Download - Akut Abdomen Power Point
AKUT ABDOMENAKUT ABDOMEN
OlehOleh
Riska HeryantiRiska Heryanti
110.2006.228110.2006.228
DefinisiDefinisi
Akut abdomen merupakan keadaan klinis dimana terjadi perubahan kondisi akut pada organ-organ intra-abdomen, yang biasanya berhubungan dengan inflamasi atau infeksi, yang membutuhkan penegakan diagnosis yang cepat dan tepat
PENYEBAB AKUT ABDOMEN PENYEBAB AKUT ABDOMEN GARIS BESARGARIS BESAR
1.1. NON SURGICAL (TERMASUK KELAINAN NON SURGICAL (TERMASUK KELAINAN DILUAR ABDOMEN)DILUAR ABDOMEN)
2.2. PERITONITIS LOKAL / GENERALPERITONITIS LOKAL / GENERAL
3.3. OBSTRUKSI GASTRO INTESTINALOBSTRUKSI GASTRO INTESTINAL
4.4. PERDARAHAN INTRA / RETROPERITONEALPERDARAHAN INTRA / RETROPERITONEAL
5.5. ISKEMIA / INFARKISKEMIA / INFARK
6.6. UROLOGIS - GINEKOLOGISUROLOGIS - GINEKOLOGIS
- Sebab lazim nyeri abdomen akut dapat dibagi ke dalam tiga kelompok patologi lama : lesi peradangan, lesi obstrukif, dan kelainan vaskuler.
- Masing-masing keadaan patologi ini mempunyai pola nyeri yang khas, yang membantu klinisi menegakkan diagnosis. Lesi peradangan tampil dengan mulai bertahap nyeri tumpul yang sulit dilokalisasi. Lesi obstruktif tampil dengan nyeri kram seperi kolik yang berseling dengan interval bebas nyeri. Lesi vaskuler nyeri timbul dengan cepat dengan nyeri hebat, yang tidak bisa ditangani dengan narkotik.
- Pada penelitian yang dilakukan oleh Asif dkk pada tahun 2002 yang meneliti tentang penyebab akut abdomen di RS Militer Kharian, diperoleh hasil bahwa penyebab terbanyak dari akut abdomen adalah appendisitis akut dengan 21,4% dari total 220 pasien. Bahkan pada penelitian yang dilakukan oleh University of Ghana Medical School, menunjukkan hasil bahwa appendisitis menjadi penyebab akut abdomen pada 60% kasus.
Penyebab 1 2 3 4 5
Akut appendisitis 21,4 60 23,5 10,9 0,8
Nyeri abdomen tidak spesifik 15,4 - 21,4 - 24
Akut kolesistitis 12,7 18,6 - - 0,9
Obstruksi usus akut 14,5 1,4 10,8 29,5 0,7
Perporasi ulkus peptikum 11,8 - 9,2 4,6 0,6
Kolik renalis 9 - - - 0,6
Akut pankreatitis 4 - - - 0,5
Kelainan ginekologi akut 4 14,3 9,5 34 -
Akut mesenterik iskemia 0,9 - - - -
Akut diverikulitis merke 1,3 - - - -
Perporasi gastrointertinal 1,3 2,8 - - -
Ileo-caecal tuberkulosis 1,3 - - - -
Intraabdomen malignansi/perporasi ca.liver
0,45 - - - -
Ruptur abses liver 0,45 1,4 - - -
Emfisema pyelonefritis 0,45 - - - -
Thypilitis 0,45 - - - -
Abses pelvis - 1,4 - - -
Akut divertikulitis - - - - 5
Perdarahan gastrointestinal - - - - 5
Lain-lain - - - 20,8 19
PENYEBAB AKUT ABDOMENPENYEBAB AKUT ABDOMEN
SEGALA USIASEGALA USIA ANAK-ANAKANAK-ANAK
APENDISITISAPENDISITIS INVAGINASIINVAGINASI
PERFORASI USUS/LAMBUNGPERFORASI USUS/LAMBUNG RADANG SALURAN KEMIHRADANG SALURAN KEMIH
NYERI ABDOMEN NON SPESIFIKNYERI ABDOMEN NON SPESIFIK HERNIAHERNIA
(NON BEDAH)(NON BEDAH) RADANG SALURAN NAPAS RADANG SALURAN NAPAS ATASATAS
OBSTRUKSI USUSOBSTRUKSI USUS
PANKREATITIS AKUTPANKREATITIS AKUT WANITAWANITA
KOLIK GINJAL/ URETERKOLIK GINJAL/ URETER RADANG PELVISRADANG PELVIS
DYSPEPSIADYSPEPSIA RADANG SALURAN KEMIHRADANG SALURAN KEMIH
HERNIAHERNIA KEHAMILAN EKTOPIKKEHAMILAN EKTOPIK
KOLESISTITIS AKUT/BILIERKOLESISTITIS AKUT/BILIER KISTA OVARIUM KISTA OVARIUM
USIA TUAUSIA TUA
KANKERKANKER
VASKULAR VASKULAR
