Apa yang Harus Dibaca Saat Menjenguk Orang Sakit
Oleh: Badrul Tamam
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Rasulullah, keluarga dan
para sahabatnya.
Menjenguk orang sakit termasuk perkara yang disyariatkan Islam. Bahkan dijadikannya sebagai satu bagian dari
hak muslim yang atas muslim lainnya. Janji ganjaran yang disediakan juga sangat menggiurkan. Semua itu
untuk memotifasi muslim agar menghidupkan akhlak Islam yang agung guna tercipta kehidupan masyarakat
muslim yang harmonis dan peduli.
Bagi seorang muslim yang menjenguk sesamanya dianjurkan untuk menghiburnya, meringankan bebannya, dan
mendoakan kesembuhan baginya. Karena hal itu memiliki dampak baik bagi diri orang yang sakit. Maka di
antara yang bisa disampaikan oleh orang yang menjenguk adalah:
1. Dianjurkan menanyakan tentang kondisinya, seperti: Bagaimana keadaanmu? apa yang kamu rasakan?, dan
semisalnya. Hal itu telah dilakukan oleh Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam saat menjenguk seorang pemuda
yang sedang sakit dan mendekati kematiannya. (HR. Al-Tirmidzi no. 983 dan dihassankan oleh Syaikh Al-Albani)
Diriwayatkan juga dalam Shahihain, dari Aisyah Radhiyallahu 'Anha, saat ia menjenguk Abu Bakar dan Bilal
yang sedang sakit demam tinggi lalu ia menanyakan apa yang dirasakan.
2. Menghiburnya dengan kesabaran dan ridha dengan takdir, bahwa sakit yang dideritanya menjadi penghapus
dosanya.
Diriwayatkan dari Ibnu Abbas Radhiyallahu 'Anhuma, ia berkata, "Adalah Nabi Shallallahu 'Alaihi
Wasallam apabila menjenguk orang sakit beliau berkata padanya,
الَّل�ُه� اَء� َش� ِإ ْن� وٌر� َط�ُه� َس�َب�ْأ� اَل�
"Tidak apa-apa, Insya Allah Suci (dari dosa-dosa dan kesalahan)." (HR. al-Bukhari)
3. Mendoakan kesembuhan untuknya sebanyak tiga kali sebagaimana pernah diucapkan Nabi Shallallahu 'Alaihi
Wasallam saat menjenguk Sa'ad bin Abi Waqqash Radhiyallahu 'Anhu, ia berkata: Allahumma Isyfi Sa'dan (Ya
Allah sembuhkanlah Sa'ad) sebanyak tiga kali." (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
4. Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam mengusapkan telapak tangan kanannya atas orang sakit sambil beliau
berdoa:
�ال , , ِإ َف�اَء� ِش� ال اِف�ي الَّش� �َت� ْن� َأ ِف� َو�اِش� �اِس� الَّن َّب� َر� �اِس� �َب ال ْذ�ِه�ْب�
� َأَق�ًم�ا َس� !َغ�اِد�َر! ُي ال �َف�اَء ِش� َف�اُؤ!َك� ِش�
"Hilangkanlah penyakit wahai Rab sekalian manusia, dan berilah kesembuhan, Engkaulah Yang Maha
Menyembuhkan, tidak ada kesembuhan kecuali kesembuhan dari-Mu, dengan kesembuhan yang tidak
menyisakan penyakit yang lain.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim)
5. Diriwayatkan Imam Ahmad dan Abu Dawud, Nabi Shallallahu 'Alaihi Wasallam bersabda, "Siapa yang
menjenguk orang sakit yang belum sampai ajalnya, lalu dia mendoakannya sebanyak tujuh kali:
�َك� َف�َي �َّش� ُي �ْن� َأ � �َع�ِظ�َيِم ال �َع�ْر�ِش� ال َّب� َر� �َع�ِظ�َيِم� ال �َه� الَّل ُل!� َأ َس�� َأ
"Saya memohon kepada Allah Yang Maha Agung, Rabb 'Arsy yang Agung, agar Dia menyembuhkannya." Pasti
Allah akan menyembuhkannya. (Dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Shahih Abi Dawud)