-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
PERTEMUAN 15 AKUNTANSI DAN INTERNET
A. TUJUAN PEMBELAJARAN
Pada pertemuan ini akan dijelaskan mengenai Akuntansi dan Internet. Anda
harus mampu:
1. Menjelaskan Konsep dasar Internet dan Intranet
2. Mengetahui tentang XBRL (eXtensible Business Reporting Language)
3. Mengetahui Kegunaan dari XBRL (eXtensible Business Reporting Language)
B. URAIAN MATERI
1. Definisi Internet
“Secara harfiah, Internet (kependekan dari interconnection-networking) ialah
sistem global dari seluruh jaringan komputer yang saling terhubung menggunakan
standar Internet Protocol Suite (TCP/IP) untuk melayani miliaran pengguna di
seluruh dunia”.
“Internet adalah rangkaian komputer yang terhubung satu sama lain”.
Berdasarkan beberapa pendapat para ahli yang dikemukakan di atas dapat ditarik
kesimpulan bahwa internet adalah komputer yang terhubung melalui jaringan
dan saling berkomunikasi dengan waktu dan wilayah yang tak terbatas.
2. Sejarah Internet
Awalnya merupakan proyek U.S. Defense Advanced Research Projects Agency
(DARPA) pada tahun 1973. Bertujuan menghubungkan semua jenis komputer agar
bisa berkomunikasi walaupun keadaan perang. Tahun 1986 U.S. national Science
Foundation (NSF) memulai pembangunan NSFnet yang menjadi jalur utama
internet. Tahun 1991, pihak swasta diperbolehkan mrenggunakan jalur internet
untuk keperluan komersial, sehingga internet pada tahun ini mengalami booming.
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
Internet ialah sistem komputer umum, yang berhubungan secara global dan
menggunakan TCP/IP sebagai protokol pertukaran paket (packet switching
communication protocol). Rangkaian internet yang terbesar dinamakan Internet.
Cara menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini dinamakan internet working.
Sebelum internet ada, ARPAnet (US Advanced Researt Project Agency) atau
Departemen Pertahanan Amerika pada tahun 1969 membuat jaringan komputer
yang tersebar untuk menghindari terjadinya informasi terpusat, setelah itu
internet digunakan oleh kalangan akademis (UCLA) untuk keperluan penelitian
dan pengembangan teknologi. Selanjutnya pemerintahan Amerika Serikat
memberikan izin kearah komersial pada awal tahun 1990.
3. KONSEP DASAR INTERNET
Internet adalah sebuah sistem, merupakan jaringan dari berbagai jaringan
komputer di seluruh dunia. Media penghubung jaringan antara lain; kabel,
gelombang radio, cahaya (serat optic). Peralatan hardware dan software seperti
work station, kabel jaringan, kartu jaringan, server (komputer induk) modem.
Menghubungkan berbagai jenis komputer: IBM PC, Macintosh, Sparc, Amiga, SGI,
dll. Menggunakan bahasa penghubung (protocol) TCP/IP.
4. PERANGKAT LUNAK (SOFTWARE) UNTUK AKSES INTERNET
Perangkat lunak (software) untuk mengakses internet dibagi menjadi dua, yaitu
softwrae sistem operasi dan software aplikasi.
Sistem Operasi (Operating System)
Sistem operasi merupakan software yang pertama kali yang diterapkan (diinstal)
oleh operator (brainware) kedalam perangkat keras (hardware) komputer. Sistem
operasi ini berfungsi sebagai jembatan untuk software-software yang lain yang
bukan sistem operasi. Oleh sebab itu sistem operasi adalah software atau
perangkat lunak yang menjadi dasar operasi sebuah sistem komputer. Sistem
operasi merupakan bagian yang paling penting sebelum melakukan koneksi
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
internet, karena tanpa sistem operasi komputer tidak ada artinya sama sekali.
Diantara Sistem Operasi (OS) yang dapat digunakan untuk akses internet adalah:
• Microsoft Windows versi (95, 97, 98, 2000, ME, Vista, Seven, Eight).
• Linux versi (OpenSuSE, Mandriva, IGOS).
• Macintosh (Mac OS 8, Mac OS 9, Mac OS X).
• Android (Cupcake, Donut, Eclair, Froyo, Gringerbread, Honeycomb, Cream
Sandwich, Jelly Bean, KitKat).
