RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 01
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 1
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik.
Indikator : Langkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masing-masing
diberikan contohnya Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara
cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas. Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah
dirumuskan. Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel.
Rencana penelitian disusun dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data diuraikan dengan jelas.
Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data.
Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan dengan argumentasi yang sesuai.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah beserta
masing-masing contohnya Siswa dapat mengidentifikasi gejala-gejala alam biotik di lingkungan
sekitar secara cermat dan merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.
Siswa dapat menyusun hipotesis sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan dengan memperlihatkan hubungan antar variabel.
Siswa dapat menyusun rencana penelitian dengan variabel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, dan dapat menguraikan dengan jelas prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data.
Siswa dapat memperlakukan dan mengukur pengolahan variabel-variabel penelitian dengan teliti/akurat, serta membuat kesimpulan yang dibuat sesuai dengan data.
Siswa dapat menulis dan mengkomunikasikan laporan penelitian dan mampu mempertahankan hasilnya dengan argumentasi yang sesuai.
II. Materi Pokok Metode ilmiah Perumusan masalah Perumusan hipotesis Perancangan penelitian Pelaksanaan penelitian Pelaporan penelitian
III. Metoda Pembelajaran
Guru menerangkan tentang: metode ilmiah, cara-cara identifikasi langkah-langkah ilmiah berikut contohnya
Guru dan siswa melakukan pengamatan gejala alam biotik di lingkungan sekitar (perilaku maupun keadaan hewan, tumbuhan, dan mikroorgamisme baik pada individu maupun dampak dari perilaku individu itu. Misalnya, luruhnya bunga sebelum waktunya pada tanaman tertentu, hilangnya populasi katak di suatu kawasan, dsb).
Diskusi kelompok untuk: o Merumuskan masalah dari temuan gejala alam biotik di lingkungan
sekitar sebagai isyu yang perlu dibahas selanjutnya.o Melengkapi informasi, baik dengan melakukan pengamatan yang
lebih cermat di lokasi sesuai dengan masalah yang dirumuskan, ataupun studi pustaka di perpustakaan/ internet.
o Informasi itu selanjutnya digunakan untuk membuat hipotesis.o Menyusun rencana penelitian.
Melakukan penelitian sesuai dengan rencana yang disusun. Mengkomunikasikan hasil penelitian.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Guru memberikan pendahuluan tentang apa yang akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Guru menerangkan tentang metode ilmiah berikut identifikasi langkah-langkah ilmiah beserta
contohnya.2. Guru memberikan bimbingan dalam melakukan pengamatan gejala alam biotik di lingkungan
sekitar.3. Guru dan siswa melakukan pengamatan gejala alam biotik di lingkungan sekitar.4. Guru dan siswa membahas hasil pengamatan gejala alam biotik di lingkungan sekitar.5. Membuat kelompok kerja siswa yang terdiri dari 6 orang dan melakukan diskusi untuk:
Merumuskan masalah dari temuan gejala alam biotik di lingkungan sekitar sebagai isyu yang perlu dibahas.
Membuat rencana dalam hal melengkapi informasi, baik dengan melakukan pengamatan yang lebih cermat di lokasi sesuai dengan masalah yang dirumuskan, ataupun studi pustaka di perpustakaan/internet.
Membuat hipotesis Menyusun rencana penelitian. Memberikan batasan pokok bahasan masing-masing kelompok dengan tema:
Flu Burung HIV/AIDS SARS Demam Berdarah Malaria Diarhae Rabies
Penutup:1. Membuat rangkuman tentang apa yang telah dipelajari.2. Memberi PR.3. Memberikan tugas kelompok yang telah dibentuk selama kegiatan inti berupa penyusunan
makalah untuk dikumpulkan dan dalam keadaan siap didiskusikan pada pertemuan berikutnya.
4. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran1. Lingkungan
2. Buku sumber3. Internet
VI. Evaluasi1. Tuliskan dan jelaskan langkah-langkah ilmiah dalam melakukan sebuah penelitian.2. Jelaskan bagaimana umumnya proses terjadinya penyebaran suatu penyakit.3. Jelaskan bagaimana umumnya langkah-langkah pencegahan terjadinya penyebaran/
penularan suatu penyakit
BENTUK MAKALAH:
COVERDAFTAR ISIA. PENDAHULUANB. METODE ILMIAH
1. TEORI2. DATA/INFORMASI KASUS
C. LATAR BELAKANG MASALAHD. HIPOTESISE. HASIL PENELITIAN
1. RANCANGAN PENELITIAN2. PELAKSANAAN PENELITIAN
F. KESIMPULAN
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 02
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 2, 3 dan 4
Alokasi Waktu : 3 X 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam biotik.
Indikator : Langkah-langkah metode ilmiah diijelaskan dan masing-masing
diberikan contohnya Gejala-gejala alam biotik di lingkungan sekitar diidentifikasi secara
cermat dan masalah yang ditemukan dirumuskan dengan jelas. Hipotesis disusun sebagai solusi terhadap masalah yang telah
dirumuskan. Rumusan hipotesis memperlihatkan hubungan antar variabel.
Rencana penelitian disusun dengan varibel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data diuraikan dengan jelas.
Variabel-variabel penelitian diperlakukan dan diukur dengan teliti/akurat, diolah serta simpulan yang dibuat sesuai dengan data.
Laporan penelitian ditulis, dikomunikasikan dan hasilnya dipertahankan dengan argumentasi yang sesuai.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan langkah-langkah metode ilmiah beserta
masing-masing contohnya Siswa dapat mengidentifikasi gejala-gejala alam biotik di lingkungan
sekitar secara cermat dan merumuskan masalah yang ditemukan dengan jelas.
