Download - Akuntansi Keperilakuan
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 1/17
PEMBAHASAN
A. PENTINGNYA MANAJEMEN KEUANGAN
Ada beberapa ahli yang memberikan pendapatnya mengenai Pengertian Manajemen
Keuangan:
- James Van Horne, menyatakan:semua kegiatan atau aktivitas yang berhubungan langsung dengan perolehan,
pendanan serta pengelolaan aset aktiva! dengan tujuan yang menyeluruh"- #uad Husnan, berpendapat bah$a:
Manajemen keuangan adalah manajemen terhahap semua %ungsi keuangan- &ambang 'iyanto, mende%inisikan :
#emua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan upaya
memperoleh dana yang dibutuhkan dengan biaya yang seminimal mungkin dan syaratyang menguntunggkan serta uapay untuk mempergunakan dana yang diperoleh
tersebut se(ara e%isien dan e%ekti% - )ie%man menyatakan:
*e%inisi manajemen keuangan adalah upaya penyediaan uang dan mempergunakan
dana tersebut untuk mendapatkan aset aktiva!
*engan melihat beberapa pengertian diatas, pengertian manajemen keuangan se(ara
sederhana adalah suatu proses dalam aktivitas keuangan perusahaan, dimulai dari (ara
memperoleh dana dan mempergunakannya" penggunaannya harus tepat sasaran, e%isien, dan
e%ekti% supaya tujuan keuangan perusahaan yang sudah ditetapkan dalam peren(anaan bisa
ter$ujud"
Manajemen keuangan menjadi sangat menarik, saat mendekati abad ke-+" 'adio dan
televisi menyajikan (erita-(erita dramatis tentang pertumbuhan perusahaan-perusahaan,
pengambil alihan perusahaan, dan berbagai jenis restrukturisasi perusahaan" ntuk
memahami perkembangan ini dan ikut serta di dalarnnya se(ara e%ekti%, diperlukan pengetahuan mengenai prinsip keuangan"
Pentingnya prinsip keuangan ini digarisba$ahi dengan adanya perkembangan
dramatis yang terjadi dalam pasar keuangan" Misalnya, pada bulan #eptember ./.,
0ampeau 0orporation tidak dapat melunasi pembayaran bunga untuk sebagian utangnya"
0ampeau telah membeli 1ederated *epartment #tore dan Allied #tore sebelumnya pada
tahun ./. dengan menanggung utang sebesar 2 3 miliar" 0ampeau men(ari tambahan
utang untuk rnernenuhi pernbayaran bunga yang jatuh tempo atas utang yang sudah ada dan
1
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 2/17
men(oba menjual properti-properti utama seperti rangkaian toko serba ada, &loomingdale,
untuk mengurangi pokok pinjaman" Kegagalan 0ampeau untuk memenuhi pembayaran
bunganya mengejutkan seluruh pasar obligasi dengan hasil yield ! yang tinggi" Pada bulan
Januari ..3, operasi real estat 0ampeau dipisahkan dari operasi toko serba ada ritelnya yang
dimasukkan dalam perlindungan kepailitan" &etapa pentingnya sejumlah aspek manajemen
keuangan telah ditekankan oleh sejarah 0ampeau ini 4eston dan 0opetand, ..5!"
B. FUNGSI KEUANGAN
4alaupun perin(ian antar-organisasi bervariasi, %ungsi keuangan yang utama adalah
dalam hal keputusan investasi, perhitungan biaya, dan dividen untuk suatu organisasi" *ana
dikumpulkan dari sumber-sumber keuangan eksternal dan dialokasikan untuk penggunaan
yang berbeda-beda" Arus dana di dalarn perusahaan dipantau" 6mbalan untuk surnber -
sumber perhitungan ini dapat berupa tingkat pengembalian return!, pembayaran kembali,
serta produk dan jasa" 1ungsi-%ungsi yang sama ini harus dilaksanakan baik di perusahaan
bisnis, badan pemerintah, maupun organisasi-organisasi nirlaba" 7ujuan manajer keuangan
adalah membuat ren(ana guna mernperoleh dan menggunakan dana, serta memaksimalkan
nilai organisasi" &erikut beberapa kegiatan yang terlibat:
" *alam peren(anaan dan peramalan, manajer keuangan berinteraksi dengan paraeksekuti% yang bertanggung ja$ab atas kegiatan-kegiatan peren(anaan strategi umum"
+" Manajer keuangan harus memusatkan perhatiannya pada keputusan investasi dan
perhitungan biaya, serta segala hal yang berkaitan dengannya" Perusahaan yang
berhasil biasanya mengalami laju pertumbuhan penjualan yang tinggi sehingga
memerlukan dukungan penambahan investasi" Para manajer keuangan perlu
menentukan pertumbuhan penjualan yang sebaiknya di(apai dan membuat prioritas
atas alternati% insvestasi yang tersedia"
8" Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lainnya agar perusahaandapat beroperasi see%isien mungkin karena semua keputusan bisnis memiliki dampak
keuangan"9" Manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar uang dan pasar modal
yang merupakan sumber perolehan dana dan tempat surat berharga perusahaan
diperdagangkan"
Kesimpulannya, tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi
dan perhitungan biaya" *alam menjalankan %ungsinya, manajer keuangan berkaitan langsungdengan keputusan pokok perusahaan yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan itu sendiri"
2
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 3/17
1ungsi keuangan dalam organisasi biasanya dipisahkan menjadi dua jabatan, yaitu
bendahara dan administrasi pembukuan atau akuntansi kontroler!" &endahara bertanggung
ja$ab atas perolehan dan pengamanan dana" &idang tanggung ja$ab kontroler meliputi
akuntansi accounting !, pelaporan reporting !, dan pengendalian control !" 7anggung ja$ah
seorang bendahara biasanya terletak pada pengadaan dan pengelolaan uang tunai" Meskipun
tanggung ja$ab pembuatan laporan berada ditangan kontroler, bendahara umumnya membuat
laporan mengenai posisi arus kas harian dan posisi modal kerja, mernbuat anggaran kas, serta
melaporkan in%ormasi mengenai arus kas dan (adangan uang tuai" #ebagai bagian dari
tugasnya, bendahara menjaga hubungan perusahaan dengan bank komersial dan bank
investasi" &endahara biasanya juga bertangung ja$ab atas manajemen, kredit, asuransi, dan
dana pensiun"
1ungsi pokok kontroler adalah men(atat recording ! dan membuat laporan reporting !
