26
BAB IV
DESAIN DAN IMPLEMENTASI
4.1. Sistem Flow
Sistem flow sistem persediaan barang pada PT. XYZ dapat dilihat pada
gambar 4.2.
4.2. Data Flow Diagram
Data flow diagram merupakan perangkat yang dipakai pada metodologi
pengembangan sistem terstruktur yang menggambarkan kegiatan-kegiatan dalam
sistem secara jelas, disamping merupakan dokumentasi yang baik.
4.2.1. Konteks diagram
Konteks diagram dari sistem persediaan barang ini adalah sebagai berikut:
Gambar 4.1. Konteks diagram
Retur barang
Data barang
Pesanan barang
Barang
Barang
Utang yang dibayar
Order pembelian
Daftar kebutuhan barang
0
Sistem
persediaan
barang
+
SupplierCustomer
Perusahaan
27
Gam
bar
4.2
. S
iste
m f
low
28
4.2.2. Data flow diagram level 1: sistem persediaan barang
Dari konteks diagram yang sudah tersusun dapat diturunkan di dalam empat
proses seperti tampak pada Gambar 4.3. Keempat proses itu adalah
1. Permintaan pembelian.
2. Penerimaan barang.
3. Pembayaran utang pembelian.
4. Penjualan.
Gambar 4.3. Data Flow Diagram Level 1: Sistem Persediaan Barang
[Utang yang dibayar]
[Retur barang]
[Barang]
[Order pembelian]
[Barang]
[Pemesanan barang]
[Data barang]
[Daftar kebutuhan barang]
Utang pembelian
Jenis barang
Perusahaan
Customer
Supplier
1
Permintaan
pembelian
+
2
Penerimaan
barang
+
3
Pembayaran
utang
pembelian +
4
Penjualan
+
29
4.2.3. Data flow diagram level 2: permintaan pembelian
Seperti tampak pada Gambar 4.4., proses permintaan pembelian mempunyai
tiga tahapan proses, yaitu:
1. Membuat daftar barang.
2. Memilih supplier.
3. Membuat order pembelian.
Gambar 4.4. Data Flow Diagram level 2: Permintaan pembelian
[Order pembelian]
[Daftar kebutuhan barang]
[Data supplier baru]
[Jenis barang]
[Data pembelian]
Data supplier
[Data supplier]
Daftar barang
[Data barang]
Penerimaan barang
2 Master barang
3 Pembelian
1 Supplier
1.1
Membuat
daftar barang
1.2
Memilih
supplier
+
1.3
Membuat
order
pembelian
Perusahaan
Supplier
30
4.2.4. Data flow diagram level 2: penerimaan barang
Gambar 4.5. Data Flow Diagram level 2: Penerimaan barang
Seperti tampak pada Gambar 4.5., Proses penerimaan barang mempunyai tiga
proses, yaitu:
1. Penerimaan barang.
2. Entri penerimaan barang.
[Retur barang]
[Barang]
[Jumlah retur barang]
[Jumlah barang]
[Jumlah penerimaan barang]
[Utang pembelian]
Barang rusak
Barang yang diterima
[Jenis barang]
Permintaan pembelian
Pembayaran utang pembelian
2.1
Penerimaan
barang
2.2
Entri
penerimaan
barang
2.3
Pengembalian
barang
2 Master barang
4Penerimaan
barang
5 Retur barang
Supplier
31
3. Pengembalian barang.
4.2.5. Data flow diagram level 2: pembayaran utang pembelian
Seperti tampak pada Gambar 4.6., proses pembayaran utang pembelian
mempunyai tiga proses, yaitu:
1. Memilih order pembelian.
2. Menghitung nilai pembelian.
3. Entri nilai pembayaran utang.
Gambar 4.6. Data Flow Diagram level 2: Pembayaran utang pembelian
[Jenis & harga barang]
[Utang yang dibayar] [Jumlah pembayaran]
[Jumlah retur barang]
[Jumlah penerimaan barang]
[Data order pembelian]
Jumlah pembayaran
Order pembelian
[Utang pembelian]
Penerimaan barang
3.1
Memilih order
pembelian
3.2
Menghitung
nilai
pembelian
+
3.3
Entri nilai
pebayaran
utang
4Penerimaan
barang
5 Retur barang
3 Pembelian
8Transaksi
pembayaranSupplier
32
4.2.6. Data flow diagram level 2: penjualan
Seperti tampak pada Gambar 4.7., proses penjualan mempunyai dua proses,
yaitu:
