akuntansi keperilakuan

17
PEMBAHASAN A. PENTINGNY A MANAJEMEN KEUANGAN Ada beberapa ahli yang memberikan pendapatnya mengenai Pengertian Manajemen Keuangan: - James Va n Hor ne, menya takan: sem ua kegia tan ata u aktivit as ya ng ber hubung an langs ung denga n per ol eha n,  pendanan serta pe ngelolaan aset aktiva ! dengan tujuan yang menyeluruh" - #uad Husnan, ber pendapat bah$a: Manajemen keuangan adalah manajemen terhahap semua %ungsi keuangan - &ambang 'iy anto, mende %i ni si kan : #emua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan upaya memperoleh dana yang dibutuhkan dengan biaya yang seminimal mungkin dan syarat yang mengunt unggkan serta uapa y untuk memper guna kan dana yang dipe role h tersebut se(ara e%isien dan e%ekti% - )ie%man menyataka n: *e%inisi manajemen keuangan adalah upaya penyediaan uang dan mempergunakan dana tersebut untuk mendapatkan aset aktiva! *engan melihat beberapa pengertian diatas, pengertian manajemen keuangan se(ara sede rhana adalah suat u pros es dala m akti vit as keua ngan perusahaan, dimulai dari (ara memperoleh dana dan mempergunakannya" penggunaannya harus tepat sasaran, e%isien, dan e%ekti% supaya tujuan keuangan perusahaan yang sudah ditetapkan dalam peren(anaan bisa ter$ujud" Manajemen keuangan menjadi sangat menarik, saat mendekati abad ke-+" 'adio dan televis i meny ajika n (erita-(eri ta dram atis tent ang pert umbuhan peru saha an-perus aha an,  pengambil alihan perusahaan, dan berbagai jenis restrukturisasi perusahaan" ntuk mema hami per kembanga n ini dan ikut ser ta di dalar nnya se(ara e%e kt i%, di per luk an  pengetahuan mengen ai prinsip keuangan " Pent ing nya pri nsi p keuangan ini di gar isba$ahi den gan ada nya per kembanga n dra matis ya ng terja di dalam pas ar keuangan" Misalny a, pad a bul an #epte mber ./., 0ampeau 0orporation tidak dapat melunasi pembayaran bunga untuk sebagian utangnya" 0ampeau tel ah me mbeli 1ede rat ed *epa rtment #tore dan Allied #tore sebelumnya pada tahun ./. dengan menanggung utang sebesar 2 3 miliar" 0ampeau men(ari tambahan utang untuk rnernenuhi pernbayaran bunga yang jatuh tempo atas utang yang sudah ada dan 1

Upload: sekarini-tirtha

Post on 06-Jan-2016

208 views

Category:

Documents


14 download

DESCRIPTION

Pentingnya manajemen keuangan dan pengendalian keuangan

TRANSCRIPT

Page 1: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 1/17

PEMBAHASAN

A. PENTINGNYA MANAJEMEN KEUANGAN

Ada beberapa ahli yang memberikan pendapatnya mengenai Pengertian Manajemen

Keuangan:

- James Van Horne, menyatakan:semua kegiatan atau aktivitas yang berhubungan langsung dengan perolehan,

 pendanan serta pengelolaan aset aktiva! dengan tujuan yang menyeluruh"- #uad Husnan, berpendapat bah$a:

Manajemen keuangan adalah manajemen terhahap semua %ungsi keuangan- &ambang 'iyanto, mende%inisikan :

#emua aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan yang berhubungan dengan upaya

memperoleh dana yang dibutuhkan dengan biaya yang seminimal mungkin dan syaratyang menguntunggkan serta uapay untuk mempergunakan dana yang diperoleh

tersebut se(ara e%isien dan e%ekti% - )ie%man menyatakan:

*e%inisi manajemen keuangan adalah upaya penyediaan uang dan mempergunakan

dana tersebut untuk mendapatkan aset aktiva!

*engan melihat beberapa pengertian diatas, pengertian manajemen keuangan se(ara

sederhana adalah suatu proses dalam aktivitas keuangan perusahaan, dimulai dari (ara

memperoleh dana dan mempergunakannya" penggunaannya harus tepat sasaran, e%isien, dan

e%ekti% supaya tujuan keuangan perusahaan yang sudah ditetapkan dalam peren(anaan bisa

ter$ujud"

Manajemen keuangan menjadi sangat menarik, saat mendekati abad ke-+" 'adio dan

televisi menyajikan (erita-(erita dramatis tentang pertumbuhan perusahaan-perusahaan,

 pengambil alihan perusahaan, dan berbagai jenis restrukturisasi perusahaan" ntuk 

memahami perkembangan ini dan ikut serta di dalarnnya se(ara e%ekti%, diperlukan pengetahuan mengenai prinsip keuangan"

Pentingnya prinsip keuangan ini digarisba$ahi dengan adanya perkembangan

dramatis yang terjadi dalam pasar keuangan" Misalnya, pada bulan #eptember ./.,

0ampeau 0orporation tidak dapat melunasi pembayaran bunga untuk sebagian utangnya"

0ampeau telah membeli 1ederated *epartment #tore dan Allied #tore sebelumnya pada

tahun ./. dengan menanggung utang sebesar 2 3 miliar" 0ampeau men(ari tambahan

utang untuk rnernenuhi pernbayaran bunga yang jatuh tempo atas utang yang sudah ada dan

1

Page 2: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 2/17

men(oba menjual properti-properti utama seperti rangkaian toko serba ada, &loomingdale,

untuk mengurangi pokok pinjaman" Kegagalan 0ampeau untuk memenuhi pembayaran

 bunganya mengejutkan seluruh pasar obligasi dengan hasil  yield ! yang tinggi" Pada bulan

Januari ..3, operasi real estat 0ampeau dipisahkan dari operasi toko serba ada ritelnya yang

dimasukkan dalam perlindungan kepailitan" &etapa pentingnya sejumlah aspek manajemen

keuangan telah ditekankan oleh sejarah 0ampeau ini 4eston dan 0opetand, ..5!"

