBER-SUMBER ISLAM
Semua studi ttg Quran harus dimulai dgn problema sumber-sumberprimer dan sumber-sumber sekunder. Sumber-sumber primer adalah
materi yg paling dekat pd peristiwa ybs. Sumber sekunder hanyamenyangkut materi akhir-akhir ini, dan sifatnya bergantung pada
sumber-sumber primer.
Dlm Islam, sumber-sumber primer yg kita miliki adalah 150-300 th
setelah peristiwa ybs, dan oleh karena itu cukup jauh dari peristiwatsb (Nevo 1994:108; Wansbrough 1978:119; Crone 1987:204).
Oleh sebab itu, sumber-sumber sekunder, tergantung dr materi lain,kebanyakan tidak lagi eksis. Sumber-sumber pertama dan terbesar
adalah "tradisi Muslim atau Islam."
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 7/25
Tradisi Muslim merupakan tulisan-tulisan yg disusun Muslim pd abadke 8-10M ttg apa yg dikatakan dan dilakukan Muhamad pada abad 7M
serta komentar-komentar ttg Quran. Ini merupakan materi yangpaling luas yg pernah kita miliki ttg masa dini/awal Islam. Tradisi-
tradisi ini juga ditulis secara lebih mendetil, mencakup tanggal-tanggal
dan keterangan ttg apa yg terjadi. Mereka merupakan pelengkapQuran.
Quran sendiri sulit diikuti, membingungkan pembaca karena meloncat
dari cerita yang satu ke cerita yang lain, dgn sedikit narasi latarbelakang ataupun penjelasan, oleh karena itulah diperlukan Tradisi
(atau sering disebut juga sebagai HADIS) karena merekamenambahkan detil-detil yg hilang. Dlm beberapa hal, Tradisi lebih
kuat ketimbang Quran; contoh, saat Quran menyebut ttg tiga kalisholat (surah 11:114; 17:78-79; 30:17-18 dan mungkin 24:5,
sementara Tradisi (Hadis) menyebut lima kali sholat, yg kemudian
diterima Muslim. (Glasse 1991:381).
Para pengarang Tradisi (Hadis) ini bukan penulis, melainkan
pengumpul dan editor yg mengumpulkan informasi yg disampaikan
kpd mereka dan lalu mereproduksinya. Ada banyak pengumpulinformasi, tetapi empat orang dianggap yg paling otoritatif (sahih) oleh
Muslim dan kesemuanya mengumpulkan materi mereka antara thn750-923 AD. (atau 120 sampai 290 tahun setelah kematian
Muhamad).
Sirat Rasulullah adalah kesaksian ttg kehidupan tradisonal nabi(termasuk berbagai pertempurannya). Yang paling komprehensif
ditulis oleh Ibn Ishaq (w. 765 AD), walau tidak ada satupun
manuskripnya eksis di jaman ini. Akibatnya, kita tergantung Sirat-nya Ibn Hisham (w. 833 AD), yg katanya diambil dari Ibn Ishaq,
walau, menurut pengakuan Ibn Hisham sendiri (berdasarkan risetPatricia Crone) ia menghindari topik-topik yg dianggap rawan, spt hal-
hal yg dianggapnya keterlaluan, dan hal-hal yg tidak dapat ia percaya.(Crone 1980:6). [jadi, sirat yg disusun Ibn Hisham itu pun adalah hasil
“revisi” kalo gak bisa dibilang “manipulasi” dari si Ibn Hisham karena
dia cuma milih-milih yang dia suka aja. –adm].
Hadis adalah ribuan laporan pendek atau narasi (akhbar) ttg
perkataan dan kelakuan si muhammad yg dikumpulkan Muslim di abad
9-10M. Yang paling terkenal adalah koleksi hadis al-Bukhari (w. 870AD) dan dianggap para muslim sbg yg paling otoritatif. Ta'rikh adalah
sejarah atau kronologi kehidupan sang nabi, yg paling terkenal ditulisoleh al-Tabari (w. 923 AD) pada permulaan abad ke 10M. Tafsir adalah
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 8/25
komentar dan exegesis ttg Quran, bahasa dan konteks; yang palingterkenal ditulis al-Tabari (w. 923 AD).
B2: TANGGAL-TANGGAL TERLAMBAT
Nah, pertanyaan pertama adalah, mengapa tradisi-tradisi diatas iniditulis begitu terlambat? 150-300 tahun setelah kejadian?
Kita tidak memiliki satupun kesaksian dari masyarakat Islam selama
150 tahun pertama, antara invasi-invasi Arab pertama [permulaanabad ke 7] dan timbulnya naratif-naratif sira-maghazi dari literatur
Islam paling dini" [menuju abad ke8] (Wansbrough 1978:119).
Tidak adakah sedikitpun bukti-bukti atas perkembangan tradisi kuno
Arab menuju Islam selama 150 thn itu? Faktanya memang, kita tidaktemukan apa-apa! (Nevo 1994:108; Crone 1980:5-.)
Muslim ada yg tidak setuju dan bersikeras bahwa ada bukti tradisi-
tradisi yg lebih dini, khususnya dari Muwatta oleh Malik ibn Anas (lahir
th 712M dan wafat 795M). Norman Calder dlm bukunya “Studies inEarly Muslim Jurisprudence” tidak setuju dgn tanggal dini itu dan
mempertanyakan apakah karya-karya itu bisa diatribusikan kpd parapengarang-pengarang dini. Katanya, kebanyakan teks jaman itu
merupakan "teks-teks sekolah," ditransmisikan dan dikembangkan
selama beberapa generasi dan dalam bentuk yg jelas jauh lebihmodern dari pada jaman pengarang-pengarang asli.
Setelah adanya asumsi bahwa hukum Shafi'i (yg menuntut bahwa
semua hadis dicari sumbernya ke Muhamad) hanya berlaku sesudah th820, ia menyimpulkan bahwa karena Mudawwana sama sekali tidak
menyinggung otoritas kenabian Muhamad (padahal Muwattamelakukannya), ini berarti bahwa Muwatta pastilah dokumen paling
akhir.
