Download - AGLOMERASI
![Page 1: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/1.jpg)
Wiley,1991
AGLOMERASI
![Page 2: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/2.jpg)
Disusun Oleh:Ananda Fitriana (21030114120088)Atik Kurnia (21030114120077)
Indriyanti (21030114120059)Naufarrel Kaviandhika
(21030114120036)Nur ‘Aini Hamada (21030114120061)
Reni Fatmawati (21030114120063)
Wiley,1991
![Page 3: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/3.jpg)
PENGERTIAN AGLOMERASIAglomerasi bisa didefinisikan
sebagai proses pembesaran ukuran, dimana material awal yang berbentuk partikel halus seperti debu akan saling tergabung atau terikat satu sama lain, sehingga menghasilkan struktur agregat berpori yang berukuran jauh lebih besar daripada material awal. (Ortega-Rivas, 2005; Parikh dkk., 1997; Schuchmann, 1995).
Wiley,1991
![Page 4: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/4.jpg)
Secara fisis aglomerasi merupakan cara untuk memperbesar ukuran partikel yaitu dengan menyatukan partikel-partikel kecil agar partikel lebih berat dan mudah mengendap. Partikel kecil yang ada pada suatu cairan terpisah yang kemudian partikel tersebut diikat dengan suatu katalis sehingga partikel bergabung menjadi partikel yang lebih besar dan berat yang membentuk suatu aglomerat.
Wiley,1991
![Page 5: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/5.jpg)
![Page 6: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/6.jpg)
TUJUAN AGLOMERASI•Mendapatkan produk dengan dimensi
partikel yang lebih besar•Menghasilkan produk dengan distribusi
ukuran yang diinginkan•Meningkatkan sifat-sifat fisik tertentu
seperti densitas, flowability (kemampuan alir), dispersability (kemampuan dispersi), dan stability (stabilitas)
Wiley,1991
![Page 7: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/7.jpg)
•Mengubah dan meningkatkan sifat partikulat padat serta memodifikasi permukaan partikulat
•Menghasilkan bentuk baru yang memiliki sifat porositas (yang dihasilkan dari ruang kosong antar partikel aglomerat) yang dapat meningkatkan kemampuan dispersi produk hasil aglomerasi
•Partikel yang lebih besar, hasil dari proses aglomerasi, dapat mengurangi risiko dalam storage (penyimpanan), handling (penanganan), dan feeding (penggunaan) suatu material
Wiley,1991
![Page 8: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/8.jpg)
MEKANISME PENGGABUNGANMekanisme penggabungan untuk
membesarkan ukuran dengan aglomerasi pertama kali disampaikan oleh Rumpf. Rumpf membaginya menjadi 5 grup besar, seperti pada tabel berikut:
Wiley,1991
![Page 9: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/9.jpg)
Wiley,1991
![Page 10: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/10.jpg)
•Solid BridgeJika suhu dalam sistem dispersi naik
di atas sekitar dua-pertiga dari titik lebur padatan akan terjadi difusi antar molekul pada suatu titik. Sehingga akan dihasilkan Solid bridge yangdisebut dengan sinter bridge.
Pembentukan solid bridge dengan reaksi kimia atau hardening binders tergantung pada material, kereaktifan, dan kecenderungan untuk mengeras. Terkadang peningkatan suhu dan/atau tekanan dapat menyebabkan bridge yang terbentuk lebih kuat.
Wiley,1991
![Page 11: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/11.jpg)
•Gaya adhesi dan kohesiJika terdapat zat yang sangat kental
digunakan sebagai pengikat, gaya adhesi pada permukaan padat-cair dan gaya kohesi dalam cairan dapat digunakan untuk menggabungkan partikel-partikel.