B. FUNGSI KEUANGAN

4alaupun perin(ian antar-organisasi bervariasi, %ungsi keuangan yang utama adalah

dalam hal keputusan investasi, perhitungan biaya, dan dividen untuk suatu organisasi" *ana

dikumpulkan dari sumber-sumber keuangan eksternal dan dialokasikan untuk penggunaan

yang berbeda-beda" Arus dana di dalarn perusahaan dipantau" 6mbalan untuk surnber -

sumber perhitungan ini dapat berupa tingkat pengembalian return!, pembayaran kembali,

serta produk dan jasa" 1ungsi-%ungsi yang sama ini harus dilaksanakan baik di perusahaan

 bisnis, badan pemerintah, maupun organisasi-organisasi nirlaba" 7ujuan manajer keuangan

adalah membuat ren(ana guna mernperoleh dan menggunakan dana, serta memaksimalkan

nilai organisasi" &erikut beberapa kegiatan yang terlibat:

" *alam peren(anaan dan peramalan, manajer keuangan berinteraksi dengan paraeksekuti% yang bertanggung ja$ab atas kegiatan-kegiatan peren(anaan strategi umum"

+" Manajer keuangan harus memusatkan perhatiannya pada keputusan investasi dan

 perhitungan biaya, serta segala hal yang berkaitan dengannya" Perusahaan yang

 berhasil biasanya mengalami laju pertumbuhan penjualan yang tinggi sehingga

memerlukan dukungan penambahan investasi" Para manajer keuangan perlu

menentukan pertumbuhan penjualan yang sebaiknya di(apai dan membuat prioritas

atas alternati% insvestasi yang tersedia"

8" Manajer keuangan harus bekerja sama dengan para manajer lainnya agar perusahaandapat beroperasi see%isien mungkin karena semua keputusan bisnis memiliki dampak 

keuangan"9" Manajer keuangan menghubungkan perusahaan dengan pasar uang dan pasar modal

yang merupakan sumber perolehan dana dan tempat surat berharga perusahaan

diperdagangkan"

Kesimpulannya, tugas pokok manajer keuangan berkaitan dengan keputusan investasi

dan perhitungan biaya" *alam menjalankan %ungsinya, manajer keuangan berkaitan langsungdengan keputusan pokok perusahaan yang berpengaruh terhadap nilai perusahaan itu sendiri"

2

Page 3: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 3/17

1ungsi keuangan dalam organisasi biasanya dipisahkan menjadi dua jabatan, yaitu

 bendahara dan administrasi pembukuan atau akuntansi kontroler!" &endahara bertanggung

 ja$ab atas perolehan dan pengamanan dana" &idang tanggung ja$ab kontroler meliputi

akuntansi accounting !, pelaporan reporting !, dan pengendalian control !" 7anggung ja$ah

seorang bendahara biasanya terletak pada pengadaan dan pengelolaan uang tunai" Meskipun

tanggung ja$ab pembuatan laporan berada ditangan kontroler, bendahara umumnya membuat

laporan mengenai posisi arus kas harian dan posisi modal kerja, mernbuat anggaran kas, serta

melaporkan in%ormasi mengenai arus kas dan (adangan uang tuai" #ebagai bagian dari

tugasnya, bendahara menjaga hubungan perusahaan dengan bank komersial dan bank 

investasi" &endahara biasanya juga bertangung ja$ab atas manajemen, kredit, asuransi, dan

dana pensiun"

1ungsi pokok kontroler adalah men(atat recording ! dan membuat laporan reporting !

mengenai in%ormasi keuangan perusahaan" Hal ini biasanya men(akup penyusunan anggaran

dana laporan keuangan" 7ugas lainnva adalah mengelola penggajian, menyusun perhitungan

dan pelaporan pajak, serta melakukan audit internal"

C. DILEMA PENGENDALIAN

&eberapa tahun lalu, suatu perusahaan yang menghasilkan produk baja didirikan olehtiga orang pemilik untuk menyediakan produk-produk spesial dengan metode produksi

 berdasarkan komputer" Ketiga pemilik memiliki persentase saham yang sama dalam

 perusahaan dan bekerjasama dengan baik" Perusahaan mereka mengkhususkan diri pada

 pabrikasi baja, mengutamakan desain inovati%, dan produksi berkualitas tinggi"

Perusahaan telah sangat berhasil dengan keunggulan utama pada %leksibilitas, kualitas

 pengendalian dan layanan pelanggan" amun dalam jangka panjang, karena mengutamakan

layanan, kualitas produksi, perputaran yang begitu (epat, harga perusahaan mungkin lebih

tinggi dibandingkan dengan beberapa pesaingnya, namun mereka tenggelam dalam kesibukan

mengelola pertumbuhan dan keberadaan bisnis mereka" Jadi, meskipun mereka menyadari

terdapat banyak peluang untuk memperluas keberadaan dan pertumbuhan bisnis mereka atau

melakukan diversi%ikasi kebidang lain, kesibukan tersebut telah membuat mereka

mengabaikan komitmen terhadap ekspansi" ntuk mengatasi %okus jangka pendek ini,

 pemilik dan personel manajemen kun(i telah menjad$alkan tiga hari peren(anaan di lokasi

yang jauh dari %asilitas perusahaan"

3

Page 4: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 4/17

Perusahaan telah dikendalikan, terutama seperti seorang pemilik tunggal

mengoperasikan perusahaan" *engan mempertimbangkan tingginya aktivitas produksi non

standar dalam perusahaan, bagaimana pemilik dapat menjaga %leksibilitas mereka dan

melakukan pengendalian pada saat yang sama dengan kualitas yang lebih tinggi jika bisnis

 perusahaan diperluas; Apakah perusahaan akan mengadopsi pola baru sehingga pemllik dan

manajer diberikan peran yang baru; Atau akankan mereka mengejar strategt diveri%ikasi dan

men(ari pesanan produksi yang lebih terstandardisasi sehingga lebih mudah dikendalikan;

*alam hal ini, sejumlah opsi dan kombinasi dari opini yang berbeda dapat terjadi"

D. DEFINISI PENGENDALIAN KEUANGAN

Umpan Balik Mekanikal ver! "ep#n Perilak!

1okus utama dalam pengendalian keuangan adalah perilaku dari orang-orang yang

ada dalam organisasi" amun, tidak semua desain pengendalian %okus pada perilaku manusia"

Aplikasi mekanikal dari pengendalian juga dapat digunakan untuk memengaruhi perilaku"

#asaran perilaku utama dari pengendalian keuangan dapat dijelaskan dengan

menggunakan de%inisi pengendalian se(ara umum" Pada umunya, pengendalian dide%inisikan

sebagai suatu inisiati% yang dipilih yang akan mengubah kemungkinan dari pen(apaian hasil

yang diharapkan" Pada pengendalian keuangan, hasil yang diinginkan merupakan peristi$a-

 peristi$a perilaku dan aplikasi dari masalah-masalah keuangan"

*alam konteks organisasi yang benar-benar nyata, pemahaman yang baik tentang

hubungan sebab-akibat adalah penting karena penjabaran sea(ra nyata menjadi sulit sebagai

akibat dari kompleksitas lingkungan" Misalnya, penyusunan standar yang tinggi pada sistem

akuntansi tidak dapat menjamin bah$a para karya$an akan menjadi lebih produkti%"

*emikian pula, penerapan atas sistem akuntansi pertanggungja$aban tidak menjamin bah$a

 para manajer akan lebih bertanggungja$ab dan e%ekti% dalam mengalokasikan sumber daya

yang berada dalam kekuasaaan mereka" *alam memilih pengendalian keuangan, manajer 

akan mendasarkan pilihan mereka pada keper(ayaan dan pengalaman masa lalu mereka"

Perl!aan K#nep$k#nep Tra%ii#nal

6n%ormasi akuntansi adalah bagian dari proses penandaan yang diran(ang untuk 

meningkatkan man%aat dari organisasi a$al dengan memengaruhi perilaku anggota-

anggotanya" Konsep-konsep pengendalian dalam akuntansi sering kali bearti hasil dari

4

Page 5: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 5/17

in%ormasi akuntansi adalah langkah akhir dari peran akuntan" Ketika system pengandalian

diran(ang se(ara tepat untuk mengahsailkan in%ormasi yang akurar dan andal, %o(us system

 pengambilan se(ara tradisional letak pada tujuh %aktor berikut

" Memperkerjakan karya$an yang akan melaksanakan tanggung ja$abnya dengan

kompeten dan penuh integritas"

+" Menghindari %ungsi-%ungsi yang tidak harmonis dengan memisahkan tugas dan

tanggung ja$ab"

8" Mende%inisikan $e$enang yang terkait dengan suatu posisi sehingga kesesuaian dari

suatu transaksidilksanakan dan dapat dievaluasi"

9" Menetapkan metode yang sistematis guna memastikan bah$a transaksi telah di(ata

dengan akurat"

<" Memastikan bah$a dokumentasi memadai"

=" Menjaga aset dengan mendesain prosedur yang membatasi akses terhadap aset

tersebut"

5" Mendesain penge(ekan independen untuk meningkatkan akurasi"

Prinsip-prinsip yang berhubungan dengan desain pengendalian internal men(erminkan

 pengalaman dari pro%esi audit" Pengalaman yang tak ternilai tersebut dapat digunakan untuk 

meran(ang dan mengimplementasikan sistem pengendalian keuangan melalui perluasan

seperangkat tujuan yang dimiliki guna melalui in%ormasi akuntansi guna men(akup proses

admistrati%" Perluasan lingkup keterlibatan akuntan dalam proses administrati% tidak dapat

disangkal lagi adalah suatu yang paling penting dalam suatu pengengalian akuntansi"

E. PENGENDALIAN TE"PADU

#e(ara %ormal, sistem pengendalian komprehensi% merupakan suatu kon%igurasi yang

saling melengkapi, yaitu subsistem %ormal yang mendukung proses administrative" ntuk 

dapat di%ormalkan, suatu subsistem pengendalian seharusnya terstruktur dan berkelanjutan,

serta didesain dengan suatu proses yang tepat untuk men(apai tujuan yang spesi%ik"

Pendekatan in%ormal merupaka sesuatu yang bersi%at ad ho(, memiliki tingkat kepribadian

yang tinggi, dan bertujuan mempertimbangkan variabilitas" Anggaran, laporan-llaporan

5

Page 6: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 6/17

akuntansi, biaya standar, dan pusat pertanggungja$aban merupakan (ontoh dari pendekatan

%ormal" #ementara, pendekatan pengedalian in%ormal meliputi norma-norma yang tidak 

tertulis, pengendalian dengan (ara intuisi dan sebagainya" ntuk bisa menjadi pengendalian

yang komprehensi%, suatu sistem pengendalian seharusnya men(akup aktivitas peren(anaan,

operasional, dan %ungsi umpan balik" 7erdapat tiga tahap proses administrative dan

implementasi pengendalian yang akan dibi(arakan pada sub-sub materi berikut"

Peren&anaan

Proses peren(anaan dalam organisasi juga ditandai dengan istilah perilaku penetapan

tujuan" saha-usaha peren(anaan %ormal lebih dari sekedar pengisisan lembaran-lembaran

dokumen peren(anaan" Aspek-aspek terpenting dari proses penetapan tujuan adalah dasar dari

organisasi dan komunikasi" Jika struktur organisasi kurang memadai, maka hal ini akan

menjadi permasalahan utama dari proses peren(anaan" Proses peren(anaan akan

memun(ulkan pertanyaan-pertnyaan pengendalian, seperti bagaimana divisi-divisi

diidenti%ikasikan; Apa yang digunakan untuk menyusun pertanggungja$aban; &agaimana

departemen-departemen akan distrukturisasi; Akuntansi apa yang akan digunakan untuk 

masalah-masalah trans%er atau transaksi antar-departemen;