Akibatnya, Calder menempatkan Muwatta tidak sebelum 795, tetapi
setelah ditulisnya Mudawwana pada th 854. Malah Caldermenempatkan Muwatta bukan di abad ke 7, malah ke abad 11 diCordoba, Spanyol (Calder 1993). Kalau memang ia benar, maka kita
memang tidak memiliki bukti apapun ttg tradisi dari masa permulaan
Islam.
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 9/25
Humphreys mengatakan, "Muslimin, kita asumsi, pastilah sangatberhati-hati dlm mencatat prestasi spektakuler mereka, sementara
masyarakat yg mereka jajah, mereka yang jauh lebih berpendidikandan beradab, pasti sulit mengerti nasib apa yg menimpa mereka."
(Humphreys 1991:69) Namun menurut Humphreys, semua yg kita
temukan dari periode dini ini adalah sumber-sumber yg , "entahterpecah-pecah (fragmented) atau mewakili perspektif yg sangat
spesifik atau bahkan eksentrik," shg menjadikan sulit utkmerekonstruksi abad pertama Islam secara memadai (Humphreys
1991:69).
Pertanyaannya, oleh karena itu, dari mana para penyusun abad ke 8dan 9M mendapatkan materi mereka? Jawabannya? Kita tidak tahu!
"Bukti atas dokumentasi sebelum 750 AD terdiri dari hampirseluruhnya kutipan-kutipan meragukan yg tercatat dlm kompilasi abad
berikutnya." (Humphreys 1991:80)
KESIMPULAN, tidak adanya bukti yg meyakinkan bahwa Tradisimemang berbicara secara jujur ttg kehidupan Muhamad, atau bahkan
Quran (Schacht 1949:143-154). Kita diminta utk percaya bahwa
dokumen-dokumen ini, yg tertulis ratusan tahun dianggap akurat,walau tidak dibarengi dgn bukti diluar Isnad, yg tidak lebih dari daftar
nama-nama mereka yg menurunkan tradisi-tradisi ini. Bahkan Isnadtidak didukung oleh dokumen yg bisa membuktikan otentisitas mereka
(Humphreys 1991:81-83)!
Lebih jelas ttg Isnad, di akhir paper ini.
B2a: TULISAN
Muslim membela diri dgn mengatakan bahwa tanggal-tanggal
terlambat dari sumber-sumber primer itu dikarenakan tradisi tulisandlm kawasan terisolasi itu pada jaman itu belum ada. Ini jelas omong
kosong karena tradisi menulis diatas kertas sudah dimulai jauh
sebelum abad ke 7. Kertas tulis diciptakan di abad ke empat dan
digunakan secara luas di dunia beradab setelah itu. Dinasti Persia,Umayyad, bermarkas di Syria, daerah yg tadinya Kristen Byzantin danBUKAN Arab. Mereka merupakan budaya maju yg menggunakan
sekretaris dlm istana-istana Kalifah, dan membuktikan bahwapenulisan manuskrip sudah dikembangkan disitu.
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 10/25
Dikatakan bahwa jazirah Arab (atau dikenal sbg Hijaz) di abad ke 7dan sebelumnya merupakan daerah perdagangan dgn karavan-
karavan melewati rute-rute utara-selatan dan mungkin timur-barat.Walau bukti-bukti menunjukkan bahwa perdagangan sebagian besar
bersifat lokal (akan didiskusikan nanti), tradisi karavan memang sudah
ada. Bgm para pemilik karavan mencatat harga-harga daganganmereka? Dgn menghafal angka-angka?
Dan akhirnya, kita harus bertanya, BGM KITA BISA MENDAPATKAN
QURAN, KALAU TIDAK ADA ORANG SAAT ITU YG BISA MENULISDIATAS KERTAS?!? Muslimin bersikeras bahwa eksistensi sejumlah
kodifikasi Quran ada tidak lama setelah wafatnya Muhamad, sptmiliknya Abdullah ibn Mas'ud, Abu Musa, dan Ubayy b. Ka'b (Pearson
1986:406). Apa kodeks-kodeks itu kalau bukan dokumen tertulis?
Teks Usman sendiri harus ditulis, kalau tidak maka tidak akan disebutTEKS! Teknologi menulis diatas kertas sudah ada, tetapi karena alasan
tertentu, tidak ada data-data yg membuktikan adanya dokumen-dokumen sebelum 750 AD.
B2b: UMUR
Pakar Muslim juga ada yg mengatakan bahwa alasan tidak adanyadokumen dini itu adalah karena usia tua! Bahan penulisan sumber-
sumber primer itu entah rapuh karena usia atau karena manusia tidakhati-hati dlm menanganinya dan oleh karena itulah lumrah kalaumereka hancur.
Argumen ini agak aneh. The British Library memiliki ribuan dokumen
yg ditulis oleh orang-orang yg hidup tidak jauh dari jazirah Arab dan jauh lebih dini. Yg dipertontonkan adalah manuskrip-manuskrip
Perjanjian Baru spt Codex Syniaticus dan Codex Alexandrinus,keduanya ditulis di abad ke 4, atau 300-400 tahun sebelum periode
Muhamad! Kok mereka tidak rapuh karena usia?!?
Argumen usia tua ala Muslim ini khususnya lemah menyangkut Quranitu sendiri. "Teks Usman" Quran (kodeks final yg dianggap disusun
oleh Zaid ibn Thabit, dibawah pengawasan kalif ketiga, Usman)dianggap Muslimin sbg literatur yg paling penting yg pernah ditulis.
Spt kita sebutkan sebelumnya, menurut Surah 43:2-4, Quran adalah
"ibu segala buku." Keunikannya adalah karena Quran ini adalahduplikat persis dari "kalam abadi" yg eksis di surga (Surah 85:22).
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 11/25
Tradisi Muslim mengatakan bahwa semua kodeks dan manuskrip ygbersaingan dgnnya DIHANCURKAN setelah 646-650. Bahkan "copy
Hafsah," dari mana resensi final diambil telah DIBAKAR. Kalau teksUsman ini begitu penting, MENGAPA OH MENGAPA TIDAK DITULIS
PADA KERTAS, atau bahan lain yg bisa awet sampai sekarang? Kalau
memang manuskrip-manuskrip dini rapuh karena usia, mengapamereka tidak diganti dgn tulisan-tulisan pada kulit binatang, spt
dokumen-dokumen kuno lainnya (yg jauh lebih tua dari teks Usman)yg sampai sekarang masih eksis?