1. Penerimaan pesanan barang.
2. Entri data penjualan.
Gambar 4.7. Data Flow Diagram level 2: Penjualan
4.2.7. Data flow diagram level 3: memilih supplier
Seperti tampak pada Gambar 4.8., proses memilih supplier mempunyai dua
proses, yaitu:
1. Mencari data supplier.
2. Entri data supplier baru.
[Data barang]
[Data customer baru]
[Data customer]
Pesanan barang
[Data barang]
[Barang]
[Pesanan barang]
[Jumlah barang keluar]
[Data penjualan]
2 Master barang
7 Penjualan 6 Customer
4.1
Penerimaan
pesanan
barang
4.2
Entri data
penjualan
+
Perusahaan
Customer
33
Gambar 4.8. Data Flow Diagram level 3: Memilih supplier
4.2.8. Data flow diagram level 3: menghitung nilai pembelian
Seperti tampak pada Gambar 4.9., proses menghitung nilai pembelian
mempunyai dua proses, yaitu:
[Data supplier baru]
[Data supplier]
[Data supplier]
[Daftar barang]
Data supplier baru
Membuat daftar barang
1 Supplier
Membuat order pembelian
1.2.1
Mencari data
supplier
1.2.2
Entri data
supplier baru
34
1. Mengambil jenis dan harga barang.
2. Menghitung jumlah pembayaran.
Gambar 4.9. Data Flow Diagram level 3: Menghitung nilai pembelian
4.2.9. Data flow diagram level 3: entri data penjualan
Seperti tampak pada Gambar 4.10., proses entri data penjualan mempunyai
empat proses, yaitu:
1. Mencari data customer.
2. Entri data customer baru.Mencari data barang.
3. Entri jumlah penjualan.
[Jenis & harga barang]
[Jumlah pembayaran]
[Jumlah retur barang][Jumlah penerimaan barang]
Jenis & harga barang
[Order pembelian]
Memilih order pembelian
Entri nilai pebayaran utang
4Penerimaan
barang5 Retur barang
3.2.1
Mengambil
jenis & harga
barang
3.2.2
Menghitung
jumlah
pembayaran
3 Pembelian
35
Gambar 4.10. Data Flow Diagram level 3: Entri data penjualan
4.3. E-R Diagram
E-R diagram menggambarkan hubungan antar entitas dalam perancagan
sebuah basis data. E-R diagram terdiri atas dua jenis model data, yaitu :
a. Model data conceptual.
[Barang]
[Data penjualan][Jumlah barang keluar]
Data barang
[Data barang]
Pesanan barang
[Data customer baru]
[Data customer]
[Pesanan barang]
Data customer baru
2 Master barang 7 Penjualan
Customer
Penerimaan pesanan barang
6 Customer
4.2.1
Mencari data
customer
4.2.2
Entri data
customer baru
4.2.3
Mencari data
barang
4.2.4
Entri jumlah
penjualan
36
b. Model data physical.
4.3.1. Model data conceptual
Model data sistem persediaan barang PT. XYZ adalah seperti digambarkan
pada Gambar 4.11.
Gambar 4.11. Model data conceptual
4.3.2. Model data physical
Dari model data conceptual dapat dikembangkan menjadi model data physical
seperti digambarkan pada Gambar 4.12.
NO_LABEL
NO_BAYAR
Mempunyai
NO_PO
NO_LABEL
Mempunyai
NO_LPB
NO_BAYAR Mempunyai
NO_SUPPLIER
NO_BAYAR
Mempunyai
NO_BAYAR
NO_BAYAR
Mempunyai
NO_LPB NO_RETURMempunyai
NO_RETUR
NO_LABEL
Mempunyai
NO_LABEL
NO_RETUR
Mempunyai
NO_LPB
NO_LPB
Mempunyai
NO_PO NO_LPBMempunyai
NO_LABEL
NO_PO Mempunyai
NO_LPB
NO_LABEL
Mempunyai
KD_SATUAN
NO_LABEL
Mempunyai
KD_GROUP
NO_LABEL
Mempunyai
KD_MERK
NO_LABEL
Mempunyai
NO_LABEL
NO_SO
Mempunyai
NO_CUSTOMER
NO_SO
Mempunyai
NO_SO
NO_LABEL
Mempunyai
KD_SUPPLIER
NO_PO
Mempunyai
M_CUSTOMER
KD_CUSTOM
NM_CUSTOM
AL_CUSTOM
KT_CUSTOM
PHONE_CUSTOM
FAX_CUSTOM
CONTACT_CUSTOM
KETERANGAN
M_SUPPLIER
KD_SUPPLIER
NM_SUPPLIER
AL_SUPPLIER
KT_SUPPLIER
TELPON
FAX
CONTACT
KETERANGAN
M_MERK
KD_MERK
NM_MERK
M_GROUPART
KD_GROUPART
NM_GROUPART
M_STOCK
NO_LABEL
NM_PART
KETERANGAN
QTY_SAWAL
QTY_MASUK
QTY_KELUAR
QTY_BARANG
ROP
QTY_SAFETY
EOQ
TM_PO
NO_PO
TANGGAL
KETERANGAN
RP_PO
TD_PO
HARGA
QTY_PO
TM_LPB
NO_LPB
TANGGAL
TGL_TEMPO
NO_FAKTUR
LEADTIME
TD_LPB
QTY_LPB
HARGA
TM_SO
NO_SO
TANGGAL
TD_SO
QTY_SO
HARGA
M_SATUAN
KD_SATUAN
SATUAN
TM_RETURBELI
NO_RETUR
TANGGAL
TD_RETURBELI
QTY_RETUR
HARGA
TM_BAYAR
NO_BAYAR
TANGGAL
NILAI_BAYAR
TD_BAYAR
QTY_TERIMA
QTY_KEMBALI
HARGA
JUMLAH
37
NO_LABEL = NO_LABEL
NO_PO = NO_PO
NO_LPB = NO_LPB
KD_SUPPLIER = KD_SUPPLIER
NO_BAYAR = NO_BAYAR
NO_LPB = NO_LPB
NO_RETUR = NO_RETUR
NO_LABEL = NO_LABEL
NO_LABEL = NO_LABEL
NO_PO = NO_PO
NO_LABEL = NO_LABEL
NO_LPB = NO_LPB
KD_SATUAN = KD_SATUANKD_GROUPART = KD_GROUPARTKD_MERK = KD_MERK
NO_LABEL = NO_LABEL
KD_CUSTOM = KD_CUSTOM
NO_SO = NO_SO
KD_SUPPLIER = KD_SUPPLIER
M_CUSTOMER
KD_CUSTOM VARCHAR2(5)
NM_CUSTOM VARCHAR2(30)
AL_CUSTOM VARCHAR2(40)
KT_CUSTOM VARCHAR2(20)
PHONE_CUSTOM VARCHAR2(15)
FAX_CUSTOM VARCHAR2(15)
CONTACT_CUSTOM VARCHAR2(20)
KETERANGAN VARCHAR2(100)
M_SUPPLIER
KD_SUPPLIER VARCHAR2(5)
NM_SUPPLIER VARCHAR2(40)
AL_SUPPLIER VARCHAR2(40)
KT_SUPPLIER VARCHAR2(20)
TELPON VARCHAR2(15)
FAX VARCHAR2(15)
CONTACT VARCHAR2(30)
KETERANGAN VARCHAR2(100)
M_MERK
KD_MERK VARCHAR2(3)
NM_MERK VARCHAR2(30)
M_GROUPART
KD_GROUPART VARCHAR2(3)
NM_GROUPART VARCHAR2(30)
M_STOCK
NO_LABEL VARCHAR2(20)
KD_MERK VARCHAR2(3)
KD_GROUPART VARCHAR2(3)
KD_SATUAN VARCHAR2(5)
NM_PART VARCHAR2(40)
KETERANGAN VARCHAR2(100)
QTY_SAWAL NUMBER(6)
QTY_MASUK NUMBER(6)
QTY_KELUAR NUMBER(6)
QTY_BARANG NUMBER(6)
ROP NUMBER(6)
QTY_SAFETY NUMBER(6)
EOQ NUMBER(6)
TM_PO
NO_PO VARCHAR2(10)
KD_SUPPLIER VARCHAR2(5)
TANGGAL DATE
KETERANGAN VARCHAR2(100)
RP_PO NUMBER(15,2)
TD_PO
NO_LABEL VARCHAR2(20)
NO_PO VARCHAR2(10)
HARGA NUMBER(15,2)
QTY_PO NUMBER(12)
TM_LPB
NO_LPB VARCHAR2(10)
NO_PO VARCHAR2(10)
TANGGAL DATE
TGL_TEMPO DATE
NO_FAKTUR VARCHAR2(10)
LEADTIME NUMBER(9)
TD_LPB
NO_LPB VARCHAR2(10)
NO_LABEL VARCHAR2(20)
QTY_LPB NUMBER(12)
