vii
ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi diskursus yang diartikulasikan
media online tentang penyelenggaraan kontes kecantikan di Indonesia sejak 2011-2015.
Penelitian ini penting dilakukan karena keberadaan kontes kecantikan di Indonesia masih
kontroversial. Rumusan masalah yang berusaha dijawab melalui penelitian ini adalah
bagaimana diskursus pemberitaan media online mengenai kontroversi kontes kecantikan
di Indonesia. Selain mengeksplorasi, penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi
pemetaan diskursif dari topik penelitian.
Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode media discourse
analysis dengan pendekatan kualitatif. Sedangkan untuk menganalisis teks beritanya
digunakan teknik analisis media discursive formation atau formasi diskursif media.
Adapun media online yang menjadi subjek penelitian ini adalah media online
okezone.com, hidayatullah.com, dan liputan6.com, yang masing-masing mewakili cara
pandang yang berbeda dalam memandang event kontes kecantikan di Indonesia.
Berdasarkan analisis yang dilakukan, ideologi dan kekuasaan mempengaruhi
institusi media dalam mewacanakan kontes kecantikan di Indonesia. Berada dalam
konglomerasi yang sama dengan founder kontes kecantikan, media online okezone.com
mewacanakan kontes kecantikan sebagai sesuatu yang baik, sarana meningkatkan
reputasi bangsa, dan ajang promosi wisata dan budaya. Namun, diskursus tersebut
berusaha di counter oleh media online hidayatullah.com. Sebagai media milik kelompok
keagamaan yang vokal menyuarakan penolakan terhadap penyelenggaraan kontes
kecantikan, media ini mewacanakan kontes kecantikan dalam kerangka ideologi Islam,
yaitu sebagai ajang eksploitasi tubuh perempuan, pertentangan budaya Barat dan budaya
Timur, serta kontes maksiat. Sedangkan media online liputan6.com ikut serta
menerjemahkan kontes kecantikan sebagai sesuatu yang kontroversial dengan
memproduksi ulang nilai-nilai yang ada di masyarakat ketika membentuk diskursusnya.
Kata kunci: diskursus media, teks berita, media online, kontroversi, kontes kecantikan di
Indonesia.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI DISKURSUS PEMBERITAAN MEDIA ... LIVIA MELDA C
viii
ABSTRACT
This research aims to explore the discourse that articulated by online media about
beauty pageant in Indonesia since 2011-2015. This research is important because the
presence of a beauty contest in Indonesia is still controversial. Formulation of the
problem seek to answer through this research is how the news discourse of online media
about beauty pageant‟s controversy in Indonesia. In addition to exploring, the study aims
to identify the discursive mapping of the research topic.
The method used in this research is media discourse analysis with a qualitative
approach. Then, for analyzing the text of the news media used the analytical techniques
media discursive formation. The subject of this research is the online media okezone.com,
hidayatullah.com, and liputan6.com, each of which represents a different perspective of
looking at beauty pageant in Indonesia.
Based on the analysis, ideology and power influencing the discourse about beauty
pageant in Indonesia are produced by media institutions. Being in the same conglomerate
one of founder beauty pageant in Indonesia, online media okezone.com translating beauty
contest as a “good thing”, a means of increasing the nation's reputation, and tourist and
cultural promotion event. However, online media hidayatullah.com making counter-
discourse. As the media belonging to religious groups and outspoken opposition to the
implementation of the beauty contest, discourse about beauty pageant within the
framework of Islamic ideology, as a venue for the exploitation of the female body, the
opposition of Western culture and Eastern culture, as well as the immoral contest. While
online media liputan6.com participate articulating beauty pageant event as something was
controversial by reproduce the values that exist in the society when forming the
discourse.
Keywords: media discourse, news text, online media, controversy, beauty pageant in
Indonesia.
ADLN - PERPUSTAKAAN UNIVERSITAS AIRLANGGA
SKRIPSI DISKURSUS PEMBERITAAN MEDIA ... LIVIA MELDA C