mengenai in%ormasi keuangan perusahaan" Hal ini biasanya men(akup penyusunan anggaran
dana laporan keuangan" 7ugas lainnva adalah mengelola penggajian, menyusun perhitungan
dan pelaporan pajak, serta melakukan audit internal"
C. DILEMA PENGENDALIAN
&eberapa tahun lalu, suatu perusahaan yang menghasilkan produk baja didirikan olehtiga orang pemilik untuk menyediakan produk-produk spesial dengan metode produksi
berdasarkan komputer" Ketiga pemilik memiliki persentase saham yang sama dalam
perusahaan dan bekerjasama dengan baik" Perusahaan mereka mengkhususkan diri pada
pabrikasi baja, mengutamakan desain inovati%, dan produksi berkualitas tinggi"
Perusahaan telah sangat berhasil dengan keunggulan utama pada %leksibilitas, kualitas
pengendalian dan layanan pelanggan" amun dalam jangka panjang, karena mengutamakan
layanan, kualitas produksi, perputaran yang begitu (epat, harga perusahaan mungkin lebih
tinggi dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, namun mereka tenggelam dalam kesibukan
mengelola pertumbuhan dan keberadaan bisnis mereka" Jadi, meskipun mereka menyadari
terdapat banyak peluang untuk memperluas keberadaan dan pertumbuhan bisnis mereka atau
melakukan diversi%ikasi kebidang lain, kesibukan tersebut telah membuat mereka
mengabaikan komitmen terhadap ekspansi" ntuk mengatasi %okus jangka pendek ini,
pemilik dan personel manajemen kun(i telah menjad$alkan tiga hari peren(anaan di lokasi
yang jauh dari %asilitas perusahaan"
3
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 4/17
Perusahaan telah dikendalikan, terutama seperti seorang pemilik tunggal
mengoperasikan perusahaan" *engan mempertimbangkan tingginya aktivitas produksi non
standar dalam perusahaan, bagaimana pemilik dapat menjaga %leksibilitas mereka dan
melakukan pengendalian pada saat yang sama dengan kualitas yang lebih tinggi jika bisnis
perusahaan diperluas; Apakah perusahaan akan mengadopsi pola baru sehingga pemllik dan
manajer diberikan peran yang baru; Atau akankan mereka mengejar strategt diveri%ikasi dan
men(ari pesanan produksi yang lebih terstandardisasi sehingga lebih mudah dikendalikan;
*alam hal ini, sejumlah opsi dan kombinasi dari opini yang berbeda dapat terjadi"
D. DEFINISI PENGENDALIAN KEUANGAN
Umpan Balik Mekanikal ver! "ep#n Perilak!
1okus utama dalam pengendalian keuangan adalah perilaku dari orang-orang yang
ada dalam organisasi" amun, tidak semua desain pengendalian %okus pada perilaku manusia"
Aplikasi mekanikal dari pengendalian juga dapat digunakan untuk memengaruhi perilaku"
#asaran perilaku utama dari pengendalian keuangan dapat dijelaskan dengan
menggunakan de%inisi pengendalian se(ara umum" Pada umunya, pengendalian dide%inisikan
sebagai suatu inisiati% yang dipilih yang akan mengubah kemungkinan dari pen(apaian hasil
yang diharapkan" Pada pengendalian keuangan, hasil yang diinginkan merupakan peristi$a-
peristi$a perilaku dan aplikasi dari masalah-masalah keuangan"
*alam konteks organisasi yang benar-benar nyata, pemahaman yang baik tentang
hubungan sebab-akibat adalah penting karena penjabaran sea(ra nyata menjadi sulit sebagai
akibat dari kompleksitas lingkungan" Misalnya, penyusunan standar yang tinggi pada sistem
akuntansi tidak dapat menjamin bah$a para karya$an akan menjadi lebih produkti%"
*emikian pula, penerapan atas sistem akuntansi pertanggungja$aban tidak menjamin bah$a
para manajer akan lebih bertanggungja$ab dan e%ekti% dalam mengalokasikan sumber daya
yang berada dalam kekuasaaan mereka" *alam memilih pengendalian keuangan, manajer
akan mendasarkan pilihan mereka pada keper(ayaan dan pengalaman masa lalu mereka"
Perl!aan K#nep$k#nep Tra%ii#nal
6n%ormasi akuntansi adalah bagian dari proses penandaan yang diran(ang untuk
meningkatkan man%aat dari organisasi a$al dengan memengaruhi perilaku anggota-
anggotanya" Konsep-konsep pengendalian dalam akuntansi sering kali bearti hasil dari
4
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 5/17
in%ormasi akuntansi adalah langkah akhir dari peran akuntan" Ketika system pengandalian
diran(ang se(ara tepat untuk mengahsailkan in%ormasi yang akurar dan andal, %o(us system
pengambilan se(ara tradisional letak pada tujuh %aktor berikut
" Memperkerjakan karya$an yang akan melaksanakan tanggung ja$abnya dengan
kompeten dan penuh integritas"
+" Menghindari %ungsi-%ungsi yang tidak harmonis dengan memisahkan tugas dan
tanggung ja$ab"
8" Mende%inisikan $e$enang yang terkait dengan suatu posisi sehingga kesesuaian dari
suatu transaksidilksanakan dan dapat dievaluasi"