Kita tidak memiliki bukti absolut apapun ttg teks asal Quranic
(Schimmel 1984:4). Kita juga tidak memiliki ke-empat copy yg dibuatdari resensi ini dan dikirim ke Mekah, Medinah, Basra dan Damascus
(lihat argumen Gilchrist dlm bukunya Jam' al-Quran, 1989, pp. 140-154, dan juga The Quran tulisan Ling & Safadi, 1976, pp. 11-17).
Bahkan kalau copy-copy ini rapuh krn usia, mana mungkin tidak ada
sedikitpun bekas-bekas fragmen yg dapat kita jadikan bahan rujukan.Pada akhir abad ke 6, Islam meluas sampai Afrika Utara dan Spanyol
dan bahkan sampai ke India. Quran merupakan buku suci para
penjajah Muslim itu. Nah, kalau memang begitu, pastilah adadokumen-dokumen ataupun manuskrip Quran yang masih eksis
sampai hari ini. Nyatanya, tidak ada apapun yg tersisa dari periode itu!
Sementara itu, Kitab Perjanjian Baru (Injil) milik Kristen dapatdibuktikan oleh lebih dari 5.300 manuskrip Yunani, 10.000 Latin
Vulgates (dokumen Injil Latin?) dan paling tidak 9.300 versi dini, shgtotal manuskrip kuno Perjanjian Baru mencapai lebih dari 24.000
manuskrip YANG MASIH EKSIS (McDowell 1990:43-55), kebanyakan
ditulis antara 25 - 400 tahun (abad 1 sampai abad 4) setelah kematianKristus (McDowell 1972:39-49).
Tetapi ISLAM TIDAK DAPAT MENUNJUKKAN SATU MANUSKRIP-punsebelum abad ke DELAPAN! (Lings & Safadi 1976:17; Schimmel
1984:4-6). Dokumen Injil Kristen yg umurnya jauh ratusan thn
sebelum quran msh eksis, tp dokumen/manuskrip quran yg umurnyalebih muda yg seharusnya msh ada -- raib entah kmana. Lalu bgmn
kita membuktikan bahwa quran itu otentik (?).
Kalau Kristen, (yg kafir-jahilyah-najis-ahlul kitab-yg-melenceng-dari- jalan-yg-benar) bisa menyimpan puluhan ribu manuskrip kuno dan
semunya ditulis jauh sebelum abad ke 7, pada saat KERTAS BELUMDICIPTAKAN, sampai harus menulis pada papirus yg akhirnya juga
rapuh tetapi dicatat kembali lagi secara berulang-ulang, mengapa
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 12/25
Muslim tidak mampu menunjukkan satu manuskrip apapun dari abadQuran dikatakan, diturunkan?!? Jadi, argument bahwa Quran-quran
kuno rapuh dimakan rayap adalah alasan yg dicari-cari.
B2c: MANUSKRIP
Muslim masih ngotot juga dan mengatakan bahwa mereka toh
memiliki “resensi Usmani” ini berupa copy-copy orijinal dari abad ke 7.Ada Muslim yg mengatakan copy-copy asli itu disimpan di Mekah,
Kairo dan hampir di setiap kota kuno yg dijajah Islam. Tapi kalau saya
meminta data yg bisa membuktikan usia manuskrip-manuskrip itu,(mengingat sekarang hal itu bisa dilakukan dgn teknik carbon-dating)
ternyata manuskrip-manuskrip belum pernah diuji usianya.
Memang ada dua dokumen yg bisa dipercaya dan sering dirujukMuslim. Ini dinamakan dng manuskrip Samarkand, yg disimpan di
Perpustakaan Soviet di Tashkent, Uzbekistan (dibagian selatan mantanUni Soviet), dan manuskrip Topkapi, yg berada Museum Topkapi di
Istanbul, Turki. Kedua dokumen ini memang tua, dan sudah banyakdianalisa secara etimologis dan paleografis oleh para skriptologis dan
ahli kaligrafi Arab.
MANUSKRIP SAMARKAND (quote dari Jam' al-Quran-nya Gilchrist1989, pp. 148-150):
Manuskrip Samarkand bukan dokumen komplet. Malah, dari 114 surahyg ditemukan di Quran sekarang, hanya surah-surah 2-43 ygtermasuk didalamnya. Dari surah-surah ini pun kebanyakan teks
hilang. Inskripsi teks codex Samarkand ini menawarkan masalahkarena tidak reguler. Ada halaman-halaman yg ditulis secara rapi dan
seragam, sementara ada yg tidak rapi dan tidak seimbang (Gilchrist
1989:139 and 154). Di beberapa halaman, teks itu sangat ekspansif,sementara di halaman-halaman lain teksnya berjejalan dan padat.
Kadang, huruf Arab KAF dikecualikan dari teks, sementara ditempatlain, huruf itu tidak hanya diperluas tetapi malah merupakan huruf
dominant di teks ybs. Karena kebanyakan halaman-halaman
manuskrip begitu berbeda satu sama lain, asumsinya adalah bahwamanuskrip Samarkand tsb merupakan kumpulan teks dari manuskrip-
manuskrip yg berbeda (Gilchrist 1989:150).
Bahkan dalam satu teks bisa ditemukan iluminasi artistic antara
sesama surah, biasanya dlm bentuk barisan kotak-kotak berwarna dan
151 medali merah, hijau, biru dan oranye. Iluminasi ini menunjukkan
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 13/25
kpd para skriptologis bahwa kodex itu berasal dari abad ke SEMBILAN,karena hiasan-hiasan macam itu sudah pasti bukan praktek manuskrip
jaman Usman abad ke 7 yg kemudian dibagi-bagikannya ke provinsi-provinsi Islam (Lings & Safadi 1976:17-20; Gilchrist 1989:151).
