i
ANALISIS KEPUASAAN, KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN
KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH DALAM
MENGGUNAKAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH
(Studi pada Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 Kantor
Wilayah Cabang Magelang)
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
LAILY AKHYARUN NISA HIDAYATUL QOYYUMI
NIM 63020150022
PROGRAM STUDI S1 EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
i
i
ANALISIS KEPUASAAN, KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN
KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH DALAM
MENGGUNAKAN PRODUK ASURANSI JIWA SYARIAH
(Studi pada Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 Kantor
Wilayah Cabang Magelang)
SKRIPSI
JUDUL
Diajukan untuk Memenuhi Tugas dan Melengkapi Syarat
Guna Memperoleh Gelar Sarjana Ekonomi (S.E)
Disusun Oleh
LAILY AKHYARUN NISA HIDAYATUL QOYYUMI
NIM 63020150022
PROGRAM STUDI S1 EKONOMI SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA
2019
ii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM Jalan Tentara Pelajar No. 02 Telepon( 0298) 3432784 Salatiga 50721
Website : www.febi.iainsalatiga.ac.id
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Setelah diadakan pengarahan, bimbingan, koreksi dan perbaikan seperlunya, maka
skripsi Saudara:
Nama : Laily Akhyarun Nisa Hidayatul Qoyyumi
NIM : 63020150022
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Jurusan : Ekonomi Syariah (S1)
Judul : ANALISIS KEPUASAAN, KEPERCAYAAN, KEAMANAN
DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH
DALAM MENGGUNAKAN PRODUK ASURANSI JIWA
SYARIAH (Studi Pada Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera
1912 Kantor Wilayah Cabang Magelang)
Dapat diajukan dalam sidang munaqosah Skripsi. Demikian surat ini dibuat untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 28 Agustus 2019
iii
KEMENTERIAN AGAMA REPUBLIK INDONESIA
INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
Jalan Tentara Pelajar No. 02 Telepon (0298) 3432784 Salatiga 50721 Website: www.febi.iainsalatiga.ac.id
PENGESAHAN
ANALISIS KEPUASAAN, KEPERCAYAAN, KEAMANAN DAN KUALITAS LAYANAN
TERHADAP MINAT NASABAH DALAM MENGGUNAKAN PRODUK ASURANSI
JIWA SYARIAH
(Studi pada Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Cabang
Magelang)
DISUSUN OLEH
LAILY AKHYARUN NISA HIDAYATUL QOYYUMI
NIM 63020150022
Telah dipertahankan di depan Panitia Dewan Penguji Skripsi Fakultas
Ekonomi dan Bisnis Islam Istitut Agama islam Negeri (IAIN) Salatiga, pada
Tanggal 11 september 2019 dan telah dinyatakan memenuhi syarat guna
Memperoleh gelar Sarjana Ekonomi
Susunan Panitia Penguji
Ketua Penguji : Dr. Mochlasin, M. Ag. _____________________
Sekretaris Penguji : Nila Saadati, M.E.I _____________________
Penguji I : Fetria Eka Yudiana, M.Si. _____________________
Penguji II : Ari Setiawan, M.M _____________________
Salatiga, 11 September 2019
Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam,
Dr. Anton Bawono, M.Si.
NIP. 19740320 200312 1 001
iv
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Laily Akhyarun Nisa Hidayatul Qoyyumi
NIM : 63020 15 0022
Jurusan : S1 Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Skripsi : ANALISIS KEPUASAAN, KEPERCAYAAN, KEAMANAN
DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH
DALAM MENGGUNAKAN PRODUK ASURANSI JIWA
SYARIAH (Studi Pada Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera
1912 Kantor Wilayah Cabang Magelang)
Dengan ini saya menyatakan bahwa Skripsi ini benar-benar karya saya
sendiri. Sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang
ditulis atau diterbitkan orang lain kecuali sebagai acuan atau kutipan dengan
mengikuti tata penulisan karya ilmiah yang telah lazim.
Salatiga, 28 Agustus 2019
Penulis,
(tanda tangan)
Materai Rp.6000
Laily Akhyarun Nisa H.Q
NIM. 63020 15 0022
v
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Laily Akhyarun Nisa Hidayatul Qoyyumi
NIM : 63020 15 0022
Jurusan : S1 Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Skripsi : ANALISIS KEPUASAAN, KEPERCAYAAN, KEAMANAN
DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH
DALAM MENGGUNAKAN PRODUK ASURANSI JIWA
SYARIAH (Studi Pada Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera
1912 Kantor Wilayah Cabang Magelang)
Dengan ini saya menyatakan bahwa judul skripsi “Analisis Kepuasaan,
Kepercayaan, Keamanan Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat Nasabah Dalam
Menggunakan Produk Asuransi Jiwa Syariah (Studi Pada Asuransi Jiwa Syariah
AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Cabang Magelang)” ini benar bebas
plagiat, dan apabila pernataan ini terbukti tidak benar maka saya bersedia
menerima sanksi sesuai ketentuan berlaku.Demikian pernyataan ini saya buat
untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Salatiga, 28 Agustus 2019
Penulis,
(tanda tangan)
Materai Rp.6000
Laily Akhyarun Nisa H.Q
NIM. 63020 15 0022
vi
PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Laily Akhyarun Nisa Hidayatul Qoyyumi
NIM : 63020 15 0022
Jurusan : S1 Ekonomi Syariah
Fakultas : Ekonomi dan Bisnis Islam
Judul Skripsi : ANALISIS KEPUASAAN, KEPERCAYAAN, KEAMANAN
DAN KUALITAS LAYANAN TERHADAP MINAT NASABAH
DALAM MENGGUNAKAN PRODUK ASURANSI JIWA
SYARIAH (Studi Pada Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera
1912 Kantor Wilayah Cabang Magelang)
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi ini benar-benar merupakan hasil karya
sendiri bukan jiplakan karya tulis orang lain. Pendapat atau temuan orang lain
yang terdapat dalam skripsi ini dikutip atau dirujuk berdasarkan kode etik ilmiah.
Skripsi ini boleh dipunlikasikan di perpustakaan IAIN Salatiga.
Salatiga, 28 Agustus 2019
Penulis,
(tanda tangan)
Materai Rp.6000
Laily Akhyarun Nisa H.Q
NIM. 63020 15 0022
vii
DECLARATION
In the name of Allah the most gracious and merciful.
Hereby the writer fully declaresthat the graduating paper is made by the writer
herself.and it is not contained the material writers or has been published by other people
and other, people ideas except the information from the references.
The writer is capable to account for graduating paper if in the future it can proved of
containg other’s ideas or fact the writer imitated to other’s graduating paper.
Like wise the declaration made by the writer and she hopes that this declaration can be
understood.
Salatiga, 28 Agustus 2019
The writer
Laily Akhyarun Nisa H.Q
NIM. 63020 15 0022
viii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN
MOTTO
Apa yang benar-benar diperhitungkan adalah akhir yang baik, bukan
awal yang buruk. (Ibnu Tamiyah)
PERSEMBAHAN
Dengan Rahmat Allah yang Maha Pengasih Lagi Maha Penyayang
Saya persembahkan karya kecil ini untuk
Kedua orang tuaku bapak M. Noor Chamdani dan ibu Wahyu Triningsih
Untuk kakakku M. Taqqiyul Haqqi Akbar dan Khoirun Nisaa Ulil Baroroh
Untuk adekku Zakiyatun Nisaa Fadhilatullativi
Keluarga Besar Trah Abdul Manan dan Trah Mbah Ali Muhammad
Untuk sahabat-sahabatku tercinta dari teman masa kecil, MTs, MA dan Kuliah
Untuk Teman-teman HMI dan KOHATI Cabang Salatiga
Untuk Adek-adek di Himpuanan Mahasiswa Islam Cabang Salatiga
Dan yang terakhir untuk sahabat-sahabat seperjuangan di S1 Ekonomi Syariah
ix
KATA PENGANTAR
Bismillahirrohmaanirrohiim
Assalamualaikum Wr.Wb
Alhamdulillah segala puji bagi Allah yang telah melimpahkan rahmat, taufiq dan
hidayah-Nya. Shalawat dan salam semoga terlimpah kepada Nabi Muhammad
SAW sebagai utusan dan penyampai rasalah-Nya. Berkat atas rahmat dan karunia
Allah SWT penulisan skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik. Penyusunan
skripsi ini bukanlah hasil usaha dari penulis semata, namun semua berkat
bimbingan dan bantuan dari berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis
menyampaikan ucapan terimakasih kepada.
1. Prof. Dr. Zakiyuddin, M.Ag selaku Rektor Institut Agama Islam Negeri
Salatiga.
2. Dr. Anton Bawono, M.Si selaku Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Islam.
3. Qi Mangku Bajatullah, Lc. M.Si. selaku ketua Program Studi Ekonomi
Syariah yang telah memberi arahan.
4. Dr. Mochlasin, M.Ag selaku pembimbing skripsi yang telah memberikan
bimbingan dan pengarahan kepada peneliti sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
5. Bapak/Ibu Dosen Institut Agama Islam Negeri Salatiga yang telah
memberikan ilmunya dengan tulus dan ikhlas.
6. Bapak dan Ibu (Bapak M. Noor Chamdani dan Ibu Wahyu Triningsih)
kakakku (M. Taqiyul Haqqi Akbar dan Khoirun Nisaa Ulil Baroroh)
x
beserta adekku (Zakkiyatun Nisaa Fadhilatullativi) serta keluarga dekat
yang telah berusaha memberikan motivasi dan doa dalam perkuliahan ini.
Semoga Allah memeberikan hidayahnya kepada mereka Aamiin.
7. Keluarga besar Trah Mbah Abdul Manan dan Trah Mbah Ali Muhammad
Sahabat-sahabatku Selly Chynthya, Fitri Anifah, Ayu Asmara Papita S.,
Afifa Ima Sumarni, Dhea Finka Audy Sukma, Imania Anisya Rohmah,
Selviana Fernanda W., dan Restu Benastuti yang selalu memberikan
semangat, motivasi dan membantu dalam segala kesusahan. Semoga
kebaikan kalian dibalas oleh Allah SWT. Aamiin.
8. Bpk Anton guruku SMKN 3 Kota Magelang yang sudah membimbing dan
mengajarkan serta membantu dlaam penyusunan skripsi yang belum
pernah saya dapatkan.
9. Para karyawan Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 Kantor
Wiyaha Cabang Magelang yang telah membantu mensukseskan selama
penelitian.
10. Kahmi Cabang Salatiga terutama Senior di Komisariat HMI M. Dawam
Rahardjo yang sudah memberikan ilmu dan pengalaman-pengalaman
hidup yang belum pernah didapatkan.
11. Teman-teman Ekonomi Syariah seperjuangan yang telah memberikan
motivasi serta kesan yang tidak akan pernah terlupakan.
12. Pengurus Kohati Cabang Salatiga periode 2019/2020 yang sudah
memberikan banyak kritikan dan semangat hingga saat ini.
xi
13. Adek-adek serta kawan seperjuangan Komisariar M. Dawam Rahardjo
yang sudah memberikan banyak kenangan dan cerita serta dukungan baik
materil maupun non materil.
14. Teman-teman pengurus Sahabat Beasiswa Chapter Salatiga yang sudah
memberikan berbagai macam informasi baik itu secara langsung dan tidak
langsung.
15. Teman-teman ku dari masa kecil, Alumni MTsN Kota Magelang tahun
2012 dan Alumni MAN Kota Magelang tahun 2015 yang sudah
memberikan semangat baik secara langsung maupun tidak langsung.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan, sehingga kritik dan saran sangat penulis harapkan demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua,
Aamiin Ya Robbal Alamin.
Wassalamualaikum, Wr.Wb.
Salatiga, 28 Agustus 2019
Penulis
xii
ABSTRAK
Qoyyumi, Laily Akhyarun Nisa Hidayatul. 2019. Analisis Kepuasaan,
Kepercayaan, Keamanan Dan Kualitas Layanan Terhadap Minat
Nasabah Dalam Menggunakan Produk Asuransi Jiwa Syariah (Studi
Pada Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah
Cabang Magelang). Skripsi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam
Program Studi S1-Ekonomi Syariah IAIN Salatiga.
Dosen Pembimbing: Dr. Mochlasin, M.Ag.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kepuasan,
kepercayaan, keamanan dan kulaitas layanan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah
Cabang Magelang. Sampel yang digunakan adalah 60 Responden dengan teknik
insidental sampling. Data yang diperoleh kemudian diolah dengan menggunakan
SPSS versi 2.2 dan teknik analisis data menggunakan uji analisis regresi
berganda, uji asumsi klasik dan uji statistik. Hasil analisis Uji Ttest dan Uji F test
menunjukkan bahwa kepuasan, kepercayaan, keamanan dan kualitas layanan
berpengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah. Uji R2
kepuasan, kepercayaan, keamanan dan kualitas
layanan berpengaruh terhadap minat nasabah dalam menggunakan Asuransi Jiwa
Syariah sebesar 70,3% dan 29,7% dipengaruhi oleh variabel lain.
Kata Kunci: Kepuasan, Kepercayaan, Keamanan, Kualitas Layanan, Minat
xiii
DAFTAR ISI
JUDUL .................................................................................................................... i
PERSETUJUAN PEMBIMBING ....................................................................... ii
PENGESAHAN .................................................................................................... iii
PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN ........................................................... iv
PERNYATAAN BEBAS PLAGIAT ................................................................... v
PERNYATAAN KESEDIAAN PUBLIKASI .................................................... vi
DECLARATION ................................................................................................. vii
MOTTO DAN PERSEMBAHAN ..................................................................... viii
KATA PENGANTAR .......................................................................................... ix
ABSTRAK ........................................................................................................... xii
DAFTAR ISI ....................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL .............................................................................................. xvi
DAFTAR GAMBAR ......................................................................................... xvii
BAB I PENDAHULUAN ...................................................................................... 1
A. Latar Belakang ......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .................................................................................... 8
C. Tujuan Penelitian ...................................................................................... 8
D. Kegunaan Penelitian ................................................................................. 9
E. Sistematika Penulisan ............................................................................. 11
BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................ 14
A. Telaah Pustaka ........................................................................................ 14
B. Kerangka Teori ....................................................................................... 17
1. Teori Minat Nasabah .......................................................................... 17
2. Teori Kepuasan ................................................................................... 25
3. Teori Kepercayaan .............................................................................. 26
4. Teori Keamanan .................................................................................. 30
5. Teori Kualitas Layanan ....................................................................... 33
C. Kerangka Penelitian ............................................................................... 39
xiv
D. Hipotesis ................................................................................................. 39
BAB III METODE PENELITIAN ................................................................... 44
A. Jenis Penelitian ....................................................................................... 44
B. Tempat dan Waktu Penelitian ................................................................ 44
1. Tempat Penelitian ............................................................................... 44
2. Waktu Penelitian ................................................................................. 44
C. Populasi dan Sampel .............................................................................. 44
1. Populasi ............................................................................................... 44
2. Sampel ................................................................................................ 45
D. Teknik Pengumpulan Data ..................................................................... 47
1. Pengertian Data ................................................................................... 47
2. Sumber dan Jenis Data ........................................................................ 47
3. Teknik Pengumpulan Data.................................................................. 48
E. Skala Pengukuran ................................................................................... 48
F. Definisi Konsep dan Operasional ........................................................... 49
1. Variabel Bebas / Independen .............................................................. 49
2. Variabel Terikat/ Dependen ................................................................ 49
G. Instrumen Penelitian ............................................................................... 49
H. Uji Instrumen Penelitian ......................................................................... 50
1. Uji Validitas ........................................................................................ 51
2. Uji Reliabilitas .................................................................................... 51
I. Uji Statistik ............................................................................................. 52
1. Uji ttest (uji secara individu) ................................................................. 52
2. UjiFtest (uji secara serempak) .............................................................. 52
3. Uji R2 (koefisien determinasi)............................................................ 53
J. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 53
1. Uji Multikolinearitas ........................................................................... 53
2. Uji Heteroskedastisitas ....................................................................... 54
3. Uji Normalitas..................................................................................... 55
K. Alat Analisis ........................................................................................... 56
BAB IV ANALISIS DATA ................................................................................. 57
xv
A. Deskripsi Obyek Penelitian .................................................................... 57
1. Sejarah Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputra 1912 ........................ 57
2. Visi dan Misi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah ............... 61
3. Identitas Tempat Penelitian ................................................................ 61
B. Deskripsi Data Responden ..................................................................... 62
1. Jenis Kelamin ...................................................................................... 62
2. Umur ................................................................................................... 62
3. Pendidikan Terakhir ............................................................................ 63
C. Uji Instrumen .......................................................................................... 64
1. Uji Validitas ........................................................................................ 64
2. Uji Reliabilitas .................................................................................... 65
D. Uji Statistik ............................................................................................. 66
1. Uji Ttest (Uji Secara Individu) .............................................................. 66
2. Uji Ftest (Uji Serempak) ...................................................................... 67
3. Uji R2 (koefisien determinasi)............................................................. 68
E. Uji Asumsi Klasik .................................................................................. 68
1. Uji Normalitas..................................................................................... 68
2. Uji Multikolinieritas ........................................................................... 69
3. Heteroskedastisitas.............................................................................. 70
F. Pembahasan Hasil Peneitian ................................................................... 71
BAB V PENUTUP .............................................................................................. 78
A. Kesimpulan ............................................................................................. 78
B. Saran ....................................................................................................... 78
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 80
LAMPIRAN ......................................................................................................... 89
xvi
DAFTAR TABEL
Table 2.1 Telaah Pustaka Kepuasan...................................................................... 14
Table 2.2 Telaah Pustaka Kepercayaan ................................................................ 15
Table 2.3 Telaah Pustaka Variable Keamanan ..................................................... 15
Table 2.4 Telaah Pustaka Variable Kualitas Layanan .......................................... 16
Table 3.1 Skala Rasio ............................................................................................ 49
Table 3.2 Instrumen Penelitian ............................................................................. 50
Table 4.1 Jenis_Kelamin ...................................................................................... 62
Table 4.2 Umur .................................................................................................... 63
Table 4.3 Pendidikan_Terakhir ............................................................................ 63
Table 4.4 Hasil Uji Validitas ................................................................................ 64
Table 4.5 Hasil Uji Reliabilitas ............................................................................ 65
Table 4.6 Hasil Uji T ............................................................................................. 66
Table 4.7 Hasil Uji F ............................................................................................. 67
Table 4.8 Hasil Uji R2 ........................................................................................... 68
Table 4.9 Hasil Uji Normalitas ............................................................................. 68
Table 4.10 Hasil Uji Multikolinieritas .................................................................. 70
Table 4.11 Kesimpulan Hasil Uji Hipotesis Penelitian ......................................... 77
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2. 1 Kerangka Berfikir ............................................................................. 39
Gambar 4. 1 Hasil Uji Heteroskedastisitas ........................................................... 70
1
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Salah satu lembaga keuangan non bank saat ini yang sangat
berkembang yakni asuransi. Banyak sekali asuransi yang berkembang di
masyarakat dan menjadi kebutuhan untuk mengurangi resiko beban derita
pada saat terjadi kecelakaan ataupun bencana. Asuransi merupakan sarana
financial dalam tata kehidupan rumah tangga dalam menghadapi resiko yang
mendasar seperti resiko kematian dan dalam menghadapi atas dasar benda
yang di miliki. Dalam dunia usaha asuransi juga sangat penting untuk
menghadapi resiko yang mungkin dapat mengganggu kesinambungan
usahanya. Walaupun banyak metode untuk menangani resiko namun asuransi
merupakan metode yang paling banyak dipakai. Asuransi menjanjikan
perlindungan kepada pihak tertanggung terhadap resiko yang dihadapi
perorangan maupun resiko yang di hadapi perusahaan (Kurniasari, 2015:01).
Secara umum, asuransi dapat didefinisikan suatu persetujuan yang di
dalamnya memuat kesepakatan bahwa penanggung yang mendapatkan premi
telah menjanjikan kepada tertanggung untuk mengganti kerugian atas sesuatu
yang dipertanggungjawabkan karena suatu sebab tertentu yang tidak sengaja,
misalnya kebakaran, kehilangan, kesusutan, kerusakan, hilangnya kesempatan
untuk memperoleh pendapatan, dan sebagainya.
Selama ini asuransi yang berkembang di Indonesia merupakan
asuransi konvensional yang dianggap tidak sesuai dengan syariat Islam.
1
2
Terjadinya peristiwa dalam masyarakat kita dimana seorang nasabah
mengalami kerugian akibat penipuan yang dilakukan oleh seorang agen
asuransi konvensional yaitu angsuran premi yang dititipkan tidak disetor ke
perusahaan asuransi serta kurang jelasnya informasi yang di sampaikan agen
tentang produk yang ditawarkan bahwa angsuran premi yang telah dibayar
akan hilang ketika mengundurkan diri sebelum masa kontrak habis, keadaan
ini disebabkan karena kurangnya pendidikan akhlak pada agen sehingga
mengakibatkan sebagian masyarakat enggan mengikuti program asuransi
karena khawatir apa yang terjadi pada pada nasabah sebelumnya akan terjadi
pada dirinya.
Dunia asuransi di Indonesia hingga saat ini memiliki tantangan yang
semakin menguat. Akan tetapi tantangan yang ada tidak mengurangi minat
perusahaan asuransi konvensional yang ada di Indonesia untuk terus
berkembang. Salah satu tantangan yang dihadapi oleh perusahaan asuransi
konvensional adalah besarnya jumlah penduduk Indonesia yang menganut
agama Islam. Hal ini memunculkan perusahaan asuransi syariah yang
menerapkan usaha perasuransian dengan berlandaskan ajaran Islam dan
sesuai dengan prisip-prinsip syariah (Ristianti, 2018:8).
Asuransi saat ini pun banyak melakukan perubahan terutama dalam
sistem manajemen yang digunakan. Perkembangannya pun menuju arah yang
positif. Dari sisi aset terjadi pertumbuhan dalam lima tahun terakhir. Asuransi
Syariah atau Tafakul adalah usaha saling melindungi dan saling menolong
diantara sejumlah orang atau pihak melalui investasi dalam bentuk aset yang
3
memberikan pola pengembalian untuk menghadapi risiko dengan akad yang
sesuai dengan ajaran Islam (Mustaqim, 2014:13).
Untuk menghindari unsur gharar, maysir dan riba, negara-negara
yang memiliki jumlah penduduk mayoritas muslim membuat perubahan
sistem asuransi konvensional tersebut dengan konsep syariah. Hal ini
dilakukan karena melihat masyrakat yang ingin melakukan asuransi tetapi
tidak melupakan nilai Islam pada prosesnya. Sehingga dari fenomena tersebut
menjadikan asuransi syariah cukup unik di tengah perekonomian saat ini yang
pada umumnya perekonomian menganut sistem kapitalisme serta dapat
menjadi salah satu alternatif bagi masyarakat muslim yang ingin
menggunakan jasa asuransi sebagai pengurangan dampak secara finansial
saat terjadi risiko dikemudian hari.
Salah satu contoh perusahaan asuransi adalah PT Asuransi Jiwa
Syariah Bumiputera Magelang yang disitu salah satu produknya yaitu
asuransi jiwa. Asuransi jiwa merupakan program asuransi yang memberikan
proteksi terhadap resiko pada jiwa seseorang yang menjadi tertanggung.
Manfaat proteksi jiwa ini adalah jaminan kepastian tehadap tertanggung dan
keluarga dalam menghadapi berbagai resiko kehidupan. Ketika terjadi resiko,
maka manfaat asuransi pasti akan tetap memberikan seluruh manfaat, baik
dana pendidikan, dana pensiun maupun santunan meninggal yang
direncanakan tanpa harus mekanjutkan pembayaran preminya. Kepastian ini
tertuang secara rinci di dalam polis yang memiliki kekuatan dan dasar hukum
yang sah (Ristianti, 2018:9).
4
Selain itu asuransi jiwa Bumiputera juga memiliki anak perusahaan
yang mengeluarkan produk asuransi umum yaitu asuransi kendaraan
bermotor, asuransi kebakaran dan asuransi kecelakaan diri. Namun dalam
penelitian ini penulis hanya fokus pada asuransi jiwa pada Asuransi Syariah
Bumiputera, alasannya karena asuransi ini lebih banyak diminati oleh
masyarakat.
Masalah yang dihadapi oleh perusahaan asuransi di negara ini, adalah
pengadaan sumber daya manusia (SDM) yang belum memadai, dan
kurangnya pengetahuan masyarakat terhadap pentingnya berasuransi dalam
kehidupan sehari-hari. Keterbatasan inilah yang menjadi bumerang dan
berujung pada kekecewaan konsumen.
Meskipun asuransi jiwa syariah bumiputera sudah banyak diminati
dan dikenal dikalangan masyarakat. Proses sosialisasi kepada masyarakat
harus gencar dilakukan. Hal itu disebabkan masih banyak masarakat yang
belum mengenal dan mengetahui produk-produk yang dikembangakan oleh
asuransi syariah dan sistem yang diterapkan didalamnya.dan juga mulai
banyak lembaga-lembaga keuangan yang mulai bermunculan sebagai
pesaing.
Dalam lembaga keuangan syariah kepuasan nasabah adalah menjadi
salah satu yang diutamakan, karena hal itu yang menentukan berhasil atau
gagalnya suatu usaha lembaga. Nasabah yang tidak puas tentu tidak akan
mengulangi lagi memilih jasa lembaga keuangan syariah yang sama, apalagi
didukung dengan banyaknya pilihan jasa lembaga keuangan syariah lain
5
(pesaing), sehingga membuat nasabah memiliki banyak perbandingan untuk
memilih lembaga keuangan mana yang lebih sesuai dengan selera dan
keinginannya.
Semakin berkembangnya zaman, permintaan pelanggan semakin
bertambah, hal ini membuat perusahaan harus kerja maksimal dengan
kebutuhan pelangan yang semakin berkembang serta memberikan pelayanan
yang baik agar dapat memberikan yang terbaik bagi pelanggan. Untuk
menjadikan perusahaan asuransi yang kuat dan berkembang, maka
perusahaan harus mempunyai langkah-langkah agar mampu bersaing dengan
perusahaan pesaingnya.
Tak hanya itu kepercayaan, menjadi kunci utama seorang agen dalam
meyakinkan para nasabah yang menggunakan produk Asuransi. Karena
seorang agen perlu adanya komunikasi yang baik antara satu dengan yang
lain sehingga kepercayaan yang ditawarkan dari seorang agen itu mudah
diterima dan mereka yakin juga dapat memilih barang tersebut. Perlu waktu
yang lama untuk meyakinkan seorang nasabah karena kepercayaan tidak bias
mengalir begitu saja dengan sendirinya.
Keamanan merupakan salah satu point penting dalam seseorang
melakukan penelitian di sebuah perusahaan. Keamanan sebuah perusahaan
pun perlu diperhatikan dalam melakukan sebuah tindakan. Butuh bertahun-
tahun untuk menjaga kerahasiaan yang sangat besar untuk data-data nasabah.
Disamping itu keamanan lebih cenderung menyinggung mengenai Teknologi
Informasi suatu perusahaan. Sehingga, jika perusahaan itu sudah memiliki
6
pembeli yang amat banyak perlu pengamanan yang lebih untuk
mengamankan data pembeli tersebut.
Kualitas layanan menjadi salah satu kunci utama dalam peniliaan
sebuah perusahaan. Jika citra dari pelayanan itu negatif karena kecerobohan
satu orang saja maka akan menurunkan kulaitas layanan yang di lihat oleh
pembeli. Di samping itu mutu pelayanan memiliki hubungan erat dengan
keputusan nasabah. Mutu pelayanan memberikan suatu dorongan kepada
nasabah untuk menjalin ikatan hubungan yang kuat dengan pihak perusahaan.
Kenyataanya pelayanan yang baik pada akhirnya akan mampu
memberikan kepuasan kepada nasabah, di samping akan mampu
mempertahankan nasabah yang ada untuk terus mengkonsumsi atau membeli
produk yang kita tawarkan, serta akan mampu pula untuk menarik calon
nasabah baru untuk mencobanya. Pelayanan yang optimal pada akhirnya juga
akan mampu meningkatkan image perusahaan sehingga citra perusahaan di
mata nasabah terus meningkat.
AJB Bumiputera 1912 yang memulai usaha tanpa dukungan modal,
ternyata kini tumbuh dan berkembang sebagai perusahaan asuransi
terpercaya. Dari sekitar 60 perusahaan Asuransi Jiwa yang ada di Indonesia,
Bumiputera masih memposisikan diri sebagai market leader. Perjalanan
Bumiputera yang sudah satu abad melayani masyarakat Indonesia banyak
mengalami berbagai hal, banyak kompetitor yang bermunculan untuk
bersaing dengan Bumiputera, mereka berlomba-lomba untuk menarik
masyarakat dengan progam asuransi-Link yaitu penggabungan antara proteksi
7
dan investasi, sehingga pemegang polis tidak hanya mempunyai uang
pertanggungan namun juga mempunyai dana investasi.
Di Magelang sendiri dengan kaum mayoritas Islam, dan Daerah
Magelang memiliki julukan Kota Adipura dan Kota Pelajar, sehingga banyak
sekali masyarakat wilayah Magelang yang hampir 60% adalah pekerja. Selain
itu Magelang memiliki dua Universitas yakni Universitas Swasta dan
Universitas Negeri. Tak hanya itu pesona cantik dan asri Magelang menjadi
kunci utama dari keindahan alam yang sejuk dan ramah. Selain itu Magelang
memiliki pariwisata bersejarah Candi Borobudur yang merupakan salah satu
situs keajaiban Dunia. Di Magelang pun terdapat museum AJB Bumiputera
1912 yang merupakan sejarah bagi perusahaan tersebut berdiri. Oleh
karenanya AJB Bumiputera 1912 Magelang merupakan Asuransi yang berdiri
pertama pada zaman kolonial Belanda hingga saat ini dan yang merekap
semua jejak sejarah di Magelang.
Berdasarkan kejadian di atas tersebut penulis ingin mengadakan
penelitian lebih lanjut dalam bentuk skripsi serta dengan pengajuan proposal
skripsi yang berjudul “Analisis Kepuasaan, Kepercayaan, Keamanan dan
Kualitas Layanan terhadap Minat Nasabah dalam Menggunakan
Produk Asuransi Jiwa Syariah (Studi pada Asuransi Jiwa Syariah AJB
Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Cabang Magelang)”
8
B. Rumusan Masalah
Agar permasalahan tidak terlalu meluas, peneliti membahas wilayah
masalah yang akan diteliti, adapun rumusan masalah dari penelitian ini
adalah:
1. Bagaimana pengaruh kepuasan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB Bumiputera 1912
kantor wilayah cabang Magelang?
2. Bagaimana pengaruh kepercayaan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB Bumiputera 1912
kantor wilayah cabang Magelang?
3. Bagaimana pengaruh keamanan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB Bumiputera 1912
kantor wilayah cabang Magelang?
4. Bagaimana pengaruh kualitas layanan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB Bumiputera 1912
kantor wilayah cabang Magelang ?
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penulisan ini adalah untuk mengetahui :
1. Mengetahui dan menganalisis pengaruh kepuasan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB
Bumiputera 1912 kantor wilayah cabang Magelang.
9
2. Mengetahui dan menganalisis pengaruh kepercayaan terhadap minat
nasabah dalam menggunakanproduk Asuransi Jiwa Syariah di AJB
Bumiputera 1912 kantor wilayah cabang Magelang.
3. Mengetahui dan menganalisis pengaruh keamanan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB
Bumiputera 1912 kantor wilayah cabang Magelang.
4. Mengetahui dan menganalisis pengaruh kualitas layanan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB
Bumiputera 1912 kantor wilayah cabang Magelang.
D. Kegunaan Penelitian
Adapun Kegunaan penulisan ini diantaranya:
1. Bagi Penulis
Penelitian ini dapat menambah pengetahuan serta wawasan
tentang perusahaan asuransi syariah terutama yang menyangkut tentang
kepuasaan, kepercayaan, keamanan dan kualitas layanan yang diberikan
perusahaan asuransi untuk nasabahnya.
2. Bagi Institusi IAIN Salatiga
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan tambahan refrensi
dalam permasalahan mengenai Analisis Minat Nasabah dalam
Menggunakan Produk Asuransi Jiwa Syariah terhadap Tingkat
Kepuasaan, Kepercayaan, Keamanan dan Kualitas Layanan (Studi pada
AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah Cabang Magelang). Tak hanya itu
penulis berharap dapat memberikan informasi untuk penelitian
10
selanjutnya yang menggunakan permasalahan yang sama. Serta, penulis
mengharapkan agar penelitian ini dapat digunakan lagi sebagai bahan
referensi bagi penelitian yang akan datang dan dapat menambah bukti
empiris tentang variabel-variabel yang mempengaruhi pengambilan
keputusan nasabah dalam memilih perusahaan asuransi syariah.
3. Bagi Pihak Perusahaan
Dari hasil penelitian ini penulis mengharapkan agar dapat
memberikan informasi atau bahan masukan tambahan bagi perusahaan
asuransi. Kegunaan selanjutnya agar perusahaan bisa mengetahui
bagaimana pengaruh kepuasan, kepercayaan, keamanan dan kualitas
layanan dapat mempengaruhi nasabah dalam mengambil keputusan untuk
memilih menggunakan produk asuransi syariah sehingga perusahaan
dapat meningkatkan dan mengembangkan lebih baik lagi kualitas
pelayanan yang telah diterapkan perusahaan tersebut.
4. Bagi Pihak Nasabah
Penulis mengharapkan dapat memberikan informasi lebih
mengenai asuransi syariah agar masyarakat terutama nasabah dapat
mengetahui apakah perbedaan asuransi syariah dengan asuransi
konvensional. Karena hal tersebut dapat dijadikan pertimbangan nasabah
untuk memilih perusahaan asuransi yang mereka inginkan. Kegunaan
yang kedua yaitu agar nasabah mengetahui bagaimana kepuasaan,
kepercayaan, keamanan dan kualitas layanan yang diberikan oleh
11
perusahaan AJB Bumiputera 1912 Salatiga sudah sesuai dengan
keinginan dan kebutuhan nasabah.
E. Sistematika Penulisan
Dalam penulisan penelitian ini, penulis membaginya menjadi
beberapa bagian penting yang terdiri dari bagian awal, tengah sebagai inti
dan akhir. Hal ini dilakukan untuk mempermudah para pembaca untuk
memahami isi dan tata letak sistematika penulisan. Selain mempermudah
pembaca, pembagian ini juga akan mempermudah penulis dalam
menentukan rencana kegiatan penulisannya. Sehingga diharapkan mampu
bekerja dengan lebih efisien dan terencana. Pembagian tersebut akan
dijelaskan secara lanjut sebagai berikut :
1. Bagian Awal
Pada bagian awal penulisan penelitian ini terdapat beberapa hal
yang terkandung di dalamnya, yaitu Sampul Luar, Lembar Sampul
Dalam, Lembar Logo IAIN Salatiga, Lembar Persetujuan Pembimbing,
Lembar Pengesahan, Pernyataan Keaslian Tulisan, Motto dan
Persembahan, Kata Pengantar, Abstrak, Daftar Isi, Daftar Tabel dan
Daftar Gambar.
2. Bagian Tengah
Pada bagian tengah penulisan penelitian ini terdapat beberapa hal
yang terkandung di dalamnya, yaitu :
BAB I Pendahuluan
12
Penelitian dimulai dengan latar belakang masalah
yang mendasari dilakukannya penelitian ini. Selanjutnya,
adanya rumusan masalah yaitu pertanyaan yang
mengharuskan adanya jawaban pada penelitian ini.
Ditambah dengan tujuan penelitian yang berisi tentang
adanya berbagai hal yang dilakukan dan manfaat penulisan
yang berisi tentang harapan penulis dari penelitian ini.
Sedangkan sistematika penulisan mencakup uraian singkat
dari tata penulisan penelitian ini.
BAB II Tinjauan Pustaka
Dalam bab ini berisi tentang landasan teori dari
variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini.
Selain itu bab ini juga berisi tentang penelitian terdahulu
yang relevan dengan tema atau variabel yang digunakan.
BAB III Metodologi Penelitian
Dalam bab ini membahas tentang variabel yang
digunakan dalam penelitian ini. Disini juga dibahas tentang
populasi dan sampel dari penelitian yang kita lakukan
sebagai bahan uji. Selain itu, bab ini membahas tentang data
yang akan dianalisis mulai dari jenis dan sumber datanya.
BAB IV Hasil Penelitian, Analisis dan Pembahasan
Dalam bab ini, berisi tentang data yang sudah didapat
dan diolah menggunakan aplikasi pengolahan data statistik.
13
Data yang sudah diolah selanjutnya dianalisis untuk
menemukan hasil penelitian yang akan ditulis dalam hasil
penelitian. Pembahasan ini, juga digunakan untuk
mendeskripsikan apa yang didapat dalam pengolahan
sebagai salah satu cara untuk menjelaskan hasil.
BAB V Penutup
Dalam bab ini, berisi kesimpulan yang didapat dan
saran-saran yang berkaitan dengan hasil yang ada.
3. Bagian Akhir
Pada bagian akhir penulisan penelitian ini terdapat beberapa hal
yang terkandung di dalamnya, yaitu Daftar Pustaka dan Lampiran-
lampiran.
14
BAB II LANDASAN TEORI
A. Telaah Pustaka
1. Penelitian sebelumnya tentang pengaruh kepuasan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan produk asuransi jiwa syariah.
Table 2.1 Telaah Pustaka Kepuasan
No. Nama (Tahun) Variabel Hasil
1 Abdul Razak,
Jusbair Baheri,
dan Muhammad
Irsyad
Ramadhan
(2018)
- Kepuasan
- Kepercayaan
- Loyalitas Nasabah
Kepuasan dan
kepercayaan berpengaruh
positif signifikan terhadap
loyalitas nasabah
2 Olivia Jeymima,
M Hufron, Afi
Rachmat Slamet
(2018)
- Kualitas pelayanan
inti
- Kualitas pelayanan
perpheral
- Kepuasan
Kualitas Pelayanan inti
dan Kualitas Perpheral
berpengaruh positif
signifikan terhadap
kepuasan nasabah
3 Astri Dhiah
Maharani (2010)
- Kepuasan
- Kepercayaan
- Loyalitas
Kepuasan dan
berpengaruh positif
signifikan terhadap
loyalitas pelanggan
4 Ahmad Rofiq
Azmirrizal
(2015)
- Mutu Pelayanan
- Kepuasan
Mutu Pelayanan
berpengaruh positif
signifikan terhadap
kepuasan nasabah
5 Yulia Dwi
Anggraini
(2018)
- Biaya Penitipan
- Kepuasan
Biaya Penitipan
berpengaruh negatif tidak
signifikan terhadap
kepuasan nasabah
2. Penelitian sebelumnya tentang pengaruh kepercayaan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan produk asuransi jiwa syariah.
14
15
Table 2.2 Telaah Pustaka Kepercayaan
No. Nama Variabel Deskripsi
1 Muamar Azizi
(2016)
- Kemudahan
- Kepercayaan
- Risiko
- Keputusan
Kepercayaan berpengaruh
positif terhadap keputusan
nasabah
2 Nyata Cinta
Pagar Intan
(2018)
- Resign Logo
- Kepercayaan
- Komitmen
Resign berpengaruh positif
terhadap kepercayaan
3 M. Faiq Aziz
(2018)
- Pengetahun Polis
- Kepercayaan nasabah
- Kualitas layanan
- Loyalitas
Kepercayaan berpengaruh
positif terhadap Loyalitas
4 Fatma
Izzatussayidati,
Tandiyo
Pradekso
(2018)
- Terpaan Berita
Negatif
- Intesitas komunikasi
dengan kepercayaan
- Kualitas Pelayanan
Intesitas komunikasi
dengan kepercayaan
berpengaruh negatif
terhadap kualitas layanan
5 Oktavianus
Taroreh,
Rotinsulu
Jopie Jorie dan
Rudy Wenas
(2015)
- Persepsi Konsumen
- Kepercayaan
- Pengguna Jasa
Asuransi
Kepercayaan berpengaruh
positif signifikan terhadap
pengguna jasa asuransi
3. Penelitian sebelumnya tentang pengaruh keamanan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan produk asuransi jiwa syariah.
Table 2.3 Telaah Pustaka Variable Keamanan
No. Nama, tahun Variabel Deskripsi
1 Wahyu
Widodo dan
Annie Susanto
(2018)
- Persepsi Keamanan
- Persepsi Privasi
- Kepercayaan
konsumen
Persepsi keamanan
berpengaruh positif
terhadap kepercayaan
16
2 Randika
Fandiyanto,
Raden Andi
Sularso dan
Bambang
Irawan (2018)
- Kemudahan
- Keamanan
- Ketanggapan
- Harga
- Reputasi perusahaan
- Kepercayaan
- Keputusan
Keamanan berpegaruh
positif terhadap
kepercayaan dan
keputusan pembeli
3 Cintya
Yonanda, Heru
Susilo dan
Arik Prasetya
(2016)
- Kebutuhan fisiologis
- Keamanan
- Sosial
- Penghargaan
- Aktualisasi diri
- Prestasi Kerja
Karyawan
Keamanan berpengaruh
positif terhadap prestasi
kerja karyawan
4 Subagyo
Leonardo
Yusavara
Samudra
(2018)
- Persepsi kegunaan
- Persepsi keamanan
- Adopsi
persepsi keamanan
berpengaruh positif
terhadap adobsi mobile
banking
5 Aly Akbar
(2018)
- Jaminan Keamanan
- Kemudahan
- Keputusan
Jaminan keamanan
berpengaruh positif
terhadap keputusan pembeli
4. Penelitian sebelumnya tentang pengaruh kualitas layanan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan produk asuransi jiwa syariah.
Table 2.4 Telaah Pustaka Variable Kualitas Layanan
No. Nama(tahun) Variabel Deskripsi
1 Dewi
Mulyandari
(2018)
- Promosi
- Kualitas layanan
- Pendapatan
- Minat
Kualitas pelayanan
berpengaruh negatif
terhadap Minat
2 Anggun Filda
Ristanti (2018)
- Besaran Premi
- Kualitas layanan
- Pengambilan
Keputusan
Kualitas Pelayanan
berpengaruh positif
terhadap pengambilan
keputusan nasabah
3 Salasa
Widagda
Nugraha Aji
(2018)
- Kualitas layanan
- Harga
- Keputusan
kualitas pelayanan
berpengaruh positif
terhadap keputusan
17
4 Widyasari,
Angesti
Puput (2015)
- Kualitas layanan
- Nilai nasabah
- Kepuasan
Kualitas layanan
berpengaruh positif
terhadap kepuasan
nasabah
5 Siti Robiah
(2019)
- Citra perusahaan
- Iklan
- Kualitas layanan
- Keputusan
Kualitas layanan
berpengaruh positif
terhadap kepuasan
B. Kerangka Teori
1. Teori Minat Nasabah
Minat merupakan suatu perangkat mental yang terdiri dari suatu
campuran dari perasaan, harapan, pendirian, prasangka, rasa takut, atau
kecenderungan lain yang mengarahkan individu kepada suatu pilihan
tertentu. Slameto mengatakan bahwa minat adalah suatu rasa lebih suka
dan rasa berkaitan pada suatu hal atau aktivitas, tanpa ada yang
menyeluruh. Minat pada dasarnya adalah penerimaan akan suatu
hubungan antara diri sendiri dengan sesuatu di luar diri. Semakin kuat atau
dekat hubungan tersebut, maka semakin besar minat (Slameto, 2003:180).
Menurut Davis (1986) menyebutkan bahwa minat perilaku
didefinisikan sebagai tingkat seberapa kuat minat seseorang untuk
melakukan perilaku tertentu. Minat perilaku adalah keinginan untuk
melakukan perilaku. Menurut Kotler (2012), minat adalah sesuatu yang
timbul setelah menerima rangsangan dari produk yang dilihatnya,
kemudian timbul ketertarikan untuk mencoba produk teresebut dan
akhirnya timbul keinginan untuk membeli dan dapat memiliki produk
tersebut. Menurut Ajzen (2011) minat adalah suatu keadaan dalam diri
seseorang pada dimensi kemungkinan subyektif yang meliputi hubungan
antara orang itu sendiri dengan beberapa tindakan.
18
Theory of Reasoned Action (TRA) diperkenalkan pertama kali oleh
Martin Fishbein dan Ajzen. Teori ini menghubungkan antara keyakinan,
sikap, kehendak, dan perilaku konsumen. Menurut Jogiyanto (2007),
konsep penting dalam teori ini adalah (1) fokus perhatian (silence), yaitu
mempertimbangkan sesuatu yang dianggap penting dan; (2) kehendak
(intention), yang ditentukan oleh sikap dan norma subyektif. Intensi atau
niat merupakan fungsi dari dua determinan dasar, yaitu sikap individu
terhadap perilaku (merupakan aspek personal) dan persepsi individu
terhadap tekanan sosial untuk melakukan atau untuk tidak melakukan
perilaku yang disebut dengan norma subyektif. Praktik atau perilaku
menurut Theory of Reasoned Action (TRA) dipengaruhi oleh niat,
sedangkan niat dipengaruhi oleh sikap dan norma subyektif. Sehingga inti
dari Theory of Reasoned Action (TRA) adalah niat individu untuk
melakukan perilaku tertentu.
Menurut Hisyam (2009) Theory of Reasoned Action menyajikan
suatu kerangka untuk penekanan pada proses kognitif serta menganggap
bahwa manusia adalah makhluk dengan potensi daya nalar dalam
memutuskan perilaku apa yang akan diambilnya, yang secara sistematis
memanfaatkan informasi yang tersedia disekitarnya. Dalam penelitian ini,
TRA secara umum merupakan teori yang mendukung minat bertransaksi
ulang karena dalam model Ajzen sudah secara jelas menggambarkan
bahwa model dalam TRA merupakan hal-hal yang membuat minat
terhadap sesuatu tercipta, atau dalam penelitian ini merupakan minat
bertransaksi ulang.
a. Pengertian Minat
Minat merupakan suatu keterarikan individu terhadap satu objek
tertentu yang membuat individu itu sendiri merasa senang dengan objek
tersebut. Mappier (1982:22) menjelaskan bahwa minat adalah suatu
perangkat mental yang terdiri dari campuran-campuran perasaan,
19
harapan, pendidikan, rasa takut atau kecendrungan-kecenderungan lain
yang menggerakan individu kepada suatu pilihan tertentu.
Menurut Sukardi (1994:830) bahwa minat merupakan salah
satu unsur kepribadian yang memegang peranan penting dalam
mengambil keputusan masa depan. Minat mengarahkan individu
terhadap suatu objek atas dasar rasa senang atau rasa tidak senang.
Perasaan senang atau tidak senang merupakan dasar suatu minat.
Minat seseorang dapat diketahui dari pernyataan senang atau tidak
senang terhadap suatu objek tertentu.
Selanjutnya Suryobroto (1988:109) mendefinisikan minat
sebagai kecenderungan dalam diri individu untuk tertarik pada suatu
objek atau menyenangi suatu objek. Timbulnya minat terhadap suatu
objek ini ditandai dengan adanya rasa senang atau tetarik. Jadi boleh
dikatakan orang yang berminat terhadap sesuatu maka seseorang
tersebut akan merasa senang atau tertarik terhadap objek yang
diminati tersebut.
Minat adalah pemusatan tenaga psikis yang tertuju pada suatu
objek serta banyak sedikitnya kekuatan yang menyertai sesuatu
aktivitas yang dilakukan (Suryobroto; 1988:7).
Kemudian Suyanto (1992:101) juga mendefinisikan “minat
sebagai suatu pemusatan perhatian yang tidak disengaja yang terlahir
dengan penuh kemauan dan tergantung dari bakat dan lingkungan.”
Pemusatan perhatian menurut pendapat tersebut merupakan tanda
20
seseorang yang mempunyai minat terhadap sesuatu yang muncul
dengan tidak sengaja yang menyertai sesuatu aktivitas tertentu.
Dari pendapat para ahli tersebut dapat diasumsikan bahwa
minat adalah perangkat dan pemusatan minat atau psikis yang terjadi
secara sengaja atau tidak sengaja yang membuat orang merasa senang
atau tidak senang pada suatu objek dengan penuh kemauan dan
tergantung dari bakat dan lingkungan.
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi Minat
Minat pada hakekatnya merupakan sebab akibat dari pengalaman:
“Minat berkembang sebagai hasil dari pada suatu kegiatan
dan akan menjadi sebab akan dipakai lagi dalam kegiatan yang
sama”.
Menurut Crow (1973:22) ada beberapa faktor yang
mempengaruhi minat, faktor-faktor tersebut adalah sebagai berikut :
1) The Factor Inner Urge: Rangsangan yang datang dari lingkungan
atau ruang lingkup yang sesuai dengan keinginan atau kebutuhan
seseorang akan mudah menimbulkan minat. Misalnya
kecenderungan terhadap belajar, dalam hal ini seseorang
mempunyai hasrat ingin tahu terhadap ilmu pengetahuan.
2) The Factor Of Social Motive: Minat seseorang terhadap objek
atau sesuatu hal. Di samping itu juga dipengaruhi oleh faktor dari
dalam diri manusia dan oleh motif sosial, missal seseorang
berminat pada prestasi tinggi agar dapat status sosial yang tinggi
21
pula.
3) Emosional Factor: Faktor perasaan dan emosi ini mempunyai
pengaruh terhadap objek misalnya perjalanan sukses yang dipakai
individu dalam suatu kegiatan tertentu dapat pula membangkitkan
perasaan senang dan dapat menambah semangat atau kuatnya
minat dalam kegiatan tersebut. Sebaliknya kegagalan yang
dialami akan menyebabkan minat seseorang berkembang.
c. Pembagian dan Jenis Minat
Menurut Milton dalam Khairani (2014:140) minat dibagi
menjadi dua yaitu:
1) Minat subjektif: Perasaan yang menyatakan bahwa pengalaman-
pengalaman tertentu yang bersifat menyenangkan.
2) Minat objektif: Reaksi yang merangsang kegiatan-kegiatan dalam
lingkungannya.
Menurut Samsudin, minat jika dilihat dari segi timbulnya
terdiri dari dua macam yaitu:
1) Minat spontan: minat yang timbul dengan sendirinya secara
langsung.
2) Minat yang disengaja: minat yang dimiliki karena dibangkitkan
atau ditimbulkan.
d. Faktor-faktor yang menimbulkan Minat
Faktor-faktor yang memepengaruhi timbulnya minat suatu
konsumen dalam memebeli suatu produk dapat dilihat dari segi
22
eksternal dan internal. Faktor eksternal adalah faktor-faktor yang
berasal dari lingkungan eksternal individu yang sangat berpengaruh
terhadap perilaku konsumen dalam membeli suatu produk. Yang
termasuk faktor eksternal adalah faktor budaya dan faktor sosial.
Sedangkan dari faktor internal adalah faktor-faktor yang berasal dari
lingkungan internal yang berpengaruh terhadap minat dalam membeli
suatu produk, yang terdiri dari (Rahmawati, 2015:24) :
1) Faktor Pribadi
Dalam minat suatu pembelian produk, faktor pribadi juga
mempengaruhi seorang individu. Faktor tersebut terdiri dari:
Umur dan tahapan dal siklus hidup, pekerjaan, keadaan ekonomi,
gaya hidup, kepribadian dan konsep diri.
2) Faktor Psikologi
Faktor psikologi adalah salah satu faktor yang cukup
dominan dalam menentukan minat pembelian suatu produk, sebab
pola konsumsi seseorang juga dipengaruhi oleh pola hidup
keluarga dan kepribadiannya. Selain dua faktor yang telah
dijelaskan diantara faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi minat nasabah/konsumen untuk membeli suatu
produk.
Faktor eksternal yang terdiri dari stimulasi pemasaran yaitu
produk, pemasaran, promosi, sosial-ekonomi, harga, budaya dan
politik. Faktor-faktor eksternal adalah sebagai berikut:
23
1) Produk
Menurut Sunyoto (2013:65) Produk adalah segala sesuatu
yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan manusia ataupun
organisasi. Pengertian produk secra umum juga dikemukakan oleh
beberapa para ahli. Menurut Kotler produk adalah segala sesuatu
yang bisa ditawarkan kepada sebuah pasar agar diperhatikan,
diminta, dipakai atau dikonsumsi sehingga mungkin memuaskan
keinginan atau kebutuhan (Kotler, 2011:23).
2) Promosi
Promosi dalam sistem ekonomi syariah harus
memperhatikan nilai- nilai kejujuran dan menjauhi penipuan.
Media atau saran yang digunakan harus sesuai dengan prinsip
syariah (Amrin, 2007:62).
Promosi merupakan kegiatan yang ditunjukkan untuk
mempengaruhi konsumen agar mereka dapat menjadi kenal akan
produk yang ditawarkan oleh perusahaan kepada meraka dan
kemudian mereka menjadi senang lalu mebeli produk tersebut.
Adapun alat-alat yang dapat digunakan untuk mempromosikan
suatuproduk dapat dipilih beberapa cara, yaitu: iklan, promosi
penjualan, publisitas, bauran promosi (Keller, 2007:244).
3) Harga
Harga adalah sejumlah uang yang dibebankan pada suatu
produk tertentu. Perusahaan menetapkan harga dalam berbagai
cara. Di dalam perusahaan kecil, seringkali ditetapkan oleh
24
menajemen pemasara saja. Namun pada perusahaan-perusahaan
besar penetapan harga biasanya ditangani oleh para manajer divisi
atau manajer lini produk. Istilah harga dalam bisnis asuransi
biasanya disebut dengan premi (Tjiptono, 2008:45).
4) Sosial-ekonomi
Sosial-ekonomi didefinisikan sebagai sebuah kajian yang
mempelajari hubungan antara masyarakat, yang di dalamnya
terjadi interaksi sosial dengan ekonomi. Sosiologi-ekonomi
mengkaji masyarakat, yang didalamnya terdapat proses dan pola
interaksi sosial, dalam hubungannya dengan ekonomi (Damsar,
2011:11).
e. Bentuk-bentuk Minat
Menurut Buchori (1991:36) minat dapat dibedakan menjadi dua
macam yaitu:
1) Minat Primitif: Minat primitive disebut minat yang bersifat
biologis, seperti kebutuhan makan, minum, bebas bergaul dan
sebagainya. Jadi pada jenis minat ini meliputi kesadaran tentang
kebutuhan yang langsung dapat memuaskan dorongan untuk
mempertahankan organisme.
2) Minat Kultural: Minat kultural atau dapat disebut juga minat
sosial yang berasal atau diperoleh dari proses belajar. Jadi minat
kultural disini lebih tinggi nilainya dari pada minat primitive.
25
2. Teori Kepuasan
a. Pengertian Kepuasan
Kepuasan adalah suatu sikap yang diputuskan berdasarkan
pengalaman yang didapatkan. Sedangkan Tjiptono dan Chandra
(2012:121) menyatakan bahwa kepuasan konsumen merupakan situasi
yang ditunjukkan oleh konsumen ketika mereka menyadari bahwa
kebutuhan dan keinginannya sesuai dengan yang diharapkan serta
terpenuhi secara baik.
Kepuasan adalah perasaan senang atau kecewa seseorang yang
muncul setelah membandingkan antara persepsi atau kesan terhadap
kinerja atau hasil suatu produk dan harapan-harapannya. Jadi,
kepuasan merupakan fungsi dari persepsi atau kesan atas kinerja dan
harapan. Jika kinerja berada di bawah harapan maka pelanggan tidak
puas. Jika kinerja memenuhi harapan maka pelanggan akan puas. Jika
kinerja melebihi harapan maka pelanggan akan amat puas atau senang.
Kunci untuk menghasikan kesetian pelanggan adalah memberikan
nilai pelanggan yang tinggi (Kotler, 2003:23).
Kepuasan pelanggan (customer satisfaction) merupakan salah
satu faktor yang berpengaruh terhadap pembelian ulang kepercayaan
pelanggan dan loyalitas pelanggan. Dari kedua pendapat di atas, maka
kepuasan pelanggan merupakan salah satu faktor penting dalam upaya
relationship marketing untuk meningkatkan loyalitas pelanggan
(Kotler, 2003:23).
26
b. Indikator Kepuasan
Penelitian ini menggunakan indikator yang dikemukakan oleh
Lupiyoadi dan Hamdani (2009:192) yakni :
1) Kualitas layanan, yaitu pelanggan akan merasa puas bila mereka
mendapatkan pelayanan yang baik atau sesuai dengan yang
diharapkan.
2) Kualitas produk/jasa, yaitu pelanggan akan merasa puas bila hasil
mereka menunjukkan bahwa produk yang mereka gunakan
berkualitas.
3) Harga, yaitu menetapkan harga yang relatif murah akan
memberikan nilai yang lebihtinggi kepada pelanggan.
4) Lingkungan. yaitu aspek aspek ruang yang nyata mencakup
aktivitas konsumen saat pelanggan beraktivitas.
3. Teori Kepercayaan
a. Pengertian Kepercayaan
Kepercayaan adalah kemampuan merek untuk dipercaya yang
bersumber pada keyakinan konsumen bahwa produk tersebut mampu
memenuhi nilai yang dijanjikan dan intensi baik merek yang
didasarkan pada keyakinan konsumen bahwa merek tersebut mampu
mengutamakan kepentingan konsumen (Ema, 2008:02).
Kepercayaan perusahaan didefinisikan sebagai jenis tertentu
dari umpan balik yang diterima oleh organisasi dari para pemangku
kepentingan, mengenai kredibilitas dan klaim identitas terhadap
sebuah organisasi. Morman mendefinisikan kepercayaan (trust)
27
sebagai kemauan untuk bergantung pada penjual yang dapat
dipercaya, dalam transaksi secara online, kepercayaan muncul ketika
mereka yang terlibat telah mendapat kepastian dari pihak lainnya,
serta mau dan bisa memberikan kewajibannya (Antarwiyati, 2010:5).
Macintosh and Lockskin (1997:487) mengemukakan definisi
kepercayaan pelanggan sebagai keyakinan satu pihak dalam keandalan
dan integritas mitra. Definisi kepercayaan pelanggan tersebut,
menunjukan salah satu pihak percaya dan meyakini kehandalan dan
integritas patner dalam pertukaran.
Lau dan Lee (1999:341) mengembangkan konsep kepercayaan
pelanggan pada merek (brand in a trust) di mana “brand trust
didefinisikan sebagai kesediaan pelanggan mempercayai atau
mengandalkan merek dalam situasi risiko karena adanya harapan
bahwa merek tersebut memberikan hasil positif.” Kepercayaan
pelanggan pada merek di atas dikaitkan dengan kesediaan pelanggan
menerima risiko dengan harapan pelanggan akan memperoleh nilai
sesuai atau melebihi harapannya .
Customer Trust didefinisikan sebagai kepercayaan bahwa kata
kata atau janji mitra dapat dipercaya dan mereka memenuhi kewajiban
yang harus dilakukan dalam sebuah hubungan. Kaitannya dengan
relationship marketing, trust diproposisikan berkaitan positif dengan
relationship marketing. Pendapat ini mengacu pada studi yang
dilakukan oleh Ndubisi (2007:98) yang menjelaskan bahwa semakin
28
tinggi intensitas perusahaan melakukan strategi relationship
marketing, semakin tinggi tingkat kepercayaan (trust) konsumen
terhadap perusahaan Penelitian ini menggunakan (empat) Indikator
dalam mengukur kepercayaan nasabah bank yakni : (1). dependability
(2). honest, (3). competence and (4). likable.
Kepercayaan adalah tingkat keyakinan satu pihak dalam
pertukaran reliabilitas dan integritas dengan pihak lain. Dapat
diartikan kepercayaan sebagai semua pengetahuan yang dimiliki
konsumen dan semua kesimpulan yang dibuat konsumen tentang
objek, atribut, dan manfaatnya.
Dalam Relationship Marketing kepercayaan adalah sebuah
pondasi dan merupakan variable penting yang berpengaruh terhadap
hasil suatu hubungan. Kepercayaan merupakan salah satu faktor
penting pendorong hubungan, peningkat hubungan, ataupun
pengurang persepsi resiko yang efektif.
Kepercayaan menjadi bahan esensial dalam membentuk
personalitas yang sehat, sebagai dasar hubungan interpersonal, sebagai
prasyarat untuk bekerja sama dan sebagai dasar atas stabilitas institusi
sosial dan pasar. Kepercayaan jugamampu mengurangi konflik yang
berbahaya, mengurangi biaya transaksional (meniadakan perlunya
pengecekan konstan), membentuk jejaring hubungan,memfasilitasi
pembentukan kelompok kerja yang cepat, serta memberikan respon
positif terhadap suatu krisis (Egan 2008:18).
29
b. Dimensi Kepercayaan
Knight (2007) mengungkapkan terdapat empat dimensi
kepercayaan:
1) Dimensi pertama adalah ketentutan untuk dipercaya (disposition
to trust). Aspek ini merupakan pertimbangan kecenderungan
individu untuk mempercayai pihak lain.
2) Dimensi kepercayaan yang kedua adalah kepercayaan berbasis
institusi (institution based trust) yang terbentuk atas jaminan
struktural (structural assurance) dan normalitas situasional
(situational normality). Kepercayaan berbasis institusi
dikembangkan melalui persepsi dari lingkungan dimana
kepercayaan tersebut dibangun. Jaminan struktural mencakup
kondisi kontekstual yang berfungsi sebagai janji, kontrak, regulasi
dan jaminan. Sedangkan normalitas situasional mencakup
keadaan sesuai harapan yang muncul untuk memfasilitasi
suksesnya interaksi tersebut.
3) Dimensi ketiga adalah keyakinan untuk percaya (trusting beleifs)
didasarkan pada persepsi dari atribut pihak yang dipercaya
menguntungkan pihak yang mempercayai. Pada dimensi ini
kepercayaan biasanya ditunjukkan dengan adanya keyakinan,
kompetensi, integritas dan kebajikan. Kompetensi adalah
karakteristik yang mampu menjelaskan keyakinan dari pengguna
(user) atau pihak yang mempercayai terhadap kemampuan pihak
30
yang dipercaya untuk melakukan apa yang dikehendaki
pengguna. Integritas adalah keyakinan pengguna terhadap
komitmen kejujuran pihak yang dipercaya tentang kejujuran, etika
dan penyelesaian dalam menyediakan jasa. Sedangkan kebajikan
adalah keyakinan pengguna bahwa penyedia jasa tidak
mengambil keuntungan sepihak dan benar-benar ingin
menyediakan produknya. Setiap karakteristik dari dimensi ini
tidak menjelaskan aspek dari kepercayaan tetapi karakteristik
tersebut merupakan pondasi dan menuntun pengembangan
kepercayaan.
4) Keinginan untuk percaya (trusting intention) adalah dimensi
keempat yang mendefinisikan maksud pengguna untuk tergantung
pada pihak yang dipercaya dalam menyediakan jasa yang diminta.
4. Teori Keamanan
a. Pengertian Keamanan
Keamanan atau security sebagai kemampuan Perusahaan
dalam melakukan pengontrolan dan penjagaan keamanan atas
transaksi data. Jaminan keamanan berperan penting dalam
pembentukan kepercayaan dengan mengurangi perhatian konsumen
tentang penyalah gunaan data pribadi dan transaksi data yang mudah
rusak (Park dan Kim, 2006:81).
Umumnya karakteristik suatu keamanan dilihat dari data base
online (website) diukur dengan menggunakan lima dimensi
31
diantaranya kenyamanan belanja, desain situs, informatif, keamanan,
komunikasi (Rahadi, 2013:2).
Menurut Yutadi (2014) keamanan merupakan bentuk
perlindungan atas segala jenis kemungkinan kejahatan yang dapat
mengancam pengguna.
Schimdt (2009) dalam Wahyuni (2015:407) mengemukakan
ancaman keamanan dalam e-commerce dapat muncul pada sisi
pembeli, pada saat perpindahan data, serta pada sisi penjual. Pada sisi
pengguna termasuk akses kontrol fisik, keaslian pengguna, dan hak
menggunakan. Dalam transport data muncul pada tingkat kerahasiaan
dan integritas data. Pada sisi penjual, terdapat pada keamanan tempat
menyimpan informasi konsumen dan perlindungan privasi konsumen
tersebut. Kemanan sistem dapat dilihat melalui data pengguna yang
aman disimpan oleh suatu sistem informasi.
Pengalaman menggunakan internet seseorang mempengaruhi
kesadaran pengguna terhadap ancaman yang mungkin timbul.
Semakin lama orang menggunakan internet maka orang tersebut
semakin sadar terhadap ancaman yang mungkin ditimbulkan dari
penggunaan internet tersebut melalui malware, virus (Schmidt, Chen
and Phan, 2009:49).
Chellapa (2003) mendefinisikan persepsi keamanan dalam
transaksi e-commerce sebagai probabilitas subjektif dimana konsumen
percaya bahwa informasi personal mereka yang bersifat privat atau
32
moneter tidak akan dilihat, disimpan, dan dimanipulasi pada saat
perpindahan data dan pada saat disimpan oleh pihak yang tidak
berkepentingan sesuai dengan ekspektasi mereka. Persepsi keamanan
juga dapat diartikan sebagai suatu ancaman yang dapat menciptakan
keadaan, kondisi, atau kejadian yang berpotensi menyebabkan
gangguan yang bersifat ekonomi terhadap data atau sumber jaringan
yang berbentuk kerusakan, pengungkapan, modifikasi data, kegagalan
layanan, dan atau penipuan, pembuangan atau penyalahgunaan.
Pengertian lain yang dikembangkan Law (2007)
mendefinisikan persepsi keamanan sebagai persepsi yang dibentuk
berdasarkan mekanisme keamanan yang terlihat pada suatu alat
berinteraksi tatap muka (interface).
Menurut Chellappa and Pavlou (2002) persepsi keamanan
konsumen online yang didasarkan media atau infrastruktur
dipengaruhi oleh mekanisme enkripsi, proteksi, verifikasi, dan
autentikasi. Enkripsi (encryption) adalah proses menerjemahkan
informasi dari bentuk asli kedalam bentuk sandi(encoded) yang sulit
dipahami. Proteksi (protection) merupakan proses-proses dimana
konsumen puas dengan kebenaran bahwa informasi pribadi mereka
cukup terjaga oleh entitas yang mengumpulkan informasi, proses-
proses tersebut berfokus pada gangguan pada titik penyimpanan atau
suatu destinasi. Verifikasi (verification), tentang keaslian dari suatu
identitas yang dapat dibuktikan. Dan autentikasi (authentication)
33
adalah pihak ketiga yang berada dibalik berdirinya peritel online
(online retailer) serta menjamin peritel tersebut memang benar-benar
dirinya.
5. Teori Kualitas Layanan
a. Pengertian Kualitas Layanan
Kotler (2003) menyatakan kualitas pelayanan merupakan cara
kerja suatu perusahaan untuk memperbaiki mutu perusahaan yang
dilakukan secara terus menerus terhadap suatu produk, proses, dan
service yang telah diciptakan oleh perusahaan tersebut.
Menurut Tjiptono (2011:331), kualitas pelayanan adalah suatu
usaha yang dilakukan perusahaan untuk memenuhi kebutuhan dan
keinginan konsumen agar dapat mengimbangi harapan yang
diinginkan konsumen tersebut. Kualitas jasa adalah tingkat keunggulan
(Excellence) yang diharapkan konsumen serta suatu usaha
pengendalian atas keunggulan tersebut untuk memenuhi keinginan
pelanggan.
Dalam membentuk kepuasan konsumen, kualitas pelayanan
sangat berperan penting di dalamnya. Selain itu, hal tersebut juga
mampu menciptakan keuntungan bagi perusahaan asuransi. Apabila
pelayanan yang diberikan suatu perusahaan semakin baik dan
berkualitas, maka semakin tinggi pula kepuasan yang dirasakan
pelanggan.
34
Kualitas pelayanan merupakan keselurahan komponen yang
dilakukan oleh perusahaan baik pelayanan maupun sarana prasarana
yang diberikan oleh perusahaan kepada pelanggannya (Bintari, Wijaya
dan Budiwibowo, 2017:736).
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan
Terdapat lima faktor yang mempengaruhi kualitas pelayanan,
yaitu (Panjaitan, 2016:270) :
1) Kehandalan
Yaitu suatu kemampuan yang diberikan oleh perusahaan
sesuai dengan harapan pelanggan atas pelayanan yang dijanjikan
dengan cepat, tanggap, akurat, dan memuaskan.
2) Daya tanggap
Daya tanggap merupakan suatu upaya perusahaan untuk
membantu dan memberikan pelayanan dengan tanggap kepada
pelanggan berupa motivasi dari perusahaan atau karyawan yang
bertujuan untuk memecahkan masalah yang dihadapi pelanggan
dalam menggunakan jasa tersebut
3) Jaminan
Dalam hal ini, suatu perusahaan memberikan pengetahuan
kepada pelanggan untuk mengatasi keluhan yang dialamnya serta
menangani beberapa pertanyaan yang belum dipahami pelanggan.
Jaminan yang diberikan perusahaan dapat berupa pengetahuan,
35
kesopanan, kompetensi, risiko, keraguan, dan sifat amanah yang
dimiliki para karyawan.
4) Empati
Sikap empati merupakan sikap perhatian serta tulus yang
diberikan oleh karyawan perusahaan dalam melayani pelaanggan.
Sikap empati berupa perhatian yang diberikan secara pribadi,
komunikasi yang baik, dan sikap untuk memenuhi kebutuhan
individual para pelanggan.
5) Bukti Fisik
Bukti fisik berupa fasilitas fisik, pegawai yang dimiliki
perusahaan, perlengkapan serta sarana komunikasi
c. DImensi Kualitas Pelayanan
Dalam salah satu studi mengenai kualitas pelayanan oleh
Parasuraman (1988) dalam Tjiptono (1997:51)., mengemukakan ada
lima dimensi mutu pelayanan, yaitu meliputi:
1) Bukti Fisik (Tangibles)
Yaitu kemampuan suatu perusahaan dalam menunjukkan
eksistensinya kepada pihak eksternal. Penampilan dan kemampuan
sarana dan prasarana fisik harus dapat diandalkan, keadaan
lingkungan sekitarnya adalah bukti dari pelayanan yang diberikan
oleh pemberi jasa. Meliputi fasilitas fisik (gedung, gudang dan lain
sebagainya), perlengkapan dan peralatan yang dipergunakan
(teknologi) serta penampilan pegawainya.
36
2) Kehandalan (Reability)
Kemampuan perusahaan untuk memberikan pelayanan
sesuai yang dijanjikan secara akurat dan terpercaya. Kinerja harus
sesuai dengan harapan pelanggan yang berarti ketepatan waktu,
pelayanan yang sama untuk semua pelanggan tanpa kesalahan,
sikap yang simpatik dan dengan akurasi yang tinggi.
3) Ketanggapan (Responsiveness)
Yaitu suatu kemauan untuk membantu dan memberikan
pelayanan yang cepat dan tepat kepada pelanggan dengan
penyampaian informasi yang jelas. Membiarkan konsumen
menunggu tanpa adanya suatu alasan yang jelas menyebabkan
persepsi yang negatif dalam kualitas pelayanan.
4) Jaminan dan Kepastian (Assurance)
Yaitu pengetahuan, kesopan santunan dan kemampuan para
pegawai perusahaan untuk menumbuhkan rasa percaya para
pelanggan kepada perusahaan. Terdiri dari beberapa komponen
antara lain komunikasi, kredibilitas, keamanan, kompetensi dan
sopan santun.
5) Perhatian individual (Empathy)
Yaitu memberikan perhatian yang tulus dan bersifat
individual atau pribadi yang diberikan kepada para pelanggan
dengan berupaya memahami keinginan konsumen. Dimana suatu
perusahaan diharapkan memiliki pengertian dan pengetahuan
37
tentang pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara spesifik
serta memiliki waktu pengoperasian yang nyaman bagi pelanggan.
d. Faktor-faktor yang mengakibatkan kegagalan dalam pelayanan
Faktor yang mengakibatkan kegagalan dalam pelayanan
menurut Suprapto (1997:230) dalam Jannah (2017:22) antara lain
adalah:
1) Kesenjangan antara harapan konsumen dan presepsi manajemen.
Manajemen tidak selalu memahami benar apa yang menjadi
keinginan pelanggan.
2) Kesenjangan antara presepsi manajemen dan spesifikasi kualitas
pelayanan.
Manajemen mungkin benar dalam memahami keinginan
pelanggan, tetapi tidak menetapkan standar pelaksanaan yang
spesifik.
3) Kesenjangan antara spesifikasi kualitas pelayanan dalam
penyampaian memenuhi standar.
4) Kesenjangan antara pelayanan yang dialami dan pelayanan yang
diharapkan.
Terjadi bila konsumen mengukur kinerja perusahaan
dengan cara yang berbeda dan memiliki presepsi yang kliru
mengenai kualitas pelayanan.
5) Kesenjangan antara penyampaian pelayanan komunikasi eksternal.
38
Harapan konsumen dipengaruhi oleh pernyataan yang
dibuat wakil-wakildan iklan perusahaan.
e. Kualitas pelayanan dalam prespektif Islam
Dalam ekonomi konvensional, pilihan didasarkan atas pilihan
dan selera pribadi. Manusia boleh mempertimbangkan tuntutan agama
dan boleh juga mengabaikannya. Berbeda dengan ekonomi Islam,
dimana keputusan pemilihan harus didasarkan atas ketentuan Allah SWT
melalui Al-Quran dan Hadist.
Seperti firman Allah dalam Al-Quran surat Al-Imran ayat 32 :
Yang artinya: Katakanlah: “Taatilah Allah dan RosulNya, jika kamu
berpaling, maka sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang
kafir.” Dalam ayat tersebut dijelaskan bahwa jika seorang muslim
menyalahi ketentuan yang telah ditetapkan oleh ajaran Allah, maka yang
tersebut adalah suatu bentuk kekafiran. Dan Allah tidak menyukai
orang-orang yang bersikap demikian.
Islam mengajarkan kepada setiap umatnya jika ingin
memberikan hasil usaha, baik berupa barang maupun pelayanan atau
jasa maka hendaknya memberikan yang berkualitas. Islam secara tegas
melarang untuk setiap pemberian barang atau jasa dengan kualitas yang
buruk atau tidak berkualitas kepada orang lain (Jannah, 2017:23).
39
C. Kerangka Penelitian
Adapun kerangka penelitian yang di buat sebagai berikut:
Gambar 2. 1 Kerangka Berfikir
D. Hipotesis
Hipotesis penelitian merupakan dugaan awal atau kesimpulan
sementara hubungan pengaruh antara variabel independen terhadap variabel
dependen sebelum dilakukan penelitian dan harus dibuktikan melalui
penelitian. Hipotesis dipakai untuk menentukan apakah jawaban teoritis yang
terkandung dalam pernyataan hipotesis didukung oleh fakta yang
dikumpulkan dan dianalisis dalam proses pengujian data (Supomo,
2011:191).
Berdasarkan uraian kerangka pemikiran di atas, maka penulis menarik
hipotesis sebagai berikut:
1. Pengaruh kepuasan terhadap minat nasabah dalam membeli produk
asuransi jiwa syariah
Penelitian yang dilakukan oleh Razak (2018:19) menyatakan
bahwa pengaruh kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
nasabah pada Bank Negara Indonesia (BNI) Cabang Kendari.
40
Penelitian lain yang dilakukan oleh Jemima (2018:27) menyatakan
bahwa pengaruh kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadapat
nasabah Bank BRI Kantor Kas Unisma.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Azmirrizal (2015:78) menyatakan
bahwa pengaruh kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadapat
nasabah BMT Pahlawan Tulungagung.
Penelitian lain yang dilakukan oleh Anggreni (2018:115) menyatakan
bahwa pengaruh kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
pelanggan Greace Gadget Repair Center di Kota Singaraja.
Berdasarkan uraian diatas hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
yaitu:
H1 = Kepuasan berpengaruh positif terhadap minat nasabah dalam
membeli produk asuransi jiwa syariah
2. Pengaruh Kepercayaan terhadap minat nasabah dalam membeli produk
asuransi jiwa syariah
Penelitian yang dilakukan Darusman (2018:19) menyatakan bahwa
kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nasabah asuransi
di PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera Tulungagung.
Penelitian lain dilakukan oleh Intan (2018:115) menyatakan bahwa
kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap mahasiswa
Universitas Diponegoro Semarang terhadap pengaruh Redesign logo untuk
produk bermerk di Indonesia.
41
Penelitian lain dilakukan oleh Taroreh (2015:320) menyatakan
bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nasabah
Jasa Asuransi di Asuransi Jasindo Manado.
Penelitian lain dilakukan oleh Aziz (2018:80) menyatakan bahwa
kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nasabah Asuransi
Link di PT. Prudential Pru Raissing Surakarta.
Berdasarkan uraian diatas hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
yaitu:
H2 = Kepercayaan berpengaruh positif terhadap minat nasabah
dalam membeli produk asuransi jiwa syariah
3. Pengaruh Keamanan terhadap minat nasabah dalam membeli produk
asuransi jiwa syariah
Penelitian lain dilakukan oleh Widodo (2018:391) menyatakan
bahwa keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap mahasiswa
Universitas Kristen Satya Wacana sebagai Konsumen belanja Online di
Indonesia.
Penelitian lain dilakukan oleh Irawan (2018:14) menyatakan bahwa
keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap orang Pembeli
Produk Kerajinan Danbo secara Online di Trebungan Handicraft House
Kota Situbondo.
Penelitian lain dilakukan oleh Prasetya (2016:115) menyatakan
bahwa keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap karyawan di
PT Auransi Jiwasraya (persero) Kantor Wilayah Cabang Malang.
42
Penelitian lain dilakukan oleh Samudra (2018:93) menyatakan
bahwa keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap nasabah
Mobile Banking BNI Surabaya.
Penelitian lain dilakukan oleh Akbar (2018:98) menyatakan bahwa
keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Pembeli Online pada
Marketplace Shopee.
Berdasarkan uraian diatas hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
yaitu:
H3 = Keamanan berpengaruh positif terhadap minat nasabah dalam
membeli produk asuransi jiwa syariah
4. Pengaruh Kualitas layanan terhadap minat nasabah dalam membeli produk
asuransi jiwa syariah
Penelitian yang dilakukan oleh Ristanti (2018:101) menyatakan
bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
nasabah asuransi mobil di Asuransi Bumiputera Muda (BUMINDA)
Syariah Surabaya.
Penelitian yang dilakukan oleh Puput (2015:107) menyatakan bahwa
kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap Konsumen di
Koperasi Simpan Pinjam Syariah PETA Tulungagung.
Penelitian yang dilakukan oleh Robiah (2019:121) menyatakan
bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
nasabah Tabungan iB Muamalat di PT. Bank Muamalat Tbk. Cabang
Kediri.
43
Penelitian yang dilakukan oleh Apriatni (2018:152) menyatakan
bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
Pembeli Layanan Internet MNC Play Media Semarang.
Berdasarkan uraian diatas hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini
yaitu:
H4= Kualitas layanan berpengaruh positif terhadap minat nasabah
dalam membeli produk asuransi jiwa syariah
44
BAB III METODE PENELITIAN
A. Jenis Penelitian
Jenis Penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif yang termasuk dalam
jenis penelitian lapangan (field research). Pendekatan ini berangkat dari data
yang bersifat angka. Data ini bisa berupa angka seperti 1, 2, 3, 4, dan
seterusnya dan dapat pula berupa kualitatif yang ditransformasikan menjadi
angka-angka atau dengan jenjangnya kemudian diproses dan dimanipulasi
menjadi informasi yang berharga bagi pengambilan keputusan (Tika,
2006:57).
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat Penelitian merupakan tempat dimana peneliti melakukan
penelitian untuk memperoleh data-data yang diperlukan. Penelitian ini di
laksanakan di Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera Kantor Wilayah
Cabang Magelang. Gedung AJB Bumiputera 1912 Jl. A. Yani No. 21 Lt.
3, Magelang.
2. Waktu Penelitian
Waktu penelitian adalah waktu yang diperlukan dalam
menyelesaikan seluruh rangkaian dalam penelitian ini dimulai pada bulan
Maret sampai bulan Mei – Juni 2019.
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Menurut Sugiyono, (2004:35) populasi adalah generalisasi yang
terdiri dari objek atau subjek yang menjadi karakteristik yang ditetapkan
44
45
oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi
digolongkan menjadi dua jenis, yaitu populasi terbatas dan tidak terbatas.
Sedangkan menurut Supardi (2005:101) dalam bukunya Metodologi
Penelitian Ekonomi dan Bisnis, populasi adalah suatu kesatuan individu
atau subyek pada wilayah dan waktu serta dengan kualitas tertentu yang
akan diamati/diteliti.
Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh Nasabah asuransi jiwa
syariah AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Cabang Magelang, yang
hingga saat ini mencapai 100 nasabah yang telah terdaftar di asuransi jiwa
syariah AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah Cabang Magelang.
2. Sampel
Sampel adalah sebagian anggota dari populasi yang dipilih
dengan menggunakan prosedur tertentu sehingga diharapkan dapat
mewakili populasinya. Sampel adalah bagian dari populasi yang dijadikan
subyek penelitian sebagai “wakil” dari para anggota populasi. Hal ini
dilakukan untuk mempersingkat waktu dan biaya, sehingga ketika
menentukan sampel harus berhati-hati karena kesimpulan yang dihasilkan
nanti merupakan hasil dari populasi (Aris 2016:43).
Menurut Arikunto (2006:109) sampel adalah sebagian atau wakil
populasi yang diteliti. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam
penelitian ini adalah teknik Proportional Random Sampling. Proportional
Random Sampling adalah metode yang di gunakan untuk memilih sampel
dari banyaknya subyek penelitian yang tidak sama. Oleh karena itu, untuk
memperoleh sampel yang representatif, pengambilan subjek dari setiap
46
strata atau setiap wilayah ditentukan seimbang atau sebanding dengan
banyak subjek dalam masing-masing strata atau wilayah.
Dalam pengambilan sampel peneliti berpedoman pada Arikunto
(2006:139) yang menyatakan bahwa apabila subyeknya kurang dari 100,
lebih baik diambil semua, sehingga penelitiannya merupakan penelitian
populasi. Selanjutnya jika subyeknya besar (lebih dari 100 orang) dapat
menggunakan sampel. Menurutnya sampel diambil antara 10 % - 15 %
hingga 20 % - 25 % atau bahkan boleh lebih dari 25 % dari jumlah
populasi yang ada.
Dalam menentukan sampel diperlukan rumus agar penelitian
menjadi lebih terarah. Karena apabila sampel terlalu kecil dapat
menyebabkan penelitian tidak dapat menggambarkan kondisi populasi
yang sesungguhnya. Sedangkan sampel yang terlalu besar dapat
mengakibatkan pemborosan biaya penelitian. Salah satu metode yang
digunakan untuk menentukan jumlah sampel adalah menggunakan rumus
Slovin, yaitu sebagai berikut :
Dimana,
n : sampel,
N : populasi,
e : error sampel, yaitu dari 1-15%
Dalam penelitian ini, memiliki populasi 100 nasabah yang telah
terdaftar di asuransi jiwa syariah AJB Bumiputera 1912 Kantor Wilayah
47
Cabang Magelang. Sampel dihitung dengan eror sebesar 10 %, maka
sampel yang didapatkan sebesar :
( )
Menurut hasil perhitungan diatas, bahwa dengan jumlah 100
nasabah dengan eror sebesar 10 % didapatkan hasil 50. Langkah
selanjutnya yaitu menentukan teknik sampel yang akan diteliti. Menurut
Bawono (2006:29) setelah mengetahui besar sampel yang akan diteliti,
langkah berikutnya adalah menentukan teknik serta menentukan mana
yang akan diambil sampel. Sampel bisa diambil secara random atau acak.
D. Teknik Pengumpulan Data
1. Pengertian Data
Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian serta
merupakan suatu bentuk yang masih mentah yang belum dapat bercerita
banyak sehingga perlu diolah lebih lanjut melalui suatu model untuk
menghasilkan informasi (Sutabri, 2012:2).
Dalam pengertian lain, data adalah suatu istilah majemuk yang
berarti fakta atau bagian dari fakta yang mengandung arti yang
dihubungkan dengan kenyataan, simbol-simbol, gamba-gambar, angka-
angka, huruf-huruf, atau simbol-simbol yang menunjukan ide, objek,
kondisi atau situasi dan lain-lain (John, 2012:2).
2. Sumber dan Jenis Data
Sumber data yag digunakan dalam penelitian ini yaiu data primer
atau yang disebut juga penelitian langsung. Menurut Muhammad
48
(2008:101) data primer adalah data yang dikumpulkan dan diolah sendiri
oleh suatu organisasi atau perorangan langsung dari objeknya. Dalam
penelitian ini diperoleh langsung dari hasil penyebaran kuesioner kepada
responden tentang variabel yang diteliti.
3. Teknik Pengumpulan Data
a. Angket (Kuesioner)
Angket adalah daftar pertanyaan yang diberikan kepada objek
penelitian yang mau memberikan respon sesuai dengan permintaan
pengguna.
b. Wawancara (Interview)
Wawancara adalah metode atau cara mengumpulkan data serta
berbagai informasi dengan jalan menanyakan langsung kepada
seseorang yang diangga ahli dalam bidangnya dan juga dalam
menyelesaikan suatu permasalahan. Dalam hal ini peneliti melakukan
wawancara yang nantinya akan menguatkan hasil dari kuisioner. Jika
kemungkinan data itu lemah agar lebih dikuatkan diwawancaranya.
E. Skala Pengukuran
Menurut Muhammad (2008:120) skala pengukuran adalah penentuan
atau penetapan skala atas suatu variabel berdasarkn jenis data yang melekat
dalam variabel penelitian. Skala pengukuran dalam penelitian ini yaitu
menggunakan skala interval, banyak juga yang menyebut dengan skala
Likert. Menurut Sugiyono (2001:73) skala Likert digunakan untuk mengukur
49
sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang
fenomena sosial.
Dalam penelitian ini menggunakan skala pengukuran rasio. Skala
rasio menghimpun semua sifaft skala interval ditambah adanya titik nol
mutlak (Jalaludin, 1999:17).
Berikut adalah rentang penelitian dalam skala rasio :
Tabel 3.5 Skala Rasio
Sangat Tidak Setuju Sangat Setuju
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
F. Definisi Konsep dan Operasional
1. Variabel Bebas / Independen
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi
sebab perubahannya atau timbulnya variabel dependen Dalam penelitian
ini yang menjadi variabel bebas / independen adalah tingkat kepuasan,
kepercayaan, keamanan dan kualitas layanan (Ghozali, 2013:6).
2. Variabel Terikat/ Dependen
Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang
menjadi akibat, karena adanya variabel bebas. Variabel dependen dalam
penelitian ini adalah minat nasabah asuransi jiwa syariah Bumiputera
Kantor Wilayah Cabang Magelang (Ghozali, 2013:6)
G. Instrumen Penelitian
Menurut Sumadi (2008:52) instrument penelitian merupakan alat yang
digunakan untuk merekam, pada umumnya secara kuantitatif, keadaan dan
aktifitas atribut-atribut psikologis. Sehingga memegang peran penting dalam
penelitian kuantitatif karena kualitas data yang digunakan dalam banyak hal
Tabel 3.1 Skala Rasio
50
ditentukan oleh kualitas instrumen yang digunakan. Artinya data yang
bersangkutan dapat mewakili dan mencerminkan keadaan sesuatu yang
diukur pada diri subjek penelitian sehingga data-data itu dapat dipertanggung
jawabkan untuk uji selanjutnya. Dalam penelitian ini, indikator-indikator
setiap variabel antara lain sebagai berikut:
Table 2.6 Instrumen Penelitian
Variabel Indikator Sumber
(X1) Kepuasan 1. Kualitas Produk
2. Kualitas Pelayanan
3. Faktor Emosional
4. Faktor Harga
5. Faktor Biaya
Menurut Lupioyadi
(Muchlasin, 2018:24)
(X2)
Kepercayaan
1. Keyakinan
2. Terbuka
3. Keputusan
4. Hubungan
5. Memberikan manfaat
(Tjiptono, 2001:237)
(Harlan, 2014:43)
(X3) Keamanan 1. Penyedia Informasi
2. Perlindungan
3. Kejelasan Informasi
4. Jaminan
5. Resiko
(Susanto, 2018:381)
(X4) Kualitas
Layanan
1. Kemampuan
2. Sikap
3. Penampilan
4. Perhatian
5. Tindakan
6. Tanggung Jawab
(Ratih, 2009:180)
(Y) Minat
Nasabah
1. Dorongan dari dalam diri
sendiri
2. Faktor Sosial
3. Faktor Emosional
(Saleh, 2004:264)
H. Uji Instrumen Penelitian
Analisis data yang dilakukan adalah analisis data kuantitatif,
dilakukan dengan beberapa langkah antara lain:
Tabel 3.2 Instrumen Penelitian
51
1. Uji Validitas
Menurut Sumanto (1995:58) validitas adalah tingkat di mana suatu
instrumen mengukur apa yang seharusnya diukur. Menurut Ghozali
(2013:52) Uji validitas dilakukan untuk mengukur sahih atau valid
tidaknya suatu kuesioner.
Uji validitas pada penelitian ini digunakan dengan melakukan
korelasi antara score butir pertanyaan dengan total score-nya. Signifikan
atau tidaknya korelasi dapat dilihat pada kolom atau baris total score,
apabila pada kolom atau baris tersebut masing-masing total butir
pertanyaan menghasilkan tanda bintang, berarti signifikan. Tanda bintang
ada dua kemungkinan (Bawono, 2006:76):
a. Kalau berbintang satu itu berarti korelasi signifikan pada level 5%
(0,05) untuk dua sisi.
b. Kalau berbintang dua itu berarti korelasi signifikan pada level 1%
(0,01) untuk dua sisi.
2. Uji Reliabilitas
Pada prinsipnya uji reliabilitas adalah menguji data yang kita peroleh
sebagai misal hasil dari jawaban kuesioner yang kita bagikan. Jika
kuesioner tersebut itu handal atau reliable, andai kata jawaban responden
tersebut konsisten dari waktu ke waktu. Teknik yang digunakan dalam
pengukuran reliabilitas adalah teknik cronbach alpha. Suatu variabel
dikatakan reliabel jika nilai cronbach alpha > 0,60 (Bawono, 2006:68).
Menurut Sutrino Hadi (1991) dalam Bawono (2006:63) analisis ini
dipakai untuk mengetahui sejauh mana pengukuran data dapat
52
memberikan hasil relatif konsisten atau tidak berbeda jika diukur ulang
pada subyek yang sama, sehingga dapat diketahui konsistensi atau
keterandalan alat ukur/kuesioner.
I. Uji Statistik
Uji statistik di sini digunakan untuk melihat tingkat ketepatan atau
keakuratan dari suatu fungsi atau persamaan untuk menaksir dari data yang
kita analisa. Uji statistik ini dapat dilihat dari nilai t hitung, f hitung dan nilai
koefesien determinasi.
1. Uji ttest (uji secara individu)
Uji statistik t digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau sendiri-
sendiri (Bawono, 2006:89).
Pada penelitian ini, signifikan atau tidaknya variabel independen
secara individu mempengaruhi varibel dependen ditentukan dengan
melihat besarnya nilai Sig. pada tabel coefficients. Suatu variabel
independen dikatakan signifikan secara individu mempengaruhi variabel
dependen apabila nilai Sig. lebih kecil dari 0,05 (Bawono, 2006:103).
2. UjiFtest (uji secara serempak)
Uji F dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui seberapa jauh
variabel independen atau bebas secara bersama-sama dapat mempengaruhi
variabel dependen atau terikat (Bawono, 2006:91).
Pada penelitian ini, signifikan atau tidaknya variabel independen
secara bersama-sama mempengaruhi variabel dependen dengan melihat
besarnya nilai Sig. yang ada pada tabel ANOVA dari hasil pengujian
53
regresi. Variabel independen dikatakan signifikan mempengaruhi variabel
dependen secara bersama-sama apabila nilai Sig. lebih kecil dari 0,05
(Bawono, 2006:101).
3. Uji R2 (koefisien determinasi)
Koefisien determinasi (R2) menunjukkan sejauh mana tingkat
hubungan antara variabel dependen (Y) dengan variabel independen (X),
atau sejauh mana kontribusi variabel independen (X) mempengaruhi
variabel dependen (Y). Uji koefisien determinasi dilakukan dengan
melihat nilai R2 pada tabel Model Summary dari hasil analisis regresi.
Apabila nilai R2 semakin mendekati angka 1, maka dapat dikatakan bahwa
kontribusi variabel independen semakin kuat mempengaruhi variabel
dependen (Bawono, 2006:92).
J. Uji Asumsi Klasik
Uji asumsi klasik merupakan tahapan yang penting dalam analisis
regresi. Melalui uji asumsi klasik ini, diharapkan model regresi yang tidak
bisa dan handal. Pelanggaran terhadap asumsi klasik berarti model regresi
yang diperoleh tidak banyak bermanfaat dan kurang valid. Di samping itu uji
Asumsi Klasik berguna untuk melengkapi uji statistik yang telah dilakukanya
itu uji f, t dan determinasi. Uji asumsi klasik terdiri dari : (Bawono,
2006:115).
1. Uji Multikolinearitas
Uji multikolinearitas bertujuan untuk menguji apakah model regresi
ditemukan adanya korelasi antar variabel independen (Ghozali, 2013:105).
54
Multikolinearitas adalah situasi di mana terdapat korelasi variabel-
variabel independen di antara satu dengan yang lainnya, dalam hal ini
dapat disebut variabel-variabel ini tidak orthogonal. Variabel yang bersifat
orthogonal adalah variabel independen yang nilai korelasi antar sesamanya
sama dengan nol (Bawono, 2006:116).
Dalam penelitian ini, uji multikolinearitas dilakukan dengan metode
VIF (Varian Inflation Factor) dan nilai tolerance yang ada pada tabel
coefficients. Nilai VIF dan tolerance ini nilainya berlawanan, apabila
tolerance-nya besar maka VIF-nya kecil, dan sebaliknya. Nilai VIF di sini
tidak boleh lebih besar dari 5 (lima), jika lebih maka bisa dikatakan ada
gejala multikolinearitas, dan sebaliknya jika nilai VIF-nya lebih kecil dari
5 maka tidak ada gejala multikolinearitas. Demikian juga dengan nilai
tolerance-nya berarti sebaliknya (Bawono, 2006:123).
2. Uji Heteroskedastisitas
Uji heteroskedastisitas bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi terjadi ketidaksamaan variance dari residual satu pengamatan ke
pengamatan yang lain (Ghozali, 2013:139). Pada penelitian ini uji
heteroskedastisitas dilakukan dengan metode Park.
Menurut Bawono (2006:136), Park mengemukakan metode bahwa
σ2 merupakan fungsi dari variabel-variabel bebas, yang dinyatakan sebagai
berikut:
55
Σ2
i = αXiβ
Persamaan ini dijadikan linier dalam bentuk persamaan log sehinnga
menjadi: Lnσ2
i = α + β Ln Xi + Vi. Karena σ2
i umumnya tidak diketahui,
maka ini dapat ditaksir dengan menggunakan ut sebagai proksi, sehingga:
LnU2
i = α + β Ln Xi + Vi
Apabila koefisien parameter β dari persamaan regresi tersebut
signifikan secara statistik, hal ini menunjukkan bahwa dalam data model
empiris yang diestimasi terdapat heteroskedastisitas, dan sebaliknya jika β
tidak signifikan secara statistik, maka asumsi homokedastisitas pada data
model tersebut tidak dapat ditolak (Bawono, 2006:136).
3. Uji Normalitas
Uji normalitas digunakan untuk menguji apakah dalam model
regresi, data variabel dependen dan independen yang digunakan memiliki
distribusi normal atau tidak. Pada penelitian ini uji normalitas dilakukan
dengan menggunakan metode analisa grafik Normal Probability Plot
(Bawono, 2006:174).
Dengan metode analisa Normal Probability Plot, uji normalitas
dilakukan dengan melihat perbandingan antara distribusi kumulatif dari
data sesungguhnya dengan distribusi kumulatif data dari distribusi normal.
Suatu model regresi dapat dikatakan memenuhi asumsi normalitas apabila
dalam grafik Normal Probability Plot terlihat adanya titik-titik yang
menyebar di sekitar garis diagonal sedangkan penyebarannya mengikuti
arah garis diagonalnya (Bawono, 2006:176).
56
K. Alat Analisis
Penelitian ini merupakan data kuantitatif dimana data dapat
dinyatakan dalam bentuk angka, maka akan mudah untuk diaplikasikan
kedalam olah data SPSS. SPSS merupakan alat yang digunakan untuk
melakukan analisis statistika tingkat lanjut, analisis data dengan algoritma
machine learning, analisis string, serta analisis data besar yag dapat
diintegrasikan untuk membangun platform data analisis. SPSS atau
Statistical Package for the Social Sciences sangat popular dikalangan peneliti
dan statistikawan untuk membantu melakukan perhitungan terkait analisis
data dengan basis windows. Pada penelitian ini digunakan SPSS for windows
versi 20 (Ghozali, 2013:15).
57
BAB IV
ANALISIS DATA
A. Deskripsi Obyek Penelitian
1. Sejarah Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputra 1912
Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912 atau lebih dikenal
sebagai Bumiputera 1912 adalah perusahaan asuransi jiwa nasional
milik bangsa Indonesia yang pertama dan tertua. Didirikan pada
tanggal 12 Februari 1912 di Magelang Jawa Tengah atas prakarsa
seorang guru sederhana bernama M. Ng Dwidjosewojo seorang
Sekretaris Persatuan Guru Hindia Belanda (PGHB) sekaligus
sekertaris pengurus besar Budi Utomo.
Gagasan pendirian perusahaan asuransi jiwa ini, terdorong
oleh keprihatinan mendalam terhadap nasib para guru Bumiputera
(pribumi) di mana saat itu statusnya jauh dibawah guru-guru Belanda.
Sehingga kesejahteraan para guru pribumi sangat kurang terjamin
apalagi di masa tua atau pension mereka. Ia mencetuskan gagasannya
pertama kali dalam konggres Budi Utomo tahun 1910. Kemudian baru
terealisasi menjadi Badan Usaha sebagai salah satu keputusan
konggres pertama PGHB di Magelang tanggal 12 Februari 1912.
Dalam kepengurusannya M. Ng Dwidjosewojo bertindak sebagai
Presiden Komisaris dan dibantu oleh M. KH. Soebroto sebagai
Direktur dan M. Adimidjojo sebagai bendahara.
57
58
Ketiga orang inilah yang kemudian dikenal sebagai “tiga
serangkai” pendiri Bumiputera, sekaligus sebagai batu perusahaan
asuransi nasional Indonesia.
Tidak seperti perusahaan berbentuk Perseroan terbatas (PT)
yang kepemilikannya hanya oleh pemodal tertentu. Sejak awal
pendirian Bumiputera sudah menganut sistem kepemilikan dan
kepenguasaan yang unik, yakni bentuk badan usaha “mutual” atau
“usaha bersama”.
Semua pemegang polis adalah pemilik perusahaan yang
mempercayakan wakil-wakil mereka di Badan Perwakilan Anggota
(BPA) untuk mengawasi jalannya perusahaan. Perjalanan Bumiputera
yang semula bernama Onderlinge Levensverzekering Maatschappij
PGHB (O.L. Mij. PGHB) kini mencapai 9 dasawarsa (tepatnya 98
tahun). Perjalanan panjang itu tentu saja tidak terlepas dari pasang
surutnya suatu perusahaan. Memasuki millennium ketiga, Bumiputera
mempunyai jaringan lebih dari 600 kantor yang tersebar diseluruh
pelosok Indonesia. Dalam perkembangannya AJB Bumiputera 1912
memiliki beberapa anak usaha/yayasan yang erdapat di beberpa plosok
tanah air antaranya adalah:
a. PT. Bumiputera Muda 1967 / Bumida 1967 (Asuransi Kerugian)
b. PT. Bank Bumiputera Indonesia (Perbankan)
c. PT. Wisma Bumiputera (Properti)
d. PT. Mardi Mulyo (Penerbit & Percetakan)
59
e. PT. Eurasia Wisata (Tour & Travel)
f. PT. Informatic OASE (Teknologi Informasi)
g. PT. Bumiputera Wiyata Hospitality Management Centre
(Perhotelan: Bumi Wiyata Hotel-Depok dan Hyaat
Regency-Surabaya)
h. PT. Bumiputera Mitrasatana (Jasa Konstruksi)
i. PT. Bumiputera Capital Indonesia (Sekuritas)
j. Yayasan Dharma Bumiputera (Pendidikan STEI Dharma
Bumiputera)
k. Yayasan Bumiputera Sejahtera (Pengelola Kesejahteraan
Karyawan)
l. Dana Pensiun Bumiputera (Pengelola Dana Pensiun Karyawan)
Dengan demikian Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera 1912
merupakan perusahaan asuransi jiwa yang bertaraf internasional dan
juga merupakan perusahaan asuransi jiwa yang menyeluruh di tanah
Indonesia.
Sejarah berdirinya Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912
dimulai pada tahun 2002, diawali dengan memenangkan tender dari
pemerintah untuk mencover Asuransi Perjalanan Haji wilayah
Indonesia pada tahun 2003 (Ketua Konsorsium dengan kuota 85%).
Salah satu alasan AJB Bumiputera 1912 terpilih adalah karena
merupakan satu-satunya perus- ahaan asuransi di mana kantor
cabangnya tersebar luas diseluruh wilayah Indonesia yang jumlahnya
60
lebih dari 600 kantor cabang. Selain itu juga pengalamannya yang
hampir seratus tahun di dunia perasuransian menjadikan perusahaan ini
banyak mendapat kepercayaan.
Pada tahun 2003 program asuransi yang khusus menangani
jama’ah haji disebut Asuransi Perjalanan Haji dimana masa berlakunya
adalah selama 40 hari dengan premi setiap orang sebesar
Rp.150.000,00. Dari premi-premi tersebut terkumpul dana Rp.10,4
Milyar dari seluruh kantor cabang di Indonesia. Program ini
merupakan jaminan jika meninggal akibat kecelakaan (terinjak,
terkena runtuhan, terjepit, kecelakaan kendaraan dan sebagainya) maka
ahli waris mendapat santunan sebesar Rp.44 juta. Sedangkan jika
meninggal dunia biasa (karena sakit bawaan, darah tinggi) maka ahli
waris mendapat santunan sebesar Rp 27 juta.
Dari program asuransi perjalanan haji ini Bumiputera 1912
membayar klaim 556 jamaah haji meninggal dengan dana sebesar Rp
5,4 Milyar. Sehingga keuntungan bersih perusahaan sebesar Rp.5
Miliyar. Laba Rp.5 Miliyar inilah merupakan modal awal untuk
mendirikan Bumiputera 1912 Devisi Syari’ah pada tahun 2003.
Mulai tahun 2007 sampai sekarang melalui keputusan
pemerintah melalui Menteri Agama Asuransi Perjalanan Ibadah Haji
tidak hanya dilakukan Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912, tetapi
juga perusahaan asuransi (syari’ah) lainnya. Pengalaman dan
kepercayaan terhadap Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912 selain
61
dipercaya mencover Asuransi Perjalanan Haji juga mencover seluruh
debitur Bank Syari’ah Mandiri.
2. Visi dan Misi Asuransi Jiwa Bersama Bumiputera Syariah
a. Visi
Visi Bumiputera adalah ingin menjadi asuransinya bangsa
Indonesia. Bumiputera dapat menjadi perusahaan asuransi jiwa
nasional yang kuat, modern dan menguntungkan didukung oleh
SDM profesional yang menjunjung tinggi nilai-nilai idealisme serta
mutualisme.
b. Misi
Menjadikan Bumiputra senantiasa berada di benak dan dihati
masyarakat Indonesia dengan:
1) Memelihara keberadaan Bumiputra sebagai perusahaan
perjuangan bangsa Indonesia.
2) Mengembangkan korporasi dan kopersi yang menerapkan prinsip
dasar gotong-royong.
3) Menciptakan berbagai produk dan layanan yang memberikan
manfaat optimal bagi komonitas Bumiputra.
4) Mewujudkan perusahaan yang berasil secara ekonomi dan sosial.
3. Identitas Tempat Penelitian
Nama Perusahaan : PT. Asuransi Jiwa Syariah Bumiputera 1912
Kantor Cabang Magelang
62
Alamat Perusahaan : Lantai 3 gedung utama JL.Jend.A.Yani No.21,
Cacaban, Magelang, Jawa Tengah 56121,
Indonesia
Nomor telepon : +62 293 362291
B. Deskripsi Data Responden
1. Jenis Kelamin
Responden dikelompokkan berdasarkan jenis kelamin laki-laki
dan perempuan sebagai berikut :
Table 7 Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid L 18 30.0 30.0 30.0
P 42 70.0 70.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Berdasarkan tabel di atas, terdapat 18 atau 18% responden
laki-laki dan 42 atau 42% responden perempuan dengan total 60
responden.
2. Umur
Terdapat lima jenis karakteristik umur, yaitu pertama antara
15 tahun sampai 25 tahun, kedua antara 26 tahun sampai 35 tahun,
ketiga antara 36 tahun sampai 45 tahun, keempat antara 46 tahun
sampai 55 tahun, dan yang kelima lebih dari 55 tahun. Hasilnya
sebagai berikut:
Tabel 4.1 Jenis Kelamin
63
Table 8 Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid >55 7 11.7 11.7 11.7
15-25 7 11.7 11.7 23.3
26-35 8 13.3 13.3 36.7
36-45 20 33.3 33.3 70.0
46-55 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Berdasarkan tabel di atas, terdapat 7 responden (11,7%) 15
tahun sampai 25 tahun, 8 responden (13,3%) antara 26 tahun sampai
35 tahun, 20 responden (33,3%) antara 36 tahun sampai 45 tahun, 18
responden (30%) antara 46 tahun sampai 55 tahun, dan 7 responden
(11,7%) lebih dari 55 tahun dengan total 60 responden.
3. Pendidikan Terakhir
Terdapat enam jenis karakteristik Pendidikan Terakhir, yaitu
SD, SMP, SMA, D3, S1 dan Lainnya, Hasilnya sebagai berikut:
Table 9 Pendidikan_Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid D3 5 8.3 8.3 8.3
Lainnya 1 1.7 1.7 10.0
S1 26 43.3 43.3 53.3
SD 3 5.0 5.0 58.3
SMA 24 40.0 40.0 98.3
SMP 1 1.7 1.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
Berdasarkan tabel di atas, terdapat 3 responden (5%)
pendidikan terakhir SD, 1 responden (1,7%) pendidikan terakhir SMP,
24 responden (40%) pendidikan terakhir SMA, 5 responden (8,3%)
pendidikan terakhir D3, 26 responden (43,3%) pendidikan terakhir S1
dan 1 responden (1,7%) pendidikan terakhir lainnya, dengan total 60
responden.
Tabel 4.2 Umur
Tabel 4.3 Pendidikan Terakhir
64
C. Uji Instrumen
1. Uji Validitas
Uji Validitas dilakukan untuk mengungkapkan apakah
pertanyaan pada kuisioner tersebut sahih atau tidak. Suatu kuisioner
dikatakan valid jika pertanyaan pada kuisioner mampu untuk
mengungkapkan sesuatu yang akan diukur oleh kuisioner tersebut.
Berikut hasil pengujian validitas:
Table 10 Hasil Uji Validitas
Variabel Item Corrected Item
Total Correlation Keterangan
Kepuasan
P1 0,480** Valid
P2 0,617** Valid
P3 0,513** Valid
P4 0,683** Valid
P5 0,570** Valid
Kepercayaan
P6 0,753** Valid
P7 0,615** Valid
P8 0,609** Valid
P9 0,677** Valid
P10 0,728** Valid
Keamanan
P11 0,681** Valid
P12 0,717** Valid
P13 0,708** Valid
P14 0,573** Valid
P15 0,677** Valid
Kualitas Layanan
P16 0,482** Valid
P17 0,656** Valid
P18 0,620** Valid
P19 0,606** Valid
P20 0,706** Valid
P21 0,770** Valid
Minat
P22 0,709** Valid
P23 0,749** Valid
P24 0,574** Valid
P25 0,634** Valid
P26 0,622** Valid
Tabel 4.4 Hasil Uji Validitas
65
Berdasarkan data di atas dapat diketahui nilai pada tabel
kepuasan, kepercayaan, keamanan, kualitas layanan dan minat
semuanya berbintang yang maksudnya adalah menunjukkan hasil yang
signifikan.
2. Uji Reliabilitas
Uji ini dilakukan terhadap seluruh item atau pertanyaan pada
penelitian ini dengan menggunakan rumus koefisien Cronbach alpha.
Nilai Cronbach Alpha kritis pada penelitian ini menggunakan nilai
0,60 dengan asumsi bahwa daftar pertanyaan yang diuji akan dikatakan
reliabel bila nilai Cronbach Alpha ≥ 0,60. Adapun hasil uji reliabilitas
yang diperoleh dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:
Table 11 Hasil Uji Reliabilitas
T
a
b
e
l
Berdasarkan data di atas, dapat diketahui bahwa nilai
keseluruhan dari Cronbach Alpha > 0,60 sehingga dapat disimpulkan
bahwa seluruh variabel yang terdiri dari kepuasan, kepercayaan,
keamanan, kualitas layanan dan minat yang digunakan dalam
penelitian ini dapat dikatakan reliabel. Menurut kriteria Nunaly dalam
Bawono (2006:68) suatu variabel dikatakan reliabel jika nilai
Cronbach alpha lebih besar dari 0,6.
Variablel Alpha Keterangan
Kepuasan (X1) 0,705 Reliabel
Kepercayaan (X2) 0,766 Reliabel
Keamanan (X3) 0,767 Reliabel
Kualitas Layanan (X4) 0,755 Reliabel
Minat (Y1) 0,760 Reliabel
Tabel 4.5 Hasil Uji Reabilitas
66
D. Uji Statistik
1. Uji Ttest (Uji Secara Individu)
Uji Ttest digunakan untuk melihat tingkat signifikansi variabel
independen mempengaruhi variabel dependen secara individu atau
sendiri-sendiri (Bawono, 2006: 89).
Uji Ttest, menunjukkan nilai apakah variabel independen
(motivasi bisnis, persaingan bisnis, brand equity, religiusitas) secara
individu mempengaruhi variabel dependen (perkembangan bisnis).
Adapun hasil uji t test dalam penelitian ini sebagai berikut:
Table 12 Hasil Uji T
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
B Std. Error Beta
1 (Constant) 2,568 3,040 ,844 ,402
Kepuasan ,214 ,087 ,218 2,456 ,017
Kepercayaan ,292 ,094 ,323 3,107 ,003
Keamanan ,227 ,095 ,255 2,399 ,020
Kualitas ,187 ,068 ,246 2,770 ,008
a. Dependent Variable: Minat
Berdasarkan tabel di atas, dapat diketahui bahwa hasil output
variabel kepuasan sebagai X1 dengan tingkat signifikan 0,017 lebih
kecil dari 0,05 yang artinya variabel tersebut berpengaruh signifikan
terhadap Y (Minat). Variabel kepercayaan sebagai X2 dengan tingkat
signifikansi 0,003 lebih kecil dari 0,05 yang artinya variabel persaingan
bisnis berpengaruh signifikan terhadap variabel Y (Minat). Selanjutnya
variabel keamanan sebagai variabel X3 dengan tingkat signifikansi
0,020 lebih besar dari 0,05 yang artinya variabel tersebut berpengaruh
signifikan terhadap variabel Y (Minat). Yang terakhir variabel kualitas
Tabel 4.6 Hasil Uji Ttest
67
Layanan sebagai variabel X4 dengan tingkat signifikansi 0,008 lebih
kecil dari 0,05 yang berarti variabel tersebut berpengaruh signifikan
terhadap variabel Y (Minat).
Jadi dapat disimpulkan bahwa variabel X1, X2, X3 dan X4
berpengaruh signifikan terhadap variabel Y.
2. Uji Ftest (Uji Serempak)
Nilai ini untuk menguji apakah variabel kepuasan,
kepercayaan, keamanan dan kualitas layanan secara bersama-sama
mempengaruhi variabel minat. Adapun data hasil uji f sebagai berikut:
Table 13 Hasil Uji F
ANOVAb
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 482,011 4 120,503 35,986 ,000a
Residual 184,172 55 3,349 Total 666,183 59
a. Predictors: (Constant), Kualitas, Kepuasan, Kepercayaan, Keamanan b. Dependent Variable: Minat
Signifikan dan tidaknya variabel independen secara bersama-
sama mempengaruhi variabel dependen dengan melihat besarnya nilai
Sig pada table ANOVA, jika nilai Sig lebih kecil dari 0,05 berarti
model cocokk dan variabel independen secara bersama-sama
mempengaruhi variabel dependen secara signifikan. Pada kolom di atas
besarnya Sig 0,000 ini berarti lebih kecil dari 0,05. Sehingga dapat
dikatakan bahwa variabel independen (kepuasan, kepercayaan,
keamanan dan kualitas layanan) secara bersama-sama mempengaruhi
variabel dependen (minat) secara signifikan.
Tabel 4.7 Hasil Uji Ftest
68
3. Uji R2 (koefisien determinasi)
Hasil uji Uji R2 (Koefesien Determinasi) sebagai berikut:
Table 14 Hasil Uji R2
Model Summaryb
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the Estimate
1 ,851a ,724 ,703 1,830
a. Predictors: (Constant), Kualitas, Kepuasan, Kepercayaan, Keamanan b. Dependent Variable: Minat
Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa koefisien korelasi
(R) sebesar 0,851 artinya bahwa hubungan yang kuat antara variabel
independen dan variabel dependen (karena dekat dengan angka 1).
Koefisien determinasi (R2) sebesar 0,703 artinya bahwa
kontribusi variabel independent mempengaruhi variabel dependen
sebesar 70,3%, sedangkan sisanya 29,7% dipengaruhi oleh faktor
lainnya.
E. Uji Asumsi Klasik
1. Uji Normalitas
Dari uji asumsi klasik normalitas didapatkan hasil sebagai
berikut: Table 15 Hasil Uji Normalitas
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kepuasan Kepercayaan Keamanan Kualitas Minat
N 60 60 60 60 60 Normal Parameters
a,b
Mean 37.07 38.07 38.22 42.42 38.22 Std. Deviation 3.434 3.723 3.774 4.420 3.360
Most Extreme Differences
Absolute .124 .098 .122 .104 .119 Positive .089 .079 .122 .088 .081 Negative -.124 -.098 -.082 -.104 -.119
Test Statistic .958 .761 .941 .805 .921 Asymp. Sig. (2-tailed) .318 .609 .338 .537 .365
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
Tabel 4.8 Hasil Uji R2
Tabel 4.9 Hasil Uji Normalitas
69
Uji ini untuk menguji apakah dalam model regresi kita data
variabel dependen dan indenpenden yang kita pakai apakah
berdistribusi normal atau tidak. Sebuah data penelitian yang baik adalah
yang datanya berdistribusi normal (Bawono, 2006:174).
Dari tabel di atas, didapatkan nilai statistik kepuasan (X1)
0,958 dengan signifikansi 0,318. Karena signifikansi 0,318 lebih besar
dari 0,1 maka residual berdistribusi normal. Pada nilai statistik
kepercayaan (X2) 0,761 dengan signifikansi 0,609. Karena signifikansi
0,609 lebih besar dari 0,1 maka residual berdistribusi normal. Pada nilai
statistik keamanan (X3) 0,941 dengan signifikansi 0,338. Karena
signifikansi 0,338 lebih besar dari 0,1 maka residual berdistribusi
normal. Kemudian, nilai statistik kualitas layanan (X4) 0,805 dengan
signifikansi 0,537. Karena signifikansi 0,537 lebih besar dari 0,1 maka
residual berdistribusi normal. Dan pada nilai statistik minat (Y) 0,921
dengan signifikansi 0,365. Karena signifikansi 0,365 lebih besar dari
0,1 maka residual berdistribusi normal. Sehingga, dapat disimpulkan
bahwa nilai Statistik X1, X2, X3, X4 dan Y asumsi normalitas
terpenuhi.
2. Uji Multikolinieritas
Dari uji asumsi klasik multikolinieritas didapatkan hasil sebagai
berikut:
70
Table 16 Hasil Uji Multikolinieritas
Coefficientsa
Model
Unstandardized Coefficients
Standardized Coefficients t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2,568 3,040 ,844 ,402 Kepuasan ,214 ,087 ,218 2,456 ,017 ,636 1,572
Kepercayaan ,292 ,094 ,323 3,107 ,003 ,464 2,153
Keamanan ,227 ,095 ,255 2,399 ,020 ,445 2,247
Kualitas ,187 ,068 ,246 2,770 ,008 ,635 1,575
a. Dependent Variable: Minat
Dari tabel di atas, didapatkan nilai VIF<10 (kurang dari sepuluh)
untuk masing-masing variabel bebas. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa asumsi non multikolinieritas terpenuhi (tidak terjadi
multikolinieritas).
3. Heteroskedastisitas
Dari uji asumsi klasik heterokedastisitas didapatkan hasil
sebagai berikut:
Gambar 4.2 Hasil Uji Heteroskedastisitas
Tabel 4.10 Hasil Uji Multikolineritas
Gambar 4.1 Hasil Uji Heteroskedastisitas
71
Grafik di atas tampak tidak berpola dan tidak beraturan baik di
atas maupun di bawah angka 0 (nol). Sehingga dapat disimpulkan tidak
ada gejala heteroskedastisitas dan linieritas terpenuhi.
F. Pembahasan Hasil Peneitian
1. Analisis Kepuasan terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912
Hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini variabel
kepuasan dengan minat nasabah dalam menggunakan Asuransi Jiwa
Syariah AJB Bumiputera 1912 menunjukkan bahwa kepuasan
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 yang
ditunjukkan dengan hasil t hitung sebesar 2,416 dan tingkat signifikansi
0,020 (signifikan) dan nilai koefisien parameter sebesar 0,230. Hal ini
berarti bahwa kepuasan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat nasabah dalam menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB
Bumiputera 1912.
Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
kepuasan akan menimbulkan minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912. Semakin tinggi kepuasan
nasabah maka akan semakin tiggi minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912. Karena kepuasan akan
memacu nasabah untuk menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB
Bumiputera 1912 di Kantor Cabang Magelang. Sehingga penelitian ini
72
sesuai dengan hipotesis 1 yang sejalan dengan penelitian yang
dilakukan Ramadhan (2018) meneliti mengenai pengaruh kepuasan dan
kepercayaan terhadap loyalitas nasabah pada Bank Negara Indonesia
(BNI) Cabang Kendari. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa
kepuasan berpengaruh positif signifikan terhadap loyalitas nasabah
pada Bank Negara Indonesia (BNI).
Di perkuat juga dengan penelitian yang dilakukan
Rofiq (2015) meneliti mengenai pengaruh mutu pelayanan terhadap
tingkat kepuasan nasabah di BMT Pahlawan Tulungagung. Hasil dari
penelitian ini menyatakan bahwa kepuasan mempunyai pengaruh positif
signifikan terhadap mutu pelayanan.
2. Analisis Kepercayaan terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912
Hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini variabel
kepercayaan dengan minat nasabah dalam menggunakan Asuransi Jiwa
Syariah AJB Bumiputera 1912 menunjukkan bahwa kepercayaan
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 yang
ditunjukkan dengan hasil t hitung sebesar 2,671 dan tingkat signifikansi
0,010 (signifikan) dan nilai koefisien parameter sebesar 0,272. Hal ini
berarti bahwa kepercayaan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat nasabah dalam menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB
Bumiputera 1912.
73
Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
kepercayaan akan menimbulkan minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912. Semakin tinggi
kepercayaan nasabah maka akan semakin tinggi minat nasabah dalam
menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912. Karena
kepercayaan akan memacu nasabah untuk menggunakan Asuransi Jiwa
Syariah AJB Bumiputera 1912 di Kantor Cabang Magelang. Sehingga
penelitian ini sesuai dengan hipotesis 2 yang sejalan dengan penelitian
yang dilakukan Darusman (2018) meneliti mengenai Pengaruh Citra
Merek, Kepercayaan dan Mutu Pelayanan Terhadap Keputusan
Nasabah Dalam Memilih Asuransi pada PT Asuransi Jiwa Syariah
Bumiputra Tulungagung. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa
pendapatan berpengaruh positif signifikan terhadap Keputusan Nasabah
Dalam Memilih Asuransi pada PT Asuransi Jiwa Syariah Bumiputra.
Diperkuat juga dengan penelitian yang dilakukan Japarianto
(2014) meneliti mengenai analisa pengaruh kepercayaan, jaminan rasa
aman, dan aksesbilitas terhadap minat menabung nasabah Bank
Danamon di Surabaya. Hasil dari penelitian ini menyatakan bahwa
Kepercayaan Nasabah berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat menabungnya di Bank Danamon.
3. Analisis Keamanan terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912
74
Hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini variabel
keamanan dengan minat nasabah dalam menggunakan Asuransi Jiwa
Syariah AJB Bumiputera 1912 menunjukkan bahwa keamanan
memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 yang
ditunjukkan dengan hasil t hitung sebesar 2,204 dan tingkat signifikansi
0,033 (signifikan) dan nilai koefisien parameter sebesar 0,228. Hal ini
berarti bahwa keamanan berpengaruh positif dan signifikan terhadap
minat nasabah dalam menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB
Bumiputera 1912.
Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
keamanan akan menimbulkan minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912. Semakin tinggi
keamanan nasabah maka akan semakin tiggi minat nasabah dalam
menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912. Karena
keamanan akan memacu nasabah untuk menggunakan Asuransi Jiwa
Syariah AJB Bumiputera 1912 di Kantor Cabang Magelang. Sehingga
penelitian ini sesuai dengan hipotesis 3 yang sejalan dengan penelitian
yang dilakukan Pambudi (2014) meneliti mengenai pengaruh persepsi
manfaat, persepsi kemudahan, keamanan dan ketersediaan fitur
terhadap minat ulang nasabah bank dalam menggunakan Internet
Banking (studi pada program layanan Internet Banking BRI). Hasil dari
penelitian ini menyatakan bahwa keamanan berpengaruh positif
75
signifikan terhadap minat ulang menggunakan layanan internet
banking.
Diperkuat juga dengan penelitian yang dilakukan Gunawan
(2014) aplikasi technology acceptance model pada minat nasabah untuk
menggunakan internet banking. Hasil dari penelitian ini menyatakan
bahwa pendapatan mempunyai pengaruh positif signifikan terhadap
minat nasabah untuk menggunakan internet banking.
4. Analisis kualitas layanan terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912
Hasil pengujian yang dilakukan dalam penelitian ini variabel
keualitas layanan dengan minat nasabah dalam menggunakan Asuransi
Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 menunjukkan bahwa kualitas
layanan memiliki pengaruh positif dan signifikan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera
1912 yang ditunjukkan dengan hasil t hitung sebesar 2,459 dan tingkat
signifikansi 0,018 (signifikan) dan nilai koefisien parameter sebesar
0,181. Hal ini berarti bahwa kualitas layanan berpengaruh positif dan
signifikan terhadap minat nasabah dalam menggunakan Asuransi Jiwa
Syariah AJB Bumiputera 1912.
Dari hasil pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa
kualitas layanan akan menimbulkan minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912. Semakin tinggi kualitas
layanan nasabah maka akan semakin tiggi minat nasabah dalam
76
menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912. Karena
kualitas layanan akan memacu nasabah untuk menggunakan Asuransi
Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 di Kantor Cabang Magelang.
Sehingga penelitian ini sesuai dengan hipotesis 4 yang sejalan dengan
penelitian yang dilakukan Sumantri (2014) meneliti mengenai pengaruh
kualitas pelayanan dan produk pembiayaan terhadap minat dan
keputusan menjadi nasabah di Bank Syariah. Hasil dari penelitian ini
menyatakan bahwa kualitas layanan berpengaruh positif signifikan
terhadap minat dan keputusan menjadi nasabah.
Diperkuat juga dengan penelitian yang dilakukan Rohman
(2018) meneliti mengenai pengaruh kualitas pelayanan, kualitas produk,
dan citra merek terhadap keputusan menjadi nasabah di Baitul Maal
Wat Tamwil Pahlawan Tulungagung. Hasil dari penelitian ini
menyatakan bahwa pendapatan mempunyai pengaruh positif signifikan
terhadap keputusan menjadi nasabah.
77
Table 17 Kesimpulan Hasil Uji Hipotesis Penelitian
Hipotesis Kesimpulan
H1
Ada pengaruh positif signifikan antara kepuasan
terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 Diterima
H2
Ada pengaruh positif signifikan antara
kepercayaan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB
Bumiputera 1912
Diterima
H3
Ada pengaruh positif signifikan antara keamanan
terhadap minat nasabah dalam menggunakan
Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912 Diterima
H4
Ada pengaruh positif signifikan antara kualitas
layanan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan Asuransi Jiwa Syariah AJB
Bumiputera 1912
Diterima
Sumber: data sekunder yang diolah 2019
Dari tabel 4.11 tersebut didapatkan hasil dari Variabel X1, X2, X3,
X4 berpengaruh positif signifikan terhadap minat nasabah dalam
menggunakan asuransi jiwa syariah AJB Bumiputera 1912 dan hasilnya
diterima.
Tabel 4.11 Kesimpulan Hasil Uji Hipotesis Penelitian
78
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari hasil analisis dan pembahasan di BAB sebelumnya, maka
dapat ditarik kesimpulan sebagai berikut :
1. Kepuasan berpengaruh positif signifikan terhadap minat nasabah
dalam menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB
Bumiputera 1912 divisi Syariah cabang Magelang.
2. Kepercayaan berpengaruh positif signifikan terhadap minat nasabah
dalam menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB
Bumiputera 1912 divisi Syariah cabang Magelang.
3. Keamanan berpengaruh positif signifikan terhadap minat nasabah
dalam menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB
Bumiputera 1912 divisi Syariah cabang Magelang.
4. Kualitas layanan berpengaruh positif signifikan terhadap minat
nasabah dalam menggunakan produk Asuransi Jiwa Syariah di AJB
Bumiputera 1912 divisi Syariah cabang Magelang.
B. Saran
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, maka saran yang
dapat diajukan sebagai berikut :
1. Bagi Peneliti selanjutnya, hendaknya memperluas penelitan sehingga
informasi yang didapat lebih lengkap tentang variabel-variabel lain
78
79
yang mempengaruhi minat nasabah selain variabel kepuasan,
kepercayaan, keamanan dan kualitas layanan.
2. Diharapkan dari pihak Nasabah lebih tanggap dan paham mengenai
pemilihan asuransi yang akan digunakan dikemudian hari, sehingga
sudah jelas dan lebih paham mengenai asuransi yang digunakan.
3. Bagi Perusahaan, diharapkan dapat meningkatkan kepuasan yang
diberikan perusaan terhadap nasabah yang menilai dari sisi kepuasan
yang belum maksimal terhadap apa yang diberikan oleh perusahaan.
80
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Abdul, Amrin. Strategi Pemasaran Asuransi Syariah. (Jakarta: PT Grasindo,
2007), Cetakan.1.
Ahmasi, A. 1998. Psikologi Umum. Jakarta: Rieneka Cipta
Amrin, AM. 2007. Strategi Pemasaran Asuransi Syariah. Jakarta: Gramedia
Widiasarana.
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
________,_. 2010. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta:
Rineka Cipta.
Bawono, Anton. 2006. Multivariate Analysis Dengan SPSS. Salatiga: STAIN
Salatiga Press.
Buchori, M. 1991. Psikologi Umum. Bandung: Pn Tarsip.
Crow and Crow, 1973. An outline of General Psychology. New York Lithfe Field
Adam & Co.
Damsar. 2011. Pengantar Sosiologi Ekonomi. Jakarta: Kencana.
Danang Sunyoto. 2013. Dasar-dasar Manajemen Pemasaran. Yogyakarta:
CAPS.
Egan, John. 2012. Relationship Marketing, Exploring relational strategies in
marketing. Edinburgh Gate: Pearson Education.
Erna, Ferrina Dewi. 2008. Merek dan Psikologi Konsumen. Edisi Pertama.
Cetakan Pertama. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Fandi Tjiptono, Gregorius Chandra dan Dadi Andrian. 2008. Pemasaran
Strategic. Yogyakarta: Andi Offset.
Ghozali. 2013. Aplikasi Analisis Multivariete. Semarang: Undip.
81
Khairani, Makmun. 2014. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Aswaja Pressindo.
Kotler, P dan G. Amstrong. (1997). Dasar-Dasar Pemasaran. Jakarta: PT.
Indeks Kelompok Gramedia.
_______________________. (2008). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi ke-12.
Alih Bahasa Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.
Kotler dan Keller. (2007). Manajemen Pemasaran. Edisi ke-12. Alih Bahasa
Benyamin Molan. Jakarta: Macanan Jaya Gemerlang.
_______________. (2009). Manajemen Pemasaran. Edisi ke-13. Alih Bahasa
Bob Sabran. Jakarta: Erlangga.
Lovelock, C. H. & Wirtz, J., 2011. Services Marketing: People, Technology,
Strategy, 7th Edition. Harlow: Pearson Education.
Lupiyoadi, R.; A. Hamdani. 2009. Manajemen Pemasaran Jasa. Jakarta:
Salemba Empat.
________________________. 2001. Manajemen Pemasaran Jasa (Teori Dan
Praktik). Jakarta : Salemba Empat.
Mappiare, Andi. 1982. Psikologi Remaja. Surabaya : Usaha Nasional.
Mochlasin. 2018. Consumer Behavior Perbankan Syariah. LP2M: IAIN Salatiga.
Muhammad. 2008. Metode Penelitian Ekonomi Islam (Pendekatan Kuatitatif).
Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Philip Kotler dan Gary Amstrong.”Prinsip-Prinsip Pemasaran”, (Jakarta:
Erlangga, 2011).
Philip Kotler dan Kevin Lane Keller. Manajemen Pemasaran. (Jakarta: PT
INDEKS, 2007), Edisi. 12 Jilid 2.
Sugiyono. 2001. Metode Penelitian Pendidikan: Pendidikan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
________. 2004. Metode Penelitian. Bandung: Alfabeta.
82
________. 2010. Metode Penelitian Pendidikan: Pendidikan Kuantitatif,
Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sunyot, D. 2013. Metodologi Penelitian Akuntansi. Bandung : Refika Aditama.
Supardi. 2005. Metodologi Penelitian Ekonomi dan Bisnis. Yogyakarta: UII Press.
Suryabrata, Sumadi. 2008. Metodologi Penelitian. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
_________,______. 1988. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sutabri, Tata. 2012. Analisis Sistem Informasi. Yogyakarta: Andi Offset.
Tika, Pabundu. 2006. Budaya Organisasi dan Peningkatan Kinerja Perusahaan.
Jakarta: Bumi Aksara.
Tjiptono, F. 1997. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.
_______,_. 2008. Strategi Pemasaran Edisi Kedua. Yogyakarta: Penerbit Andi.
_______,_. 2009. Strategi Pemasaran Edisi Ketiga. Yogyakarta: Penerbit
Andi.
_______,_. 2011. Pemasaran Jasa. Yogyakarta: Bayumedia Publishing.
Tjiptono, F. & Chandra, G. 2012. Pemasaran Strategi. Yogyakarta: Andi.
Yuniarti, V. S., 2015. Perilaku Konsumen Teori dan Praktik. Bandung: Pustaka
Setia.
Jurnal
Ahmad; Pambudi, Bambang Setiyo. 2014. Pengaruh Persepsi Manfaat, Persepsi
Kemudahan, Keamanan dan Ketersediaan Fitur terhadap Minat Ulang
Nasabah Bank dalam Menggunkaan Internet Banking (Studi Pada
Program Layanan Internet Banking BRI). Vol, No.1, Jurnal Studi
Manajemen.
Anggreni, Ni Kadek Diana Resita; Telagawathi, Ni Luh Wayan Sayang; Susila,
Gede Putu Agus Jana. 2017. Pengaruh Harga dan Kualitas Pelayanan
83
terhadap kepuasan Pelanggan pada GREACE Gadget Repair Center di
Kota Singaraja. Vol. 8, No. 2, Jurnal Jurusan Manajemen.
Antarwiyati, P; Nurhakim, AL; Kusuma, Hadri. 2010. Determinan Electronic
Loyalty (e-Loyalty) pada Website. Jurnal Ekonomi Universitas Islam
Indonesia.
Bintari, S.P, Budiwibowo, S dan Wijaya, A.L. (2017). Pengaruh Kualitas
Pelayanan dan Periklanan terhadap Keputusan Membeli Produk “Kini
Bank Ditanganku” di Agen BTPN Wow Kecamatan Padas Kabupaten
Ngawi. Vol. 5, No. 1, Jurnal Pendidikan Akuntasni.
Fandiyanto, Randika; Sularso, Raden Andi; Irawan, Bambang. 2018. Pengaruh
Kemudahan, Keamanan, Ketanggapan, Harga dan Reputasi
Perusahaan terhadap Kepercayaan dan Keputusan Pembelian Produk
Kerajinan Danbo secara Online. Jurnal Fakultas Ekonomi Universitas
Jember.
Panjaitan, Januar Efendi. “Pengaruh Kualitas Pelayanan Terhadap Kepuasan
Pelanggan Pada JNE Cabang Bandung”. Vol. 11 No 2 DeReMa Jurnal
Manajemen, 270.
Jeymima, Olivia; Hufron, M.; Slamet, Afi Rachmat. 2018. Pengaruh Kualitas
Layanan inti dan Kualitas Perpheral terhadap Kepuasan Nsabah (studi
Kasus pada Bank BR Kantor Kas Unisma). Vol.7, No. 14, Jurnal
Ilmiah Riset Manajemen.
Park, Jong Hyeok; Kim, Sungwook; Bard, Allen J. 2006. Novel Carbon-Doped
TiO2 Nanotube Arrays with High Aspect Ratios for Efficient Solar
Water Splitting. Vol. 06, No. 01, ACS Publication, 24-28.
Keller, Jennfer; dkk. 2007. Dissociable Intrinsic Connectivity Networks for
Salience Processing and Executive Control. Vol. 27, No. 09, Journal
of Neuroscience.
Kotler, P. 2003. Marketing for Hospitality and Tourism. Vol. 77 No. 2 Pearson
Education India American Society for nutrition.
84
Lau, T. Geok and Lee, H.S. 1999. Consumer Trust in a Brand and The Link to
Brand. Journal of Marketing Focused Management. Vol. 4. 341-70.
Macintosh, G. and Lockshin, L.S. 1997. Retail relationships and store loyalty:
a multilevel perspective. International Journal of Research in
Marketing. Vol. 5. 487- 97.
Marlius, D., 2016. Pengaruh Bauran Pemasaran Jasa terhadap Minat Nasabah
dalan Menabung pada Bank Nagari Cabang Muaralabuh. Jurmak,
Volume III, p. 15.
McKnight, D. Harrison, and Norman L. Chervany. 2002. "What Trust Means in
E- Commerce Customer Relationships: An Interdisciplinary
Conceptual Typology."International Journal of Information and
Education Technology 6:35-59.
Naimah Helmi Bajammal, Pengaruh Bauran Pemasaran Terhadap Keputusan
Menggunakan Jasa Asuransi Aia Financial Surabaya. Vol. 05, No. 03,
Jurnal Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Indonesia (STIESIA) Surabaya,
Ilmu dan Riset Manajemen.
Nava Subramaniam; Dina Wahyuni; Barry J. Cooper;dkk. 2015. Integration of
carbon risks and opportunities in enterprise risk management systems:
evidence from Australian firms. Vol. 96, Journal of Clearner Production.
Ndubisi, Nelson, 2007, Relationship Marketing and Customer Loyalty. Journal
of Marketing. Vol.25 No.1 Pp 98-106
Rahmawat, R. 2015. Strategi Peningkatan Efisiendi Biaya pada Bank Umum
Syarah Berbasis Stochastic Frontier Approach dan data Envelopment
Analysis. Vol. 17, No. 4, Buletin of Monetary Economis and Banking,
bank Indonesia.
Razak, Abdul; Baheri Jusbair; Ramadhan, Muhammad Irsyad. 2018. Pengaruh
Kepuasan dan Kepercayaan terhadap Loyalitas Nasabah pada Bank
Negara Indonesia (BNI) Cabang Kendari. Vol 1, No. 2, Journal of
Economic and Business.
85
Rofiq, A. & Hufrom, M., 2018. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dan Lokasi
terhadap Keputusan Pembelian di PowerNoise Store (Studi Kasus pada
Konsumen Powernoise Store Malang). e – Jurnal Riset Manajemen.
Rofiq, A; Hufrom, M. 2018. Pengaruh Kualitas Produk, Harga dn Lokasi
terhadap Keputusan Pembeli di Powernoise Store. Vol. 07, No. 02,
Jurnal Ilmiah Riset Manajemen.
Saputra, A. & Mustikarini, C. N., 2017. Peran Mediasi Kepercayaan terhadap
Hubungan Kepuasan dan Loyalitas Pelanggan Warung Sego Pecel
Ananda. Vol. 02, Jurnal Manajemen dan Start-Up Bisnis.
Schmidt Mark B.; Chen, Jim Q. ;Phan, Dien D.; Arnett, Kirk P. 2009. Security
Perceptions of e-Commerce Users. Vol. 08, Jurnal of Internet
Commerce.
Susanto,Annie; Widodo, Wahyu. 2018. Gender sebagai Variabel Kontrol :
Pengaruh Persepsi Keamanan dan Persepsi Privasi terhadap
Kepercayaan Konsumen Online. The National Conferences
Management and Business (NCMAB).
Taroreh, Oktavianus; Jorie, Rotinsulu Jopie; Wenas, Rudy. 2015. Pengaruh
Persepsi Konsumen dan Kepercayaan terhadap Penggunaan Jasa
Asuransi pada Asuransi Jasindo Manado. Vol.3, No.3, Jurnal EMBA.
Whetten, D. & Mackey, M., 2002. A Social Actor Conception of
Organizational Identity and its Implications for Study of
Organizational Reoutation. s.l., Business & Society.
Yonanda, Cintya; Susilo, Heru; Prasetya, Arik. 2016. Pengaruh Kebutuhan
Fisiologis, Keamanan, Sosial, Penghargaan, dan Aktualisasi Diri
terhadap Prestasi Kerja Karyawan (Studi pada karyawan PT. Asuransi
Jiwasraya (Persero) Malang Regional Office). Vol. 30, No. 1, Jurnal
Administrasi Bisnis (JAB).
Yutadi, KP; Haris, L. 2014. Pengaruh Persepsi Privasi, Persepsi Keamanan,
Persepsi Kepercayaan, Persepsi Risiko, Persepsi Kegunaan dan
86
Persepsi Kemudahan Pengunaan terhadap minat Penggunaan E-
Commerce. Vo. 3, No. , Jurnal Imiah Mahasiswa FEB Universitas
Brawijaya.
Skripsi dan Tesis
Aji, Salasa Widagda Nugraha. 2018. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Harga
terhadap Keputusan Pembelian Layanan Internet MNC Play Media
Semarang. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Akbar, Aly. 2018. Pengaruh Jaminan Keamanan dan Kemudahan Transaksi
terhadap Keputusan Pembelian Online pada Marketplace Shopee. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung.
Ananto, R., 2014. Analisis Pengaruh Gaya Kepemimpinan, Motivasi dan Disiplin
Kerja terhadap Kinerja Pegawai (Studi Empiris pada PT. DHI.
Forwarding Semarag Branch. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Anggraini, Yulia Dwi. 2018. Pengaruh Biaya Penitipan (Ujrah) terhadap
Kepuasan Nasabah Gadai Emas (Studi Kasus Pada Pegadaian Syariah
Way Halim Bandar Lampung). Skripsi. Universitas Islam Negeri Raden
Intan Lampung.
Aziz , M. Faiq. 2018. Pengaruh Pengetahuan Polis, Kepercayaan Nasabah, dan
Kualitas Pelayanan terhadap Loyalitas Nasabah Asuransi Unit Link
Syariah Studi Nasabah PT. Prudential Life Assurance Surakarta. Skripsi.
Institut Agama Islam Negeri Surakarta.
Azmirrizal, Ahmad Rofiq. 2015. Pengaruh Mutu Pelayanan terhadap Tingkat
Kepuasan Nasabah di BMT Pahlawan Tulungagung. Skripsi. Institut
Agama Islam Negeri Tulungagung.
Darusman, Siska Wahyu. 2018. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri
Tulungagung.
87
Intan, Nyata Cinta Pagar.2018. Analisis Pengaruh Redesign Logo pada Kategori
Produk terhadap Kepercayaan dan Komitmen Konsumen terhadap Merek
pada Produk Bermerek. Skrripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Izzatussayidati, Fatma. 2018. Hubungan antara Terpaan Berita Negatif BPJS
Kesehatan di Media Massa dan Intensitas Komunikasi Word of Mouth di
Masyarakat dengan Tingkat Kepercayaan Masyarakat pada Kualitas
Pelayanan BPJS Kesehatan. Skripsi. Universitas Diponegoro Semarang.
Jannah, Sinta A. (2017). Pengaruh Promosi dan Kualitas Pelayanan terhadap
Minat Investasi Logam Mulia pada Pegadaian Unit Pemabntu Pasar III
Muara Enim. Skripsi. UIN Raden Fatah. Palembang. Tidak
Dipublikasikan.
Kurniasari, Maya. 2015. Minat Masyarakat Berasuransi Syariah (Studi Kasus di
Perusahaan Asuransi Prudential Super Agency Cirebon 1). Skripsi.
Institut Agama Islam Negeri Syekh Nurjati Cirebon.
Mulyandari, Dewi. 2018. Pengaruh Promosi, Kualitas Pelayanan dan Pendapatan
Nasabah terhadap Minat Nasabah untuk Investasi Emas di Bank Syariah
Mandiri Cabang Wonogiri. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri
Surakarta.
Rahmawati, Winny. 2015. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Minat Nasabah
Non-muslim dalam Membeli Produk Asuransi Jiwa Syariah (Studi Pada
AJB BUmiputera 1912 Divisi Syariah, Cabang Margonda). Skripsi. UIN
Syarif Hidayatullah Jakarta.
Ristanti, Anggun Filda. 2018. Pengaruh Besaran Premi dan Kualitas Pelayanan
terhadap Pengambilan Keputusan Nasabah Asuransi Mobil pada Tahun
2017 di Asuransi Bumiputera Muda (Bumida) Syariah Surabaya. Skripsi.
Universitas Islam Negeri Sunan Ampel Surabaya.
Robiah, Siti. 2019.Pengaruh Citra Perusahaan, Iklan, dan Kualitas Pelayanan
terhadap Keputusan Memilih Produk Tabungan IB Muamalat pada PT.
88
Bank Muamalat Tbk. Cabang Kediri. Skripsi. Institut Agama Islam
Negeri Tulungagung.
Subagyo, Leonardo Yusavara Samudra. 2018 Pengaruh Persepsi Kegunaan,
Persepsi Keamanan terhadap Adopsi Mobile Banking Nasabah BNI
di Surabaya dengan Pemediasi Motivasi Hedonik. Skripsi. Sekolah
Tinggi Ilmu Ekonomi Perbanas Surabaya.
Widyasari, Angesti Puput. 2015. Pengaruh Kualitas Pelayanan dan Nilai Nasabah
terhadap Kepuasan Konsumen di Koperasi Simpan Pinjam Syariah Peta
Tulungagung. Skripsi. Institut Agama Islam Negeri Tulungagung.
Seminar
Rahadia, Raden Aswin; Wiryonoa , Sudarso Kaderi; Koesrindartotoa , Deddy
P.; Syamwil, Indra Budiman.2013. Attributes Influencing Housing
Product Value and Price in Jakarta Metropolitan Region. Vol. 101,
AMER International Conference on Quality of Life, 368-378.
Suyanto, 1992. Propesi Guru dan Tantangan Masa Depan. Makalah. Disampaikan
Pada Forum Seminar Dalam Rangka Dies Natalis IKIP Yogyakarta
XXVIII. Pada Tanggal 27 Mei 1992.
89
LAMPIRAN
LAMPIRAN
90
91
92
93
SURAT PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN
Kepada Yth.
Nasabah Asuransi Jiwa Syariah AJB Bumiputera 1912
Di Tempat
Dengan hormat,
Saya yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Laily Akhyarun Nisa Hidayatul Qoyyumi
NIM : 63020-15-0022
Prodi : Ekonomi Syariah IAIN Salatiga
Bermaksud untuk membuat penelitian tentang “Analisis Tingkat
Kepuasaan, Kepercayaan, Keamanan dan Kualitas Layanan terhadap Minat
Nasabah dalam Menggunakan Produk Asuransi Jiwa Syariah (Studi pada AJB
Bumiputera 1912 Divisi Syariah Cabang Magelang)”, oleh karena itu saya
berharap agar bapak/ibu berkenan menjadi responden pada penelitian ini.
Semua informasi dari hasil penelitian hanya akan digunakan untuk
kepentingan penelitian dan akan DIJAGA KERAHASIAANNYA. Demikian
surat permohonan ini, atas perhatian dan ketersediaannya menjadi responden, saya
ucapkan terima kasih.
Hormat saya,
Laily Akhyarun Nisa H.Q.
94
KUISIONER
“Analisis Tingkat Kepuasaan, Kepercayaan, Keamanan dan Kualitas
Layanan terhadap Minat Nasabah dalam Menggunakan Produk Asuransi
Jiwa Syariah (Studi pada AJB Bumiputera 1912 Divisi Syariah Kantor
Wilayah Magelang)”
A. Identitas Responden
1. Nama Responden *) : __________________________________
2. Pekerjaan *) : __________________________________
3. Jenis Kelamin *) : Pria
Wanita
4. Usia *) : 15 – 25 th 26 – 35 th
36 – 45 th 46 – 55 th
> 55 th
5. Pendidikan Terakhir *) : SD SMP SMA
D3 S1 S2
Lainnya ___________.
B. Petunjuk Pengisian
1. *) Wajib di isi dengan memberi tanda (√)
2. Berilah tanda (√)pada kolom skala pengukuran yang tersedia mulai
dari angka 1 s/d 10 untuk setiap pernyataan yang telah disediakan.
3. Jika anda setuju dengan pernyataan pada kuesioner, maka tandailah
angka yang menunjukkan nilai yang semakin tinggi di sebelah kanan,
semakin mendekati angka 10 maka Anda semakin setuju dengan
pernyataan pada kuisioner.
4. Jika Anda tidak setuju dengan pernyataan pada kuesioner, maka
tandailah angka yang menunjukkan nilai yang semakin rendah di
sebelah kiri, semakin mendekati angka 1 maka Anda semakin tidak
setuju dengan pernyataan pada kuesioner.
95
Keterangan :
1 – 2 : Sangat Tidak Setuju (STS)
3 – 4 : Tidak Setuju (TS)
5 – 6 : Kurang Setuju (KS)
7 – 8 : Setuju (S)
9 – 10: Sangat Setuju (SS)
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
Sangat tidak setuju Sangat setuju
C. Kuisioner
1. Kepuasan
No Pernyataan STS SS
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Kualitas produk yang diberikan
sudah memenuhi kepuasan saya.
2 Kualitas pelayanan yang diberikan
sudah memenuhi kepuasan saya.
3 Faktor emosional menjadi faktor
penentu saya memilih asuransi ini.
4
Faktor harga menjadi perioritas
utama saya dalam menggunakan
asuransi ini.
5
Faktor biaya menjadi perioritas
utama saya dalam menggunakan
asuransi ini.
96
2. Kepercayaan
3. Keamanan
4.
No Pernyataan STS SS
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Saya penuh keyakinan dalam
memilih asuransi ini.
