Download - Analisis Undang Undang Keperawatan
-
7/24/2019 Analisis Undang Undang Keperawatan
1/6
[ANALISIS KEBIJAKAN
KESEHATAN : URGENSI UNDANG
UNDANG KEPERAWATAN] Wahid Tri Wahyudi [ 13420060 ]
Tugas Mata Kuliah Kebijakan dan Hukum Kesehatan
Nama : Wahid Tri Wahyudi
NPM : 13420060
ANALISIS KEBIJAKAN KESEHATAN
URGENSI UNDANG UNDANG PRAKTEK KEPERAWATAN
Kesehatan merupakan hak asasi manusia serta modal pembanunan untuk
keberlansunan hidup suatu neara! Kesehatan sebaai hak asasi manusia harus
dilinduni oleh neara dan diberikan kepada seluruh masyarakat tanpa ada
diskriminasi! "ak asasi manusia di bidan kesehatan ini diakui dan dilinduni
oleh neara dalam #ndan$#ndan %asar Neara &epublik 'ndonesia Tahun 1(4)
*##% &' Tahun 1(4)+, yaitu Pasal 2-" ayat *1+ ##% &' Tahun 1(4) dan Pasal
34 ayat *3+ ##% &' Tahun 1(4)! Pasal 2-" ayat *1+ ##% &' Tahun 1(4)
merupakan landasan hukum hak konstitusional bai setiap oran untuk
memperoleh layanan kesehatan, sedankan Pasal 34 ayat *3+ ##% &' Tahun 1(4)
merupakan landasan hukum ke.a/iban konstitusional neara untuk menyediakan
asilitas pelayanan kesehatan!
manat konstitusi tersebut ditindaklan/uti denan #ndan$#ndan Nomor 23
Tahun 1((2 tentan Kesehatan *## Kesehatan 1((2+ sebaaimana telah diabut
denan #ndan$#ndan Nomor 36 Tahun 200( tentan Kesehatan *##
Kesehatan+, #ndan$#ndan Nomor 2( Tahun 2004 tentan Praktik Kedokteran
*## Praktik Kedokteran+, dan #ndan$#ndan Nomor 44 Tahun 200( tentan
&umah akit *## &umah akit+! #ntuk menapai tu/uan neara dan
melaksanakan amanat undan$undan tersebut, pemerintah melaksanakan
PROGRAM MAGISTER KESEHATAN MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN | UNIVERSITAS
MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2014
1
-
7/24/2019 Analisis Undang Undang Keperawatan
2/6
[ANALISIS KEBIJAKAN
KESEHATAN : URGENSI UNDANG
UNDANG KEPERAWATAN] Wahid Tri Wahyudi [ 13420060 ]
pembanunan kesehatan denan bantuan sumber daya kesehatan! umber daya
kesehatan sebaai salah satu aktor pendukun penyediaan pelayanan kesehatan
berkualitas terdiri dari sarana kesehatan, tenaa kesehatan, dan pembiayaan
kesehatan termasuk pera.at!
Pembanunan kesehatan berupa penyediaan pelayanan kesehatan dilakukan di
puskesmas dan rumah sakit! Pelayanan kesehatan tersebut yan dilakukan oleh
tenaa paramedis dan tenaa non$paramedis! erdasarkan Pasal 12 ## &umah
akit, sumber daya manusia terdiri dari tenaa medis dan penun/an medis,
tenaa kepera.atan, tenaa kearmasian, tenaa mana/emen &umah akit, dan
tenaa non$kesehatan, oleh karena itu tenaa kepera.atan merupakan tenaa non$
paramedis! Tenaa kepera.atan sebaai tenaa non$paramedis memiliki peran
pentin, karena terkait lansun denan mutu pelayanan kesehatan sesuai denan
kompetensi dan pendidikan yan dimilikinya! Tenaa kepera.atan ini terdiri dari
pera.at, pera.at ii, dan bidan! Pera.at sebaai tenaa kepera.atan merupakan
tenaa kesehatan terbesar di 'ndonesia denan /umlah 605 *enam puluh persen+
dari seluruh tenaa kesehatan yan ada, tetapi eksistensinya belum didukun oleh
peraturan perundan$undanan yan memadai! erdasarkan data dari adan
Penembanan dan Pemberdayaan umber %aya Manusia Kesehatan
*PP%MK+ Kementerian Kesehatan &epublik 'ndonesia, /umlah tenaa
kesehatan di 'ndonesia pada tahun 2010 sebanyak 3(1!4) *tia ratus sembilan
puluh satu ribu tu/uh ratus empat puluh lima+ oran denan /umlah pera.at
sebanyak 160!04 *seratus enam puluh ribu tu/uh puluh empat+ oran!
