Download - Akuntansi Biaya Easy Brush
EASY BRUSH
“Sikat Mudah Hiduppun Mudah”
Oleh :
I DEWA AYU NOPIYANTI (1306205001) (01)
I GUSTI NGURAH FRIDAY PALAGUNA (1306205011) (03)
IGA A MAS SUARIEDEWI (1306205009) (04)
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS UDAYANA
2014
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa karena
berkat rahmat serta karunia-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan Proposal
Rencana Usaha Bisnis tingkat UMKM yang bertujuan untuk memenuhi
penugasan kami dalam mata kuliah Akuntansi Biayadi Fakultas Ekonomi Dan
Bisnis Universitas Udayana yang kami beri judul “Easy Brush, sikat sepatu
elastis yang dapat memberikan kemudahan dalam membersihkan sepatu” tepat
pada waktunya.
Selama proses penyusunan tugas ini, kami mendapat banyak bantuan dari
berbagai pihak. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan terima kasih
kepada:
1. Bapak DRS. Ida Bagus Dharmadiaksa, MSi, Ak. Selaku dosen pengampu
mata kuliah Akuntansi Biaya.
2. Ibu, Bapak, dan segenap keluarga yang telah memberikan dukungan dan doa.
3. Teman – teman kelompok yang telah memberikan semua bantuannya.
4. Semua pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung telah
membantu penyusunan.
Semoga seluruh amal dan kebaikan yang diberikan dapat diterima dan
mendapatkan pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.Kami menyadari bahwa dalam
tugas ini masih banyak terdapat kekurangan, untuk itu saran dan kritik dari
berbagai sumber yang dapat membangun sangat kami harapkan sehingga menjadi
lebih baik untuk nanti ke depannya.
Denpasar, 16 November 2014
Tim Penyusun
2
DAFTAR ISI
JUDUL
KATA PENGANTAR .................................................................................................
2.....................................................................................................................................
DAFTAR ISI ................................................................................................................
3
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .......................................................................................................
5
1.2 Tujuan Usaha .........................................................................................................
5
II. DESKRIPSI USAHA
2.1 Deskripsi dan Bidang Usaha ..................................................................................
7
2.2 Analisis SWOT ......................................................................................................
7
2.3 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan (ekonomi,sosial,budaya) ..........................
9
2.4 Resiko Usaha .........................................................................................................
9
III. ANALISIS PRODUK
3.1 Jenis Produk ...........................................................................................................
10
3.2 Nama dan Karakteristik Produk .............................................................................
10
3.3 Kegunaan, Keunggulan, dan Keunikan .................................................................
10
IV. RENCANA PEMASARAN
4.1 Deskripsi dan Target Konsumen ............................................................................
11
3
4.2 Pesaing dan Situasi Persaingan ..............................................................................
11
4.3 Estimasi Pasang Pasar ............................................................................................
11
4.4 Wilayah Pemasaran ................................................................................................
12
4.5 Bauran Pemasaran ..................................................................................................
12
V. RENCANA OPERASIONAL DAN PRODUKSI
5.1 Bahan Baku, Bahan Penolong, dan Peralatan yang Digunakan..............................
14
5.2 Proses Produksi ......................................................................................................
14
5.3 Target Penjualan ...................................................................................................
15
VI. RENCANA MANAJEMEN
6.1 Tenaga Kerja ..........................................................................................................
16
6.2 Rencana UKM Mitra ..............................................................................................
16
VII. ANALISIS KEUANGAN
7.1 Sumber Keuangan ..................................................................................................
17
7.2 Kebutuhan Investasi ...............................................................................................
17
7.3 Penentuan Harga Pokok Penjualan ........................................................................
18
7.4 Rencana Laba/Rugi ................................................................................................
19
4
7.5 Benefit Cost Ratio ..................................................................................................
19
VIII. PENUTUP
8.1 Harapan dan Keyakinan .........................................................................................
20
LAMPIRAN..................................................................................................................
21
5
I. PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di zaman yang modern seperti sekarang ini, dunia fashion atau dunia gaya berpakaian
yang populer dalam suatu negara sudah sangat jauh berkembang. Yang pada mulanya fashion
hanya indektik dengan pakaian saja, kini sudah mulai merambah ke berbagai benda yang dipakai
seperti sepatu.Hal itu dapat dilihat dengan banyaknya muncul usaha-usaha baru dalam dunia
industri sepatu.Seperti mulai adanya industri sepatu yang memproduksi produk-produknya sesuai
karakter dan konsep yang berbeda-beda pula.Tidak mengherankan bahwa kini sepatu yang kita
pakaipun bisa menunjukkan identitas jati diri kita.Penyajian informasi mengenai dunia
persepatuan tersebut bertujuan untuk memenuhi kebutuhan remaja pria maupun wanita yang
selalu ingin tampil menarik baik dalam hal berpakaian maupun dalam hal penampilan secara
fisik.
