Halaman
AKTIVITAS EKONOMIHULU-HILIR
DI PERBATASAN
ARIS SUBAGIYO
Halaman
PUSAT PERTUMBUHAN & PELAYANAN1
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 3
Penentuan Pusat Pertumbuhan & Pusat Pelayanan
4 ciri pusat pertumbuhan :Adanya hubungan internal dari berbagai
macam kegiatan.Ada multiplier effect.Ada konsentrasi geografis efisiensi &
daya tarik.Bersifat mendorong daerah belakangnya
harmonis antara kota dan hinterlandnya.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 4
Pengaruh Pusat Pertumbuhan thd Pemusatan & Sebaran Sumberdaya
Pusat SDA dan SDM,Kawasan yg mengoptimalkan
eksploitasi sumberdaya di daerah.Mengkoordinasikan sumberdaya yang
tersebar di sekitarnya.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 5
Pengaruh Pusat Pertumbuhan thd Perkembangan Ekonomi
Sebagai pengaruh perkembangan ekonomi di sekitarnya.Meningkatkan pendapatan per kapita
penduduk di sekitarnya.Memunculkan berbagai fasilitas ekonomi
(bank, bursa saham, pasar regional, gudang & industri).Terbukanya lapangan kerja baru dan
beragam.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 6
Pengaruh Pusat Pertumbuhan thd Perubahan Sosial Budaya Masy
Akulturasi & asimilasi berbagai budaya masy.Pergeseran nilai masyarakat.Pertumbuhan penduduk meningkat
secara pesat.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 7
Prinsip Pelaksanaan Pembangunan Pusat Kegiatan Ekonomi
Pengembangan partisipasi & optimalkan koordinasi.Pelibatan pelaku usaha.Keterpaduan kegiatan produksi.Pengolahan dan pemasaran melalui
pengembangan klaster industri.
Halaman
IDENTIFIKASI POT. EKONOMI KATAS2
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 9
Potensi Ekonomi & Prospek Kawasan Perbatasan
Potensi kemampuan yg memungkinkan utk dikembangkan.Potensi ekonomi kemampuan ekonomi
di daerah yg mungkin & layak dikembangkan shg mjd sumber penghidupan masy bahkan mengangkat ekonomi daerah scr keseluruhan.KATAS memiliki potensi SDA tambang,
hutan, pertanian/perkebunan, perikanan dll.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 10
Meningkatkan Keunggulan Daya Saing Wilayah
Meningkatkan penciptaan faktor-faktor produksi.Meningkatkan motivasi bekerja,
keuntungan serta skala usaha.Meningkatkan persaingan domestik.Meningkatkan kualitas permintaan.Meningkatkan kemampuan menciptakan
peluang-peluang usaha baru.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 11
Menentukan Komoditas Unggulan Wilayah
Mjd penggerak utama ekonomi wilayah. Punya forward and backward linkages yg kuat. Komoditas bisa diterima masyarakat. Memiliki keterkaitan yang kuat melalui hubungan
yang saling menguntungkan (pemasok/pemasaran). Inovasi teknologi yang mendukung. Penyerapan tenaga kerja. Tidak rentan terhadap gejolak eksternal & internal. Pengembangan beriorientasi pada kelestarian
sumberdaya dan lingkungan.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 12
Sistem Pengemb. Aktivitas Komoditas Unggulan Wilayah
Subsistem Hulu Dilakukan dengan pengadaan bibit/benih,
pakan ternak, penyediaan pupuk, pestisida, lembaga keuangan, ketersediaan bahanbakar, peralatan pendukung serta peralatanproduksi lainnya.
Pengadaan sarana produksi dilakukan olehpemerintah, swasta maupun masyarakatperorangan.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 13
Sistem Pengemb. Aktivitas Komoditas Unggulan Wilayah
Subsistem Onfarm Kegiatan budidaya, inti kegiatan dariseluruh
sistem hulu-hilir pengembangan komoditasunggulan.
Kegiatan menghasilkan produkpertanian/perkebunan berupa bahan pangan, tanaman hias, hasil ternak, hewan ataupun ikan. Subsistem onfarm melibatkan petani, peternak, nelayan/pengusaha tambak, pengusahatanaman hias dan lain-lain.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 14
Sistem Pengemb. Aktivitas Komoditas Unggulan Wilayah
Subsistem Hilir Unsur penting dari proses pengembangan komoditas
unggulan. Kegiatan berupa pengolahan bahan mentah
sampai dengan penjualan dan pemasaran. Subsistem Penunjang Mendukung dan mengembangkan subsistem
hulu, onfarm dan hilir. Wujudnya adalah institusi atau lembaga terkait
seperti penyuluhan, lembaga keuangan dan lembaga penelitian dan lainnya.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 15
Sistem Pengemb. Aktivitas Komoditas Unggulan Wilayah
Keterkaitan Sistem AktivitasForward linkage merupakan keterkaitan antara
komoditas unggulan dengan sektor-sektor lain yang menggunakan hasil dari komoditas unggulantersebut menjadi input bagi sektor-sektor lainberkaitan dengan pengembangan komoditastersebut.Backward linkage merupakan keterkaitan antara
output dari suatu sektor dengan input-input produksi dari sektor yang sejenis maupun sektor-sektor lain dalam pengembangan komoditas tersebut.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 16
Langkah-langkah Pengemb. Subsistem
Memperkuat strategi pemasaran agar dapatmempengaruhi konsumen untuk terusmengkonsumsi komoditas tersebut, denganmelakukan promosi;
Meningkatkan kualitas produk agar tetapmemiliki daya saing, shg permintaan terhadapkomoditas tersebut tidak menurun secara drastis.
Menciptakan permintaan oleh industri antara(intermediate industry) yang berarti sekaligusmenciptakan nilai tambah baru bagiperekonomian daerah yang bersangkutan.
Halaman
STRATEGI PENGEMBANGAN3
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 18
Strategi Reorientasi Pembangunan Daerah
Strategi pembangunan ekonomi lokal perlumempertimbangkan dimensi spasial;
Strategi pembangunan perdesaan perludiintegrasikan dengan strategi pengembangan kotadengan mengembangkan keterkaitan desa-kota danjejaring antar kota;
Dorongan yang besar (big push) diperlukan bagipembangunan daerah tertinggal dalam hal ini dayadorong yang tinggi dapat dilakukan dalam pengadaanmodal dan infrastruktur; dan
Perlunya visi dan strategi nasional percepatanpembangunan daerah tertinggal.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 19
Strategi Dasar Kebijakan Percepatan Pembangunan Daerah
Peningkatan kualitas SDM; Optimalisasi potensi wilayah tertinggal; Peningkatan investasi dan perekonomian daerah; Pengembangan infrastruktur daerah tertinggal; Penguatan modal sosial dan lingkungan hidup; dan Penanganan daerah khusus.
MKP KAJIAN KAWASAN PERBATASAN 20
Sekian...