9" Menetapkan metode yang sistematis guna memastikan bah$a transaksi telah di(ata
dengan akurat"
<" Memastikan bah$a dokumentasi memadai"
=" Menjaga aset dengan mendesain prosedur yang membatasi akses terhadap aset
tersebut"
5" Mendesain penge(ekan independen untuk meningkatkan akurasi"
Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan desain pengendalian internal men(erminkan
pengalaman dari pro%esi audit" Pengalaman yang tak ternilai tersebut dapat digunakan untuk
meran(ang dan mengimplementasikan sistem pengendalian keuangan melalui perluasan
seperangkat tujuan yang dimiliki guna melalui in%ormasi akuntansi guna men(akup proses
admistrati%" Perluasan lingkup keterlibatan akuntan dalam proses administrati% tidak dapat
disangkal lagi adalah suatu yang paling penting dalam suatu pengengalian akuntansi"
E. PENGENDALIAN TE"PADU
#e(ara %ormal, sistem pengendalian komprehensi% merupakan suatu kon%igurasi yang
saling melengkapi, yaitu subsistem %ormal yang mendukung proses administrative" ntuk
dapat di%ormalkan, suatu subsistem pengendalian seharusnya terstruktur dan berkelanjutan,
serta didesain dengan suatu proses yang tepat untuk men(apai tujuan yang spesi%ik"
Pendekatan in%ormal merupaka sesuatu yang bersi%at ad ho(, memiliki tingkat kepribadian
yang tinggi, dan bertujuan mempertimbangkan variabilitas" Anggaran, laporan-llaporan
5
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 6/17
akuntansi, biaya standar, dan pusat pertanggungja$aban merupakan (ontoh dari pendekatan
%ormal" #ementara, pendekatan pengedalian in%ormal meliputi norma-norma yang tidak
tertulis, pengendalian dengan (ara intuisi dan sebagainya" ntuk bisa menjadi pengendalian
yang komprehensi%, suatu sistem pengendalian seharusnya men(akup aktivitas peren(anaan,
operasional, dan %ungsi umpan balik" 7erdapat tiga tahap proses administrative dan
implementasi pengendalian yang akan dibi(arakan pada sub-sub materi berikut"
Peren&anaan
Proses peren(anaan dalam organisasi juga ditandai dengan istilah perilaku penetapan
tujuan" saha-usaha peren(anaan %ormal lebih dari sekedar pengisisan lembaran-lembaran
dokumen peren(anaan" Aspek-aspek terpenting dari proses penetapan tujuan adalah dasar dari
organisasi dan komunikasi" Jika struktur organisasi kurang memadai, maka hal ini akan
menjadi permasalahan utama dari proses peren(anaan" Proses peren(anaan akan
memun(ulkan pertanyaan-pertnyaan pengendalian, seperti bagaimana divisi-divisi
diidenti%ikasikan; Apa yang digunakan untuk menyusun pertanggungja$aban; &agaimana
departemen-departemen akan distrukturisasi; Akuntansi apa yang akan digunakan untuk
masalah-masalah trans%er atau transaksi antar-departemen;
Masalah-masalah pokok dari peren(anaan, sebagaimana ditunjukkan diatas, dapat
menjadi kun(i pengendalian yang e%ekti%" Pengendalian juga dapat menjadi pokok dari
peren(anaan yang e%ekti%" #uatu peren(anaan yang terlalu teknis atau terlalu logis dapat
menimbulkan suatu kerusakan pada pengendalian bagi mereka yang kurang $aspada, karena
tidak ada perhatian yang utuh pada implikasi pengendalian terhadap implementasi ren(ana"
Pada kondisi seperti ini, pengendalian membutuhkan sesuatu untuk dapat beroperasi sebagai
suatu rangkaian pembatasan bagi %ungsi peren(anaan" 1enomena ini umumnya terjadi pada
lingkungan organisasi berteknologi tinggi karena se(ara klinis hal tersebut diyakini akan
memungkinkan dibentuknya proteksi bagi organisasi terhadap an(aman-an(aman yang dapat
menggagalkan peran pengendalian"
'perai
*alam organisasi terstruktur, %ungsi-%ungsi organisasi menyadari keberadaan dari
ren(ana manajemen $alaupun peren(anaan tersebut mungkin bersi%at tidak %ormal atau tidak
tertulis" &atasan dari >operasi? menga(u pada pelaksanaan aktivitas-aktivitas organisasi,
termasuk di dalamnya provisi atas jasa pelayanan dan produksi produk yang sama pentingnya
dengan menjaga %ungsi operasi" Pengendalian operasi merupakan suatu proses perantara dan
6
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 7/17
proses perbaikan terhadap aktivitas-aktivitas operasi selama proses implementasi atas
ren(ana-ren(ana manajemen" 0ontoh-(ontoh pengendalian terhadap pengorganisasian sub-
subsistem rumah tangga, seperti administrasi penggajian dan manajemen kredit"
*i berbagai organisasi, pengendalian pengoperasian merupakan tanggung ja$ab
manajer pemilik, yaitu mereka yang ahli dalam mengendalikan pengoperasian le$at sesuatu
yang tidak %ormal dan ber%okus pada manusia" @rganisasi yang lebih kompleks dan lebih
besar dituntut untuk lebih mem%ormalkan pengendalian operasi guna menjamin suatu standar