Siswa dapat menyusun hipotesis sebagai solusi terhadap masalah yang telah dirumuskan dengan memperlihatkan hubungan antar variabel.
Siswa dapat menyusun rencana penelitian dengan variabel-variabel (manipulasi, respon, dan kontrol) yang akan diukur, dan dapat menguraikan dengan jelas prosedur, cara pengumpulan data dan mengolah data.
Siswa dapat memperlakukan dan mengukur pengolahan variabel-variabel penelitian dengan teliti/akurat, serta membuat kesimpulan yang dibuat sesuai dengan data.
Siswa dapat menulis dan mengkomunikasikan laporan penelitian dan mampu mempertahankan hasilnya dengan argumentasi yang sesuai.
II. Materi Pokok Metode ilmiah Perumusan masalah Perumusan hipotesis Perancangan penelitian Pelaksanaan penelitian Pelaporan penelitian
III. Metoda Pembelajaran Diskusi kelompok untuk:
o Merumuskan masalah dari temuan gejala alam biotik di lingkungan sekitar sebagai isyu yang perlu dibahas selanjutnya.
o Melengkapi informasi, baik dengan melakukan pengamatan yang lebih cermat di lokasi sesuai dengan masalah yang dirumuskan, ataupun studi pustaka di perpustakaan/ internet.
o Informasi itu selanjutnya digunakan untuk membuat hipotesis.o Menyusun rencana penelitian.
Melakukan penelitian sesuai dengan rencana yang disusun. Mengkomunikasikan hasil penelitian.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Siswa duduk berkelompok sesuai kelompok yang telah dibentuk pada pertemuan
sebelumnya.2. Memberikan batasan waktu diskusi perkelompok selama-lamanya adalah 15 menit.3. Meminta siswa diluar kelompok yang sedang melakukan presentasi untuk mencatat dan
menyimak tentang apa yang akan dibahas.4. Melakukan diskusi tentang:
Metode ilmiah atas penelitian yang dilakukan Perumusan masalah Perumusan hipotesis Perancangan penelitian Pelaksanaan penelitian Pelaporan penelitian
Penutup:1. Membuat rangkuman tentang apa yang telah didiskusikan oleh kelompok.2. Meminta kelompok siswa lainnya yang belum melakukan presentasi untuk bersiap-siap pada
pertemuan yang akan datang. 3. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran1. Lingkungan2. Buku sumber3. Internet
VI. Evaluasi
CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4 Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4
CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)
NO ASPEK YANG DINILAISKALA SKOR
1 2 31. Sikap Berdiri
2. Memandang Hadirin
3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan5. Mimik
6. Intonasi
7. Lafal
JUMLAH SKOR
Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100
CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASINama: …………………..................................……… Kelas: ..............….. Tgl: …………………….........
No Aspek yang diukur Bobot Score SxB1 2 3 4
1Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 4
2 Keluasan dan kedalaman informasi 3
3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
4Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika menerima kritikan 5
5Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan 5
6Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
3
7Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
2
Jumlah 25
Total skor
Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.
Rubrik:Aspek 1:1 = jika sama sekali tidak relevan2 = jika sebagian kecil yang relevan3 = jika sebagian besar relevan4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 5:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 2:1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 6:1 = jika semuanya jelek/tidak baku2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 3:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 7:1 = jika sama sekali tidak lancar2 = jika kadang lancar dan kadang tidak3 = jika sebagian besar lancar4 = jika seluruhnya lancar
Aspek 4:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 03
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 5
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik.
Indikator : Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan
benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar. Faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan
benar. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam
diidentifikasi dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam yang terjadi dilingkungan
sekitar dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya gempa.
Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami.
Siswa dapat mengidentifikasikan pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.
II. Materi Pokok Rotasi bumi dan peristiwa siang dan malam Gempa bumi sebagai bentuk gejala alam Tsunami sebagai bentuk gejala alam Antisipasi bencana alam
III. Metoda Pembelajaran Melakukan diskusi untuk membahas proses-proses fisika yang terjadi
dalam peristiwa rotasi bumi dan pengaruhnya terhadap kehidupan. Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang
peristiwa gempa bumi. Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
gempa bumi. Melihat tayangan dan membaca literatur (misalnya koran) tentang
peristiwa tsunami. Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
tsunami. Membuat daftar langkah penyelamatan yang harus dilakukan apa bila
pada saat terjadinya bencana gempa dan tsunami. Melakukan simulasi penyelamatan saat terjadinya gempa dan
tsunami.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Guru memberikan bahasan tentang gejala-gejala alam yang terjadi di lingkungan sekitar yaitu
siang & malam, hujan, pelangi, gempa, tsunami, dll.2. Guru memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor terjadinya gempa.3. Guru memberikan penjelasan mengenai faktor-faktor terjadinya tsunami.4. Guru memberikan petunjuk antisipasi akibat dari bencana alam.
Penutup:1. Memberi PR mengenai bencana gempa dan tsunami serta cara-cara menghadapinya.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran1. Lingkungan2. Buku sumber3. Internet
VI. Evaluasi1. Jelaskan tentang rotasi dan revolusi bumi selengkap-lengkpnya2. Jelaskan tentang gempa dan tsunami
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 04
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 6
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik.
Indikator : Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan
benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
Faktor-faktor terjadinya gempa dijelaskan dengan benar. Faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan
benar. Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam
diidentifikasi dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam yang terjadi dilingkungan
sekitar dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya gempa.
Siswa dapat mengidentifikasikan pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.
