Download - 12 depresiasi
Pendahuluan
• Nilai sebuah aset yang digunakan secara bertahap akan mengalami penyusutan, yang pada akhirnya tidak bernilai sama sekali (worthlessness).
• Pengurangan nilai yang terjadi selama umur aset disebut biaya depresiasi.
• Metode pengalokasian biaya atas penyusutan nilai suatu aset disebut dengan Metode depresiasi.
• Komponen utama yang digunakan dalam metode depresiasi yaitu : nilai aset (P), umur teknis (n) , dan nilai akhir (S).
Faktor-faktor Depresiasi
1. Kerusakan fisik akibat pemakaian alat atau properti tersebut
2. Kebutuhan produksi atau jasa yang lebih baru dan lebih besar
3. Penurunan kebutuhan produksi atau jasa 4. Properti atau aset tersebut menjadi usang karena
perkembangan teknologi 5. Penemuan fasilitas baru yang bisa menghasilkan
produk lebih baik dengan ongkos yang lebih rendah dan tingkat keselamatan lebih memadai
Metode Analisa Depresiasi
1. Metode garis lurus (straight line / SL) 2. Metode jumlah digit tahun (sum of years
digit/SOYD) 3. Metode keseimbangan menurun (declining
balance / DB) 4. Metode dana sinking (sinking fund / SF)
1. Straight Line (garis lurus)
• Digunakan untuk menghitung pengalokasian biaya depresiasi suatu aset secara konstan setiap periodenya selama masa fungsi aset tersebut.
• Rumus :
Dt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t P = ongkos awal dari aset yang bersangkutan S = nilai sisa dari aset tersebut N = masa pakai (umur) dari aset dalam tahun
• Sedangkan nilai buku pada periode ke t dapat dicari dengan rumus sebagai berikut :
di mana : BVt = Nilai Buku (Book Value) pada periode tP = Modal awal AsetDt = besarnya depresiasi pada tahun ke-t
Contoh :
1. Sebuah perusahaan membeli alat transportasi dengan harga Rp. 38 juta dan biaya pengiriman dan uji coba besarnya adalah Rp. 1 juta. Masa pakai alat ini 6 tahun dengan perkiraan nilai sisa sebesar Rp. 3 juta. Gunakan metode depresiasi garis lurus untuk menghitung: a.Nilai awal dari alat tersebut b.Besarnya depresiasi tiap tahun c.Nilai buku alat pada akhir tahun ke dua dan ke lima d.Buat tabel depresiasi dan nilai buku selama masa pakai
Penyelesaian :
a. Nilai awal + harga ditambah biaya pengiriman dan uji cobanya: P = Rp. 38 juta + Rp. 1 juta = Rp. 39 juta
b. Besarnya depresiasi tiap tahun
2. Sum Of Year Digits (SODY)
• Metode ini membebankan depresiasi lebih besar pada tahun-tahun awal dan semakin kecil untuk tahun-tahun berikutnya . Besarnya depresiasi pada tahun ke t adalah :
Rumus :
dimana :Dt = beban depresiasi pada tahun ke-t SOYD = jumlah digit tahun dari 1 sampai N
Contoh :Gunakan metode depresiasi SOYD untuk menghitung besarnya depresiasi dan nilai buku tiap tahun dengan data dari contoh perhitungan depresiasi dengan metode SL. Plot juga besarnya nilai buku terhadap umur peralatan tersebut
Penyelesaian :• N=6, maka Jumlah digit tahun (SOYD) =
1+2+3+4+5+6 = 21
Besarnya depresiasi tahun pertama:
3. Metode Double Declining Balance• Menyusutkan nilai suatu aset lebih cepat pada tahun-
tahun awal dan secara progresif menurun pada tahun-tahun berikutnya.
• Biasa disebut Metode Keseimbangan menurun.• Besarnya depresiasi untuk tahun ke-t adalah :
d adalah tingkat depresiasi yang ditetapkan dengan Rumus :
d = k/N, nilai k maksimum = 2
• Nilai buku suatu aset (BVt) akan sama dengan suatu nilai (F) setelah t tahun dimana:
• Tingkat depresiasi pada saat t:
• Nilai buku pada akhir tahun ke t adalah :
Contoh :
• Gunakan metode depresiasi Double Declining Balance untuk menghitung besarnya depresiasi dan nilai buku tiap tahun.
• Penyelesaian :Depresiasi pada tahun pertama
• Nilai buku pada akhir tahun pertama :
Depresiasi pada tahun ketiga
1(1 1 / 3) 39
(2 / 3) 39 26t
t
BV x
BV x
• Tabel hasil Perhitungan
Nilai buku akhir tahun ke-6 = 3,424 Nilai buku akhir tahun ke-6 yang diharapkan = 3
Penyesuaian: Dengan adanya nilai buku yang diharapkan maka Nilai depresiasi perlu disesuaikan.
Penyesuaian Nilai depresiasi didefinisikan dengan rumus :
DN disesuaikan = DN + (BVN – BVN diharapkan)
4. Metode Sinking Fund
• Penurunan nilai suatu aset semakin cepat dari suatu saat ke saat berikutnya konsep nilai waktu dari uang
• Besarnya depresiasi lebih kecil di tahun awal
• Besarnya nilai patokan depresiasi akan didepresiasi (P-S) selama N periode ke nilai seragam tahunan dengan bunga i%, menjadi:
Besarnya depresiasi pada tahun ke-t:
• Nilai buku pada periode t adalah nilai awal aset tersebut setelah dikurangi akumulasi nilai patokan depresiasi maupun bunga
Contoh :
Hitung depresiasi soal sebelumnya dengan mengasumsikan i sebesar 12% dengan metode depresiasi sinking fund
Nilai depresiasi dasar: