Download - 1. Konsep Imunologi 10-11 Maret 2014
-
Sejarah & Konsep Imunologi
Dorta Simamora
-
Jadwal 1 semester
-
Kesepakatan dan Tugas kelompok
Nilai akhir = Hadir + Tugas + UTS + UAS Rumus penilaian
- Hadir 10 % kehadiran lengkap- Tugas 15 %- UTS 37.5 %- UAS 37.5 %
Penilaian
-
1. Sejarah perkembangan Imunologi
Tahap empirik
Mithridates Eupatoris VI Raja di Pontis 132-63 sebelum Masehi
spy kebal beliau meminum berbagai jenis racun sedikit demi sedikit dikenal dengan mithridatisme ----> Bapak Imunologi
430 tahun sebelum masehi seorang Peloponnesian dari Athena menulis bahwa perawat tidakdapat terkena penyakit plaque karena kebal.
-
Abad 18 di Timur Tengah, oleh istri duta besar Inggris di Turki variolasimenularkan secara sengaja orang yang sakit kepada orang yang sehat
Edward Jenner 1749-1823 : cacar disebabkan oleh virus mendapatkan kekebalan dengan vaksinasi
-
Tahap empirik
3 cara untuk mendapatkan kekebalan
1. Mithridatisasi : kebal dengan minum racun sedikit demi sedikit
2. Variolasi : merangsang kekebalan terhadap cacar dengan menggaruk kulit dengan purulensi dari pustula smallpox.
3. Vaksinasi : kebal thd bibit penyakit yang telah dilemahkan
Variolasi vs Vaksinasi
-
Tahap Ilmiah : diperoleh dengan cara metode ilmiah
Louis Pasteur 1822-1895 Tokoh pakar mikrobiologi : bahan vaksinasi diperoleh dari bibit penyakit (bakteri) yang dilemahkan bibit kolera Pasteurella aviseptica
Koch & Neisser : bakteri menyerang lekosit secara aktif fagositosis
-
Jules Bordet (1870-1961) ilmuwan muda untuk melumpuhkan bakteri diperlukan 2 komponen :
1. Komponen dalam serum imun bersifat termostabil disebut amboseptor dikenal dengan antibodi
2. Komponen lainnya bersifat termolabil disebut komplemen
Antigen nama bagi semua substansi membangkitkan reaksi / respon tubuh terhadap antibodi
-
Wright & Douglas (1903) menemukan dalam serum mempermudah fagositosis dinamakan opsonin opsonisasi
Pirgurt : menemukan penyimpangan imunitas dalam tubuh kepekaan tubuh alergi & anafilaksis
Landsteiner & Obenmayer 1904 Imunokimia perbedaan golongan darah : A, B, AB dan O
-
Tahap Modern JFAP Miller di London peran sentral kelenjar
timus populasi limfosit
Lahirnya berbagai cabang Imunologi Imunopatologi Imunogenetika Imunologi tumor Imunologi transplantasi Autoimunitas dll
-
Definisi
Imunologi (Latin) ---- immunis = kebal----- logos = ilmu---
Imunologi : Ilmu yang mempelajari tentang sistem kekebalan, pertahanan dan menetralisasi benda / subtansi asing dalam tubuh.
Imunitas : Reaksi tubuh terhadap masuknya substansiasing
Respon imun : Kumpulan respon terhadap substansiasing yang terkoordinasi
Sistem imun : Sel & molekul yg bertanggung jawabdalam imunitas
-
3. Mengenali dan menghilangkan sel yang abnormalSasaran utama: bakteri patogen & virus.
Leukosit merupakan sel imun utama (disamping sel plasma, makrofag, & sel mast)
Pola kerja & Fungsi sistem imun :1. Melindungi tubuh dari invasi penyebab penyakit; menghancurkan &
menghilangkan mikroorganisme atau substansi asing (bakteri, parasit, jamur, virus, tumor serta sel-sel abnormal, termutasi, atauganas, serta menghancurkannya)