II. Materi Pokok Gempa sebagai bentuk gejala alam Antisipasi bencana alam gempa
III. Metoda Pembelajaran Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang
peristiwa gempa bumi. Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
gempa bumi. Membuat daftar langkah penyelamatan yang harus dilakukan apa bila
pada saat terjadinya bencana gempa. Melakukan simulasi penyelamatan saat terjadinya gempa.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Guru mengulas ulang tentang faktor-faktor terjadinya gempa.2. Guru memberikan pengarahan mengenai antisipasi bencana alam gempa.3. Guru bersama siswa mempersiapkan simulasi tentang terjadinya bencana gempa dan
penanganan pasca bencana gempa.4. Siswa mempraktekan simulasi menghadapi bencana gempa dan penanganan pasca bencana
gempa.5. Melakukan diskusi tentang:
Tehnik menghadapi bencana gempa Tehnik penanganan bencana gempa
Penutup:1. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran1. Lingkungan2. Buku sumber3. Internet
VI. Evaluasi1. Jelaskan tentang jenis-jenis gempa2. Jelaskan bagaimana cara-cara menghadapi dan penanganan pascagempa
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 05
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 7
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi obyek secara terencana dan sistematis untuk memperoleh informasi gejala alam abiotik.
Indikator : Gejala alam yang terjadi dilingkungan sekitar diidentifikasi dengan
benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
Faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami dijelaskan dengan benar.
Pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengidentifikasi gejala alam yang terjadi dilingkungan
sekitar dengan benar. (contoh: peristiwa siang & malam, pelangi, tsunami, gempa, bencana, dll)
Siswa dapat menjelaskan dengan benar faktor-faktor terjadinya bencana alam tsunami.
Siswa dapat mengidentifikasikan pengetahuan tentang antisipasi akibat dari bencana alam diidentifikasi dengan benar.
II. Materi Pokok Tsunami sebagai bentuk gejala alam. Antisipasi bencana alam Tsunami.
III. Metoda Pembelajaran Membaca literatur dan sumber belajar (misalnya koran) tentang
peristiwa Tsunami. Melakukan diskusi tentang faktor-faktor yang menyebabkan terjadinya
Tsunami. Membuat daftar langkah penyelamatan yang harus dilakukan apa bila
pada saat terjadinya bencana Tsunami. Melakukan simulasi penyelamatan saat terjadinya Tsunami.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Guru mengulas ulang tentang faktor-faktor terjadinya gempa.2. Guru memberikan pengarahan mengenai antisipasi bencana alam tsunami.3. Guru bersama siswa mempersiapkan simulasi tentang terjadinya bencana tsunami dan
penanganan pasca bencana tsunami.4. Siswa mempraktekan simulasi menghadapi bencana tsunami dan penanganan pasca
bencana tsunami.5. Melakukan diskusi tentang:
Tehnik menghadapi bencana tsunami Tehnik penanganan bencana tsunami
Penutup:1. Guru mengumumkan ulangan pada pertemuan yang akan datang2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran1. Buku Sumber2. Internet
3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi1. Jelaskan tentang gempa tsunami2. Jelaskan bagaimana cara-cara menghadapi dan penanganan pascabencana
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 06
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 8
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis limbah.
Indikator : Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia
yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas dideskripsikan dengan benar.
Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar.
Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dan dipilah dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengertian limbah
sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas.
Siswa dapat mengidentifikasi bermacam-macam limbah berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
Siswa dapat mengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar.
Siswa dapat mendata dan memilah dengan benar jenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
II. Materi Pokok Limbah dan Jenis-jenisnya.
III. Metoda Pembelajaran Diskusi dan informasi tentang pengertian limbah di lingkungan. Mengelompokkan limbah organik dan anorganik berdasarkan jenis
senyawanya, wujud, dan sumbernya. Mendata dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa
daur ulang dan dengan daur ulang. Diskusi tentang hasil kegiatan.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Guru menerangkan pengertian limbah lingkungan.2. Guru memberikan bimbingan dalam melakukan pengelompokan limbah organik dan
anorganik berdasarkan jenis senyawa, wujud dan sumbernya.3. Guru memberikan bimbingan dalam melakukan pendataan dan memilah jenis limbah yang
dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi
1. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah anorganik yang ada di lingkunganmu.2. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah organik yang ada di lingkunganmu.3. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali tanpa proses daur ulang yang ada di
lingkunganmu.4. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali dengan proses daur ulang yang ada di
lingkunganmu.
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ...........................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 07
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 9
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis limbah.
Indikator : Pengertian limbah sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia
yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas dideskripsikan dengan benar.
Macam-macam limbah diidentifikasi berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
Pengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar.
Jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dan dipilah dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengertian limbah
sebagai buangan hasil akibat aktivitas manusia yang akan mengganggu kesetimbangan alam jika jumlahnya melebihi nilai ambang batas.
Siswa dapat mengidentifikasi bermacam-macam limbah berdasarkan sumber yang ada di lingkungan.
Siswa dapat mengelompokan limbah berdasarkan jenis senyawa dan wujudnya dilakukan dengan benar.
Siswa dapat mendata dan memilah dengan benar jenis-jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
II. Materi Pokok Limbah dan Jenis-jenisnya.
III. Metoda Pembelajaran Diskusi dan informasi tentang pengertian limbah di lingkungan. Mengelompokkan limbah organik dan anorganik berdasarkan jenis
senyawanya, wujud, dan sumbernya. Mendata dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa
daur ulang dan dengan daur ulang. Diskusi tentang hasil kegiatan.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Dengan kelompok siswa yang telah dibentuk pada pertemuan awal, siswa melakukan
pendataan dan memilah jenis limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang.
2. Guru dan kelompok siswa melakukan diskusi tentang limbah-limbah yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang dari hasil pendataan dilingkungan.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi
CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4 Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4
CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)
NO ASPEK YANG DINILAISKALA SKOR
1 2 31. Sikap Berdiri2. Memandang Hadirin
3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan5. Mimik
6. Intonasi
7. Lafal
JUMLAH SKOR
Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100
CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASINama: …………………..................................……… Kelas: ..............….. Tgl: …………………….........
No Aspek yang diukur Bobot Score SxB1 2 3 4
1Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 4
2 Keluasan dan kedalaman informasi 3
3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
4Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika menerima kritikan 5
5Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan 5
6Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
3
7Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
2
Jumlah 25
Total skor
Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.
Rubrik:Aspek 1:1 = jika sama sekali tidak relevan2 = jika sebagian kecil yang relevan3 = jika sebagian besar relevan4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 5:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 2:1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam
Aspek 6:1 = jika semuanya jelek/tidak baku2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku
4 = jika seluruh aspek luas dan dalam 4 = jika seluruhnya baik/baku Aspek 3:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 7:1 = jika sama sekali tidak lancar2 = jika kadang lancar dan kadang tidak3 = jika sebagian besar lancar4 = jika seluruhnya lancar
Aspek 4:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 08
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 10
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja.
Indikator :
Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja.
Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.
Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar jenis-jenis polusi dan
polutan berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja. Siswa dapat mengelompokan bermacam-macam polutan berdasarkan
jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar. Siswa dapat menentukan jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat
dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar.
II. Materi Pokok Polusi di lingkungan kerja.
III. Metoda Pembelajaran Membuat karya ilmiah tentang jenis polusi, jenis polutan di lingkungan
kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja. Diskusi dan informasi tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di
udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Guru menerangkan tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah.2. Guru menerangkan tentang jenis-jenis polutan dilingkungan, khususnya di lingkungan kerja.
Penutup:1. Memberi PR berupa karya ilmiah kelompok tentang jenis polusi, jenis polutan di lingkungan
kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. EvaluasiA.1 Wawasan mengenai jenis polusi, jenis polutan di lingkungan kerja berdasarkan hasil
pengamatan lingkungan kerja yang tertulis dalam karya ilmiah kelompok.
B.1. Tuliskan 10 contoh-contoh polutan udara di lingkunganmu.B.2. Tuliskan 10 contoh-contoh polutan air di lingkunganmu.B.3. Tuliskan 10 contoh-contoh polutan tanah di lingkunganmu.
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 09
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 11
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi jenis polusi pada lingkungan kerja.
Indikator :
Jenis-jenis polusi dan polutan diidentifikasi berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja.
Pengelompokan polutan berdasarkan jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar.
Jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengidentifikasi dengan benar jenis-jenis polusi dan
polutan berdasarkan keberadaan dan jenis lingkungan kerja. Siswa dapat mengelompokan bermacam-macam polutan berdasarkan
jenis senyawa, wujud, dan sifatnya dilakukan dengan benar. Siswa dapat menentukan jenis polutan di lingkungan kerja yang dapat
dimanfaatkan tanpa daur ulang dan dengan daur ulang didata dengan benar.
II. Materi Pokok Polusi di lingkungan kerja.
III. Metoda Pembelajaran Membuat karya ilmiah tentang jenis polusi, jenis polutan di lingkungan
kerja berdasarkan hasil pengamatan lingkungan kerja. Diskusi dan informasi tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di
udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Melakukan pendataan untuk mengumpulkan informasi tentang jenis-jenis polutan yang
terdapat di udara, air, dan tanah pada lingkungan kerja/sekolah.2. Diskusi kelompok tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air, dan tanah pada
lingkungan kerja/sekolah.
Penutup:1. Guru memberikan ringkasan tentang tentang jenis-jenis polutan yang terdapat di udara, air,
dan tanah pada lingkungan kerja/sekolah.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi
CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4 Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4
CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)
NO ASPEK YANG DINILAISKALA SKOR
1 2 31. Sikap Berdiri
2. Memandang Hadirin
3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan5. Mimik
6. Intonasi
7. Lafal
JUMLAH SKOR
Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100
CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASINama: …………………..................................……… Kelas: ..............….. Tgl: …………………….........
No Aspek yang diukur Bobot Score SxB1 2 3 4
1Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 4
2 Keluasan dan kedalaman informasi 3
3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
4Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika menerima kritikan 5
5Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan 5
6Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
3
7Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
2
Jumlah 25
Total skor
Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.
Rubrik:Aspek 1:1 = jika sama sekali tidak relevan2 = jika sebagian kecil yang relevan3 = jika sebagian besar relevan4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 5:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 2:1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 6:1 = jika semuanya jelek/tidak baku2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 3:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 7:1 = jika sama sekali tidak lancar2 = jika kadang lancar dan kadang tidak3 = jika sebagian besar lancar4 = jika seluruhnya lancar
Aspek 4:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur
4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 10
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 12
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Indikator : Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia
dideskripsikan dengan benar.
Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengaruh dampak polusi
terhadap penurunan kualitas hidup manusia. Siswa dapat menghubungkan dampak polusi terhadap kesehatan
manusia dan lingkungannya dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
II. Materi Pokok Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan.
III. Metoda Pembelajaran Membuat karya ilmiah tentang dampak polusi terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan melalui pengkajian literatur. Diskusi dan informasi tentang dampak polusi terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Guru memaparkankan pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia.2. Guru menerangkan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi
1. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah anorganik yang ada di lingkunganmu.2. Tuliskan 10 contoh-contoh limbah organik yang ada di lingkunganmu.3. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali tanpa proses daur ulang yang ada di
lingkunganmu.4. Tuliskan 10 produk yang dapat digunakan kembali dengan proses daur ulang yang ada di
lingkunganmu.
