ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN PADA APOTEK KINCIR MAS DEPOK
Naskah Publikasi
Diajukan Oleh :
Yuli Nugra Yanti
08.12.2976
kepada SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM YOGYAKARTA
2012
ANALYSIS AND DEVELOPMENT OF INFORMATION MANAGEMENT SYSTEM AT APOTEK KINCIR MAS DEPOK
ANALISIS DAN PEMBUATAN SISTEM INFORMASI MANAGEMEN
PADA APOTEK KINCIR MAS DEPOK
Yuli Nugra Yanti Jurusan Sistem Informasi
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA
ABSTRACT
Pharmacy Kincir Mas Depok been manually handle the management so that takes a long time and a lot of the risk of errors in its implementation. This can be facilitated by creating a pharmacy management information system.
The system is built using object-oriented approach. The method used to build the
system is a method of Object Oriented Analysis and Design (OOAD). This method produces a modeling system for the requirements phase, analysis, and subsequent design is implemented using Visual Basic 6.0 programming language and Microsoft SQL 2000.
Information system at pharmacy Kincir Mas Depok has the function of pharmachy regulate management in terms of transaction recording drug sales, drug purchases, the addition of drug data, the addition of constumer data, the addition of data suppliers, and making reports. Expected by the pharmacy management information system and simplify database management settings in pharmacy Kincir mas Depok. Key words: Information Systems Management, Pharmacy
1. Pendahuluan
Pada masa era globaliasi ini, komputer sudah merupakan kebutuhan sebagai
alat penunjang untuk mempermudah pekerjaan terutama untuk sebuah instansi
pemerintahan atau perusahaan, misalnya pada sebuah badan usaha yaitu
apotek. Komputer telah menjadi alat yang sangat penting dalam pengolahan data
untuk menghasilkan informasi yang cepat, tepat dan akurat.
Komputer memiliki keunggulan yang nyata untuk mempercepat pengolahan
data, baik dalam skala besar maupun skala kecil. Dengan sistem pengolahan
data, komputer bisa menghasilkan sebuah informasi yang lebih baik dan
berkualitas sehingga dapat memberikan manfaat yang besar bagi pemakai.
Meskipun sasaran teknologi mengalami perkembangan yang pesat, tetapi masih
banyak perusahaan atau organisasi yang belum memanfaatkan komputerisasi
sebagai sarana pembuatan sistem managemen.
Apotek merupakan suatu badan usaha yang sering kita jumpai, akan tetapi
belum banyak apotek yang menggunakan komputer sebagai alat untuk
mengelola data-data mereka. Sebagian besar pemilik apotek masih
menggunakan sistem manual, dimana data-data disimpan dalam bentuk buku.
Hal ini mengakibatkan tidak tercapainya efisiensi kerja dan hasil laporan yang
dikerjakan tidak akurat. Pimpinan apotek sering mengalami kesulitan untuk
mengetahui dengan pasti kondisi perusahaan.
Sistem pengolahan data pada umumnya yang sudah ada dan dipakai masih
terbatas sehingga dapat dikembangkan lagi. Dalam pembuatan aplikasi ini, akan
dibuat sistem yang lebih komplek lagi. Salah satu tugas dari pengolahan data
persediaan barang apotek adalah mendata dan menghitung keseluruhan dan
proses pendataan penghitungan tersebut dilakukan dengan cara yang
sederhana, sehingga informasi yang dihasilkan tidak akurat karena banyak
kemungkinan kesalahan dalam proses pendataan dan perhitungan tersebut.
Oleh karena itu sebagai alternatif untuk pemecahan dari masalah pengarsipan,
perlu kiranya perancangan database yang lebih baik dari software yang
digunakan.