yang e%ekti% dan meningkatkan e%isiensi operasi"
Umpan (alik
mpan balik dalam organisasi berasal dari sumber %ormal dan in%ormal yang disusun
dari komunikasi non-verbal" Komunikasi tersebut dihasilkan se(ara rutin dari statisti( yang
ditabulasikan sebagai dasar untuk evaluasi penyusunan" valuasi ini akan memengaruhi
distribusi kompensasi, pemberian sanksi, dan perubahan atas proses peren(anaan serta
operasi sebagai akibat dari umpan balik" #uatu ran(angan yang %ormal dan sistematis
dikumpulkan untuk koleksi dan penyaringan umpan balik" Hal ini membutuhkan variable-
variabel yang dapat diidenti%ikasik, ukuran-ukuran yang de%initive, dan aktivitas
pengumpulan data" Pengukuran dapat dihasilkan se(ara internal, seperti menyediakan umpan
balik dari suatu analisis terhadap varians biaya standar" amun, pengukuran juga dapat
diperoleh dari sumber-sumber eksternal perusahaan, seperti pangsa pasar dalam industry"
Proses umpan balik dalam subsistem pengendalian keuangan jarang bisa dipahami, seperti
memahami aplikasi mekanis yang melibatkan sistem tertutup dengan menemukan hubungan
sebab-akibat" *alam aplikasi manajemen, keberadaan %a(tor manusia dan kompleksitas dari
motivasi manusia mendukung pernyataan bah$a hubungan antara umpan balik dan tindakan-
tindakan berikutnya masih di$arnai dengan ketidakpastian dan kerumitan"
In)eraki pen*en%alian
Peren(anaan,operasi, dan aktivitas-aktivitas umpan balik telah diidenti%ikasi sebagai
tiga aspek dari proses administrative yang sangat didukung oleh ran(angan pegendalian
terpadu" Ketika setiap dimensi ini dibahas, dimensi-dimensi tersebut bukanlah aktivitas-
aktivitas yang terikat" *esain dari subsistem peren(anaan, baik untuk jangka pendek maupun
jangka panjang, pen(iptaan dukungan pengendalian bagi operasi, dan keputusan untuk
menekankan ukuran-ukuran umpan balik tertentu guna mengidenti%ikasi keberhasilan dan
7
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 8/17
kegagalan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang ada adalah beberapa (ontoh dari
hubungan" Hubungan ini dapat ditata untuk men(iptakan kumpulan yang besar jika suatu
organisasi dapat menghubungkan sub-subsistem pengendalian se(ara baik guna mendukung
peren(anaan, operasi, dan %ungsi umpan balik"
#aling keterkaitan di antara sub-subsistem pengendalian juga memegang peranan
yang penting atas hasil yang kurang memuaskan" )ogikanya, peren(anaan lebih dahulu ada
dibandingkan dengan operasi dan ukuran umpan balik berasal dari ren(ana-ren(ana operasi
serta tujuan-tujuan yang ditetapkan" *emikian pula, jika ukuran-ukuran umpan balik
diasumsikan bersi%at netral dan relative longgar, maka bisa diharapkan bah$a umpan balik
dipandang sebagai tindakan sebagai tindakan pengumpulan ukuran-ukuran umpan balik itu
sendiri dan tidak akan berpengaruh se(ara signi%ikan terhadap tahapan-tahapan peren(anaan
dan operasi" &agaimanapun juga, logika yang sederhana ini tidak sesuai untuk kondisi yang
kompleks" Manipulasi atas ukuran-ukuran umpan balik dapat menjadi lebih diutamakan
dibandingkan dengan tujuan-tujuan yang hendak di(apai" #ebagai konsekuensinya, ukuran-
ukuran umpan balik lebih menekankan pada operasi dan bukannya pada hal-hal yang bersi%at
evaluasi terhadap operasi itu sendiri" #ebagai (ontoh, dalam suatu perusahaan dengan biaya
produksi tetap yang tinggi, kesuksesan manajer produksi yang diukur berdasarkan biaya
produkssi rata-rata yang lebih rendah dapat meningkatkan kesuksesannya dengan
menghasilkan produk dalam jumlah besar" Jika perusahaan lebih %o(us pada jumlah produk
yang dihasilkan dibandingkan dengan jumlah produk dalam jumlah besar" Jika perusahaan
lebih %o(us pada jumlah produk yang dihasilkan dibandingkan dengan jumlah produk yang
terjual, maka kemungkinan besar biaya rata-rata per unit dari produk yang terjual akan
meningkat" Pada kasus ini, umpan balik sedang mendominasi operasi proses pengukuran
yang relative longgar"
Hal yang berbeda juga dapat terjadi antara peren(anaan dan umpan balik" Proses
peren(anaan dapat dipengaruhi se(ara mendalam oleh dampak-dampak umpan balik" 7ujuan-
tujuan peren(anaan yang berla$anan tidak akan menjadi penting untuk dijadikan prioritas
karena sasaran ren(ana menekankan pada ukuran-ukuran kinerja se(ara statisti( yang
didasarkan pada ukuran-ukuran umpan balik yang telah ditentukan sebelumnya" Jika para
manajer mengetahui bah$a mereka akan dievaluasi berdasarkan jumlah unit produk yang
terjual, proses peren(anaan mereka mungkin akan (enderung memperhatikan besarnya