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 11
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 13, 14 dan 15
Alokasi Waktu : 3 X 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan.
Indikator : Pengaruh dampak polusi terhadap penurunan kualitas hidup manusia
dideskripsikan dengan benar. Dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungannya
dihubungkan dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mendeskripsikan dengan benar pengaruh dampak polusi
terhadap penurunan kualitas hidup manusia. Siswa dapat menghubungkan dampak polusi terhadap kesehatan
manusia dan lingkungannya dengan fakta-fakta yang ada di lingkungan.
II. Materi Pokok Dampak Polusi Terhadap Kesehatan Manusia dan Lingkungan.
III. Metoda Pembelajaran Membuat karya ilmiah tentang dampak polusi terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan melalui pengkajian literatur. Diskusi dan informasi tentang dampak polusi terhadap kesehatan
manusia dan lingkungan.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Presentasi kelompok mengenai dampak polusi terhadap kesehatan manusia dan lingkungan
melalui pengkajian literatur.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi
CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4 Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4
CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)
NO ASPEK YANG DINILAISKALA SKOR
1 2 31. Sikap Berdiri2. Memandang Hadirin
3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan5. Mimik
6. Intonasi
7. Lafal
JUMLAH SKOR
Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100
CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASINama: …………………..................................……… Kelas: ..............….. Tgl: …………………….........
No Aspek yang diukur Bobot Score SxB1 2 3 4
1Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 4
2 Keluasan dan kedalaman informasi 3
3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
4Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika menerima kritikan 5
5Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan 5
6Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
3
7Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
2
Jumlah 25
Total skor
Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.
Rubrik:Aspek 1:1 = jika sama sekali tidak relevan2 = jika sebagian kecil yang relevan3 = jika sebagian besar relevan4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 5:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 2:1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 6:1 = jika semuanya jelek/tidak baku2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 3:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 7:1 = jika sama sekali tidak lancar2 = jika kadang lancar dan kadang tidak3 = jika sebagian besar lancar4 = jika seluruhnya lancar
Aspek 4:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 12
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 16
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.
Indikator : Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud
limbahnya dilakukan dengan benar. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga dilakukan dengan baik. Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di
lingkungan kerja dilakukan dengan baik.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai
dengan sifat dan wujud limbahnya dengan benar. Siswa dapat melakukan pembuatan dengan pembuatan kompos dari
limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga baik. Siswa dapat mendaurulang kertas dengan baik. Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan limbah
berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dengan baik.
II. Materi Pokok Cara-Cara Penanganan Limbah.
III. Metoda Pembelajaran Membuat karya ilmiah tentang cara penanganan limbah melalui
pengkajian literatur dan kunjungan ke industri yang memiliki instalasi pengolahan limbah.
Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat kompos dan kertas daur ulang.
Praktik membuat kompos dari limbah alami. Praktik membuat kertas daur ulang. Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di
industri. Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah, pembuatan
kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan model penenganan limbah.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Guru menerangkan cara-cara penanganan limbah.2. Guru menerangkan cara-cara membuat kompos dari limbah alami.3. Guru menerangkan cara-cara mendaurulang kertas.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi
1. Tuliskan langkah-langkah pembuatan kompos dari limbah padat rumah tangga.2. Tuliskan langkah-langkah mendaurulang kertas.
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 13
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 17
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.
Indikator : Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud
limbahnya dilakukan dengan benar. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga dilakukan dengan baik. Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di
lingkungan kerja dilakukan dengan baik.
I. Tujuan Pembelajaran
Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud limbahnya dengan benar.
Siswa dapat melakukan pembuatan dengan pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga baik.
Siswa dapat mendaurulang kertas dengan baik. Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan limbah
berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dengan baik.
II. Materi Pokok Cara-Cara Penanganan Limbah.
III. Metoda Pembelajaran Membuat karya ilmiah tentang cara penanganan limbah melalui
pengkajian literatur dan kunjungan ke industri yang memiliki instalasi pengolahan limbah.
Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat kompos dan kertas daur ulang.
Praktik membuat kompos dari limbah alami. Praktik membuat kertas daur ulang. Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di
industri. Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah, pembuatan
kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan model penenganan limbah.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Praktik pembuatan kompos alami.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi1. Kesiapan bahan dan peralatan pembuatan kompos alami.2. Rencana langkah kerja (journal) pembuatan kompos alami.3. Cara kerja pembuatan kompos alami.4. Hasil kompos alami yang telah dibuat
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 14
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 18, 19
Alokasi Waktu : 2 X 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami polusi dan dampaknya pada manusia dan lingkungannya.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan cara-cara menangani limbah.
Indikator : Pemilihan metode penanganan limbah sesuai dengan sifat dan wujud
limbahnya dilakukan dengan benar. Pembuatan kompos dari limbah padat industri berbahan
baku/pasar/rumah tangga dilakukan dengan baik. Pendaurulangan kertas dilakukan dengan baik. Pembuatan model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di
lingkungan kerja dilakukan dengan baik.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat melakukan pemilihan metode penanganan limbah sesuai
dengan sifat dan wujud limbahnya dengan benar. Siswa dapat melakukan pembuatan dengan pembuatan kompos dari
limbah padat industri berbahan baku/pasar/rumah tangga baik.
Siswa dapat mendaurulang kertas dengan baik. Siswa dapat melakukan pembuatan model penanganan limbah
berdasarkan hasil studi di lingkungan kerja dengan baik.
II. Materi Pokok Cara-Cara Penanganan Limbah.
III. Metoda Pembelajaran Membuat karya ilmiah tentang cara penanganan limbah melalui
pengkajian literatur dan kunjungan ke industri yang memiliki instalasi pengolahan limbah.