2. Landasan Teori
2.1 Konsep Dasar Sistem
2.1.1 Pengertian Sistem
Definisi sistem menurut Tavrin Mahyuzir,
“Sistem adalah kumpulan elemen-elemen yang saling terkait dan bertanggung
jawab memproses masukan atau input sehingga menghasilkan keluaran atau
output“. 1
Definisi sistem menurut Raymond Mcleod.Jr,
“Sistem adalah sekelompok eleman yang terintegrasi dengan maksud yang
sama untuk mencapai tujuan “. 2
Dari definisi-definisi tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa sistem
adalah kumpulan dari elemen-elemen yang saling berkaitan untuk mencapai
suatu tujuan tertentu. Dengan demikian didalam suatu sistem, komponen-
komponen ini tidak dapat berdiri sendiri, tetapi saling berhubungan dan
membentuk satu kesatuan sehingga tujuan sistem itu dapat tercapai.
2.2 Konsep Dasar Informasi
2.2.1 Pengertian Informasi
Informasi adalah data yang sudah diolah menjadi sebuah bentuk yang
berarti bagi pengguna, yang bermanfaat dalam pengambilan keputusan saat ini
atau mendukung sumber informasi. Data belum memiliki nilai sedangkan
informasi sudah memiliki nilai. Informasi dikatakan bernilai bila manfaatnya lebih
besar dibanding biaya untuk mendapatkannya.3
Dikatakan bahwa informasi adalah data yang telah diproses, atau data
yang memiliki arti. 4
2.3 Konsep Dasar Sistem Informasi
2.3.1 Pengertian Sistem Informasi
Menurut Robert A. Leitch dan K. Roscoe Devis definisi dari sistem
informasi adalah suatu sistem didalam suatu organisasi yang mempertemukan
kebutuhan pengolahan transaksi harian, mendukung operasi, bersifat manajerial
dan kegiatan strategi dari suatu organisasi, menyediakan kepada pihak luar akan
laporan-laporan yang diperlukan (Jogiyanto, 1995).
1 (Tavrin D.Mahyuzir, Analisis dan perancangan sistem pengolahan data, (jakarta: PT. Elex Media
Komputindo, 1989).hal 1) 2 (Raymond Mcleod.Jr., sistem informasi managemen jilid 1 edisi 7 (jakarta: PT. Prenhallindo,
edisi indonesia 2001, 1996) hal 11) 3 (kusrini, Tuntunan Praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan Visual basic dan
microsoft SQL Server, Andi Offset, Yogyakarta, 2007 hal 5) 4 (hanif Al Fatta, Analisis dan Perancangan Sistem Informasi, Andi Offset, Yogyakarta, 2007 hal
2.4 Konsep Dasar Sistem Informasi Manajemen
2.4.1 Pengertian Sistem Informasi Manajemen
Sistem informasi managemen (SIM) adalah salah satu dari lima
subsistem utama CBIS. Tujuannya adalah memenuhi kebutuhan informasi umum
manager dalam perusahaan atau dalam subunit organisasional perusahaan.
Subunit dapat didasarkan pada area fungsional atau tingkatan manajemen.
SIM menyediakan informasi bagi pemakai dalam bentuk laporan output
dari berbagai simulasi model matematika. Laporan dan output model dapat
disediakan dalam bentuk tabel atau grafik. Pengaruh perilaku selalu penting bagi
kinerja sistem informasi, tetapi terutama penting bagi sistem informasi organisasi
seperti SIM. Para manajer dan spesialis informasi dapat membuat program yang
dirancang untuk mengubah dampak negatif dan pengaruh perilaku menjadi hasil
yang positif.
2.5 Microsoft Visual Basic 6.0
Microsoft Visual Basic 6.0 merupakan bahasa pemrograman yang cukup
popular dan mudah untuk dipelajari. Anda dapat membuat program dengan
aplikasi GUI (Ghraphical User Interface) atau program yang memungkinkan
pemakai komputer berkomunikasi dengan komputer tersebut dengan
menggunakan modus grafik atau gambar. Microsoft Visual Basic 6.0
menyediakan fasilitas yang memungkinkan anda untuk menyusun sebuah
program dengan memasang objek-objek grafis dalam sebuah form.