2. Menghilangkan jaringan atau sel yg mati atau rusak untukperbaikan jaringan.
Sistem imun yang sehat adalahsistem imun yang seimbang, dapat meningkatkan kemampuantubuh dalam melawan penyakit
Homeostasis : Ex : RBC atau WBC yang mati, Ag-Ab kompleks)
-
Lapisan pelindung pada imunitasPelindung fisikal mencegah patogen seperti bakteri danvirus memasuki tubuh
Jika patogen melewati pelindung tersebut, sistem imun bawaan menyediakan perlindungan dengan segera, tetapi respon tidak-spesifik.Jika patogen berhasil melewati respon bawaan maka akan memasuki perlindungan lapisan ketiga, yaitu sistem imun adaptifyang diaktivasi oleh respon bawaan. Disini, sistem imun mengadaptasi respon tersebut selama infeksi untuk menambah penyadaran patogen tersebut. Respon ini lalu ditahan setelah patogen dihabiskan pada bentuk memori imunologikal dan menyebabkan sistem imun adaptif untuk menyerang lebih cepat dan lebih adekuat jika patogen ditemukan
-
Komponen Sistem imun(1) organs
Tonsils and adenoids Thymus pelindung terhadap infeksi Lymph nodes filter : bakteri dan virus Limfamengangkut Limfosit Payers patchesSensor imunitas pada intestine Appendix sekresi Ig Lymphatic vessels transport Bone marrow Pabriknya
-
Komponen : Lymph, lymphatic vessels, bone marrow, thymus, spleen, and lymph nodes.
Fungsi: Pertahanan terhadap penginfeksi : bakteri, jamur,
virus dll. Menghancurkan sel cancer dan sel sel asing. Mensintesis antibodi dan molekul imunitas lain. Mensintesis WBC.
Limpatik dan sistem imun
-
Immune system:(2) cells
Lymphocytes T-lymphocytes B-Lymphocytes, plasma cells natural killer lymphocytes
Monocytes, Macrophage Granulocytes
neutrophils eosinophils basophils
-
Immune system:(3) molecules
Antibodies Complement Cytokines Interleukines Interferons
-
Konsep Dasar Sistem Imun
Innate / Non Spesifik
Humoral
Adaptif / Spesifik
Selular Humoral Selular
Garis pertahanan pertama Garis pertahanan kedua
Komplemen, IFN, TNF
Makrofag, Neutrofil
Spesifik B cell antibody Spesifik T cell
No Memory Memory
SEL T : Th1 Th2 Ts/Tr/Th3 Tdth CTL/Tc
FAGOSIT :Sel MN, PMN
Sel NK Sel MAST Basofil
B Cell : IgGIgAIgMIgDIgE
-
Ada 2 tipe imunitas
1. Innate (bawaan) Sebagai garis pertama dari respon imun Bergantung pada mekanisme yang ada sebelum infeksi
2. Acquired (adaptive) didapat Sebagai respon kedua jika innate gagal Bergantung pada mekanisme yang beradaptasi setelah
terinfeksi Dikendalikan oleh limfosit T dan B Satu sel menentukan satu determinan antigenik
-
Innate immunity
Berdasarkan genetik Mengandalkan komponen yang sudah terbentuk. Respon cepat : dalam hitungan menit setelah
infeksi Tidak spesifik
Molekulnya sama /berespon terhadap berbagai patogen Tidak memiliki memori
Respon sama terhadap paparan berulang Tidak menyebabkan ekspansi klonal
-
Innate immunity: mekanisme
Mechanical barriers / sekresi permukaan Kulit, pH asam dalam perut, cilia
Mekanisme humoral lisozim, protein dasar, komplemen, IFN, TNF
Mekanisme pertahanan seluler NK sel, nutrofil, makrofag, sel mast basofil, eosinofil
NeutrophilNK Cell Monocyte Macrophage
Basophils & Mast cells
Eosinophils
-
Nonspecific Immunity
Membedakan antara jenis karbohidrat yang dihasilkan oleh sel-sel mamalia dan yang dihasilkanoleh bakteri.
Bakteri Karbohidrat akan difagositosis.
Ada 3 kelompok utama sel fagosit: 1. Neutrofil fagosit pertama yang tiba di daerah
infeksi. 2. Sistem fagosit mononuklear:3. Makrofag dan monosit.
- Fagosit-organ tertentu.
-
Nonspecific ImmunityInterferon (sitokin) nonspesifik,
Bertindak sebagai mesenger yang melindungi sel-sellain di sekitar yang terinfeksi virus.
IFN- menghambat replikasi virus, meningkatkan selNK, menginduksi antigen MHC-I.
IFN- menghambat replikasi virus, meningkatkan selNK, menginduksi antigen MHC-I.
IFN-y mengaktifkan makrofag, menginduksi antigen MHC-II.