Keberadaan pera.at sanat dibutuhkan dalam pelayanan kesehatan! 'ni
disebabkan /umlah dokter belum sebandin denan pera.at, adanya pembatasan
PROGRAM MAGISTER KESEHATAN MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN | UNIVERSITAS
MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2014
2
-
7/24/2019 Analisis Undang Undang Keperawatan
3/6
[ANALISIS KEBIJAKAN
KESEHATAN : URGENSI UNDANG
UNDANG KEPERAWATAN] Wahid Tri Wahyudi [ 13420060 ]
praktik dokter, dan pelaksanaan otonomi daerah! erdasarkan Pasal 3 ayat *2+
## Praktik Kedokteran, Pasal 4 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor
)127Menkes7Per7'87200 tentan '9in Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran, i9in praktik dokter hanya diberikan untuk palin banyak tia tempat
yaitu sarana pelayanan kesehatan milik pemerintah, sarana pelayanan kesehatan
milik s.asta, dan praktik peroranan!
Kondisi tersebut berpenaruh pada kese/ahteraan dan hak$hak pera.at belumsepenuhnya diperhatikan, sehina serin timbul tuntutan hukum yan ditu/ukan
kepada pera.at! Tuntutan hukum tersebut lahir karena pera.at melakukan asuhan
kepera.atan di luar .e.enannya Tuntutan hukum tersebut disebabkan
penaturan ke.enanan dan pelimpahan .e.enan yan tidak /elas serta tidak
ada perlindunan hukum bai pera.at dalam men/alankan proesinya sehina
tindakan yan dilakukan oleh pera.at dapat dikateorikan illegal termasuk
ke.a/iban pera.at menolon pasien a.at darurat masih menimbulkan
kontroersi! ;ontoh permasalahan yan dihadapi pera.at yaitu kasus pera.at
Misran! Kasus Misran bera.al dari putusan Penadilan Neeri Tenaron yan
dikuatkan denan putusan bandin Penadilan Tini amarinda berupa onis
tia bulan pen/ara subsider denda sebesar &p2!)00!000,00 *dua /uta lima ratus
ribu rupiah+, yan diputuskan berdasarkan Pasal -2 ayat *1+ huru d ##
Kesehatan juncto Pasal 63 ayat *1+ ## Kesehatan 1((2 karena memberikan
penobatan pada masyarakat di daerah yan tidak ada dokter, apoteker, dan apotik
di luar ke.enanannya, sementara Misran adalah petuas neara yan ditun/uk
sebaai penanun /a.ab pelayanan kesehatan *sebaai Kepala Puskesmas
Pembantu yan telah bertuas selama 1- tahun tanpa masalah dalam melayani
masyarakat! elain itu, terhadap masalah tersebut dia/ukan judicial review
terhadap ## Kesehatan dan dikabulkan sebaian oleh Mahkamah Konstitusi
melalui Putusan Nomor 127P## 8'''72010 yan memutuskan bah.a Pen/elasan
PROGRAM MAGISTER KESEHATAN MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN | UNIVERSITAS
MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2014
3
-
7/24/2019 Analisis Undang Undang Keperawatan
4/6
[ANALISIS KEBIJAKAN
KESEHATAN : URGENSI UNDANG
UNDANG KEPERAWATAN] Wahid Tri Wahyudi [ 13420060 ]
Pasal 10- ayat *1+ #ndan$#ndan Nomor 36 Tahun 200( tentan Kesehatan
bertentanan denan ##% &' Tahun 1(4) dan tidak mempunyai kekuatan
menikat!
&eulasi menenai kepera.atan belum komprehensi interal dan konsekuensi
'ndonesia sebaai neara yan menandatanani M& on nursing service harus
memiliki nursing actoleh karena itu kepera.atan perlu diatur denan undan$
undan tersendiri yan bersiat umum, komprehensi, dan uniersal! 'ni berartireulasi berupa #ndan$#ndan Kepera.atan sanat diperlukan bai proesi
pera.at karena tanpa ada reulasi seara nasional berupa undan$undan tidak
akan ada penakuan dari sei pendidikan, kompetensi, dan proesi bai pera.at
'ndonesia baik seara internasional maupun di dalam neerinya sendiri! elain itu,
berdasarkan muatan materi serta landasan sosiolois, ilosois, dan yuridis,
undan$undan kepera.atan mempunyai urensitas untuk seera dibentuk seara
spesiik dan terpisah dari undan$undan tenaa kesehatan!
