Download - 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
1/26
PENGENDALIAN REALISASI JANJI PRESIDEN-WAPRESSEBAGAI PRIORITAS NASIONAL 2015-2019
OLEH KANTOR STAF PRESIDEN
Rapat Koordinasi Pembangunan Pusat
Bappenas, 26 Maret 2015
1
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
2/26
FUNGSI KANTOR STAF PRESIDEN (KSP)
PERPRES NO. 26/2015
1. Pengendalian dalam rangka memastikan program-
program prioritas nasional dilaksanakan sesuaidengan visi dan misi Presiden
2. Percepatan pelaksanaan program-program prioritas
nasional
3. Pemantauan kemajuan terhadap pelaksanaan
program-program prioritas nasional
2
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
3/26
DEFINISI DAN LINGKUP KSP
JANJIPRESIDEN
-WAKIL
PRESIDEN
Sekitar 500 pernyataanSumber: DokumenResmi Visi Misi Aksi
Jokowi Jusuf Kalla 2014
280 program/kegiatanSumber: Tim Transisi
51 pernyataanSumber: PidatoPresiden dalam WebsiteSekretariat PresidenPeriode:20 Okt2014-20 Jan2015
(dalam presentasi ini)
Program prioritas nasional yang dipantau oleh Kantor Staf Presiden adalah
level nomenklatur “kegiatan” berikut indikator terpilih yang terkait dengan
“Janji Presiden – Wakil Presiden”
3
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
4/26
Prioritas431
JanjiPres-
Wapres
TimTransisi
RPJMN2015-2019
RKP2015
ANALISIS PEMILIHAN KEGIATAN PRIORITAS
4
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
5/26
KLASTER PRIORITAS NASIONAL
Pangan
Energi
Maritim
Infrastruktur
Pendidikan
Kesehatan
Kemiskinan
Reformasi
Birokrasi
Pariwisata
Industri
5
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
6/26
KRITERIA PEMILIHAN 100 JANJI PRIORITAS
Janji dengan indikator kuantitatif terukur
Janji dengan kegiatan yang signifikan untukpencapaian target akhir 2019
Janji dengan kegiatan yang dapatmengukur/memetakan kondisi awal objekpembangunan pada saat kabinet kerja dimulai
Keterangan tentang jenis kegiatan yang dipilih:
Akan dipilih/ditentukan hanya 1 kegiatan RKP 2015 atau Inpres 2015 untukpenentu cakupan 1 janji yang dimaksud AKAN ADA 100 kegiatanprioritas yang dipantau
Ada 10 kegiatan dalam setiap bidang 431 untuk periode 2015, jumlahkegiatan dapat bertambah pada tahun berikutnya
Ada 1-3 kegiatan dalam setiap bidang lain yang belum termasuk 431untukperiode 2015, jumlah kegiatan (dan bidang) dapat bertambah pada tahunberikutnya
6
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
7/26
100 JANJI PRIORITAS PANTAUAN KSP 2015 (1/3)
PANGAN
ENERGI
MARITIM
INFRASTRUKTUR
4
1. Irigasi 3jt ha, 2. 1jt ha sawah baru, 3. 1 jt ha pertanian kering, 4.bank petani, 5. pemuilihan kesuburan tanah, 6. 1000 desa benih, 7.
1000 desa organik, 8. 25 bendungan, 9. pemberantasan mafia impor,
10. Gudang pasca panen
1. FTP III Listrik 2. Rasio elektrifikasi, 3. Penguatan industri dan tata
kelola biofuel, 4. Pipa transmisi gas, 5. Jaringan gas rumah tangga, 6.
Storage Unit Gas, 7. SPBG, 8. Kilang minyak, 9. Eksplorasi untuk
mempercepat proses pembangunan industri migas nasional 10.Mengurangi biaya produksi listrik
1. Mengamankan ZEE 2. IUU Fishing , 3. diplomasi perbatasan, 4. TNI
sebagai kekuatan maritim regional, 5. 100 pelelangan ikan terpadu, 6.