Software Aplikasi
Software aplikasi adalah program aplikasi yang memiliki aktivitas pemrosesan
perintah yang diperlukan untuk melaksanakan permintaan pengguna dengan
tujuan tertentu. Dalam hal ini untuk mengakses internet software yang digunakan
adalah sebagai berikut :
• Aplikasi Web Browser
Web Browser adalah software yang berfungsi untuk menampilkan dan
berinteraksi dengan dokumen-dokumen yang disediakan oleh server web.
Web adalah kumpulan jaringan berisi dokumen teks dan multi media yang
tersambung satu dengan yg lainya atau yang dikenal dengan World Wide
Web (WWW)
o Software Web Browser
o Internet Explorer
o Mozzila Fire Fox
o Opera
o Safari
o Google Crome
o Mozzila FireFox
Oleh mozilla corporation, firefox adalah salah satu web browser open source
yang dibangun dengan Gecko layout engine. Tak hanya handal firefox juga
didukung oleh sejumlah Add-ons yang dapat diinstall terpisah yang
memungkinkan pengguna melakukan sesuai dengan kegunaan Add-ons
tersebut. Firefox merupakan salah satu Browser yang terpopuler saat ini
Selain IE. Bahkan menurut “Net Application” yang melakukan survey tentang
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
penggunaan browser menempatkan Firefox di 24,61% dari penggunan web
browser yang tercatat per Desember 2009. Rilis stabil saat ini adalah versi
3.5.7, yang dirilis pada Januari 05, 2010
• Internet Explorer (ie)
Internet Explorer pertama kali dirilis sebagai bagian dari add-on paket Plus!
for Windows 95 in 1995. untuk Windows 95 pada tahun 1995 yang
dikembangkan oleh Microsof. Rilis terbaru adalah Internet Explorer 8.
menurut “Net Application” yang melakukan survey tentang penggunaan
browser menempatkan Internet Explorer sebagai urutan pertama
penggunaan browser yaitu 63,69% yang tercatat per Desember 2009
• Safari
Safari adalah browser web yang dikembangkan oleh Apple. Pertama kali
dirilis sebagai beta pada 7 Januari 2003. Bulan Desember 2009, Safari
memiliki 4,46% pangsa pasar menurut Net Applications. Saat ini rilis terakhir
untuk safari adalah safari 4 untuk mac dan PC.
• Opera
Opera adalah Browser Web dan Internet Suite yang dikembangkan oleh
Opera Software Company. Jika firefox punya Add-ons, Opera punya “Opera
Widgets”, sebuah aplikasi web kecil yang dijalankan bersamaan dengan
Opera yang mempunyai kegunaan tertentu, layaknya Add-ons firefox.
Opera versi terbaru memperkenalkan platform teknologi baru yaitu Opera
Unite, memungkinkan Anda untuk melakukan streaming musik atau berbagi
file, foto, dan banyak lagi hal lainnya langsung dari browser. Saat ini rilis
terakhir adalah 10.10 untuk windows.
Safari adalah browser web yang dikembangkan oleh Apple. Pertama kali
dirilis sebagai beta pada 7 Januari 2003. Bulan Desember 2009, Safari
memiliki 4,46% pangsa pasar menurut Net Applications. Saat ini rilis terakhir
untuk safari adalah safari 4 untuk mac dan PC.
• Google Crome
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
Google Chrome adalah sebuah browser web yang dikembangkan oleh Google
yang menggunakan WebKit layout engine and application framework.
Pertama kali dirilis sebagai versi beta untuk Microsoft Windows pada 2
September 2008, dan publik adalah rilis stabil pada 11 Desember 2008
• Search Engine
• Yahoo search
• Google
• MSN
• Altavista
• Bing
5. Pengertian internet
Internet adalah suatu jaringan komputer yang satu dengan yang lain saling
terhubung untuk keperluan komunikasi dan informasi. Sebuah komputer dalam
satu jaringan internet dapat berada di mana saja atau bahkan di seluruh
Indonesia. Sering juga internet diartikan sebagai jaringan komputer di seluruh
dunia yang berisikan informasi dan sebagai sarana komunikasi data yang berupa
suara, gambar, video dan juga teks. Informasi ini dibuat oleh penyelenggara atau
pemilik jaringan komputer atau dibuat pemilik informasi yang menitipkan
informasinya kepada penyedia layanan internet.