2.6 Microsoft SQL server 2000
Microsoft SQL Server adalah produk aplikasi database yang dikeluarkan oleh
Microsoft. SQL Server dapat digunakan pada pembuatan aplikasi kecil sampai
dengan aplikasi yang besar sekalipun.
3. Analisis
3.1 Analisis Sistem
Langkah-langkah didalam tahap analisis sistem hampir sama dengan
langkah-langkah yang dilakukan dalam mendefinisikan proyek-proyek sistem
yang akan dikembangkan ditahap perencanaan sistem. Perbedaannya terletak
pada ruang lingkup tugasnya. Pada analisis sistem, ruang lingkup tugasnya
adalah lebih terinci (detail). Pada analisis sistem ini, penelitian yang dilakukan
oleh analis sistem merupakan penelitian terinci yang sedang direncanakan oleh
sistem yang sifatnya hanya meneliti bagian pendahuluan saja.
Di dalam tahap analisis sistem terdapat langkah-langkah dasar yang harus
dilakukan oleh analis sistem yaitu sebagai berikut:
1. Identify yaitu mengidentifikasi masalah.
2. Understand yaitu memahami kerja dari sistem yang ada.
3. Analyze yaitu menganalisis sistem.
4. Report yaitu membuat laporan hasil analisis.
3.2 Analisis Kelemahan sistem Sistem
Untuk mengidentifikasi, mengklasifikasi masalah dan menganalisa
sistem yang terdapat pada sistem lama dan sistem yang baru maka
digunakan kerangka PIECES (Performance, Information, Economy, Controll,
Efficiency, Service). PIECES juga dapat digunakan sebagai dasar analisis
tingkat kepentingan suatu masalah atau efektifitas suatu solusi.
1. Performance (Kinerja)
Tabel (Performance) Analisis Kinerja
Parameter Hasil Analisis
1. Throughput
2. Response time
Pemberian pelayanan informasi tentang data
obat, data supplier, data konsumen, data
golongan serta pembuatan laporan yang
dalam kenyataannya masih menggunakan
proses manual dalam pengerjaannya sehingga
membutuhkan waktu yang lama yang
seharusnya bisa mengerjakan pekerjaan lain.
Rata-rata waktu yang dibutuhkan untuk
memberikan pelayanan kepada para
pelanggan dan pencarian data tentang
supplier, obat, golongan dan konsumen masih
kurang tepat dan efisien karena masih sangat
lama, sehingga perlu dilakukan peningkatan
sumber daya manusia untuk mengatasi hal
tersebut.
2. Information (informasi)
Tabel Perbandingan Analisis Informasi
Parameter Hasil Analisis
1. Accuracy 2. Timeliness
3. Relevance
Informasi yang dihasilkan tidak/ belum akurat terbukti masih banyak terjadi kesalahan terutama pada laporan. Pada saat user atau pimpinan membutuhkan informasi, harus mencari dan hasilnya belum tentu up-to-date. Informasi yang tersedia belum sesuai dengan kebutuhan sehingga misalnya pimpinan mencari data supplier maka belum tentu data tersebut masih ada.
3. Economy (ekonomis)
Tabel Analisis Ekonomi
Parameter Hasil Analisis
Biaya Bahan Baku
Biaya – biaya untuk bahan baku seperti
kertas, kalkulator, alat tulis dll yang
dikeluarkan oleh apotek untuk pencatatan
dan pengarsipan masih besar.
4. Controll (pengendalian)
Tabel Analisis Pengendalian
Parameter Hasil Analisis
Control
Tidak adanya proteksi terhadap data yang ada sehingga
kehilangan data sering terjadi.
Pihak manajemen kurang mampu mengontrol
kesalahan dan mengoreksi informasi maupun laporan
dengan cepat dikarenakan terlalu banyak data yang
tidak beraturan.
