Download - 1. Pengantar Anatomi (2)
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
1/52
Pengantar Anatomi dan Fisiologi
dr. Rahmaningsih Mara Sabirin
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
2/52
Sejarah Singkat
Anatome (Yunani) = menyayat, mengurai
Dissecare (Latin) = diseksi
Mesir3000-2000 SM Hippokrates (460-377 SM)
Aristoteles (384-322 SM)
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
3/52
Cara Pembelajaran
Diseksi
Anatomi permukaan
Endoskopi Citra organ:
Radiologi
USG MRI (Magnetic Resonance Imaging)
Radioisotope-imaging
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
4/52
Pembagian Anatomi
Anatomi topografis/regional
Anatomi sistematik
Anatomi fungsional Anatomi perkembangan
Makroanatomi, mikroanatomi
Anatomi komparatif
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
5/52
Cara Pembelajaran
Pendekatan Regional:
Caput & Collum
Thorax
Abdomen
Pelvis
Extremitas superior
Extremitas inferior
Dorsum
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
6/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
7/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
8/52
Cara Pembelajaran
Pendekatan Sistemik: Musculoskeletal
Digestivus
Respiratorius Cardiovascular
Nervosum
Urinarius
Genitalis Integumentum
Lymphaticus
Endokrin
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
9/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
10/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
11/52
Posisi Anatomis
Standing upright with feet together, hands by the
side and face looking forward. The mouth is closed
and the facial expression is neutral. The rim of
bone under the eyes is in the same horizontalplane as the top of the 'opening to the ear' and the
eyes are 'open' and focused on something in the
distance. The palms of the hands face forward with
the fingers straight and together and with the padof the thumb turned 90 to the pads of the fingers.
The toes point forward.
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
12/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
13/52
Orientasi Arah
Anterior posterior = Ventralis dorsalis
Superior inferior = Cranialis caudalis
Dexter sinister
Superficialis profundus = Externus internus
Medius, intermedius
Medianus
Medialis lateralis
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
14/52
Orientasi Arah
Proximalis distalis
Ulnaris radialis
Palmaris dorsalis Tibialis fibularis
Plantaris dorsalis
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
15/52
Istilah Lateralitas
Bilateral
Unilateral
Ipsilateral Kontralateral
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
16/52
Bidang Tubuh
Bidang median = mid-sagital
Bidang sagital
membagi tubuh menjadi dexter - sinister Bidang koronal/frontal
membagi tubuh menjadi anterior -posterior
Bidang horisontal/transversalmembagi tubuh menjadi superior - inferior
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
17/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
18/52
Penampang Tubuh
Penampang frontal
Penampang transversal
Penampang longitudinal Penampang oblique
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
19/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
20/52
Axis Tubuh
Axis sagital
Axis longitudinal
Axis transversal
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
21/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
22/52
Garis Tubuh
Linea mediana anterior
Linea sternalis
Linea parasternalis
Linea medioclavicularis Linea axillaris anterior
Linea midaxillaris
Linea axillaris posterior
Linea scapularis Linea paravertebralis
Linea mediana posterior
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
23/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
24/52
Istilah Gerakan Tubuh
Fleksi ekstensi
Plantarfleksi dorsifleksi
Abduksi adduksi
Sirkumduksi
Endorotasi eksorotasi
Pronasi supinasi
Eversi inversi
Protrusi retrusi
Protraksi retraksi
Opposisi reposisi
Elevasi depresi
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
25/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
26/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
27/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
28/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
29/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
30/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
31/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
32/52
Tingkatan Struktur Organisasi Tubuh
Kimiawi
Seluler
Jaringan Organ
Sistem organ
Organisme
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
33/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
34/52
Biokimia
Senyawa di dalam tubuh secara garis
besar dibagi ke dalam 2 kelompok:
Senyawa organik: protein, karbohidrat, lemak,
asam nukleat
Senyawa inorganik: air, garam, asam-basa
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
35/52
Komposisi Cairan Tubuh
Tergantung usia dan jenis kelamin
Bayi 73% BB, pria dewasa 60% BB,
wanita dewasa 50% BB, orang tua 45%
BB
Terdiri dari:
Cairan intraseluler ( cairan total tubuh)
Cairan ekstraseluler ( cairan total tubuh):
Cairan interstisial
Plasma darah
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
36/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
37/52
Komposisi Cairan Tubuh
Komponen terlarut:
Elektrolit
Non elektrolit: sebagian besar merupakan
senyawa organik seperti glukosa, lipid,kreatinin, urea, dll
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
38/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
39/52
Cairan Intravaskuler
Darah merupakan jaringan cair yang terdiri dari
komponen sel dan cairan
Volume darah normal (8% BB) = 5-6 L pada pria, 4-5 L
pada wanita
Volume eritrosit = hematokrit
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
40/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
41/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
42/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
43/52
Homeostasis
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
44/52
Homeostasis
Merupakan kemampuan untuk
mempertahankan kondisi lingkungan
internal yang relatif stabil walaupun
perubahan berkelanjutan dari lingkunganeksternal
Semua sistem organ berperan dalam
menjaga keseimbangan lingkunganinternal
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
45/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
46/52
Mekanisme Kontrol Homeostasis
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
47/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
48/52
Mekanisme Umpan Balik Negatif
Contoh: mekanisme pengaturan suhu tubuh
Suhu tubuh normal harus senantiasa dijagaagar selalu konstan (37oC)
Suhu tubuh di bawah 37oC menyebabkanreaksi metabolik berjalan lebih lambat
Sedangkan suhu di atas 37oC dapatmenyebabkan protein tubuh rusak dan tidak
berfungsi Thermostat tubuh = hypothalamus
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
49/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
50/52
Mekanisme Umpan Balik Positif
Contoh: cascade proses pembekuan
darah, proses persalinan
Pada proses persalinan, hormon oksitosin
menyebabkan uterus berkontraksi lebih
sering dan kuat, dan semakin sering
kontraksi uterus akan merangsang sekresi
hormon oksitosin, dst
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
51/52
-
7/16/2019 1. Pengantar Anatomi (2)
52/52
TERIMAKASIH