Penerapan best aqua-culture practices, 7. 700ha kawasan konservasi
perairan, 8. Produksi perikanan 2019 2x lipat, 9. Rehabilitasi pesisir-
laut, 10. Pembuatan atau pembelian 2 Unit kapal khusus pengangkut
daging dan ternak
1. 76 rute perintis, 2. 10 pelabuhan container baru, 3. Rel ganda antar kota
di Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi, 4. Revitalisasi Belawan, Makassar,
Sorong, Tanjung Priok, Tanjung Perak dan Bitung sebagai hub
internasional, 5. 2000 km jalan baru, 6. 10 kawasan industri baru (+hunian
buruh), 7. 5000 pasar tradisional baru, 8. Bank infrastruktur, 9. Bandara
utama khusus barang, 10. Prioritas industri perkapalan dalam negeri untuk
penyediaan sarana transportasi laut umum7
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
8/26
100 JANJI PRIORITAS PANTAUAN KSP 2015 (2/3)
KESEHATAN
PENDIDIKAN
KEMISKINAN
3
REFORMASI
BIROKRASI1
1. Kartu Indonesia Sehat (KIS) 2. 6000 puskesmas dengan fasilitas rawat inap, 3.
Revitalisasi Layanan Primer berbasis tim di Daerah Terpencil, Perbatasan dan
Kepulauan (DTPK), 4. Menambah iuran BPJS kesehatan yang berasal dari APBN dan
APBD, 5. Penurunan AKI, 6. Penurunan angka stunting , 7. ketersediaan air bersih, 8.
Penurunan AKB, 9. Pengendalian HIV dan AIDS, 10. Pengendalian penyakit menular.
1. Kartu Indonesia Pintar (KIP), 2. Wajib belajar 12 tahun, 3. Penataan kurikulum dengan
pendidikan kewarganegaraan, 4. Evaluasi UAN, 5. Perbaikan akses ke sekolah, 6.
Tunjangan fungsional memadai untuk guru di wilayah terpencil, 7. Asuransi keselamatan
kerja untuk guru di wilayah terpencil, 8. Promosi kepangkatan dan karir untuk guru di
wilayah terpencil, 9. Fasilitas pengembangan keilmuan untuk sekolah di wilayah
terpencil, 10. Subsidi perguruan tinggi negeri untuk pengembangan iptek unggulan
1. Rumah kampung deret, 2. Rumah susun murah dengan subsidi, 3. Subsidi perguruan
tinggi negeri untuk akses warga miskin, 4. Peningkatan akses penduduk miskin pada
pendidikan formal dan pelatihan ketrampilan yang gratis, 5. Subsidi pangan, 6. Jaminan
sosial bagi seluruh rakyat Indonesia 2019, 7. Pembangunan akses jalan dan jalur
transportasi air untuk 183 kabupaten tertinggal hingga tahun 2024, 8. Membangun
regulasi yang mewajibkan CSR dan/atau saham yang diperuntukkan untuk masyarakat
lokal/sekitar tambang, 9. redistribusi aset lahan 9 juta ha, 10. Meningkatkan akses petani
gurem terhadap kepemilikan lahan pertanian dari rata2 0,3 ha menjadi 2 ha per KK tani
1. Optimalisasi jumlah lembaga negara, 2. Penerapan mekanisme check and balance
antar lembaga negara, 3. Membuka ruang partisipasi publik, 4. Memperkuat monitoring
dan supervisi atas kinerja pelayanan publik, 5. Meningkatkan kompetensi aparatur
dalam pelayanan publik, 6. Meningkatkan kualitas layanan informasi Pemerintah, 7.
