Download - AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH
![Page 1: AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071708/55cf9b86550346d033a668fd/html5/thumbnails/1.jpg)
AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH
Bila dilihat dari realita yang ada, rasanya mustahil manusia bisa hidup
berkecukupan tanpa hidup berijarah (sewa-menyewa) dengan manusia lain. Karena
itu, boleh dikatakan bahwa pada dasarnya ijarah itu adalah salah satu bentuk aktifitas
antara dua pihak yang berakad guna meringankan salah satu pihak atau saling
meringankan, serta termasuk salah satu bentuk tolong-menolong yang diajarkan
agama dan ijarah merupakan salah satu jalan untuk memenuhi hajat manusia. Untuk
itu merupakan suatu ilmu yang sangat bermanfaat apabila pembahasan dalam
makalah ini benar-benar bisa kita kaji dan pahami untuk menambah pengetahuan
dan wawasan kita semua. Ijarah, menurut bahasa, adalah al-itsabah (memberi upah).
Misalnya aajartuhu, baik dibaca panjang atau pendek, yaitu memberi upah.
Sedangkan menurut istilah fiqih ialah pemberian hak pemanfa’atan dengan syarat
ada imbalan. (Fathul Bari IV: 439). Ijârah dalam perbankan syariah merupakan
kegiatan penyaluran dana untuk mendapatkan pendapatan berupa fee atau imbalan
dari objek yang disewakan.
Karakteristik akad ijârah
1. Ijârah merupakan sewa-menyewa obyek ijârah tanpa perpindahan risiko dan
manfaat yang terkait kepemilikan aset terkait, dengan atau tanpa wa’ad untuk
memindahkan kepemilikan dari pemilik (mu’jir) kepada penyewa (musta’jir)
pada saat tertentu.
2. Perpindahan kepemilikan suatu aset yang diijârahkan dari pemilik kepada
penyewa, dalam ijârah muntahiyah bi tamlik, dilakukan jika seluruh
pembayaran sewa atas objek ijârah yang dialihkan telah diselesaikan dan
obyek ijârah telah diserahkan kepada penyewa dengan membuat akad
terpisah secara:
a. hibah;
b. penjualan sebelum akad berakhir sebesar sebanding dengan sisa cicilan
sewa atau harga yang disepakati
c. penjualan pada akhir masa ijârah dengan pembayaran tertentu sebagai
referensi yang disepakati dalam akad; atau
1
![Page 2: AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071708/55cf9b86550346d033a668fd/html5/thumbnails/2.jpg)
d. penjualan secara bertahap sebesar harga tertentu yang disepakati dalam
akad.
3. Pemilik dapat meminta penyewa untuk menyerahkan jaminan atas ijârah
untuk menghindari risiko kerugian.
4. Jumlah, ukuran, dan jenis obyek ijârah harus jelas diketahui dan tercantum
dalam akad.
5. Karakteristik ijarah sebagai transaksi dengan akad sewa menyewa barang
dengan menyatan harga sewa sebagai bentuk kompensasi jasa yang diberikan
oleh pihak yang menyewa kepada pihak menyewakan sesuai dengan
kesepakatan kedua belah pihak. Pada akhir masa sewa bisa saja pemilik
barang memberikan opsi untuk membeli obyek sewa tersebut kepada
penyewa.
Jenis Ijarah
Dalam aplikasinya, ijârah memiliki dua bentuk, yaitu ijârah (upah) dan
a. Ijarah (upah) Bai at-takjiri
Ijarah (upah) Bai at-takjiri adalah suatu kontrak sewa yang diakhiri
dengan penjualan. Dalam kontrak ini pembayaran sewa telah diperhitungkan
sedemikian rupa sehingga sebagian padanya merupakan pembelian terhadap
barang secara berangsuran.Adapaun upah atau imbalan dalam ijârah
disyaratkan :
o Jelas, tertentu, dan sesuatu yang bernilai harta, dan
o Tidak sejenis dengan manfaat yang disewa.
b. Ijârah muntahiyah bi tamlik.
Ijârah muntahiyah bi tamlik yaitu akad ijârah yang diakhiri dengan
kepemilikan barang di tangan penyewa. Muhammad Syafi’i Anthonio secara
singkat mendefinisikannya adalah akad sewa yang diakhiri dengan
kepemilikan barang di tangan penyewa.
IMBT adalah sebuah istilah modern yang tidak terdapat dikalangan
fuqoha terdahulu. Istilah ini tersusun dari dua kata :
2
![Page 3: AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071708/55cf9b86550346d033a668fd/html5/thumbnails/3.jpg)
- Al-ijarah (sewa) : Ijârah dalam bahasa Arab berarti upah, sewa, jasa, atau
imbalan. Secara etimoligi dapat berarti ba’i al-manfaah yang berarti jual-
beli dan atau pemilikan atas manfaat.