MANUSKRIP TOPKAPI - Manuskrip ini berada di Istanbul, Turki dan juga ditulis pada papyrus dan tidak memiliki vokalisasi (see Gilchrist,1989, pp.151-153). Spt manuskrip Samarkand, manuskrip Turki ini
dihiasi ornamen-ornamen medali yg menunjukkan jaman yg lebih
maju, BUKAN ABAD 7 (Lings & Safadi 1976:17-20).
Muslim juga mengatakan bahwa ini pasti juga salah satu dari copy-
copy orijinal, kalau bukan memang yg asli yg dikumpulkan Zaid ibnThabit pada abad ke 7. Tetapi tidak sulit membandingkannya dgn
codex Samarkand dan anda akan melihat bahwa tidak mungkin
keduanya berasal dari jaman Usman. Misalnya, codex Topkapimemiliki 18 garis per halaman sementara codex Samarkand hanya
memiliki setengah, antara 8-12 garis per halaman; codex Istanbulditulis dalam bahasa formal, kata-kata dan garis-garis ditulis secara
seragam, sementara teks codex Samarkand sering amburadul dan ter-
distorsi. Sulit dipercaya bahwa kedua manuskrip ini ditulis oleh jawatan yg sama.
ANALISA MANUSKRIP:
Para pakar menggunakan 3 tes utk menentukan usia manuskrip.Mereka menguji usia kertas manuskrip itu dgn menggunakan proses
kimiawi spt carbon-14 dating. Penentuan usia antara +/-20 tahunsangat dimungkinkan. Tapi orang enggan menggunakan cara ini
karena jumlah materi yg harus dihancurkan utk proses ini (antara 1-3
gram) bisa menghancurkan manuskrip tsb. Jadi digunakanlah bentukcarbon-14 dating yg lebih canggih yg dikenal dgn nama AMS
( Accelerator Mass Spectometry ) yg hanya memerlukan 0,5-1,0 mg.materi utk diuji (Vanderkam 1994:17).
Namun sampai sekarangpun, manuskrip-manuskrip Islam itu tidakpernah diuji dgn metode yg canggih ini. Pihak muslim ketakutan.
Para pakar juga akan mempelajari tinta manuskrip dan dapat
menentukan daerah asalnya atau apakah tulisannya telah dihapus
atau ditulis diatasnya secara berulang kali. Tetapi akses pada
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 14/25
manuskrip itu terutama dihalangi oleh para pejabat muslim yg sangattakut utk menyerahkannya kpd riset mendetil.
Jadi terpaksa para pakar hanya bisa menganalisa gaya tulisannya,
apakah manuskrip itu memang kuno atau dari jaman yg lebih modern.
Bidang studi ini dinamakan dng Paleografi . Gaya-gaya penulisanberubah dgn jaman. Perubahan ini biasanya seragam karenamanuskrip selalu ditulis oleh kaligrafis professional. Dan mereka selalu
mengikuti aturan yg sudah ditetapkan, dgn hanya modifikasi secara
bertahap (Vanderkam 1994:16). Dgn mempelajari tulisan tangan ygtanggalnya sudah diketahui dan melihat perkembangan mereka,
seorang paleografer bisa membandingkan mereka dgn teks-teks ygtidak ada tanggalnya dan menentukan asal periode mereka.
Pengujian paleografis terhdp kedua manuskrip Samarkand dan
Topkapi mencapai kesimpulan yang sangat menarik ttg tanggal asalmereka. Bukti inilah merupakan argument yg paling kuat bahwa kedua
manuskrip BUKAN berasal dari jaman Usman ataupun eksis di abad ketujuh. Nah lo....
HURUF KUFI
Apa yg tidak disadari kebanyakan Muslim adalah bahwa keduamanuskrip ini ditulis dgn huruf Kufi, huruf yg menurut pakar Quran
modern spt Martin Lings dan Yasin Hamid Safadi, tidak munculsebelum abad ke 8 (setelah th 790), dan sama sekali tidak digunakandi Mekah dan Medinah di abad ke 7 (Lings & Safadi 1976:12-13,17;
Gilchrist 1989:145-146; 152-153).
Alasannya sangat mudah. Huruf Kufi, yg dikenal dgn nama al-Khatt al-Kufi, berasal dari kota KUFA di IRAK (Lings & Safadi 1976:17). Kota
Kufa itu dulunya merupakan kota Sassanid atau Persia sebelum masapendudukan Arab (637-8 AD). Jadi, walaupun bahasa Arab dikenal
disana, bahasa itu tidak mungkin bahasa dominan, apalagi huruf
dominan, kecuali pada masa berikutnya.
Fakta menunjukkan bahwa huruf Kufi disempurnakan pada akhir abad
8 (sampai 150 tahun setelah kematian Muhamad) dan setelah itudigunakan secara luas diseluruh kawasan wilayah jajahan Muslim
(Lings & Safadi 1976:12,17; Gilchrist 1989:145-146). Ini masuk akal
karena sejak 750 AD, kerajaan Abbasid menguasai Islam, dan karenalatar belakang Persia mereka, bermarkas di Kufa dan Bagdad. Oleh
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 15/25
karena itu mereka ingin agar huruf mereka mendominasi. Karenamereka sendiri dulunya didominasi Umayyad (yg bermarkas di
Damascus) selama 100 tahun, kini bisa dimengerti bgm huruf Arab ygberasal dari kawasan pengaruh mereka, spt huruf Kufi, berkembang
kedalam apa yg kita temukan dlm kedua manuskrip ini.
FORMAT
Faktor lain yg menunjuk pada usia jauh setelah abad ke 7 adalah
melihat pada format penulisannya. Gaya huruf Kufi yang ber-elongasi
(panjang), mereka menggunakan lembaran yang lebih lebarketimbang tinggi. Ini dikenal sbg the 'landscape format', format yg
dipinjam dari dokumen-dokumen Kristen Syria dan Iraq dari abad ke 8dan 9. Format manuskrip Arab lebih dini semuanya ditulis dlm format
tegak (terima kasih kpd Dr. Hugh Goodacre dari the Oriental and India
Office Collections, yg menunjuk saya pada fakta ini bagi debat SouthBank).