SEBAB-SEBAB MEDIKSEBAB-SEBAB MEDIK
Patofisiologi
Keluhan yang menonjol pada akut abdomen adalah nyeri perut. Nyeri perut ini dapat berupa nyeri visceral maupun nyeri somatik
1. Nyeri visceral
Nyeri visceral terjadi bila terdapat rangsangan pada organ atau struktur dalam rongga abdomen, misalnya karena cidera atau radang. Peritoneum visceral yang menyelimuti organ perut dipersarafi oleh sistem saraf otonom dan tidak peka terhadap rabaan dan pemotongan
Gambar.1. Lokasi nyeri visceral
2. Nyeri somatik
- Berbeda dengan nyeri visceral, nyeri parietal terjadi karena rangsangan pada bagian yang dipersarafi oleh saraf tepi yang dimediasi oleh dua serabut saraf aferen yaitu C dan A, dimana serabut saraf A berfungsi untuk mentransmisi sensasi nyeri yang akut, tajam, dan terlokalisasi dengan baik.
- Iritasi langsung pada peritoneum parietal (terutama bagian superior anterior) oleh pus, empedu urine, atau cairan lambung atau usus akan memberikan sensasi nyeri yang dapat terlokalisir dengan baik. Nyeri dirasakan seperti disayat atau ditusuk, lokalisasi nyeri parietal yang lebih baik dibandingkan dengan nyeri visceral terjadi karena serabut aferen pada nyeri parietal hanya satu sisi, sedangkan pada nyeri visceral diinervasi secara bilateral
NYERI ABDOMENNYERI ABDOMEN
SARAFSARAF RESEPTORRESEPTOR SPESIFIKASI SPESIFIKASI NYERINYERI
LOKASI LOKASI RANGSANGARANGSANGANN
VISCERALVISCERAL S.OTONOS.OTONOMM
PERITONEUM PERITONEUM VISCERALISVISCERALIS
TAK JELAS (SUKAR TAK JELAS (SUKAR DIJELASKAN)DIJELASKAN)
SUKARSUKAR KEJANG TARIK KEJANG TARIK DISTENSI DISTENSI
SOMATIKSOMATIK S. S. SENTRALSENTRAL
PERITONEUM PERITONEUM PARIETALISPARIETALIS
JELASJELAS
TAJAMTAJAM
MENUSUKMENUSUK
JELASJELAS
(MENUNJUK)(MENUNJUK)SENTUH SENTUH
TEKANAN TEKANAN
PANAS PANAS
RADANG RADANG
FORE GUT
MID GUT
HIND GUT
NYERI KLINISNYERI KLINIS
KOLIKKOLIK : RENAL: RENAL
BILIERBILIER
INTESTINAL INTESTINAL
RADANG RADANG : SEPTIK: SEPTIK
KIMIAWIKIMIAWI
ISKEMIA ISKEMIA
Nyeri Abdomen AtasNyeri Abdomen Atas
Ulkus gaster atau duodenumUlkus gaster atau duodenum Kolesistitis, kolangitisKolesistitis, kolangitis PankreatitisPankreatitis Apendisitis (dini)Apendisitis (dini) Hepatitis atau abses heparHepatitis atau abses hepar Extra abdomenExtra abdomen
Pleuritis, pneumonia lobaris inferior, Pleuritis, pneumonia lobaris inferior, pneumotorakspneumotoraks
Pericarditis, Infark miokard, anginaPericarditis, Infark miokard, angina Pielonefritis, kolik renalPielonefritis, kolik renal
Nyeri Abdomen TengahNyeri Abdomen Tengah
Apendisitis (dini)Apendisitis (dini) Obstruksi usus halus atau gangrenObstruksi usus halus atau gangren PankreatitisPankreatitis GastroenteritisGastroenteritis Emboli mesenterium/thrombosisEmboli mesenterium/thrombosis Diseksi aortaDiseksi aorta Adenitis mesenterikAdenitis mesenterik Divertikulitis sigmoid (dini)Divertikulitis sigmoid (dini)
Nyeri Abdomen BawahNyeri Abdomen Bawah
Obstruksi kolon atau gangrenObstruksi kolon atau gangren ApendisitisApendisitis Adenitis mesenterikAdenitis mesenterik DivertikulitisDivertikulitis Abses piosalping yang pecahAbses piosalping yang pecah Torsio tuboovarianTorsio tuboovarian Kehamilan ektopikKehamilan ektopik
Tanda-tanda sepsis intra Tanda-tanda sepsis intra abdominalabdominal