Masalah-masalah pokok dari peren(anaan, sebagaimana ditunjukkan diatas, dapat

menjadi kun(i pengendalian yang e%ekti%" Pengendalian juga dapat menjadi pokok dari

 peren(anaan yang e%ekti%" #uatu peren(anaan yang terlalu teknis atau terlalu logis dapat

menimbulkan suatu kerusakan pada pengendalian bagi mereka yang kurang $aspada, karena

tidak ada perhatian yang utuh pada implikasi pengendalian terhadap implementasi ren(ana"

Pada kondisi seperti ini, pengendalian membutuhkan sesuatu untuk dapat beroperasi sebagai

suatu rangkaian pembatasan bagi %ungsi peren(anaan" 1enomena ini umumnya terjadi pada

lingkungan organisasi berteknologi tinggi karena se(ara klinis hal tersebut diyakini akan

memungkinkan dibentuknya proteksi bagi organisasi terhadap an(aman-an(aman yang dapat

menggagalkan peran pengendalian"

'perai

*alam organisasi terstruktur, %ungsi-%ungsi organisasi menyadari keberadaan dari

ren(ana manajemen $alaupun peren(anaan tersebut mungkin bersi%at tidak %ormal atau tidak 

tertulis" &atasan dari >operasi? menga(u pada pelaksanaan aktivitas-aktivitas organisasi,

termasuk di dalamnya provisi atas jasa pelayanan dan produksi produk yang sama pentingnya

dengan menjaga %ungsi operasi" Pengendalian operasi merupakan suatu proses perantara dan

6

Page 7: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 7/17

 proses perbaikan terhadap aktivitas-aktivitas operasi selama proses implementasi atas

ren(ana-ren(ana manajemen" 0ontoh-(ontoh pengendalian terhadap pengorganisasian sub-

subsistem rumah tangga, seperti administrasi penggajian dan manajemen kredit"

*i berbagai organisasi, pengendalian pengoperasian merupakan tanggung ja$ab

manajer pemilik, yaitu mereka yang ahli dalam mengendalikan pengoperasian le$at sesuatu

yang tidak %ormal dan ber%okus pada manusia" @rganisasi yang lebih kompleks dan lebih

 besar dituntut untuk lebih mem%ormalkan pengendalian operasi guna menjamin suatu standar 

yang e%ekti% dan meningkatkan e%isiensi operasi"

Umpan (alik 

mpan balik dalam organisasi berasal dari sumber %ormal dan in%ormal yang disusun

dari komunikasi non-verbal" Komunikasi tersebut dihasilkan se(ara rutin dari statisti( yang

ditabulasikan sebagai dasar untuk evaluasi penyusunan" valuasi ini akan memengaruhi

distribusi kompensasi, pemberian sanksi, dan perubahan atas proses peren(anaan serta

operasi sebagai akibat dari umpan balik" #uatu ran(angan yang %ormal dan sistematis

dikumpulkan untuk koleksi dan penyaringan umpan balik" Hal ini membutuhkan variable-

variabel yang dapat diidenti%ikasik, ukuran-ukuran yang de%initive, dan aktivitas

 pengumpulan data" Pengukuran dapat dihasilkan se(ara internal, seperti menyediakan umpan

 balik dari suatu analisis terhadap varians biaya standar" amun, pengukuran juga dapat

diperoleh dari sumber-sumber eksternal perusahaan, seperti pangsa pasar dalam industry"

Proses umpan balik dalam subsistem pengendalian keuangan jarang bisa dipahami, seperti

memahami aplikasi mekanis yang melibatkan sistem tertutup dengan menemukan hubungan

sebab-akibat" *alam aplikasi manajemen, keberadaan %a(tor manusia dan kompleksitas dari

motivasi manusia mendukung pernyataan bah$a hubungan antara umpan balik dan tindakan-

tindakan berikutnya masih di$arnai dengan ketidakpastian dan kerumitan"

In)eraki pen*en%alian

Peren(anaan,operasi, dan aktivitas-aktivitas umpan balik telah diidenti%ikasi sebagai

tiga aspek dari proses administrative yang sangat didukung oleh ran(angan pegendalian

terpadu" Ketika setiap dimensi ini dibahas, dimensi-dimensi tersebut bukanlah aktivitas-

aktivitas yang terikat" *esain dari subsistem peren(anaan, baik untuk jangka pendek maupun

 jangka panjang, pen(iptaan dukungan pengendalian bagi operasi, dan keputusan untuk 

menekankan ukuran-ukuran umpan balik tertentu guna mengidenti%ikasi keberhasilan dan

7

Page 8: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 8/17

kegagalan yang berhubungan dengan masalah-masalah yang ada adalah beberapa (ontoh dari

hubungan" Hubungan ini dapat ditata untuk men(iptakan kumpulan yang besar jika suatu

organisasi dapat menghubungkan sub-subsistem pengendalian se(ara baik guna mendukung

 peren(anaan, operasi, dan %ungsi umpan balik"

