Download - 2 Ispa Program
-
7/31/2019 2 Ispa Program
1/20
-
7/31/2019 2 Ispa Program
2/20
Titik berat pentingnya P2 ISPA
Sebagai penyakit
infeksi
Vitalitas organ paru
(Alveoli) Risiko terjadinya
pneumonia
-
7/31/2019 2 Ispa Program
3/20
Dasar Pemikiran
> 30 % kematian balita akibat ISPA
> 60 % kematian balita akibat
Pneumonia
Dengan tehnologi hitung nafas
Kematian akibat pneumonia 80%
-
7/31/2019 2 Ispa Program
4/20
Kematian Pneumonia Balita
(Standar WHO)
Kematian Standar WHO Indonesia
AKB < 40 / 1000 40 / 1000
AKAB < 15 / 1000 80 / 1000
PROV. KAB
Pneu < 20% 30%
PROV. AKB
Pneu< 4 / 1000 6 / 1000
-
7/31/2019 2 Ispa Program
5/20
Tujuan Program Pemberantasan
ISPA/Pneumonia
1.Turunnya kematian karena Pneumonia
pada kelompok usia balita
2. Turunnya penggunaan antibiotik dan obat batuk
yang kurang tepat pada pengobatan penyakit
ISPA
3. Turunnya angka kesakitan penyakit pneumonia
pada balita
-
7/31/2019 2 Ispa Program
6/20
Kebijakan P2 ISPA
Menetapkan perencanaan strategi jangka menengah ( aworld fit for children)
Kegiatan penanggulangan dilaksanakan melaluikebijakan otonomi daerah
MTBS ditetapkan sebagai pendekatan strategis yg
efektif dan efisien untuk deteksi dan pengobatan secaradini
Penanggulangan dilaksanakan melalui kerja samakemitraan
Menjaga dan meningkatkan jaminan mutu pelayanandan akuntabilitas program melalui monev
Pemerintah (pusat & daerah) menjamin kesediaan obatessensial, sound timer (ARI timer), oksigen konsentrator
-
7/31/2019 2 Ispa Program
7/20
Strategi Program Pemberantasan
ISPA/Pneumonia
1.Penemuan dan pengobatan penderita
2.Pencegahan menurunkan angka
kesakitan
Penemuan penderita sedini mungkin
Melibatkan masyarakat dg mengajak u/ menget.tanda-tanda peny. Pneumonia
Imunisasi : DPT, DT, campak
Gizi : Malnutrisi, def. vit. A
Bumil : BBLR
Lingkungan : polusi udara
-
7/31/2019 2 Ispa Program
8/20
Sasaran
75 % puskesmas sudah dapatmelaksanakan program P2 ISPA
Puskesmas mampu memperkirakanpenderita pneumonia balita diwilayahnya
= 10 % x 13 % x jml penduduk, atau
= 10 % x jml balita
Target penemuan kasus = 80 % x 10% x jml balita
-
7/31/2019 2 Ispa Program
9/20
Tahapan Program ISPA
1.Penatalaksanaan kasus secara standar olehfasilitas kesehatan ( puskesmas dan rumah sakit)
2. Penatalaksanaan kasus secara standar oleh kader
( merujuk kasus ke fasilitas kesehatan)
3. Masyarakat (ibu dan balita) mengobati kasus batuk
biasa (non pneumonia) di rumah
4. Rumah sakit (spesialis) memberikan pengobatan
untuk kasus yg tidak sembuh dengan pengobatan
standar
-
7/31/2019 2 Ispa Program
10/20
1. Umur ( < 2 bulan )2. Jenis kelamin laki-laki3. Gizi kurang
4. Defisiensi vit. A5. BBLR6. Tidak mendapatkan ASI yg memadai7. Polusi udara
8. Slum Area ( wilayah yg padat)9. Imunisasi yg tidak memadai10. Tingkat pendidikan ibu yg kurang
-
7/31/2019 2 Ispa Program
11/20
HATI HATI thd risiko pneumonia
BATUK
NAFAS
CEPAT
SESAK
NAFASdan atau
-
7/31/2019 2 Ispa Program
12/20
Pemeriksaan Pneumonia
Tarikan dinding dada (rusuk paling bawah)
Frekwensi nafas cepat
Stridor
Wheezing
Kesadaran menurun (seperti balita ygngantuk)
-
7/31/2019 2 Ispa Program
13/20
KRITERIA NAFAS CEPAT PADABALITA
UMUR FREWENSI PERNAFASAN
< 2 bulan 60 x per menit
2 bulan s/d < 1 tahun 50 x per menit
1 tahun s/d < 5 tahun 40 x per menit
-
7/31/2019 2 Ispa Program
14/20
Tatalaksana penderita batuk dan atau kesukaran
bernafas pada balita
Tanyakan Berapa umur anak
Apakah anak batuk ? Berapalama
Apakah anak dpt minum ?