jumlah produk yang terjual dibandingkan dengan pro%itabilitas dari produk yang terjual" Hal-
hal sema(am itu beserta aspek-aspek lainnya akan dibi(arakan dalam diskusi yang lebih besar
8
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 9/17
pada bagian-bagian berikutnya" *i samping itu, hal-hal penting lainnya dari e%ektivitas
ran(angan pengendalian juga akan didiskusikan"
F. FAKT'"$FAKT'" K'NSTEKTUAL
Mendesain dan mengimplementasikan sistem pengendalian keuangan membutuhkan
peranan konteks di dalamnya" Konteks disini menga(u pada serangkaian karakteristik yang
menentukan susunan empiris dalam sistem pengendalian yang akan diterapkan" )ebih lanjut
lagi, %aktor-%aktor konstektual seperti ukuran, stabilitas keuangan, motivasi keuntungan, dan
%aktor proses, harus terus dipahami agar diketahui yang mana lebih dominan terhadap
keberhasilan penerapan pengendalian keuangan" 1aktor-%aktor penting yang perlu
dipertimbangkan menunjukkan peran penting yang dimainkan oleh konteks dalam
keberhasilan peran(angan dan penerapan sub-sub sistem pengendalian keuangan"
+. Uk!ran
kuran dapat dipandang sebagai suatu peluang dan suatu hambatan" kuran
dipandang sebagai peluang jika ber%ungsi sebagai pemberi man%aat ekonomi dan
bukan sebagai strategi pengendalian" #edangkan, ukuran dapat menjadi hambatan
apabila pertumbuhan ekonomi menyebabkan terjadinya eliminasi terhadap strategi
pengendalian"kuran tidak dapat memisahkan diri menjadi satu variabel saja, karena terdapat
banyak variabel lainnya yang juga berhubungan dengan masalah-masalah ukuran" Hal
ini membuat %aktor ukuran tidak mungkin dapat menjadi dominan dan mampu
mengisolasi setiap %aktor tunggal",. S)a(ili)a Lin*k!n*an
*esain pengendalian dalam lingkungan yang stabil dapat berbeda dari desain
pengendalian dalam lingkungan yang selalu berubah" Jika lingkungan eksogen
perusahaan stabil, maka sistem biaya standar dan analisis hubungan antar varians
biaya selisih antara biaya aktual dengan biaya standar! menjadi penting untuk
ditinjau" amun, apabila lingkungan eksogen perusahaan tidak stabil, maka sekadar untuk
memenuhi biaya standar dan varians saja bukanlah suatu kun(i kesuksesan" Karena
lingkungan yang selalu berubah-ubah memerlukan suatu ekspektasi, maka diperlukan
juga adanya ran(angan pengendalian untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan
yang akan terjadi di masa depan"-. M#)i Ke!n)!n*an
9
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 10/17
Keberadaan dari moti% keuntungan menggunakan ukuran-ukuran penilaian akuntansi
sebagai indikator keberhasilan" 4alaupun sulit, namun man%aat dari indikator berbasis
laba ini akan tampak jelas jika diringkas" 'ingkasan-ringkasan se(ara statisik tersebut
sering diartikan sebagai suatu ukuran terhadap keberhasilan individual dari para
manajer dalam mengantarkan perusahaannya memperoleh laba" 7etapi, ketika moti%
keuntungan laba! tidak lagi menjadi indikator dari keberhasilan individu dan
organisasi, disinilah peran dari masyarakat untuk men(ari solusi dari permasalahan-
permasalahan umum dan kebutuhan-kebutuhan sosial yang berada di lingkungan
ekstern perusahaan" *iharapkan nantinya, perusahaan tidak hanya berorientasi pada
laba tetapi juga memperhitungkan biaya lingkungan yang dikeluarkan sebagai akibat
dari aktivitas perusahaan"
/. Fak)#r$ak)#r Pr#e7elah diketahui bah$a tujuan proses terhadap pengendalian akuntansi dapat menjadi
suatu penentu yang penting dalam desain pengendalian" Karakteristik dari proses
organisasi diantaranya adalah proses yang sederhana hingga kompleks dan proses
biaya variabel maupun biaya tetap"Proses yang sederhana adalah salah satu yang dapat dikarakteristikkan dengan
memahami hubungan sebab-akibat" #edangkan, proses yang kompleks melihat
berbagai hubungan yang tidak dapat dipahami dengan mudah" 6tulah yang
menyebabkan suatu proses sederhana mudah dikendalikan dibandingkan dengan
proses yang kompleks"#trategi pengendalian biaya untuk proses biaya variabel seringkali berbeda dengan
proses biaya tetap" 0ontohnya, proses biaya variabel selalu menekankan pada
konservasi, sementara biaya tetap selalu dikaitkan dengan e%ektivitas dari utilitas"
G. PE"TIMBANGAN$PE"TIMBANGAN "ANCANGAN
Pengendalian telah dide%inisikan sebagai Bsebuah inisiati% yang dipilih karena diyakini
dapat men(apai hasil maksimalB" ntuk meningkatkan probabilitas keberhasilan, desainer
akan berusaha untuk menentukan hubungan sebab-akibat yang diyakini ada di lingkungan,
sehingga memungkinkan mereka untuk mengantisipasi konsekuensi logis yang dapat
dihasilkan dari penambahan suatu pengendalian atau aturan pengendalian"
