Download - 115020307111017_Dita Rizky P_6
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
1/12
1
Dita Rizky Prahayuningtyas
115020307111017
Kasus 6
Pertanyaan Diskusi
1. Aktivitas pengendalian yang tampak pada sistem perolehan persediaan PT. Maju
Makmur adalah:
a. Untuk proses pengolahan data persediaan dari Excellence, di awal periode staf
controller PT Maju Makmur melakukan pencatatan transaksi awal. Dan setiap
minggunya staf controller mengirim update data mentah tentang arus persediaanmasuk dan keluar secara online pada Excellence. Dari pihak Excellece akan sesegera
mungkin dalam hari yang sama akan mengirim kembali kepada perusahaan dalam
bentuk soft copy kartu persediaan perpetual.
asersi keberadaan dan keterjadian, dan tujuan yang ingin dicapai adalah untuk
membuktikan apakah transaksi benar-benar ada dan terjadi. Dengan melihat stock
card.
b. Setelah kartu persediaan selesai dibuat oleh pihak Excelllence, stock card diterima
oleh departemen operasional dan logistik, kemudian mencetak stock card sebanyak
dua rangkap. Rangkap I untuk manajer operasi, rangkap II untuk Langgeng Santoso.
Soft copy yang ada di dept Operasional didistribusikan ke dept controller . Sehingga
dapat diketahui update saldo persediaan tiap waktu.
asersi kelengkapan, tujuan yang ingin dicapai adalah bahwa transaksi yang terjadi
telah diserta bukti-bukti pendukung.
c. Dept operasi akan menurunkan dari mobil box pembawa barang sekaligus memeriksa
apakah terdapat barang cacat begitu kiriman sampai ke gudang PT. Maju Makmur.Setelah pemeriksaan fisik selesai, maka laporan penerimaan barang disiapkan oleh
petugas gudang.
asersi kelengkapan, tujuan yang ingin dicapai adalah transaksi penerimaan barang
telah dilengkapi bukti-bukti transaksi.
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
2/12
2
d. LPB yang dibuat oleh petugas gudang diberikan pada kantor treasuri dan lembar
berikutnya diberikan pada controller untuk update jurnal terkait dengan pembelian
persadiaan.
asersi pengungkapan & penyajian, tujuan yang ingin dicapai adalah untuk lebihmemperjelas kembali, kapan suatu barang diakui sebagai pembelian, dan menjadi
persediaan perusahaan.
e. Karyawan PT Maju Makmur akan memberikan stempel nomor dokumen dan
verifikasi individu saat faktur dari Samsang tiba. Kantor treasuri akan mencocokkan
faktur dari Samsang dengan dokumen permintaan barang dan LPB. Harga yang
dituliskan dalam fakturjuga dicocokkan dengan indeks daftar harga. Serta mengecek
kembali kebenaran perhitungan di faktur asersi penilaian & alokasi, dengan tujuan untuk meyakinkan apa sudah dinilai dan
dilokasikan dengan benar yang tertulis dalam faktur
f. Treasurer memberikan tanda LUNASdi faktur dan memberikan nomor cek. asersi hak dan kewajiban, dengan tujuan untuk meyakini mana yang merupakan hak
dan mana yang merupakan kewajiban perusahaan.
Jadi, dapat disimpulkan bahwa tujuan yang ingin dicapai oleh manajemen dalam
mengendalikan persediaanya ini adalah:
a. Menyatakan bahwa persediaan yang dilaporkan benar-benar ada (keberadaan)
b. Transaksi terkait dengan perolehan persediaan telah didukuang oleh bukti-bukti
transaksi pendukung(kelengkapan)
c. Persediaan telah dinilai dengan tepat (penilaian dan alokasi)
d. Persediaan benar-benar milik perusahaan (hak dan kewajiban)
e. Persediaan telah disajikan dengan tepat dan dengan pengungkapan yang tepat pula
dalam laporan keuangan (penyajian dan pengungkapan)
Dari perspektif auditor , pentingnya perolehan barang secara online dari perusahaan Samsang adalah transaksi tersebut dapat menghemat waktu, SDM dan biaya
namun hal tersebut juga menimbulkan celah-celah kecurangan baru sehinggga auditor
harus memahami proses bisnis secara online untuk dapat mendeteksi potensi-potensi
terjadinya kecurangan.