6. Pengertian intranet
Intranet adalah jaringan komputer-komputer yang saling tersambung digunakan
suatu sistem organisasi. Misalnya: jaringan komputer-komputer PT. Telkom
seluruh Indonesia. Jadi dibilang “internet” khusus. Intranet berfungsi
mengkomunikasikan komputer satu dengan yang lain, persis seperti internet
tatapi layanannya terbatas, tidak seluas dan seberagam di internet.
7. Kegunaan internet
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
Bila kita melakukan akses di internet banyak sekali keuntungan yang dapat kita
peroleh. Berikut beberapa kegunaan dari akses internet antara lain tercantum
pada uraian di bawah ini:
Khususnya dalam dunia bisnis sarana informasi dan komunikasi internet juga
digunakan sebagai media komunikasi promosi. Contoh: untuk image company,
pengenalan dan pemasaran produk.
Dalam berbagai aktivitas bisnis dan administrasi pemerintahan, secara nyata
sistem komunikasi menggunakan internet, ini terbukti dapat mengurangi biaya
kertas dan biaya distribusi. Contoh: koran masuk ke dalam internet (online news),
majalah, brosur dan juga jurnal.
Internet sudah semakin popular digunakan sebagai media komunikasi interaktif
oleh berbagai pihak dalam bentuk: e-mail, dukungan pelanggan dengan “www”,
video conferencing, internet relay chat, internet phone.
Pertukaran data dan informasi dengan sistem administrasi pemerintahan (e-
goverment) atau sebagai resources discovery. Untuk kebutuhan sistem
perdagangan (e-commerce) internet sangat banyak digunakan yaitu perdagangan
lewat bisnis dengan internet. Internet juga semakin intensif dalam aktifitas
perbankan, seperti untuk baking online yang memungkinkan nasabah bank
melakukan transaksi secara online di depan komputer mereka (resourses sharing).
Dalam dunia bisnis, laporan keuangan adalah salah satu informasi yang
menggambarkan sejauh mana kinerja suatu perusahaan. Laporan keuangan juga
dapat mengkomunikasikan kepada para investor, kreditor, pihak manajemen, dan
semua pihak yang menggunakan laporan keuangan (stakeholder) tentang
bagaimana kondisi suatu bisnis. Selain itu, laporan keuangan juga merupakan
aspek yang dipertimbangkan untuk mengambil sebuah keputusan baik oleh pihak
investor, kreditor, maupun pihak manajemen (stakeholder). Penelitian yang
dilakukan oleh Cheng, Lawrence, dan Coy (2000) dalam Howard Davey dan Kanya
Homkajohn (2004) menyatakan bahwa 32 (80%) perusahaan dari 40 perusahaan
yang ada di Thailand sudah mempunyai websites dan 70 % sudah menyampaikan
laporan keuangannya pada websites. Penelitian lain yang dilakukan di Inggris yang
melakukan survey top 100 Fortune Global pada 500 perusahaan menunjukkan
bahwa 89 % sudah mempunyai websites.
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
Penelitian yang dilakukan oleh Jones dan Xiao (2003) menduga bahwa internet
akan mempercepat penyampaian informasi non-finansial pada waktu mendatang
seperti informasi lingkungan, informasi sosial, dan juga perusahaan pemerintahan
bahkan informasi kualitatif. Bahkan pada tahun 2010, diduga bahwa pelaporan
keuangan dengan menggunakan internet akan lebih tepat waktu dan menjadi real
time reporting.
Ada dua permasalahan utama yang masih dihadapi oleh perusahaan dalam
penyajian laporan keuangannya yaitu pada proses pengelolaan data dan
pendistribusian informasi. Integrasi data dan kompabilitas sistem merupakan
permasalahan yang sering dialami dalam mengolah data akuntansi. Sedangkan
dalam hal pendistribusiannya, kebutuhan pengguna yang beragam terutama yang
berkaitan dengan format penyajian laporan keuangan, mengharuskan perusahaan
untuk menyajikan laporan keuangan lebih dari satu format.
Pemanfaatan teknologi dalam laporan keuangan perusahaan dianggap sangat
penting. Karena tanpa hal tersebut, belum tersedia sistem yang terotomatisasi,
sehingga masih memerlukan input data secara manual dan berpotensi terjadinya
kesalahan (time-consuming and error-prone), belum tersedia ketetapan format
yang terstandar (format laporan tidak seragam: PDF, Excel, ataupun Word), belum
tersedia alat validasi secara otomatis, sehingga menurunkan kualitas informasi,
dan belum tersedia alat untuk melakukan analisis laporan (analysis tools).