Dengan semakin banyaknya muncul industry sepatu di tanah air ini, maka kami mencoba
untuk mencari hal apa yang diangap merupakan suatu permasalahan dalam kebutuhan tersebut,
trutama dalam hal merawat sepatu mereka yang merupakan salah satu dari kegiatan – kegiatan
pokok yang dilakukan oleh pengguna sepatu dalam usahanya untuk mempertahankan
kelangsungan sepatu mereka.
Untuk itu kami memiliki inisiatif untuk membuat sebuah sikat sepatu elastic yang kami
beri nama Easy Brush yang nantinya kami harapkan dapat membantu para pengguna sepatu lebih
mudah dalam membersihkan sepatunya. Easy Brush merupakan sikat sepatu elastic yang
memiliki kelebihan daripada sikat sepatu lainnya dalam membantu membersihkan bagian dalam
sepatu yang pada umumnya sulit dijangkau pada saat pencucian. Segmen pasar business to
consumen yaitu para pengguna sepatu antara 10-45 tahun dan target pasar business to business
yaitu pemilik usaha industri sepatu.
1.2 Tujuan Usaha
Dalam pembuatan rencana bisnis sikat sepatu elastis ini kami memiliki beberapa tujuan
yakni antara lain :
Untuk membantu para pengguna sepatu agar memudahkan dalam hal merawat sepatu
kesayangannya.
6
Membantu industry usaha sepatu agar lebih mudah dalam melakukan usahanya dengan
cara menjalin kerjasama dengan usaha sikat sepatu kami.
Membuka lapangan kerja baru bagi generasi muda yang memiliki kemampuan,
khususnya dibidang industry sepatu dengan cara membuka tempat pencucian sepatu.
Untuk memperoleh keuntungan semaksimal mungkin dari penjualan sikat sepatu elastis
kami ini.
Untuk membuat persepsi baru dikalangan luas bahwa kebersihan dalam hal pemakaian
aksesoris terutama sepatu tidak kalah penting daripada menjaga kesehatan tubuh sendiri.
Menambah pengetahuan dan kemampuan kami dalam dunia berwirausaha.
7
II. DESKRIPSI USAHA
2.1 Deskripsi dan Bidang Usaha
Bisnis sikat sepatu elastic yang kami beri nama Easy Brush ini adalah bisnis yang
berkicimpung dalam dunia fashion sebagai alat komplementer. Tujuan dari bisnis ini sendiri
adalah untuk membuat persepsi baru di kalangan luas bahwa kebersihan sepatu sebagai salah
satu cara untuk berfashion harus benar-benar diperhatikan. Dengan tujuan yang kami paparkan
disini, sudah sangat jelas kami ingin memberikan sesuatu yang berbeda dari apa yang mungkin
telah dipasarkan oleh orang lain. Disekitar tempat tinggal kami sendiri masih banyak orang yang
hanya membersihkan sepatunya dengan cara menjemurnya saja, padahal sepatu merupakan
tempat bersarangnya bakteri-bakteri yang dapat menyebabkan penyakit.Ini merupakan salah satu
faktor pertimbangan kami untuk menjalankan bisnis ini. Dengan desain yang berbeda, serta
kemampuan tambahan yaitu gagang yang bersifat elastic yang belum pernah diciptakan oleh
perusahaan manapun di tanah air ini.
Tentu saja untuk memudahkan kami dalam memasarkan produk kami ini kami akan
menjalin kerjasama dengan industri usaha sepatu yang ada di sekitar tempat tinggal kami. Kami
juga akan membuat jejaring social seperti facebook, line, blackberry messanger, twitter,
instagram, dan path untuk mendukung lancarnya bisnis usaha produk kami tersebut. Dan kami
merasa optimis bahwa hal ini merupakan daya tarik bisnis produk kami ini selain dari desain dan
fitur tambahan yang diberikan akan membuat produk ini laku keras di pasaran.