#aling keterkaitan di antara sub-subsistem pengendalian juga memegang peranan

yang penting atas hasil yang kurang memuaskan" )ogikanya, peren(anaan lebih dahulu ada

dibandingkan dengan operasi dan ukuran umpan balik berasal dari ren(ana-ren(ana operasi

serta tujuan-tujuan yang ditetapkan" *emikian pula, jika ukuran-ukuran umpan balik 

diasumsikan bersi%at netral dan relative longgar, maka bisa diharapkan bah$a umpan balik 

dipandang sebagai tindakan sebagai tindakan pengumpulan ukuran-ukuran umpan balik itu

sendiri dan tidak akan berpengaruh se(ara signi%ikan terhadap tahapan-tahapan peren(anaan

dan operasi" &agaimanapun juga, logika yang sederhana ini tidak sesuai untuk kondisi yang

kompleks" Manipulasi atas ukuran-ukuran umpan balik dapat menjadi lebih diutamakan

dibandingkan dengan tujuan-tujuan yang hendak di(apai" #ebagai konsekuensinya, ukuran-

ukuran umpan balik lebih menekankan pada operasi dan bukannya pada hal-hal yang bersi%at

evaluasi terhadap operasi itu sendiri" #ebagai (ontoh, dalam suatu perusahaan dengan biaya

 produksi tetap yang tinggi, kesuksesan manajer produksi yang diukur berdasarkan biaya

 produkssi rata-rata yang lebih rendah dapat meningkatkan kesuksesannya dengan

menghasilkan produk dalam jumlah besar" Jika perusahaan lebih %o(us pada jumlah produk 

yang dihasilkan dibandingkan dengan jumlah produk dalam jumlah besar" Jika perusahaan

lebih %o(us pada jumlah produk yang dihasilkan dibandingkan dengan jumlah produk yang

terjual, maka kemungkinan besar biaya rata-rata per unit dari produk yang terjual akan

meningkat" Pada kasus ini, umpan balik sedang mendominasi operasi proses pengukuran

yang relative longgar"

Hal yang berbeda juga dapat terjadi antara peren(anaan dan umpan balik" Proses

 peren(anaan dapat dipengaruhi se(ara mendalam oleh dampak-dampak umpan balik" 7ujuan-

tujuan peren(anaan yang berla$anan tidak akan menjadi penting untuk dijadikan prioritas

karena sasaran ren(ana menekankan pada ukuran-ukuran kinerja se(ara statisti( yang

didasarkan pada ukuran-ukuran umpan balik yang telah ditentukan sebelumnya" Jika para

manajer mengetahui bah$a mereka akan dievaluasi berdasarkan jumlah unit produk yang

terjual, proses peren(anaan mereka mungkin akan (enderung memperhatikan besarnya

 jumlah produk yang terjual dibandingkan dengan pro%itabilitas dari produk yang terjual" Hal-

hal sema(am itu beserta aspek-aspek lainnya akan dibi(arakan dalam diskusi yang lebih besar 

8

Page 9: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 9/17

 pada bagian-bagian berikutnya" *i samping itu, hal-hal penting lainnya dari e%ektivitas

ran(angan pengendalian juga akan didiskusikan"

F. FAKT'"$FAKT'" K'NSTEKTUAL

Mendesain dan mengimplementasikan sistem pengendalian keuangan membutuhkan

 peranan konteks di dalamnya" Konteks disini menga(u pada serangkaian karakteristik yang

menentukan susunan empiris dalam sistem pengendalian yang akan diterapkan" )ebih lanjut

lagi, %aktor-%aktor konstektual seperti ukuran, stabilitas keuangan, motivasi keuntungan, dan

%aktor proses, harus terus dipahami agar diketahui yang mana lebih dominan terhadap

keberhasilan penerapan pengendalian keuangan" 1aktor-%aktor penting yang perlu

dipertimbangkan menunjukkan peran penting yang dimainkan oleh konteks dalam

keberhasilan peran(angan dan penerapan sub-sub sistem pengendalian keuangan"

+. Uk!ran

kuran dapat dipandang sebagai suatu peluang dan suatu hambatan" kuran

dipandang sebagai peluang jika ber%ungsi sebagai pemberi man%aat ekonomi dan

 bukan sebagai strategi pengendalian" #edangkan, ukuran dapat menjadi hambatan

apabila pertumbuhan ekonomi menyebabkan terjadinya eliminasi terhadap strategi

 pengendalian"kuran tidak dapat memisahkan diri menjadi satu variabel saja, karena terdapat

 banyak variabel lainnya yang juga berhubungan dengan masalah-masalah ukuran" Hal

ini membuat %aktor ukuran tidak mungkin dapat menjadi dominan dan mampu

mengisolasi setiap %aktor tunggal",. S)a(ili)a Lin*k!n*an

*esain pengendalian dalam lingkungan yang stabil dapat berbeda dari desain

 pengendalian dalam lingkungan yang selalu berubah" Jika lingkungan eksogen

 perusahaan stabil, maka sistem biaya standar dan analisis hubungan antar varians

 biaya selisih antara biaya aktual dengan biaya standar! menjadi penting untuk 

ditinjau" amun, apabila lingkungan eksogen perusahaan tidak stabil, maka sekadar untuk 

memenuhi biaya standar dan varians saja bukanlah suatu kun(i kesuksesan" Karena

lingkungan yang selalu berubah-ubah memerlukan suatu ekspektasi, maka diperlukan

 juga adanya ran(angan pengendalian untuk memprediksi kemungkinan-kemungkinan

yang akan terjadi di masa depan"-. M#)i Ke!n)!n*an

9

Page 10: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 10/17

Keberadaan dari moti% keuntungan menggunakan ukuran-ukuran penilaian akuntansi

sebagai indikator keberhasilan" 4alaupun sulit, namun man%aat dari indikator berbasis

laba ini akan tampak jelas jika diringkas" 'ingkasan-ringkasan se(ara statisik tersebut

sering diartikan sebagai suatu ukuran terhadap keberhasilan individual dari para

manajer dalam mengantarkan perusahaannya memperoleh laba" 7etapi, ketika moti% 

keuntungan laba! tidak lagi menjadi indikator dari keberhasilan individu dan

organisasi, disinilah peran dari masyarakat untuk men(ari solusi dari permasalahan-

 permasalahan umum dan kebutuhan-kebutuhan sosial yang berada di lingkungan

ekstern perusahaan" *iharapkan nantinya, perusahaan tidak hanya berorientasi pada

laba tetapi juga memperhitungkan biaya lingkungan yang dikeluarkan sebagai akibat

dari aktivitas perusahaan"