Wiley,1991
![Page 12: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/12.jpg)
•Tegangan Muka dan Tekanan kapilaritasSalah satu mekanisme pengikat yang paling umum dari aglomerasi basah adalah liquid bridge pada titik-titik koordinasi antar partikel sehingga terbentuk gumpalan. Liquid bridge dapat berkembang dari air atau dengan kondensasi kapiler.Jika seluruh pori antar partikel dari sistem dispersi penuh dengan cairan dan miniskus cekung terbentuk di pori-pori padaujung permukaan sistem, tekanan kapilernya akanmenyebabkan aglomerasi.
Wiley,1991
![Page 13: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/13.jpg)
•Gaya tarik antar partikel padatGaya tarik antar partikel padat sering
menimbulkan aglomerasi yang tidak diinginkan. Hal penting yang menimbulkan aglomerasi dalam kategori ini adalah gaya Van der Waals, elektrostatik dan gaya magnetik
Atom-atom dan molekul-molekul dalam layer adsorpsi tipis terikat sangat kuat dan hampir tidak bisa bergerak sehingga dianggap sebagai padatan.
Wiley,1991
![Page 14: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/14.jpg)
•Interlocking BondsUntuk mendapatkan jenis ikatan ini,
kompresi dan gaya geser harus selalu terjadi pada sistem. Kekuatan hasil aglomerasinya hanya bergantung pada jenis interaksi dan karakteristik material.
Wiley,1991
![Page 15: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/15.jpg)
METODE AGLOMERASI•Metode Agitasi (Growth Agglomeration)
Proses dimana partikel halus dibuat kontak satu sama lain dalam sebuah sistem yang mengalir pada konsentrasi yang lebih tinggi dimana pembesaran terjadi melalui peleburan atau accregation (bola salju). Ukuran partikel yang dihasilkan yaitu 0,5 - 20 mm.
Wiley,1991
![Page 16: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/17.jpg)
•Metode Semprot (Spray Agglomeration)Bahan dapat dipompa, dipecah-
pecah dan diuapkan dengan semprotan udara panas, lalu ikatan kapiler dan jembatan kristal akan memperbesar ukuran partikel menjadi 20-500 mm.
Wiley,1991
![Page 18: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/19.jpg)
Wiley,1991
![Page 20: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/20.jpg)
•Aglomerasi Selektif (Spherical Agglomeration)Proses aglomerasi antara dua fase di mana fase cair akan membasahi fase padat dan mengikat partikel bersama-sama dengan cara gaya kapiler. Aglomerasi Selektif dapat digunakan untuk campuran padatan. Ukuran produk dari metode ini yaitu gumpalan dengan diameter sampai 5 mm.
Wiley,1991
![Page 21: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/21.jpg)
Wiley,1991
![Page 22: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/22.jpg)
•Metode Tekanan, Pemadatan (Pressure Agglomeration)
Partikel dengan kelembaban kecil dibentuk dalam tablet dan briket dalam pengepresan atau pemampatan. Gaya yang mengikat adalah gaya van der Waals. Produk memilki bentuk dan ukuran yang sama
Wiley,1991
![Page 23: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/23.jpg)
•Metode Panas (Sintering)Partikel halus yang dibuat menjadi
pasta dengan menambahkan kelembaban dan kemudian aglomerat dibakar dalam oven.
Wiley,1991
![Page 24: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/24.jpg)
![Page 25: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/25.jpg)
APLIKASI AGLOMERASI DALAM INDUSTRI
Proses aglomerasi biasanya digunakan dalam industri farmasi dan keramik. Pada industri farmasi, biasanya digunakan dalam pembuatan obat tablet. Proses pembuatan tablet dilakukan dengan cara pemampatan dengan tekanan sehingga menghasilkan bongkahan yang mempunyai bentuk. Sedangkan pada pembuatan keramik, prosesnya dilakukan dengan bantuan termal. Aglomerasi juga digunakan dalam proses pengolahan (peleburan) bijih besi.
Wiley,1991
![Page 26: AGLOMERASI](https://reader035.vdokumen.com/reader035/viewer/2022062323/5695d3fa1a28ab9b029fd6e3/html5/thumbnails/26.jpg)
Wiley,1991
TERIMAKASIH