Download - 12penelitian Case Control Lanjut
PENELITIAN CASE CONTROL
PENGERTIAN
• Penelitian Kasus Kontrol adalah rancangan studi epidemiologi yang mempelajari hubungan antara paparan (faktor penelitian) dan penyakit, dengan cara membandingkan kelompok kasus dan kelompok kontrol berdasarkan status paparannya
Penelitian case control
• = studi retrospektif
Arah pengusutan (direction of inguiry) rancangan bergerak dari akibat (= penyakit) ke sebab (=paparan)
Kasus = subyek yang didiagnosis menderita penyakit
Kontrol = subyek yang tidak menderita penyakit
Jenis
Studi case control retrospektifStudi case control prospektif
PROLEKTIF-- bila merencanakan dengan proaktif pengumpulan data yang belum ada
RETROLEKTIF -- bila menggunakan data yang sudah ada
Ciri-ciri studi case control
• Pemilihan subyek berdasar status penyakit
• Pengamatan subyek berdasar riwayat paparan
SETARA
• KASUS, KONTROL ----- SETARA
• MENGAMATI & MENCATAT RIWAYAT PAPARAN ---- Peneliti jangan terpengaruh status penyakit
Langkah-langkah penelitian
• Penentuan populasi kasus dan populasi kontrol
• Pengambilan sample baik dari populasi kasus dan populasi kontrol
• Mengukur variabel paparan (exposure/faktor penelitian)
Desain penelitian
Faktor risiko +
Faktor risiko -
Faktor risiko +
Faktor risiko -
Kasus
kontrol
Studi kasus kontrol retrospektif
Faktor risiko +
Faktor risiko -
Faktor risiko +
Faktor risiko -
kasus
kontrol
Case control prospektif
Faktor risiko +
Faktor risiko -
Faktor risiko +
Faktor risiko -
kasus
kontrol
E +
E-
E +
E -
Contoh
Judul penelitian
Hubungan Debu Asbes Dengan Kejadian Asma pada pekerja
Maka : P kasus =
P kontrol =
E positif =
E negatif =
KEKUATAN
• Pertama : mudah & murah• Kedua : cocok untuk penelitian penyakit
yang mempunyai periode laten yang panjang• Ketiga : ukuran rasio sampel kasus & kontrol
optimal (ditujukan untuk penyakit langka)• Keempat : dapat meneliti pengaruh sejumlah
paparan terhadap sebuah penyakit, eksplorasi hubungan sejumlah paparan & penyakit yang belum jelas
KELEMAHAN (pertama)
• Sifat antilogik --- Alur metodologi inferensial bertentangan dengan logika eksperimen klasik
• Rawan bias--- Bias seleksi & Bias informasi
Kelemahan (pertama)
• Bias seleksi : saat pemilihan subyek berdasar status penyakit dipengaruhi status paparannya
• Bias informasi :ketidakakuratan & ketidaklengkapan data tentang paparan atau pencatatan paparan terpengaruh status penyakit subyek
Kelemahan (kedua)
• Tidak efisien untuk mempelajari paparan yang langka
Dapat dilakukan --- syarat : beda risiko antara yang berpenyakit & tidak cukup tinggi
butuh ukuran sampel yang besar, prevalensi pada yang berpenyakit cukup tinggi
Contoh : hubungan angiosarkoma hati --- vinil klorida
Contoh
• Hubungan kanker vagina – dietilstibestrol prenatal (DES)
• Hubungan mesotelioma --- asbestos
Kelemahan (ketiga)
• Tidak dapat menghitung laju insiden (=kecepatan kejadian penyakit)
Kelemahan (keempat)
• Tidak mudah untuk memastikan hubungan temporal antara paparan & penyakit
Saran : gunakan insiden ketimbang prevalensi
Dummy Tabel
• A =• B =• C =• D =
PJK
Merokok
+ -
+ A B
- C D
TOTAL A+C B + D
Cara penghitungan resiko
Penelitian kasus kelola untuk menunjukkan risiko dengan Odds Ratio (OR)
Rumus :
OR = A X D
B X C
PJKMerokok + -
+ A B
- C D
TOTAL A+C B + D
Odds Ratio
• Lihat 95% Confidence interval ---- bila melewati 1 artinya OR tidak bermakna dan sebaliknya
• Lihat angka OR----:
< 1 ---- sifatnya exposure protektif
> 1 --- sifatnya exposure protektif
OR
OR =
= 9,3
PJK
Merokok
+ -
+ 40 15
- 10 35
TOTAL 50 50
40 X 35
10 X 15
Kesimpulan
UNTUK TERJADINYA PJK RISIKO MEROKOK 9.3 KALI DIBANDINGKAN YANG TIDAK MEROKOK
Besar SampelBesar Sampel(Studi case control)(Studi case control)
• Pendugaan interval kepercayaan risiko relatif
n ={Z 1 – α / 2 [2p2( 1 – P2)] + Z 1 – β / [p1 (1-p1)+ p2(1- P2)]}2
(p1 – p2)2
(p1 + p2)p =
2
p1= (OR) (p2)
(OR) P2 + (1-P2)
Nilai Z G:\Table of z and probability.docTabel Z
• P1 = % resiko pada kelompok kasus
• P2 = % resiko pada kelompok bukan kasus
Latihan
Hasil penelitian menunjukkan diantara 50 penderita yang mengalami kecelakaan tertelan bahan racun pembersih rumah adalah merupakan keluarga ibu berpendidikan rendah sebanyak 35 sedangkan diantara 50 anak yang tidak terkena keracunan hanya 15 anak yang ibunya berpendidikan rendah.
Pertanyaan Apakah pendidikan ibuberpengaruh terhadap terjadinya
keracunan pada anaka. hitunglahb. bila hasil hitungan sebagai berikut apa artinya ?
Latihan
TUGAS
Seorang peneliti bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan helm yang benar terhadap terjadinya terjadinya cedera kepala dengan menggunakan desain penelitian case control. Bila α = 10% dan ß = 20% sedangkan dari penelitian sebelumnya diketahui pada penderita yang tidak mengalami cedera kepala 30% menggunakan helm secara benar. Studi awal menunjukkan ada 10% dari penderita cedera kepala menggunakan helm secara benar.
Hitunglah besar sampel yang dibutuhkan oleh si peneliti tersebut ?