HARGA NUMBER(15,2)
TM_SO
NO_SO VARCHAR2(10)
KD_CUSTOM VARCHAR2(5)
TANGGAL DATE
TD_SO
NO_SO VARCHAR2(10)
NO_LABEL VARCHAR2(20)
QTY_SO NUMBER(12)
HARGA NUMBER(15,2)
M_SATUAN
KD_SATUAN VARCHAR2(5)
SATUAN VARCHAR2(5)
TM_RETURBELI
NO_RETUR VARCHAR2(10)
NO_LPB VARCHAR2(10)
TANGGAL DATE
TD_RETURBELI
NO_LABEL VARCHAR2(20)
NO_RETUR VARCHAR2(10)
QTY_RETUR NUMBER(12)
HARGA NUMBER(15,2)
TM_BAYAR
NO_BAYAR VARCHAR2(10)
KD_SUPPLIER VARCHAR2(5)
NO_LPB VARCHAR2(10)
TANGGAL DATE
NILAI_BAYAR NUMBER(15,2)
TD_BAYAR
NO_BAYAR VARCHAR2(10)
NO_LABEL VARCHAR2(20)
QTY_TERIMA NUMBER(12)
QTY_KEMBALI NUMBER(12)
HARGA NUMBER(15,2)
JUMLAH NUMBER(15,2)
Gambar 4.12. Model data physical
4.4. Struktur Tabel
Setelah pembuatan Entity Relationship (ER) diagram, dilanjutkan dengan
pembuatan spesifikasi basis data. Maksud dari pembuatan spesifikasi basis data ini
adalah untuk memperoleh tabel-tabel yang sudah dinormalisasi. Spesifikasi basis data
tersebut adalah sebagai berikut:
1. Tabel Customer (M_CUSTOMER)
Fungsi : untuk menyimpan data-data customer.
38
Tabel 4.1. Tabel customer
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK KD_CUSTOM VC2 5 Kode customer
NM_CUSTOM VC2 30 Nama customer
AL_CUSTOM VC2 40 Alamat
KD_CUSTOM VC2 20 Kota
PHONE_CUSTOM VC2 15 Telpon
FAX_CUSTOM VC2 15 Fax
CONTACT_CUSTOM VC2 20 Nama contact personal
KETERANGAN VC2 100 Keterangan
2. Tabel Supplier (M_SUPPLIER)
Fungsi : untuk menyimpan data-data supplier
Tabel 4.2. Tabel supplier
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK KD_SUPPLIER VC2 5 Kode supplier
NM_ SUPPLIER VC2 30 Nama supplier
AL_ SUPPLIER VC2 40 Alamat
KD_ SUPPLIER VC2 20 Kota
PHONE_ SUPPLIER VC2 15 Telpon
FAX VC2 15 Fax
CONTACT VC2 20 Nama contact personal
KETERANGAN VC2 100 Keterangan
3. Table merk barang (M_MERK)
Fungsi : untuk menyimpan data merk barang.
Tabel 4.3. Tabel merk
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK KD_MERK VC2 3 Kode merk
NM_ MERK VC2 30 Nama merk
39
4. Tabel group barang (M_GROUPART)
Fungsi : untuk menyimpan data group barang.
Tabel 4.4. Tabel merk
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK KD_ GROUPART VC2 3 Kode group
NM_ GROUPART VC2 30 Nama group
5. Tabel satuan (M_SATUAN)
Fungsi : untuk menyimpan data satuan.
Tabel 4.5. Tabel merk
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK KD_ SATUAN VC2 5 Kode satuan
NM_ SATUAN VC2 5 Nama satuan
6. Tabel master penjualan (TM_SO)
Fungsi : untuk menyimpan header transaksi penjualan.
Tabel 4.6. Tabel master penjualan
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_SO VC2 10 Nomor penjualan
KD_CUSTOM VC2 5 Kode customer
TANGGAL DATE Tanggal penjualan
7. Tabel detail penjualan (TD_SO)
Fungsi : untuk menyimpan detail transaksi penjualan.
