Download - 85046404-mekonium

Transcript
  • 7/29/2019 85046404-mekonium

    1/3

    Fungsi respirasi

    Kehamilan 22 minggu, sistem kapiler terbentuk dan paru sudah memiliki kemampuanuntuk melakukan pertukaran gas. Aterm,sudah terbentuk 3 - 4 generasi alveolus.

    Pertukaran gas pada janin berlangsung di plasenta. Tekanan parsial O2 (PO2)

    darah janin < darah ibu, namun oleh karena darah janin mengandung banyakHbF maka saturasi oksigen janin yang ada sudah dapat mencukupi kebutuhan

    Inhibisi pernapasan sampai bulan -bulan terakhir mencegah terisinya paru -

    paru dengan debris dan mekonium yang diekresikan oleh saluran

    pencernaan ke dalam cairan amnion

    . Sistem Gastrointestinal

    Bayi baru lahir cukup bulan mampu menelan, mencerna, memetabolisme, dan

    menyerap protein dan karbohidrat sederhana, serta mengemulsi lemak. Karakteristik

    enzim dan cairan pencernaan juga sudah ada pada bayi dengan berat badan lahir

    rendah kecualipancreatic amylase

    .Bayi yang hidrasi cukup, membrane mukosa mulutnya berwarna pink dan

    lembab. Mucus merupakan hal yang umum ditemui di beberapa jam pertama. Area

    kecil berwarna keputihan (mutiara Eipstein) mungkin ditemukan di tepi gusi danpada titik temu palatum durum dan mole. Palatum durum dan mole utuh. Pipi terisi

    penuh dengan organ bakal pengisap yang telah berkembang. Tuberkel labial pada

    bibir atas menghilang pada usia 12 bulan ketika periode menghisap berakhir.

    Perkembangan gigi dimulai dalam uterus dengan pembentukan enamel terusberlanjut hingga usia 10 tahun. Perkembangan gigi dipengaruhi oleh medikasi dan

    penyakit bayi serta penyakit dan medikasi yang dikonsumsi ibu selama kehamilan.Kadar fluoride di dalam air juga mempengaruhi perkembangan gigi. Terkadang bayidapat lahir dengan satu gigi atau lebih.

    Koordinasi reflex pernafasan, mengisap, dan menelan memerlukan mekanisme

    khusus.

    Perilaku menghisap dipengaruhi oleh maturitas neuromuscular, medikasi

    maternal yang diterima saat proses persalinan dan kelahiran, serta jenis pemberiansusu (formula atau asi).Bayi belum dapat menggerakkan makanan dari bibir ke faring

    sehingga menempatkan putting dengan baik ke dalam mulut bayi sangat penting.

    Aktivitas peristaltic dalam esophagus tidak terkoordinasi dalam beberapa hari,

    namun kemudian menjadi pola yang terkoordinasi pada bayi yang sehat dan dapatmenelan dengan mudah.

    Bakteri tidak ada pada saluran gastrointestinal bayi. Segera setelah lahir,

    pembukaan lubang anal dan oral memungkinkan masuknya bakteri dan udara.Umumnya konsentrasi bakteri tertinggi ditemukan di bagian bawah usus, terutama

    usus besar. Bakteri normal usus didapat dalam minggu pertama setelah kelahiran dan

    flora normal usus membantu mensintesis vitamin K, folat, dan biotin. Bising usus

  • 7/29/2019 85046404-mekonium

    2/3

    biasanya dapat didengar segera setelah lahir.

    Lambung memiliki kapasitas bervariasi antara 30-90 ml, tergantung besar bayi.

    Waktu pengosongan lambung juga bervariasi. Faktor yang berpengaruh adalahwaktu, volume makanan, jenis, dan suhu makanan. Regurgitasi mungkin terjadi

    karena kendali saraf lambung dan sfingter kardiak belum matur. Regurgitasi dapat

    dikurangi dengan menghindari memberi bayi makan terlalu banyak, menepukpunggung supaya bersendawa, dan dengan memposisikan bayi dengan kepala sedikitelevasi.

    Keasaman lambung bayi baru lahir akan menurun dalam satu minggu dan tetap

    rendah sampai dua sampai tiga bulan. Penurunan keasaman lambung dapatmenimbulkan

    kolik.

    bayi kolik tidak dapat tidur, menangis, dan tampak stress.