Melakukan studi literatur untuk mencari cara membuat kompos dan kertas daur ulang.
Praktik membuat kompos dari limbah alami. Praktik membuat kertas daur ulang. Membuat model penanganan limbah berdasarkan hasil studi di
industri. Diskusi dan informasi tentang penanganan limbah, pembuatan
kompos, pembuatan kertas daur ulang, dan model penenganan limbah.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Praktek mendaurulang kertas.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi1. Kesiapan bahan dan peralatan daur ulang kertas.2. Rencana langkah kerja (journal) daur ulang kertas.3. Cara kerja daur ulang kertas.4. Hasil daur ulang kertas yang telah dibuat.
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 15
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 20
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi komponen ekosistem.
Indikator : Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi berdasarkan
lingkungan sekitar Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan fungsinya. Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi berdasarkan
rantai makanan Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep rantai
maka nan Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme,
komensalisme, dan parasitisme diidentifikasi melalui kegiatan penelitian di lapangan.
Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan data hasil praktikum.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem
berdasarkan lingkungan sekitar Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik
berdasarkan fungsinya. Siswa dapat mengidentifikasi jaring-jaring makanan dalam ekosistem
berdasarkan rantai makanan Siswa dapat mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan
konsep rantai makanan Siswa dapat mengidentifikasi interaksi antar komponen biotik dalam
bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme melalui kegiatan penelitian di lapangan.
Siswa dapat menjelaskan peran komponen biotik dan abiotik berdasarkan data hasil praktikum.
II. Materi Pokok Komponen-Komponen Ekosistem. Interaksi komponen-komponen ekosistem. Jaring-Jaring Makanan dan Rantai-rantai makanan. Bentuk interaksi antar komponen biotik. Peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan.
III. Metoda Pembelajaran Mengamati lingkungan sekolah secara berkelompok. Mencatat makhluk hidup dan tak hidup yang ada di lingkungan
sekolah. Mengelompokkan makhluk hidup dan tak hidup dari hasil
pengamatan. Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian lingkungan dan
komponen penyusunnya. Menunjukkan komponen lingkungan biotik dan abiotik dari hasil
pengamatan kelompok. Mendefinisikan pengertian komponen biotik dan abiotik serta
menyebutkan contohnya. Melakukan kajian pustaka untuk membedakan istilah-istilah habitat,
populasi, komunitas, ekosistem, biosfer. Mengidentifikasi hubungan proses makan dan dimakan dalam rantai
makanan dan jaring-jaring makanan dengan menggunakan gambar. Disajikan suatu kasus misalnya mewabahnya hama tikus.
Menganalisis bagaimana pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan konsep rantai makanan.
Diskusi dan tanya jawab tentang fungsi, dan interaksi antar komponen biotik.
Membandingkan Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme dengan kegiatan penelitian di lapangan, atau berdasarkan studi literatur.
Melakukan praktikum tentang peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan, misalkan praktikum pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang merah.
Mengaplikasikan pemahaman tentang fungsi komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan dengan cara membersihkan lingkungan dan menanam pohon-pohonan di sekolah.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama.2. Absensi kehadiran siswa.3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan.4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas.
Kegiatan Inti:1. Guru menerangkan pengertian habitat, polusi, komunitas, ekosistem dan biosfer.2. Guru menerangkan mata rantai makanan (proses makan dan dimakan) dan jaring-jaring
makanan.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan habitat, populasi, komunitas, ekosistem, dan biosfer.2. Jelaskan dan gambarkan tentang mata rantai makanan dan jaring-jaring makanan.
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 16
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 21
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.
Kompetensi Dasar : Mengidentifikasi komponen ekosistem.
Indikator : Komponen-komponen ekosistem diidentifikasi berdasarkan
lingkungan sekitar Komponen biotik dan abiotik diidentifikasi berdasarkan fungsinya. Jaring-jaring makanan dalam ekosistem diidentifikasi berdasarkan
rantai makanan Mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep rantai
maka nan Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme,
komensalisme, dan parasitisme diidentifikasi melalui kegiatan penelitian di lapangan.
Peran komponen biotik dan abiotik dijelaskan berdasarkan data hasil praktikum.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat mengidentifikasi komponen-komponen ekosistem
berdasarkan lingkungan sekitar Siswa dapat mengidentifikasi komponen biotik dan abiotik
berdasarkan fungsinya. Siswa dapat mengidentifikasi jaring-jaring makanan dalam ekosistem
berdasarkan rantai makanan
Siswa dapat mengatasi masalah lingkungan dengan menggunakan konsep rantai makanan
Siswa dapat mengidentifikasi interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme melalui kegiatan penelitian di lapangan.
Siswa dapat menjelaskan peran komponen biotik dan abiotik berdasarkan data hasil praktikum.
II. Materi Pokok Komponen-Komponen Ekosistem. Interaksi komponen-komponen ekosistem. Jaring-Jaring Makanan dan Rantai-rantai makanan. Bentuk interaksi antar komponen biotik. Peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan.
III. Metoda Pembelajaran Mengamati lingkungan sekolah secara berkelompok. Mencatat makhluk hidup dan tak hidup yang ada di lingkungan
sekolah. Mengelompokkan makhluk hidup dan tak hidup dari hasil
pengamatan. Diskusi dan tanya jawab tentang pengertian lingkungan dan
komponen penyusunnya. Menunjukkan komponen lingkungan biotik dan abiotik dari hasil
pengamatan kelompok. Mendefinisikan pengertian komponen biotik dan abiotik serta
menyebutkan contohnya. Melakukan kajian pustaka untuk membedakan istilah-istilah habitat,
populasi, komunitas, ekosistem, biosfer. Mengidentifikasi hubungan proses makan dan dimakan dalam rantai
makanan dan jaring-jaring makanan dengan menggunakan gambar. Disajikan suatu kasus misalnya mewabahnya hama tikus.