Demam, nausea, vomitus, takikardi, takipneuDemam, nausea, vomitus, takikardi, takipneu Nyeri abdomenNyeri abdomen Tanda-tanda peritonealTanda-tanda peritoneal Tanda-tanda dehidrasiTanda-tanda dehidrasi LeukositosisLeukositosis Dapat menjadi syok septik dan gagal organ Dapat menjadi syok septik dan gagal organ
multipelmultipel
Kelainan Obstetri & Kelainan Obstetri & GinekologiGinekologi
Penyebab Nyeri Abdomen Penyebab Nyeri Abdomen AkutAkutObstetriObstetri
Kehamilan EktopikKehamilan Ektopik Kehamilan AbdominalKehamilan Abdominal Ruptura UteriRuptura Uteri Mola DestruenMola Destruen
GinekologiGinekologi Ruptura Kista OvariumRuptura Kista Ovarium Torsi Kista, MiomaTorsi Kista, Mioma Ruptura AbsesRuptura Abses Perforasi UterusPerforasi Uterus
AnamnesisAnamnesis
60 - 80% ketepatan diagnosis didapat dari 60 - 80% ketepatan diagnosis didapat dari anamnesis yang baik dan telitianamnesis yang baik dan teliti
Pemeriksaan fisik: memperkuat ketepatan Pemeriksaan fisik: memperkuat ketepatan diagnosisdiagnosis
10 - 15% ketepatan diagnosis didapat dari 10 - 15% ketepatan diagnosis didapat dari pemeriksaan penunjang laboratorium dan pemeriksaan penunjang laboratorium dan radiologiradiologi
AnamnesisAnamnesis
Check and Re-checkCheck and Re-checkApakah Anamnesis Memuaskan?Apakah Anamnesis Memuaskan?
ANAMNESIS YANG BAIKANAMNESIS YANG BAIKdapat menegakkandapat menegakkan Diagnosis kemungkinanDiagnosis kemungkinan Kemungkinan EtiologiKemungkinan Etiologi Stadium Penyakit / KomplikasiStadium Penyakit / Komplikasi Diagnosis BandingDiagnosis Banding
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
InspeksiInspeksiDistensi abdomen: gas/cairan usus Distensi abdomen: gas/cairan usus
karena ileus paralitik atau obstruksikarena ileus paralitik atau obstruksiPelebaran vena: penyakit liverPelebaran vena: penyakit liverPeristalsis usus yang terlihat: obstruksiPeristalsis usus yang terlihat: obstruksiCullen’s sign, Grey Turner’s sign: Cullen’s sign, Grey Turner’s sign:
pankreatitispankreatitis
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
AuskultasiAuskultasi Seluruh kuadran abdomen: frekuensi dan nada Seluruh kuadran abdomen: frekuensi dan nada
bising ususbising usus PerkusiPerkusi
Dimulai dari daerah bebas nyeri, dilakukan Dimulai dari daerah bebas nyeri, dilakukan secara hati-hati (terutama pada anak)secara hati-hati (terutama pada anak)
PalpasiPalpasi Dimulai dari daerah bebas nyeri, sampai lokasi Dimulai dari daerah bebas nyeri, sampai lokasi
nyeri maksimal, dilakukan secara hati-hatinyeri maksimal, dilakukan secara hati-hati
Pemeriksaan FisikPemeriksaan Fisik
Colok duburColok dubur
PEMERIKSAAN PENUNJANGPEMERIKSAAN PENUNJANG
LABORATORIUMLABORATORIUM - - STANDARSTANDAR
Hb – LEKOSIT, HCT,TROMBOSIT – FAAL Hb – LEKOSIT, HCT,TROMBOSIT – FAAL HEMOSTASISHEMOSTASIS
BIOKIMIA DARAH (INDIKASI)BIOKIMIA DARAH (INDIKASI)
AMYLASEAMYLASE
GLUKOSAGLUKOSA
KREATININKREATININ
FAAL HEPARFAAL HEPAR
URINEURINE
LENGKAPLENGKAP
RADIOLOGIRADIOLOGI
ABDOMEN POLOS BERBARINGABDOMEN POLOS BERBARING
ABDOMEN POLOS TEGAK/DEKUBITUSABDOMEN POLOS TEGAK/DEKUBITUS
DIAFRAGMADIAFRAGMA
THORAXTHORAX
ULTRASONOGRAFIULTRASONOGRAFI
ELEKTRO KARDIOGRAFIELEKTRO KARDIOGRAFI