Oleh karena itu, kedua manuskrip Topkapi dan Samarkand, karenamereka ditulis dalam huruf Kufi dan menggunakan landscape format ,
tidak mungkin ditulis 150 tahun sebelum dikumpulkannya Resensi
Usman; paling dini adalah thn 700-an atau permulaan 800-an(Gilchrist 1989:144-147).
SKRIPs MA'IL dan MASHQ
Jadi, apa huruf yg digunakan di jazirah Hijaz (Arab) pada saat itu? Kitatahu bahwa ada huruf Arab yg paling dini (tua) yg kebanyakan Muslim
awam tidak mengetahuinya. Ini merupakan huruf al-Ma'il Script, ygdikembangkan di Hijaz, khususnya di Mekah dan Medinah, dan huruf
Mashq, juga dikembangkan di Medinah (Lings & Safadi 1976:11;
Gilchrist 1989:144-145). Hururf al-Ma'il digunakan pada abad 7 danmudah diidentifikasi, karena ditulis agak miring (lihat contoh pada
halaman 16 dari buku Gilchrist, Jam' al-Quran, 1989). Malah, kata al-Ma'il berarti "miring." Huruf ini bertahan selama dua abad sebelum
ditinggalkan.
Hururf Mashq juga dimulai pada abad ke 7, tetapi terus digunakanberabad-abad kemudian. Bentuknya lebih horizontal dan ciri khasnya
adalah gayanya yg lebih bulat dan relaks (Gilchrist 1989:144). Jika
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 16/25
Quran disusun pada abad ke 7 ini, maka paling tidak Quran ditulis dlmhuruf Ma'il atau Mashq.
Anehnya, memang ada Quran yg ditulis dlm huruf Ma'il, dan dianggap
sbg Quran yg paling kuno yg kita miliki. Tetapi Quran ini tidak berada
di Istanbul atau Tashkent, melainkan, ironisnya, di British Library diLondon (Lings & Safadi 1976:17,20; Gilchrist 1989:16,144). Ini jugadikatakan berasal dari sekitar akhir abad ke 8, oleh Martin Lings,
mantan kurator manuskrip the British Library, yg sendirinya adl
seorang Muslim!!
Oleh karena itu, dgn bantuan analisa huruf, kita yakin bahwa tidak ada
manuskrip Quran yg eksis di dunia ini sebelum abad ke 7 (Gilchrist1989:147-148,153). Hampir semua fragmen-fragmen manuskrip
Quran dini tidak berasal dari jaman lebih dini dari 100 tahun setelah
kematian Muhamad. Dlm bukunya, Calligraphy and Islamic Culture,Annemarie Schimmel menggaris-bawahi point ini dgn mengatakan
bahwa Quran-quran yg baru-baru ini ditemukan di Sanaa, "fragmen-fragmennya berasal dari pertengahan abad ke 8." (Schimmels 1984:4)
Kedelapan Quran dari Sanaa ini memang misterius karena pemerintah
Yaman tidak mengijinkan orang-orang Jerman yg menemukannya utkmengumumkan penemuan mereka ini. Mungkinkah ini utk
menyembunyikan asal jaman Quran-quran itu? Ada yg mengatakan
bahwa huruf dlm kedelapan Quran ini tidak mirip dgn Quran yg kitamiliki sekarang. Kita masih menunggu perkembangan ini.
B3: KREDIBILITAS
Bgm dgn kredibilitas penyusunan HADIS?Spt dibahas sebelumnya, teks-teks bersejarah ttg Islam masa dini
disusun antara thn 850-950 AD. (Humphreys 1991:71). Semua materikemudian menggunakan penyusunan ini sbg patokan mereka,
sementara materi yg lebih dini tidak dapat dipastikan otentisitasnya
(Humphreys 1991:71-72). Bisa saja bahwa tradisi-tradisi sebelumnya
tidak lagi relevan, shg dibiarkan rapi atau dihancurkan. Kita tidaktahu. Apa yg kita tahu adalah bahwa para penyusun itu kemungkinanbesar mengambil materi mereka dari koleksi yg disusun dlm abad
sekitar 800 AD, dan bukan dari dokumen yg ditulis dlm abad ke 7, dan jelas bukan juga dari Muhamad atau para sahabatnya (Humphreys
1991:73, 83; Schacht 1949:143-145; Goldziher 1889-90:72).
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 17/25
Kita juga tahu bahwa kebanyakan susunan mereka adalah cuplikan-cuplikan dari Akhbar-akhbar (anekdot dan anak kalimat) yg mereka
anggap bisa diterima walau kriterianya masih misterius (Humphreys1991:83). Sekarang nampak jelas bahwa aliran-aliran hukum
permulaan abad ke 9 mencakupkan doktrin-doktrin mereka sendiri dgn
mengatakan bahwa mereka datang dari para sahabat nabi dan bahkandari nabi sendiri (Schacht 1949:153-154).
Schacht memastikan bahwa sumber ketetapan ini adalah al-Shafi'i (w.
820 AD). Ialah yg menentukan bahwa semua tradisi hukum harusdilacak kembali ke Muhamad guna memastikan kredibilitasnya.
Hasilnya, tradisi hukum dlm jumlah besar yg mencari otoritas sangnabi ini timbul dari jaman Shafi'i dan sesudahnya, dan akibatnya
mengekspresikan doktrin-doktrin Irak saat itu, dan bukan doktrin-doktrin Arab kuno (Schacht 1949:145). Agenda inilah yg diberlakukan
oleh setiap aliran hukum sehubungan dgn pemilihan tradisi pd abad 9
dan 10, yg dipercaya sbg cara menguji otentisitas hadis.
Wansbrough setuju dgn Humphreys dan Schacht kala ia mengatakan
bahwa data-data literatur, walau menunjukkan diri sbg sesuai dgn
jaman terjadinya peristiwa ybs, sebenarnya berasal dari masa jauhsetelah berlangsungnya peristiwa tsb, menurut pandangan mata
jaman itu dan agar sesuai dgn tujuan dan agenda jaman itu. (Rippin1985:155-156).