Menganalisis bagaimana pemecahan masalah tersebut dengan menggunakan konsep rantai makanan.
Diskusi dan tanya jawab tentang fungsi, dan interaksi antar komponen biotik.
Membandingkan Interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutualisme, komensalisme, dan parasitisme dengan kegiatan penelitian di lapangan, atau berdasarkan studi literatur.
Melakukan praktikum tentang peran komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan, misalkan praktikum pengaruh intensitas cahaya terhadap pertumbuhan biji kacang merah.
Mengaplikasikan pemahaman tentang fungsi komponen biotik dan abiotik dalam kehidupan dengan cara membersihkan lingkungan dan menanam pohon-pohonan di sekolah.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama.2. Absensi kehadiran siswa.3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan.4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas.
Kegiatan Inti:1. Guru menerangkan fungsi dan interaksi antar komponen biotik2. Guru menerangkan interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutulisme, komensalisme,
dan parasitisme.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi1. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komponen biotik ekosistem, tuliskan 10 contohnya.2. Jelaskan apa yang dimaksud dengan komponen abiotik ekosistem, tuliskan 10 contohnya.3. Jelaskan interaksi antar komponen biotik dalam bentuk mutulisme, komensalisme, dan
parasitisme.
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 17
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 22
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.
Kompetensi Dasar : Menjelaskan konsep keseimbangan lingkungan.
Indikator : Kondisi lingkungan hidup dijelaskan pada tingkat lokal, regional,
nasional dan global Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik dijelaskan
berdasarkan hasil percobaan Bahaya over eksploitasi ekosistem dijelaskan berdasarkan
dampaknya.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa dapat menjelaskan kondisi lingkungan hidup pada tingkat lokal,
regional, nasional dan global Siswa dapat menjelaskan saling ketergantungan antar komponen
biotik dan abiotik berdasarkan hasil percobaan Siswa dapat menjelaskan bahaya over eksploitasi ekosistem
berdasarkan dampaknya.
II. Materi Pokok Saling Ketergantungan Dampak Over eksploitasi Ekosistem
III. Metoda Pembelajaran AIur pedapat tentang permasalahan lingkungan yang terdapat dalam
skala lokal, regional, nasional dan global Menunjukkan komponen biotik yang ada di lingkungan sekolah.
Melakukan kegiatan penelitian tentang Saling ketergantungan antar komponen biotik dan abiotik
Diskusi kelompok tentang hasil kegiatan penelitian. Presentasi hasil diskusi kelompok. Mendiskusikan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas
lingkungan dan kualitas hidup masyarakat sekitar. Tanya jawab hal-hal yang belum dipahami siswa.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Guru menerangkan pengertian konsep keseimbangan lingkungan.2. Guru menjelaskan tentang keberadaan dan bentuk saling ketergantungan antar komponen
biotik dan biotik.3. Guru menjelaskan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas lingkungan dan
kualitas hidup masyarakat sekitar.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi1. Jelaskan pengertian konsep keseimbangan lingkungan.2. Jelaskan tentang keberadaan dan bentuk saling ketergantungan antar komponen biotik dan
biotik.3. Jelaskan dampak over eksploitasi ekosistem terhadap kualitas lingkungan dan kualitas hidup
masyarakat sekitar.
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 18
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 23
Alokasi Waktu : 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan AMDAL.
Indikator : Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu
kegiatan Kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam
hubungannya dengan kegiatan pembangunan Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya dijelaskan
secara tepat Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak dijelaskan
dengan tepat Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dilakukan dengan
benar Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL
diidentifikasi berdasarkan praktik di lapangan.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa mendeskripsikan pengertian AMDAL berdasarkan lingkup suatu
kegiatan. Siswa menjelaskan kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dalam
hubungannya dengan kegiatan pembangunan. Siswa menjelaskan dampak kegiatan pembangunan dan
pengelolaannya secara tepat. Siswa menjelaskan Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi
Dampak dengan tepat. Siswa melakukan prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL
dengan benar.
Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL berdasarkan praktik di lapangan.
II. Materi Pokok AMDAL Kebijakan Lingkungan di Indonesia Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak
III. Metoda Pembelajaran Mendiskusikan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari
kenyaman hidup masyarakat sekitar. Membahas informasi kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan
di Indonesia. Mendiskusikan tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai
dengan adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan. Melaksanaan praktik simulasi analisis mengenai dampak lingkungan
pada suatu areal dengan karakteristik tertentu. Mengobservasi langsung daerah yang telah dan sedang dibangun
dan mempelajari hasil AMDALnya. Mendiskusikan petingnya AMDAL dilaukan secara obyektif,
profesional, dan cermat agar memperoleh rekomendasi yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Guru menerangkan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman hidup
masyarakat sekitar.2. Guru menerangkan tentang kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan di Indonesia.3. Guru menerangkan tentang tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai dengan
adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi
1. Jelaskan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari kenyaman hidup masyarakat sekitar.
2. Jelaskan tentang kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan di Indonesia.3. Jelaskan tentang tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai dengan adanya
AMDAL sebelum melakukan pembangunan.
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
........................................... ............................................
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARANNomor : 19
Nama Sekolah : SMK PARIWISATA INDONESIA
Mata Pelajaran : IPA (Ilmu Pengetahuan Alam)
Kelas/Semester : X / 1
Pertemuan ke : 24, 25 dan 26
Alokasi Waktu : 3 X 2 jam pelajaran
Standar Kompetensi : Memahami komponen ekosistem serta peranan manusia dalam menjaga keseimbangan lingkungan dan Amdal.