/. Fak)#r$ak)#r Pr#e7elah diketahui bah$a tujuan proses terhadap pengendalian akuntansi dapat menjadi

suatu penentu yang penting dalam desain pengendalian" Karakteristik dari proses

organisasi diantaranya adalah proses yang sederhana hingga kompleks dan proses

 biaya variabel maupun biaya tetap"Proses yang sederhana adalah salah satu yang dapat dikarakteristikkan dengan

memahami hubungan sebab-akibat" #edangkan, proses yang kompleks melihat

 berbagai hubungan yang tidak dapat dipahami dengan mudah" 6tulah yang

menyebabkan suatu proses sederhana mudah dikendalikan dibandingkan dengan

 proses yang kompleks"#trategi pengendalian biaya untuk proses biaya variabel seringkali berbeda dengan

 proses biaya tetap" 0ontohnya, proses biaya variabel selalu menekankan pada

konservasi, sementara biaya tetap selalu dikaitkan dengan e%ektivitas dari utilitas"

G. PE"TIMBANGAN$PE"TIMBANGAN "ANCANGAN

Pengendalian telah dide%inisikan sebagai Bsebuah inisiati% yang dipilih karena diyakini

dapat men(apai hasil maksimalB" ntuk meningkatkan probabilitas keberhasilan, desainer 

akan berusaha untuk menentukan hubungan sebab-akibat yang diyakini ada di lingkungan,

sehingga memungkinkan mereka untuk mengantisipasi konsekuensi logis yang dapat

dihasilkan dari penambahan suatu pengendalian atau aturan pengendalian"

+. An)iipai )er0a%ap K#nek!eni L#*i

10

Page 11: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 11/17

Antisipasi terhadap konsekuensi logis merupakan komponen-komponen inti dalam

mendesain pengendalian" Kondisi ini merupakan hal yang penting bagi seorang

manajer keuangan yang terbiasa untuk membuat pertimbangan berdasarkan pada

apakah hasil itu adalah baik atau buruk" #uatu pengendalian yang akan dilakukan oleh

manajer akan berhubungan dengan konsekuensi perilaku terhadap strategi

 pengendalian khusus" &iasanya para manajer akan mengantisipasi berbagai output

yang berkaitan dengan proses pengendalian dengan (ara melihat dari literatur 

mengenai kasus-kasus bisnis, sehingga mereka tidak perlu mengalaminya dalam dunia

nyata" *engan kata lain, pendekatan-pendekatan se(ara teoritis dapat berman%aat

dalam memprediksi konsekuensi logis yang berhubungan dengan inisiati% 

 pengendalian" Pendekatan teoritis untuk mempelajari teori pengendalian ini dapat

ditemukan dalam pengaplikasian teori agensi",. "elevani %en*an Te#ri A*eni

7eori keagenan mem%asilitasi antisipasi terhadap konsekuensi logis dengan

menyediakan kerangka kerja untuk memahami dan memprediksi perilaku selanjutnya"

Agen disini adalah orang yang terlibat untuk melaksanakan tugas-tugas yang ditunjuk 

oleh pemberi perintah, disini kita (ontohkan sebagai karya$an yang diberikan

$e$enang oleh atasannya" Agen diperbolehkan untuk memiliki satu set tujuan yang

 berbeda dari manajer, selama keputusan yang dibuat oleh agen sesuai dengan harapan"

7eori agensi menyangkut persoalan >biaya? dimana suatu pendelegasian dengan

asumsi keputusan-keputusan tertentu bersi%at tidak jelas atau dipengaruhi se(ara

 bersama-sama sehingga harapan yang telah diputuskan di a$al menjadi tidak 

ter$ujud" Hal-hal yang dapat memengaruhi keputusan dapat berasal dari luar kendali

manajer itu sendiri, misalkan saja seorang agen diminta oleh manajer penjualan untuk 

mempromosikan produk baru perusahaan kepada masyarakat" amun, karena %aktor 

selera konsumen, menyebabkan produk baru tersebut kurang laku di pasaran padahal

agen penjualan yang ditunjuk sudah bekerja keras dalam melakukan pemasaran"

Kondisi di luar kendali seperti selera konsumen inilah yang membuat keputusan dari

manajer penjualan terhadap agen menjadi berubah, sehingga agen yang pekerja keras

itu menerima komisi yang rendah dan tidak sebanding dengan usahanya" Menurut

 pandangan manajer, komisi yang diberikan kepada agen tersebut didasarkan pada

hasil" #ementara, menurut pandangan agen, dia lebih suka jika komisi tersebut

diberikan tidak semata-mata melihat hasil tetapi juga tingkat usahanya"

6nti dari teori agensi ini memberikan pelajaran bah$a, selama masih ada %aktor-%aktor 

lain di luar perusahaan yang memengaruhi kerja agen, disanalah peran dari ran(angan11

Page 12: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 12/17

 pengendalian dalam mengendalikan keputusan manajer untuk menentukan apakah

usaha yang dilakukan agen memang benar-benar optimal"-. Pen*el#laan Per!(a0an

Pengelolaan perubahan adalah sesuatu yang penting dalam menentukan ran(angan-

ran(angan pengendalian" Para manajer melaksanakan pengendalian untuk men(apai

tujuan-tujuan yang sering kali dihadapkan pada satu atau lebih dilema bisnis"