2.2 Analisis S.W.O.T
Analisis SWOT adalah metode perencanaan strategis yang digunakan untuk
mengevaluasi kekuatan (strenght), kelemahan (weakness), peluang (opportunity), dan
ancaman (threats) dalam suatu proyek atau suatu spekulasi bisnis.
Strength (Kekuatan)
Strenght adalah kondisi yang merupakan kekuatan dari organisasi atau program pada saat
ini. Kekuatan yang dimiliki oleh perusahaan atau konsep bisnis yang dapat digunakan untuk
memanfaatkan peluang sebaik-baiknya dan pada saat yang sama juga dapat digunakan untuk
8
menghilangkan atau meminimalkan ancaman sehingga tujuan tercapai. Yang menjadi
kekuatan dari usaha majalah kami ini adalah :
Desain sikat sepatu yang inovatif karena memiliki bulu sikat dari ruas atas,bawah, dan di
ujung sikat.
Harga sikat sepatu yang relatif terjangkau
Desain sikat sepatu yang inovatif dimana terdapat gagang yang elastic sehingga bisa
masuk ke dalam sepatu hingga ujung bagian depan.
Pangsa pasar yang relatif banyak yaitu konsumen ibu rumah tangga dan pabrik sepatu
Dalam mempromosikan produk dapat melalui penjualan langsung di toko sepatu maupun
bekerja sama dengan pabrik sepatu.
Weakness (Kelemahan)
Weakness adalah kegiatan-kegiatan organisasi yang tidak berjalan dengan baik atau
sumber daya yang dibutuhkan oleh organisasi tetapi tidak dimiliki oleh organisasi.Yang menjadi
kelemahan dari usaha majalah kami ini adalah :
Desain sikat sepatu yang mudah ditiru oleh pihak pesaing
Belum memiliki pabrik sendiri untuk memproduksi sikat sepatu
Opportunity (Kesempatan)
Opportunity adalah faktor positif yang muncul dari lingkungan dan memberikan
kesempatan bagi organisasi atau program kita untuk memanfaatkannya.Yang menjadi
kesempatan dari usaha majalah kami ini adalah :
Produksi sikat sepatu yang masih jarang dijalankan oleh pihak lain.
Dengan daya inovatif dan kreatif usaha ini memiliki kesempatan besar untuk menguasai
pasar.
9
Threat (Ancaman)
Threat adalah faktor negatif dari lingkungan yang memberikan hambatan bagi
berkembangnya atau berjalannya sebuah organisasi atau proposal bisnis.Yang menjadi ancaman
dari usaha majalah kami ini adalah :
Usaha yang dapat berhenti jika terhambatnya distribusi produk ke toko-toko maupun
pabrik
Adanya pesaing bisnis yang mencoba untuk memproduksi produk yang sama dengan
inovasi yang lebih baru
2.3 Dampak Usaha Terhadap Lingkungan (ekonomi, sosial, budaya)
Dampak usaha kami dalam bidang ekonomi adalah dapat memberikan kepuasan bagi
pemilik usaha, dan dapat menciptakan lapangan kerja baru dalam produksi sikat sepatu.Dalam
bidang social, usaha kami dapat membantu masyarakat khususnya ibu rumah tangga untuk
memudahkan dalam membersihkan sepatu melalui desain sikat sepatu yang baru dan inovatif.
Dan dalam aspek budaya kami juga berharap dengan adanya produk ini, masyarakat menjadi
lebih rajin untuk membersihkan sepatu sehari-hari.
2.4 Resiko Usaha
Resiko dari usaha yang akan kami jalani ini adalah bila nanti kami memperoleh penjualan
yang menurun namun harus tetap memproduksi sikat sepatu sesuai dengan jadwal produksi yang
telah ditentukan.
10
III. ANALISIS PRODUK
3.1 Jenis Produk : Easy Brush/Sikat sepatu pria maupun wanita
3.2 Nama dan Karakteristik Produk
Nama : Easy Brush
Karakteristik Produk :
1. Easy Brush dibuat dari bahan yang elastic dan bulu sikat yang tahan lama
sehingga memudahkan ibu rumah tangga maupun konsumen untuk membersihkan
sepatunya hingga menjangkau bagian dalam sekalipun.
2. Desain yang simple memudahkan konsumen untuk menggunakannya.
3. Ukuran dari Easy Brush ini lebih praktis yaitu 5 cm x 25 cm dengan bagian lancip
didepannya.