Penataan frekuensi penyiaran agar tidak monopoli, 8. Penguatan desa, kelurahan, dankecamatan dalam pelayanan publik, 9. Layanan 1 atap investasi, 10. Efisiensi perijinan
bisnis maksimum 15 hari
8
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
9/26
100 JANJI PRIORITAS PANTAUAN KSP 2015 (3/3)
PARIWISATA
INDUSTRI
INTERNASIONAL
1. Dukungan kebijakan untuk memfasilitasi pengembangan ekonomi kreatif
berbasis pada eco-tourism, 2. Intersullar tourism, 3. akses informasi dan
komunikasi yang terintegrasi dengan potensi ekonomi lokal
1. Pengembangan 5-7 sentra industri baru koridor luar jawa, 2. Memfasilitasi
kemitraan industri dan perguruan tinggi dalam kerjasama pengetahuan dan
teknologi yang dapat diaplikasikan, 3. Memberikan insentif pada industri yang
menghasilkan bahan baku atau barang modal yang sederhana1. Terlibat aktif dalam perundingan dan perumusan Agenda Pembangunan
Pasca 2015/Pasca MDGs/Sustainable Development Goals, 2. Mendorongpencapaian komitmen dalam Open Government Partnership, 3.
Mengintensifkan kerjasama internasional dalam mengatasi perubahan iklim
ANGGARAN
ANAK&PEREMPUAN
TEKNOLOGI
Memastikan seluruh janji terkait alokasi anggaran terlaksana pada 2015
1. Memberantas kejahatan perdagangan manusia (human traffiking), terutama
menyangkut perempuan dan anak, 2. Memprioritaskan penanganan kasus
kekerasan seksual pada perempuan dan anak, 3. Pemenuhan kuota
perempuan 30% dalam ranah judikatif
1. Membangun science dan technopark , 2. Mendorong Instansi hak cipta danpaten yang lebih proaktif kepada inovator dan inventor
HUTAN
KAUM MARGINAL
UNDANG-UNDANG
1. Pelestarian dan perlindungan 20,63 juta ha sisa areal yang masih berhutan,
2. Rehabilitasi 100,7 juta ha areal tidak berhutan, hutan tidak produktif dan
lahan kritis
1. Menghapus regulasi yang berpotensi melanggar HAM kelompok rentan
(perempuan, anak, masyarakat adat, dan penyandang disabilitas), 2.
mempersiapkan pemerintah provinsi dan pemerintah kabupaten/kota dalam
mengoperasionalisasi pengakuan hak-hak masyarakat adat untuk dapat
ditetapkan menjadi desa adat
Persiapan pemantauan 18 Undang-Undang Baru dan 13 Revisi Undang-
Undang
L a
i n - L a i n
9
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
10/26
SIMULASI PEMANTAUAN JANJI PRESIDEN OLEH KSP
JANJI 2015 2016 2017 2018 2019
100 Prioritas
Diprediksi Selesai
2015
RKP 2015
multiyears
RKP 2016
multiyears
RKP 2017
multiyears
Tidak ada dalam
RKP 2015
“Inpres” 2015
Diprediksi
selesai 2016
Multiyears mulaidari RKP 2016
RKP 2017multiyears
RKP 2018multiyears
RKP 2019multiyears
Selain 100 prioritas
(ada dalam Nawacita)
Diprediksi
selesai 2016
RKP 2016
multiyears
RKP 2017
multiyears
Tambahan dari Pidato
2015-2019
Diprediksi
selesai 2016
RKP 2016
multiyears
RKP 2017
multiyears
RKP 2017
multiyears
RKP 2018
multiyears
RKP 2019
multiyears
*varian multiyears bisa sangat banyak, diagram hanya sebagai ilustrasi 10
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
11/26
KOMPOSISI 100 JANJI PRIORITAS PANTAUAN KSP 2015