+. An)iipai )er0a%ap K#nek!eni L#*i
10
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 11/17
Antisipasi terhadap konsekuensi logis merupakan komponen-komponen inti dalam
mendesain pengendalian" Kondisi ini merupakan hal yang penting bagi seorang
manajer keuangan yang terbiasa untuk membuat pertimbangan berdasarkan pada
apakah hasil itu adalah baik atau buruk" #uatu pengendalian yang akan dilakukan oleh
manajer akan berhubungan dengan konsekuensi perilaku terhadap strategi
pengendalian khusus" &iasanya para manajer akan mengantisipasi berbagai output
yang berkaitan dengan proses pengendalian dengan (ara melihat dari literatur
mengenai kasus-kasus bisnis, sehingga mereka tidak perlu mengalaminya dalam dunia
nyata" *engan kata lain, pendekatan-pendekatan se(ara teoritis dapat berman%aat
dalam memprediksi konsekuensi logis yang berhubungan dengan inisiati%
pengendalian" Pendekatan teoritis untuk mempelajari teori pengendalian ini dapat
ditemukan dalam pengaplikasian teori agensi",. "elevani %en*an Te#ri A*eni
7eori keagenan mem%asilitasi antisipasi terhadap konsekuensi logis dengan
menyediakan kerangka kerja untuk memahami dan memprediksi perilaku selanjutnya"
Agen disini adalah orang yang terlibat untuk melaksanakan tugas-tugas yang ditunjuk
oleh pemberi perintah, disini kita (ontohkan sebagai karya$an yang diberikan
$e$enang oleh atasannya" Agen diperbolehkan untuk memiliki satu set tujuan yang
berbeda dari manajer, selama keputusan yang dibuat oleh agen sesuai dengan harapan"
7eori agensi menyangkut persoalan >biaya? dimana suatu pendelegasian dengan
asumsi keputusan-keputusan tertentu bersi%at tidak jelas atau dipengaruhi se(ara
bersama-sama sehingga harapan yang telah diputuskan di a$al menjadi tidak
ter$ujud" Hal-hal yang dapat memengaruhi keputusan dapat berasal dari luar kendali
manajer itu sendiri, misalkan saja seorang agen diminta oleh manajer penjualan untuk
mempromosikan produk baru perusahaan kepada masyarakat" amun, karena %aktor
selera konsumen, menyebabkan produk baru tersebut kurang laku di pasaran padahal
agen penjualan yang ditunjuk sudah bekerja keras dalam melakukan pemasaran"
Kondisi di luar kendali seperti selera konsumen inilah yang membuat keputusan dari
manajer penjualan terhadap agen menjadi berubah, sehingga agen yang pekerja keras
itu menerima komisi yang rendah dan tidak sebanding dengan usahanya" Menurut
pandangan manajer, komisi yang diberikan kepada agen tersebut didasarkan pada
hasil" #ementara, menurut pandangan agen, dia lebih suka jika komisi tersebut
diberikan tidak semata-mata melihat hasil tetapi juga tingkat usahanya"
6nti dari teori agensi ini memberikan pelajaran bah$a, selama masih ada %aktor-%aktor
lain di luar perusahaan yang memengaruhi kerja agen, disanalah peran dari ran(angan11
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 12/17
pengendalian dalam mengendalikan keputusan manajer untuk menentukan apakah
usaha yang dilakukan agen memang benar-benar optimal"-. Pen*el#laan Per!(a0an
Pengelolaan perubahan adalah sesuatu yang penting dalam menentukan ran(angan-
ran(angan pengendalian" Para manajer melaksanakan pengendalian untuk men(apai
tujuan-tujuan yang sering kali dihadapkan pada satu atau lebih dilema bisnis"
Pengendalian yang ada dalam perusahaan ketika terjadi perubahan mungkin tidak
ber%ungsi sebaik yang mereka pernah lakukan, tetapi para manajer lebih kha$atir
apabila perubahan pengendalian yang mereka lakukan memiliki biaya yang lebih
besar dibandingkan dengan man%aat yang diperoleh"#ehingga, banyak organisasi yang menggunakan konsultan dari luar atau %ungsi dari
audit internalnya sebagai bagian dari sistem pengendalian yang baru" 4alaupun
rekomendasi dari konsultan dan auditor internal tersebut sejalan dengan manajer,
namun para penasihat inilah yang nantinya akan menjadi penyebab dari in%leksibilitas
sentralisasi terjadi karena ran(angan pengendalian dilakukan hanya dari lingkungan
internal perusahaan inti, padahal yang berubah adalah %aktor-%aktor eksternal di luar
organisasi!" @leh karena itu, suatu perusahaan yang mengalami sanksi berat dari
pendekatan pengendalian yang sangat tersentralisasi ini akan berusaha melakukan
desentralisasi" #ementara, setelah beberapa tahun menekankan pada desentralisasi,
perusahaan yang sama akan men(ari (ara mengompensasikan sanksi berat yang
terkait dengan ine%isiensi dari pendekatan desentralisasi melalui berbagai tingkat
sentralisasi kembali"Kesimpulannya adalah, dalam mengelola perubahan suatu organisasi harus men(ari