-
Adaptive immunity: respon pada garis kedua
Berdasarkan resistensi yang diperoleh selama hidup. Bergantung pada peristiwa genetik dan
pertumbuhan sel. Respon lebih lambat, selama beberapa hari. Bersifat spesifik
Setiap sel merespon epitop tunggal pada antigen Memiliki memory anamnestik
Paparan berulang mengarah ke lebih cepat, responnya kuat. Menghasilkan ekspansi klonal sel T mulai
berdiferensiasi sel T memori
-
Adaptive immunity: mechanisms Cell-mediated immune response
(CMIR) T-lymphocytes Mengeliminasi mikroba intraseluler
yang survive dengan fagosit atau sel selterinfeksi yang lain.
Humoral immune response (HIR) B-lymphocytes Dimediasi oleh antibodi Mengeliminasi mikroba ekstraseluler
dan toksin yang lain.Plasma cell
(Derived from B-lymphocyte, produces antibodies)
-
FUNGSI IMUNITAS SELULAR1. Mengorganisasi respons inflamasi nonspesifik dengan
mengaktivasi fungsi makrofag sebagai fagosit danbakterisid serta sel fagosit lainnya;
2. Mengadakan proses sitolitik atau sitotoksik spesifikterhadap sasaran yang mengandung Ag.
3. Meningkatkan fungsi sel B memproduksi Ab4. Meningkatkan fungsi subpopulasi limfosit T baik sel
Th/penginduksi maupun sel Tc/sel supresor. 5. Meregulasi respons imun dengan mengadakan
regulasi negatif dan regulasi positif terhadap responsimun.
-
Fungsi imunitas humoral :1. Mempertahankan tubuh terhadap infeksi bakteri, virus2. Menetralisasi toksin.
Diproduksi di sumsum tulang dan dimatangkan di sumsumtulang (Bone Marrow).
Limfosit B menyerang antigen yang ada di cairan antar sel. Ada 3 jenis sel limfosit B yaitu :- Limfosit B plasma memproduksi antibodi,- Limfosit B pembelah limfosit dalam jumlah banyak
secara cepat- Limfosit B memori mengingat antigen yang pernah
masuk ke tubuh.
-
Respon Imun
Spesifik
Imm aktif
Non Spesifik
Imm pasif
Humoral Selular
Alami
Lapis Pertama : - Kulit- Mb mukosa
Respon terhadap Ag
Melibatkan Ab
Limfosit B
Buatan
Melibatkansel sel Limfosit
Limfosit T
Lapis kedua : - Aktifitas fagositosis- Protein anti
mikroorganisme- Reaksi radang
Bertanggung jawab
-
Imunitas alami Aktif didapat setelah sembuh dari penyakit dan
bersifat permanen : ex : cacar air Pasif antibodi yang sudah jadi diperoleh bayi melalui
plasenta atau kolostrum Imunitas buatan
Aktif pembentukan setelah divaksinasi Pasif imunitas yang sudah jadi
ex : antitoksin tetanus
Vaksin : racun inaktif, bibit penyakit yang sudah dilemahkan.
TIPE IMUNITAS
-
Active Immunity
Respon utama: - Paparan pertama patogen, respon imun tidak cukup
untuk memerangi penyakit. - Pada periode laten 5-10 hari sebelum sejumlah
antibodi spesifik muncul dalam darah.
Respon Sekunder: Setelah paparan antigen yang sama.Produksi antibodi jauh lebih cepat.
- Konsentrasi antibodi maksimum dicapai < 2 jam. - Maintained jangka waktu yang lama
-
Immune respon
-
Asal, diferensiasi dan fungsi utama imunitas pada fagosit Bone Marrow stem cells
Lymphoid progenitors Myeloid progenitors Erythroid progenitors Platelet progenitors
Erythrocytes PlateletsT Lymphocyte B Lymphocyte
Granulocytes (dalam darah & jaringan) Monocytes ( dalam darah)
Neutrophils Eosinophils Basophils
Mikrobisidal di awal respon inflamasi
Menghancurkan parasit & menghasilkan mediator pd inflamasi
Melepaskan histamin dan heparin
MacrophagesAlveolarSplenic &lymph nodeLiver Kupffer cellsPeritoneal
Other tissues (brain, synovia, kidney)
Hadir di akhir respon inflamasiMicrobicidalMenginisiasi respon imun
-
Simpulan imunitas bawaan Humoral
komplemen, IFN dan TNF Seluler
- Magrofag, neutrofil : - FAGOSIT :
Sel MN, PMNSel NKSel MASTBasofil
-
Simpulan imunitas Adaptif
Humoral Produksi Antibody B-Cells
Seluler CD8+ T-Cells MHC-I Cytotoxic CD4+ Th1-Cells MHC-II Activate Macrophages CD4+ Th2-Cells MHC-II Activate B- sell
memproduksi Antibody