Perkembangan teknologi internet yang baru, XBRL, dapat secara mendasar
mengubah cara bisnis tentang pemberian informasi kepada investor, pasar dan
regulator, dan bagaimana masing-masing kelompok pemangku kepentingan
membuat keputusan yang lebih tepat. XBRL juga dianggap memiliki dampak yang
signifikan terhadap akuntansi dan pengauditan. Oleh karena pentingnya XBRL ini,
maka dalam makalah ini akan dijelaskan mengenai XBRL dan contoh kasusnya
dalam perusahaan.
8. Pengertian XBRL
XBRL merupakan singkatan dari eXtensible Business Reporting Language dan
merupakan 'keluarga' dari bahasa programming XML (eXtended Markup
Language). XBRL merupakan bahasa XML yang dibuat secara khusus untuk
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
kepentingan bisnis. Struktur XBRL mirip dengan bahasa XML. Namun fungsi XBRL
lebih baik daripada XML karena XBLR mampu menampung kebutuhan semantik
pelaporan keuangan yang melibatkan keterkaitan ganda antara satu elemen
dengan elemen lainnya dalam laporan keuangan, serta memiliki fitur
extensibilitas yang jauh lebih baik daripada XML.
XBRL pada dasarnya merupakan upaya untuk menambahkan suatu deskripsi
terstandar (tagging) pada informasi bisnis dan keuangan (termasuk laporan
keuangan). XBRL menerapkan konsep metadata dan bersifat free standard,
dikembangkan dan diawasi pemanfaatannya oleh XBRL International Consortium
(http://xbrl.org), suatu lembaga nirlaba internasional.
XBRL dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kemampuan sistem pelaporan
secara elektronik. Untuk mempermudah pemahaman, XBRL dapat disamakan
dengan pemberian barcode pada informasi atau data, sehingga akan
mempermudah user dalam membaca laporan, mengelompokkan informasi, dan
menganalisisnya secara cepat.
XBRL seringkali dipahami secara kurang tepat karena XBRL bukanlah suatu merk
software atau aplikasi yang akan menggantikan aplikasi atau sistem yang sudah
ada. XBRL bukanlah suatu standar akuntansi baru dan penerapannyapun tidak
memerlukan perubahan standar akuntansi yang sudah diterapkan di suatu
negara. XBRL juga tidak akan merubah format pelaporan. XBRL juga bukan chart
of accounts dan juga bukan alat translasi chart of accounts.
9. Sejarah XBRL
Pada bulan April 1998, Charlie Hoffman, seorang CPA dengan perusahaan
Knight Vale dan Gregory di Washington memiliki gagasan XML sebagai cara untuk
mengubah pelaporan bisnis. Charlie mulai mengebangkan prototipe dari laporan
keuangan dan jadwal audit yang menggunakan XML. Charlie memberitahu Wayne
Harding, Ketua High Tech Task Force dari AICPA pada bulan Juli 1998 tentang
potensi menggunakan XML dalam pelaporan keuangan. Wayne meminta Charlie
untuk memberikan pengarahan ke AICPA High Tech Task Force tentang XML pada
bulan September 1998.
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
AICPA High Tech Task Force menciptakan “deskripsi produk” untuk
mengusulkan pembentukan set prototipe laporan keuangan menggunakan XML
oleh AICPA (American Institute of Certified Public Accountants). Keren Waller,
CPA, staf AICPA dan anggota dari High Tech Task Force membantu dalam
menciptakan “deskripsi produk” ini. Pada tanggan 2 Oktober 1998, Wayne
Harding mempresentasikan hasil High Tech Task Force ke komite AICPA pada
Komite Organisasi. Sebagai hasil dari presentasi ini, AICPA bertekad untuk
mendanai proyek dalam membuat satu set prototipe laporan keuangan XML.
Pada tanggal 31 Desember 1998, prototipe yang dikembangkan oleh Charlie
Hoffman dan Mark Jewett (Erutech) selesai. Jeffery Ricker (XML solution)
berkontribusi pada prototipe awal. Perusahaan CPA Knight, Vale dan Gregory,
penjamin 50% dari biaya pengembangan prototipe awal. Pada tanggal 15 Januari
1999, prototipe ini telah disampaikan kepada AICPA. Weyne dan Charlie
meyakinkan AICPA bahwa XML adalah penting bagi profesi akuntansi.
