Download - 74884189-obat-kumur
-
7/22/2019 74884189-obat-kumur
1/14
BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Peranan plak gigi terhadap terjadinya kelainan periodontal sudah dikenal selama
hampir 80 tahun. Kelainan periodontal yang lanjut biasanya ditandai dengan adanya
radang jaringan lunak, kerusakan mcmbran periodontal, kerusakan tulang serta
bergeraknya epithelial attachmentke arah apikal. Sebelum ditemukan bahan-bahan kimia
khususnya antiseptik yang dapat menghambat pertumbuhan plak gigi, usaha untuk
mengurangi/mencegah pertumbuhan plak dilakukan secara mekanis dengan memakai
sikat gigi. Cara ini ternyata kurang eekti, karena hanya berperan terhadap plak gigi yangsupragingi!al. "i samping itu cara ini tidak mungkin dilakukan secara sempurna pada
tiap indi!idu karena adanya beberapa aktor misalnya letak gigi yang berjejal. #ntuk
mencegah ter- jadinya plak yang merupakan kumpulan mikroorganisme secara sempurna,
maka para pakar di bidang periodontologi mengadakan penelitian-penelitian
menggunakan antiseptik yang mempunyai siat antibakteri. Kebanyakan antiseptic
dikemas dalam bentuk obat kumur, $alaupun ada beberapa yang dikemas dalam bentuk
gel/pasta gigi. Pemakaian antiseptik sebagai obat kumur mempunyai peran ganda yaitu
sebagai pencegahan langsung pertumbuhan plak gigi supragingi!a dan sebagai terapi
langsung terhadap plak gigi subgingi!a. Sampai sekarang kontrol plak secara kimia
dengan menggunakan antiseptik sebagai obat kumur berkembang dengan pesat baik
dilingkungan dokter gigi maupun di kalangan masyarakat. Pada makalah ini akan dibahas
peran beberapa macam antiseptik yang merupakan bahan dasar obat kumur dalam upaya
mencegah atau mengurangi terjadinya kelainan periodontal termasuk radang gusi.
Tujuan
%dapun tujuan penulisan makalah ini adalah &
'. Sebagai bentuk penyelesaian tugas mata kuliah periodonsia ((
). %gar mahasis$a *K+ dapat memahami tentang macam-macam antimikroba dan
antiplak yang tersedia dalam berbagai bentuk sediaan
-
7/22/2019 74884189-obat-kumur
2/14
BAB II
PEMBAHASAN
%ntiseptik merupakan suatu senya$a yang dapat menghambat pertumbuhan atau
perkembangan mikroorganisme tanpa merusak secara keseluruhan. Sebagai antibakteri,
pemakaian antiseptik sebagai obat kumur bertujuan untuk menghambat pertumbuhan
bakteri plak. Karena bakteri plak merupakan penyebab kelainan periodontal maka
diharapkan pemakaian obat kumur akan dapat mengurangi terjadinya kelainan
periodontal. Para dokter gigi yang bekerja di klinik ternyata mendukung pendapat
beberapa peneliti bah$a kontrol plak secara kimia dengan menggunakan antiseptic sangat
membantu kontrol plak secara mekanis. entuk bahan antiplak yang berkembang saat ini
sangat ber!ariasi. #ntuk tujuan kontrol plak supraginngi!al, bahan antiplak yang
digunakan bisa berbentuk cairan atau pasta. Sedangkan untuk tujuan control plak
subgingi!al , bentuk bahan antiplak yang digunakan pada umumnya adalah berbentuk
cairan atau jel.
OBAT KUMUR
Cara pemakaian bahan antiplak juga ber!ariasi tergantung bentuk bahannya. ahan
antiplak yang berupa cairan dapat digunakan dengan cara &
'. erkumur-kumur
ahan yang digunakan dikemas dalam bentuk obat kumur. bat kumur dapat dibedakan
atas &
a. bat kumur biasa
erupakan obat kumur yang biasa digunakan setelah menyikat gigi pada
kesempatan lain yang tidak bersamaan dengan $atu penyikatan gigi.
b. bat kumur prapenyikatanerupakan obat kumur yang penggunaannya sesaat sebelum menyikat gigi
prebrushing rinse. "asr pemikiran bagi penggunaan obat kumur prapenyikatan adalah
untuk melonggarkan perlekatan plak sehingga lebih mudah tersingkirkan pada $aktu
penyikatan gigi. engenai manaat obat kumur prapenyikatan, tampak masih
contro!ersial namun demikian ada kesan bah$a hasil penelitian mengenai eekti!itas
-
7/22/2019 74884189-obat-kumur
3/14
obat kumur prapenyikatan adalah lebih disebabkan perbedaan akti!itas bahan deteren
yang digunakan dalam melonggarkan perlekatan plak.