Contoh, kaum Shi'ah. Agenda mereka sudah jelas karena mereka
mengatakan bahwa dari 2.000 hadis sahih, mayoritas hadis (1.750)berasal dari Ali, menantu nabi, yg menjadi panutan kaum Shi'ah. Anda
mungkin akan bertanya: Kalau otentisitas bagi hadis-hadis oleh Shi'ah
sepenuhnya bersifat politis, bgm dgn penyusun-penyusun tradisilainnya? Pertanyaan yg harus diajukan adalah, adakah kebenaran
sejarah yg bisa kita selidiki? Schacht dan Wansbrough keduanyaskeptis ttg point ini (Schacht 1949:147-149; Wansbrough 1978:119).
Patricia Crone mengatakan bahwa kredibilitas tradisi sudah hilang
akibat subyektivitas setiap individu penyusun hadis. Katanya; Karya-karya penyusun pertama spt Abu Mikhnaf, Sayf b.'Umar, 'Awana, Ibn
Ishaq dan Ibn al-Kalbi tidak lebih dari timbunan tradisi-tradisi ygtersebar-sebar dan tidak merefleksikan satu kepribadian, aliran,
tempat ataupun waktu: karena Ibn Ishaq dari Medinah menyampaikan
tradisi yg menguntungkan Iraq, pihak Sayf Iraqi Sayf memiliki tradisiyg menentangnya. Dan kesemua kompilasi dikarakterisasi oleh
pencakupan material yg mendukung aliran-aliran legal dan doktrin ygsaling bertentangan. (Crone 1980:10).
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 18/25
Dgn kata lain, aliran-aliran hukum setempat membentuk tradisi-tradisiberbeda, dan bergantung pada hokum setempat dan pendapat para
pakar setempat (Rippin 1990:76-77). Pada akhrinya, pakar-pakar itumenyadari perbedaan ini dan melihat perlunya menyatukan hukum
Islam. Solusinya tercapai dgn memohon pada tradisi nabi, yg akan
memiliki otoritas atas pendapat (ra'y) pakar.
Oleh karena itu, tradisi yg diatribusikan kdp nabi mulai berkembang
biak dari sekitar th 820 AD (Schacht 1949:145; Rippin 1990:7).
Contoh, Sirat Rasulullah yg memberikan materi terbaik atas kehidupanmuhammad. Nampaknya Sirat mengambil sejumlah informasi dari
Quran. Walaupun Isnad digunakan utk menentukan otentisitas (ygsekarang diragukan kebenarannya, spt yg akan kita lihat nanti),
otoritasnya tergantung dari otoritas Quran, yg kredibilitasnyapun
diragukan (juga akan dibahas dlm seksi berikutnya).
Menurut G. Levi Della Vida, pembentukan Sirat didasarkan pada hal-
hal berikut: Semakin meningkatnya pemujaan terhdp sosok Muhamad
mengakibatkannya tumbuh sbg tokoh legenda dgn karakter yg di-idolakan, persis spt karakter-karakter yg ada dlm tradisi Yahudi atau
Kristen (mungkin juga Iran). (Levi Della Vida 1934:441).
Ia menjelaskan bahwa material ini menjadi terorganisasi,tersistimatisasi dlm aliran Muhaddithun Medinah lewat sebuah
'midrash,' yg terdiri dari ayat-ayat Quran dlm mana exegesis
menganggap ilusi menjadi peristiwa nyata dlm hidup nabi. Dgn carainilah sejarah periode Medinah terbentuk. (Levi Della Vida 1934:441)
Dgn begitu kita memiliki dokumen-dokumen dgn kredibilitas lemah(Crone 1987:213-215). Bahkan materi-materi sebelumnya tidak
banyak membantu. Maghazi, atau cerita-cerita pertempuran-pertempuran nabi, adalah dokumen-dokumen Muslim yg paling dini yg
kita miliki. Mereka seharusnya memberikan gambaran ttg jaman itu,
tetapi merekapun tidak menyebut sedikitpun ttg ajaran dan kehidupanmuhammad. Malah anehnya, dokumen-dokumen ini tidak sedikitpun
memuat pemujaan terhdp Muhamad sbg nabi!
B4: KONTRADIKSI
Masalah berikutnya adalah bahwa tradisi-tradisi ini penuh dgn
kontradiksi, kebingungan, tidak konsisten dan malah keanehan.
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 19/25
Contoh, Crone bertanya, "Apa yg kita lakukan dgn pernyataanBaladhuri bahwa Qiblat dlm mesjid Kufan pertama adalah arah barat...
bahwa ada begitu banyak Fatima, dan bahwa Ali kadang disebut sbgadik Muhamad? Ini sebuah tradisi yg informasinya tidak berarti apa-
apa dan entah berakhir kemana." (Crone 1980:12)
Al-Tabari, contohnya, sering memberikan kesaksian berbeda danbahkan berlawanan ttg peristiwa yg sama (Kennedy 1986:362).
Pertanyaan ttg bgm al-Tabari meng-edit materinya oleh karena itu
merupakan sebuah tanda tanya. Apakah ia memilih akhbar (narasipendek) utk mengembangkan dan mengilustrasikan tema-tema
penting ttg sejarah kenegaraan Islam? Kita tidak tahu.
Ibn Ishaq mengatakan bahwa Muhamad mengisi kekosongan politik
saat memasuki Yathrib (Medinah), tetapi kemudian mengatakan
bahwa ia MEREBUT otoritas dari penguasa yg sudah mantap disana(Ibn Hisham ed.1860: 285, 385, 411). Ibn Ishaq juga mengatakan
bahwa Yahudi di Medinah sangat suportif terhdp tetangga-tetanggaArab mereka, namun toh dilecehkan oleh mereka (Ibn Hisham
ed.1860:286, 372, 373, 378). Jadi yg mana yg bisa dipercaya? Spt
dikatakan Crone, "Cerita-cerita ini disampaikan dgn sama sekali tidakmempedulikan fakta sejarah Medinah ketika itu." (Crone 1987:218).
Contoh lain: Perbedaan antara satu penyusun dgn yg lain (Rippin
1990:10-11). Terdpt banyak variasi atas satu tema. Contoh, ke 15kesaksian berbeda ttg pertemuan Muhamad dgn wakil agama non-
Islam yg meramalkan kenabiannya (Crone 1987:219-220). Ada tradisiyg menyebutkan pertemuan ini terjadi tatkala Muhamad masih bayi
(Ibn Hisham ed.1860:107), ada yg mengatakan ia berusia 9 atau 12(Ibn Sa'd 1960:120), sementara ada juga yg mengatakan bahwa ia
kala itu berusia 25 (Ibn Hisham ed.1860:119).