40
Tabel 4.7. Tabel detail penjualan
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_SO VC2 10 Nomor penjualan
PK NO_LABEL VC2 50 Kode barang
QTY_SO N 10 Jumlah barang
HARGA N 15,2 Harga barang
8. Tabel master pembelian (TM_PO)
Fungsi : untuk menyimpan header transaksi pembelian.
Tabel 4.8. Tabel master pembelian
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_PO VC2 10 Nomor pembelian
KD_SUPPLIER VC2 5 Kode supplier
TANGGAL DATE Tanggal pembelian
KETERANGAN VC2 100 Keterangan
RP_PO N 15,2 Total pembelian
9. Tabel detail pembelian (TD_PO)
Fungsi : untuk menyimpan detail transaksi pembelian.
Tabel 4.9. Tabel detail pembelian
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_PO VC2 10 Nomor pembelian
PK NO_LABEL VC2 50 Kode barang
QTY_PO N 10 Jumlah barang
HARGA N 15,2 Harga barang
10. Tabel master penerimaan barang (TM_LPB)
Fungsi : untuk menyimpan header transaksi penerimaan barang.
41
Tabel 4.10. Tabel master penerimaan barang
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_LPB VC2 10 Nomor penerimaan
KD_SUPPLIER VC2 5 Kode supplier
TANGGAL DATE Tanggal pembelian
NO_PO VC2 10 Nomor pembelian
TGL_TEMPO DATE Tanggal jatuh tempo
NO_FAKTUR VC2 10 Nomor faktur
LEADTIME N 9 Lead time
11. Tabel detail penerimaan barang (TD_LPB)
Fungsi : untuk menyimpan detail transaksi penerimaan barang.
Tabel 4.11. Tabel detail penerimaan barang
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_LPB VC2 10 Nomor penerimaan
PK NO_LABEL VC2 50 Kode barang
QTY_LPB N 10 Jumlah barang
HARGA N 15,2 Harga barang
12. Tabel master retur pembelian (TM_RETURBELI)
Fungsi : untuk menyimpan header transaksi retur pembelian.
Tabel 4.12. Tabel master retur barang
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_RETUR VC2 10 Nomor retur
KD_SUPPLIER VC2 5 Kode supplier
TANGGAL DATE Tanggal retur
NO_LPB VC2 10 Nomor penerimaan
13. Tabel detail retur pembelian (TD_RETURBELI)
Fungsi : untuk menyimpan detail transaksi retur pembelian.
42
Tabel 4.13. Tabel detail retur pembelian
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_RETUR VC2 10 Nomor retur
PK NO_LABEL VC2 50 Kode barang
QTY_RETUR N 10 Jumlah barang
HARGA N 15,2 Harga barang
14. Tabel master pembayaran utang (TM_BAYAR)
Fungsi : untuk menyimpan header transaksi pembayaran utang.
Tabel 4.14. Tabel master pembayaran utang
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_BAYAR VC2 10 Nomor pembayaran
KD_SUPPLIER VC2 5 Kode supplier
TANGGAL DATE Tanggal retur
NO_LPB VC2 10 Nomor penerimaan
NILAI_BAYAR N 9 Nilai pembayarn
15. Tabel detail transaksi pembayaran utang (TD_BAYAR)
Fungsi : untuk menyimpan detail transaksi pembayaran utang.
Tabel 4.15. Tabel detail transaksi pembayaran utang
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_BAYAR VC2 10 Nomor pembayaran
PK NO_LABEL VC2 50 Kode barang
QTY_TERIMA N 10 Qty. penerimaan barang
QTY_KEMBALI N 10 Qty. retur barang
HARGA N 15,2 Harga barang
JUMLAH N 15,2 Total utang
43
16. Tabel master stok (M_STOCK)
Fungsi : untuk menyimpan data stok barang.
Tabel 4.16. Tabel master stok
Key Nama Kolom Tipe Panjang Keterangan
PK NO_LABEL VC2 50 Kode barang
KD_GROUPART VC2 5 Kode group
KD_MERK VC2 5 Kode merk
NM_PART VC2 50 Nama barang
KETERANGAN VC2 100 Keterangan
KD_SATUAN VC2 5 Satuan
QTY_SAWAL N 6 Jumlah awal
QTY_MASUK N 6 Jumlah barang masuk
QTY_KELUAR N 6 Jumlah barang keluar
QTY_BARANG N 6 Jumlah akhir barang
ROP N 6 Reorder point
QTY_SAFETY N 6 Jumlah pengaman barang
EOQ N 6 Pemesanan ekonomis
HARGA N 15,2 Harga barang
4.5. Desain Input
Desain input pada program aplikasi sistem persediaan barang PT. XYZ adalah
sebagai berikut :
44
a. Master group (Gambar 4.13. Master group)
Fungsi : untuk memasukkan data group barang.
Gambar 4.13. Master group
b. Master merk (Gambar 4.14. Master merk)
Fungsi : untuk memasukkan data merk barang.
Gambar 4.14. Master merk
45
c. Master satuan (Gambar 4.15. Master satuan)
Fungsi : untuk memasukkan data satuan.
Gambar 4.15. Master satuan
d. Master stok barang (Gambar 4.16. Master stok barang)
Fungsi : untuk memasukkan data barang.
Gambar 4.16. Master stok barang
46
e. Transaksi pembelian (Gambar 4.17. Transaksi pembelian)
Fungsi : untuk memasukkan data transaksi pembelian.
Gambar 4.17. Transaksi pembelian
f. Transaksi penerimaan barang (Gambar 4.18. Transaksi penerimaan barang)
Fungsi : untuk memasukkan data transaksi penerimaan barang.
Gambar 4.18. Transaksi penerimaan barang
47
g. Transaksi pengembalian barang (Gambar 4.19. Transaksi pengembalian barang)
Fungsi : untuk memasukkan data transaksi pengembalian barang.
Gambar 4.19. Transaksi pengembalian barang
h. Transaksi pembayaran (Gambar 4.20. Transaksi pembayaran)
Fungsi : untuk memasukkan data transaksi pembayaran utang.
Gambar 4.20. Transaksi pembayaran
48
i. Transaksi penjualan (Gambar 4.21. Transaksi penjualan)
Fungsi : untuk memasukkan data transaksi penjualan.
Gambar 4.21. Transaksi penjualan
4.6. Desain Output
Desain output program aplikasi sistem persediaan barang ini adalah sebagai
berikut :
1. Rekap Pembelian
Fungsi : membuat laporan rekapitulasi pembelian sesuai periode tanggal yang
dimasukkan.
REKAP PEMBELIAN
Tanggal : ……… s.d. ………
Supplier No.
Pembelian
Tanggal Barang Jumlah
49
2. Rekap penerimaan barang
Fungsi : membuat laporan rekapitulasi penerimaan barang sesuai periode tanggal
yang dimasukkan.
REKAP PENERIMAAN BARANG Tanggal : ……… s.d. ………
Supplier No.
Penerimaan
No.
Pembelian
Tanggal Barang Qty Harga Jumlah
Total
3. Rekap pengembalian barang
Fungsi : membuat laporan rekapitulasi pengembalian barang sesuai periode
tanggal yang dimasukkan.
REKAP PENGEMBALIAN BARANG
Tanggal : ……… s.d. ………
Supplier No.
Pengembalian
No.
Penerimaan
Tanggal Qty Harga Jumlah
Total
50
4. Rekap utang
Fungsi : membuat laporan rekapitulasi utang pembelian.
REKAP UTANG
Supplier Nilai Utang Pembayaran Sisa Utang
Total
5. Rekap pembayaran
Fungsi : membuat laporan rekapitulasi pembayaran utang.
REKAP PEMBAYARAN
Supplier No.
Pembayaran
Tanggal No. Pembelian Nilai Pembelian Pembayaran
6. Daftar umur utang.
Fungsi : membuat laporan daftar umur utang hingga tanggal hari ini.
DAFTAR UMUR UTANG
Tanggal : ………………
Sudah jatuh tempo(hari) Supplier Belum Jatuh Tempo
1-10 11-20 21-30 31-60 61+
Total
51
7. Rekap persediaan barang
Fungsi : membuat laporan rekapitulasi persediaan barang sekarang.
REKAP PERSEDIAAN BARANG
Barang Saldo awal Qty Masuk Qty Keluar Total
8. Laporan kartu stok
Fungsi : membuat laporan stok per barang.
LAPORAN KARTU STOK
Nama barang : ………………………….
Referensi Tanggal Keterangan Qty Masuk Qty Keluar Total
9. Laporan stok minimal
Fungsi : membuat laporan stok barang yang jumlah stoknya mencapai kuantitas
minimal.