). "isemprotkan
ahan yang digunakan dikemas dalam bentuk bahan semprot spray. ahan antiplak
berupa semprotan ini dikembangkan dengan pertimbangan agar bahan antiplak lebih
mudah mencapai semua daerah di rongga mulut, terutama bagi mereka yang karena
keaddaan isiknya tidak dapat berkumur-kumur dengan baik.
1. "iirigasiakan ke daerah subgingi!al.
#ntuk mengirigasikan bahan anti plak berupa cairan ke darerah subginngi!al
dipergunakan alat irigasi mulai alat yang sederhana berupa alat suntik biasa yang
jarumnya dibengkokkan dan ujunhnya ditumpulkan, sampai alat untuk irigasi khusus
yang diproduksi pabrik. (rigasi subgingi!al tidak saja dilakukan oleh dokter gigi di klinik
tetapi juga bias dilakukan pasien sehari-hari di rumah. "asar pemikiran bagi irigasi
subgingi!al adalah bah$a car berkumur-kumur atau semprotan tidak eekti mencapai
subgingi!al. Pada kasusu-kasus periodontitis justru mikroorganisme subgingi!al yang
harus disingkirkan dalam rangka mengontrol inlamasi yang terjadi masih terus dilakukan
penelitian, namun ada kesan sementara bah$a irigasi subgingi!al ini akan sangat
bermanaat bagi pera$atan periodontal.
BAHAN ANTI PLAK OBAT KUMUR
ahan antiplak berupa obat kumur yang dapat diperoleh di pasaran pada saat ini
dapat digolongkan atas beberapa golongan yaitu &
'. isguanida
). Campuran enol minyak essensial
1. Campuran amoniak kuartenary
2. +olongan lain
"ari berbagai golongan golongan obat kumur tersebut baru dua jenis obat kumur yang
telah mendapat rekomendasi dari %merican "ental %ssociation yaitu campuran enol
minyak eukaliptol dan golongan klorheksidin dari golongan bisguanida.
-
7/22/2019 74884189-obat-kumur
4/14
'. Golongan Bisguania
bat kumur antiplak yang termasuk dalam golongan bisguanida bisguanides yang
dapt diperoleh dipasaran adalah obat kumur yang mengandung klorheksidin glukonat 0,)
3 minosep. anyak penelitian yang menunjukkan eekti!itas klorheksidin menghambat
pembentukkan plak dan mencegah terjadinya gingi!itis. ehubung karena adanya eek
smping dari pemakaian chlorheksidin, belakangan ini di beberapa 4egara telah
dipasarkan obatkumur yang mengaandunh klorheksidin glukonat 0,') 3 misanya
paride5 dan periogard. 6asil penelitian menunjukkan bah$a pengurangan konsentrasi
tersebut mengurangi eekti!itas obat kumurnya.
!"lor"e#iine
Chlorhe5idine merupakan deri!at bis7uanid dan yang umumnya digunakan dalam
bentuk glukonatnya. empunyai antibakteri dengan spektrum luas, eekti terhadap
+ram positi dan +ram negati meskipun untuk jenis yang terakhir eekti!itasnya sedikit
lebih rendah. Chlorhe5idine sangat eekti mengurangi radang gingi!a dan akumulasi
p'ak, pendapat ini sesuai pendapat bah$a larutan chlorhe5idine sangat eekti digunakan
untuk plak kontrol pada pera$atan radang gingi!al gingi!itis. ek anti plak
chlorhe5idine tidak hanya bakteriostatik tetapi juga mempunyai daya lekat yang lama
pada permukaan gigi sehingga memungkinkan eek bakterisid. "engan demikian
akumulasi plak dapatdicegah, sehingga mengurangi terjadinya giggi!itis.
erbagai percobaan klinis menggunakan obat kumur mengandung chlorhe5idine
telah banyak dilakukan dan ternyata chlorhe5idine berpengaruh terhadap gingi!itis dan
periodontitis. Pengaruh ini pertama kali dilaporkan oleh 9oe dan Schiottpada golongan
%arthus bah$a chlorhe5idine dapat menghambat pertumbuhan plak dan mencegah
terjadinya radang gingi!a. Pembentukan plak dapat dicegah dengan kumur-kumur larutan
chlorhe5idine 0,)3,dan tidak tampak tanda-tanda radang gingi!a setelah beberapa
minggu $alaupun tanpa membersihkan mulut secara mekanis. "inyatakan pula bah$a
pera$atan radang gingi!al dapat dilakukan dengan menggunakan obat kumur
chlorhe5idine. Pernyataan ini menguatkan percobaan yang telah dilakukan di beberapa
negara, bah$a chlorhe5idine dapat menghainbat pertumbuhan plak dan mencegah
terjadinya radang gingi!al gingi!itis.