Ada di RKP 2015
Usulan “Inpres 2015”
Jumlah K/L ygdipantau 2015
Proyeksi Prioritas
Pantauan KSP 2016
69 kegiatan
31 kegiatan
28 K/L sudah ada RKP 20157 K/L perlu Inpres tambahan
535 kegiatan
Proyeksi jumlah K/Lyg dipantau 2016 58K/L
11
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
12/26
JADWAL PENENTUAN KEGIATAN PRIORITAS 2015 & 2016
RKP 2015 RKP 2016
23 Maret 2015:
“Exit Meeting” - Bappenas
4 - 9 Maret 2015:
Pertemuan tim KSP dengan 7 Kedeputian Bappenas
31 Maret – 10 April 2015:
Penajaman Target
Triwulan Kegiatan
Prioritas 2015 yang
dipantau KSP
15 April 2015:
Surat Edaran Kepala Staf
Kepresidenan tentang
Daftar Kegiatan Prioritas
2015 berikut Target B06,B09, B12 terkait 100 janji
prioritas
23 Maret – 1 April 2015:
KSP mengikuti Trilateral Bappenas, Keuangan,
dan K/L1
15 April 2015: Penyampaian tambahan janji
prioritas yang akan dipantau 2016 oleh KSP
1-19 Juni 2015: Penajaman Target Triwulan
Kegiatan Prioritas 2016 yang dipantau KSP
21 – 24 April 2015: KSP mengikuti Trilateral
Bappenas, Keuangan, dan K/L (untuk seluruh
kegiatan tambahan janji prioritas 2016)
4 September 2015:
Surat Edaran Kepala Staf Kepresidenan tentang
Daftar Kegiatan Prioritas 2016 berikut Target
B03, B06, B09, B12 final yang akan dipantau KSP
1 hanya yang terkait: 1. 24 pelabuhan baru, 2. 1000 km jalan tol, 3. 49 waduk baru, 4. pembangkit listrik 35.000 MW2 KSP bersama-sama dengan Bappenas, Setkab, dan BPKP, serta sinkronisasi/konfirmasi anggaran dengan Kementerian Keuangan
25 Maret 2015:
Diskusi
koordinasi pemantauan
100 janji prioritas2
24 – 30 Maret 2015:
Klarifikasi KSP-Bappenas
per direktoratper janji prioritas
12
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
13/26
SIKLUS PENGENDALIAN PRIORITAS NASIONAL
2019
2015-
13
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
14/26
KOORDINASI DENGAN K/L 31 MARET – 9 APRIL 2015 :
MENYEPAKATI TARGET TRIWULANAN
KEGIATANPRIORITAS
PENANG-
GUNG
JAWAB
INSTANSITERKAIT
KRITERIA
KEBER-
HASILAN
(TARGET
2015)
UKURAN
KEBER-HASILAN
(INDIKATOR)
KRITERIA KEBERHASILAN
B03, B06, B09, DAN B12
(TARGET TRIWULANAN)
%
CAPAI
AN
KETERANGAN
1 2 3 4 5 6 7 8
N6P44 – INFRASTRUKTUR JALAN
A111 -
Pelaksanaan
preservasi &Peningkatan
Kapasitas
Jalan
Nasional
Kem P U
PJ:
PimpinanProyek
(Project
Manager )
Pemprov
Sumut,
Sulut,Sulsel,
Jabar,
Jateng,
Jatim
Terbangun
nya 1.000
km JalanBebas
Hambatan
Panjang
jalan
bebashambatan
yang
terbangun
(dalam km)
TARGET B03: Proses lelang
80% (Evaluasi Teknik
Selesai)
B04:
100%
Data dukung
klaim
capaian
TARGET B06
Proses Lelang 90%
Progres fisik 20%
B06:
100%
TARGET B09:
Proses Lelang 100%Progres fisik 60%
B09:
100%
TARGET B12:
Progres fisik 100%
B12:
100%
Catatan: Instrumen ini sudah digunakan di 74 K/L, 132
Perwakilan RI, dan 512 Kab/Kota dan 34 Provinsi
Satu
Kementerianbertanggung
jawab untuk
setiap
KEGIATAN
PRIORITAS
Kementerian/Lembaga/
Pemda terkait
memberikan dukungan
Target
Triwulanan
ditetapkan
secara jelas dan
terukur
Kementerian
melaporkan
realisasi capaian