AICPA meminta agar rencana bisnis bersiap-siap untuk melihat kedalam kasus
bisnis untuk XML dan khususnya laporan keuangan berbasis XML. Proyek ini
adalah sebuah kode yang dinamai dengan XFRML. Rencana bisnis itu diciptakan
oleh Charlie Hoffman, CPA (Independent BPA), Weyne Harding, CPA (Great
Plains), Eric Cohen, CPA (Cohen Computer Consulting), dan Loius Matherne, CPA
(Direktur TI AICPA).
Pada tanggal 17 Juli 1999, Dewan Direksi AICPA bertekad untuk mendanai
upaya XFRML. Kemudian pada 17 Juli 1999, 12 perusahaan dengan cepat
bergabung dengan bisnis ini bersama dengan AICPA sebagai anggota Komite
Pengarah XFRML. Komite Pengarah awal termasuk: AICPA, Arthur Andersen LLP,
Delloite & Touche LLP, e-konten perusahaan, Ernst & Young LLP, FreeEDGAR.com,
Inc (sekarang Edgar Onmile, Inc), FRx Software Corporation, Great Plains, KPMG
LLP, Microsoft Corporation, Price Weathe Rhouse Coopers LLP dan Woodburn
Group.
AICPA mulai melaksanakan rencana bisnis pada tanggal 30 Agustus 1999,
ketika mengumumkan bahwa spesifikasi pelaporan keuangan XML akan dibuat.
Charlie Hoffman menciptakan prototipe experimental dari awal XFRML pada Juli
1999. Prototipe ini selesai pada tanggal 13 Oktober 1999. Laporan keuangan dari
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
10 perusahaan diciptakan untuk lebih menguji konsep laporan keuangan berbasis
XML.
Pertemuan pertama Komite Pengarah XFRML berlangsung di kantor AICPA
New York pada 14 Oktober 1999. Nama organisasi itu resmi berubah menjadi
komite pengarah XBRL pada tanggal 6 April 2000. Pada tanggal 31 Juli 2000,
komite XBRL mengumumkan peluncuran pertama dari spesifikasi pertama untuk
laporan keuangan perusahaan-perusahaan AS berbasis XBRL. Keanggotaan dalam
komite pengarah XBRL berkembang menjadi lebih dari 50 entitas, termasuk
beberapa organisasi profesi internasional.
10. Manfaat XBRL
Secara umum, manfaat XBRL adalah:
• Meningkatkan kegunaan sistem pelaporan keuangan secara elektronik
karena fomatnya sudah terstandar sehingga menghasilkan informasi dan
data yang comparable dan mudah dianalisis. Selain itu, validasi datanya
disajikan secara otomatis sehingga meminimkan terjadinya kesalahan
input.
• Memudahkan dilakukannya publikasi laporan, karena XBRL dapat diolah
kembali ke format yang diinginkan seperti PDF, HTML, Excel, TXT, dan lain
sebagainya.
• Memudahkan akses informasi keuangan terutama untuk investor
internasional, karena XBRL menerapkan suatu standar identifikasi
informasi. Investor asing memungkinan dapat melakukan analisis secara
mandiri dan melakukan perbandingan dengan bahasa mereka sendiri.
• Mempercepat pengambilan keputusan bisnis. Karena XBRL menyajikan
informasi keuangan secara transparan dan mudah, jadi hal ini
memudahkan penggunanya melakukan analisis serta mempercepat
pengambilan keputusan bisnis.
• XBRL menawarkan manfaat utama di semua tahap pelaporan dan analisis
bisnis. Manfaatnya dapat dilihat penggunaannya secara otomasi, hemat
biaya, penanganan lebih cepat, lebih dapat diandalkan, dan lebih akurat
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
dari data, analisis peningkatan dan kualitas yang lebih baik dari informasi
dan pengambilan keputusan.
11. Penggunaan XBRL di Indonesia
Implementasi XBRL di suatu negara memerlukan kerjasama antar lembaga.
Hal ini dikarenakan XBRL bukan hanya memerlukan dukungan teknologi, tapi lebih
dari itu adalah kesiapan standardisasi (taxonomy) dan regulasi yang mengatur
pengimplementasiannya. Sebagai contoh adalah negara Hong Kong yang
membangun Preparatory Working Group (PWG) untuk komunikasi data dan
elektronik bisnis dan keuangan. Grup ini bertugas untuk mengidentifikasi aplikasi
regulasi dan bisnis XBRL dalam pengimplementasian XBRL untuk lingkungan
pelaporan keuangan di Hongkong.
