1
ANALISIS CUACA EKSTREM NTB
HUJAN LEBAT DI LOMBOK TIMUR
TANGGAL 17 JANUARI 2017
I. INFORMASI CUACA EKSTREM
LOKASI Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur
TANGGAL 17 Januari 2017 DAMPAK Sekitar 442 rumah terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.
II. ANALISIS METEOROLOGI
INDIKATOR KETERANGAN 1. SST dan Anomali
Data model analisis SST tanggal 16 Januari 2017 menunjukkan
bahwa suhu muka laut di wilayah perairan Indonesia cukup hangat
berkisar 28 – 30°C. Analisis anomali SST bernilai antara -0.5° –
0.5°C di sekitar perairan Pulau Lombok. Kondisi ini menunjukkan
potensi penguapan yang cukup tinggi sehingga kadar uap air
tersedia cukup banyak di sekitar wilayah tersebut.
2. Pola Tekanan
Data analisis medan tekanan tanggal 17 Desember jam 08.00 WITA
menunjukkan terdapat pusat tekanan rendah di sebelah Utara
(1005 hPa) dan Barat (1003 hPa) Australia. Sementara itu, tekanan
udara di wilayah Lombok berkisar antara 1008 -1010 hPa.
3. Pola Angin
Dari analisis medan angin lapisan 3000 kaki terlihat adanya pola
angin siklonik di Australia bagian Utara. Daerah pertemuan angin
(konvergensi) terjadi mulai dari Samudera Hindia sebelah Barat
Lampung, Selat Sunda, Laut Jawa, Perairan Utara Bali hingga NTB.
Kondisi tersebut dapat meningkatkan potensi pertumbuhan awan
hujan di wilayah sekitarnya.
4. Kelembaban Relatif Tanggal 17 Januari 2017
Secara umum, kelembaban relatif di Pulau Lombok pada lapisan
850 mb berkisar antara 80 – 90 % sementara lapisan 700 mb
berkisar antara 80 – 100 %. Kondisi ini menunjukkan bahwa
kondisi udara cukup basah yang menandakan potensi
pertumbuhan awan – awan hujan cukup besar di wilayah tersebut.
5. Citra Satelit Cuaca Tanggal 17 Januari 2017
1. Berdasarkan citra kanal Water Vapor Himawari-8 pada pukul
15.00 WITA, terpantau adanya warna putih terang di atas wilayah
Pulau Lombok. Kondisi ini berkaitan dengan sebaran uap air
dalam jumlah besar di atas wilayah Pulau Lombok. Sebaran uap
air tersebut terpantau bertambah secara signifikan mulai pukul
11.00 WITA hingga selanjutnya kembali berkurang pada pukul
2
24.00 WITA.
2. Berdasarkan citra IR enhanced Himawari-8 pukul 15.00 WITA
terlihat adanya liputan awan-awan dengan suhu puncak awan
yang sangat dingin hingga mencapai kurang dari -40°C. Awan-
awan yang demikian kemungkinan besar merupakan awan
konvektif dengan puncak yang sangat tinggi seperti awan
Cumulonimbus. Awan-awan tersebut terlihat mulai muncul
setelah pukul 11.00 WITA dan terpantau menutupi wilayah Pulau
Lombok khususnya Lombok Timur secara terus-menerus hingga
pukul 24.00 WITA.
6. Citra Radar Stasiun Meteorologi -BIL Tanggal 17 Januari 2017
Dari analisis data reflektivitas produk Cmax tanggal 17 Desember
2016 menunjukkan adanya liputan echo presipitasi dengan nilai
reflektivitas mulai dari 15 dBz s/d 55 dBz di sekitar wilayah Suela,
Lombok Timur. Terpantau hujan mulai terjadi sekitar pukul 11.20
WITA dan terus berlanjut hingga pukul 23.10 WITA. Irisan
penampang vertikal menunjukkan adanya nilai maksimum yang
berkisar antara 50 - 55 dBz pada ketinggian antara permukaan - 6
km. Dalam klasifikasi intensitas hujan BMKG, nilai reflektivitas
tersebut masuk dalam kategori hujan intensitas lebat.
III. KESIMPULAN Berdasarkan analisis cuaca skala regional, SST di wilayah perairan Indonesia relatif cukup
hangat termasuk di perairan sekitar Pulau Lombok. SST yang cukup hangat meningkatkan potensi terjadinya penguapan yang memasok uap air untuk terbentuknya awan-awan hujan.