Apakah bayi umur < 2 blnkurang bisa minum?
Apakah bayi demam/panas
badan ? Apakah anak mengalami
kejang?
Lihat dan dengarkan Hitung nafas dlm 1 menit
Adakah tarikan dd. Dada bag.bawah ke dalam?
Adakah terdengar stridor ?
Adakah terdengar wheezing ?
Lihat apakah kesadaran anakmenurun ?
Raba apakah ada demamatau dingin ?
Periksa apakah ada tanda-tanda gizi buruk ?
-
7/31/2019 2 Ispa Program
15/20
TANDA BAHAYA
Umur < 2 bulan Umur 2 bulan - < 5 tahun
Kurang bisa minum,kesadaran menurun,
kejang, stridor,
wheezing, demam ataudingin
Kurang bisa minum,kesadaran menurun,kejang, stridor, gizi
buruk
Anak yg memiliki salah satutanda bahaya hrs segera di rujuk
ke sarana rujukan
Bayi yg memiliki salah satutanda bahaya hrs segera di
rujuk ke sarana rujukan
-
7/31/2019 2 Ispa Program
16/20
KLASIFIKASI PENYAKIT
PNEUMONIA
-
7/31/2019 2 Ispa Program
17/20
Umur kurang dari 2 bulan
Klasifikasi Pneumonia berat Bukan Pneumonia
TANDA
Nafas cepat 60 x permenit
Tarikan dinding dada bag.bawah ke dalam yg kuat
Tak ada nafas cepat (< 60 x permenit)
Tak ada tarikan dinding dadabag. bawah ke dalam
TINDAKAN
Beri anti biotik satu dosis
Kirim segera ke saranarujukan
Jaga agar bayi tdk kedinginan,bersihkan hidung bila tersumbat dan terus beri ASI
Anjurkan ibu u/ kontrol bila :keadaan bayi memburuk, nafasmenjadi cepat, bayi sulitmenyusu
-
7/31/2019 2 Ispa Program
18/20
Klasifikasi Pneumonia
berat
Pneumonia Bukan
Pneumonia
TANDA
Tarikan dinding
dada bag. bawah
ke dalam
Tak ada tarikandinding dada bag.bawah ke dalam
Nafas cepat
- 2 bln - < 1 th :
50 x per menit- 15 th : 40 x
per menit
Tak ada tarikandinding dada bag.bawah ke dalam
Tak ada nafas
cepat
TINDAKAN
Beri anti biotiksatu dosis
Kirim segera kesarana rujukan
Bila ada demamobati
Bila ada wheezingobati
Nasehati ibu u/perawatandirumah
Beri anti biotikselama 5 hari
Anjurkan ibu u/kontrol bilakeadaan balitamemburuk
Bila ada demam /wheezing obati
Nasehati ibu u/perawatan dirumah
Jika batuk > 30 hr,
rujuk ke saranarujukan
Bila ada demam /wheezing obati
Umur 2 bulan s/d < 5 tahun
-
7/31/2019 2 Ispa Program
19/20
Setelah 2 hari, lakukan pemeriksaan kembali
TANDA
MEMBURUK : Tidak dapatminum
Ada tarikandinding dada bag.
bawah ke dalam
Ada tanda bahayalain
TIDAKBERUBAH
MEMBAIK :
Nafas lebihlambat
Panasnya turun
Nafsu makanmembaik
TINDAKAN Kirim ke saranarujukan
Ganti anti
biotik ataurujuk ke
sarana
rujukan
Teruskan anti
biotik sampai 5hari
-
7/31/2019 2 Ispa Program
20/20
TERIMA KASIH