Kompetensi Dasar : Mendeskripsikan AMDAL.
Indikator : Pengertian AMDAL dideskripsikan berdasarkan lingkup suatu
kegiatan Kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dijelaskan dalam
hubungannya dengan kegiatan pembangunan Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya dijelaskan
secara tepat Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak dijelaskan
dengan tepat Prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL dilakukan dengan
benar Faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam pelaksanaan AMDAL
diidentifikasi berdasarkan praktik di lapangan.
I. Tujuan Pembelajaran Siswa mendeskripsikan pengertian AMDAL berdasarkan lingkup suatu
kegiatan. Siswa menjelaskan kebijaksanaan Lingkungan di Indonesia dalam
hubungannya dengan kegiatan pembangunan. Siswa menjelaskan dampak kegiatan pembangunan dan
pengelolaannya secara tepat. Siswa menjelaskan Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi
Dampak dengan tepat. Siswa melakukan prosedur pelaksanaan pengambilan data AMDAL
dengan benar. Siswa mengidentifikasi faktor-faktor yang harus diperhatikan dalam
pelaksanaan AMDAL berdasarkan praktik di lapangan.
II. Materi Pokok AMDAL
Kebijakan Lingkungan di Indonesia Dampak kegiatan pembangunan dan pengelolaannya Metode Identifikasi Prakiraan dan Evaluasi Dampak
III. Metoda Pembelajaran Mendiskusikan kualitas lingkungan di berbagai daerah ditinjau dari
kenyaman hidup masyarakat sekitar. Membahas informasi kebijakan dan regulasi pengelolaan lingkungan
di Indonesia. Mendiskusikan tujuan, prosedur, dan rekomendasi yang ingin dicapai
dengan adanya AMDAL sebelum melakukan pembangunan. Melaksanaan praktik simulasi analisis mengenai dampak lingkungan
pada suatu areal dengan karakteristik tertentu. Mengobservasi langsung daerah yang telah dan sedang dibangun
dan mempelajari hasil AMDALnya. Mendiskusikan pentingnya AMDAL dilakukan secara obyektif,
profesional, dan cermat agar memperoleh rekomendasi yang sesuai dengan pembangunan berkelanjutan yang berwawasan lingkungan.
IV. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN
Kegiatan Awal:1. Guru dan siswa berdoa bersama2. Absensi kehadiran siswa3. Siswa mengumpulkan tugas (PR) yang telah diberikan4. Guru memberikan ulasan tentang apa yang telah dan akan dibahas
Kegiatan Inti:1. Diskusi kelompok mengenai hasil AMDAL pada yang telah dan sedang dibangun dari hasil
observasi langsung.
Penutup:1. Memberi PR.2. Guru dan siswa berdoa bersama.
V. Sumber dan Media Pembelajaran
1. Buku Sumber2. Internet3. Media Publikasi lainnya (majalah, koran, tabloid, dll)
VI. Evaluasi
CONTOH SKALA SIKAP (NILAI)Siswa menghargai perbedaan pendapat teman dengan baik. 1 2 3 4 Siswa selalu terlibat aktif dalam diskusi. 1 2 3 4
CONTOH RUBRIK KINERJA (TERAPAN)
NO ASPEK YANG DINILAISKALA SKOR
1 2 31. Sikap Berdiri2. Memandang Hadirin
3. Sistematika
4. Penyampaian Gagasan5. Mimik
6. Intonasi
7. Lafal
JUMLAH SKOR
Nilai: Jumlah skor/Total Skor = (JUMLAH SKOR/56)X100
CONTOH RUBRIK PROYEK/JURNAL/ PRESENTASINama: …………………..................................……… Kelas: ..............….. Tgl: …………………….........
No Aspek yang diukur Bobot Score SxB1 2 3 4
1Relevansi informasi dengan permasalahan yang dibahas 4
2 Keluasan dan kedalaman informasi 3
3 Kejelasan dalam menyampaikan informasi 3
4Kejelasan dalam memberikan argumentasi ketika menerima kritikan 5
5Kejelasan saat memberikan penjelasan ketika memperoleh pertanyaan 5
6Kebakuan pemakaian bahasa (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
3
7Kelancaran berbicara (baik saat menyampaikan informasi, argumentasi, ataupun penjelasan)
2
Jumlah 25
Total skor
Total skor adalah jumlah dari perkalian antara bobot penilaian dengan skor pada skala setiap aspek. Total skor maksimal adalah 100.
Rubrik:Aspek 1:1 = jika sama sekali tidak relevan2 = jika sebagian kecil yang relevan3 = jika sebagian besar relevan4 = jika seluruhnya relevan
Aspek 5:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 2:1 = jika sama sekali tidak luas dan dalam2 = jika sebagian kecil aspek luas dan dalam3 = jika sebagian besar aspek luas dan dalam4 = jika seluruh aspek luas dan dalam
Aspek 6:1 = jika semuanya jelek/tidak baku2 = jika sebagian besar jelek/tidak baku3 = jika sebagian kecil jelek/tidak baku4 = jika seluruhnya baik/baku
Aspek 3:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Aspek 7:1 = jika sama sekali tidak lancar2 = jika kadang lancar dan kadang tidak3 = jika sebagian besar lancar4 = jika seluruhnya lancar
Aspek 4:1 = jika sama sekali tidak runtut/teratur2 = jika sebagian kecil runtut/teratur3 = jika sebagian besar runtut/teratur4 = jika seluruhnya runtut/teratur
Sukabumi, Juli 2007Mengetahui,Kepala SMK PARIWISATA INDONESIA Guru Mata Pelajaran,
....................................................... ................................................