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
3/12
3
2. Dalam pengujian yang dilakukan oleh auditor terkait dengan cek yang dikeluarkan, asersi
yang ingin diuji oleh auditor adalah asersi keberadaan. Auditor menguji asersi tersebut
untuk mengetahui apakah cek benar-benar dikeluarkan untuk melakukan pembayaran pembelian persediaan atau cek yang dikeluarkan adalah cek fiktif.
3. Jawaban:
a. Tidak, menurut saya, berdasarkan pengendalian dalam prosedur perusahaan,
perusahaan tidak akan membayar barang yang belum diterima karena bagian treasuri
akan mencocokan kesesuaian faktur, dokumen permintaan barang serta laporan
penerimaan barang sebelum mengeluarkan cek untuk pembelian barang serta denganasumsi tidak ada kolusi antar bagian yang terkait, namun jika terjadi kolusi maka hal
tersebut mungkin bisa terjadi.
b. Ya, menurut saya perusahaan mungkin tidak mampu membayar persediaan yang telah
diterima karena dalam pembelian barang secara kredit, perusahaan tidak melakukan
analisis terhadap posisi utang serta likuiditas perusahaan sehingga risiko gagal bayar
utang dagang perusahaan mungkin terjadi.
c. Sifat transaksi pembelian persediaan barang dagang perusahaan merupakan transaksi
yang sering dilakukan dan nilainya besar karena nilai persediaan pada perusahaan
retail memiliki nilai yang besar, pencatatan persediaan yang dilakukan pihak
eksternal perusahaan sehingga kesalahan dalam pencatatan pembelian barang dagang
dan pencatatan persediaan oleh pihak eksernal akan berdampak pada kesalahan dalam
prosedur terkait dengan pembelian persediaan.
4. Dokumen 6 a merupakan bentuk working paper yang dibuat oleh KAP AS&R dalam
pelaksanaan audit untuk mendokumentasikan temuan-temuanya.Tujuannya dokumen 6 a sesuai dengan sasarn audit yang telah ditentukan auditor adalah:
Untuk memeriksa semua barang dipesan dan diterima tepat dan sesuai dengan tujuan
bisnis perusahaan
Untuk memeriksa beban dan aset dinilai dan diklasifikasikan dengan tepat
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
4/12
4
Untuk memeriksa pengeluaran kas dilakukan dengan komitmen yang sah dan
disetujui oleh orang yang tepat.
Untuk memeriksa asersi manajemen mengenai perolehan barang dan persediaan
Dokumen 6 a merupakan milik KAP AS&R karena dokumen tersebut merupakan
bentuk dokumentasi auditor atas temuan-temuanya selama audit berlangsung serta
dokumen penunjang dalam pemberian opini audit atas kewajaran penyajian laporan
keuangan perusahaan.
5. Berdasarkan PSAP No 5, Pekerjaan yang dilaksanakan oleh asisten harus di-review untuk
menentukan apakah pekerjaan tersebut telah dilaksanakan secara memadai dan auditor
harus menilainya apakah hasilnya sejalan dengan kesimpulan yang disajikan dalamlaporan auditor. Pelaksanaan supervisi merupakan bentuk pengawasan agar pekerjaan
audit tetap berjalan secara efektif dan efisien dalam mencapai sasaran audit yang telah
ditetapkan.
6. Istilah N-2 yang terletak pada bagian atas dokumen audit 6 a merupakan indeks yang
menunjukkan nomor akun serta nomor pengujian yang terdapat pada working paper
auditor. Hal ini untuk memudahklan dalam dokumentasi pengujian-pengujian auditor atas
akun-akun tertentu.
7. Kertas kerja audit merupakan bentuk dokumentasi auditor atas temuan-temuan selama
audit berlangsung. Kertas kerja audit harus dibuat dengan baik dimana dapat
memberikan informasi mengenai temuan-temuan audit serta kertas kerja terutama
berfungsi untuk (PSA No 15):
a. Menyediakan penunjang utama bagi laporan auditor, termasuk representasi
tentang pengamatan atas standar pekerjaan lapangan, yang tersirat ditunjukkandalam laporan auditor dengan disebutkannya frasa "berdasarkan standar auditing
yang ditetapkan Ikatan Akuntan Indonesia."
b. Membantu auditor dalam pelaksanaan dan supervisi audit.