Pengendalian yang ada dalam perusahaan ketika terjadi perubahan mungkin tidak 

 ber%ungsi sebaik yang mereka pernah lakukan, tetapi para manajer lebih kha$atir 

apabila perubahan pengendalian yang mereka lakukan memiliki biaya yang lebih

 besar dibandingkan dengan man%aat yang diperoleh"#ehingga, banyak organisasi yang menggunakan konsultan dari luar atau %ungsi dari

audit internalnya sebagai bagian dari sistem pengendalian yang baru" 4alaupun

rekomendasi dari konsultan dan auditor internal tersebut sejalan dengan manajer,

namun para penasihat inilah yang nantinya akan menjadi penyebab dari in%leksibilitas

sentralisasi terjadi karena ran(angan pengendalian dilakukan hanya dari lingkungan

internal perusahaan inti, padahal yang berubah adalah %aktor-%aktor eksternal di luar 

organisasi!" @leh karena itu, suatu perusahaan yang mengalami sanksi berat dari

 pendekatan pengendalian yang sangat tersentralisasi ini akan berusaha melakukan

desentralisasi" #ementara, setelah beberapa tahun menekankan pada desentralisasi,

 perusahaan yang sama akan men(ari (ara mengompensasikan sanksi berat yang

terkait dengan ine%isiensi dari pendekatan desentralisasi melalui berbagai tingkat

sentralisasi kembali"Kesimpulannya adalah, dalam mengelola perubahan suatu organisasi harus men(ari

suatu keseimbangan pengendalian se(ara konsisten karena dalam organisasi yang

kompleks, keseimbangan dalam lingkungan pengendalian membutuhkan perubahan

dan kompensasi se(ara terus-menerus"

H. PENGENDALIAN DALAM E"A PEMBE"DAYAAN

Para manajer harus mendorong karya$an untuk memprakarsai perbaikan proses dan

 penemuan (ara-(ara baru untuk merespon terhadap kebutuhan konsumen, tetapi masih dalam

 batas yang bisa dikendalikan" Manajer senior didorong mende%inisikan tugas mereka dan

 bagaimana mereka yakin bah$a ba$ahan dengan bakat ke$irausahaan tidak membahayakan

kelangsungan hidup perusahaan" #alah satu solusi adalaha kembali ke pengendalian

%undamental tahun .<3 sampai .=3andengan birokrasi yang kaku" Pada masa itu, manajer 

12

Page 13: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 13/17

menjalankan pengendalian dengan memberitahukan ke ba$ahannya bagaimana mereka

sebaiknya melakukan tugas serta memonitor ba$ahannya dengan penga$asan yang melekat"

Pendekatan seperti itu masih e%ekti% bila standarisasi adalah penting untuk pen(apaian

e%isiensi dan hasil seperti bidang perakitan, ketika terdapat risiko pen(urian aktiva berharga,

serta ketika kualitas dan keamanan menjadi sangat penting bagi kinerja produk seperti

 pembangkit btenaga nuklir" Manajer (enderung mengartikan pengendalian se(ara sempit

seperti megukur kemajuan terhadap ren(ana untuk menjamin pen(apaian tujuan yang telah

ditentukan" nsure pengendalian dalam lingkungan bisnis de$asa ini yakni sistem

 pengendalian diagnosti( (diagnostic sistems), sistem keper(ayaan (belief sistems), sistem

 batasan (boundary sistems), dan sistem pengendalian interakti% (interactive sistems)"

#imons menjelaskan bah$a sistem pengendalian diagnosti( memungkinkan manajer 

untuk memastikan bah$a tujuan penting diraih se(ara e%ekti% dan e%isien sedangkan sistem

keper(ayaan memberdayakan dan mendorong individu untuk men(ari kesempatan baru"

Kedua sistem tersebut mengomuniksikan nilai-nilai inti dan mengilhami semua yang terlibat

untuk melaksanakan tujuan organisasi" #istem batasan menentukan aturan main dan

mengidenti%ikasi tinndakan serta jebakan yang harus dihindari oleh karya$an" #istem

 pengendalian interakti% memungkinkan para manajer pun(ak untuk mem%okuskan

 perhatiannya pada ketidakpastian strategis dan tidak membiarkannya begitu saja supaya dapat

men(apai tujuan"

Si)em Pen*en%alian Dia*n#)ik 

&isnis meman%aatkan sistem ini untuk membantu manajer mengetahui kemajuan

individu, departemen, atau produksi kearah tujuan yang strategis, selain itu juga untuk 

memonitor tujuan dan pro%itabilitas serta memastikan kemajuan kearah target seperti

 pertumbuhan laba dan pangsa pasar" Manajer menilai output dan membandingkannya dengan

standar kinerja saat itu" #istem ini tidak (ukup untuk memastikan pengendalian yang e%ekti% 

karena pada kenyataannya sistem ini men(iptakan tekanan yang dapat menimbulkan

kegagalan pengendalian"

Manajer menyadari maupun tidak, berbahaya jika karya$an diberdayakan dan

 bertanggungja$ab untuk men(apai tujuan yang sulit, namun dibiarkan begitu saja men(apaitujuan itu" 7ujuan utama sistem ini adalah menghilangkan beban manajer terhadap

13

Page 14: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 14/17

 penga$asan yang konstan" &anyak manajer yakin mereka dapat mengalihkan perhatian ke

masalah lain karena pekerja akan bekerja rajin untuk men(apai target tersebut" amun

 potensi kegagalan pengendalian akibat dinaikkannnya target juga perlu diperhatikan"

Si)em Keper&a1aan

#istem ini digunakan oleh perusahaaan selama bertahun-tahun untuk menegaskan

nilai-nilai dan arah yang diinginkan oleh para manajer untuk diterapkan oleh karya$annya"

#istem ini bersi%at singkat, sarat nilai, inspirasional dan mengarahkan perhatian karya$an

 pada tujuan utama bisnis, (ara organisasi men(iptakan nilai, upaya untuk men(apai tingkat

kinerja organisasi dan (ara seseorang diharapkan untuk mengatur hubungan internal dan

eksternal"

Manajer yang menggunakan misi sebagai dokumen hidup dan bagian dari sistem

dapat menuntun pola kebiasaan sehingga menjadi alat pengendalian yang ampuh" #istem ini

memotivasi individu untuk men(ari (ara-(ara baru dari nilai yang di(iptakan" #istem ini dapat

meningkatkan pengendalian diagnostik guna memberikan pengendalian yang lebih besar 

kepada para manajer"