5. Efficiency (efisiensi)
Tabel Analisis Efisiensi
Parameter Hasil analisis
Sumber daya
yang digunakan
Sistem yang sedang berjalan dapat dinilai
bahwa pendayagunaan waktu dan personil
masih kurang efisien. Selain itu lamanya waktu
yang diperlukan untuk mencari data yang
tersimpan, hal ini juga berakibat tertundanya
kegiatan lain yang masih ada kaitannya.
6. Service (pelayanan)
Tabel Analisis Pelayanan
Parameter Hasil analisis
Pelayanan
Pelayanan informasi yang diperlukan membutuhkan
waktu yang lama sehingga pelayanan yang diberikan
kurang memuaskan. Kinerjanya menjadi terlihat
kurang cekatan.
3.3 Analisis Kebutuhan Sistem
3.3.1 kebutuhan Fungsional
Kebutuhan fungsional dari sistem yang diharapkan oleh Apotek Kincir
Mas adalah sebagai berikut :
1. Informasi tentang data yang meliput data supplier, konsumen, golongan
dan obat.
2. Informasi tentang laporan konsumen, laporan suplier, laporan golongan,
laporan obat, laporan seluruh pembelian, laporan pembelian per periode,
laporan seluruh penjualan member, laporan penjualan member per
periode, laporan seluruh penjualan umum, dan laporan penjualan umum
per periode.
3.3.2 kebutuhan non fungsional
Kebutuhan non Fungsional menjabarkan apa-apa saja yang harus
dimiliki oleh sistem agar dapat berjalan. Kebutuhan non-fungsional meliputi
ketersedian perangkat keras, perangkat lunak dan pengguna.
3.3.3 Kebutuhan Perangkat Keras (Hardware)
Komponen perangkat keras yang digunakan untuk pembuatan aplikasi
ini adalah sebagai berikut :
Tabel 3.7. kebutuhan hardware
Prosesor Intel ® Core ™ i5-460M
VGA intel ® HD Grapichs
RAM 2 GB DDR3 Memory
Hard Disk 500 GB HDD
DVD DVD- Super Multi DL drive
Sistem Operasi Windows XP
3.3.4 Kebutuhan Perangkat Lunak (Software)
Perangkat lunak disini adalah suatu sistem atau program yang
digunakan untuk mengendalikan kekuatan dari sistem komputer. Sistem
yang mengendalikan komputer atau sering disebut sebagai sistem operasi,
merupakan program utama dari sistem pengendali komputer. Untuk sistem
operasi ini menggunakan Windows XP. Sedangkan untuk perangkat lunak
yang digunakan untuk membangun aplikasi ini adalah Ms Visual Basic 6.0
dan Ms SQL Server 2000. Pada saat implementasi sistem apikasi dijalankan
dengan sistem operasi dengan menggunakan Windows XP.
3.3.5 Kebutuhan Sumberdaya Manusia (Brainware)
Setelah sistem selesai dibangun dan digunakan, maka perlu adanya
kegiatan pemeliharaan sistem. Maka sumber daya manusia disini berfungsi
sebagai teknisi dari aplikasi yang akan diterapkan.
Sebagai pelaksana personal dari sistem yang diusulkan adalah:
a. Profesional Komunikasi
Bertugas sebagai konsultan sistem yang dibuat atau di rancang oleh
spesialis informasi.
b. Spesialis Informasi
Bertugas mendefinisikan masalah, merancang konsep, merancang isi,
menulis naskah, merancang grafik, memproduksi sistem, dan melakukan
pengujian sistem
c. Admin
Bertugas mengoperasikan sistem yang telah dibuat meliputi proses
input, edit, delete dan pemeliharaan.
d. Teknisi
Teknisi diperlukan untuk memelihara perangkat keras dan perangkat
lunak yang mendukung aplikasi, merawat dari kerusakan dan merawat
perangkat keras.