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
5/12
5
Oleh karena itu, sasaran, kesimpulan dan keluasan pengujian yang ditampilkan
merupakan informasi yang penting dalam dokumentasi audit, dapat menjadi bahan
dalam pelaksanaan supervisi serta menjadi pendukung auditor dalam membuat opini
audit.
8. Dalam pelaksanaan audit, prosedur audit yang didesain dibuat berbeda untuk setiap
perusahaan dimana terdapat penyesuaian dengan operasional bisnis klien. Namun
dalam hal ini, meskipun prosedur yang dilaksanakan berbeda, KAP harus merancang
prosedur sesuai dengan SPAP dan prosedur yanhg berbeda dirancang agar auditor dapat
melakukan audit secara efektif dan efisien serta tidak semua jenis perusahaan dapat
diterapkan prosedur yang sama dikarenakan sifat bisnis yang berbeda. KAP AS&Rmenerapkan prosedur audit yang berbeda dan menurut saya bagi kontrol kualitas KAP,
yang lebih baik adalah prosedur yang standar karena lebih mudah dalam pelaksanaan
kontrol pada KAP namun untuk menyikapi hal tersebut, setiap KAP dapat menerapkan
prosedur standar minimal yang harus diterapkan pada setiap jenis perusahaan dan juga
untuk efektivitas dan efisiensi, auditor diberikan wewenang untuk merancang prosedur
tambahan yang sesuai dengan setiap jenis perusahaan.
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
6/12
6
Latihan
1.
Permasalahan Alasan Solusi
Tidak terdapat penjumlahanke bawah untuk mengecek
kebenaran perhitungan
Apakah hal tersebut telahsesuai dengan prosedur audityang seharusnya dilakukan?
Perlu adanya pengecekan prosedur audit. Terkait penjumlahan.
Jurnal dan pencatatanApakah telah diperiksaketepatan dan kewajarannya?
Perlu dilakukan pemeriksaan perihal ketepatan dankewajaran penjurnalan
Kewajaran akunApakah perlu dinyatakan didalam kertas kerja?
Perlu dinyatakan tingkatkewajaran dalam penyajiansuatu akun pada kertas kerja
Terdapat tickmark A,B, dan C,tanpa penjelasan
Apakah Ruslan Gani benar- benar telah melakukan penelusuran sehinggamenemukan fakta bahwaterdapat tickmark?
Perlu adanya penjelasan dan pemeriksaan lebih lanjut,terutama pada komentar A, Bdan C.
Terdapat ketidaksesuaian yangtidak ditindaklanjuti
Apakah hal ini telah direspondengan baik oleh auditor?
Perlu adanya tindak lanjut pada kasus perbedaan harga pembelian dengan indeksharga sekarang
Uraian:
1. a. Ruslan Gani memutuskan pengambilan sampling dilakukan secara acak dengan perolehan12 bukti dari seluruh bukti selama tahun berjalan laporan keuangan yang diaudit,
berdasarkan standart terkait bukti yng kompeten dijelaskan, bukti yang kompeten salahsatunya adalah yang paling dekat dengan tanggal neraca, mengapa ruslan gainmengambil sampling tidak terfokus pada bukti yang mendekati tanggal neraca?
b. Bukti yang dikumpulkan hanya terkait bukti trnsaksi pengeluartan kas, mengapa bukti perolehan persediaan atau daftar masuk barang ke gudang tidak dikumpulkan olehRuslan Gani?
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
7/12
7
c. Sasaran audit yang pertama adalah memeriksa semua barang yang dpesan danditerimasesuai dengan tujuan bisnis, akan tetapi mengapa tidak ada rposedur audit yangdilakukan untuk memperoleh keyakinan yang memadai apakah barang yang dipesansudah sesuai dengan tujuan bisnis, seperti melakukan wancara dengan manajemen ?
d. Komentar A menunjukkan salah saji yang material, mengapa tidak ditindak lebih lanjut?Selisih nilai tersebut saya rasa merupakan nilai yang material, sudah dipertimbangkansecara matangkah hal ini? Apakah tidak sewajarnya kalau mengecek nilai tersebut, ataumengkonfirmasi pada PT Samsang terkait pembelian barang pada tanggal 1/4/10 dan25/7/10.