suatu keseimbangan pengendalian se(ara konsisten karena dalam organisasi yang
kompleks, keseimbangan dalam lingkungan pengendalian membutuhkan perubahan
dan kompensasi se(ara terus-menerus"
H. PENGENDALIAN DALAM E"A PEMBE"DAYAAN
Para manajer harus mendorong karya$an untuk memprakarsai perbaikan proses dan
penemuan (ara-(ara baru untuk merespon terhadap kebutuhan konsumen, tetapi masih dalam
batas yang bisa dikendalikan" Manajer senior didorong mende%inisikan tugas mereka dan
bagaimana mereka yakin bah$a ba$ahan dengan bakat ke$irausahaan tidak membahayakan
kelangsungan hidup perusahaan" #alah satu solusi adalaha kembali ke pengendalian
%undamental tahun .<3 sampai .=3andengan birokrasi yang kaku" Pada masa itu, manajer
12
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 13/17
menjalankan pengendalian dengan memberitahukan ke ba$ahannya bagaimana mereka
sebaiknya melakukan tugas serta memonitor ba$ahannya dengan penga$asan yang melekat"
Pendekatan seperti itu masih e%ekti% bila standarisasi adalah penting untuk pen(apaian
e%isiensi dan hasil seperti bidang perakitan, ketika terdapat risiko pen(urian aktiva berharga,
serta ketika kualitas dan keamanan menjadi sangat penting bagi kinerja produk seperti
pembangkit btenaga nuklir" Manajer (enderung mengartikan pengendalian se(ara sempit
seperti megukur kemajuan terhadap ren(ana untuk menjamin pen(apaian tujuan yang telah
ditentukan" nsure pengendalian dalam lingkungan bisnis de$asa ini yakni sistem
pengendalian diagnosti( (diagnostic sistems), sistem keper(ayaan (belief sistems), sistem
batasan (boundary sistems), dan sistem pengendalian interakti% (interactive sistems)"
#imons menjelaskan bah$a sistem pengendalian diagnosti( memungkinkan manajer
untuk memastikan bah$a tujuan penting diraih se(ara e%ekti% dan e%isien sedangkan sistem
keper(ayaan memberdayakan dan mendorong individu untuk men(ari kesempatan baru"
Kedua sistem tersebut mengomuniksikan nilai-nilai inti dan mengilhami semua yang terlibat
untuk melaksanakan tujuan organisasi" #istem batasan menentukan aturan main dan
mengidenti%ikasi tinndakan serta jebakan yang harus dihindari oleh karya$an" #istem
pengendalian interakti% memungkinkan para manajer pun(ak untuk mem%okuskan
perhatiannya pada ketidakpastian strategis dan tidak membiarkannya begitu saja supaya dapat
men(apai tujuan"
Si)em Pen*en%alian Dia*n#)ik
&isnis meman%aatkan sistem ini untuk membantu manajer mengetahui kemajuan
individu, departemen, atau produksi kearah tujuan yang strategis, selain itu juga untuk
memonitor tujuan dan pro%itabilitas serta memastikan kemajuan kearah target seperti
pertumbuhan laba dan pangsa pasar" Manajer menilai output dan membandingkannya dengan
standar kinerja saat itu" #istem ini tidak (ukup untuk memastikan pengendalian yang e%ekti%
karena pada kenyataannya sistem ini men(iptakan tekanan yang dapat menimbulkan
kegagalan pengendalian"
Manajer menyadari maupun tidak, berbahaya jika karya$an diberdayakan dan
bertanggungja$ab untuk men(apai tujuan yang sulit, namun dibiarkan begitu saja men(apaitujuan itu" 7ujuan utama sistem ini adalah menghilangkan beban manajer terhadap
13
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 14/17
penga$asan yang konstan" &anyak manajer yakin mereka dapat mengalihkan perhatian ke
masalah lain karena pekerja akan bekerja rajin untuk men(apai target tersebut" amun
potensi kegagalan pengendalian akibat dinaikkannnya target juga perlu diperhatikan"
Si)em Keper&a1aan
#istem ini digunakan oleh perusahaaan selama bertahun-tahun untuk menegaskan
nilai-nilai dan arah yang diinginkan oleh para manajer untuk diterapkan oleh karya$annya"
#istem ini bersi%at singkat, sarat nilai, inspirasional dan mengarahkan perhatian karya$an
pada tujuan utama bisnis, (ara organisasi men(iptakan nilai, upaya untuk men(apai tingkat
kinerja organisasi dan (ara seseorang diharapkan untuk mengatur hubungan internal dan
eksternal"
Manajer yang menggunakan misi sebagai dokumen hidup dan bagian dari sistem
dapat menuntun pola kebiasaan sehingga menjadi alat pengendalian yang ampuh" #istem ini
memotivasi individu untuk men(ari (ara-(ara baru dari nilai yang di(iptakan" #istem ini dapat
meningkatkan pengendalian diagnostik guna memberikan pengendalian yang lebih besar
kepada para manajer"
Si)em Ba)aan
Menetapkan prosedur operasi standar dan aturan baku akan menghambat inisiati% dan
kreati%itas yang dapat dihasilkan oleh karya$an yang (akap dan berji$a ke$irausahaan"
#istem ini memberitahu karya$an mengenai apa yang tidak boleh dilakukan memungkinkan