Pemeriksaan FisikDinding abdomen yang tegang, terutama jika menyebarNyeri yang semakin bertambah parahDistensi abdomen yang progresifAdanya massa pada abdomen atau rektum with demam tinggi dan hipotensiPerdarahan rektum dengan syok atau asidosisSeptikemia (demam tinggi, leukositosis, perubahan status mentalis, atau peningkatan intoleransi glukosa pada pasien dengan diabetes)Perdarahan (syok yang tidak jelas sumbernya, hematokrit yang menurun)Dicurigai iskemia (asidosis, demam, tachycardia)Perburukan pada terapi konservatif
Pemeriksaan RadiologisPneumoperitoneumDistensi usus progresifEkstravasasi kontrasOklusi mesentrium pada angiografi
Pemeriksaan EndoskopiPerporasi atau perdarahan yang tidak terkontrol
ParasentesisDarah, cairan empedu, pus, isi usus, atau urine
Tabel Indikasi tindakan pembedahan segera pada pasien dengan akut abdomen
Gangguan endokrin atau metabolikUremiaKrisis diabetikKrisis addisonAkut intermitten porphyriaAkut hiperlipoproteinemiaHerediter mediterania feverGangguan hematologiKrisis sickle sel anemiaAkut leukemia
Obat-obatan atau racunKeracunan logam beratKecanduan narkotikaBisa dari laba-laba black widow
Tabel 5. Kondisi medis yang menyebabkan akut abdomen yang bukan merupakan indikasi pembedahan
Reaksi inflamasi atau infeksiTabes dorsalisHerpes zosterDemam akut reumatoidHenoch-Schpnlein pupuraSystemic lupus erytematosusPolyarteritis nodosaNyeri alihMyokard infarkAkut pericarditisPneumoniaPluerisyEmboli paruEmpyema
Terapi Umum Nyeri Abdomen Terapi Umum Nyeri Abdomen AkutAkut
A. Sebelum intervensi bedahA. Sebelum intervensi bedah 1. Terapi Cairan1. Terapi Cairan 2. Antibiotika2. Antibiotika 3. Bila perlu: bantuan nafas mekanik, obat-3. Bila perlu: bantuan nafas mekanik, obat-
obatan kardiovaskular (inotropik, vasopresor)obatan kardiovaskular (inotropik, vasopresor) B. Pengelolaan DefinitifB. Pengelolaan Definitif
1. Operasi: Membuang sumber sepsis1. Operasi: Membuang sumber sepsis 2. Drainase perkutan abses dan koleksi cairan2. Drainase perkutan abses dan koleksi cairan
C. Perawatan Pasca BedahC. Perawatan Pasca Bedah
KesimpulanKesimpulan
Nyeri abdomen akut merupakan gejala yang sering membawa pasien datang ke unit gawat darurat dan merupakan keluhan utama yang paling sering ditemukan pada pasien dengan pembedahan pada abdomen.
Kondisi yang menyebabkan akut abdomen dapat menyebabkan komplikasi yang serius bahkan hingga kematian jika diagnosis dan terapi yang tepat terlambat diberikan. Oleh sebab itu, penanganan yang tepat dan cepat dibutuhkan dalam menghadapi kasus akut abdomen ini.
ReferensiReferensi http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/abdominalpain.html http://www.nlm.nih.gov/medlineplus/ency/article/003120.htm Dixon AK, Watson CJ. Imaging in patients with acute abdominal
pain. BMJ 2009; 338:b1678. Laméris W, van Randen A, van Es HW, van Heesewijk JPM, van
Ramshorst B, Bouma WH et al on behalf of the Optima study group. Imagingstrategies for detection of urgent conditions in patients with acuteabdominal pain: diagnostic accuracy study. BMJ 2009;338:b2431.
Birkmeyer JD, Stukel TA, Siewers AE, Goodney PP, Wennberg DE,Lucas FL et al. Surgeon volume and operative mortality in the United
States. N Engl J Med 2003;349:2117-27.
Terima Kasih atas Terima Kasih atas perhatiannyaperhatiannya
Wassalamualaikum Wr. Wb.Wassalamualaikum Wr. Wb.