-
7/22/2019 74884189-obat-kumur
5/14
Percobaan terhadap sekelompok anggota militer menggunakan obat kumur
chlorhe5idine dua kali sehari untuk membantu melakukan kebersihan mulut selama 2
empat bulan, hasilnya menunjukkan penurunan pertumbuhan plak. 4amun di regio
yang terdapat poket dengan kedalaman 1 mm penurunan indeks
keradangan kurang bermakna. "apat disimpulkan bah$a pengaruh chlorhe5idine
terhadap plak subgingi!al berkurang dibandingkan dengan plak supra- gingi!al. #ntuk
meningkatkan pengaruh chlorhe5idine terhadap radang jaringan periodonsium yang
mengandung poket perlu dilakukan skeling. Cara pemberian, rekuensi pemakaian serta
konsentrasi chlorhe5idine ternyata mempunyai pengaruh. %plikasi 0,)3 larutan
chlorhe5idine dibandingkan dengan kumur-kumur memberikan hasil yang sama eekti.
Cara aplikasi ini tidak selalu dapat dilakukan di tiap indi!idu, tergantung dari keadaan
klinis penderita. #ntuk hasil yang baik dari menyikat gigi ) kali sehari menggunakan '3
chlorhe5idine gel di daerah dengan pembentukan poket perlu dilakukan skeling. %plikasi
pasta chlorhe5idine pada sekelompok anak-anak muda sekali sehari menghasilkan
penurunan indeks baik plak maupun radang gingi!a, tetapi kurang baik bila dibandingkan
dengan pemberian ) dua kali sehari.
Pemakaian chlorhe5idine pada anak-anak yang terbelakang mentally retarded
juga memberikan hasil yang kurang memuaskan $alaupun ada penurunan indeks plak
dan radang gingi!a. Penelitian lain menyatakan bah$a ada pertumbuhan plak pada
pemakaian chlorhe5idine dengan konsentrasi yang rendah, $alaupun tidak menunjukkan
tanda-tanda akan terjadi radang gingi!a. Percobaan yang dilakukan terhadap mahasis$a
*akultas Kedokteran +igi di 4or$egia selama ) tahun menunjukkan perbedaan yang
kurang bermakna antara grup kontrol yang melakukan penyikatan gigi dengan baik
dibandingkan kelompok percobaan yang mcnggunakan obat kumur chlorhe5idine 0,)3.
6asil ini menunjukkan bah$a kontrol plak secara khemis pada penderita dengan
kebersihan mulut yang baik, tidak mempengaruhi kondisi gingi!a secara nyata.
Mekanis$e Kerja !"lor"e#iine
Seperti telah disebutkan di atas chlorhe5idine mempunyai pengaruh yang luas terutama
untuk bakteri +ram positi dan +ram negati, bakteri ragi juga jamur. Pada p6 isiologis
-
7/22/2019 74884189-obat-kumur
6/14
chlorhe5idine mengikat bakteri di permukaan rongga mulut: tergantung konsentrasinya,
dapat bersiat bakteriostatik atau bakterisid. Siat bakteriostatik bila konsentrasi antara
21) ug/ m': konsentrasi yang lebih tinggi akan menyebabkan eek bakterisid, karena
terjadinya presipitasi protein sitoplasma. ek bakterisid kurang penting dibandingkan
dengan eek bakteriostatik. 6ambatan pertumbuhan plak oleh chlorhe5idine dihubungkan
dengan siat chlorhe5idine untuk membentuk ikatan dengan komponen-komponen pada
permukaan gigi. (katan tersebut terjadi ';10 detik setelah kumur dan lebih dari '/1
bagian chlorhe5idine diserap dan melekat, namun jumlah pe-lekatan sebanding dengan
konsentrasinya. Penelitian menun- jukkan bah$a pelekatan akan terjadi sampai )2 jam,
yang berarti sebanding dengan eek bakteriostatik terhadap bakteri. "asar yang kuat
untuk mencegah terbentuknya plak adalah terjadinya ikatan antara chlorhe5idine dengan
molekul-molekul permukaan gigi antara lain polisakarida, protein, glikoprotein dan
sali!a, pelikel, mukosa serta permukaan dari hidro5iapatit. %kibat terjadinya ikatan-
ikatan tersebut maka pembentukan plak yang merupakan penyebab utama dan radang
gingi!a dihambat . Penelitian menunjukkan bah$a larutan 0,)3 chlorhe5idine sebagai
obat kumur selama ' minggu menurunkan indeks plak sebanyak
6e5etidine
actidol =
6idrogen
Peroksidase
' bulan
1 bulan
? bulan
@ bulan
'0 hari
1 hari
< hari
';,;
)0,@
)1,