3.4 Analisis Biaya Dan Manfaat
Tabel Analisis Biaya Manfaat
Rincian Biaya Manfaat Tahun Ke-0
Tahun Ke-1
Tahun Ke-2
I. Biaya-Biaya
1. Biaya Pengadaan *
Biaya perangkat lunak 5 417.800
Total Biaya Pengadaan 417.800
2 Biaya analisis dan desain6
Biaya programmer7 3.100.000
Tahap Analisis & Desain 3.300.000
Biaya Dokumentasi 330.000
Biaya Transportasi 300.000
Total Biaya Analisis dan Desain 7.030.000
o Tahap Penerapan Sistem
Biaya Konversi Sistem 882.500
Biaya Pelatihan Personil 1.870.000
Total Biaya Penerapan Sistem 2.752.500
Total Biaya-Biaya (TB) 10.200.300 1.500.000 1.700.000
II. Manfaat-Manfaat
1. Keuntungan Berwujud
- Pengurangan Biaya Operasi 2.083.800 2.396.370
- Pengurangan Kesalahan Proses 1.230.000 1.537.500
Total Keuntungan Berwujud 3.313.800 3.933.870
2. Keuntungan Tak Berwujud
-Peningkatan Pelayanan Konsumen 6.380.000 7.018.000
Total Keuntungan Tak Berwujud 6.380.000 7.018.000
Total Manfaat-manfaat (TM) 9.693.800 10.951.870
Proceed (Selisih TM dengan TB) 10.200.300 8.193.800 9.251.870
5 www.bhinneka.com 26 September 2011
6 http://www1.salary.com/Analystsalary.html#HR09200001 Oktober 2011
7http://forum.detik.com/standar-gaji-seorang-programmer-t84601.html Okt 2011
4. Hasil Penelitian dan Pembahasan
4.1 Hasil Penelitian
4.1.1 Relasi Tabel
Suplier
Pembelian
DetPembelian
Kode Suplier *
No Faktur *
No Faktur**
Nama Suplier
Tgl Faktur
No Batch**
Telp Suplier
Kode Suplier**
Jumlah
Alamat Suplier
Kota
Obat
DetPenjualan Member
No Batch *
Kd_Penj_Kons *
Golongan
Nama Obat
No batch**
Kode Golongan *
Jenis
Hrg Jual
Nama Golongan
Satuan
Kode Gol**
DetPenjualan Umum
Konsumen
Harga Satuan
Kd_Prnj_Umum**
kd member*
Harga Jual
No batch**
Nama Kons
Exp
jumlah
Telp Kons
Alamat Kons
Penjualan member
Penjualan umum
kd_Penj_Kons *
Kd_Penj_Umum *
Kd member **
Tgl jual No Batch **
Tgl Jual
4.1.2 Flowchart Dari Sistem
Pencatatan
Data
Golongan
Data
Golongan
Data
KonsumenData Obat Data Supplier
Pencatatan
Data
KonsumenPencatatan
Data Obat
Pencatatan
Data Supplier
Input Data
Golongan
Input Data
KonsumenInput Data
Obat
Input Data
Supplier
Golongan KonsumenObat Supplier
Pembuatan
Laporan
Konsumen
Pembuatan
Laporan
Obat
Pembuatan
laporan
Supplier
Laporan
KonsumenLaporan
Obat
Laporan
Supplier
Data
Pembelian
Data
Penjualan
member
Pencatatan
Data
Pembelian
Pencatatan
Data
Penjualan
member
Inpit Data
Pembelian
Input Data
Penjualan
member
PembelianPenjualan
member
Detail
Penjualan
member
Detail
Pembelian
Pembuatan
Laporan
Pembelian
Pembuatan
Laporan
Penjualan
member
Laporan
Pembelian
Laporan
Penjualan
member
Data
Penjualan
umum
Pencatatan
Data
Penjualan
umum
Input Data
Penjualan
umum
Penjualan
umum
Pembuatan
Laporan
Penjualan
umum
Laporan
Penjualan
umum
Detail
Penjualan
umum
4.1.3 Data Flow Diagram (DFD)
Admin
Admin
Kasir
1
Data
golongan
2
Data obat
4
Data
supplier
7
transaksi
pembelian
6
transaksi
penjualan
member
3
Data
konsumen
9
Pengolahan
laporan
golongan
10
Pengolahan
laporan obat
12
Pengolahan
laporan
supplier
11
Pengolahan
laporan
konsumen
14
Pengolahan
laporan
pembelian
13
Pengolahan
laporan
penjualan
member
Data golongan Data obat Data supplierData konsumen
Input data golongan
Input data obatInput data konsumen
Input data supplier
Input transaksi penjualan
Input transaksi pembelian
DetPenjualan
memberDetPembelian
Transaksi
pembelian
Transaksi
penjualan member
Data golonganData obat
Data konsumen Data supplier
Transaksi penjualanTransaksi pembelian
Laporan
obat
Laporan penjualan member Laporan pembelian
Laporan golongan Laporan konsumen
Laporan supplier
5
transaksi
penjualan
umum
8
Pengolahan
laporan
penjualan
umum
Transaksi
penjualan umum
Laporan penjualan umum
Data golongan
Data obat
Data supplier
Data obat
Data obat
Data konsumen
DetPenjualan
umum
4.2 Implementasi
Implementasi sistem merupakan tahap meletakkan atau menerapkan sistem
supaya siap untuk digunakan dan dioperasikan.