LAPORAN STOK MINIMAL
No. Label Barang Qty Minimal Qty Barang
4.7. Algoritma
Algoritma program aplikasi sistem persediaan barang ini adalah sebagai
berikut :
52
1. Transaksi pembelian.
a. Isi tanggal pembelian.
b. No. Pembelian dari sequence table.
c. Isi supplier.
d. Isi kolom keterangan.
e. Isi nama barang yang akan dibeli.
f. Isi kuantitas barang.
g. Jumlah = Kuantitas * Harga.
h. Total = Σ Jumlah.
2. Transaksi penerimaan barang.
a. Mengisi tanggal penerimaan.
b. No. Penerimaan dari sequence table.
c. Isi No. Pembelian.
d. Isi No. Faktur.
e. Tombol Ambil data berfungsi mengisi detail penerimaan barang menurut jenis
barang yang ada pada No. Pembelian.
f. Isi kuantitas barang yang diterima.
g. Tabel stok barang : Qty Masuk = Qty Masuk + Qty Terima
h. QtyTerimaQtyBarang
QtyTerima)*ma(HargaTeriQtyBarang)*(HargaHarga
+
+=
3. Transaksi pengembalian barang
a. Isi tanggal pengembalian barang.
b. No. pengembalian dari sequence table.
53
c. Isi no. penerimaan.
d. Tombol Ambil data berfungsi mengisi detail pengembalian barang menurut
jenis barang yang ada pada no. penerimaan.
e. Isi qty barang.
i. Tabel stok barang : Qty Keluar = Qty Keluar + Qty Kembali
4. Transaksi pembayaran.
a. Isi tanggal pembayaran.
b. No. pembayaran dari sequence table.
c. Isi no. penerimaan.
d. Tombol Ambil data berfungsi mengisi detail pembayaran menurut jenis
barang yang ada pada no. penerimaan.
e. Jumlah = (Terima + Kembali)*Harga
f. Total = Σ Jumlah
g. Isi jumlah pembayaran.
5. Transaksi penjualan.
a. Isi tanggal penjualan.
b. No. penjualan dari sequence table.
c. Isi customer.
d. Isi nama barang.
e. Isi kuantitas barang.
f. Isi harga barang.
g. Tabel stok barang : Qty Keluar = Qty Keluar + Qty Jual.
54
4.8. Implementasi
Perangkat keras yang dibutuhkan :
a. Client.
Untuk setiap unit komputer client dibutuhkan sebuah komputer dengan prosesor
486 atau Pentium ke atas, RAM sebesar 16 MB atau lebih, serta ruang hardisk
minimal 50 MB.
b. Server.
Sedangkan untuk server membutuhkan sebuah mesin yang lebih gegas daripada
komputer client. Disarankan menggunakan prosesor Pentium 233 MH dengan
RAM sebesar 32 MB atau lebih.
Perangkat lunak yang diperlukan adalah :
a. Oracle Power Objects v2.1.
b. Oracle client v7.2 untuk setiap komputer client.
c. Oracle server v7.2 untuk komputer server.
Langkah-langkah implementasi program aplikasi sistem persediaan barang
adalah sebagai berikut:
1. Membuat table space.
Hal pertama yang harus dilakukan adalah membuat table space. Table space
adalah sebuah tempat dalam oracle yang berfungsi sebagai penyimpanan sebuah
basis data.
2. Membuat user.
Setelah membuat table space, sebuah user harus dibuat. User tersebut kemudian
diberi system previleges DBA
55
3. Membuat tabel-tabel program aplikasi sistem persediaan.
Setelah membuat user, dibuatlah tabel-tabel program aplikasi sistem persediaan.
4. Program aplikasi Oracle Power Objects.
Program aplikasi OPO ini ditempatkan pada semua komputer client. Untuk
program aplikasi OPO yang berdiri sendiri harus mempunyai file ORA7x32.POD
pada direktori yang sama dengan file .EXE pada setiap komputer client.
Hasil implementasi program aplikasi sistem persediaan barang pada PT. XYZ
adalah, sebagai berikut:
1. Pihak manajemen mendapat kemudahan dalam menentukan kapan mengorder
ulang sebuah barang serta jumlah ekonomis yang akan diorder ulang.
2. Laporan-laporan dapat dihasilkan dengan cepat tanpa membuang banyak waktu
untuk mengumpulkan data-data yang dibutuhkan.