e. Komentar B terkait ketidakcocokan permintaan barang dengan penerimaan barang,apakah tidak terjadi kesalahan dalam pemesanan barang yang dilakukan ? Benarkahstatement yang dikeluarkan oleh samsul arif ? Apakah tidak sebaiknya dilaklukan
konfirmasi terhadap PT Samsang terkait pemesanan yang dilakukan oleh Samsul Arif?
f. Komentar C terkait pembatasan otoritas dari langgeng santoso pada angka diatas Rp 8 juta, mengapa angka diatas 8juta tidak diotorisasi langgeng santoso? Apakah hal inisudah mendapat persetujuan dari langgeng santoso sendiri? Apakah hal ini sudahdikonfirmasdi ke Langgeng Santoso?
g. Kesimpulan audit menunjukkan informasi kwajaran transaksi pengeluaran kas dan pembelian, bukankah terdapat indikasi salah saji yang material?
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
8/12
8
2. LampiranPT. Maju Makmur
Laporan Penerimaan Barang12 Desember 2010
TANGGAL VENDOR NOMOR REF DESKRIPSI QTY JUMLAH PROSEDUR AUDIT
20/8/2010 Samsang products 3918 Teleph Sell IB23-D 20 17.102.000 ! @ # $ % ^ & EDVD Player HG87-X 5
21/8/2010 Samsang products 3919 Amplifiers XX99-T 1 4.320.000 ! @ # C $ % ^ & E
24/8/2010 Samsang products 3920Televisi BM09-H 1 25.390.400
! @ # $ % ^ & EReceivers LM12-T 3Receivers FD23-Y 2
27/8/2010 Samsang products 3921
Speakers YG28-Y 4 14.482.240
! @ # B $ % ^ D & E
Stereo Systems RT45-I 2Stereo Systems FU87-R 2Headphones KJ32-K 10Telep Sell BV24-R 5CD Players XW55-P 8
28/8/2010 Samsang products 3922 Televisi BD17-H 1 49.732.320 ! @ # $ % ^ & EAmplifiers KI34-Z 12
02/9/2010 Samsang products 3923CD Players NB67-C 6 21.254.400
! @ # B $ % ^ & ECD Players XW55-P 6CD Players RW21-X 10
3/9/2010 Samsang products 3924Telp Sell BV24-R 30 27.811.200 ! @ # $ % ^ D & ETelp Sell RA01-O 20Speakers BF23-G 2
7/9/2010 Samsang products 3925 Stereo Systems RA69-M 1 12.435.200 ! @ # $ % ^ & E
8/9/2010 Samsang products 3926 - - ! @ # A B $ % ^ & E
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
9/12
9
14/9/2010 Samsang products 3927 Amplifiers BC76-W 5 2.920.000
! @ # B $ % ^ & ETelevisi BD17-H 4Receivers NB73-X 6Speakers BF23-G 2Stereo Systems XZ23-U 2
16/9/2010 Samsang products 3928 Television AR65-C 1 100. 179.200 ! @ # C $ % ^ D & EHeadphones PO88-G 20
16/9/2010 Samsang products 3929 Telp Sell CB21-S 60 23.344.000 ! @ # B $ % ^ & E
Receivers NB73-X 10
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
10/12
Sasaran audit :Untuk memeriksa pembayaran barang tang ditagih (tertera dalam faktur) sesuai denganlaporan penerimaan barang.Untuk memeriksa beban dan kewajiban atas kegiatan pembelian persediaan.Untuk memeriksa siklus pengeluaran kas.
Keluasan :Populasi semua pembayaran terkait penerimaan barang dari samsang.Sampel diputuskan. Dipilih 12 laporan penerimaan barang yang dikirimkan olehsamsang.
Prosedur Audit :
! Telah ditelusuri laporan penerimaan barang pada departemen operasional danlogistic, telah diperiksa kelengkapan serta otorisasi dokumen tersebut, perhitungan
dicek kembali.
@ Telah dibandingkan antara laporan penerimaan barang yang diterima dengan jurnal perolehan persediaan.
# Telah diperiksa kesesuaian antara dokumen permintaan pembelian, faktur pembelian,dan laporan penerimaan barang terkait dengan kuantitas dan deskripsi barang yangdiminta.
$ Telah diperiksa otorisasi dokumen permintaan pembelian.
% Telah diteliti perkalian dan penjumlahan faktur pembelian.
^ Telah direkonsiliasi harga pada faktur dengan indeks harga.