4.3 Kegiatan implementasi
Rencana implementasi merupakan suatu arah dan batasan yang harus
dilaksanakan. Rencana tersebut mencakup anggaran dan biaya dengan tujuan
untuk memberikan pengendalian pengeluaran biaya. Selain fungsi anggaran,
terdapat juga penjadwalan jam yang berfungsi untuk pengendalian terhadap
waktu implementasi. Adapun rencana kegiatan yang dilakukan dalam tahap
implementasi adalah sebagai berikut:
a. Pemrograman dan Implementasi Database
b. Instalasi Program
c. Pengetesan Sistem
d. Pemilihan dan Pelatihan Personil
e. Konversi Sistem
f. Penggunaan Sistem
4.4 Form Menu Utama
Menu utama merupakan tampilan utama yang menampilkan pilihan-pilihan
menu yang dapat diakses oleh pengguna sistem. Menu yang ditampilkan akan
berbeda-beda setelah melakukan login.
Gambar Menu Utama
4.5 Form Transaksi Pembelian
Form pembelian berfungsi untuk memasukkan data transaksi pembelian dari
supplier. Untuk menambah barang yang dibeli klik tombol tambah. Setelah
memasukkan data klik tombol simpan untuk menyimpan data sebagai nota dan
tombol keluar untuk keluar kembali ke Menu Utama. Dan data yang sudah
diinputkan akan ditampilkan sementara dan langsung tersimpan di database.
Dan data yang sudah diinputkan akan langsung tersimpan di database
Gambar Form Pembelian
4.6 Form Transaksi Penjualan Member
Form penjualan member berfungsi untuk memasukan data transaksi
penjualan member dimana datanya yang sudah tersimpan dalam data
konsumen. Fungsi tombol-tombol yang ada sama seperti pada form pembelian.
Dan data yang sudah diinputkan akan ditampilkan sementara dan langsung
tersimpan di database.
Gambar Form Penjualan Member
4.7 Form Transaksi Penjualan Umum
Form penjualan umum berfungsi untuk memasukan data transaksi
penjualan umum. Fungsi tombol-tombol yang ada sama seperti pada form
pembelian. Dan data yang sudah diinputkan akan ditampilkan sementara dan
langsung tersimpan di database.
.
Gambar Form Penjualan Umum
5. Kesimpulan
Dari hasil penelitian dan analisis yang dilakukan di Apotek Kincir Mas Depok,
maka dapat diambil kesimpulan:
1. Pengolahan data yang efisien sangat dibutuhkan guna menghasilkan
informasi yang cepat dan akurat.
2. Pada Apotek Kincir Mas Depok proses pengolahan data dan transaksi
diApotek masih dengan sistem manual sehingga berdampak lambatnya
perolehan informasi dan tentu saja hal ini menghambat pihak manajemen
dalam mengambil keputusan.
Dengan adanya sistem baru pada Apotek Kincir Mas Depok dimaksudkan
untuk:
1. Mempercepat dalam pelayanan terhadap pelanggan.
2. Menyelenggarakan manajemen apotek yang tepat, cepat dan akurat.
3. Membantu kelancaran, ketepatan, dan efisiensi mekanisme kerja dari
pengolahan semua data dan transaksi diapotek sehingga dapat diperoleh
informasi yang tepat.
4. Membantu dalam menyusun laporan sehingga dapat memberikan informasi
yang cepat dan akurat tentang semua data dan transaksi di apotek.
Sistem baru yang berjalan di Apotek Kincir Mas Depok
mempunyai beberapa kelebihan diantaranya:
1. Dapat menghemat waktu dalam proses pencarian data.
2. Dapat meningkatakan kinerja sistem dalam menyelesaikan tugas pada bagian
pembuatan laporan semua data dan transaksi diapotek.
3. Informasi yang dihasilkan lebih berkualitas sehingga memudahkan pihak
manajemen dalam mengambil keputusan.
4. Tata letak dan bentuk output dari program diatas dibuat sedemikian rupa
sehingga mudah dimengerti.
5. Tingkat keamanan data lebih terjamin.
Selain memiliki kelebihan-kelebihan diatas, tak dapat dipungkiri pula bahwa
sistem baru itu sendiri juga mempunyai kelemahan, yaitu sistem tidak dapat
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi jika terjadi pembaharuan secara
mendasar.
6. Saran
Berdasarkan analisis dan kesimpulan diatas, juga sebagai pertimbangan
bagi Apotek Kincir Mas Depok dalam usaha meningkatkan pelayanan dan kinerja
sistem, saran yang ingin disampaikan adalah:
1. Melakukan pertimbangan terhadap sistem yang diusulkan untuk proses
pengolahan semua data dan transaksi di Apotek.
2. Rancangan sistem yang diusulkan layak dipergunakan dan diharapkan
sistem ini dapat membantu mengatasi permasalahan walaupun penulis
menyadari sistem ini masih jauh dari sempurna.
3. Penerapan sistem baru akan dapat berjalan dengan baik dan lancar apabila
semua pihak yang terkait mendukung penerapan sistem tersebut.
4. Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi, maka sistem informasi
yang digunakan harus selalu dianalisis apakah masih layak/ tidak , sehingga
dapat diketahui perlu tidaknya pengembangan sistem yang ada demi
memenuhi kebutuhan Apotek Kincir Mas Depok sendiri.
Demikian kesimpulan dan saran serta informasi yang dapat penulis sampaikan.
Penulis sangat berharap sistem tersebut dapat membantu meningkatkan kinerja pada
pihak Apotek Kincir Mas Depok sehingga dapat menghasilkan informasi dengan cepat,
tepat, dan akurat. Dengan pertimbangan saran tersebut diatas, penulis berharap sistem
yang diusulkan dapat diterapkan serta bermanfaat bagi pihak Apotek Kincir Mas Depok.
DAFTAR PUSTAKA
Al Fatta, Hanif. 2007. Analisis dan Perancangan Sistem Informasi. Yogyakarta:
Penerbit ANDI OFFSET.
D.Mahyuzir , Tavrin 1989. Analisis dan perancangan sistem pengolahan data.
Jakarta: PT. Elex Media Komputindo.
Kusrini. 2007. Tuntunan Praktis membangun sistem informasi akuntansi dengan
Visual basic dan microsoft SQL Server 2000. Yogyakarta: Penerbit
ANDI.
Mcleod. Jr, Raymond 2001. Sistem Informasi Managemen jilid 1 edisi 7. Jakarta:
Penerbit PT. Prenhallindo.
http://forum.detik.com/standar-gaji-seorang-programmer-t84601.html
http://www1.salary.com/Analystsalary.html#HR09200001
http://www.bi.go.id/web/id/
www.bhinneka.com