Materi muatan dari undan$undan kepera.atan /elas dan teas menatur
menenai sistem pendidikan kepera.atan, penyelenaraan praktik kepera.atan
*peran dan .e.enan pera.at, serta hak dan ke.a/iban pera.at dan masyarakat+,
kompetensi *reistrasi, dan lisensi+ serta kelembaaannya yan terdiri dari
oranisasi proesi, koleium, dan konsil! erdasarkan materi muatan tersebut,
undan$undan kepera.atan ini menandun norma yan bersiat perintah terkait
denan pendidikan, kompetensi, kelembaaan *konsil kepera.atan sebaai
regulatory body, koleium, dan oranisasi proesi), penyelenaraan praktik
kepera.atan! Norma yan bersiat kebolehan dan laranan terermin dalam
penyelenaraan praktik kepera.atan!
PROGRAM MAGISTER KESEHATAN MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN | UNIVERSITAS
MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2014
4
-
7/24/2019 Analisis Undang Undang Keperawatan
5/6
[ANALISIS KEBIJAKAN
KESEHATAN : URGENSI UNDANG
UNDANG KEPERAWATAN] Wahid Tri Wahyudi [ 13420060 ]
#ndan$undan Kepera.atan ini sanat diperlukan bai kedudukan hukum
pera.at dan perlindunan hukum pelayanan kesehatan melalui kepera.atan di
'ndonesia! tas dasar itu maka %P& perlu seera membentuk #ndan$#ndan
Kepera.atan seara komprehensi, tersendiri, dan terpisah penaturannya dari
tenaa kesehatan!
Tininya tuntutan penesahan ## kepera.atan oleh anota proesi pera.at tak
lain untuk melinduni kepentinan pasien dan masyarakat! ## ini men/amin
kompetensi pera.at yan baik sehina kepentinan pasien untuk mendapatkan
asuhan kepera.atan yan bermutu akan ter/amin! Pasien akan terhindar dari
praktek kepera.atan yan dilakukan oleh pera.at yan tidak kompeten!
## kepera.atan /ua akan meneah dampak neati dari perdaanan bebas
bidan /asa! ## kepera.atan akan melinduni masyarakat dan proesi
kepera.atan terutama yan menyankut penapisan kompetensi! Mulai 1
-
7/24/2019 Analisis Undang Undang Keperawatan
6/6
[ANALISIS KEBIJAKAN
KESEHATAN : URGENSI UNDANG
UNDANG KEPERAWATAN] Wahid Tri Wahyudi [ 13420060 ]
penobatan tidak ada ## yan melinduni pera.at! Tentu kita tidak
menininkan kasus Misran ter/adi pada rekan pera.at yan lain! Pera.at perlu
perlindunan hukum untuk melakukan tindakan medis bai keadaan yan
menanam nya.a! Muara dari urensi ## kepera.atan ini adalah untuk
melinduni pasien dan masyarakat itu sendiri!
Per/uanan dalam menesahkan ## kepera.atan ini tidak akan terapai tanpa
usaha dan dukunan dari seluruh anota proesi dan masyarakat! Pemerintah
perlu membuka mata bah.a ## kepera.atan merupakan per/uanan melinduni
kepentinan masyarakat dan proesi!
erdasarkan uraian diatas, dapat disimpulkan bah.a ada empat hal yan men/adi
urensi atau pentinnya ## kepera.atan yaitu :
1! Pera.at sebaai proesi mandiri perlu memiliki ke.enanan untuk
menatur kehidupan proesi sendiri!
2! Kesyahan peraturan proesi yan terkait denan kehidupan masyarakat!
3! Meneah dampak neati dari perdaanan bebas di bidan /asa!
4! Mene/ar ketertinalan dari luar neeri!
PROGRAM MAGISTER KESEHATAN MASYARAKATMANAJEMEN PELAYANAN KESEHATAN | UNIVERSITAS
MALAHAYATI BANDAR LAMPUNG 2014
6