inovasi, namun masih dalam batasan yang jelas" saha dengan reputasi dibangun atas dasar
keper(ayaan adalah kegunaan kompetiti% utama" #ebuah perusahaaan seperti bank memiliki
modal utama yakni manusia, reputasi serta modal" 'eputasi adalah modal yang paling sulit
diraih bila kembali rusak" ntuk melindungi reputasi dari kerusakan, ada perusahaan yang
melarang karya$an menjalin hubungan dengan klien dari industri yang tidak disukai"
#istem batasan tidak selalu jelas, terdapat aturan main yang baru dibuat ketika
terdapat skandal publi( atas tindakan yang dipertanyakan" #istem batasan dan sistem
keper(ayaan yang digabungkan akan men(iptakan ketegangan yang dinamis serta
keper(ayaan yang hangat, positi%, inspirasional se(ara bersamaan" Hasilnya adalah
ketegangan dinamis antara komitmen dan sanksi" Kedua sistem ini membentuk kesempatan
se(ara bersama-sama tanpa batasan ke dalam hal ter%okus, dimana manajer dan karya$andidorong meman%aatkan se(ara e%ekti%"
14
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 15/17
Si)em Pen*en%alian In)erak)i
Merupakan sistem in%ormasi %ormal yang digunakan oleh para manajer untuk
melibatkan diri se(ara terus menerus dan personal dalam keputusan ba$ahan" Manajer senior
berpartisipasi dalam keputusan ba$ahan, mem%okuskan perhatian organisasional, serta
belajar mengenai masalah strategi utama" #istem pengendalian dapat bersi%at interakti% jika
ada perhatian dari seluruh pihak yang terlibat dalam perusahaan" Manajer senior
menjad$alkan untuk menjelaskan makna perubahan situasi, meninjau ulang ren(ana tindakan
yang telah disusun oleh para ba$ahan guna menghadapi masalah dan kesempatan" #istem ini
memiliki empat karakteristik, yakni:
" Mem%okuskan pada in%ormasi yang berubah se(ara konstan dan diidenti%ikasi oleh
manajer pun(ak sebagai in%ormasi yang strategis+" 6n%ormasi menuntut perhatian yang (ukup signi%ikan8" *ata yang dihasilkan didiskusikan pada saat rapat berlangsung9" *ebat hanya mengenai data, asumsi, dan peren(anaan
#istem pengendalian interakti% mela(ak ketidakseimbangan strategis yang
berhubungan dengan perubahan teknologi, selera konsumen, peraturana pemerintah,
kompetisis industri" #istem ini diran(ang untuk mengumpulkan in%ormasi yang mungkin
dapat menantang visi masa depan" Keputusan menggunakan sistem ini adalah untuk menginvestasikan $aktu dan perhatian dalam pertemuan tatap muka untuk meninjau
in%ormasi terbaru yang memberikan sinyal penting dalam organisasi"
Pen1eim(an*an Pem(er%a1aan %an Pen*en%alian
Manajer yang e%ekti% memberdayakan organisasi karena per(aya potensi dasar
manusia untuk melakukan inovasi dan menambah nilai" Pengendalian dan komunikasi
prinsip-prinsip tuntutan merupakan hal yang penting" Manajer senior mengatur arah dan
strategi perusahaan se(ara keseluruhan memastikan bah$a mereka memiliki (ukup
pengendalian atas operasinya yang luas dengan menggunakan seluruh unsur pengendalian"
ntuk mengomunikasikan nilai inti, mereka mengandalkan sistem keper(ayaan"
Keper(ayaan inspirasional dibatasi oleh batasan yang jelas" Manajer melaksanakan
pengendalian dengan menggunakan berma(am-ma(am sistem pengendalian diagnostik,
diantaranya ren(ana laba, anggaran, arah, dan tujuan" #istem ini tidak memerlukan banyak
perhatian dari para senior manajer, selain $aktu yang dihabiskan untuk menyususn tujuantahunan dan memonitor penge(ualian untuk melihat kesesuaian kegiatan dengan ren(ana"
15
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 16/17
#e(ara kolekti% keempat jenis pengendalian tersebut disusun dalam kekuatan yang
saling mendukung" Manajer akan selalu berhubungan dengan kesempatan dan kekuatan
kompetiti% yang lebih bertambah dan penurunan serta perhatian untuk men(apai keuntungan
dari inovasi dan kreati%itas tidak dapat di(apai dengan mengorbankan pengendalian"
DAFTA" PUSTAKA
Sumber Buku:
)ubis, Ar%an 6khsan" Akuntansi Keperilakuan: Edisi" +33." Jakarta: #alemba mpat"
Sumber Internet:
http:CC%ekool"blogspot"(o"idC+39C38Cpengendalian-keuangan"html
diakses pada ++ #eptember +3<!
http:CCin%okerenku"blogspot"(o"idC+38C+Cteori-agensi"html
diakses pada ++ #eptember +3<!
http:CCni(honotes"blogspot"(omC+3<C3+Cmanajemen-keuangan-%inan(e-management"html
diakses pada +< #eptember +3<!
http:CCkeuanganlsm"(omCorganisasi-dari-%ungsi-manajemen-keuanganC
16
7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan
http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 17/17
diakses pada +< #eptember +3<!
http:CCtell-you-about-everything"blogspot"(omC+39C39Cpengendalian-keuangan"html
diakses pada +< #eptember +3<!
17