Ada yg mengatakan bahwa ia bertemu kaum Kristen Ethiopia (IbnHisham ed.1860:107), ada juga yg bilang Yahudi ( Abd al-Razzaq
1972: 318), sementara ada juga yg mengatakan Muhamad ketemu
peramal atau seorang Kahin di entah Mekah atau Ukaz atau Dhu'l-
Majaz (Ibn Sa'd 1960:166; Abd al-Razzaq 1972:317; Abu Nu'aym
1950:95, 116f). Crone menyimpulkan bahwa kita memiliki tidak lebihdari "lima belas versi fiktif ttg peristiwa yg tidak pernah terjadi."
(Crone 1987:220). Jadi, akibatnya sulit menentukan mana hadis yg
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 20/25
sahih dan mana yg harus dibuang. Inilah problema Muslim sampaisekarang!!!
B5: PERSAMAAN
Dipihak lain, kebanyakan tradisi menunjukkan materi sama spt yg lain,menunjukkan daur ulang data yg sama selama berabad-abad TANPA
MENUNJUKAN ASAL MUASALNYA. Contoh: Sejarah al-Tabari ttgkehidupan muhammad yg mirip dgn Siratnya Ibn Hisham dan mirip
dgn "Komentar ttg Quran-nya" yg juga tidak berbeda dgn koleksi
Hadisnya Bukhari. Karena persamaan-persamaan ini pada tanggalyang cukup terlambat (dari jaman Muhamad), ini menunjukkan
adanya satu sumber di abad ke 9, yg menjadi rujukan mereka (Crone1980:11). Apakah ini menunjukkan adanya "canon" materi yg
disetujui Ulama saat itu? Mungkin, kita tidak tahu pasti.
Pertanyaannya adalah, apakah sumber-sumber primer eksis, dankalau begitu bgmn kita mengenalinya dgn menggunakan sumber-
sumber sekunder yg kita miliki?
B6: PROLIFERASI
Spt disebutkan sebelumnya, penyusunan Quran mulai timbul tidak
sebelum abad 8 (200-300 tahun setelah peristiwa ybs). Tiba-tibamereka berkembang biak menjadi ratusan ribu. Mengapa? Siapa yg
bisa menjelaskan proliferasi ini?
Contoh, kematian 'Abdallah, ayah Muhamad. Para penyusunpertengahan dan akhir abad 8 (Ibn Ishaq and Ma'mar) setuju bahwa
Abdallah wafat dan meninggalkan Muhamad sbg anak yatim; tetapidetil kematiannya tidak dicatat, hanya auwloh yang tahu' (Cook
1983:63).
Namun 50 tahun kemudian, Waqidi, tidak hanya menulis ttg kapan
Abdallah wafat, tetapi bagaimana, dimana dan berapa umurnya danbahkan dimana persisnya penguburannya. Menurut Michael Cook,
"evolusi dalam 50 tahun ini dari ketidakpastian kpd kepastian dan detilpersis menunjukkan sesuatu yg diketahui Waqidi sbg bukan fakta."
(Cook 1983:63-65).
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 21/25
Ini memang khas Waqidi. Ia selalu rajin memberi data-data persis,lokasi, nama, semantara Ibn Ishaq tidak memiliki apa-apa (Crone
1987:224). "Tidak heran," Crone mengatakan, bahwa para pakarbegitu senang dng Waqidi: dimana lagi mereka bisa menemukan info-
info mendetil ttg apapun yg ingin mereka ketahui ? Namun mengingat
bahwa informasi ini tidak diketahui di jaman sebelumnya, jaman IbnIshaq, kebenaran Waqidi sangat diragukan. Dan jika informasi rawan
yg tumbuh dlm hanya dua generasi antara Ibn Ishaq dan Waqidi, tidaksulit utk berkesimpulan bahwa lebih banyak lagi informasi rawan yg
terkumpul dlm tiga generasi antara muhammad dng Ibn Ishaq."
(Crone 1987:224)
Para pakar Muslim sadar akan fenomena proliferasi ini dan alasan
mereka adalah: agama Islam baru mulai men-stabilisasi diri pada saatitu. Jadi wajarlah kalau karya-karya tulisan tampil semakin banyak.
Tulisan-tulisan sebelumnya, kata mereka ,tidak lagi relevan bagi Islam
baru dan akibatnya harus dibuang ataupun hilang (Humphreys1991:72).
Walau teori ini bisa dimengerti, mengapa kalau begitu tidak ada
sedikitpun dokumen yg disimpan dlm sebuah perpustakaan atau dlmkoleksi seseorang? Ternyata tidak ada sedikitpun yg tersisa dari
Quran-quran pada jaman dini. Ini mencurigakan!
Yang lebih penting adalah teks Quran-nya Usman (resensi final) ygkatanya dikumpulkan oleh Zaid ibn Thabit th 646-650 AD. Menurut
tradisi, semua copy dan kodeks dibakar Kalif Usman tidak lamakemudian dan ia hanya meninggalkan satu teks, yg dibuatkan kedalam
4 copy. NAH, DIMANA KEEMPAT COPY ITU? Quran yg kita miliki
sekarang tidak lebih dini dari 690-750 AD! (Schimmel 1984:4). Jadiapakah para pakar Muslim diatas itu bersedia mengakui bahwa
keempat copy ini JUGA DIBUANG karena mereka tidak lagi relevanbagi Islam baru?
DI pertengahan abad ke 9, timbul kira-kira 600.000 hadith. Malah,
menurut tradisi jumlah itu begitu banyaknya sampai kalif yg berkuasameminta Al Bukhari utk mengkoleksi pernyataan asli nabi dari ke
600.000 tersebut! JELAS, PADA SAAT ITUPUN SUDAH ADA KERAGUANttg KEBANYAKAN HADIS.