pada setiap checkpoint14
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
15/26
15
SISTEM MONITORING
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
16/26
16
Format Pelaporan
Program K/L
versi Excel versi WEB
SISTEM MONITORING – ONLINE REPORTING
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
17/26
PELAPORAN KLAIM CAPAIAN KINERJA
17
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
18/26
B09
28 Sept -05 OktB12
28 Des - 5 Jan
Periode Pelaporan 2015
B 06
28 juni - 5 Juli
jam 23:59 WIB
B 03
28 Mar- 5 April
Catatan:1. Pendataan ke Sistem Pemantauan KSP s/d 27 April 2015,
pukul 23.59 WIB2. Pelaporan pertama TA 2015 di B06: 28 Juni - 5 Juli 20153. Penyampaian laporan melalui Sistem Pemantauan KSP
paling lambat pada hari checkpoint pada pukul 23.59 WIB
PELAPORAN
18
DARI TEPPA KE TEPRA
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
19/26
DARI TEPPA KE TEPRATIM EVALUASI DAN PENGAWASAN REALISASI ANGGARAN
96.63%
89.38%89.22%
89.30%
90.00%
93.40%
82%
84%
86%
88%
90%
92%
94%
96%
98%
100%
0
100
200
300
400
500
600
700
2009 2010 2011 2012 2013 2014
dlm
Trilun
Pagu Realisasi
SEBELUM TEPPA SESUDAH TEPPA
Pagu Belanja K/L semakin meningkat namun realisasi
belanja semakin menurun
Penyerapan anggaran kian membaik
CATATAN: JARINGAN PENGHUBUNG DAN MEKANISME SUDAH TERBANGUN
19
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
20/26
PENTINGNYA MENJAGA LAJU PENYERAPAN ANGGARAN
50% TOTAL ANGGARAN TERSERAP
HANYA DI NOVEMBER DAN DESEMBER
MENUNJUKKAN BAHWA PADA Q1
BELUM ADA PENYERAPAN SELAIN GAJI
SEBELUM TEPPA SESUDAH TEPPA
LAJU PENYERAPAN MENDEKATI
TARGET-NYA
20
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
21/26
MENGAPA PERLU PENGENDALIAN PENYERAPAN ANGGARAN
1. Blokir anggarandi awal tahun, untuk
tahun2013 bahkanmencapai40,9%
daripagubelanjaK/L;
2. Perencanaanyang tidak matangdan
buruknyapengendaliankegiatan;
3. Keterlambatan penetapanAPBD;
4. Keterlambatan pengadaanbarang
danjasa;
5. PergantianKepala Daerah, untuk
tahun2013 pilkadadilaksanakan
padasekitar160 prov/kab/kota;
6. Hambatan dalam pembebasan
lahanuntukkegiatan pembangunan
infrastruktur.
50% TOTAL ANGGARAN TERSERAP
HANYA DI NOVEMBER DAN DESEMBER
MENUNJUKKAN BAHWA PADA Q1
BELUM ADA PENYERAPAN SELAIN GAJI
PENYEBAB PENYERAPAN/REALISASI RENDAH
21
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
22/26
STRUKTUR TIM EVALUASI DAN PENGAWASAN REALISASI ANGGARAN
Taskforce
Penyederhanaan
Pelaporan
Taskforce
PelaporanKeuangan
Kemenkeu
Kemendagri(Dit.Keuda)
BPKP
Taskforce DataPengendalian
Kemendagri
Bappenas
LKPP
Taskforce DataNaratif
BPKP
Kemendagri(Dit.PUM)
Kemen PANRB
Dipimpin oleh
Anggota
taskforce
D
i f a s i l i t a s i o l e h
K S P
Pelaporan menjadi 3 bagian:
a) Data Keuangan
b) Data Pengendalian
c) Laporan Naratif
22
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
23/26
KOORDINASI BAPPENAS DAN KSP (1/2)
Bappenas menetapkan target antara per tahun untuk setiap sasaran makro di
RPJMN 2015-2019 (tingkat kesenjangan, kemiskinan, pertumbuhan ekonomi, dll.)