& Telah diperiksa cek yang dikeluarkan untuk setiap faktur dengan jumlah dollar, penghitungan kembali dilakukan terkait diskon.
Komentar :
A Pada laporan penerimaan barang tanggal 8/9/2010 tidak terdapat deskripsi dan kuantitas barang yang dibeli dalam data komputer. Namun, tercatat didalam jurnal perolehan
persediaan.B Pada laporan penerimaan barang tanggal 27/8/2010 :
Deskripsi barang untuk jenis headphone KJ32-K berjumlah hanya 10 unit,sementara dalam permintaan pembelian, jumlah kuantitas yang dipesan adalah 20unit.
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
11/12
Pada laporan penerimaan barang tanggal 02/9/2010 :
Tertera deskripsi jenis barang model CD Players RW21-X, sementara terdapatketidaksesuaian dengan purcase requisition dan vendor invoices tipe CD00-N.
Pada laporan penerimaan barang tanggal 08/9/2010 :Tidak terdapat deskripsi dan kuaititas barang, sehingga tidak terdapat keterangan didalam data komputer, sementara pada data purcase requisition dan di vendor invoice tertera speakers KM98-G dan VD34-L dgn kuantitas masing-masing 10 dan 6 unit.
Pada laporan penerimaan barang tanggal 14/9/2010 :
Terdapat ketidaksesuaian deskripsi barang jenis Stereo Systems XZ23-U denganyang ada pada vendor invoices jenis VC09-I.Terdapat kesalahan pada jumlah kuantitas jenis barang amplifiers , yang mana pada
laporan penerimaan barang berjumlah 5 unit, sementara di purchase requisitionamplifiers berjumlah 2 unit.Kesalahan ketiga, terjadi pada deskripsi barang jenis televisi, pada laporan
penerimaan barang berjumlah 4 unit, sedangkan di purchase requsition berjumlah 5unit.Kesalahan keempat, terjadi ketidaksesuaian jenis barang, yang mana pada laporan
penerimaan barang dan vendor invoices tidak terdapat jenis barang CD Players NB67-C, sementara pada purchase requisition terdapat jenis barang tersebut.
Pada laporan penerimaan barang tanggal 16/9/2010 :
Ditemukan ketidaksesuai kuantitas untuk jenis barang Telepon Selular CB21-S yanghanya berjumlah 60 unit, sementara pada purchase requisition kuantitas untuk jenis
barang tersebut berjumlah 70 unit.
C Pada dokumen purchase requisition tanggal 11/8/2010 dan tanggal 8/9/2010 diotorisasioleh Agus K, yang mana seharusnya diotorisasi oleh Langgeng Santoso. Hal ini samadengan yang ada pada laporan penerimaan barang pada tanggal 21/9/2010 dan 16/9/2010.
D Pada tanggal 27/8/2010 :
Headphone KJ32-K yang terteradi arsip harga sebesar 256.000, sedangkan yang difaktur sebesar 199.600
Pada Tanggal 3/9/2010 :
Telepon selular BF24-R pada arsip harga 258.400, sedangkan di faktur 207.840.
Telepon selular RA01-O di arsip 775.600, sedangkan di faktur 703.600
-
8/10/2019 115020307111017_Dita Rizky P_6
12/12
Pada tanggal 16/9/2010 :
Headphone PO88-G diarsip harga 711.760 di faktur 639.600
E Dari keduabelas item vendor invoices yang sudah dilakukan prosedur cek, ternyata tidak
terdapat bonus karena pembayaran dilakukan melebihi tanggal pemberian diskon (3/20,n/60).
Kesimpulan:
Laporan Penerimaan Barang menunjukkan beberapa indikasi yang harus dikonfirmasi kepadamanajemen terkait untuk memperoleh keyakinan yang media akan kewajaran indikasi teresebut.
3. Tanggung jawab Ruslan gani terkait keterjadian ketidakkonsistenan di dalam pekerjaanauditnya adalah mendokumentasikan di dalam kertas kerja audit danmenjelasakan terkaitadanya ketidakkonsistenan tersebut yang nantinya pasti akan memberikan pengaruh
terhadap pendapat yang akan dikeluarkan auditor.
Ruslan gani harus meminta keterangan kepada pihak manajemen perusahaan. Sedangkan,dokumentasi yang harus dia peroleh mengenai ketidakkonsistenan tersebut adalahrepresentation letter atau surat pernyataan manajemen.