    Pencernaan dan absorpsi nutrisi lebih jauh lagi terjadi pada usus halus dengan adanyasekresi pancreas, sekresi dari hati melalui saluran empedu, dan sekresi dari

    duodenum.

    Kemampuan bayi untuk mencerna karbohidrat, lemak, dan protein diatur olehadanya enzim tertentu. Kebanyakan diantaranya berfungsi saat lahir kecuali amylase

    yang diproduksi oleh kelenjar ludah pada usia 3 bulan dan oleh pancreas pada usia 6

    bulan. Enzim ini penting untuk mengubah pati menjadi maltose dan banyak terdapa

    dalam kolostrum. Enzim lainnya yang tidak terdapat saat lahir adalah lipase. Lipase

    juga disekresikan oleh pancreas dan penting untuk mencerna lemak. Oleh karena itu,

    bayi dapat mencerna protein dan karbohidrat sederhana tapi memiliki kemampuanyang terbatas untuk mencerna lemak.

    Pada saat lahir, usus bagian bawah terisi dengan mekonium. Mekonium

    dibentuk selama masa janin dari cairan amnion dan unsure-unsurnya, sekret usus

    (termasuk bilirubin), dan sel (dari mukosa). Mekonium berwarna hitam kehijauan,kental, dan mengandung darah. Mekonium pertama yang dikeluarkan biasanya steril,

    namun dalam beberapa jam, mekonium yang dikeluarkan mengandung bakteri.

    Mayoritas bayi yang sehat mengeluarkan mekonium dalam 12-24 jam kehidupannyadan hampir semuanya mengeluarkan mekonium pada 48 jam.

    Banyaknya feses yang dikeluarkan bervariasi selama minggu pertama, paling

    banyak antara hari ke tiga dan ke-enam. Bayi yang diberi makan cepat mengeluarkanfeses lebih cepat pula. Perubahan progresif dalam pola defekasi mengindikasikan

    saluran pencernaan yang berfungsi dengan baik. Berikut ini perubahan dalam pola

    feses bayi.

  • 7/29/2019 85046404-mekonium

    3/3

    P e r i o d e

    F e s e s

    24-48 jam setelah lahir, dapat

    terjadi pada hari ke 7 pada

    bayi dengan berat badansangat rendah

    Mekonium

    Hari ke tiga setelah inisiasi

    pemberian makan

    Feses transisional: berwarna cokelat

    kehijauan sampaicokelat kekuningan; tipis dan tidak terlalu

    lengket

    seperti mekonium; mungkin mengandung

    curdsusu

    H a r i k ee m p a t

    F e s e ss u s u

    Pada bayi yang diberi asi: feses berwarnakuning

    hingga keemasan, memiliki konsistensiseperti bubur,

    dan berbau seperti susu asam

    Pada bayi yang diberi susu formula: feses

    berwarnakuning hingga cokelat tua; konsistensi

    lebih padat; dan

    berbau lebih tajam

    Pengeluaran Mekonium Pertama

    Pengeluaran mekonium pertama merupakan tanda khas dari penyakit Hirschsprungpada masa neonatal. Dalam penelitian ini diketahui lebih dari 90% penderita

    Hirschsprung mengeluarkan mekonium pertamanya diatas 24 jam, bahkan sebanyak

    35 kasus (61,4%) diketahui mekonium pertama keluar setelah 48 jam. Hal ini tidakjauh berbeda dengan yang diperoleh Swenson yang mendapatkan 94% penderita

    penyakit Hirschsprung mengeluarkan mekonium diatas 24 jam. Sherry dan Kramer

    juga mendapati angka yang sama (Swenson,2002).Menurut Swenson, keterlambatan pengeluaran mekonium adalah simptom kardinal

    dari suatu penyakit Hirschsprung. Manakala dijumpai neonati dengan gejalaketerlambatan pengeluaran mekonium ini, maka harus dijajaki pemeriksaan lanjutan

    untuk menyingkirkan penyakit Hirschsprung. Jikalau tidak, maka bayi akan jatuhdalam obstipasi kronis, pemakaian suppositoria untuk mengeluarkan feces, dan

    akhirnya terjadi enterokolitis (Swenson dkk,1990; Swenson,2002).


Top Related