2 Saya dengan terbuka percaya penuh
dengan asuransi ini.
3 Saya percaya dengan keputusan
memilih asuransi ini.
4 Saya percaya dengan hubungan
yang saya bangun di asuransi ini.
5 Saya percaya asuransi ini dapat
memberikan manfaat.
No Pernyataan STS SS
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Perusahaan dapat menjadi penyedia
informasi yang baik bagi saya.
2
Perusahaan memberikan
perlindungan yang seharusnya
diberikan bagi saya.
3
Kejelasan informasi perusahaan
dalam menjaga kerahasiaan pribadi
saya.
4
Jaminan yang diberikan sudah
sesuai dengan yang diharapkan oleh
saya.
5
Saya sudah mengetahui resiko yang
akan dihadapi jika menggunakan
asuransi ini.
97
5. Kualitas Layanan
6. Minat Nasabah
No Pernyataan STS SS
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1 Saya sudah mengetahui kemampuan
perusahaan dengan baik.
2
Sikap karyawan asuransi
memberikan kesan pertama yang
baik bagi saya.
3
Penampilan karyawan yang
diperlihatkan dalam kinerja sangat
baik bagi saya.
4
Perhatian yang diberikan karyawan
dalam pelayanan asuransi sangat
baik bagi saya.
5
Tindakan yang diberikan karyawan
dalam pelayanan asuransi sangat
baik bagi saya.
6 Tanggung jawab karyawan dalam
pelayanan responnya sangat cepat.
No Pernyataan STS SS
0 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1
Saya tertarik dengan asuransi ini
karena dorongan dari dalam diri
sendiri yang kuat.
2 Saya tertarik dengan asuransi ini
karena rasa ingin tahu yang tinggi.
3 Saya tertarik dengan asuransi ini
karena kepedulian karyawannya.
4 Saya tertarik dengan asuransi ini
karena kesabaran karyawannya.
5 Saya tertarik dengan asuransi ini
karena kejujuran karyawannya.
96
P1 P2 P3 P4 P5 KU P6 P7 P8 P9 P10 KE P1 P12 P13 P14 P15 KA P16 P17 P18 P19 P20 P21 KL P22 P23 P25 P25 P26 M
6 5 6 7 7 31 7 6 7 7 6 33 7 6 7 7 7 34 7 6 7 7 7 6 40 6 7 6 7 7 33
7 8 7 7 8 37 7 8 9 7 8 39 8 7 8 8 7 38 8 7 7 8 9 8 47 7 7 7 8 8 37
8 9 8 8 8 41 9 7 8 9 9 42 9 10 9 8 8 44 9 8 7 6 7 8 45 9 9 8 9 8 43
8 7 8 8 8 39 8 8 7 8 8 39 8 8 8 8 8 40 7 8 7 7 6 7 42 9 9 7 8 8 41
9 9 9 9 8 44 8 9 8 7 8 40 8 8 9 8 9 42 8 8 7 9 8 8 48 8 9 9 8 9 43
7 7 9 8 9 40 9 8 6 8 9 40 7 9 8 9 10 43 10 7 9 7 5 7 45 9 8 8 8 7 40
7 7 8 7 7 36 7 8 7 7 8 37 6 7 9 9 7 38 6 7 7 7 6 6 39 7 7 6 8 9 37
7 9 8 8 8 40 8 9 9 9 7 42 9 8 9 9 9 44 8 8 7 9 9 9 50 8 8 9 9 9 43
7 8 7 7 7 36 7 7 7 7 8 36 7 6 6 9 8 36 6 8 8 8 8 7 45 7 7 8 9 9 40
7 7 7 7 7 35 7 7 7 7 6 34 7 5 6 7 9 34 6 8 7 6 7 8 42 5 7 7 8 8 35
7 7 6 7 8 35 8 8 7 8 7 38 9 7 8 7 9 40 6 7 7 6 7 7 40 6 8 9 8 8 39
8 9 0 9 9 35 8 6 9 9 9 41 6 9 7 8 6 36 7 7 7 7 7 7 42 9 8 8 7 8 40
9 7 8 9 8 41 8 8 7 10 9 42 8 9 7 8 8 40 8 8 8 9 6 6 45 9 8 8 8 9 42
8 8 8 8 8 40 7 8 8 8 7 38 7 8 8 8 8 39 8 7 5 5 5 5 35 9 8 7 9 8 41
8 8 8 10 8 42 10 8 5 6 10 39 10 8 5 8 8 39 5 8 5 7 7 8 40 8 8 8 7 8 39
7 6 8 9 9 39 7 8 9 8 9 41 7 8 8 6 7 36 6 7 8 9 7 6 43 7 7 9 9 8 40
7 6 8 7 8 36 7 8 5 7 8 35 7 5 6 8 6 32 7 8 5 6 5 8 39 7 7 8 7 7 36
8 8 7 8 7 38 8 8 7 7 7 37 9 9 8 8 6 40 7 6 7 8 7 7 42 7 8 8 7 8 38
9 9 6 6 6 36 9 8 9 9 9 44 9 9 9 9 9 45 9 9 7 7 6 7 45 9 9 8 8 9 43
8 8 7 6 6 35 8 8 7 8 9 40 8 8 8 8 8 40 5 6 6 7 6 9 39 8 8 8 7 7 38
6 5 6 7 6 30 6 8 9 6 7 36 5 5 6 7 8 31 6 5 6 6 6 5 34 6 7 8 8 6 35
8 6 4 4 4 26 8 8 8 7 10 41 8 7 9 9 9 42 7 9 8 8 8 8 48 9 9 7 8 9 42
7 7 9 7 5 35 7 6 7 7 8 35 8 7 8 7 6 36 6 7 6 7 6 6 38 6 7 7 7 7 34
9 9 8 9 8 43 9 8 10 8 9 44 9 8 9 8 9 43 10 7 7 8 9 7 48 9 9 8 9 8 43
96
97
7 8 9 9 8 41 8 7 9 8 8 40 8 7 9 8 9 41 8 8 7 6 6 7 42 8 8 9 8 8 41
7 8 7 8 8 38 8 8 6 7 8 37 7 8 8 7 9 39 8 8 7 6 5 6 40 8 7 7 7 8 37
7 7 6 7 7 34 7 7 8 7 6 35 7 6 7 7 7 34 6 6 6 7 5 6 36 6 7 7 7 7 34
8 7 7 7 6 35 8 8 7 6 7 36 9 8 8 8 8 41 8 7 5 5 6 5 36 8 7 6 6 7 34
8 8 6 8 9 39 8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40 8 5 7 8 6 6 40 8 6 8 8 8 38
8 8 8 7 9 40 10 8 7 10 9 44 9 10 9 10 9 47 9 9 9 6 5 7 45 9 7 7 7 9 39
8 8 6 8 9 39 8 8 8 8 8 40 8 8 8 8 8 40 8 8 7 7 7 7 44 8 6 8 8 8 38
7 7 6 8 7 35 8 6 7 7 7 35 7 7 7 8 6 35 7 7 7 8 6 7 42 6 7 7 7 7 34
6 6 6 6 6 30 6 6 6 6 6 30 6 6 6 6 6 30 5 6 6 6 6 5 34 5 6 5 6 8 30
6 6 8 8 7 35 6 7 6 9 8 36 8 7 8 5 5 33 6 6 5 8 7 7 39 7 7 7 8 7 36
7 5 7 6 7 32 7 7 4 7 7 32 7 8 8 5 7 35 8 5 7 5 5 5 35 7 5 6 6 6 30
7 8 7 8 7 37 7 7 7 6 8 35 7 7 6 8 7 35 7 4 5 5 5 5 31 7 7 7 7 7 35
7 7 7 8 9 38 7 7 7 9 7 37 7 8 5 8 7 35 7 7 6 7 8 7 42 7 7 7 9 7 37
7 7 6 8 8 36 7 8 6 8 7 36 8 7 7 8 8 38 7 8 8 6 5 6 40 6 7 7 7 7 34
7 8 8 7 7 37 8 8 6 7 8 37 7 6 6 7 5 31 7 8 7 8 7 8 45 7 7 8 8 8 38
8 8 8 6 5 35 5 5 9 9 7 35 7 9 8 6 6 36 8 8 8 8 8 9 49 5 7 7 8 8 35
9 7 8 6 8 38 10 10 10 10 10 50 8 9 8 7 7 39 9 7 8 7 10 9 50 9 8 9 7 7 40
7 7 6 7 7 34 7 8 6 7 7 35 6 7 8 7 7 35 7 8 6 7 7 7 42 7 6 8 7 7 35
7 8 6 9 9 39 8 7 8 9 8 40 7 8 9 6 8 38 9 8 7 6 8 7 45 7 8 7 8 8 38
9 5 6 7 10 37 6 5 4 6 7 28 7 7 7 8 7 36 6 7 6 7 7 5 38 8 9 9 5 5 36
9 8 7 8 8 40 7 7 8 8 9 39 8 7 8 7 8 38 8 8 7 7 8 8 46 8 8 8 8 8 40
6 7 6 7 8 34 7 6 8 6 7 34 6 7 8 8 6 35 7 7 8 7 8 7 44 8 7 7 7 7 36
9 10 6 7 8 40 8 8 8 9 8 41 8 8 9 9 7 41 8 8 7 7 10 10 50 9 9 6 10 10 44
7 8 8 8 7 38 8 7 9 5 6 35 6 8 8 8 9 39 8 8 6 6 7 8 43 7 7 8 9 9 40
5 8 10 8 5 36 8 7 8 9 9 41 7 6 8 8 7 36 4 7 6 8 7 8 40 4 8 6 9 8 35
97
98
6 5 8 9 9 37 6 5 7 9 7 34 7 7 7 9 7 37 6 10 9 8 7 8 48 8 8 8 6 6 36
8 9 8 8 8 41 9 7 8 9 9 42 9 10 9 8 8 44 9 8 7 6 7 8 45 9 9 8 9 8 43
8 7 8 8 8 39 8 8 7 8 8 39 8 8 8 8 8 40 7 8 7 7 6 7 42 9 9 7 8 8 41
9 9 9 9 8 44 8 9 8 7 8 40 8 8 9 8 9 42 8 8 7 9 8 8 48 8 9 9 8 9 43
7 7 9 8 9 40 9 8 6 8 9 40 7 9 8 9 10 43 10 7 9 7 5 7 45 9 8 8 8 7 40
7 7 8 7 7 36 7 8 7 7 8 37 6 7 9 9 7 38 6 7 7 7 6 6 39 7 7 6 8 9 37
7 9 8 8 8 40 8 9 9 9 7 42 9 8 9 9 9 44 8 8 7 9 9 9 50 8 8 9 9 9 43
7 8 7 7 7 36 7 7 7 7 8 36 7 6 6 9 8 36 6 8 8 8 8 7 45 7 7 8 9 9 40
7 7 7 8 7 36 7 7 7 7 6 34 7 5 6 7 9 34 6 8 7 6 7 8 42 5 7 7 8 8 35
7 7 6 7 8 35 8 8 7 8 7 38 9 7 8 7 9 40 6 7 7 6 7 7 40 6 8 9 8 8 39
8 7 0 9 9 33 8 6 9 9 9 41 6 9 7 8 6 36 7 6 7 8 7 7 42 9 8 8 7 8 40
98
99
HASIL DATA ANALISIS
Table 4.1. Jenis_Kelamin
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid L 18 30.0 30.0 30.0
P 42 70.0 70.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Table 4.2. Umur
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid >55 7 11.7 11.7 11.7
15-25 7 11.7 11.7 23.3
26-35 8 13.3 13.3 36.7
36-45 20 33.3 33.3 70.0
46-55 18 30.0 30.0 100.0
Total 60 100.0 100.0
Table 4.3. Pendidikan_Terakhir
Frequency Percent Valid Percent Cumulative
Percent
Valid D3 5 8.3 8.3 8.3
Lainnya 1 1.7 1.7 10.0
S1 26 43.3 43.3 53.3
SD 3 5.0 5.0 58.3
SMA 24 40.0 40.0 98.3
SMP 1 1.7 1.7 100.0
Total 60 100.0 100.0
100
UJI VALIDITAS
1. Uji Validitas Kepuasan (X1)
Correlations
P1 P2 P3 P4 P5 Total
P1 Pearson Correlation 1 ,446** -,088 ,077 ,236 ,480
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,506 ,559 ,070 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P2 Pearson Correlation ,446** 1 ,091 ,281
* ,085 ,617
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,488 ,030 ,520 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P3 Pearson Correlation -,088 ,091 1 ,114 -,097 ,513**
Sig. (2-tailed) ,506 ,488 ,384 ,462 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P4 Pearson Correlation ,077 ,281* ,114 1 ,597
** ,683
**
Sig. (2-tailed) ,559 ,030 ,384 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P5 Pearson Correlation ,236 ,085 -,097 ,597** 1 ,570
**
Sig. (2-tailed) ,070 ,520 ,462 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60
Total Pearson Correlation ,480** ,617
** ,513
** ,683
** ,570
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
2. Uji Validitas Kepercayaan (X2) Correlations
P6 P7 P8 P9 P10 Total
P6 Pearson Correlation 1 ,539** ,186 ,323
* ,605
** ,753
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,155 ,012 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P7 Pearson Correlation ,539** 1 ,182 ,140 ,317
* ,615
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,165 ,286 ,014 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P8 Pearson Correlation ,186 ,182 1 ,348** ,180 ,609
**
Sig. (2-tailed) ,155 ,165 ,006 ,169 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P9 Pearson Correlation ,323* ,140 ,348
** 1 ,425
** ,677
**
Sig. (2-tailed) ,012 ,286 ,006 ,001 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P10 Pearson Correlation ,605** ,317
* ,180 ,425
** 1 ,728
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,014 ,169 ,001 ,000
N 60 60 60 60 60 60
Total Pearson Correlation ,753** ,615
** ,609
** ,677
** ,728
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
101
3. Uji Validitas Keamanan (X3)
Correlations
P11 P12 P13 P14 P15 Total
P11 Pearson Correlation 1 ,420** ,344
** ,191 ,358
** ,681
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,007 ,144 ,005 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P12 Pearson Correlation ,420** 1 ,518
** ,231 ,191 ,717
**
Sig. (2-tailed) ,001 ,000 ,075 ,143 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P13 Pearson Correlation ,344** ,518
** 1 ,183 ,318
* ,708
**
Sig. (2-tailed) ,007 ,000 ,162 ,013 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P14 Pearson Correlation ,191 ,231 ,183 1 ,386** ,573
**
Sig. (2-tailed) ,144 ,075 ,162 ,002 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P15 Pearson Correlation ,358** ,191 ,318
* ,386
** 1 ,677
**
Sig. (2-tailed) ,005 ,143 ,013 ,002 ,000
N 60 60 60 60 60 60
Total Pearson Correlation ,681** ,717
** ,708
** ,573
** ,677
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
4. Uji Validitas Kualitas Layanan (X4) Correlations
P16 P17 P18 P19 P20 P21 Total
P16 Pearson Correlation 1 ,199 ,367** -,044 ,095 ,144 ,482
**
Sig. (2-tailed) ,128 ,004 ,736 ,471 ,272 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
P17 Pearson Correlation ,199 1 ,402** ,204 ,260
* ,516
** ,656
**
Sig. (2-tailed) ,128 ,001 ,118 ,045 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
P18 Pearson Correlation ,367** ,402
** 1 ,335
** ,149 ,236 ,620
**
Sig. (2-tailed) ,004 ,001 ,009 ,257 ,069 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
P19 Pearson Correlation -,044 ,204 ,335** 1 ,497
** ,397
** ,606
**
Sig. (2-tailed) ,736 ,118 ,009 ,000 ,002 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
P20 Pearson Correlation ,095 ,260* ,149 ,497
** 1 ,639
** ,706
**
Sig. (2-tailed) ,471 ,045 ,257 ,000 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
P21 Pearson Correlation ,144 ,516** ,236 ,397
** ,639
** 1 ,770
**
Sig. (2-tailed) ,272 ,000 ,069 ,002 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60 60
Total Pearson Correlation ,482** ,656
** ,620
** ,606
** ,706
** ,770
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 60 60 60 60 60 60 60
102
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
5. Uji Validitas Minat (Y) Correlations
P22 P23 P24 P25 P26 Total
P22 Pearson Correlation 1 ,532** ,328
* ,102 ,190 ,709
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,011 ,436 ,146 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P23 Pearson Correlation ,532** 1 ,383
** ,288
* ,269
* ,749
**
Sig. (2-tailed) ,000 ,003 ,026 ,038 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P24 Pearson Correlation ,328* ,383
** 1 ,163 ,031 ,574
**
Sig. (2-tailed) ,011 ,003 ,213 ,813 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P25 Pearson Correlation ,102 ,288* ,163 1 ,648
** ,634
**
Sig. (2-tailed) ,436 ,026 ,213 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60
P26 Pearson Correlation ,190 ,269* ,031 ,648
** 1 ,622
**
Sig. (2-tailed) ,146 ,038 ,813 ,000 ,000
N 60 60 60 60 60 60
Total Pearson Correlation ,709** ,749
** ,574
** ,634
** ,622
** 1
Sig. (2-tailed) ,000 ,000 ,000 ,000 ,000 N 60 60 60 60 60 60
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed). *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
UJI REABILITAS
1. Uji Reabilitas Kepuasan (X1)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,705 6
2. Uji Reabilitas Kepercayaan (X2)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,766 6
3. Uji Reabilitas Keamanan (X3)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,767 6
103
4. Uji Reabilitas Kualitas Layanan (X4)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,755 7
5. Uji Reabilitas Minat (Y)
Reliability Statistics
Cronbach's Alpha N of Items
,760 6
UJI ASUMSI KLASIK
1. Uji Normalitas One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Kepuasan Kepercayaan Keamanan Kualitas Minat
N 60 60 60 60 60 Normal Parameters
a,b
Mean 37.07 38.07 38.22 42.42 38.22 Std. Deviation 3.434 3.723 3.774 4.420 3.360
Most Extreme Differences
Absolute .124 .098 .122 .104 .119 Positive .089 .079 .122 .088 .081 Negative -.124 -.098 -.082 -.104 -.119
Test Statistic .958 .761 .941 .805 .921 Asymp. Sig. (2-tailed) .318 .609 .338 .537 .365
a. Test distribution is Normal. b. Calculated from data. c. Lilliefors Significance Correction. d. This is a lower bound of the true significance.
2. Uji Multikolineritas
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2,568 3,040 ,844 ,402 Kepuasan ,214 ,087 ,218 2,456 ,017 ,636 1,572
Kepercayaan ,292 ,094 ,323 3,107 ,003 ,464 2,153
Keamanan ,227 ,095 ,255 2,399 ,020 ,445 2,247
Kualitas ,187 ,068 ,246 2,770 ,008 ,635 1,575
a. Dependent Variable: Minat
104
Coefficient Correlationsa
Model Kualitas Kepuasan Kepercayaan Keamanan
1 Correlations Kualitas 1,000 -,152 -,332 -,130
Kepuasan -,152 1,000 -,086 -,361
Kepercayaan -,332 -,086 1,000 -,486
Keamanan -,130 -,361 -,486 1,000
Covariances Kualitas ,005 -,001 -,002 -,001
Kepuasan -,001 ,008 -,001 -,003
Kepercayaan -,002 -,001 ,009 -,004
Keamanan -,001 -,003 -,004 ,009
a. Dependent Variable: Minat
3. Uji Heteroskedastisitas
105
UJI STATISTIK
1. Uji T test
Coefficients
a
Model
Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients
t Sig.
Collinearity Statistics
B Std. Error Beta Tolerance VIF
1 (Constant) 2,568 3,040 ,844 ,402 Kepuasan ,214 ,087 ,218 2,456 ,017 ,636 1,572
Kepercayaan ,292 ,094 ,323 3,107 ,003 ,464 2,153
Keamanan ,227 ,095 ,255 2,399 ,020 ,445 2,247
Kualitas ,187 ,068 ,246 2,770 ,008 ,635 1,575
a. Dependent Variable: Minat
2. Uji F test
ANOVA
b
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 482,011 4 120,503 35,986 ,000a
Residual 184,172 55 3,349 Total 666,183 59
a. Predictors: (Constant), Kualitas, Kepuasan, Kepercayaan, Keamanan b. Dependent Variable: Minat
3. Uji R2
Model Summary
b
Model R R Square Adjusted R
Square Std. Error of the
Estimate
1 ,851a ,724 ,703 1,830
a. Predictors: (Constant), Kualitas, Kepuasan, Kepercayaan, Keamanan b. Dependent Variable: Minat
106
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
Nama : Laily Akhyarun Nisa Hidayatul Qoyyumi
Tempat, Tanggal Lahir : Biak, 27 Januari 1997
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Warga Negara : Indonesia
E-mail : [email protected]
Alamat : Perumahan Pondok Asri 1 Blok B24 23/11, Kel.
Madusari, Kec. Secang, Kab. Magelang, Jawa Tengah
Riwayat Pendidikan : 1. TK Yapis Biak Numfor 2001 – 2003
2. SD Yapis 1 Biak 2003 – 2004
3. SD Negeri 1 Payaman 2004 – 2009
4. MTsN Kota Magelang 2009 – 2012
5. MAN Kota Magelang 2012 - 2015
Salatiga, Agustus 2019
Penulis,
Laily Akhyarun Nisa H.Q.