dan menetapkan Kementerian atau Lembaga (K/L) penanggung jawab untuk
pencapaian sasaran makro tersebut.1
Bappenas bersama Kantor Staf Presiden memastikan agar janji Presiden-Wapres
tertuang dalam program/kegiatan pembangunan nasional 2015-2019 dan
dilaksanakan sesuai target yang dicanangkan. Jika diperlukan, akan disiapkanpayung hukum untuk proses ini (misalnya melalui penerbitan Inpres).
2
Kantor Staf Presiden, Bappenas, dan setiap K/L mengidentifikasi program-
program kegiatan dari RPJMN 2015-2019, RKP 2015, 2016, dst., dan inisiatif
strategis lain yang perlu dipantau secara ketat untuk terwujudnya visi-misi dan
janji Presiden. Untuk tahun 2015, dipilih sekitar 100 program/kegiatan prioritas
dan angka ini akan bertambah pada tahun-tahun berikutnya.
3
Kantor Staf Presiden, Bappenas, Seskab, BPKP, dan selanjutnya dengan
seluruh Kemenko merumuskan konsep pengendalian dan pengawalan
pelaksanaan prioritas nasional, dengan memanfaatkan sistem dan mekanisme
kerja yang sudah berjalan dengan baik selama ini (seperti sistem pengandalian
yang ada di Bina Graha), maupun inovasi baru (kajian manajemen resikoBappenas);
4
23
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
24/26
KOORDINASI BAPPENAS DAN KSP (2/2)
K/L menunjuk Penanggung Jawab (PJ) prioritas nasionalnya untuk melakukan
penajaman sasaran program prioritas yang terukur dalam periode triwulanan,
memastikan program terlaksana dengan baik, dan melaporkan pencapaian
sasarannya secara rutin, per-triwulan mulai Juni 2015, kepada Presiden/Wakil
Presiden melalui Kantor Staf Presiden.
5
Memastikan untuk tahun 2016 dan seterusnya proses pelaksanaan lelang,
pengadaan barang dan jasa dapat selesai di kwartal ke-4 tahun 2015, sehingga
bisa langsung dieksekusi seusai diserahkannya Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran(DIPA) bulan Januari 2016.
6
Pembentukan Tim Evaluasi dan Pengawasan Realisasi Anggaran (TEPRA)
(dahulu TEPPA) yang beranggotakan lintas K/L: Kementerian Keuangan,
Kementerian Dalam Negeri, BPKP, LKPP, Kementerian PAN-RB, dan Kantor Staf Presiden.
7
24
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
25/26
KOORDINASI-SEGERA KSP, BAPPENAS, dan K/L TERKAIT
1. Rangkaian diskusi untuk reformasi sistem pengendalian danpengawalan program pembangunan nasional antara KantorStaf Presiden, Sekretarian Kabinet, Bappenas, KementerianKeuangan, Kementerian Dalam Negeri, BPKP, LKPP, danseluruh Kemenko (25 Maret 2015)
2. Penajaman Target Triwulan per Kegiatan terkait 100 janjiprioritas Presiden – Wakil Presiden bersama K/LPenanggung Jawab, Sekretariat Kabinet, Bappenas,Kementerian Keuangan dan BPKP (31 Maret – 9 April 2015)
3. Pembahasan tentang sistem/aplikasi RKP 2016 dan aplikasiyang sedang disusun untuk penyelarasan Nawacita danRPJMN 2015-2019 dengan melibatkan Tim TIK Bina Graha
25
-
8/17/2019 4 ARAHAN Kantor Staf Presiden.pdf
26/26
PENGENDALIAN REALISASI JANJI PRESIDEN-WAPRESSEBAGAI PRIORITAS NASIONAL 2015-2019
OLEH KANTOR STAF PRESIDEN
TERIMA KASIH
26