Berdasarkan pola angin terlihat daerah pertemuan angin di Perairan Utara NTB yang mengakibatkan massa udara dipaksa naik sehingga terjadi pembentukan awan-awan konvektif yang aktif sehinga dapat menyebabkan terjadinya hujan dengan intensitas lebat. Kondisi ini didukung pula dengan kelembaban relatif di Pulau Lombok pada lapisan 850 mb berkisar antara 80 - 90 % dan pada lapisan 700 mb ynag berkisar antara 80-100%. Citra satelit menunjukkan adanya liputan awan yang tebal di atas wilayah Pulau Lombok mulai pukul 11.00 WITA hingga 24.00 WITA . Citra radar cuaca menunjukkan terjadinya hujan dengan intensitas ringan hingga lebat yang terjadi dalam jangka waktu relatif lama di wilayah Suela, Lombok Timur.
IV. PROSPEK KEDEPAN
Hujan dengan intensitas sedang hingga lebat masih berpotensi terjadi di wilayah NTB hingga beberapa hari ke depan.
3
V. INFORMASI PERINGATAN DINI
Waktu Isi
12.00 WITA
Peringatan dini cuaca NTB tanggal 17 Januari 2017 pkl 12.00 WITA berpotensi terjadi Hujan Lebat pada pkl. 12.20 WITA di wilayah Batunampai, Ekas, Sengkol, Tanjung Ringgit, Ganti, Keruak, Gili Gede, Sekotong, Silungblanak, Sembelia dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 14.20 WITA dan meluas ke wilayah Praya, Kuta, Lembar, Gerung, Praya, Kediri , Mataram dan sekitarnya.
Prakirawan - BMKG BIL
14.00 WITA
Update peringatan dini cuaca NTB tanggal 17 Januari 2017 pkl 14.00 WITA masih berpotensi Hujan Lebat pada pkl. 14.20 WITA di wilayah Cakranegara, Ampenan, Prampuan, Gerung, Kediri, Tanjung, Melimbu, Keruak, Pengadangan, Aikmel, Pringgabaya, Sembelia, Seteluk, Batulanteh dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 16.20 WITA dan meluas ke wilayah Mataram, Narmada, Pringgarata, Selong, Sekotong, Lembar, Taliwang, Marinteh, Alas dan sekitarnya.
Prakirawan - BMKG BIL
16.10 WITA
Update peringatan dini cuaca NTB tanggal 17 Januari 2017 pkl 16.10 WITA masih berpotensi Hujan Lebat pada pkl. 16.30 WITA di wilayah Montong, Batulayar, Narmada, Pringgarata, Blongas, Taliwang, Jereweh, Pengadangan, Aikmel, Darakunci, Selong, dan sekitarnya. Kondisi ini diperkirakan masih akan berlangsung hingga pkl 18.20 WITA dan meluas ke wilayah Mataram, Bretong, Malok, Labuhan haji dan sekitarnya.
Prakirawan - BMKG BIL
4
LAMPIRAN :
Gbr. 1. SST tanggal 16 Januari 2017
Gbr. 2. Anomali SST tanggal 16 Januari 2017
5
Gbr. 3. Analisis MSLP tanggal 17 Januari 2017 jam 08.00 WITA
Gbr. 4. Analisis angin gradien tanggal 17 Januari 2017 pukul 08.00 WITA
6
Gbr. 5 Kelembaban relatif lapisan 850 mb tgl 17 Januari 2017 pukul 20.00 WITA
Gbr. 6 Kelembaban relatif lapisan 700 hPa tgl 17 Januari 2017 pukul 20.00 WITA
7
Gbr. 7 Citra Himawari water vapor tanggal 17 Januari 2017 pukul 15.00 WITA
Gbr. 8 Citra Himawari menunjukkan suhu awan tanggal 17 Januari 2017 pukul 15.00 WITA
8
Gbr. 9 Citra Radar Cmax Stamet BIL tanggal 17 Januari 2017 pukul (a) 12.50 WITA; (b) 13.00 WITA; (c) 14.00 WITA; dan (d) 14.10 WITA.
Praya, 18 Januari 2017 MENGETAHUI KASI OBSERVASI DAN INFORMASI STASIUN METEOROLOGI-BIL PEMBUAT LAPORAN
KADEK SETIYA WATI NIP.198906032010122002
a b
c d