Si)em Ba)aan

Menetapkan prosedur operasi standar dan aturan baku akan menghambat inisiati% dan

kreati%itas yang dapat dihasilkan oleh karya$an yang (akap dan berji$a ke$irausahaan"

#istem ini memberitahu karya$an mengenai apa yang tidak boleh dilakukan memungkinkan

inovasi, namun masih dalam batasan yang jelas" saha dengan reputasi dibangun atas dasar 

keper(ayaan adalah kegunaan kompetiti% utama" #ebuah perusahaaan seperti bank memiliki

modal utama yakni manusia, reputasi serta modal" 'eputasi adalah modal yang paling sulit

diraih bila kembali rusak" ntuk melindungi reputasi dari kerusakan, ada perusahaan yang

melarang karya$an menjalin hubungan dengan klien dari industri yang tidak disukai"

#istem batasan tidak selalu jelas, terdapat aturan main yang baru dibuat ketika

terdapat skandal publi( atas tindakan yang dipertanyakan" #istem batasan dan sistem

keper(ayaan yang digabungkan akan men(iptakan ketegangan yang dinamis serta

keper(ayaan yang hangat, positi%, inspirasional se(ara bersamaan" Hasilnya adalah

ketegangan dinamis antara komitmen dan sanksi" Kedua sistem ini membentuk kesempatan

se(ara bersama-sama tanpa batasan ke dalam hal ter%okus, dimana manajer dan karya$andidorong meman%aatkan se(ara e%ekti%"

14

Page 15: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 15/17

Si)em Pen*en%alian In)erak)i 

Merupakan sistem in%ormasi %ormal yang digunakan oleh para manajer untuk 

melibatkan diri se(ara terus menerus dan personal dalam keputusan ba$ahan" Manajer senior 

 berpartisipasi dalam keputusan ba$ahan, mem%okuskan perhatian organisasional, serta

 belajar mengenai masalah strategi utama" #istem pengendalian dapat bersi%at interakti% jika

ada perhatian dari seluruh pihak yang terlibat dalam perusahaan" Manajer senior 

menjad$alkan untuk menjelaskan makna perubahan situasi, meninjau ulang ren(ana tindakan

yang telah disusun oleh para ba$ahan guna menghadapi masalah dan kesempatan" #istem ini

memiliki empat karakteristik, yakni:

" Mem%okuskan pada in%ormasi yang berubah se(ara konstan dan diidenti%ikasi oleh

manajer pun(ak sebagai in%ormasi yang strategis+" 6n%ormasi menuntut perhatian yang (ukup signi%ikan8" *ata yang dihasilkan didiskusikan pada saat rapat berlangsung9" *ebat hanya mengenai data, asumsi, dan peren(anaan

#istem pengendalian interakti% mela(ak ketidakseimbangan strategis yang

 berhubungan dengan perubahan teknologi, selera konsumen, peraturana pemerintah,

kompetisis industri" #istem ini diran(ang untuk mengumpulkan in%ormasi yang mungkin

dapat menantang visi masa depan" Keputusan menggunakan sistem ini adalah untuk menginvestasikan $aktu dan perhatian dalam pertemuan tatap muka untuk meninjau

in%ormasi terbaru yang memberikan sinyal penting dalam organisasi"

Pen1eim(an*an Pem(er%a1aan %an Pen*en%alian

Manajer yang e%ekti% memberdayakan organisasi karena per(aya potensi dasar 

manusia untuk melakukan inovasi dan menambah nilai" Pengendalian dan komunikasi

 prinsip-prinsip tuntutan merupakan hal yang penting" Manajer senior mengatur arah dan

strategi perusahaan se(ara keseluruhan memastikan bah$a mereka memiliki (ukup

 pengendalian atas operasinya yang luas dengan menggunakan seluruh unsur pengendalian"

ntuk mengomunikasikan nilai inti, mereka mengandalkan sistem keper(ayaan"

Keper(ayaan inspirasional dibatasi oleh batasan yang jelas" Manajer melaksanakan

 pengendalian dengan menggunakan berma(am-ma(am sistem pengendalian diagnostik,

diantaranya ren(ana laba, anggaran, arah, dan tujuan" #istem ini tidak memerlukan banyak 

 perhatian dari para senior manajer, selain $aktu yang dihabiskan untuk menyususn tujuantahunan dan memonitor penge(ualian untuk melihat kesesuaian kegiatan dengan ren(ana"

15

Page 16: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 16/17

#e(ara kolekti% keempat jenis pengendalian tersebut disusun dalam kekuatan yang

saling mendukung" Manajer akan selalu berhubungan dengan kesempatan dan kekuatan

kompetiti% yang lebih bertambah dan penurunan serta perhatian untuk men(apai keuntungan

dari inovasi dan kreati%itas tidak dapat di(apai dengan mengorbankan pengendalian"

DAFTA" PUSTAKA

 Sumber Buku:

)ubis, Ar%an 6khsan" Akuntansi Keperilakuan: Edisi" +33." Jakarta: #alemba mpat"

 Sumber Internet:

http:CC%ekool"blogspot"(o"idC+39C38Cpengendalian-keuangan"html

diakses pada ++ #eptember +3<!

http:CCin%okerenku"blogspot"(o"idC+38C+Cteori-agensi"html

diakses pada ++ #eptember +3<!

http:CCni(honotes"blogspot"(omC+3<C3+Cmanajemen-keuangan-%inan(e-management"html  

diakses pada +< #eptember +3<!

http:CCkeuanganlsm"(omCorganisasi-dari-%ungsi-manajemen-keuanganC

16

Page 17: Akuntansi Keperilakuan

7/17/2019 Akuntansi Keperilakuan

http://slidepdf.com/reader/full/akuntansi-keperilakuan-568d0bfb07bd8 17/17

diakses pada +< #eptember +3<!

http:CCtell-you-about-everything"blogspot"(omC+39C39Cpengendalian-keuangan"html

diakses pada +< #eptember +3<!

17