- At-Tamlik (kepemilikan) : Secara bahasa berarti menjadikan orang lain
memiliki sesuatu. At-tamlik bisa berupa kepemilikan terhadap benda,
kepemilikan terhadap manfaat, bisa dengan ganti atau tidak.
Sebagaimana ungkapan dibawah ini :
Jika kepemilikan terhadap sesuatu terjadi dengan adanya ganti
maka ini adalah jual beli.
Jika kepemilikan terhadap suatu manfaat dengan adanya ganti
maka disebut persewaan.
Jika kepemilikan terhadap sesuatu tanpa adanya ganti maka ini
disebut hibah / hadiah.
Adapun jika kepemilikan terhadap suatu manfaat tanpa adanya
ganti maka disebut pinjaman.
Dari kedua definisi diatas maka dapat disimpulkan bahwa definisi
IMBT adalah kepemilikan suatu manfaat/jasa berupa barang yang jelas dalam
tempo waktu yang jelas dikuti dengan adanya pemberian kepemilikan suatu
barang yang bersifat khusus dengan adanya ganti yang jelas.
3
![Page 4: AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071708/55cf9b86550346d033a668fd/html5/thumbnails/4.jpg)
Akuntansi Pemilik
Saat perolehan
Diakui saat obyek ijarah diperoleh sebesar biaya perolehannya
Aktiva xxx
Kas / Hutang xxx
\Saat aset disusutkan
Pencatatan untuk penyusutan Aset Sesuai dengan kebijakan penyusutan atau
amortisasi untuk aset sejenis selama umur manfaatnya (umur ekonomis). Dapat
menggunakan metode garis lurus, double declining balance, atau jumlah angka tahun
Biaya depresiasi aktiva ijarah xxx
Akm. Dep. Aktiva Ijarah xxx
Saat menerima pendapatan
a. Pendapatan sewa selama masa akad diakui pada saat manfaat atas aset
telah diserahkan kepada penyewa.
b. Piutang pendapatan sewa diukur sebesar nilai yang dapat direalisasikan
(NRV) pada akhir periode pelaporan.
c. Jurnal penerimaan pendapatan
Kas xxx
Pendapatan Ijarah xxx
d. Jurnal penyesuaian akhir tahun
Piutang Pendapatan Ijarah xxx
Pendapatan Ijarah xxx
e. Jurnal Pembalik tahun berikutnya
Piutang Pendapatan Ijarah xxx
Pendapatan Ijarah xxx
Saat melakukan perbaikan aset
Pengakuan biaya perbaikan adalah sebagai berikut:
a. Biaya perbaikan tidak rutin obyek ijarah diakui pada saat terjadinya
b. Jika penyewa melakukan perbaikan rutin obyek ijarah dengan persetujuan
pemilik, maka biaya tersebut dibebankan kepada pemilik dan diakui sebagai
beban pada saat terjadinya;
4
![Page 5: AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071708/55cf9b86550346d033a668fd/html5/thumbnails/5.jpg)
c. Jika IMBT melalui penjualan secara bertahap, biaya perbaikan obyek ijarah
yang dimaksud dalam huruf a dan b ditanggung pemilik maupun penyewa
sebanding dengan bagian kepemilikan masing-masing atas obyek ijarah.
Biaya perbaikan obyek ijarah merupakan tanggungan pemilik. Perbaikan tersebut
dapat dilakukan oleh pemilik secara langsung atau dilakukan oleh penyewa atas
persetujuan pemilik.
Biaya Perbaikan xxx
Kas / Hutang xxx
Saat berpindah kepemilikan
Pengakuannya tergantung dari cara pemindahan kepemilikan:
a. Hibah à jumlah tercatat objek ijarah diakui sebagai biaya.
Beban Ijarah
Akumulasi Penyusutan
xxx
xxx
Aktiva xxx
b. Penjualan sebelum berakhirnya masa
Jumlah tercatat objek ijarah diakui sebesar sisa cicilan sewa atau
jumlah yang disepakati.
Beban Ijarah
Akumulasi Penyusutan
xxx
xxx
Aktiva xxx
c. Penjualan setelah selesai masa akad
Selisih antara harga jual dan jumlah tercatat objek ijarah diakui
sebagai keuntungan atau kerugian
Kas
Akumulasi Penyusutan
Kerugian
xxx
xxx
xxx
Keuntungan
Aktiva
xxx
xxx
d. Penjualan objek ijarah secara bertahap
Selisih antara harga jual dan jumlah tercatat sebagian objek ijarah
yang telah dijual diakui sebagai keuntungan atau kerugian
Kas xxx
5
![Page 6: AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071708/55cf9b86550346d033a668fd/html5/thumbnails/6.jpg)
Akumulasi Penyusutan
Kerugian
xxx
Keuntungan
Aktiva
xxx
bagian objek ijarah yang tidak dibeli penyewa diakui sebagai aset tidak lancar
atau aset lancar sesuai dengan tujuan penggunaan aset tersebut.