3.3 Kegunaan, Keunggulan, dan Keunikan
Kegunaan : Easy Brush ini digunakan untuk mencuci sepatu bagian luar maupun
dalam yang memudahkan para konsumen untuk menggunakannya.
Biasanya konsumen kesulitan mencuci sepatu hingga bagian dalamnya
dengan menggunakan sikat biasa maka dari itu Easy Brush hadir untuk
memudahkan para konsumen untuk mencuci sepatunya.
Keunggulan : Desain yang menarik dan inovatif membuat terobosan baru di dalam
dunia industry khususnya dunia industry sepatu. Selain itu belum adanya
sikat sepatu khusus dikalangan masyarakat Indonesia dalam
membersihkan sepatunya.
Keunikan : Desai yang elastic membuat Easy Brush ini bisa digunakan dengan
mengikuti gaya membersihkan dari konsumen itu sendiri sehingga bisa
menjangkau dari dalam.
11
IV. RENCANA PEMASARAN
4.1 Deskripsi dan Target Konsumen
Target konsumen dari Easy Brush ini adalah masyarakat Indonesia secara umum
khususnya di Bali. Di bali sendiri target konsumen yang akan kita sasar ada dua subjek yakni
target konsumen sebagai bisnis dan target konsumen sebagai masyarakat luas, untuk target
konsumen sebagai bisnis adalah para pemilik usaha sepatu di Bali maupun usaha swalayan
sedangkan target konsumen sebagai masyarakat luas yaitu Ibu rumah tangga, remaja maupun
orang yang akan menggunakan Easy Brush ini. Kami memahami bahwa konsep Easy Brush ini
cocok untuk selera para ibu rumah tangga maupun remaja yang merasa kesulitan untuk
membersihkan sepatunya hingga bagian dalam. Sehingga nantinya Easy Brush ini dapat
memudahkan proses pembersihan sepatu baik untuk ibu rumah tangga (bagi anak, suami) dan
remaja.
4.2 Pesaing dan Situasi Persaingan
Dari survey yang kami lakukan terhadap adanya persaingan produk sejenis maka masih
jarang ada yang memproduksi sikat khusus untuk membersihkan sepatu bagian dalam. Sehingga
biasanya sikat biasa yang umumnya berbentuk sama besar di sama sisinya tidak dapat
membersihkan sepatu hingga bagian dalamnya khususnya yaitu di ujung dalamnya. Jadi kami
memastikan untuk persaingan tidak terlalu berat karena melihat sisi dari pesaing itu sendiri
cukup lamban dalam memperkirakan suatu kesulitan yang dialami oleh masyarakat sehingga
masih memproduksi sikat yang bentuknya sama. Dengan mengutamakan keunggulan dalam
desain dan kegunaan kami yakin bisa memasuki pangsa pasar bahkan optimis untuk dapat
memimpin pangsa pasar tersebut.
4.3 Estimasi Pangsa Pasar
Pangsa pasar dari Easy Brush ini sesuai dengan dua subjek target konsumen kami yang
telah dijelaskan diatas, yakni para owner produksi sepatu dan masyarakat luas yang mengalami
kesulitan dalam mencuci sepatu yang berumur 10-45 tahun. Kami memfokuskan para pemilik
bisnis sepatu untuk dapat bekerjasama dalam hal setiap pembelian sepatu mendapatkan gratis
Easy Brush dan juga kepada Ibu Rumah tangga yang biasanya mengalami kesulitan dalam
12
membersihkan sepatu anak dan suaminya karena dari pangsa tersebut kami akan memperoleh
keuntungan yang cukup.
4.4 Wilayah Pemasaran
Wilayah pemasaran Easy Brush ini akan kami fokuskan di daerah Bali dan Surabaya
dimana Surabaya dikenal sebagai pusat produksi maupun industry di mana sebagai
permulaannya di Daerah Kota Denpasar dan Badung. Kami memilih daerah tersebut karena kami
melihat bahwa kedua kota ini memiliki keunggulan dalam hal banyaknya perkembangan usaha
dan pusat dari perekonomian di daerah Bali. Selain menjadi kota yang memiliki penduduk yang
padat, Denpasar dan Badung sebagai pusat fashion di Bali , serta daerah paling yang paling pesat
perkembangan produk – produk baru lainnya. Untuk lebih rincinya kami akan mengambil
wilayah pemasaran di pasar-pasar, swalayan, door to door dengan ibu rumah tangga di wilayan
Denpasar dan Badung sehingga nantinya mereka tertarik untuk membersihkan sepatu dengan
lebih mudah lagi.