Dari penjelasan tersebut terlihat bahwa pengembangan dan implementasi
XBRL di suatu negara seharusnya dilaksanakan dengan melakukan koordinasi dari
seluruh partisipan yang terkait dalam Business Reporting Supply Chain.
Dengan mengembangkan sistem pelaporan secara elektronik via internet serta
didukung dengan implementasi XBRL, Bapepam-LK diharapkan dapat
meningkatkan kemampuannya sebagai salah satu sumber informasi dan data
keuangan yang penting dimasa mendatang. Karena saat ini, Badan pengawas
pasar modal dan lembaga keuangan (BAPEPAM dan LK) Departemen Keuangan RI,
memiliki peranan penting yang berkaitan dengan penyampaian pelaporan.
Peranannya menjadi sangat penting mengingat semakin meningkatnya jumlah
instuisi-instuisi yang akan diawasi.
Salah satu tugas regulator keuangan diseluruh dunia saat ini adalah
bagaimana meningkatkan sistem pengawasan secara elektronik untuk
memastikan bahwa data dan informasi yang disampaikan oleh institusi-institusi
yang diawasinya adalah benar dan akurat. Hal tersebut sangat terkait dengan
kebutuhan investor dalam mengakses data.
12. Cara Kerja XBRL
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, XBRL merupakan sistem pelaporan
yang berbasis XML (Extensible Markup Language). XBRL dapat dikatakan
melakukan pemberian barcode pada informasi atau data sehingga akan
mempermudah pengguna dalam membaca laporan, mengelompokkan, dan
menganalisisnya secara cepat. Selain itu, basis tagging data ini membuat
komputer dapat mengindentifikasi item dari data sehingga dapat diproses secara
efektif dan efisien.
Saat ini, dapat dikatakan bahwa XBRL merupakan sistem yang berbasis XML
terbaik dan fleksibel karena dapat memenuhi kebutuhan bisnis dan informasi
keuangan. XBRL memungkinkan identifikasi tag yang unik yang dapat diterapkan
ke item data keuangan. Selain itu, XBRL memungkinkan label dalam berbagai
bahasa serta dapat digunakan sebagai referensi akuntansi atau informasi untuk
anak perusahaan lainnya. XBRL juga menunjukkan bagaimana keterkaitan item
satu dengan item lainnya. Hal tersebut dapat menggambarkan bagaimana item-
item itu dihitung.
XBRL dapat dengan mudah diperluas, sehingga perusahaan dan organisasi lainnya
dapat menyesuaikan dengan memenuhi berbagai persyaratan khusus. Struktur
yang kaya dan kuat yang disediakan oleh XBRL memungkinkan penanganan data
bisnis yang sangat efisien oleh komputer. Penggunaan XBRL dapat mendukung
semua tugas-tugas standar yang diperlukan dalam penyusunan, penyimpanan,
dan penggunaan data bisnis. Informasi yang ada dikonversikan dengan proses
pemetaan yang sesuai atau yang disajikan oleh perangkat lunak komputer.
Kemudian, informasi tersebut dapat dicari, dipilih, ditukar atau dianalisis oleh
komputer dan diterbitkan.
Taksonomi XBRL juga ditampilkan dalam situsnya dan dapat dipilih bahasa yang
akan digunakan. Setiap skema kategoris mendefinisikan tag khusus untuk setiap
item data (seperti laba bersih). Karena yuridis nasional mempunyai peraturan
akuntansi yang berbeda sehingga masing-masing mempunyai taksonomi untuk
pelaporan keuangan. GL taksonomi adalah sebuah taksonomi khusus yang
dirancang untuk mendukung pengumpulan data dan pelaporan internal dalam
organisasi. Biasanya sebagian besar pengguna XBRL tidak memahami teknikal
infrastruktur bahasa sistem ini. Maka dari itu perusahaan perangkat lunak seperti
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
penyedia software akuntansi perlu mempertimbangkan akun dari XBRL dan
berbagai fiturnya dalam memproduksi produk mereka.