Aset Lancar / tidak lancar
Akumulasi Penyusutan
xxx
xxx
Aktiva xxx
Penyajian
Pendapatan ijarah disajikan secara neto setelah dikurangi beban-beban yang terkait,
misalnya beban penyusutan, beban pemeliharaan dan perbaikan, dan sebagainya.
Pengungkapan
Penjelasan umum isi akad yang signifikan (keberadaan wa’ad, agunan, pembatasan-
pembatasan)
a. Nilai perolehan dan akumulasi penyusutan untuk setiap kelompok
aktiva ijarah
b. Keberadaan transaksi jual-dan-ijarah (jika ada).
Akuntansi Penyewa
Saat menyewa barang
Beban sewa diakui selama masa akad pada saat manfaat atas aset telah
diterima. Utang sewa diukur sebesar jumlah yang harus dibayar atas manfaat yang
telah diterima.
Beban Sewa xxx
Kas / Hutang xxx
Saat melakukan pemeliharaan
Biaya pemeliharaan obyek ijarah yang disepakati dalam akad menjadi
tanggungan penyewa diakui sebagai beban pada saat terjadinya.
a. Biaya pemeliharaan obyek ijarah, dalam IMBT melalui penjualan obyek
ijarah secara bertahap, akan meningkat sejalan dengan peningkatan
kepemilikan obyek ijarah.
6
![Page 7: AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071708/55cf9b86550346d033a668fd/html5/thumbnails/7.jpg)
Beban Pemeliharaan Ijarah xxx
Kas / Hutang xxx
b. Biaya pemeliharaan yang dibawarkan penyewa dulu nantinya ditagihkan pada
pemilik
Piutang xxx
Kas / Hutang xxx
Perpindahan Kepemilikan
Untuk IMBT, pencatatan perpindahan dilakukan sesuai dengan cara
perpindahannya:
a. Hibah à bank mengakui aset dan keuntungan sebesar nilai wajar objek ijarah
yang diterima
b. Pembelian sebelum masa akad berakhirà bank mengakui aset sebesar
pembayaran sisa cicilan sewa atau jumlah yang disepakati
c. Pembelian setelah masa akad berakhir à bank mengakui aset sebesar
pembayaran yang disepakati
d. Pembelian objek ijarah secara bertahap à bank mengakui aset sebesar biaya
perolehan objek ijarah yang diterima
Bagaimanapun cara perpindahannya, pencatatan yang dilakukan adalah sebagai
berikut :
Aset non kas xxx
Kas / Hutang xxx
Pengungkapan
a. Penjelasan umum isi akad yang signifikan (total pembayaran, keberadaan
wa’ad, agunan, pembatasan-pembatasan).
b. Keberadaan transaksi jual-dan-ijarah dan keuntungan atau kerugian yang
diakui (jika ada)
7
![Page 8: AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071708/55cf9b86550346d033a668fd/html5/thumbnails/8.jpg)
DAFTAR PUSTAKA
Anam, Khaerul. 2012. Akad Gabung antara Sewa dan Jual-Beli.
http://anambediuzzaman.blogspot.com/2012/12/blog-post_6938.html (diakses
tanggal 20 Maret 2013)
Anas, Irham Fachreza. 2011. Analisa Penerapan Ijarah Muntahiya Bit Tamlik di
Bank Syariah. http://irham-anas.blogspot.com/2011/11/analisa-praktek-ijarah-
muntahiya-bit.html (diakses tanggal 20 Maret 2013)
Ikatan Akuntan Indonesia. 2007. PSAK no. 103 : Akuntansi Salam. Jakarta : Dewan
Standar Akuntansi Keuangan
Nurhayati, Sri dan Wasilah. 2009. Akuntansi Syariah di Indonesia. Jakarta : Salemba
Empat
Safira. 2012. Modul 13 Akuntansi Transaksi Ijarah. Jakarta : Universitas
Mercubuana
Sartini. 2012. Akuntansi Ijarah. (Diunduh pada 20 Maret 2013)
Ulya, Ghofur. 2012. Ijarah. http://ghofur-ulya.blogspot.com/2012/10/ijarah.html
(diakses pada 25 Maret 2013)
Wicaksono, Gugus. 2012. Ijarah.
http://www.jtanzilco.com/main/index.php/component/content/article/1-kap-news/
423-ijarah (diakses tanggal 20 Maret 2013)
8
![Page 9: AKUNTANSI TRANSAKSI IJARAH](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022071708/55cf9b86550346d033a668fd/html5/thumbnails/9.jpg)
PERTANYAAN
1. Mengapa transaksi Murabahah terlihat lebih menarik daripada ini? Apa
sebenarnya keunggulan transaksi ini dibanding Murabahah?
2. Mengapa saat melakukan perbaikan, harga perbaikan tersebut tidak
dimasukkan ke dalam aset bersangkutan agar menambah biaya aset tersebut?
3. Apakah obligasi syariah ijarah itu? Bagaimana penerapannya? Apakah
obligasi ini mengharuskan adanya bunga?
4. Bagaimanakah aplikasi investasi pada ijarah itu?
9