4.5 Bauran Pemasaran
Product
Kami disini akan menciptakan sebuah sikat sepatu yang akan beri nama Easy Brush yang
berukuran 5 cm x 25 cm berjumlah 1 buat yang berkonsepkan dunia fashion dan
kemudahan bagi masyarakat luas.
Place
Tempat tujuan pemasaran dari Easy Brush ini adalah di daerah Denpasar dan Badung.
Price
Harga satuan dari Easy Brush ini yaitu Rp. 35.000.00
Promotion
Kami akan melakukan promosi dengan berbagai cara dan lewat berbagai media, yaitu:
13
Social Media
Dizaman sekarang sosial media adalah sebuah kebutuhan bagi para remaja begitu pula
dengan pelaku usaha, sosial media bisa menjadi keunggulan dalam hal mendukung promosinya
sebuah produk.Sosial media yang kami gunakan yakni Blackberry Messenger, Path, Instagram,
Facebook, Twitter dan Line
Tempat- tempat potensial
Yang kami maksud dengan tempat-tempat potensial adalah tempat yang memang kami
pilih untuk menyebarkan sikat sepatu kami ini dan kami yakini akan sangat berpengaruh
terhadap pemasaran sikat kami ini. Tempat itu adalahpasar-pasar dimana orang-orang selalu
bertransaksi setiap harinya, para ibu rumah tangga yang selalu diam di rumah menyelesaikan
tugas rumahnya, dan pelaku bisnis yang selalu ingin ada inovasi dalam pemasarannya.
Face to face
Face to face adalah media promosi yang paling efektif dan efisien tanpa mengeluarkan
biaya sepeserpun. Teknik ini kami terapkan jika bertemu dengan calon customer di lingkungan
kampus ataupun di lingkungan sekolahan maupun lingkungan rumah, karena dengan teknik ini
kami bisa lebih efektif mengkomunikasikan serta menjelaskan bagaimana Easy Brush itu sendiri.
Buy 2 edition get discon 30 persen
Buy 2 edition get discon 30 persen untuk target pasar business to business,ini maksudnya
jika pelaku bisnis ingin membeli banyak produk maka akan kami berikan diskon 30 persen atau
menjadi Rp. 24.500.00/satu produk.
14
V. RENCANA OPERASIONAL DAN PRODUKSI
5.1 Bahan Baku, Bahan Penolong, dan Peralatan yang Digunakan
Bahan baku : Polimer Karet
Bahan penolong : Bulu Sikat Plastik
Peralatan yang digunakan : Alat Pencetakan dan Pemasangan Bulu Sikat Plastik
5.2 Proses Produksi
Proses produksi dilakukan di salah satu perumahan di denpasar yang bertempat di Jalan
Tunjung Sari, Perumahan Ratnasari no. 15, Denpasar Barat, Bali sebagai lokasi pembuatan
produk Easy Brush ini, sedangkan proses pemasarannya kami akan melakukan melalui media
social, antar rumah tangga dan took-toko sepatu terkemuka di daerah Bali. Ditempat inilah kami
akan melakukan proses produksi Easy Brush, adapun proses pembuatan ini terdiri dari beberapa
langkah-langkah yaitu;
1. Mengumpulkan informasi-informasi yang akan digunakan di dalam proses pembuatan produk
Easy Brush ini.
2. Mendesain sikat sepatu yang unik sesuai informasi yang diinginkan target pasar hingga
memperoleh desain yang kreatif dan inovatif tanpa mengurangi kualitas dalan produk kami
ini.
3. Melakukan proses produksi sesuai prosedur yag telah ditetapkan sebelumnya.
4. Kemudian mencetak produk kami ini dan memasarkannya ke target pasar.
Dalam proses produksi ini hal yang sangat penting adalah saat pengumpulan dan
mengedit informasi, apabila proses dibagian ini mengalami kendala seperti kesalahan persepsi
antara apa yang diinginkan konsumen dan apa yang kami buat dalam memperoleh dan mengedit
informasi akan berdampak besar pada langkah selanjutnya karena akan terganggu proses
mendesain produk sikat sepatu elastis ini.
15
5.3 Target Penjualan
Target penjualan sikat sepatu elastisEasy Brush ini perbulannya yakni 500 buah, dimaan
jika ada kemungkinan usaha kami ini berjalandengan lancara pada 3 bulan pertama, kami akan
meningkatkan produksinya nanti.