Laporan keuangan yang tersaji dalam bentuk hardcopy (paper based) seperti yang
terlihat di bawah ini memiliki elemen-elemen yang bersifat statis. Artinya ketika
elemen tersebut telah dilaporkan kepada pengguna, pengguna hanya dapat
melihatnya dalam sajian nominal yang sudah terkunci dalam format tertentu
(HTML, PDF, DOC, dan XLS)
13. Privasi dan Keamanan Internet
Bengan berkembangnya kemajuan teknologi informasi, informasi yang digunakan
dengan internet menjadi kebutuhan banyak orang. Dengan internet orang akan
lebih mudah untuk mendapatkan atau berbagi informasi secara cepat, murah dan
luas. Namun dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan sistem informasi
menimbulkan masalah terutama hal yang berkaitan dengan isu keamanan
informasi.
Dapat dikatakan bahwa media dan perangkat lunak sosial akan mengalami
kemajuan pesat dan semakin populer di masa depan. Para pakar mengatakan
bahwa arus perputaran informasi dalam kehidupan para pemakai internet sudah
tidak dapat dihindari bersamaan dengan hilangnya mekanisme kontrol dan
pengawasan di media sosial. Salah satu kekhawatiran dari fenomena itu adalah
pelanggaran privasi, penyebaran informasi rahasia, dan pembobolan rekening
pribadi oleh tangan-tangan jahil di dunia maya.
Masalah proteksi data dan keamanan privasi di dunia maya merupakan salah satu
isu penting yang harus disikapi secara serius dan juga harus ada upaya untuk
meningkatkan kesadaran masyarakat dalam hal ini. Sebab, banyak pengguna
internet secara keliru meyakini bahwa mereka sudah mengetahui tentang
berbagai metode untuk memproteksi data pribadi dan tidak perlu lagi untuk
bersikap terlalu hati-hati.
Namun, faktanya adalah para pengguna internet harus memahami bahwa setiap
klik dan gerakan mereka di dunia maya, akan meniggalkan sebuah jejak yang bisa
dilacak oleh pihak lain. Pada akhirnya, orang-orang jahil dapat merekam dengan
detail semua kegiatan mereka, ketertarikan mereka, dan bahkan teladan perilaku
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
mereka. Ini adalah sesuatu yang mengancam privasi seseorang dan membuatnya
tidak berarti. Lalu, mengapa isu privasi begitu penting dan selalu menjadi pusat
perhatian? Meskipun ranah privasi menjadi salah satu hak dasar setiap individu,
tapi para pakar dunia gagal mencapai sebuah definisi yang disepakati oleh semua.
Akan tetapi, ada sebuah definisi baku yang lebih sempurna dari definisi-definisi
lain. Privasi atau kerahasiaan pribadi adalah kemampuan satu atau sekelompok
individu untuk mempertahankan kehidupan dan urusan personalnya dari publik,
atau untuk mengontrol arus informasi mengenai diri mereka. Privasi dapat
dianggap sebagai suatu aspek dari keamanan. Di sini, ada hak individu untuk
menentukan apa, dengan siapa dan seberapa banyak informasi tentang dirinya
yang boleh diungkap kepada orang lain.
Jenis-jenis Ancaman pada Internet
a) Pencurian Identitas
b) Spam dan Pishing
c) Ancaman pada Social Networking seperti Twitter, Facebook dan lain-lain
Untuk mengantisipasi hal tersebut dapat menggunakan beberapa cara yaitu:
a) Firewall
b) Intrusion Prevention System (IPS)
c) Data Encryption
d) Digital Signature dan lain-lain
C. LATIHAN SOAL/TUGAS
1. Apakah yang dimaksud dengan Internet?
2. Apakah yang dimaksud dengan Intranet?
3. Apakah yang dimaksud dengan XBRL?
4. Sebutkan dan jelaskan Ancaman Internet ?
D. DAFTAR PUSTAKA
Referensi buku:
1. Dr. Mardi, M.Si, Sistem Informasi Akuntansi, Penerbit Ghalia Indonesia, Bogor,
2014.
-
Modul Sistem Informasi Akuntansi
S1 Ekonomi Akuntansi Universitas Pamulang
2. TMbooks, Sistem Informasi Akuntansi – Konsep dan Penerapan, penerbit Andi,
2015.
3. Marshall B. romney dan paul john steinbart, Accounting Information System, edisi
sembilan buku satu, penerbit salemba empat
4. James A hall , Accounting Information System , penerbit salemba empat
5. MULYADI. 2010. SISTEM AKUNTANSI. JAKARTA : SALEMBA EMPAT.