Bukhari tidak pernah menyebutkan persyaratan bagi pilihannya,
kecuali pernyataan samar-samar ttg "tidak dapat dipercaya" atau"tidak cocok" (Humphreys 1991:73). Pada akhirnya, ia hanya memilih
7.397 hadis, atau kira-kira hanya 1,2% dari hadis yg ada! Namun,
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 22/25
menghitung ayat-ayat yg diulang-ulang, net total adalah 2.762 dari ke600.000 (A.K.C. 1993:12). Ini berarti bahwa dari 600.000 hadis,
592.603 adalah PALSU dan harus dibuang. Jadi 99% dari hadis ygada, dianggap MENCURIGAKAN, RAWAN, TIDAK JELAS!! ...Luar
biasa!!
Dari mana asal ke 600.000 hadis ini kalau mereka dianggapmencurigakan? Apakah mereka direkam dalam tulisan? Apakah ada
bukti eksistensi mereka? Tidak sedikitpun! Fakta bahwa mereka tiba-
tiba muncul pada periode itu (abad ke 9, 250 tahun setelah peristiwaybs), dan secepat itu pula mereka ditolak atau diterima, dan tidak
pada masa sebelumnya. Ini membenarkan pernyataan Schacht bahwapara penyususn di abad 9 perlu men-sahihkan hukum-hukum dan
tradisi dgn mencari-cari hubungan ke muhammad. Dlm ketergesa-gesaan mereka, mereka meminjam terlalu banyak yg kemudian
memaksakan Ulama utk turun tangan dan meresmikan hadis yg
mereka anggap mendukung agenda mereka. Ini tetap mengundangpertanyaan ttg bgm caranya (metode) mereka diputuskan menjadi
hadis yg otentik dan mana yg tidak.
B7: ISNAD
Inilah, kata pakar Muslim sbg cara utk menentukan mana hadis yg
sahih dan mana yg tidak, yaitu penyampaian secara lisan (oral
transmission) yg dalam bahasa Arab disebut Isnad. Ini, kata merekaadalah ilmu yg dipakai Bukhari, Tabari dan para penyusun abad ke 9
dan 10 utk mensahkan kompilasi mereka. Utk mengetahui siapapenulis asli hadis-hadis itu, para penyusun memberikan sebuah daftar
nama yg katanya, bisa ditelusuri sampai jaman nabi sendiri.
Jadi, utk memberikan kredibilitas kpd hadis, sebuah daftar namadisertakan pada setiap dokumen yg, katanya, menunjukkan dari siapa
hadis itu diturunkan. Jadi misalnya: Saya menerima ini dari Si A ygmenerimanya dari Si B yang menerimanya dari sahabat nabi.' (Rippin
1990:37-39)
Di Barat, transmisi secara lisan ini memang diragukan, tetapi di Arab,ini cara utk menyampaikan sejarah. Problemanya, transmisi secara
lisan ini dgn mudah bisa dimanipulasi karena tidak adanya formulatertulis atau dokumentasi utk membuktikannya. Jadi, ini mudah
dimanipulasi menurut agenda sang orator.
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 23/25
Petanyaan selanjutnya adalah, dari mana kita tahu bahwa nama-namaini otentik? Apakah orang yg menyampaikan Isnad itu memang
mengatakan hal yg memang benar? Dlm tradisi Arab, semakinpanjang daftar Isnad, semakin besar kredibilitasnya. Sama spt kita
sekarang mengutip nama-nama orang utk memback-up pernyataan
kita. Bedanya, para penyusun abad ke 9 TIDAK memiliki dokumen utkmembuktikannya. Orang-orang yg disebut dlm Isnad sudah lama mati
dan tidak dapat membuktikan apa yg dikatakannya.
Anehnya, "semakin kebelakang, isnad semakin tumbuh.' Dlmbeberapa teks, sebuah pernyataan diatribusikan kpd seorang kalif
Umayyad, misalnya. Namun di tempat lain, pernyataan yg samaditemukan dlm bentuk hadis yg isnad lengkap sampai ke Muhamad
atau sahabatnya." (Rippin 1990:3)
Lebih-lebih lagi, ilmu Isnad hanya dimulai pada abad ke 10, jauhsetelah Isnad-isnad itu seharusnya disusun (Humphreys 1991:81).
Karena ini ilmu yg sangat tidak jelas kepastiannya, sejarawanmemakai teori mudah: semakin panjang daftarnya, semakin
mencurigakan otentisitasnya.' Kita tidak akan pernah tahu apakah
nama-nama dalam isnad memang memberi informasi yang sama, ataumemang benar-benar memberikan info.
B8: STORYTELLING
Possibly the greatest argument against the use of Muslim Tradition asa source is the problem of transmission. To better understand the
argument we need to delve into the hundred or so years prior to IbnIshaq (765A.D.), and after the death of Muhammad in (632 A.D.),
since, "the Muslim 'rabbis' to whom we owe [Muhammad's] biography
were not the original memory banks of the Prophet's tradition." (Crone1980:5)
According to Patricia Crone, a Danish researcher in this field of source
criticism, we know little about the original material, as the traditions
have been reshaped by a progression of storytellers over a period of acentury and a half (Crone 1980:3). These storytellers were called Kussas. It is believed that they compiled their stories using the model
of the Biblical legends which were quite popular in and around theByzantine world at that time, as well as stories of Iranian origin. From
their stories there grew up a literature which belonged to the historical
novel rather than to history (Levi Della Vida 1934:441).
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 24/25
8/6/2019 Apakah Quran Wahyu Ilahi
http://slidepdf.com/reader/full/apakah-quran-wahyu-ilahi 25/25
theories, while looking elsewhere for further source material? Havingreferred earlier to the Quran, it makes sense, therefore, to return to it,
as there are many Muslim scholars who claim that it is the Quran itself which affords us the best source for its own authority, and not the
traditions. ***
Sumber:
indonesia.faithfreedom.org
debate.org.uk/topics/isamasih
debate.org.uk/topics/history/debate
See also (click) Bukti historis terbentuknya Quran.
Lihat juga (klik) Sejarah Quran, 4 artikel
ali5196 (Translator); TRANSLATION DEDICATED TO NAMASAMARAN