16
VI. RENCANA MANAJEMEN
6.1 Tenaga Kerja
Tenaga kerja yang akan digunakan dalam bisnis ini adalah kami sendiri yang akan
berperan sebagai karyawan. Kami sebagai tenaga kerja ini nantinya akan bekerja sesuai job
description yang telah ditetapkan sebelumnya. Apabila dalam beberapa bulan kemudian,
permintaan akan sikat sepatu bertambah maka direncanakan kami akan merekrut jumlah tenaga
kerja.
6.2 Rencana UKM Mitra
Kami akan melakukan kerjasama dengan UKM (Usaha Kecil dan Menengah), guna
meningkatkan distribusi atau penyaluran dari produk sikat sepatu ini. Misalkan melalui UKM
toko sepatu maupun toko yang menjual perlengkapan sehari-sehari bisa menjual sikat sepatu
tersebut.Sehingga, masyarakat juga tidak kesulitan untuk memperoleh produk ini dan UKM
berperan pula sebagai distributor sikat sepatu tersebut.
VII. ANALISIS KEUANGAN
17
7.1 Sumber Keuangan
Sumber KeuanganJumlah Produk Jumlah Total
Penjualan produk sikat sepatu terhadap target penjualan 500 Rp 35.000,00 Rp 17.500.000,00Total Sumber Keuangan Rp 17.500.000,00
7.2 Kebutuhan Investasi
No.
Jenis PengeluaranHarga Satuan
Jumlah Total
1 Biaya bahan habis pakai
Polimer KaretRp 10,000.00
1 Buah x 500 BuahRp 5,000.000.00
Bulu Sikat PlastikRp 5,000.00
1 Ikat x 500 BuahRp 2,500.000.00
Total biaya bahan habis pakai
Rp 7,500.000.00
2 Biaya lain-lain
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp 1,500.00
x 500 BuahRp 750,000.00
Buruh Tidak Langsung - -
Biaya PromosiRp 200,000.00
Biaya ListrikRp 150,000.00
Biaya TransportasiRp 50,000.00
Total biaya lain-lainRp 1,150.000.00
TOTAL BIAYARp 8,650.000.00
18
7.3 Penentuan Harga Pokok Penjualan
Bahan Langsung
Polimer KaretRp 10,000.00/satuan
x 1 BuahRp 10,000.00
Bulu Sikat Plastik Rp 5,000.00/ikat x 1 BuahRp 5,000.00
Total Bahan Langsung
Rp 15,000.00
Biaya Tenaga Kerja Langsung
Rp 1,500.00
Biaya Overhead Pabrik
Buruh Tidak Langsung -
Total Biaya Overhead Pabrik
-
Harga Pokok Produksi
Rp 16,500.00
Harga pokok produksi untuk 500buah adalah
= 500 × Rp 16,500.00
= Rp 8,250.000.00
19
7.4 Rencana Rugi / Laba
Pendapatan:
Penjualan Produk Rp 17.500.000,00
Harga Pokok Produksi Rp 8,250.000.00 Laba Kotor Rp 9,250.000.00Biaya Operasional:
Biaya Promosi Rp 200,000.00
Biaya Listrik Rp 150,000.00
Biaya Transportasi Rp 50,000.00
Total Biaya Operasional
Rp 400,000.00
LABA BERSIH Rp 8,850.000.00
7.5 Benefits Cost Ratio
BenefitsCostRatio= pendapatantotalbiaya
BenefitsCostRatio=Rp 17,500.000 .00Rp 8,650.000 .00
BenefitsCostRatio=2,02
Benefits cost ratio 2,02 berarti bahwa satu rupiah pengeluaran, akan memberikan manfaat
2,02 rupiah.
20
VIII. PENUTUP
8.1 Harapan dan Keyakinan
Semoga bisnis ini dapat terealisasikan dengan lancar dan sesuai dengan rencana yang
telah kami buat. Sehingga bisnis sikat sepatu elastis yang kami beri nama Easy Brush ini dapat
diterima oleh target market kami dan dapat menghasilkan profit yang besar. Besar keyakinan
kami untuk menciptakan, menjalankan, dan berhasil dalam bisnis ini melihat kelebihan yang
dimiliki oleh bisnis kami tersebut.
21
LAMPIRAN
Contoh sikat sepatu yang akan kami buat(sikat ini baru diproduksi di jepang dengan desain
yang masih relative kecil akan bulu sikatnya)
22